Cara mengganti shalat isya yang terlewat karena ketiduran

Cara mengganti shalat isya yang terlewat karena ketiduran

Pertanyaan:

Bagaimanakah hukum orang yang lupa melaksanakan shalat Isya’, dan ia teringat saat sudah masuk waktu Shubuh?
Mohon penjelasan tentang hal itu! Barakallahu fîkum.

JAWAB:

Pertama-tama, seorang muslim wajib memperhatikan masalah shalatnya, menunaikan pada waktunya dengan cara berjamaah, tidak bermalas-malasan ataupun menunda-nundanya. Karena hal ini bisa menjadi penyebab terlewat atau terlupakannya shalat. Adapun jika ada seseorang yang lupa atau tertidur sehingga tidak bisa melaksanakan shalat, maka ia wajib melaksanakan shalat yang tertinggal yang disebabkan oleh lupa atau tertidur, (yaitu) segera saat ia ingat. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Barang siapa yang lupa mengerjakan satu shalat atau tertidur, maka hendaklah ia mengerjakannya saat ia ingat. Tidak ada denda baginya, kecuali itu. (HR Imam Muslim dalam kitab shahîhnya, 1/477, dari hadits Anas bin Mâlik radhiallahu’anhu)

Allah ‘Azza wa Jalla juga berfirman:

“Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (Qs. Thâha/20:14)

Jika dia terbangun dari tidurnya atau teringat, maka hendaklah bergegas melaksanakan shalat yang tertinggal, kapanpun ia ingat atau terbangun. Dalam kejadian yang ditanyakan di atas, maka ia harus melaksanakan shalat Isyâ‘ terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan shalat yang sesuai dengan waktu saat itu, yaitu shalat Shubuh. Dia tidak boleh melaksanakan shalat Shubuh sebelum shalat Isyâ‘ yang tertinggal, karena berurutan dalam shalat itu wajib.

Al-Muntaqa min Fatâwâ Fadhilatisy-Syaikh Shâlih Fauzân, 4/32.

Sumber: bukhari.or.id

🔍 Gono Gini, Takbir Intiqal, Ciri Rumah Berhantu Menurut Islam, Rakaat Sholat Duha, Kisah Singkat Abu Lahab, Hukum Meminjamkan Uang Dengan Bunga

Cara mengganti shalat isya yang terlewat karena ketiduran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28

Daftar Isi

  • Hukum sholat qodho
  • Tata cara mengqodho sholat
    • Niat mengqodho sholat Subuh
    • Niat mengqodho sholat Dzuhur
    • Niat mengqodho sholat Ashar
    • Niat mengqodho sholat Maghrib
    • Niat mengqodho sholat Isya

Sholat fardhu merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Salat ini umum dilakukan dalam lima waktu, dari subuh hingga isya. Namun pada kondisi tertentu terkadang beberapa orang melewatkan salah satu waktu tersebut. Jika demikian, Pins tak perlu khawatir karena Allah SWT memberikan keringanan dengan memberi kesempatan untuk mengqodho sholat. Nah, ada cara tersendiri untuk mengganti sholat yang tertinggal, Pins!

Pinhome – Tata cara mengqodho sholat tidaklah rumit. Namun jika Pins masih sering kebungan, berikut ini dijelaskan tata cara sholat qadha yang ringkas dan jelas. Yuk, simak langsung ulasannya!

Hukum sholat qodho

Cara mengganti shalat isya yang terlewat karena ketiduran
(Pexels)

Allah SWT yang Maha Baik memberikan keringanan bagi umat muslim yang tak dapat menjalankan sholat tepat waktu. Caranya yakni dengan menggantinya di waktu lainnya. Dalam Islam, istilah tersebut disebut dengan sholat qodho. 

Qodho sholat adalah mendirikan sholat selepas waktunya. Artinya, orang tersebut mengerjakan shalat setelah waktu sholat berakhir. 

Kewajiban menqoho sholat merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik. Nabi Muhammad SAW bersabda: 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ

Artinya: ”Siapa yang terlupa shalat, maka lakukan shalat ketika ia ingat dan tidak ada tebusan kecuali melaksanakan shalat tersebut, dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” – HR Bukhari.

Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW pun bersabda: 

فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا

Artinya: “Maka hendaklah ia sholat ketika ia ingat.” – HR Muslim.

Walau Allah SWT memberikan keringan untuk mengqodho sholat, namun hal ini hanya dilakukan pada beberapa kondisi khusus dan tidak sengaja. Misalnya karena terlewat waktunya atau ketika sedang berada di perjalanan. Sementara, mereka yang sengaja meninggal sholat, tak diberi keringanan untuk mengqodhonya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: 

“Sesungguhnya ketiduran bukan termasuk menyia-nyiakan shalat. Yang disebut menyia-nyiakan shalat adalah mereka yang menunda sholat, hingga masuk waktu sholat berikutnya. Siapa yang ketiduran hingga telat sholat maka hendaknya dia mengerjakannya ketika bangun.” – HR Muslim.

Baca Juga: Daftar Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lengkap

Tata cara mengqodho sholat

Cara mengganti shalat isya yang terlewat karena ketiduran
(Pexels)

Sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya, mengqodho sholat berarti mengerjakan sholat di luar waktu yang sebenarnya. Atau, istilah mudahnya mengqodho sholat yakni menggantikan waktu shalat yang terlewat.

Sama halnya dengan shalat fardhu, sholat qodho pun harus disegerakan, tidak boleh ditunda-tunda. Mengenai tata cara sholat qadha sendiri, termuat dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasa’i.

Hadis tersebut menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW menjalankan sholat qodho karena tidak sempat menjalankan empat sholat fardhu. Sebab, kala itu Rasulullah SAW sibuk di perang Khandaq yang berlangsung hingga malam hari.

Dalam hadis disebutkan, Rasulullah SAW mengerjakan shalat yang ditinggalkannya dalam satu waktu. Setelah selesai sholat Dzuhur, Nabi Muhammad berdiri lalu mengerjakan sholat Ashar. Kemudian, Nabi Muhammad berdiri lagi dan mengerjakan sholat Maghrib, lalu disusul sholat Isya. 

Hal tersebut sesuai dengan bacaan hadis yang artinya seperti berikut: 

“Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Isya.” – HR At-Tirmizi dan An-Nasa’i.

Adapun tata cara sholat qodho sendiri sebetulnya sama dengan sholat fadhu lainnya. Baik dari jumlah rakaat, gerakan sholat, dan bacaannya. Namun demikian, tentu saja bacaan niat sholatnya berbeda. 

Untuk memperjelassalah satu cara mengganti sholat yang tertinggal, berikut niat sholat qodho yang harus dibaca. 

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Waktu Sholat Taubat Yang Tepat

Niat mengqodho sholat Subuh

Arab latin: Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Niat mengqodho sholat Dzuhur

Arab latin: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan shalat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.

Niat mengqodho sholat Ashar

Arab latin: Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Niat mengqodho sholat Maghrib

Arab latin: Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta’aalaa.”

Niat mengqodho sholat Isya

Arab latin: Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat ini dapat dilafalkan dalam hadis saja. Sebab, tak ada hadits shahih yang menjelaskan bahwa niat sholat harus dilafalkan atau diucapkan dengan nyaring. 

Selain sholat fardhu beberapa sholat sunnah pun dapat diqodho. Misalnya saja sholat rawatib, sholat dhuha, dan sholat eid. Adapun tata caranya sama seperti sholat wajib lainnya atau sesuai ketentuan shalat sunnah tersebut.  

Demikian penjelasan mengenai tata cara sholat qodho yang mesti dilakukan oleh Pins yang melewatkan sholat fardhu. Guna mendapatkan keutamaannya, sebaiknya sholat ini dilakukan sesegera mungkin. Mengingat sholat qodho merupakan pengganti sholat fardhu yang hukumnya wajib. Semoga ulasan ini bermanfaat!


Temukan pilihan rumah seperti pada perumahan Pesona Kahuripan dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Lea

Editor: Annisa

Bagaimana jika lupa shalat Isya karena ketiduran?

“Barangsiapa yang terlewat sholat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib sholat ketika ingat” HR. Al Bazzar 13/21, shahih).

Apakah boleh mengqadha shalat Isya?

Menghadirkan shalat Isya yang terlewat, katanya, berdasarkan hadits ini, tidak ada perbedaan antara shalat Isya atau shalat lainnya. "Ketika orang tersebut bangun, meskipun waktunya telah habis, maka ia wajib shalat pada waktu itu dan tidak boleh menundanya hingga datang kembali waktu shalat yang serupa," ujarnya.

Bagaimana cara mengganti shalat yang tertinggal karena ketiduran?

Misalnya, jika seseorang terluput shalat shubuh karena tertidur, maka ia wajib mengqadha dengan mengerjakan shalat yang sama dengan shalat shubuh. Dan tidak ada lafal niat khusus yang perlu diucapkan dalam mengqadha shalat. Niat adalah perbuatan hati, tidak perlu dilafalkan.

Apakah bisa mengganti shalat karena ketiduran?

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhârî dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika salah seorang di antara kamu tertidur sehingga tidak melaksanakan shalat atau lupa melaksanakannya, maka hendaklah dia melaksanakannya ketika dia ingat.