Sebutkan orang yang mendustakan agama berdasarkan surat al-ma'un

Kamis, 28 Januari 2021 09:15

Sebutkan orang yang mendustakan agama berdasarkan surat al-maun
lihat foto
Sebutkan orang yang mendustakan agama berdasarkan surat al-maun

Buku Agama Islam Kelas 5

Siapakah Pendusta Agama Menurut Surat al-Maun? Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 5 Pelajaran 6 Hal 57 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini berisi kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 5 pelajaran 6 halaman 56 dan 57.

Pada pelajaran 6, siswa kelas 5 diajarkan surah Al Maun. Surah Al-Ma'un adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an.

Surah ini tergolong surah Makkiyah atau yang diturunkan di Makkah, terdiri atas 7 ayat.

Allah Swt mengawali surat ini dengan pertanyaan “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”

Pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Allah SWT seperti berikut.

• Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 2 6 7 8 9 10 13 14 15 16 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Orang yang mendustakan agama itu mempunyai ciri sebagaimana berikut:

1. Orang yang menghardik anak yatim. Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak
yatim”.

2. Orang yang tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Kemudian Allah SWT mengemukakan orang yang celaka, yaitu:

a. Orang yang lalai dari Salatnya

b. Berbuat ria (mempertontonkan amal perbuatan baiknya kepada orang lain), dan

c. Orang yang enggan (menolong dengan) memberikan bantuan barang berguna.

Sikap terpuji apa sajakah yang dapat diambil dari ayat di atas?

• Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 22 23 24 25 26 28 Subtema 1 Pembelajaran 2

Sikap terpuji yang dapat diambil dari ayat di atas dan perlu kita amalkan ialah:

BERITA TERKINI

Jakarta -

Surat Al-Ma'un memiliki arti barang yang berguna. Al-Ma'un merupakan surat ke-107 di dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.

Dalam surat Al-Ma'un, Allah SWT menerangkan tentang sifat buruk manusia. Sifat buruk tersebut meliputi menelantarkan dan menghardik anak yatim, tidak ingin bersedekah serta enggan menyantuni fakir miskin. Berikut merupakan bunyi dari surat Al-Ma'un ayat 1 sampai 7:

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١

Latin: a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?


فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

Latin: fa żālikallażī yadu''ul-yatīm

Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

Latin: wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn

Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.


فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

Latin: fa wailul lil-muṣallīn

Artinya: Maka celakalah orang yang salat,


الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

Latin: allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

Latin: allażīna hum yurā`ụn

Artinya: yang berbuat ria,

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

Latin: wa yamna'ụnal-mā'ụn

Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.

Lalu, apa saja isi kandungan dari surat Al-Ma'un?

Menurut buku Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XII karya H. Aminuddin dan Harjan Syuhada, surat Al-Ma'un menjelaskan tentang mereka yang masuk ke dalam golongan pendusta agama. Dibawah ini akan dipaparkan isi kandungan surat Al-Ma'un ayat 1 sampai 7.

a.) Ayat 1
Surat Al-Ma'un https://www.detik.com/tag/surat-al-maun diawali dengan pertanyaan, "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?" Namun, pertanyaan tersebut tidak dimaksudkan untuk dapat jawaban, sebab Allah Maha Mengetahui. Kalimat tanya tersebut dimaksudkan sebagai penggugah hati Nabi Muhammad SAW serta umat Islam agar memperhatikan penjelasan dalam surat tersebut, yakni mengenai orang orang yang disebut sebagai pendusta agama.

b.) Ayat 2
Mereka yang tergolong sebagai pendusta agama yaitu yang menghardik anak yatim piatu. Dalam kaitannya, mereka berbuat zalim kepada hak anak yatim serta enggan memberi makan kepadanya dan tidak pula berbuat baik.

Untuk itu, orang yang beriman hendaknya memperhatikan nasib anak yatim piatu agar tidak dimasukkan ke dalam golongan orang orang yang mendustakan agama. Banyak cara dapat dilakukan, salah satunya dengan memberi mereka makan, membantu biaya pendidikan ataupun menjadikan mereka sebagai anak asuh.

c.) Ayat 3
Pada ayat 3 berisi lanjutan pembahasan terkait pendusa agama, mereka adalah orang orang yang tidak mau memberi makan fakir miskin. Mereka yang tergolong sebagai fakir miskin adalah orang yang tidak memiliki apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

d.) Ayat 4 dan 5
Pendusta agama yang selanjutnya dijelaskan dalam ayat ini yaitu mereka yang melaksanakan sholat, namun tetap celaka sebab melalaikan sholatnya. Ibnu Abbas berpendapat mengenai keadaan tersebut ditujukan kepada orang orang munafik yang suka melaksanakan sholat secara terang terangan dan apabila tidak terlihat maka mereka tidak akan melanjutkan sholatnya.

Lalai dalam ayat ini juga dapat diartikan perihal kekhusyukannya dalam sholat, cara pelaksanaannya, menunda nunda sholat dan lain sebagainya.

e.) Ayat 6
Kemudian ayat selanjutnya menjelaskan tentang golongan orang orang yang riya. Riya merupakan sifat yang dibenci oleh Allah SWT.

Riya berarti melakukan suatu amal perbuatan tidak untuk mencari ridha Allah SWT, namun untuk menerima pujian dari orang lain. Orang yang berbuat riya berarti telah menyekutukan dirinya dengan Allah SWT.

f.) Ayat 7
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan terkait larangan berbuat kikir dan memiliki sifat bakhil. Sebaliknya, Allah menganjurkan untuk saling tolong menolong dan membantu sesama.

Harta yang dimiliki tidak hanya digunakan untuk kebutuhan hidupnya sendiri melainkan harus disisihkan dan dimanfaatkan sebagai infak atau sedekah. Berapapun yang diberikan kepada fakir miskin pasti akan memberi manfaat kepada mereka.

Itulah isi kandungan surat Al-Ma'un ayat 1 sampai 7. Semakin jelas bahwa kita memang dianjurkan untuk memelihara anak yatim dan bersedekah kepada fakir miskin.

Simak Video "Surat Tilang Akan Diganti Surat Teguran, Apa Bedanya?"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Sebutkan orang yang mendustakan agama berdasarkan surat al-maun

dok. National Herald

Ilustrasi siswa mengaji Al Quran

Fotokita.net - Siapakah penduta agama menurut Surat Al-Maun? Ini kunci jawaban soal buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 5 pelajaran 6 halaman 56 dan 57. 

Pada pelajaran 6, siswa kelas 5 diajarkan surah Al Maun. Surah Al-Ma'un adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an.

Surah ini tergolong surah Makkiyah atau yang diturunkan di Makkah, terdiri atas 7 ayat.

Allah SWT mengawali surat ini dengan pertanyaan “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”

Pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Allah SWT seperti berikut.

Baca Juga: Sudahkah Menerapkan Nilai-nilai Sumpah Pemuda? Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 44-58 

Orang yang mendustakan agama itu mempunyai ciri sebagaimana berikut:

1. Orang yang menghardik anak yatim. Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.

Baca Juga: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 2-16

2. Orang yang tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Kemudian Allah SWT mengemukakan orang yang celaka, yaitu:

a. Orang yang lalai dari Salatnya

b.  Berbuat ria (mempertontonkan amal perbuatan baiknya kepada orang lain), dan

c. Orang yang enggan (menolong dengan) memberikan bantuan barang berguna.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Subtema 3 Halaman 145 147 149 150 151

Sikap terpuji apa sajakah yang dapat diambil dari ayat di atas?

Sikap terpuji yang dapat diambil dari ayat di atas dan perlu kita amalkan ialah:

- Mencintai dan menyayangi anak yatim. Misalnya kita berteman dengan baik, bertutur kata yang santun kepada mereka. Bila kita yatim, maka berbuat yang santun terhadap sesama saudara yatim.

- Menyayangi dan memberi makan orang-orang miskin. Sudah menjadi kewajiban bagi orang yang punya (kaya) membantu orang yang tak berpunya (miskin).

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 167 169 171 172 174 175 Panas dan Perpindahannya

- Salat ditegakkan atau dilakukan tepat waktu. Apabila tiba waktu salat bersegeralah menunaikannya, pasti beruntung.

- Hindari perbuatan ria yang mempertontonkan amal perbuatan baiknya. Misalnya memamerkan sesuatu yang dimilikinya kepada orang lain hanya untuk berbangga diri.

- Hendaklah memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan. Mengapa? Karena manusia itu adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling membutuhkan.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 155-162 Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Kunci Jawaban Halaman 56 dan 57

1. Siapakah pendusta agama menurut surat al-Maun?

Orang yang menghardik anak yatim.

2. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surat al-Maun?

- Orang yang lalai dari Salatnya

Baca Juga: Ini Jawaban Soal Buku Tematik Tema 5 Kelas 3 SD Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 139 140 142 Tentang Cuaca 

- Berbuat ria (mempertontonkan amal perbuatan baiknya kepada orang lain), dan

- Orang yang enggan (menolong dengan) memberikan bantuan barang berguna.

3. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan.

Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.

Baca Juga: Jawaban Soal Agama Islam Kelas 5 SD Arti Iman Menurut Istilah, Yuk Kita Cari Tahu

4. Pada ayat ketiga Surat al-Maun berbunyi “tidak menganjurkan memberi makan orang miskin”? Jelaskan.

Orang yang tak mau berbagai rezeki kepada orang miskin. Bisa juga dikatakan pelit.

Mereka tidak kasiah dengan orang miskin yang kesusahan.

5. Sebutkan arti وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ

wa laa yaḥuḍḍu 'alaa ṭa'aamil-miskiin

Artinya:

Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

Baca Juga: Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 21-26 Mengenal Letak Geografis Indonesia

Tulisan Surah Al Maun

  1. اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

a raaitalladzii yukadzdzibu biddiin

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

  1. فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

fadzaalikalladzii yadu''ul yatiim

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 74 75 76

Artinya: maka itulah orang yang menghardik anak yatim

  1. وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

wa laa yaḥuḍḍu 'alaa ṭa'aamil-miskiin

Artinya:

dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 1 Halaman 35-39

  1. فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

fa wailul lil muṣalliin

Artinya: Maka celakalah orang yang salat,

  1. الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

alladziina hum 'an ṣalaatihim saahụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Subtema 2 Halaman 63-71 Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan

  1. الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

alladziina hum yuraaụn

Artinya: yang berbuat riya

  1. وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

wa yamna'uụnal-maa'ụn

Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 57-62

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News