Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

daftarhewan.com. Hewan hutan bakau. Mangrove atau hutan bakau adalah semak atau pohon kecil yang tumbuh di pantai asin atau air payau. Istilah ini juga digunakan untuk vegetasi pantai tropis yang terdiri dari spesies semacam itu.

Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

Hutan bakau atau rawa bakau ditemukan di sepanjang pantai di lokasi tropis dan subtropis. Tanaman di sana harus bisa hidup di air asin. Tanaman yang hidup di daerah seperti ini disebut halophytic, yang artinya suka garam.

Karena hutan bakau sering melapisi muara, tempat sungai air tawar mengalir ke laut, airnya sering payau (campuran air tawar dan air asin). Saat air naik dan turun setiap hari dengan perubahan pasang surut, rasa asin (salinitas) juga berubah. Oleh karena itu, mangrove harus beradaptasi dengan perubahan salinitas.

Daun mereka memiliki kelenjar yang beradaptasi secara khusus yang mengeluarkan garam yang mereka konsumsi ditambah lapisan lilin (kutikula) yang menjaga agar air mereka tidak hilang. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk hidup di lingkungan yang asin tanpa mengering.

Baca Juga:   Apa Saja Hewan yang Bertelur?

Jenis Bakau dan Ciri Cirinya

Keanekaragaman tumbuhan (jumlah spesies) di rawa bakau tidak banyak. Ada tiga jenis mangrove (bakau) : hitam, merah dan putih.

Jenis mangrove yang paling umum ditemukan di rawa pedalaman adalah Mangrove Hitam (Bakau Hitam). Ciri Bakau hitam memiliki akar yang menjulur keluar dari air untuk mencapai udara. Ini penting untuk tanaman, yang berakar di tanah bawah air di mana pertukaran gas buruk. Akar ini disebut pneumatophores.

Mangrove merah (Bakau Merah) adalah mangrove pesisir yang paling umum. Mereka adalah bakau yang memiliki akar melengkung yang aneh, disebut akar penyangga – yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka mendengar tentang bakau.

Akar penyangga tumbuh di batang bakau hingga mencapai permukaan air dan bercabang terus menerus membentuk jaringan akar yang tebal. Akar ini melakukan pertukaran gas tanaman saat keluar dari air. Mereka juga menyediakan tempat berlindung bagi banyak spesies hewan.

Baca Juga:   Apa yang Dimaksud Ekolokasi? Berikan Contohnya

Mangrove merah yang terletak di tepi laut habitatnya sangat penting karena dapat menjebak pasir. Ini memperlambat erosi pantai dan membangun fondasi bagi tanaman lain untuk tumbuh seperti anggur laut, kayu kancing, pinus, pakis, bakau hitam dan putih. Hutan bakau merah juga melindungi pantai dari kerusakan akibat badai dengan memperlambat gelombang badai dan gelombang pasang.

Mangrove putih tumbuh lebih jauh ke pedalaman di luar air, jadi tidak perlu akar lengkung atau struktur khusus untuk mencapai udara.

Mangrove terancam oleh perusakan habitat karena pernah ditebang untuk pengembangan tepi pantai. Kehilangan mereka ditandai dengan peningkatan erosi, hilangnya spesies hewan.

Hewan di Hutan Bakau

Berbicara tentang hewan di daerah hutan bakau, berikut ini adalah beberapa jenis hewan yang ada di hutan bakau;

Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya
Mudskippers (ikan tembakul) atau ikan gelodok adalah salah satu hewan di hutan bakau

Rawa bakau adalah habitat kaya yang penuh dengan hewan seperti kuntul bersalju (Snowy egret), burung ibis putih, pelikan coklat, burung cikalang, burung kormoran, burung bakau, bangau, manatee, monyet, penyu, kadal seperti anole (Kadal Anolis), elang ekor merah, elang, penyu, aligator dan buaya.

Baca Juga:   Apa yang Dimaksud Fotosintesis? Ini Artinya

Akar bakau menampung hewan yang lebih kecil seperti kepiting pohon bakau, kepiting bakau tutul, siput, teritip, tiram, kerang, anemon, dan spons.

Karena mereka memiliki vegetasi yang tebal untuk bersembunyi dan kaya akan bahan organik (daun jatuh, tunas, biji, kulit kayu, dll.) Yang menyediakan makanan, mereka bertindak sebagai habitat persemaian bagi banyak spesies larva udang dan kepiting.

Banyak spesies ikan juga mencari makan di sana termasuk: Mudskippers (ikan tembakul), Bandeng Celurut (Bonefish), tarpon, Sheepshead, ikan Kuwe lilin (jack), Ikan Kakap (Snappers), Ikan belanak atau belanak abu-abu (Mugilidae).

Invertebrata lain (tanpa tulang punggung) juga ditemukan di sana seperti cacing, protozoa, bakteri. Bakteri di bakau sangat penting, bertindak sebagai pengurai dan pengurai bahan organik sehingga tersedia untuk jaring makanan.

Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

Udang, kepiting, kerang-kerangan, siput laut, burung,. dan lain sebagainya.

semoga membantu

  • Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

    Anjir memang benar pintar kali

  • Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

  • Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

Andriyani021 Andriyani021

Kepiting, ikan ikan kecil, ikan gelodok

  • Jenis hewan yang memanfaatkan hutan mangrove menjadi habitatnya

Alam merupakan lingkungan pertama yang diciptakan Tuhan sebagai tempat tinggal bagi makhluk hidup. Sebelum makhluk hidup, khususnya manusia, mengenal berbagai macam teknologi dan kemajuan zaman dalam membuat hunian atau tempat tinggal, alam terlebih dulu menjadi rumah. Bahkan binatang dan tumbuh- tumbuhan akan selamanya hidup dan tinggal di alam terbuka. Ada banyak sekali kenampakan- kenampakan alam di dunia ini yang menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan, sebagai contoh adalah macam-macam laut, macam-macam danau, gunung maupun hutan. Karena binatang dan tumbuhan memiliki sifatnya masing- masing maka habitat merekapun berbeda- beda. Bintang dan tumbuhan di laut tidak akan sama dengan binatang dan tumbuhan yang ada di gunung dan sebagainya. Salah satu tempat di Bumi yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna adalah hutan.

Hutan merupakan tempat dimana terdapat banyak pohon yang terdiri atas satu jenis maupun berbagai jenis. Hutan menjadi rumah bagi banyak bintang karena hutan merupakan sumber makanan. Ada banyak sekali jenis jenis hutan dan hampir semua memiliki flora dan fauna yang khas. Salah satu jenis hutan adalah hutan mangrove atau hutan bakau. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis flora dan fauna yang berada di hutan mangrove.

Flora dan Fauna di Hutan Mangrove

Hutan mangrove merupakan jenis hutan yang kebanyakan berada di ekosistem pantai, yaitu sekumpulan dari pohon- pohon bakau atau mangrove yan memiliki akar napas untuk menahan laju gelombang laut Fungsi hutan mangrove ini sejatinya adalah untuk melindungi pantai dari abrasi pantai, yaitu pengikisan yang disebabkan oleh ombak laut. Selain sebagai penahan abrasi, hutan mangrove ternyata memiliki banyak fungsi lainnya selah satunya sebagai rumah dari berbagai flora dan fauna. Adapun flora dan fauna yang hidup di hutan mangrove ini ada berbagai macam, beberapa diantaranya akan disebutkan di bawah ini.

Flora merupakan sebutan lain bagi tumbuhan. Flora tentunya banyak tersebar di seluruh wilayah permukaan Bumi, khususnya di hutan. Adapun flora di hutan mangrove ini sudah pasti ada, yaitu tanaman mangrove atau bakau. Namun selain tanaman mangrove atau bakau juga ditemukan tanaman lainnya seperti:

  • Ketapang
  • Nyamplung
  • Akasia
  • Nipah
  • Pohon Asem
  • Lamtoro

Itulah beberapa jenis tumbuhan ata flora yang bisa kita jumpai di hutan mangrove atau bakau. Selanjutnya selain menemukan flora, pasti kita juga menemukan fauna atau binatang.

Hutan memang tempat yang cocok untuk rumah berbagai jenis binatang. Namun karakteristik hutan yang berbeda- beda menyebabkan binatang yang ada di huitan juga berbeda- beda. Berikut ini adalah jenis fauna atau binatang yang ada di hutan mangrove:

Kepiting ini disebut juga dengan kepiting pemain biola karena gerakan capitannya mirip dengan orang saat memainkan biola. Kepiting ini spesies sekitar 80 di seluruh dunia yang memiliki warna- warna yang indah.

Kepiting ini menggunakan kedua capit besarnya untuk menangkap makanan di substrat mangrove yang halus. Kepiting ini makan cacing- cing bentik yang kecil. Tempat tinggal ikan ini adalah dibawah akar- akar dan substrat mangrove yang halus.

Kepiting ini sering memanjat akar- akar mangrove dengan tujuan untuk menghindari air laut yang pasang dan juga sebagai upaya untuk melindungi diri dari predator.

Mengapa dinamakan kepiting semapor? Karena kepiting ini seringkali menaikturunkan capitnya seperti orang yang memainkan kode semapor. Sebenarnya maksud kepiting ini menaikturunkan capitnya adalah untuk menandai daerah kekuasaannya.

Kelomang mangrove adalah sejenis binatang yang bisa hidup di darat maupun di air. Kelomang mangrove ini mudah dikenali dari warna kakinya yaitu bergaris- garis biru. Kelomang ini mengalami pergantian kulit dan setelah itu tubuhnya akan semakin membesar dan cangkangnya semakin sempit. Setelah itu binatang ini akan mencopot cangkangnya dan mencari cangkang baru di pesisir pantai. Apabila tidak kunjung ketemu, maka binatang ini bisa menyerang temannya untuk merebut cangkang.

Kelomang darat juga sama dengan kelomang mangrove, perbedaannya adalah kelomang ini merupakan kepiting Anomura yang memiliki tiga pasang kaki yang dilahirkan tanpa cangkang.  Seiring dengan perkembangan tubuh kelomang ini juga akan melepas cangkangnya yang semakin sempit dan mencari cangkang baru.

Dinamakan udang pistol karena bunyi capitnya ini menyerupai bunyi pistol yang ditembakkan. Binatang ini termasuk binatang pemakan segala. Capitnya yang besar digunakan sebagai alat pemegang dan pemotong makanan.

Ikan Gelodok merupakan jenis ikan lumpur yang berlompatan di sela- sela akar mangrove. Ikan ini memiliki mata yang menonjol keluar yang berfungsi maksimal untuk melhat mangsa dari jauh. Ikan ini bisa hidup di dua alam yaitu di air dan juga lumpur mangrove.

Nah itulah berbagai flora dan fauna yang tumbuh atau hidup di hutan amgrove. Mengingat karena pentingnya kawasan ini, maka hutan mangrove ini tetap harus kita jaga kelestariannya.