Mengapa tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan

Peran produsen dalam rantai makanan. Sumber: pixabay.com

Ekosistem dapat diartikan sebagai suatu sistem ekologis di mana di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara berbagai spesies dan arus energi melalui komponen-komponen yang terlibat. Setiap makhluk hidup tentu memiliki hubungan yang saling memengaruhi dan bisa Anda lihat dari rantai makanan. Secara umum, rantai makanan terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai. Fungsi dan peran produsen dalam rantai makanan tentu saja sangatlah penting.

Setiap kelompok tersebut sudah pasti mempunyai peran yang saling terhubung satu sama lain dalam suatu ekosistem. Apabila salah satu di antaranya tidak hilang, maka rantai makanan akan terputus dan keberlangsungan makhluk hidup dapat terancam. Rantai makanan bisa dibangun untuk menggambarkan interaksi spesies yang dibedakan menjadi spesies basal, spesies perantara, dan spesies puncak atau predator.

Beberapa ilmu menyatakan bahwa tingkatan pada setiap organisme dalam jaringan makanan bisa disebut dengan istilah tingkat trofik. Istilah ini digunakan untuk menentukan bagaimana energi mengalir melalui ekosistem. Pengelompokan spesies di tingkat trofik dapat membantu kita untuk memahami hubungan antar spesies.

Peran produsen dalam rantai makanan. Sumber: pixabay.com

Menurut buku Kupas Tuntas PR Setahun IPA Sains Terpadu SD Kelas 6 karya Roji’in Samsudin dan Pipit Mela (2015), produsen merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri. Contohnya adalah tumbuhan hijau, dimana keberadaannya tidak bergantung pada ketersediaan makanan, melainkan keseimbangan alam.

Oleh karena itu, produsen tidak memakan makhluk lain dan justru dimakan oleh makhluk lainnya. Produsen juga bisa membuat zat organik dari zat anorganik melalui proses fotosintesis. Produsen mendukung kehidupan konsumen dan dekomposer. Sebagai contoh produsen dalam kehidupan adalah ekosistem hutan lebat yang terdiri dari berbagai jenis pohon dan rerumputan.

Kemudian pada sebuah ekosistem danau atau kolam, biasanya produsen berbentuk akar atau tumbuhan yang mengapung serta tumbuhan mikroskopik atau fitoplankton. Sedangkan di dalam sebuah ekosistem laut, alga yang mengapung berperan sebagai produsen.

Demikian penjelasan tentang fungsi dan peran produsen dalam rantai makanan yang perlu Anda pahami. (Anne)



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rantai makanan sering disamakan dengan jaringan makanan dimana sistem ini sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup. Rantai makanan, melansir dari Khan Academy, adalah sebuah rangkaian organisme yang memakan satu sama lain. Mereka mendapatkan energi dan nutrisi dari organisme yang dimakan.  Dalam sebuah rantai makanan biasanya dimulai dari organisme produsen dan berakhir pada dekomposer. Di sisi lain jaringan makanan adalah sebuah ikatan dari banyak rangkaian makanan.  Dalam rantai makanan energi akan berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya. Bisa disimpulkan jika energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Energi akan berpindah dan berubah melalui rantai makanan.  Baca Juga: 164 Instansi ini bakal umumkan hasil tes SKD CPNS 2021 tahap 1, simak daftarnya

Rantai makanan

Bersumber dari Toppr, setiap naik satu tingkat, maka rantai makanan juga bergerak naik. Setiap tingkatan rantai makanan disebut sebagai tingkatan trofik.  Dalam sebuah tingkatan trofik terdapat komponen yang terlibat di dalamnya yaitu: Produsen, konsumen, dan dekomposer. Dari rangkaian ini, energi akan mengalir dalam sebuah rangkaian yang spesifik.  Produsen merupakan organisme atau spesies yang mampu menghasilkan makanan sendiri. Dalam hal ini, tumbuhan biasanya menjadi produsennya. Selanjutnya hewan herbivora memakan produsen atau tumbuhan. Hewan herbivora seperti sapi dan kelinci disebut sebagai konsumen primer atau konsumen I.  Saat sapi dikonsumsi oleh manusia atau hewan karnivora, maka manusia atau hewan tersebut menjadi konsumen sekunder atau konsumen II.  Dekomposer atau pengurai bertugas untuk menguraikan sisa dari konsumen II atau III jika telah mati. Hasil dari penguraian tersebut dimanfaatkan oleh produsen sebagai sumber seperti unsur hara.

Jenis rantai makanan

Ada beberapa jenis rantai makanan yang ada di ekosistem. Berikut jenis rantai makanan yang dihimpun dari laman Sumber Balajar Kemendikbud. 
  • Rantai makanan perumput (grazing food chain)
Pada tingkat trofik pertama rantai makanan ini ada tumbuhan sebagai produsen. Contoh rantai makanan ini bisa di temui di sawah Padi -> tikus -> ular -> elang -> dekomposer Padi yang menjadi produsen dimakan oleh konsumen primer yaitu tikus. Tikus kemudian dimakan oleh ular yang menjadi konsumen sekunder.  Puncak dari rantai makanan adalah elang yang memakan ular. Saat elang mati, tubuhnya akan terurai oleh dekomposer yang ada di tanah.  Dekomposer atau pengurai bisa berupa jamur dan bakteri.  Zat-zat yang terurai menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh produsen.  Baca Juga: Daftar Prakerja Gelombang 22? Ini tips unggah KTP agar tidak gagal daftar Prakerja Detritus adalah serpihan organisme yang mati dan sisa organisme nya diuraikan oleh pengurai. Berbeda dengan perumput, rantai makanan ini diawali dengan detritivor.  Detritivor adalah organisme heterotrof yang memakan sisa makhluk hidup lainnya. Contoh hewan detritivor adalah cacing dan rayap.  Parasit merupakan organisme yang hidup dengan mengambil keuntungan organisme lain. Mereka biasanya merugikan organisme yang menjadi inangnya.  Biasanya organisme kecil dalam rantai makanan ini memangsa organisme besar.  Contohnya adalah kutu darah yang mengambil darah kerbau. Kutu tersebut dimakan oleh burung dan burung dimakan oleh hewan lainnya.  Ratai makanan ini diawali dari penguraian tubuh makhluk hidup yang mati. Tubuh tersebut diurai oleh organisme saporfit seperti bakteri dan jamur.  Saporfit berbeda dengan detrifivor. Saprofit mengurai bahan organik menjadi bahan anorganik. Bahan tersebut kemudian diserap lagi oleh tumbuhan.  Contohnya: Kayu lapuk -> jamur -> ayam -> manusia.

Selanjutnya: Cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 22 serta persyaratannya, buruan daftar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Mengapa tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan

Iveta Rahmalia Senin, 6 Juni 2022 | 19:10 WIB

Mengapa tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan

Penjelasan mengenai peranan organisme dalam rantai makanan. (Freepik/brgfx)

Bobo.id - Bagaimana peranan organisme dalam rantai makanan? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu rantai makanan, yuk!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rantai makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai. 

Selain itu, pengertian lain rantai makanan menurut KBBI adalah rangkaian pemerolehan makanan organisme berikutnya. 

Sementara organisme adalah segala jenis makhluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan sebagainya.

Rantai makanan menjelaskan bagaimana organisme yang berbeda saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.

Nah, organisme yang terlibat dalam suatu rantai makanan, memiliki peranan yang berbeda-beda. 

Namun biasanya, rantai makanan diawali dari tumbuhan dan diakhiri oleh hewan.

Peranan Organisme dalam Rantai Makanan

Rantai makanan ini terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer. Contohnya rumput dimakan oleh rusa. Kemudian rusa dimakan oleh serigala.

Baca Juga: Ekosistem Laut Dalam: Contoh Rantai Makanan dan Kegiatan Manusia yang Berpengaruh, Materi Kelas 5 SD Tema 5


Page 2


Page 3

Mengapa tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan

Freepik/brgfx

Penjelasan mengenai peranan organisme dalam rantai makanan.

Bobo.id - Bagaimana peranan organisme dalam rantai makanan? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu apa itu rantai makanan, yuk!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rantai makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai. 

Selain itu, pengertian lain rantai makanan menurut KBBI adalah rangkaian pemerolehan makanan organisme berikutnya. 

Sementara organisme adalah segala jenis makhluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan sebagainya.

Rantai makanan menjelaskan bagaimana organisme yang berbeda saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.

Nah, organisme yang terlibat dalam suatu rantai makanan, memiliki peranan yang berbeda-beda. 

Namun biasanya, rantai makanan diawali dari tumbuhan dan diakhiri oleh hewan.

Peranan Organisme dalam Rantai Makanan

Rantai makanan ini terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer. Contohnya rumput dimakan oleh rusa. Kemudian rusa dimakan oleh serigala.

Baca Juga: Ekosistem Laut Dalam: Contoh Rantai Makanan dan Kegiatan Manusia yang Berpengaruh, Materi Kelas 5 SD Tema 5