Mau bertanya, ketika seseorang junub di malam hari pada bulan ramadhan, baik karena mimpi basah maupun karena hubungan badan. Kemudian belum mandi hingga masuk subuh, apakah puasanya sah? Karena kasus ini sering terjadi, mereka junub di malam hari dan ketiduran, kemudian bangun sudah masuk subuh. Mohon penjelasannya, terima kasih. Mahmud, Bandar Lampung Show
Puasanya sah, sebab syaratnya berpuasa tidak ada ketentuan harus suci dari dua hadats. Referensi: يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل (1) فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ (2)
(1) البدائع 1 / 38 ، والمغني 3 / 109 ، والمهذب 1 / 188 - 189 ، وجواهر الإكليل 1 / 152 - 153 . (2) حديث : " أن عائشة وأم سلمة قالتا : نشهد على رسول الله صلى الله عليه وسلم إن كان ليصبح جنبا من غير احتلام ثم يغتسل ثم يصوم " أخرجه البخاري ( الفتح 4 / 153 - ط السلفية ) .
Assalamu 'alaikum wr. wb. Redaktur NU Online, mohon bertanya berkaitan orang junub akibat mimpi basah yang baru bangun di akhir waktu Subuh, apakah ia boleh menunda mandi wajibnya sampai habisnya waktu subuh? Sekian dan terima kasih. Wassalamu ’alaikum wr. wb. (Asror, Kediri).
|