Show Bagaimana tata cara memandikan jenazah? Apa doanya dan siapa yang berhak memandikan jenazah?Suara.com - Dalam Islam, memandikan jenazah adalah salah satu syarat mengurusi jenazah sebelum dikafani, disholatkan dan dimakamkan ke dalam liang lahat. Hukumnya fardhu kifayah (wajib dikerjakan). Lalu, bagaimana tata cara memandikan jenazah? Apa doanya dan siapa yang berhak memandikan jenazah? Ya, wajib hukumnya memandikan jenazah. Untuk melakukannya pun tidak boleh sembarangan, ada tata cara serta aturan yang tidak boleh sampai terlewatkan. Jenazah yang Wajib dan Tidak Wajib untuk Dimandikan Perlu diketahui, ada beberapa jenis jenazah yang perlu dimandikan, yaitu: jenazah seorang muslim/muslimah, tubuhnya masih utuh, bukan karena mati syahid, dan bayi yang meninggal bukan karena keguguran. Baca Juga: 4 Nakes Mandikan Jenazah Wanita Covid-19 Jadi Tahanan Kota Sedangkan jenazah yang tidak wajib untuk dimandikan yaitu orang-orang yang meninggal karena mati syahid, dan bayi yang meninggal karena keguguran. Siapa Orang Berhak yang Memandikan Jenazah? Berdasarkan syariat Islam, yang lebih utama untuk memandikan jenazah adalah anggota keluarganya. Hal ini juga ada aturannya, tidak boleh asal memandikan.
Peralatan untuk Memandikan Jenazah Sebelum jenazah dimandikan, ada beberapa peralatan yang perlu disediakan. Adapun peralatan tersebut seperti berikut ini. Baca Juga: Mandikan Jenazah Wanita Jadi TSK, ICJR: Sulit Disebut Kasus Penodaan Agama
Doa Memandikan Jenazah Laki-laki
Ilustrasi Berdoa Di Kuburan. (Foto: Shutterstock)
Dream - Mengurus jenazah merupakan amalan yang hukumnya fardlu kifayah bagi umat Islam. Salah satunya adalah tata cara memandikan jenazah lengkap menurut Islam. Dihukumi fardlu kifayah karena mengurus jenazah adalah wajib bagi seluruh atau sebagian orang di sekitarnya saat dia masih hidup. Pakai Skincare yang Mengandung Alkohol, Bagaimana Hukumnya? Mereka harus memandikan jenazah yang benar beserta doanya menurut Islam. Setelah itu mereka juga mengkafani jenazah dan mengerjakan sholat jenazah sesuai sunnah. Rangkaian tata cara mengurus jenazah ini kemudian ditutup dengan menguburkan jenazah secara tertib dan benar menurut Islam. Tata cara memandikan jenazah yang benar sesuai sunnah adalah proses yang pertama kali dilakukan dalam memulasara jenazah. Memandikan jenazah adalah cara untuk membersihkan, memuliakan dan mensucikan tubuh si mayit sebelum dikafani dan dikubur. Tentu saja, ada aturan dan tata cara tertentu yang mesti dilakukan dalam memandikan jenazah yang benar menurut Islam. Memang, dalam tata cara memandikan jenazah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada banyak hal yang perlu dipahami dan diperhatikan. Dalam memandikan jenazah yang benar menurut Islam harus memahami kewajiban dan sunnah-sunnah yang diperlukan untuk kesempurnaan mengurus jenazah. Maka tidak heran, hanya sebagian kecil saja dari umat Islam yang tahu tata cara memandikan jenazah lengkap menurut Islam. Apalagi, ada beberapa syarat dan perbedaan dalam tata cara memandikan jenazah perempuan maupun laki-laki yang benar sesuai sunnah. Cara memandikan jenazah tentu saja tidak sama dengan mandi biasa atau ibadah lainnya. Tata cara memandikan jenazah tidak sama dengan mandi biasa yang hanya bertujuan untuk membersihkan dan menyegarkan saja. Tata cara memandikan jenazah juga tidak mungkin sama dengan ibadah lainnya karena amalan ini hanya dikerjakan ketika ada seorang Muslim yang meninggal saja. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah tata cara memandikan jenazah perempuan dan laki-laki lengkap dengan niat menurut Islam
1 dari 3 halaman
Memandikan jenazah hukumnya fardu kifayah. Artinya apabila di antara umat Islam ada yang mengerjakanya, kewajiban itu sudah terbayar dan gugur bagi Muslim lainnya. Meski sebagian sudah pernah mendengar tata cara memandikan jenazah di pengajian atau di sekolah, tapi jika tidak pernah dipraktikkan akan terasa sulit mengerjakanya. Surah yang Dibaca Rutin KH Quraish Shihab dan Diajarkan Pada Anak Cucunya Karena itu, praktik tata cara memandikan jenazah ini sangat penting bagi seorang Muslim. Karena kita tidak tahu kapan orang tua, saudara, istri atau kerabat meninggal dunia dan membutuhkan kita untuk memandikan jenazah mereka kelak. Untuk memandikan jenazah, kita harus tahu adab dan syaratnya. Selain membaca niat, kita harus tahu siapa saja yang berhak memandikan jenazah. Karena, tidak semua orang boleh memandikan jenazah. Ada beberapa golongan yang boleh dan tidak boleh memandikan jenazah ini. © ShutterstockSyarat Bagi Yang Memandikan Jenazah
Syarat Jenazah yang Dimandikan
2 dari 3 halaman
Dalam tata cara memandikan jenazah harus menyesuaikan dengan jenazah itu sendiri. Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitab al-Fiqhul Manhaji (Damaskus: Darul Qalam, 2013) mengatakan perempuan memandikan jenazah perempuan. Sedangkan laki-laki memandikan jenazah laki-laki. © Ilustrasi Hijab Cantik (Foto: Shutterstock)Tetapi, perempuan boleh memandikan jenazah suaminya. Begitu pula sebaliknya, laki-laki boleh memandikan jenazah istrinya. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa poin tentang siapa yang berhak memandikan jenazah ini:
3 dari 3 halaman
Sebelum memandikan jenazah, sebaiknya mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan agar prosesnya lancar dan tidak ada kendala sama sekali. © Ilustrasi Hijab Cantik (Foto: Shutterstock)Cara Mengganti Puasa Suami Istri yang Berhubungan Pada Siang Hari Ramadhan Berikut beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memandikan jenazah:
Cara Memandikan JenazahBerikut cara memandikan jenazah yang benar menurut Islam yang sebaiknya dikerjakan dengan tertib.
Setelah tata cara memandikan jenazah lengkap dengan niatnya ini selesai, maka rangkaian mengurus jenazah tinggal mengkafaninya. Tentang tata cara mengkafani jenazah akan di bahas pada artikel selanjutnya. Semoga informasi tentang tata cara memandikan jenazah perempuan dan laki-laki lengkap dengan niat menurut Islam ini berguna bagi Sahabat Dream. Dirangkum dari berbagai sumber |