Tuliskan 2 perilaku dikatakan seseorang itu beriman kepada hari kiamat

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Kamis, 04 Mar 2021 12:57 WIB

Tuliskan 2 perilaku dikatakan seseorang itu beriman kepada hari kiamat

Meyakini bahwa Allah SWT memiliki kehendak atas semua makhluk-Nya merupakan wujud iman kepada qada dan qadar. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, CNN Indonesia --

Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT. Termasuk segala hal baik itu hal baik maupun buruk, hidup atau mati, semuanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT.

Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya merupakan wujud dari beriman kepada qada dan qadar.

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani umat Islam.


Seseorang yang memiliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu kamu ketahui:

1.Termasuk orang beriman

Untuk masuk ke dalam golongan orang beriman tentu harus memiliki rasa iman kepada qada dan qadar. Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu berkata,

"Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau benar." (HR. Muslim, no. 8).

2. Lebih banyak bersyukur

Tuliskan 2 perilaku dikatakan seseorang itu beriman kepada hari kiamat
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah membuat muslim lebih banyak bersyukur.

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl 16:53)

3. Sabar

Hikmah kepada qada dan qadar selanjutnya adalah meningkatkan kesabaran. Seorang muslim akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (Asy-Syura : 32-33).

4. Selalu berusaha

Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya.

Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105.

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

5. Terhindar dari sifat sombong

Hikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong.

Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong.

Allah Ta'ala berfirman,

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman:18)

6. Selalu berharap kepada Allah

Tuliskan 2 perilaku dikatakan seseorang itu beriman kepada hari kiamat
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah selalu berharap pada Allah an diberi ketenangan

Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman. Allah ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf [12]: 87).

7. Jiwa yang tenang

Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. ar-Ra'du: 28).

8. Lebih tawakal

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT. Allah berfirman,

"Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman" (QS. Al-Maidah : 23).

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang mencukupinya" (QS. Ath-Thalaq: 3).

Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Semoga keimanan kita terhadap qada dan qadar semakin meningkat.

(din/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

Jakarta -

Rukun iman yang kelima adalah mempercayai hari kiamat atau hari akhir. Pernah tidak detikers di sekolah mendapatkan sebuah pertanyaan, jelaskan 4 hikmah mempercayai hari kiamat?

Hari kiamat adalah peristiwa di mana seluruh kehidupan di alam semesta ini berakhir. Semua makhluk yang ada di bumi termasuk manusia akan mati. Selanjutnya semua manusia yang telah mati, dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka selama di dunia.

Ada sejumlah ayat di dalam Al Quran yang menjelaskan tentang akan datangnya hari kiamat. Salah satunya disebutkan dalam Al Quran Surat Al-Hajj ayat 7 berikut ini:

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: "Dan sungguh hari kiamat itu pasti akan datang, tak ada keragu-raguan padanya; dan sungguh Allah akan membangkitkan semua orang di dalam kubur."

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran surat An-Naml ayat 87:

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَٰخِرِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah) hari (saat) ditiup sangkakala, maka terkejutlah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri."

Di dalam Al Quran, ada beberapa macam penyebutan atau nama lain dari hari akhir. Misalnya; yaumul Qiamah (hari kehancuran), yaumul Ba'as (hari kebangkitan), yaumul Mahsyar (hari perkumpulan), yaumul Hisab (hari perhitungan), yaumul Mizan (hari penimbangan), dan yaumul Jaza (hari pembalasan).

Terkait dengan pertanggungjawaban manusia pada hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Anbiya ayat 47 berikut ini:

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat. Maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."

Firman Allah SWT lainnya yang menyebut tentang hari kiamat antara lain Al Quran surat Al-Hajj ayat 7, Al Quran surat An-Naml ayat 87, dan Al Quran surat Al-Anbiya ayat 47, Al Quran surat Al-Qariah ayat 4-5, Al Quran surat Al-Zalzalah ayat 1-2, Al Quran surat Az-Zumar ayat 68, dan Al Quran surat al-Muzzammil ayat 18.

Jelaskan 4 Hikmah Mempercayai Hari Kiamat?

Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, detikers bisa membuka buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VI SD. Di dalam buku tersebut disebutkan hikmah mempercayai hari kiamat:

1. Mendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWT.

2. Tanggungjawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan agar tidak mendatangkan dosa.

3. Menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

4. Teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridhai Allah SWT.

Artikel tentang hikmah beriman atau mempercayai hari kiamat atau hari kiamat selengkapnya bisa dibaca DI SINI.

Simak Video "Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat' "



(erd/nwy)