Jelaskan dengan lengkap 3 teori pembentukan minyak bumi

Jelaskan dengan lengkap 3 teori pembentukan minyak bumi

Pada tahu apa itu minyak bumi, kan, gals? Minyak bumi itu memang sangat berguna di semua aspek kehidupan manusia. Hampir seluruh teknologi yang bisa kita nikmati sekarang, itu tidak jauh-jauh dari minyak bumi. ayo kita bahas sedikit Teori Pembentukan Minyak Bumi .

Meskipun begitu, ada banyak masalah lingkungan juga yang kini ditimbulkan dari pemakaian minyak bumi. ( baca juga Memahami bahan bakar fosil)

Minyak bumi atau petrolum berasal dari bahasa lain petrus yang berarti batu dan oleum yang artinya batu. Untuk teori pembentukan minyak bumi sendiri, ada 2 teori yang kuat saat ini, yakni teori anorganik dan teori organik.

Teori Anorganik

Teori pembentukan minyak bumi yang anorganik diungkapkan pada tahun 1866 oleh Berthelot. Beliau mengatakan bahwa minyak bumi terbentuk melalui reaksi pembentukan karbid dari logam alkali yang bersentuhan dengan CO2 dari udara.

Reaksi ini menghasilkan karbid yang kemudian bereaksi dengan air hingga menghasilkan asitilen. Nah, asitilen inilah yang mengalami kenaikan suhu dan tekanan yang tinggi hingga berubah menjadi minyak bumi. Berikut reaksi kimianya:

Logam Alkali + CO2 → Karbonat → Karbid

Karbit + H2O → Asitilen

C­2H2 → Minyak Bumi

Hanya saja, anggapan ini terlalu lemah karena diketahui bahwa logam alkali tidak pernah terdapat bebas di dalam kerak bumi.

Teori Organik

Teori ini dikemukakan oleh Engler pada tahun 1911. Engler mengatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari pembusukan fosil-fosil tumbuhan dan hewan pada zaman purba jutaan tahun silam.

Menurut teori pembentukan minyak bumi ini, ada 3 proses yang harus dilalui fosil sebelum membentuk minyak bumi.

Tahapan pertama adalah pembusukan bangkai binatang dan tumbuhan di dasar laut yang dilakukan oleh mikroorganisme. Kemudian, karena suhu dan tekanan tinggi yang terjadi selama jutaan tahun, terbentuklah cairan yang mempunyai kandungan olefin tinggi. Kandungan ini disebut dengan protopetrolium.

Nah, di tahapan terakhir, komponen yang terkandung dalam protopetrolium ini akan mengalami polimerisasi dan membentuk senyawa hidrokarbon naften (hirdrokarbon jenuh siklik), parafin, dan aromatik.

Material-material tersebut berubah menjadi minyak yang terkumpula dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir. Karena pori-pori tersebut bersifat kapiler, maka minyak tersebut naik ke atas secara perlahan dan menumpuk di bawah lapisan batu yang tidak memiliki pori-pori.

Nah, gals, bagaimana? Mudahkan untuk memahami proses Pembentukan Minyak Bumi ?

Ternyata ada tiga teori yang menjelaskan terjadinya minyak bumi

Pernahkah Moms mengajarkan kepada anak tentang proses terjadinya minyak bumi?

Minyak bumi adalah campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia yang ada di dalamnya.

Senyawa ini terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuhan dan hewan.

Minyak bumi sangat penting keberadaannya bagi kehidupan manusia.

Hal ini karena minyak bumi menjadi sumber energi alias bahan bakar yang dibutuhkan manusia dalam menjalankan kehidupannya.

Mulai dari menjadi bahan pembuatan gas elpiji, bensin, solar, kerosin, aspal, karet sintesis, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui proses terjadinya minyak bumi untuk edukasi anak.

Baca Juga: Cerita Fabel Semut dan Merpati yang Penuh Pesan Moral

Edukasi Anak: Proses Terjadinya Minyak Bumi

Jelaskan dengan lengkap 3 teori pembentukan minyak bumi

Foto: arcpublishing.com

Supaya bisa menjelaskan anak dengan baik bagaimana proses terjadinya minyak bumi.

Pastinya Moms sendiri harus memahami dengan baik tentang proses terjadinya minyak bumi, asalnya, dan cara pengolahannya.

Menurut situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral batuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur 600 juta tahun.

Sedangkan minyak bumi termuda diketahui berumur 1 juta tahun.

Rata-rata batuan di bumi yang mengandung minyak bumi ini berumur sekitar 10-270 juta tahun.

Baca Juga: Simak Proses Terjadinya Tsunami dan Jenisnya untuk Edukasi Anak

Untuk komposisinya, minyak bumi ini terdiri dari campuran kompleks yang sebagian besar atau sekitar 90% lebih adalah senyawa hidrokarbon.

Hidrokarbon ini di dalamnya terdapat alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa lainnya.

Sedangkan untuk komponen kecil sisanya adalah senyawa karbon yang mengandung oksigen belerang, dan nitrogen.

Berdasarkan umur dan letak kedalamannya, minyak bumi ini bisa digolongkan menjadi empat jenis, yaitu young shallow, old shallow, young deep, dan old deep.

Masing-masing jenis minyak bumi ini nantinya bisa digunakan untuk keperluan yang berbeda.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Anak Tertarik pada Sains

Tiga Teori Proses Terjadinya Minyak Bumi

Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya minyak bumi, sebenarnya ada tiga teori yang bisa menjelaskannya.

Menurut situs Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII berikut ini tiga teori proses terjadinya minyak bumi adalah:

1. Teori Biogenetik

Jelaskan dengan lengkap 3 teori pembentukan minyak bumi

Foto: dailyfx.com

Teori biogenetik, lebih dikenal dengan nama teori organik.

Teori ini mengungkapkan kalau minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan lumpur.

Endapan lumpur ini nantinya akan dihanyutkan oleh arus sungai yang menuju ke arah laut.

Setelah masuk ke dalam laut, maka akan mengendap di dasar lautan dan tertutup oleh senyawa dan material lainnya dalam jangka waktu yang lama.

Mulai dari ratusan, ribuan, hingga jutaan tahun.

Terdapat pengaruh waktu, perubahan temperatur, dan tekanan lapisan bebatuan serta material lain di atasnya.

Maka, binatang dan tumbuhan yang mati dan tenggelam bisa berubah menjadi bintik dan gelembung gas atau minyak.

2. Teori Anorganik

Teori dari proses terjadinya minyak bumi yang kedua adalah teori anorganik.

Dalam teori ini dijelaskan kalau minyak bumi dan gas terbentuk akibat aktivitas bakteri yang ada di dalam endapannya.

Meski dikatakan teori yang berbeda, pada dasarnya tetap ada unsur zat organik yang terbentuk dari hewan dan tumbuhan.

Perbedaannya adalah dalam teori ini dijelaskan kalau ada unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur.

Hal ini karena adanya aktivitas bakteri yang berubah menjadi zat seperti minyak yang isinya adalah hidrokarbon.

Jadi ketiga senyawa tersebut, yakni oksigen, belerang dan nitrogen telah berperan penting dalam proses terjadinya minyak bumi.

Baca Juga: Selamat Hari Bumi! Ketahui Sejarahnya agar Makin Sayang dengan Lingkungan

3. Teori Duplex

Jelaskan dengan lengkap 3 teori pembentukan minyak bumi

Foto: pressablecdn.com

Teori proses terjadinya minyak bumi yang terakhir adalah teori duplex.

Teori ini akan memadukan kedua teori di atas.

Teori duplex menjelaskan bahwa gas dan minyak bumi ini bisa terjadi diakibatkan oleh berbagai jenis organisme laut, mulai dari hewan hingga tumbuhan.

Menurut teori duplex, minyak bumi dihasilkan dari material hewani yang tertimbun di dalam tanah.

Sedangkan, gas bumi dihasilkan dari material nabati.

Nantinya akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan lumpur dari material hewani dan nabati tersebut berubah menjadi batuan sedimen atau batuan lunak.

Baca Juga: Kenali Proses Terjadinya Gempa Bumi dan Tips Menyelamatkan Diri

Untuk dapat membentuk minyak dan gas bumi, diperlukan tiga faktor utama, yaitu batuan lunak (source rock), perpindahan hidrokarbon, dan adanya jebakan (entrapment).

Nantinya, proses terjadinya minyak bumi ini akan bermigrasi menuju tempat yang punya tekanan lebih rendah hingga akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut entrapment.

Dalam entrapment ini tidak hanya terdapat minyak bumi, tapi juga gas bumi.

Itulah penjelasan singkat mengenai proses terjadinya minyak bumi yang nantinya bisa Moms jelaskan kepada anak.

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Moms!

  • https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/inilah-proses-pembentukan-minyak-bumi-yang-harus-kamu-ketahui-8343/
  • https://chemistry.uii.ac.id/teori-pembentukan-minyak-bumi-dan-gas-alam/
  • https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/minyak-bumi-pembentukan-komposisi-pengolahan-dan-fraksi-fraksinya
  • https://www.merdeka.com/jatim/proses-terbentuknya-minyak-bumi-secara-lengkap-simak-ulasannya-kln.html
  • https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/minyak-dan-gas-bumi-terbentuk-jutaan-tahun
  • https://edukasi.okezone.com/read/2021/10/18/65/2488195/minyak-bumi-bagaimana-proses-pembentukannya
  • https://www.studiobelajar.com/minyak-bumi/