Pada permainan bulutangkis coba kalian sebutkan beberapa kesalahan pada saat permainan

Kamis, 16 Juni 2022, 20:26 WIB

Penikmat olahraga bulu tangkis pasti harus mewaspadai pelanggaran apa yang sering terjadi.

JAKARTA–Setiap pebulutangkis sudah pasti wajib mengetahui pelanggaran dalam permainan bulu tangkis. Karena bulu tangkis atau badminton sudah menjadi olahraga terpopuler di masyarakat sejak lama.

Tujuan dari permainan bulu tangkis ini adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dan mengalahkan lawan menggunakan shuttlecock. Sampai saat ini olahraga bulu tangkis sudah melahirkan begitu banyak pemain kelas dunia. 

Bahkan bagi atlet yang sudah berada di kelas dunia, bukan tak mungkin melakukan pelanggaran selama bertanding. Sehingga hal tersebut merugikan diri sendiri. Berikut ini beberapa pelanggaran dalam permainan bulu tangkis yang harus diketahui. 

Pelanggaran Dalam Permainan Bulu Tangkis

1. Melakukan Kontak (Contact Fault)

Ketika pertandingan sedang berlangsung dan shuttlecock sudah dipukul raket pemain. Maka shuttlecock harus mengenai raket. Akan berlaku pelanggaran jika shuttlecock menyentuh atribut pemain (Celana, sepatu dan baju) dan anggota badan.

Sementara hal yang sama juga berlaku jika menyentuh net. Pemain lawan akan mendapatkan poin jika kita melakukan pelanggaran tersebut.

2. Kesalahan Dalam Mengumpan Ke Penerima (Receiver Fault)

Pelanggaran receiver fault yang dimaksud adalah jika pemain yang menerima servis shuttlecock dan pemain lawan menggerakan kakinya terlebih dahulu sebelum ia menerima servis.

Untuk mengantisipasi pelanggaran ini hendaknya pemain yang menerima servis harus fokus dan sabar dalam menghadapi pertandingan.

3. Hit Ganda (Double Hit)

Pelanggaran ini biasanya terjadi dalam pertandingan ganda. Hal pelanggaran ini terjadi jika pasangan ganda tersebut memukul shuttlecock lebih dari sekali dalam area permainan mereka.

Jika mereka melakukan pukulan 2 kali di waktu yang sama maka akan dianggap pelanggaran dan poin untuk tim lawan.

4. Kesalahan Pada Atas Net (Over the Net Fault)

Pelanggaran ini terjadi ketika pemain kedapatan memukul shuttlecock ketika masih di area lawan. Penjelasan lebih lanjut, setiap pemain tidak diperbolehkan memukul shuttlecock ketika masih di atas net area permainan lawan.

5. Pelanggaran Dalam Melakukan Service (Service Fault)

Pelanggaran ini biasa terjadi di dalam pertandingan ganda. Hal ini terjadi ketika salah satu pemain melakukan servis rendah dan berakibat service fault.

Untuk mengantisipasi kesalahan ini bisa dilakukan dengan shuttlecock harus dipukul dari bawah pinggang, sebelum memukul pastikan kepala raket menghadap ke bawah. Ayunkan raket ke arah atas dari bawah pinggang.

Demikian informasi mengenai pelanggaran dalam permainan bulu tangkis. Semoga setelah membaca informasi ini pebulutangkis dapat mengantisipasinya dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran di atas. 

Baca Juga : Pebulu Tangkis Denmark Ini Ternyata Fasih Berbahasa Indonesia

Editor : Hafid Fuad

fantasiilmu

Jumat, 06 Mei 2016

Badminton / permainan bulu tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain atau dua pasang pemain yang saling berlawanan dalam suatu lapangan berbentuk persegi yang dibatasi oleh net / jaring yang terletak pada bagian tengah lapangan yang membagi lapangan menjadi 2 bagian yang sama. Pemain menggunakan raket untuk melakukan serangan ke daerah lawan atau menangkis shuttlecock agar tidak jatuh kedaerah sendiri. Nama bulu tangkis sendiri secara harfiah didapatkan dari proses bagaimana olahraga ini dimainkan yaitu bulu yang diambil dari wujud shuttlecock, yang biasanya terbuat dari bulu angsa, sedangkan kata tangkis merupakan kata dasar menangkis.

Adapun dalam permainan bukutangkis seringkali terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak dinginkan. Apalagi untuk pemula  hal ini akan menjadi kendala yang serius dalam bermain. Kesalahan-kesalahan tersebut terkadang kita tidak sadari, untuk itu kita perlu mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh pemain bulutangkis dan bagaimana cara mengatasinya.

Kesalahan ketika melakukan servis :

a. Pada saat memukul shuttlecock, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.

b. Titik perkenaan (persentuhan) antara shuttlecock dengan kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.

c. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.

d. Kaki kiri melakukan langkah.

e. Kaki kanan melangkah sebelum shuttlecock dipukul.

f. Terputusnya rangkaian gerak mengayun  raket dan memukul shuttlecock.

g. Penerima servis bergerak sebelum shuttlecock servis dipukul. 

Solusi :

a. Pada saat memukul, tinggi kepala (daun)raket berada di bawah pegangan raket.

b.Perkenaan shuttlecock berada di bawah pinggang.

c. Kaki kanan statis, berposisi di depan (kecuali bagi pemain yang kidal).

d. Tumit kaki kiri terangkat, tetapi tidak tergeser.

e.Mengayun raket dalam satu rangkaian.

f. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

Kesalahan yang Terjadi saat servis backhand

1. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat, dan sejajar
2. Posisi “V” tangan berada pada bagian grip raket yang lebar

Solusi :

Sebelum praktik melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan memegang raket dengan benar.

1. Peserta latihan dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan . luwes dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan  raket ke arah kanan dan kiri, dengan menggunakan. Tenaga pergelanan tangan.Gerakkan juga raket ke depan dan ke belakang sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul shuttlecock ke tembok
5. Bouncing ball

Kesalahan yang Terjadi Saat Hitting Position

1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan tangan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahkan shuttlecock dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

Solusi :

• Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul shuttlecock, harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
• Posisi badan harus selalu berada di belakang shuttlecock yang akan dipukul.

• Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang.
• Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuaikan dengan ketinggian shuttlecock yang akan dipukul. Saat shuttlecock dipukul, posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

Kesalahan yang sering terjadi pada permainan ganda

1. Serve yang tidak sempurna . 

Salah satu pukulan yang paling penting dalam permainan ganda Bulu tangkis adalah Serve atau Service awal . Saking pentingnya pukulan ini , pada pelatihan profesional pun melatih pukulan serve mendapatkan porsi dan waktu tersendiri . Bahkan saking sulitnya pukulan ini untuk mencapai tarap sempurna ,... sering kali kita melihat pemain sehebat kaliber dunia pun mereka acap kali melakukan kesalahan pada pukulan serve . Serve yang baik atau di 'anggap' sempurna pada permainan ganda bulutangkis secara umum adalah :

a. Dengan menggunakan teknik pegangan raket / grip backhand . Lakukan dengan short serve (service pendek) yang harus menghasilkan bola yang meluncur setipis mungkin dengan bibir atas jaring net . Arahkan bola pada sudut terdepan lapangan bagian kanan di daerah lawan atau sudut terdepan lapangan bagian kiri di daerah lawan . 

b.  Dengan menggunakan teknik pegangan raket / grip backhand . Lakukan dengan Long serve (service jauh) yang harus menghasilkan bola yang meluncur deras dengan sudut yang lebih pendek (seperti pukulan flick attack) ke bagian sudut belakang lapangan sebelah kanan di daerah lawan atau ke bagian sudut belakang lapangan sebelah kiri di daerah lawan .

KESALAHAN yang sering terjadi adalah : Shutlecock yang di pukul terlalu tinggi (melambung) di atas jaring net sehingga dengan demikian membuka ruang bagi lawan untuk memukul bola (return serve) . Dan ini kesalahan fatal yang sering kali terjadi . 

SOLUSI : Konsentrasi , Tidak tergesa-gesa dan pegang raket dengan keadaan lebih rileks (tidak tegang) . 

2. PENGEMBALIAN SERVE (RETURN SERVE) YANG TIDAK SEMPURNA . 
Return serve adalah pukulan tersendiri yang memiliki peranan penting dalam memulai serangan terkhusus pada permainan ganda bulutangkis . Pengembalian return serve yang tidak sempurna menyebabkan lawan mendapatkan kesempatan balik untuk bisa menekan anda . 

Diantara kesalahan tersebut seperti : 
a. Return serve dengan pukulan clear lob atau flick yang jauh ke belakang . 
Ada dua kemungkinan jika ini yg Anda lakukan yaitu : 
Pertama , lawan akan mengembalikan dengan Smash keras artinya Anda secara tidak langsung mengizinkan lawan untuk menekan Anda . Dan 
Kedua bisa jadi return serve yang Anda lakukan dengan pukulan lob dan flick tadi , menyebabkan bola keluar lapangan (out baseline) . Jelas kedua duanya sangat merugikan,  Karena kunci kemenangan pada permainan ganda bulu tangkis adalah , siapa yg menyerang terlebih dahulu maka dia memiliki kesempatan yg lebih besar untuk menang .

Solusi : rata rata pemain profesional dia akan melakukan return serve dengan pukulan datar lurus yg setara dengan drive smash yang di arahkan pada daerah kosong . Jika lawan yang melakukan serve berada di sebelah kiri depan kita , maka lakukan drive smash ke arah kanan . Dan sebaliknya jika lawan yang melakukan serve berada di sebelah kanan depan kita , maka lakukan drive smash ke arah kiri . Atau bisa juga di arahkan ke badan lawan yang memungkinkan lawan mendapatkan kesulitan ketika menerimanya . Kunci melakukan return serve dengan tipuan adalah lakukan pergerakan antara badan dan tangan (yang memegang raket) saling bertentangan dan ini memang tidak mudah di butuhkan latihan yang serius .

Untuk membuat sempurna pukulan ini , Anda harus memperhatikan pegangan / grip raket anda . Pegang raket dengan teknik grip backhand untuk return serve kill netting atau short dropshot (pukulan tipuan) . Atau dengan grip forehand untuk return serve dengan drive smash. 

Caranya : pegang raket dengan pegangan rileks saat belum bergerak , dan lakukan lecutan pergelangan tangan  saat mengeksekusi . Jadi yang membawa peranan penting pada return serve apapun bentuknya adalah kelenturan dan kekuatan daya "lecutan" pergelangan tangan Anda . 

WARNING : Jangan lakukan return serve dengan drive smash dengan ayunan lengan tangan yg memungkinkan tangan Anda menjadi terayun ke bawah karena kondisi ini kurang menguntungkan jika lawan bisa mengembalikan return serve Anda dengan cepat .

3. WRONG HITTING POSITION

Hal yang harus di perhatikan : 

a. Overhead (atas) untuk right hand 

Posisi badan menyamping dengan arah net . Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri . Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan di pukul dan ini adalah posisi yang paling ideal untuk memaksimalkan daya ledak pukulan Anda . 

b. Underhand (bawah) 

Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang.
Lutut kaki kanan di bengkokan , sehingga paha bagian bawah agak turun . Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan di pukul . Sedangkan saat bola di pukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

c. Untuk footwork maju mundur

Cara Latihan :

1. Dari tengah ke depan , sebagai langkah dasar hanya dua langkah di mulai dengan kaki kiri kemudian kanan . 2. Dari tengah ke belakang .

3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya .

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi diantaranya :

1. Pada ready position , tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibanya reaksi menjadi lambat 2. Posisi lutut lurus, tidak di tekuk . 3. Pada posisi memukul , kaki dan badan sejajar dengan net, akibatnya pukulan tidak kuat 4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan sehingga keseimbangan kaki menjadi tidak ada dan sulit mengarahkan bola dengan tepat .

5. Lutut atau paha tidak turun, jangkauan kurang dan lambat untuk kembali ke posisi bagian tengah lapang .

4. Tidak melakukan gerakan Rotasi (berputar) antar rekan pasangan .

Kesalahan yang sering terjadi adalah terputusnya gerakan Rotasi . Anda atau rekan anda  salah dalam mengantisipasi dan membaca serangan dan arah bola dari lawan . Sekejap saja Anda salah memahaminya maka selanjutnya bola serangan dari musuh akan terus menekan dan menekan sampai mendapatkan point kemenangan untuk mereka . 

Karena sejatinya , jika anda atau rekan anda salah faham terhadap bola dari musuh atau tidak pintar membaca bola dari musuh maka rotasi gerakan akan TERPUTUS . Maka yang terjadi , entah anda atau rekan anda salah satunya seolah-olah tengah bermain tunggal BUKAN sedang bermain ganda dan musuh dengan sangat mudah meraih kemenangan . 

Solusi : Meningkatkan daya konsentrasi dalam memahami serangan dan membaca bola dari musuh.  

Source : www.google.com