Kenapa saat hamil tua sering tidur?

KATEGORI: DISINFORMASI

Penjelasan :

Telah beredar suatu isu mengenai pantangan pada Ibu yang sedang hamil tidak diperbolehkan tidur siang. Hal tersebut merupakan pantangan yang turun temurun dari nenek moyang dan di khawatirkan tidur siang dapat menyebabkan  bayi nya kelak akan besae dan menjadi sulit melahirkan.

Setelah ditelusuri, pantangan tersebut adalah keliru. Dilansir dari lifestyle.kompas.com, disebutkan bahwa Idealnya ibu yang tengah mengandung melakukan tidur siang setiap hari. Hal ini penting terutama pada kehamilan trimester pertama dan ketiga, saat kelelahan mencapai puncaknya. Hal tersebut juga didukung oleh bogor.tribunnews.com yang menyebutkan bahwa kebaikan dari tidur siang tidak berhenti di situ saja. Frekuensi tidur siang juga berperan positif bagi berat badan bayi. Bagi ibu hamil yang rutin tidur siang dalam sepekan atau minimal lima hari dalam seminggu, risiko punya bayi berberat badan rendah turun 22 persen.

Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pantangan tersebut adalah Tidak Benar.

Link Counter :

https://lifestyle.kompas.com/read/2013/04/03/08200964/orang.hamil.wajib.tidur.siang

http://bogor.tribunnews.com/2018/05/29/ibu-hamil-disarankan-untuk-tidur-siang-ternyata-manfaatnya-sangat-besar-lho

https://www.haibunda.com/kehamilan/d-4042023/pentingnya-tidur-siang-untuk-ibu-hamil

Kehamilan adalah anugerah bagi setiap perempuan, tetapi menjalaninya tentu bukan hal mudah. Kerap kali Bunda merasa sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Akibatnya, Bunda mengantuk di pagi hari lantaran kurang tidur. Lalu, bagaimana efek tidur pagi saat hamil? 

Bolehkah Tidur Pagi Saat Hamil?

Mungkin Bunda juga pernah bertanya-tanya, apakah boleh tidur pagi saat hamil? Melansir dari Sehatq.com, tidur pagi untuk ibu hamil tidak masalah jika dilakukan selama beberapa jam di pagi hari dan tidak berlebihan. Apalagi jika malam sebelumnya Bunda tidak cukup tidur. 

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Menurut studi yang dirilis oleh Pakistan Journal of Medical Science, gangguan tidur seperti insomnia memang umum terjadi pada ibu hamil. Sulit tidur di malam hari kemudian membuat ibu jadi mengantuk pada pagi harinya. Makanya, Bunda justru dianjurkan untuk mengganti jam tidur yang kurang di malam hari akibat insomnia atau sleep apnea.

Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!

Efek Kurang Tidur bagi Ibu Hamil dan Janin

Studi dari American Journal of Obstetric and Gynecology menyebutkan bahwa ibu hamil yang hanya tidur selama 6 jam atau kurang, lebih berisiko melahirkan caesar. Selain itu, penelitian lainnya juga menjelaskan bahwa kurang tidur pada ibu hamil bisa berujung pada komplikasi, berupa hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga preeklampsia. 

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Sementara, jika ibu hamil memiliki waktu tidur yang kurang, akan memiliki dampak bagi janin. Hal ini dapat menyebabkan hipoksia atau kurangnya kadar oksigen dalam jaringan tubuhnya. 

Bunda dianjurkan untuk mengganti waktu tidur akibat kurang tidur di malam hari. Namun bukan berarti tidur selama mungkin sesuka hati, ya, Bun.

Menurut jurnal penelitian, ibu hamil yang tidur selama lebih dari 9 jam dengan posisi menghadap kanan berisiko mengalami bayi lahir mati. Ini dikarenakan organ hati dapat menekan sirkulasi ke rahim. Idealnya, durasi tidur ibu hamil adalah 8 jam dalam sehari. 

1. Lemas, Lesu, dan Tidak Bugar

Tidur kembali di pagi hari memang terasa seperti godaan yang berat. Namun, tidur di waktu tersebut dapat menimbulkan rasa letih dan lesu. Serta tidak bugar yang berkepanjangan hingga seharian.

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Sebisa mungkin setelah bangun pagi, ibu hamil melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau berjemur. Hal ini bertujuan menghindari keinginan untuk tidur di pagi hari.

Artikel terkait: 9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

2. Sakit Kepala, Efek Kebanyakan Tidur Pagi Saat Hamil

Dalam penelitian disebutkan bahwa tidur di pagi hari dapat menyebabkan penumpukan cairan serebrospinal. Ketika tidur, cairan ini akan menumpuk di bagian kepala sehingga membuat ibu hamil merasakan sakit kepala saat terbagun dan hendak beraktivitas.

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Namun perlu dicatat, bahwa kebiasaan tidur pagi ibu hamil tidak berhubungan langsung dengan kelainan pada bayi. Misalnya, ada mitos menyebut bahwa efek tidur pagi saat hamil adalah bayi akan lahir dengan hidrosefalus.

Faktanya, hidrosefalus terjadi karena perdarahan dalam otak, infeksi janin selama kehamilan, atau gangguan perkembangan otak dan sistem saraf.

3. Terganggunya Sistem Metabolisme 

Tidur pagi menyebabkan Bunda menunda sarapan bahkan tidak sarapan sama sekali, ini menyebabkan pola makan tidak teratur. Akibatnya, metabolisme ikut terganggu dan kebutuhan nutrisi Bunda saat hamil pun tidak tercukupi.

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Suplai makanan ke janin dapat terganggu jika terlalu banyak tidur. Sehingga, jika ingin mengganti waktu tidur semalam yang kurang, tidak disarankan tidur berlama-lama di pagi hari. 

Artikel terkait: Posisi tidur saat hamil muda memengaruhi tumbuh kembang janin? Ini jawabannya!

4. Risiko Kegemukan

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Melansir WebMD, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam, 21 persen lebih mungkin menjadi lebih gemuk selama periode enam tahun dibandingkan dengan orang yang tidur antara 7 dan 8 jam. Hubungan antara tidur dan kegemukan atau obesitas ini bahkan tetap sama ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

5. Diabetes, Efek Tidur Berlebihan

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Tidur terlalu lama nyatanya tidak hanya berhubungan dengan kegemukan, lo, Bunda.  Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup tidur setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Berdasarkan temuan baru yang diterbitkan dalam Diabetologia edisi Juli 2020, durasi tidur yang lama menempatkan seseorang pada risiko tinggi akan kematian dini.

6. Berefek pada Kesehatan Jantung

Kenapa saat hamil tua sering tidur?

Efek kebanyakan tidur di pagi hari bagi ibu hamil selanjutnya adalah dapat mengganggu kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lama sekitar 9 jam di pagi hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sekitar 38 persen. 

****

Nah, itulah penjelasan efek tidur pagi saat hamil. Jadi, boleh saja Bunda tidur di pagi hari untuk mengganti kekurangan tidur saat malam. Hanya saja, durasi tidur tidak boleh lebih dari 9 jam sehari. 

Baca juga:

id.theasianparent.com/alasan-ibu-hamil-cukup-tidur

id.theasianparent.com/posisi-tidur-ibu-hamil-selama-trimester-ke-3

id.theasianparent.com/heartburn-pada-ibu-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bahayakah ibu hamil tua sering tidur?

Menlansir Kids Health, ibu hamil boleh saja mengalami banyak atau sering tidur saat hamil selama trimester pertama. Ini adalah kondisi yang normal karena tubuh merasakan kelelahan serta menjadi salah satu cara tubuh melindungi perkembangan janin.

Kenapa ibu hamil 9 bulan sering tidur?

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perubahan hormon, dimana hormon progesteronyang meningkat saat hamil memicu rasa kantuk, penambahan berat badan dan seringnya buang air kecil, serta terdapat kemungkinan ibu hamil mengalami anemia yang juga dapat menimbulkan gejala mudah mengantuk.

Kenapa ibu hamil trimester 3 sering mengantuk?

Namun di trimester ketiga, ketika kandungan semakin berat dan berat janin tumbuh pesat mama biasanya akan mengalami ketidaknyamanan sehingga sulit tidur nyenyak di malam hari. Akibatnya mama mudah merasa lelah dan mengantuk di siang hari.