Apa penyebab tidak bisa buang air besar

Apa penyebab tidak bisa buang air besar
Ilustrasi sembelit. ©Consumer Health Digest

Merdeka.com - Susah buang air besar atau konstipasi menjadi salah satu kondisi yang biasa dialami setiap orang. Biasanya, konstipasi terjadi karena usus menyerap terlalu banyak air dari kotoran atau feses. Sehingga, hal ini membuat feses menjadi kering dan susah dikeluarkan dari tubuh.

Melansir dari Mayo Clinic, sembelit paling sering terjadi ketika kotoran atau tinja berjalan terlalu lambat pada saluran pencernaan dan tidak dapat dikeluarkan secara efektif dari rektum. Selain itu, penyumbatan pada usus besar juga bisa memperlambat atau menghentikan pergerakan tinja.

Seseorang yang mengalami susah buang air besar secara terus menerus perlu segera menghubungi dokter. Sebab, kondisi ini jika tidak segara diatasi bisa menimbulkan penyakit berbahaya dalam tubuh.

Lantas, apa saja penyebab susah buang air besar dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dilansir dari Mayo Clinic:

2 dari 4 halaman

Mengenal Penyebab Buang Air Besar

Apa penyebab tidak bisa buang air besar

©Remedies For Me

Sebagaimana kita tahu, susah buang air besar atau sembelit bisa berlangsung selama beberapa minggu atau lebih. Umumnya, penderita akan mengalami beberapa gejala, seperti feses yang menggumpal atau keras, mengejan saat buang air besar, dan merasa ada penyumbatan di rektum.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko susah buang air besar, di antaranya kekurangan cairan, jarang olahraga, pola makan tidak sehat, dan memiliki kondisi mental tertentu. Lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab susah buang air besar:

Menunda Buang Air Besar

Salah satu penyebab susah buang air besar adalah sering menunda buang air besar. Banyak orang enggan pergi ke toilet untuk buang air besar ketika mulai terasa ingin BAB, dengan berbagai alasan. Kebiasaan ini bisa menyebabkan konstipasi dan susah buang air besar.

Kehamilan

Penyebab susah buang air besar berikutnya, yaitu kehamilan. Pada masa awal kehamilan, sekitar 40 persen wanita mengalami konstipasi. Pasalnya, selama kehamilan tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon prohesteron yang dapat mengendurkan otot, sehingga otot usus sulit berkontraksi.

Kondisi usus yang sulit berkontraksi tersebut, membuat banyak ibu hamil susah buang air besar. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil sering berkonsultasi selama masa kehamilan.

3 dari 4 halaman

Gaya Hidup

Apa penyebab tidak bisa buang air besar
©ParentCircle

Salah satu penyebab susah buang air yang paling sering dialami adalah karena faktor gaya hidup. Pola makan tidak sehat atau tubuh kekurangan serat bisa menjadi penyebab susah buang air besar. Selain itu, perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga meningkatkan risiko susah buang air besar.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya banyak mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah dan sayuran. Dengan begitu, tubuh tidak akan kekurangan cairan dan pencernaan menjadi lancar.

Pengaruh Obat-obatan

Sering mengonsumsi obat-obatan juga kerap menjadi penyebab susah buang air besar. Obat-obatan tersebut bisa meliputi suplemen zat besi, kalsium, antidepresan, dan obat-obatan pereda nyeri. Beberapa jenis obat tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko susah buang air besar.

Di samping itu, susah buang air besar juga bisa dipengaruhi faktor psikologis, seperti depresi, kecemasan, hingga pelecehan seksual. Oleh karena itu, hanya dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang kaya serat dan olah raga secara rutin.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Secara Alami

Setiap orang bisa mengalami susah buang air besar, dari usia anak-anak hingga dewasa. Penyebab susah buang air besar juga berbeda-beda. Oleh karena itu, cara mengatasinya akan tergantung kepada penyebab dan seberapa parah kondisi yang dialami penderita.

Jika Anda mengalami susah buang air besar secara terus menerus, segara periksa ke dokter. Sebab, hal ini bisa menjadi penyakit berbahaya di dalam tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengatasinya dengan cara alami, di antaranya seperti berikut:

• Perbanyak konsumsi serat, setidaknya 18-30 gram per hari. Kandungan ini bisa Anda dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

• Perbanyak aktivitas fisik atau olahraga secara rutin.

• Cukupi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi dan melunakkan tekstur tinja.

• Pastikan untuk tidak menunda buang air besar saat merasa butuh dan mendesak untuk melakukannya.

• Perbanyak makan buah-buahan seperti stroberi, anggur, pir, dan buah-buahan yang kaya serat lainnya.

• Mengelola stres dengan baik.

[jen]

Apa akibat tidak bisa BAB?

Kesulitan dan lama tidak BAB juga berdampak pada kesehatan usus. Kotoran yang terlalu lama mengendap di usus bisa menyebabkan penyakit radang usus. Usus besar mengalami pembengkakan. Dalam kondisi radang usus yang parah dan sudah terkena racun-racun makanan dapat memicu timbulnya tumor atau bahkan sampai kanker usus.

Minum apa biar lancar buang air besar?

Minuman pelancar BAB.
Jus plum. Salah satu jenis minuman pelancar BAB yang diklaim cukup efektif yaitu jus plum. ... .
2. Jus apel. Selain buah plum, jus buah lainnya yang disebut mampu melancarkan BAB yaitu jus apel. ... .
3. Jus pir. ... .
Kopi. ... .
Air putih. ... .
6. Air lemon. ... .
7. Teh peppermint. ... .
Teh jahe..

Bagaimana cara mengatasi susah buang air besar?

Cara Ampuh Mengatasi Susah BAB.
Perbanyak konsumsi air. Kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat tinja keras dan sulit dikeluarkan. ... .
2. Rutin mengonsumsi serat. Makan lebih banyak serat, terutama serat larut bisa mempermudah BAB. ... .
Konsumsi probiotik. Probiotik adalah bakteri yang hidup secara alami di dalam usus. ... .
Minum kopi..

Bagaimana cara agar cepat buang air besar?

7 Cara Alami agar BAB Lancar Tiap Hari.
Minum air putih yang cukup. ... .
Makan makanan kaya serat. ... .
Kurangi makanan yang rentan bikin sakit perut. ... .
4. Rutin berolahraga. ... .
Ganti posisi BAB dari duduk jadi jongkok. ... .
6. Pijat perut. ... .
7. Minimalkan stres..