Apa bedanya amandel dan radang tenggorokan

Pada musim penghujan seperti saat ini, radang bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjangkit sejumlah orang.

Radang biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di sekitar leher depan bagian dalam. Akan tetapi, ada dua jenis radang yang bisa dibedakan menurut penyebabnya.

Dilansir dari Mejorconsalud, dua jenis radang yang dimaksud adalah radang tenggorokan dan radang amandel.

Ada sejumlah perbedaan antara radang tenggorokan dan radang amandel yang perlu Anda tahu:

Pengertian

Radang tenggorokan alias faringitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada daerah tenggorokan.

Sementara radang amandel (tonsilitis) menyerang kelenjar tonsil, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. 

Penyebab

Radang tenggorokan atau faringitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri Streptococcus pyogenes. 

Anda akan merasakan sakit di bagian tenggorokan tepatnya di area laring, faring, dan kelenjar tonsil.

Sementara radang amandel biasanya disebabkan oleh virus influenza, coronavirus, herpes simplex virus, dan lainnya.

Apa bedanya amandel dan radang tenggorokan

Ilustrasi seseorang sedang merasakan sakit radang tenggorokan. halodoc

Tanda-tanda fisik

Perbedaan antara radang tenggorokan dan radang amandel ini juga bisa dilihat dari tanda-tanda fisik.

Jika Anda terkena radang tenggorokan, maka kelenjar getah bening akan membengkak dan muncul tanda kemerahan di bagian langit-langit mulut, dan terasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda terkena radang amandel, maka bagian tonsil menjadi bengkak dan berwarna kemerahan. 

Sama-sama memiliki gejala rasa terbakar di sekitar tenggorokan, amandel dan radang tenggorokan sebenarnya berbeda. Perbedaan amandel dan radang tenggorokan terletak pada penyebabnya. 

Radang amandel atau tonsilitis merupakan radang yang terjadi di sekitar amandel, sedangkan radang tenggorokan atau faringitis disebabkan bakteri tertentu yang menginfeksi tenggorokan yang juga bisa memengaruhi amandel.

Karena itulah, seseorang bisa mengalami amandel dan radang tenggorokan di waktu yang bersamaan. Keduanya sama-sama menyebabkan sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, serta demam. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat karena gejala amandel dan radang tenggorokan hampir sama.

Perbedaan amandel dan radang tenggorokan

Meski kedua penyakit ini menimbulkan ketidaknyamanan di area tenggorokan, sebenarnya radang amandel dan radang tenggorokan bisa dibedakan dari beberapa hal berikut ini, yaitu:

1. Gejala

Sebagai garis pertahanan pertama melawan bakteri dan virus yang masuk ke tenggorokan, amandel rentan mengalami infeksi. Infeksi amandel atau tonsilitis biasanya ditandai dengan gejala:

Sementara, radang tenggorokan memiliki gejala seperti:

  • Tenggorokan dan amandel tampak sangat merah dan bengkak
  • Terkadang keluar nanah atau bintik merah di langit-langit mulut
  • Sakit kepala
  • Demam dan menggigil
  • Kelenjar getah bening di leher mengalami pembengkakan
  • Muntah dan mual

2. Penyebab

Mayoritas penyebab tonsilitis terjadi karena virus. Misalnya, rhinovirus, influenza A yang merupakan virus flu, virus herpes-simpleks, dan virus Epstein-Barr.

Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, sejenis streptokokus grup A. Biasanya penyakit ini cenderung menyerang anak-anak daripada orang dewasa.

3. Pengobatan dan pemulihan

Sebagian besar kasus tonsilitis sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 sampai 10 hari tanpa pengobatan. Jika kasusnya parah, maka membutuhkan antibiotik atau tindakan operasi untuk mengangkatnya.

Radang tenggorokan bisa sembuh dengan antibiotik yang bertujuan membunuh bakteri penyebab infeksi. Penisilin dan amoksisilin adalah antibiotik yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang tenggorokan. 

Jika Anda terserang radang tenggorokan, ikuti petunjuk dokter dan beristirahat di rumah sampai 24 jam setelah minum obat antibiotik. 

Menghindari amandel dan radang tenggorokan

Baik bakteri maupun virus adalah organisme kecil dan mudah menyebar lewat tetesan air liur saat batuk, bersin, atau kontak melalui benda. Beberapa cara untuk mencegah paparan organisme menular ini meliputi:

  • Sering cuci tangan yang bersih
  • Menyeka keranjang belanja sebelum digunakan
  • Tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan orang yang terinfeksi
  • Tinggal di rumah dan istirahat jika demam
  • Menghindari kontak dengan orang sakit

Selain itu, Anda juga perlu menjaga pola hidup sehat yaitu dengan rutin olahraga, cukup tidur, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta minum cukup air putih. 

Bagaimana cara mengobati amandel dan radang tenggorokan?

Jika infeksi amandel terjadi karena radang tenggorokan, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik bila disebabkan oleh bakteri. Jika infeksi tonsilitis terjadi karena virus, antibiotik tidak akan membantu. 

Namun, untuk kedua jenis sakit tenggorokan, beberapa tindakan ini dapat membantu meringankannya:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum banyak cairan
  • Makan makanan yang lembut dan menenangkan, seperti jus, sup, bubur, atau es krim
  • Menghindari makanan renyah atau pedas
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen
  • Jika infeksi tonsilitis terjadi berulang kali hingga mengganggu tidur dan pernapasan, dokter biasanya merekomendasikan prosedur tonsilektomi atau operasi pengangkatan amandel

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang perbedaan amandel dan radang tenggorokan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Apakah radang tenggorokan dan amandel itu sama?

Sementara itu, radang tenggorokan atau faringitis terjadi karena peradangan yang menyerang daerah tenggorokan. Berbeda dengan radang amandel yang menyerang kelenjar tonsil yang bertugas sebagai penangkap dan pembasmi kuman pada saluran napas.

Apakah amandel termasuk radang?

Radang amandel ini merupakan peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis yang kebanyakan menyerang anak-anak. Seiring usia anak bertambah, sistem kekebalan tubuh mereka pun akan semakin kuat.

Apa ciri ciri penyakit amandel?

Gejala Umum Peradangan Amandel.
Radang tenggorokan..
Kesulitan atau sakit saat menelan..
Suara yang serak..
Batuk..
Napas bau..
Kehilangan nafsu makan..
Sakit kepala..
Leher kaku..

Apa ciri ciri penyakit radang tenggorokan?

Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan.
Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di Tenggorokan. Salah satu ciri khas dari peradangan di tenggorokan adalah rasa nyeri dan sensasi gatal yang mengganggu..
2. Nyeri saat Menelan dan Berbicara. ... .
3. Suara Serak atau Teredam. ... .
4. Batuk dan Gejala Lainnya..