Terdapat 6 tahapan dalam proses penulisan rencana bisnis Manakah 3 diantaranya yang betul *?

Terdapat 6 tahapan dalam proses penulisan rencana bisnis Manakah 3 diantaranya yang betul *?

Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha – Saat Anda ingin membuka sebuah usaha, Anda harus mengetahui langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha. Jika sudah membuat perencanaan usaha yang tepat, bisnis yang Anda mulai pun bisa berkembang lebih pesat.

Agar lebih paham mengenai langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha apa saja yang tidak boleh terlewatkan, kali ini GoBiz sudah merangkum informasi lengkapnya khusus untuk Anda. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Terdapat 6 tahapan dalam proses penulisan rencana bisnis Manakah 3 diantaranya yang betul *?

1. Tentukan apa tujuan usaha

Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda. Tujuan usaha berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan yang ingin dicapai saat Anda baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat untung yang banyak.”

Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat pendapatan bersih Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau berhasil buka 1 toko cabang di tahun depan. 

Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga perlu menentukan visi dan misi usaha Anda.

Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda capai, sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana Anda akan mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa meningkatkan semangat untuk terus bekerja keras mencapai target usaha.

2. Mengecek kondisi pasar 

Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis pasar, Anda bisa lebih mudah mendapatkan konsumen. 

Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk dan pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan kompetitor, lalu Anda juga bisa tanya ke warga sekitar.

Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga yang menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan kurang berminyak. 

Baca juga: 3 Alasan Pemilik Usaha Wajib Beradaptasi di Tengah Persaingan Pasar

3. Susun profil usaha

Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan kualitas dan fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda akan memberikan gambaran umum tentang bisnis dan sekilas rencana bisnis Anda. 

Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan keahlian dan kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang baik jika ingin bisnis Anda mendapatkan perhatian orang banyak.

Baca juga: 8 Cara Agar Usaha Berjalan Lebih Efisien

4. Catat apa saja keperluan dalam usaha

Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya adalah mencatat apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa banyak SDM yang Anda butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan yang diperlukan.

Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya. Sehingga, keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis usaha.

Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan SDM karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga sederhana, utamanya adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan menjahit lainnya.

Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda.

Baca juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha yang Penting untuk Pebisnis Pemula

5. Hitung rincian modal

Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat Anda memulai sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara lain:

  • Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal dengan harapan uang tersebut bisa kembali. 
  • Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. 
  • Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak.

Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa memperhitungkan modal operasional misalnya, usaha Anda bisa gulung tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal. 

6. Rencanakan strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan mengenalkan produk kepada konsumen.

Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka penjualan, menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi usaha Anda soal langkah apa selanjutnya yang harus diambil.

Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.

7. Atur jadwal evaluasi

Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat semakin bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran Anda akan gagal jika tidak ada pembeli. 

Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha Anda. Jadi, aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis Anda dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan. 

Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha di atas. Jika butuh bantuan dalam menjalankan usaha, Anda bisa mengadopsi sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien dengan mendaftarkan usaha Anda ke GoBiz.

GoBiz merupakan solusi usaha dari Gojek yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan operasional usaha. Mulai dari penerimaan pesanan makanan secara online lewat GoFood, penerimaan pembayaran nontunai dengan GoPay dan pembuatan Rekomendasi Promo, hingga pencatatan penjualan dan biaya operasional secara otomatis dengan GoKasir, yang akan bantu Anda susun anggran usaha lebih baik lagi.

Terdapat 6 tahapan dalam proses penulisan rencana bisnis Manakah 3 diantaranya yang betul *?

Yuk, cari tahu lebih banyak soal bagaimana GoBiz bisa mewujudkan usaha Anda jadi lebih optimal dengan kunjungi halaman ini atau daftar sekarang!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

Ada banyak pebisnis yang sering melupakan membuat bisnis plan. Padahal bisnis plan sangat penting untuk membuat bisnis berjalan dengan baik. Hampir semua pakar ekonomi atau usaha, pasti menyarankan untuk membuat bisnis plan serinci mungkin. Ada beberapa hal yang tertulis dalam bisnis plan. Seperti misi, visi, strategi, masalah pendanaan dan masih banyak lainnya. Semua hal harus anda tulis sedetail mungkin. Dengan menggunakan bisnis plan, anda bisa tahu hal apa saja yang harus anda lakukan. Untuk lebih jelasnya berikut ini tahapan membuat bisnis plan.

Kenali Bisnis yang Anda Jalankan.

Langkah pertama sebelum membuat sebuah bisnis plan adalah mengenali bisnis tersebut. Anda perlu benar-benar memahami bagaimana bisnis tersebut berjalan, dalam bidang apa bisnis tersebut, apa jenisnya, dan bagaimana menjalankannya. Anda juga perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis yang Anda jalani tersebut. Jika sudah benar-benar mengenali bisnis, Anda bisa dengan mudah membuat bisnis plan dan tentunya dapat dengan mudah menjalankan bisnis tersebut sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses.

Membuat Visi dan Misi.

Visi dan misi sangat penting dalam pendirian sebuah organisasi, baik organisasi bisnis maupun lainnya. Oleh karena itu, agar Anda sukses menyusun bisnis plan, Anda harus membuat visi dan misi untuk bisnis tersebut. Visi merupakan tujuan jangka panjang dari sebuah bisnis yang akan dijalani dan harus bisa dicapai. Sedangkan, misi merupakan tujuan jangka pendek yang harus dilalui perusahaan untuk mencapai visi. Anda perlu membuat visi dan misi dengan tetap dan tentunya yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalani. Dengan demikian bisnis plan bisa sesuai dengan tujuan perusahaan yang ingindicapai. Janganlah mengubah visi dan misi yang telah dibuat sejak awal, namun ubahlah cara kerja bisnis Anda agar sesuai dengan visi dan misi tersebut.

Membuat Ringkasan Rencana Bisnis.

Langkah sukses untuk menyusun sebuah bisnis plan adalah membuat sebuah ringkasan singkat yang berisi tentang berbagai rencana perusahaan. Buatlah dengan singkat namun tetap jelas agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Bisnis plan bukanlah sebuah novel yang berisi cerita-cerita, namun hanya sebuah ringkasan atas acuan bisnis. Bahkan, Anda hanya memerlukan selembar kertas saja untuk membuat rencana ini karena hanya menulis hal-hal penting dalam bisnis. Menulis singkat dapat menghemat waktu dan tidak akan membuat orang malas membacanya. Selain itu, rencana yang singkat juga tidak akan mudah dimengerti semua orang sehingga rencana tidak akan mudah ditiru kompetitor.

Buatlah Ringkasan Secara Detail.

Meskipun Anda hanya perlu membuat ringkasan, Anda tetap harus detail dalam membuatnya. Dalam sebuah bisnis plan harus memuat kejelasan bisnis, produk apa yang dijual, cara memproduksi produk tersebut, dan bagaimana pangsa pasarnya. Selain itu, Anda juga harus menulis bagaimana cara memasarkan produk tersebut sehingga mendapatkan uang dan bagaimana manajemen bisnisnya. Berapa banyak tim yang Anda butuhkan, akankah tim besar atau tim kecil. Tidak kalah penting juga Anda perlu membuat analisis pemasaran, produk, manajemen, dan analisis keuangan untuk ditulis dalam bisnis plan. Dengan semua analisis tersebut diharapkan bisnis dapat berjalan sesuai rencana dan tentunya bisa semakin berkembang.

Miliki Sikap Teliti.

Dalam membuat sebuah bisnis plan, Anda sebagai pengusaha harus selalu memiliki sikap teliti dalam semua hal. Ketelitian sangat penting untuk berdirinya sebuah perusahaan, termasuk dalam penulisan rencana bisnis. Bisnis plan yang ditulis dengan teliti dan tidak tergesa-gesa akan menghasilkan sesuatu yang pasti dan tidak akan menimbulkan berbagai pertanyaan oleh semua tim pelaku bisnis.

Deskripsikan Bisnis Anda.

Hal pertama yang harus anda tulis dalam tahapan membuat bisnis plan adalah deskripsi mengenai bisnis anda. Buat deskripsi dengan singkat, jelas dan detail. Misalnya bidang usaha yang akan anda buat. Jenis barang atau jasa yang akan dijual. Lalu tulis juga mengenai potensi bisnis tersebut, di waktu sekarang dan waktu mendatang. Jangan lupa menulis manfaat bisnis anda untuk konsumen, peluang pasar, tempat produksi, tempat pemasaran, tantangan, kendala dan masih banyak lainnya. Tulis semua hal tersebut dengan detail dan singkat. Termasuk visi dan misi bisnis anda.

Lakukan Analisa Pasar Dan Pesaing.

Tahapan membuat bisnis plan selanjutnya adalah menganalisis pasar dan pesaing. Melakukan analisis sebelum membuka bisnis sangatlah penting. Anda harus tahu seperti apa keadaan pasar kali ini. Apakah cocok dengan produk anda atau tidak. Dengan melakukan analisis pasar, anda jadi tahu untuk menentukan target pembeli dan juga target penjualan yang akan anda capai. Tulis analisis tersebut secara detail, seperti cara iklan, kebutuhan konsumen. Penyaluran bisnis, besar dana dan lainnya. Untuk analisa pesaing, anda harus tahu seperti apa keadaan toko lain yang menjual produk sejenis. Buatlah strategi jualan yang tidak mudah di tiru dan lebih efektif.

Desain, Pengembangan, Operasional Dan Managemen.

Dalam tahapan membuat bisnis plan ini, anda harus memperhatikan desain, pengembangan, operasional dan managemen. Anda harus membuat desain bisnis yang akan anda jalankan dan bagaimana cara mengembangkannya. Desain bisa berupa tahap perencanaan yang akan anda lakukan. Dari pengembangan ini, anda juga membuat rencana anggaran yang dibutuhkan bisnis anda. Selain menentukan desain dan pengembangan, anda juga harus memperhatikan operasional dan managemennya. Bagaimana nanti masalah pembagian tugas managemen, prosedur penugasan. Anggaran, pengeluaran dan lain sebagainya. Lalu managemen apa yang akan anda lakukan nantinya.

Anggaran Dan Pembiayaan.

Masalah anggaran dan pembiayaan merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Ketika membuat tahapan membuat bisnis plan, anda harus membuat anggaran dan pembiayaan secara detail. Rincian keuangan harus ditulis dengan rinci. Seperti jumlah modal awal, pembelian produk, alat dan lainnya. Ini akan membantu memudahkan anda dalam menulis rincian laporan keuangan setiap bulannya. Sebuah bisnis dapat bangkrut hanya karena uang. Oleh karena itu masalah keuangan, harus anda tulis sebaik mungkin dan rinci.

Kesimpulan.

Hal terakhir tentunya membuat kesimpulan dari bisnis yang akan anda buat. Tulis secara ringkas dari semua hal yang sudah anda tulis diatas. Anda bisa menambah kapan target waktu yang anda tentukan. Kapan membeli barang, kapan membuka bisnis dan lain sebagainya. Dengan mematuhi jadwal tersebut akan membuat bisnis anda berjalan sesuai rencana. Jika anda membutuhkan investor, bisnis plan ini sangat dibutuhkan. Mereka pasti akan melihat bisnis plan anda terlebih dahulu, sebelum menyetujui perjanjian bisnis. Itulah tahapan membuat dan menyusun bisnis plan yang benar dan mudah.

Sumber : www.hanamera.com

www.jurnal.id