Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
Akibat Revolusi Bumi Terhadap Matahari

Akibat Revolusi Bumi Terhadap Matahari – Bumi merupakan salah satu planet dalam tata surya yang mengelilingi matahari bersama planet-planet lainnya. Pergerakan bumi dalam mengelilingi matahari itulah yang dinamakan dengan revolusi bumi. Akibat revolusi bumi terhadap matahari ternyata menimbulkan beberapa dampak pada di bumi.

Terjadinya revolusi bumi merupakan akibat dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dengan gravitasi matahari. Untuk melakukan satu kali putaran revolusi, Bumi membutuhkan waktu selama 365¼ hari. Kurun waktu tersebutlah yang dinamakan dengan kala revolusi bumi.

Selama Bumi melakukan revolusi terhadap matahari, ada beberapa akibat dan dampak yang dirasakan oleh penghuni bumi. Salah satunya yaitu perbedaan musim di setiap belahan Bumi, seperti musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai apa saja akibat dari revolusi bumi terhadap matahari.

Akibat Revolusi Bumi Terhadap Matahari

Ada beberapa akibat yang terjadi dari siklus revolusi Bumi terhadap matahari. Dan berikut ini merupakan beberapa dampak akibat dari revolusi Bumi beserta masing-masing penjelasannya.

  • Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam

Akibat dari revolusi Bumi terhadap matahari yang pertama adalah adanya perbedaan lamanya waktu siang dan malam di beberapa belahan Bumi. Namun hal itu juga dipengaruhi oleh kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang ekliptika. Misalnya daerah yang berada di dekat kutub Bumi akan mengalami pergantian siang dan malam yang lebih lama dibanding dengan daerah yang dekat dengan ekuator.

Ada beberapa periode waktu yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu siang dan malam di berbagai belahan Bumi. Perubahan tersebut akan berubah setiap tahunnya. Dan periode tersebut yaitu sebagai berikut.

Periode 21 Maret – 23 SeptemberPosisi kutub utara berada dekat dengan matahari, sedangkan kutub selatan berada jauh dari matahari. Belahan bumi utara lebih lama terpapar sinar matahari dari pada belahan bumi selatan.

Gerak semu matahari bergeser ke arah utara bumi.

Tanggal 21 Juni merupakan jarak terdekat antara kutub utara dengan matahari. Pada waktu tersebut, matahari akan bergeser 23,5° ke arah utara dari garis khatulistiwa.
Daerah yang dekat dengan kutub utara akan mengalami siang selama 24 jam. Sedangkan daerah yang dekat dengan kutub selatan akan mengalami malam selama 24 jam.

Baca Lainnya :   Cara Menggambar Air Terjun Dengan Mudah

Periode 23 September – 21 MaretPosisi kutub selatan berada dekat dengan matahari, sedangkan kutub utara berada jauh dari matahari. Belahan bumi selatan lebih lama terpapar sinar matahari dari pada belahan bumi utara.

Gerak semu matahari bergeser ke arah selatan bumi.

Tanggal 22 September merupakan jarak terdekat antara kutub selatan dengan matahari. Pada waktu tersebut, matahari akan bergeser 23,5° ke arah selatan dari garis khatulistiwa.
Daerah yang dekat dengan kutub selatan akan mengalami siang selama 24 jam. Sedangkan daerah yang dekat dengan kutub utara akan mengalami malam selama 24 jam.

Periode 21 Maret – 23 DesemberKutub utara dan kutub selatan memiliki jarak yang sama dengan matahari.Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan akan menerima paparan sinar matahari sama banyaknya. Seluruh belahan bumi akan mengalami lamanya waktu siang dan malam yang sama.

Matahari berada tepat di daerah khatulistiwa.

  • Terjadinya Perubahan Musim

Akibat revolusi Bumi yang kedua yaitu terjadinya perubahan musim di seluruh belahan Bumi. Pada bagian Bumi utara dan Bumi selatan terdapat 4 musim yang terus berganti, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Sedangkan pada bagian Bumi yang dilewati khatulistiwa hanya mengalami dua perubahan musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan yang bergantian sepanjang tahun. Dan berikut ini merupakan tanggal dimana terjadi perubahan musim di belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan sesuai dengan pergerakan evolusi Bumi terhadap matahari.

Musim Di Belahan Bumi Utara:Musim semi (21 Maret – 21 Juni)Musim panas (21 Juni – 23 September)Musim gugur (23 September – 22 Desember)

Musim dingin (22 Desember – 21 Maret)

Musim Di Belahan Bumi Selatan:Musim semi (23 September – 22 Desember).Musim panas (22 Desember – 21 Maret).Musim gugur (21 Maret – 22 Juni).

Musim dingin (21 Juni – 23 September).

Akibat revolusi Bumi yang ketiga adalah adanya perubahan rasi bintang yang ada di langit. Rasi bintang itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa bintang yang membentuk pola tertentu yang sering diasosiasikan dengan ilmu astrologi.

Baca Lainnya :   Cara Menggambar Pemandangan Alam

Dampak adanya revolusi Bumi membuat rasi bintang selalu berubah-ubah setiap bulannya. Jika kita mengamati pola-pola bintang di langit, maka akan terlihat berbeda dari satu waktu ke waktu karena pergerakan Bumi yang selalu mengelilingi matahari tanpa henti.

  • Adanya Gerak Semu Tahunan Matahari

Dampak dari revolusi Bumi selanjuynya yaitu adanya gerak semu tahunan matahari. Gerak semu matahari adalah pergeseran posisi matahari dari garis khatulistiwa menuju arah belahan utara Bumi dan belahan selatan Bumi. Pergeseran posisi matahari ke belahan utara Bumi terjadi antara tanggal 22 Desember hingga 21 Juni. Sedangkan pergeseran matahari dari belahan Bumi utara ke selatan terjadi antara tanggal 21 Juni hingga 21 Desember.

Terjadinya pergerakan posisi matahari tersebut sebenarnya akibat dari sumbu rotasi Bumi yang miring, jadi seolah-olah posisi matahari dari waktu ke waktu akan mengalami pergeseran. Padahal yang sebenarnya bergerak adalah Bumi pada sumbu miringnya. Gerak semu tahunan matahari ini dapat diamati dalam jangka waktu satu tahun.

  • Penetapan Kalender Masehi

Akibat revolusi Bumi juga berdampak pada penetapan kalender masehi di Bumi. Kalender masehi merupakan sistem penanggalan secara internasional yang terdiri dari 365 hari atau 366 hari atau 12 bulan dalam satu tahun kabisat. Penetapan tersebut dilakukan atas dasar revolusi dan rotasi Bumi.

Selain kalender masehi, ada juga penanggalan hijriyah atau sistem komariyah. Namun, perhitungan kalender hijriyah tersebut didasari oleh revolusi bulan, bukan dari revolusi Bumi terhadap matahari.

Itulah beberapa hal yang terjadi akibat revolusi bumi terhadap matahari. Jadi, dapat disimpulkan dampak dari pergerakan Bumi mengelilingi matahari yaitu adanya perbedaan lamanya waktu siang dan malam, terjadinya perubahan musim, adanya gerak semu tahunan matahari, adanya perubahan rasi bintang, dan penetapan kalender masehi. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Revolusi Bumi merupakan pergerakan atau peredaran bumi mengelilingi matahari. Hal ini terjadi akibat adanya gaya saling menarik antara gravitasi matahari dengan bumi. Waktu yang dibutuhkan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 365,25 hari. Selama berevolusi, bumi bergerak dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari, yang diukur dari garis khatulistiwa.

Tentunya banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan dari aktivitas revolusi bumi. Berikut 5 dampak atau akibat revolusi bumi terhadap kehidupan kita.

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
waterstreet.blog

Perubahan musim merupakan salah satu akibat dari revolusi bumi. Hal ini merupakan salah satu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya kita mengenal 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, serta musim semi. Namun di Indonesia hanya terdapat 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. 

Perubahan musim merupakan hal yang sangat penting. Jika tidak terjadi perubahan musim, maka suatu daerah hanya akan mengalami 1 musim sepanjang tahun yang tentunya akan menyulitkan.

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
ba-reps.com

Walaupun terjadinya siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi, namun revolusi bumi berpengaruh terhadap lamanya siang dan malam. Perbedaan waktu lamanya siang dan malam ini terjadi lantaran akibat dari kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika.

Keadaan perbedaan lama siang dan malam dapat kita lihat dengan jelas jika kita berada di dekat kutub bumi, baik kutub utara maupun kutub selatan.

Baca Juga: 5 Hal Besar yang Akan Terjadi Jika Bumi Berbentuk Datar

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
demilked.com

Revolusi bumi yang mengelilingi matahari, menyebabkan timbulnya gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari umumnya dikenal dengan posisi matahari yang berubah di tempat yang sama bila diamati secara berkala.

Sebenarnya gerak semu ini merupakan pergerakan matahari ke arah bumi bagian utara yang biasanya terjadi pada 22 Desember sampai 21 Juni. Serta dari utara menuju selatam pada 21 Juni hingga 21 Desember.

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
infoastronomy.org

Rasi bintang yang tampak berubah juga merupakan salah satu akibat dari revolusi bumi. Rasi bintang yang kita kenal dengan zodiak ini, sering dikaitkan dengan garis nasib seseorang.

Perbedaan susunan rasi bintang yang terlihat dari bumi sebenarnya terjadi karena posisi kita sebagai pengamat. Ketika bumi bergerak mengelilingi matahari, posisi rasi bintang pun seolah-olah berubah.

Yang merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Matahari yaitu
mntc.edu

Dampak selanjutnya dari revolusi bumi adalah adanya kalender Masehi yang umum kita gunakan. Perhitungan kalender Masehi didapat dari satu kali kala revolusi bumi selama 365,25 hari. Berdasarkan pembagian bujur barat dan bujur timur, ditetapkan batas penanggalan internasional adalah bujur 180 derajat. Ini berakibat jika bagian timur bujur 180 derajat tanggal 15, maka bagian barat bujur 180 derajat masih tanggal 14.

Nah, itulah tadi beberapa dampak atau akibat revolusi bumi bagi kehidupan. Menarik bukan? Semoga informasi tadi dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu ya.

Baca Juga: Selain di Bumi, Hujan Juga Terjadi di 5 Tempat Luar Angkasa Ini

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.