Berapa kali bayi 6 bulan menyusu di siang hari?

Nutrisi | Diperbarui 19 September 2022

Berapa kali bayi 6 bulan menyusu di siang hari?

Artikel ini telah ditinjau oleh:
Yeni Novianti, S.Gz | Nutrisionis Lihat Detail

Selamat, Bu, buah hati sudah masuk usia 6 bulan! Di usia ini bayi dianggap mampu untuk makan makanan pendamping ASI (MPASI) dan membutuhkan jadwal makan bayi 6 bulan yang baik.

Apakah Ibu sudah mempersiapkan semua hal untuk MPASI-nya? Semua peralatan, bahan, dan tak lupa mental pun harus dipersiapkan. Buat Ibu yang masih bingung bagaimana caranya memulai MPASI dan mengatur jadwal makan bayi 6 bulan, tips di bawah ini mungkin bisa membantu Ibu:

Berapa kali bayi 6 bulan menyusu di siang hari?
Berapa kali bayi 6 bulan menyusu di siang hari?

Mengenali Tanda-tanda Bayi Siap Makan

Sebelumnya mengatur jadwal makan bayi 6 bulan Ibu harus mengenali dulu tanda-tanda bayi yang sudah siap makan. Berikut adalah beberapa tandanya:

  • Dapat menyangga kepala dengan baik
  • Mampu duduk dengan tegak
  • Dapat menutup mulut jika disodori sendok
  • Mampu menggerakkan makanan dari depan ke belakang mulut dengan lidah
  • Sering memperhatikan dan berusaha mengambil makanan yang Ibu makan

Tips Memberi MPASI

Jika bayi sudah menunjukkan semua atau beberapa tanda-tanda di atas, maka Ibu sudah mulai bisa memberikan MPASI. Ikuti tips-tips berikut ini:

  1. Tidak memaksa jika bayi menolak makan

    Kebanyakan bayi tidak mau langsung mencoba MPASI pertamanya. Jadi lebih baik jangan memaksa ia untuk mau makan, Bu.

    Cobalah tunggu beberapa menit, jam, hari, bahkan minggu untuk kembali mengenalkannya pada MPASI. Bisa jadi ia belum tertarik untuk makan. Pada periode ini MPASI bukanlah sumber makanan utama bagi bayi, melainkan sebagai makanan pelengkap.

  2. Bila bayi sudah mau makan, tunggulah 3 hari sebelum mengenalkan menu baru

    Pemberian jeda waktu tersebut bertujuan untuk melihat apakah ia memiliki reaksi alergi terhadap menu yang sudah Ibu berikan. Supaya tidak lupa, Ibu dapat membuat catatan harian menu MPASI bayi jika ia memang alergi terhadap bahan makanan di dalamnya. Dengan begitu Ibu bisa menghindarinya dan mengganti dengan yang lain.

  3. Memberikan campuran cairan dan satu jenis menu

    Di tahap perkenalan awal sebelum memberikan jadwal makan bayi 6 bulan, disarankan untuk memberikan cairan dan satu jenis menu saja hingga bayi sudah bisa mengonsumsi MPASI dengan baik.

  4. Kenalkan MPASI berupa sayuran terlebih dulu

    Anak-anak cenderung susah untuk makan sayur karena tidak menyukai rasanya. Meski begitu, Ibu tetap harus memperkenalkannya agar bayi mendapatkan banyak manfaat dari sayuran.

    Nah, untuk menyiasatinya, kenalkan MPASI berupa sayuran terlebih dulu dibandingkan buah. Tujuannya untuk menghindari bayi lebih memilih buah karena rasanya yang manis.

  5. Memperhatikan tekstur dan konsistensi makanan

    Sebagai awal, tekstur dan konsistensi makanan bayi cenderung cair dengan perbandingan cairan (ASI/susu/air) yang lebih banyak. Untuk cara pengolahannya, sayuran dan buah sebaiknya dimasak dengan cara dikukus.

    Merebus makanan dapat menghilangkan kandungan nutrisinya. Kemudian untuk protein dipanggang atau ditumis. Setelah bayi mulai terbiasa dengan tekstur ini, Ibu dapat menaikkan teksturnya jadi lebih kental dengan mengurangi cairannya.

  6. Hindari pemberian garam dan gula

    WHO tidak menganjurkan pemberian garam dan gula untuk MPASI. Kandungan sodium di dalam garam membuat ginjal bayi bekerja ekstra karena belum berfungsi sempurna dan garam dapat menyebabkan hipertensi saat bayi tumbuh dewasa.

    Sementara gula adalah sumber energi yang hanya mengandung karbohidrat. Di masa pesat tumbuh kembangnya, bayi lebih membutuhkan asupan lemak dan protein lebih banyak.

    American Academy of Pediatrics (AAP) juga tidak menganjurkan pemberian garam dan gula dalam MPASI. Menurut mereka, keduanya bersifat adiktif dan jika dikonsumsi terus-menerus dengan kandungan tinggi dapat berisiko menyebabkan obesitas dan CVD (Cardiovascular Disease).

  7. Makan diselingi minum air

    Agar bayi lebih mudah menelan makanan, Ibu boleh menyuapinya dengan diselingi minum air. Untuk pemberian air, sebaiknya gunakan air yang direbus dengan matang. Jangan gunakan air minum kemasan untuk menghindari kemungkinan adanya kuman.

  8. Jangan memberikan madu dan susu sapi murni

    Di bawah usia 1 tahun, bayi belum diperbolehkan untuk mengonsumsi madu dan susu sapi murni yang belum diolah menjadi susu formula karena didalamnya terkandung bakteri yang belum dapat dibasmi oleh pencernaannya. Untuk penggunaan susu formula, berkonsultasilah selalu dengan tenaga medis.

  9. Hindari menyimpan makanan di dalam kulkas lebih dari dua hari

    Makanan yang disimpan di dalam kulkas selama lebih dari dua hari dikhawatirkan akan merubah tesktur dan rasanya. Sebaiknya berikan makanan dalam kondisi fresh saja ya, Bu.

Cara Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Berapa kali bayi 6 bulan menyusu di siang hari?

Mari simak cara mengatur jadwal makan bayi 6 bulan pertama. Pahami dulu sumber kalori untuk bayi di usia ini.

Sumber kalori utama bayi berusia 6 bulan masih tetap ASI. Umumnya ia akan menyusu sebanyak empat hingga enam kali dalam sehari dan dapat menghabiskan 180-240 ml ASI setiap menyusu. Bayi bisa juga menghabiskan lebih dari jumlah tersebut, tapi tidak boleh lebih dari 960 ml.

Cara mengatur jadwal makan bayi 6 bulan pertama ini bisa dimulai sebanyak dua kali sehari sekitar dua sendok makan bayi. Biasanya porsi makan bayi 6 bulan sebanyak dua sendok makan hingga dua cangkir (480 gr) per hari, tergantung dari kemampuan masing-masing bayi.

Porsi makan bayi 6 bulan dan waktu makan ini dapat ditingkatkan dari dua kali hingga tiga atau empat kali per hari sesuai dengan kebutuhan bayi. Di antara waktu makannya, Ibu boleh memberikan jus buah homemade sebanyak 120 ml per hari atau camilan bayi.

Supaya bayi mau untuk makan MPASI-nya, Ibu harus memilih waktu dan jadwal makan bayi 6 bulan yang tepat, yakni saat ia tidak merasa lelah, ngantuk, gelisah, dan tidak terlalu lapar. Untuk berjaga-jaga jika ia belum mau makan, Ibu harus tetap menyediakan susu dengan takaran yang biasa ia minum. Berikut adalah panduan jadwal makan bayi 6 bulan yang bisa Ibu terapkan:

  • Pukul 06.00 : minum ASI hingga cukup.
  • Pukul 09.00 : makan MPASI pagi sebanyak 2-3 sendok makan bayi.
  • Pukul 12.00 : minum ASI hingga cukup.
  • Pukul 15.00 : makan MPASI siang dengan takaran yang sama.
  • Pukul 18.00 : minum ASI hingga cukup.
  • Pukul 21.00 : minum ASI hingga cukup.

Jadwal di atas sejalan dengan jadwal makan bayi 6 bulan menurut IDAI yaitu 2-3 kali makan besar, kemudian 1-2 kali makanan ringan dan 2-3 kali ASI setiap harinya. Untuk memudahkan Ibu bisa membuat tabel jadwal makan bayi 6 bulan di rumah ya!

Terkesan rumit ya, Bu? Namun sebenarnya memulai MPASI dan mengatur jadwal makan bayi 6 bulan tidaklah serumit yang Ibu bayangkan. Lakukan saja secara perlahan, sabar, dan terus berpikir positif. Perlahan-lahan bayi akan mulai menyukai makanannya dan terbiasa dengan jadwal makan bayi 6 bulan sehingga tumbuh kembangnya pun bisa lebih optimal. Semangat ya, Bu! Tetap semangat menjaga kuantitas dan kualitas ASI dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM.

Pasalnya, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang bayi serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui. 

Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual. 

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Yuk, pantau terus progres pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil secara rutin di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. Dengan begitu Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal.

Berapa kali normalnya bayi 6 bulan menyusu?

Bayi berusia 5-6 bulan: maksimal 240 ml per menyusu (setiap 4-5 jam)

Berapa kali bayi menyusu setelah MPASI?

Dengan begitu, Mums tetap perlu memperhatikan kembali kebutuhan ASI si Kecil selama ia mengonsumsi MPASI. - 24 hingga 36 ons ASI atau 5 hingga 8 kali sesi menyusu dalam sehari. - 1 hingga 4 sendok makan sereal sekali atau 2 kali dalam sehari. - 1 hingga 4 sendok makan buah dan sayuran sekali atau 2 kali dalam sehari.

Mengapa bayi 6 bulan jarang menyusu?

Umumnya, bayi mulai tumbuh gigi di usia 6–12 bulan. Saat giginya mau tumbuh, akan muncul rasa tidak nyaman pada gusinya. Hal inilah yang kemudian bisa membuatnya menolak untuk menyusu.

Berapa kali bayi menyusu pada siang hari?

Umumnya, bayi menyusu tiap 1,5-2,5 jam, baik di malam hari maupun di siang hari.