Untuk meningkatkan kerjasama pemajuan dan perlindungan hak perempuan ASEAN maka dibentuklah

Bandar Seri Begawan (8/10) - Indonesia kembali berpartisipasi dalam pertemuan Komisi ASEAN terkait Upaya Mendukung dan Melindungi Hak-Hak Perempuan dan Anak atau ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) ke-19 di Bandar Seri Begawan, Brunnei Darussalam. Pertemuan ini sebagai wujud Komitmen Pemerintah Indonesia bersama negara-negara ASEAN dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak.

“Indonesia terus berkomitmen untuk mengangkat isu perlindungan hak-hak Perempuan dan Anak di tingkat Regional ASEAN. Hal tersebut terbukti dengan dukungan penuh yang kami berikan terhadap pelaksanaan ACWC ke-19 tahun ini. Indonesia juga mendukung berbagai rencana kerja yang akan dilaksanakan baik di tingkat regional maupun nasional,” ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Sri Danti Anwar yang menjadi salah satu delegasi ACWC untuk Indonesia dalam Bidang Hak Perempuan.

Sri Danti mengungkapkan bahwa delegasi Indonesia bersama delegasi Filipina dan Malaysia telah sepakat untuk menindaklanjuti pelaksanaan Perjanjian Bersama tentang Memperkuat isu pelindungan hak perempuan dan anak, isu perdamaian dan keamanan di ASEAN. 

“Indonesia merupakan negara pertama yang gencar menyuarakan kemajuan kaum perempuan. Serta berkomitmen penuh dalam mendukung dan mendorong partisipasi perempuan dalam mewujudkan agenda perdamaian dan keamanan khususnya di ASEAN, terutama dalam menyediakan platform regional untuk membahas peran perempuan dalam perdamaian,” ungkap Sri Danti.

Melalui ACWC ke-19, ASEAN terus berupaya secara proaktif dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang muncul terkait terkait hak-hak perempuan dan anak. Para wakil delegasi ACWC dari berbagai negara di ASEAN dalam acara tersebut juga telah menyusun draft deklarasi ASEAN untuk memerangi eksploitasi seksual anak secara online. 

“ACWC akan berada di garis depan untuk terus bergerak mengimplementasikan hasil deklarasi ASEAN dengan mengembangkan rencana aksi regional dan bersinergi bersama badan-badan ASEAN serta mitra terkait,” tegas Ketua ACWC sekaligus delegasi ACWC untuk Thailand dalam Bidang Hak Anak, Wanchai Roujanavong.

ACWC telah sepakat untuk melaksanakan kampanye publik regional tentang perdagangan orang khususnya terhadap perempuan dan anak serta penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Selain itu, juga sepakat untuk bersinergi dalam rencana kerja lima tahun mendatang yaitu dengan mendukung pelaksanaan Kerangka Kerja Regional dan Rencana Aksi Pelaksanaan Deklarasi dalam Mendorong Perlindungan Sosial di ASEAN, Deklarasi ASEAN tentang Budaya Pencegahan, serta pelaksanaan Rencana Utama ASEAN 2025: Mengarusutamakan Hak Penyandang Disabilitas.

PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN   PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Telp.& Fax (021) 3448510, e-mail :

website : kemenpppa.go.id

43 Jika suatu saat kalian akan menjadi seorang wirausaha, apa saja yang perlu kalian persiapkan untuk memulai usaha tersebut!​

Jelaskan upaya para pejuang dalam memanfaatkan organisasi bentukan Jepang​

Sejak terbentuknya jalur perdagangan laut yang menghubungkan India dan Cina telah membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia Jelaskan keuntungan yan … g diperoleh Indonesia di bidang ekonomi​.

Sebutkan faktor yang mempengaruhi hasil dalam budidaya non komersial dan komersial ! ​.

Jelaskan 2 alasan manusia praaksara bisa hidup menetap atau tidak pindah pindah.

Berapa triliun sumbangan sektor kelautan terhadap produk domestik bruto Indonesia jika pada tahun 2014 total PDB Indonesia mencapai 10500 triliun​.

Prasasti yupa yang ditemukan di muara kaman, kalimantan timur, tepatnya di hulu sungai mahakam sebagai sumber sejarah tertua di indnesia, ditulis deng … an huruf …. Pallawa dan bahasa sanskerta sanskerta dan bahasa pallawa pallawa dan bahasa jawa kuno sanskerta dan bahasa jawa kuno.

QR adalah perilaku yang membenci Islam, akan tetapi tidak menampakkan perilakunya tersebut didepan orang banyak. Sehingga mereka seolah-olah membela I … slam padahal mereka ingin menghancurkan Islam dari dalam. Perilaku QR disebut sebagai …. *​.

Adanya berbagai sekolah pada masa penjajahan Belanda mengakibatkan munculnya kaum terpelajar atau cendikiawan yang menjadi pelopor Pergerakan Nasional … yang diawali dengan munculnya organisasi.  *​.

ciri dari penyebaran agama Hindu Menurut teori arus balik​

ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) bertujuan untuk menentukan kebijakan perlindungan perempuan di ASEAN dan mendukung keputusan laporan ACWC dan ACW. Upaya untuk membangun keterlibatan ASEAN, sebagai suatu wilayah, dalam isu-isu perempuan dimulai pada Konferensi Pemimpin Perempuan ASEAN yang diadakan pada tahun 1975. The ASEAN Sub-Committee on Women (ASW) didirikan pada tahun 1976 dan kemudian diganti menjadi ASEAN Women's Program (AWP) Pada tahun 1981. Untuk memberikan dorongan baru bagi kerja sama ASEAN yang sedang berlangsung mengenai isu-isu perempuan, badan sektoral ini direstrukturisasi ke dalam ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) pada tahun 2002. Koordinasi dan pemantauan pelaksanaan prioritas regional ASEAN dan Kerja sama dalam isu dan masalah perempuan dilakukan oleh AMMW yang bertemu secara teratur setiap tahun.

Dengan demikian, AMMW bertujuan untuk meningkatkan pemajuan dan perlindungan hak perempuan.