Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan menggoreng?

» Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Pengertian Serat Alam Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Serat dari Tumbuhan Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

» Kegunaan Utility Kenyamanan Comfortable Keluwesan Flexibility Keamanan Safety Keindahan Aestetic

» Bahan Serat Tumbuhan Alat Produksi Kerajinan Serat Tumbuhan Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan

» Bahan Serat Hewan Alat Produksi Kerajinan Serat Hewan Produk Kerajinan dari Serat Hewan

» Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

» Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

» Keunikan Bahan kerajinan Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

» Keterampilan Tangan Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

» Tapestri Proses Produksi Kerajinan Tekstil

» Bahan Produksi Batik Alat Produksi Batik

» Proses Pembuatan Batik Batik

» Sulam Proses Produksi Kerajinan Tekstil

» Alat Produksi Jahit Aplikasi

» Bahan Produksi Jahit Aplikasi Proses Pembuatan Jahit Aplikasi

» Kemasan Produk Kerajinan Tekstil Contoh Proyek Kerajinan Tekstil

» Mengenal Istilah Teknologi Membuat Produk

» Pengertian dan Perkembangan Teknologi

» Alat Bahan Mengidentiikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan

» Menyiapkan Alat dan Bahan Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan

» Releksi Diri Langkah-Langkah Pembuatan

» Tomat Bawang Merah Kangkung Bayam

» Bahan Sarana Produksi Budi Daya Tanaman Sayuran

» Pembibitan Pengolahan TanahPersiapan Media Tanam

» Penanaman Pemeliharaan Pemanenan Pascapanen

» Bahan dan alat Tahapan Budi Daya Hidroponik 1 Pembibitan

» Aternatif Wadah Tanam Alternatif Budi Daya Tanaman Sayuran

» Berdasarkan Musim Berbuahnya Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya Berdasarkan Proses Pematangannya

» Teknik Merebus Boiling Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan Poaching Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan Braising Teknik MenyetupMenggulai Stewing Teknik Mengukus Steaming

» Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak Deep Frying Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit Shallow Frying Teknik Menumis Sauteing

» Teknik Memanggang Baking Teknik Membakar Grilling

» Menghaluskan Mencampur MenyaringMemeras Tidak dimasak

» PenyajianPengemasan Penataan dan pengemasan Evaluasi Analisisevaluasi produk dari guru, teman dan hasil penjualan produk

» Pelaksanaan 1 Persiapan Penyajian dan Pengemasan 1 Penyajian Rujak Buah dengan Bumbu Ulek Gula Jawa Kacang

» Pelaksanaan 1 Persiapan PenyajianPengemasan Evaluasi

» Pelaksanaan PenyajianPengemasan Penataan dan pengemasan Evaluasi Analisisevaluasi produk dari guru, teman, dan hasil penjualan produk

» Kulit Jeruk Kulit Manggis Kulit Apel

» Teknik Pengolahan Pangan Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Perencanaan 1 Identiikasi Kebutuhan Pelaksanaan 1 Persiapan

» Penyajian dan Pengemasan Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Makanan

Show more

Penggorengan adalah alat memasak makanan dengan menggunakan minyak. Nama lainnya adalah wajan, kuali dlsb.

Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan menggoreng?

Menggoreng dengan banyak minyak, untuk hasil yang lebih cepat matang

Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan menggoreng?

Menggoreng tahu

Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak, atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas. Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena perbedaan titik lebur. Tempe, tahu, makanan laut, daging ayam, dan kerupuk adalah beberapa jenis makanan yang antara lain dimatangkan dengan cara digoreng.

Orang Mesir kuno sudah memasak makanan dengan cara menggoreng sekitar 2500 SM.[1] Sewaktu menggoreng, makanan menjadi matang sekaligus gula yang dikandung makanan mengalami karamelisasi. Bila diteruskan, makanan akan mengalami karbonisasi (gosong).

Ada beberapa jenis teknik menggoreng yang berbeda dalam bentuk wajan (penggorengan) dan jumlah lemak atau minyak yang dipakai. Menumis bumbu atau sayuran hanya memerlukan lemak atau minyak dalam jumlah sedikit. Kedalaman wajan untuk menggoreng berbeda-beda menurut jumlah minyak dan jenis makanan yang dimasak. Wajan berpermukaan datar biasanya dipakai untuk menumis atau menggoreng telur.

  1. ^ Tannahill, Reay. Food in History. Three Rivers Press, 1995. hlm. 75

 

Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penggorengan_(masakan)&oldid=21462158"

Jakarta, CNN Indonesia --

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Tak cuma itu, hasil makanan pun akan terasa lebih renyah dan beraroma. Terdapat lima jenis dan cara menggoreng makanan.

Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.

"Ada dua tahapan dalam menggoreng. Pertama, fase dehidrasi (makanan kekurangan kelembapan) dan kedua saat minyak masuk ke dalam makanan," kata dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja dalam konferensi pers Sasa beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahapan-tahapan itu akan menghasilkan makanan yang lebih gurih dan renyah.

Berikut 3 jenis dan cara menggoreng makanan berdasarkan jumlah minyak yang digunakan.

1. Deep-frying atau menggoreng rendam

Deep-frying merupakan metode menggoreng dengan menggunakan minyak paling banyak. Sehingga seluruh bagian makanan akan benar-benar terendam di dalam minyak panas.

Metode ini akan membuat banyak minyak meresap ke dalam makanan. Namun di sisi lain, metode ini juga bakal membuat makanan lebih matang merata dan renyah.

2. Shallow-frying atau menggoreng dangkal

Metode shallow-frying dilakukan dengan api yang lebih sedikit, tidak sampai merendam makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk memasak ikan, ayam, dan telur dalam porsi kecil.

Proses penggorengan akan membuat warna makanan menjadi lebih cokelat, tergantung lama waktu menggoreng.

3. Sauteing atau menumis

Metode sauteing dilakukan dengan minyak panas yang sangat sedikit untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah minyak yang sedikit dan waktu yang singkat membuat hanya sedikit minyak yang masuk ke dalam makanan.

4. Stir-frying atau menumis dan diaduk

Stir-frying merupakan teknik menggoreng yang berasal dari China. Bahan makanan ditumis dengan minyak yang sedikit sambil diaduk-aduk dalam waktu yang singkat.

5. Pan-frying atau menggoreng di wajan

Teknik pan frying juga melibatkan minyak yang sedikit. Minyak digunakan untuk melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Pilih jenis dan cara menggoreng yang tepat untuk makanan Anda agar rasa makanan semakin nikmat saat disantap.

(ptj/chs)

[Gambas:Video CNN]

MENGGORENG adalah satu teknik pengolahan makanan yang sering digunakan untuk memasak. Meski populer dengan sebutan menggoreng, tapi ternyata ada banyak jenis teknik menggoreng lho.

Perbedaan jenis teknik menggoreng ini dibedakan sesuai penggunaan jumlah penggunaan jumlah minyak dan cara pengolahannya. Dilansir dari berbagai sumber, Okezone merangkum tiga jenis teknik menggoreng. Moms yang suka masak, wajib tahu.

Saute

Saute atau menumis adalah teknik menggoreng makanan dengan minyak sedikit. Bahan makanan dimasak di atas wajan dalam waktu yang singkat. Api yang digunakan adalah api besar agar makanan cepat matang. Selama proses menumis, bahan makanan harus sering diaduk. Berbagai bahan makanan bisa diolah dengan cara ditumis mulai dari sayuran, seafood ataupun jenis daging.

 

Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan menggoreng?

Shallow frying

Shallow frying adalah teknik menggoreng makanan dengan minyak dangkal. Artinya hanya separuh bahan makanan yang terendam minyak saat digoreng. Bahan makanan hanya sesekali dibolak-balik. Ketika satu sisi makanan sudah matang maka dibalik ke sisi satunya. Api yang digunakan adalah api kecil sehingga makanan matang merata secara perlahan.

 

Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan menggoreng?

Deep frying

Teknik ini membutuhkan minyak sangat banyak karena makanan harus terendam sepenuhnya di dalam minyak. Deep frying akan menghasilkan makanan yang renyah diluar namun juicy di dalamnya. Menggoreng dengan teknik ini harus hati-hati karena minyak yang digunakan memiliki suhu sangat panas dan proses pemasakannya berjalan dengan cepat.

(ndr)