Air liur warna putih dan berbusa

Nationalgeographic.co.id - Setiap hari, tubuh kita memproduksi sekitar 50 ons air liur. Namun fakta ini bisa jadi hal yang tidak penting bagi sebagian orang. Padahal angka ini bisa menjadi tolok ukur kesehatan kita, dan air liur atau ludah berperan penting bagi kesehatan Anda.

Juru bicara American Dental Association, Kimberly Harms mengungkapkan bahwa air liur adalah desinfektan alami bagi mulut. "Air liur membantu menjaga kesehatan gusi Anda, mencegah kerusakan gigi, membersihkan partikel makanan, dan menghasilkan zat untuk melawan penyakit sehingga mencegah gigi berlubang, dan infeksi lainnya," ungkapnya.

Baca Juga : Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin dan Tradisi Penggal Kepada Suku Naulu

Untuk itu, perubahan kondisi air liur pun bisa menjadi petunjuk atas masalah kesehatan di tubuh Anda. Berikut ini adalah beberapa kondisi perubahan air liur yang perlu Anda waspadai.

1. Air liur sedikit

Pernahkah Anda merasa bahwa mulut Anda kering? Hal itu disebabkan oleh produksi air liur Anda yang lebih sedikit dari biasanya. Menurut dokter Hams, kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda sedang sakit dan mengonsumsi obat-obatan seperti dekongestan dan antihistamin.

Ketika hal itu terjadi, Anda harus lebih waspada dengan kesehatan gigi. Menurut Harms, produksi air liur yang sedikit merupakan salah satu faktor penyebab gigi berlubang. Sikatlah gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Tidak hanya itu, bersihkan juga sela-sela gigi.

2. Air liur berwarna putih

Jika air liur tampak berwarna putih, Anda kemungkinan mengalami infeksi jamur di mulut. Salah satunya adalah infeksi jamur candida albicans yang dapat menyebabkan sariawan di mulut.

Menurut dokter Harms, sariawan lebih rentan terjadi pada pasien diabetes, sebab gula dalam air liur bisa memicu pertumbuhan ragi.

3. Air liur terasa asam

Kadang Anda tidak menyadari rasa asam di mulut. Namun melalui sebuah tes, Anda dapat mengetahui tingkat keasaman air liur Anda. Menurut ilmu kedokteran gigi, air liur yang asam dapat membuat bakteri mudah berkembang biak di celah-celah gigi. Keasaman air liur bisa mengikis gigi Anda secara perlahan hingga menyebabkan gigi berlubang.

Jika terasa asam dan juga pahit, mungkin asam lambung Anda sedang naik atau refluks hingga ke tenggorokan.

Baca Juga : Sudah Berhenti Merokok, Masihkah Berpotensi Terkena Kanker Paru-paru?

4.  Air liur terlalu banyak

Tak hanya air liur yang terlalu sedikit, jika terlalu banyak, air liur juga bisa menjadi tanda terjadinya sesuatu di tubuh Anda. Menurut penelitian, hal ini juga terjadi pada wanita hamil. Meningkatnya volume air liur diduga karena adanya perubahan hormon atau efek samping dari rasa mual saat hamil.

5. Ada rasa tidak enak di lidah

Rasa yang tidak enak atau terasa aneh di lidah bisa saja muncul ketika Anda terlalu sering bernapas melalui mulut. Terlalu sering bernapas melalui mulut dapat mengganggu produksi air liur Anda. Seperti dikatakan Harms sebelumnya, air liur adalah disinfektan alami mulut. Tanpa air liur, bakteri akan mudah berkembang biak.

Warna muntah dapat berbeda-beda disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang mendasarinya. Muntah busa putih termasuk salah satu keluhan yang bisa terjadi.

Muntah cairan putih dan berbusa mungkin sering kamu lihat dalam adegan film. Sebenarnya, apa sih penyebab muntah berbusa putih? Simak penjelasan di bawah ini, ya.

Jika kamu mengalami muntah berwarna putih, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan hal itu bisa saja disebabkan makanan atau minuman berwarna putih yang kamu konsumsi sebelumnya, misalnya susu atau es krim. 

Artikel lainnya: Penyebab Batuk Disertai Muntah pada Orang Dewasa

Selain itu, kemungkinan penyebab muntah busa dan putih antara lain:

1. Makanan dan Minuman Tertentu

Jenis makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan muntah busa, terutama jika kamu mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong. 

Contoh minuman dan makanan yang dapat menyebabkan muntah berbusa yaitu minuman berkarbonasi asam ataupun soda, serta makanan tinggi lemak dan ada zat asam seperti keripik kentang.

2. Minum Terlalu Banyak Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol juga bisa membuat kamu muntah mengeluarkan busa. Kelebihan alkohol dapat mengiritasi sistem pencernaan yang mengakibatkan gastritis, muntah, nyeri, dan gangguan pencernaan.

3. Infeksi Perut Akibat Virus atau Bakteri

Muntah busa putih bisa saja disebabkan konsumsi makanan yang telah terkontaminasi virus ataupun bakteri.  

Makanan mengandung virus atau bakteri dapat menyebabkan infeksi perut. Pada akhirnya kondisi ini bisa berdampak pada usus atau perut. Infeksi tersebut dapat menyebabkan muntah, sembelit, dan diare.

Keluhan atau gejala yang dialami pada penderita maag biasanya tidak semata hanya nyeri ulu hati tetapi dapat bermanifestasi lain. Apa saja kemungkinan gejala pada penyakit maag?

Gejala sakit maag :

  • Nyeri ulu hati
  • Sesak napas
  • Dada terasa panas
  • Nyeri menembus ke punggung
  • Mual dan muntah
  • Pusing
  • Sering bersendawa dan buang angin
  • Perut terasa begah
  • Mulut asam dan pahit
  • Tenggorokan terasa mengganjal dan dapat disertai batuk kronis

Semua gejala diatas dapat disebabkan karena asam lambung yang naik. Lalu bagaimana dengan keluhan air liur berbusa atau berbuih? Apa sajakah penyebabnya?

Penyebab air liur berbusa :

  • Penyakit asam lambung atau maag
  • Infeksi pada rongga mulut khususnya kelenjar ludah
  • Adanya benda asing pada area tenggorokan
  • Kondisi dehidrasi

Cara mengatasi sakit maag :

  • Perbaiki pola makan teratur
  • Pilihlah makanan yang aman untuk dicerna lambung
  • Atasi stress berlebihan
  • Istirahat 8 jam sehari
  • Perbanyak minum air putih 8-10 gelas sehari

Kemungkinan penyebab kondisi yang anda sampaikan bisa terjadi karena penyakit lambung yang sedang kambuh. Lakukan hal diatas dan periksakan diri lebih lanjut ke dokter terdekat atau dokter gigi dan mulut bila dicurigai ada gangguan pada rongga mulut.

Kenapa air liur putih berbusa?

Mulut berbusa atau berbuih ini terjadi saat air liur dalam mulut atau paru-paru Anda terkumpul dalam jumlah yang terlalu banyak. Air liur kemudian bercampur dengan udara hingga menghasilkan buih.

Air liur berbusa apakah berbahaya?

Air liur berbusa biasanya merupakan hal yang tidak membahayakan, tidak ada kaitannya secara langsung dengan infeksi HIV. Penyebab terseringnya karena kurang minum air putih. Cobalah memperbanyak minum air putih untuk mengatasi kondisi ini.

Kenapa air liur berwarna putih kental?

Jika air liur tampak berwarna putih, Anda kemungkinan mengalami infeksi jamur di mulut. Misalnya, infeksi jamur candida albicans yang menyebabkan sariawan di mulut. Menurut dokter Harms, sariawan lebih rentan terjadi pada pasien diabetes, sebab gula dalam air liur bisa memicu pertumbuhan ragi.

Air liur bergelembung penyebab penyakit apa?

Mengenai ludah anda yang menggelembung seperti balon, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan karena viskositas atau kekentalan air liur anda yang meningkat. Kekentalan air liur dapat meningkat karena beberapa kemungkinan penyebab, diantaranya adalah: dehidrasi atau kekurangan cairan.