Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Sebuah karya gambar adalah karya seni yang tak ubahnya seperti menulis puisi indah ataupun nyanyian merdu seorang biduan. Menggambar adalah salah satu bentuk komunikasi yang tercipta terwujud pada berbagai permukaan sebagai ekspresi sebuah observasi, gambaran perasaan yang terdalam seorang artis maupun desainer menggunakannya sebagai alat komunikasi visual untuk mengungkapkan ide-ide mereka kepada target yang dituju.

Sebagai media komunikasi, maka artis ataupun desainer harus menguasai beberapa teknik gambar yang mumpuni disesuaikan dengan konsep dan karakter komunikasi yang diharapkan dapat memberikan reaksi positif bagi target audience. Pada proses awal latihan menggambar biasanya diawali dengan latihan meniru dari sebuah fotografi, sehingga proses meniru tersebut dapat dipahami kemudian dapat diaplikasikan pada tahap menggambar observasi langsung pada objek hidup di lapangan.

Dalam penuangan gambar sebagai ekspresi seorang artis atau desainer, dibutuhkan teknik gambar yang bervariasi. Banyak media gambar yang tersedia seperti crayon, charcoal, pensil, tinta, cat air, acrylic, cat minyak, pena dll. Masing-masing media mempunyai ciri khas dan karakteristik masing-masing. Dalam artikel kali ini akan dibahas teknik penciptaan gambar melalui media pena sebagai media paling sederhana setelah pensil.

Hampir semua orang sudah terbiasa menggambar dengan media pensil, namun hanya sebagian saja yang terbiasa menggambar dengan pena. Ada perbedaan teknis dalam menggunakan media pensil dan pena. Pada pensil saat membuat arsiran biasanya dipengaruhi oleh tekanan pensil pada kertas saat menggores di permukaan kertas. Semakin kuat tekanan maka akan semakin gelap efek arsiran yang didapat. Tentunya teknik tersebut tidak dapat diaplikasikan pada media pena.

Dibandingkan dengan alat gambar lainnya seperti crayon, pensil warna, cat air, charcoal dll., pena memang relatif lebih mudah dalam mempelajarinya. Namun dibalik kemudahan penggunaan pena ini, diperlukan teknik tertentu dalam kreasi menggores dengan alat pena ini. Diperlukan pemahaman bertahap untuk mengenal karakter dari masing-masing jenis pena yang ingin dipakai.

Terdapat beberapa jenis pena yang dapat digunakan menggambar dengan teknik ini. Biasanya karakter pena berbeda-beda terhadap kelancaran suplai tinta pada mata pena hal tersebut dipengaruhi besar kecilnya mata pena. Terdapat bermacam jenis pena seperti ball point, fountain pen, graphic pen, drafting pen dll. Tidak ada anjuran khusus dalam memilih diantara jenis pena-pena tersebut, setiap artis mempunyai pilihan untuk menemukan karakter dan gaya tersendiri untuk jenis efek  arsiran yang diinginkannya terhadap hasil gambar. Jenis pena yang paling umum digunakan adalah drafting pen dan graphic pen, karena tersedia dalam ukuran ujung pena yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Bila drafting pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau mengganti tabung tinta, maka graphic pen hanya dapat dipakai sekali saja.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 1: Berbagai jenis pena; 1. graphic pen., 2. ballpoint., 3. drafting pen., 4. fountain pen. (sumber: ilustrasi peneliti)

Leonardo Da Vinci adalah salah satu master dalam teknik hatching ini tergambar dalam karya-karya sketsanya menuangkan ide-idenya yang revolusioner. Berikut adalah contoh jenis goresan arsir (hatching) dengan pena yang dihasilkan dari masing-masing teknik:

———————————————————————————————————

Arsiran satu arah (hatching)

Pada teknik ini pena digoreskan dalam arah yang sama. Sehingga terlihat barisan garis sejajar dan searah. Semakin sering kita menggores maka akan timbul efek lebih gelap karena semakin padat dan menumpuknya garis akan menambah massa garis menjadi lebih tebal sehingga terbentuk efek ilusi volume terang bayang.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 2: teknik arsir dengan goresan pena satu arah (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran silang (cross hatching)

Teknik ini mirip dengan arsiran satu arah, namun terjadi persilangan arah dari goresan pena tersebut. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap dapat juga goresan ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang berbeda. Biasanya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 3: teknik arsir garis bersilang (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran searah kontur (contour hatcing)

Pada teknik ini goresan arsir pada pena mengikuti bentuk kontur bidang yang ingin diarsir, maka akan terlihat volume pada benda tersebut. Biasanya teknik ini digunakan pada menggambar figur manusia, hewan dan tumbuhan.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 4: teknik arsir mengikuti kontur (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran coretan bebas (scumbling)

Pada teknik ini arsiran berbentuk corat-coret bebas. Biasanya goresan tidak berupa garis namun seperti coretan bebas. Coretan bebas ini akan lebih menarik bila arah goresan dapat dirubah secara acak membentuk ilusi volume yang diinginkan.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 5: teknik arsiran coretan bebas (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran titik (stippling)

Adalah teknik arsiran dengan membuat titik-titik seperti teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat titik-titik yang dibuat maka semakin gelap efek yang ditimbulkan.

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar 6: teknik arsiran memnggunakan gabungan titik-titik (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Berbeda dengan menulis, saat menggambar dengan tinta maka goresan yang dilakukan lebih bebas bergerak di atas kertas. Yang perlu diingat sekali anda menggores tidak akan bisa dihapus, maka semakin sering kita berlatih menggores, semakin alami efek yang dihasilkan oleh pena tersebut. Teknik menggambar dengan pena ini biasanya dilakukan pada menggambar langsung secara spontan. Seorang illustrator yang memilih menggunakan media pena, memerlukan proses pengenalan media pena yang digunakan dalam rangka pencarian garis spontan, melakukan latihan menggores yang monoton dan konsisten untuk menghasilkan karakter gambar yang diinginkan.

Menggambar merupakan sebuah aktivitas yang memang menyenangkan, selain itu juga bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat. Namun, ada baiknya jika kita dapat mengetahui teknik-teknik dalam membuat gambar agar hasil yang di dapat bisa jadi menarik.

Nah, dalam artikel ini secara seksama saya akan menjelaskan berbagai jenis teknik menggambar yang baik dan benar. Tanpa panjang kata, yuk kita simak dengan seksama mengenai penjelasan jenis-jenis teknik menggambar.

Teknik Menggambar

Teknik menggambar merupakan salah satu cara yang biasa digunakan dalam pembuatan gambar atau lukisan, dari adanya teknik menggambar sehingga dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pengerjaan pada suatu gambar atau lukisan.

Sedangkan gambar adalah suatu hasil karya yang dituangkan dalam bidang datar seperti kertas, kanvas, dan lain sebagainya. Di dalamnya terdapat unsur-unsur visual seperti titik, garis, bentuk, tekstur, bidang, dan gelap terang.

Dalam proses pembuatan, kita harus dapat memperhatikan beberapa hal, diantaranya seperti perspektif, ketepatan, komposisi, dan proporsi yang tentunya harus pas sehingga dengan demikian akan mampu menghasilkan hasil karya yang menawan.

Sebuah gambar memiliki berbagai fungsi, di antaranya seperti:

  • Sebagai bahasa teknik
  • Sebagai hasil karya seni
  • Sebagai media penyimpanan informasi

Selanjutnya adalah beberapa peralatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu dalam menggambar diantaranya seperti:

  • Pensil, bolpoin
  • Pensil warna
  • Crayon
  • Kuas
  • Kertas
  • Kanvas

Pengertian Teknik Menggambar

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik menggambar merupakan salah satu cara untuk mempermudahkan dalam proses pembuatan gambar, sehingga dengan adanya teknik menggambar, maka pekerjaan pun akan dapat mudah terbantu terutama dalam proses pembuatanya.

Bagaimana Cara Membuat Gambar Bentuk?

Gambar bentuk merupakan salah satu ide yang biasa dipaparkan di atas bidang gambar berkat dengan keahlian tangan pada seseorang dengan menggunakan teknik media seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuatnya sesuai dengan ketetapan bentuk prespektif, proporsi dan komposisinya.

Untuk membuat gambar bentuk, kalian dapat menggunakan salah satu teknik menggambar seperti pada di bawah ini.

1. Teknik Menggambar Sketsa

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik gambar sketsa biasanya digunakan untuk menggambar sebuah gambar dasar atau rencana. Gambar sketsa juga merupakan bagian terawal dari semua pekerjaan seni menggambar.

Sehingga hal ini dapat dikatakan bahwa gambar sketsa adalah sebuah gambar dasar yang memang dengan sengaja belum selesei tujuannya adalah membuat sketsa atau akan dilanjutkan dengan cara lain misal seperti dilukis dengan menggunakan cat atau yang lainya.

Selain itu, gambar sketsa juga mempunyai tujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar dan membuat bentuk gambar yang lebih proporsional lagi. Untuk alat yang digunakanya adalah seperti media kering contoh pensil hitam dan lainya.

Untuk menggambar sketsa biasanya menggunakan cara dengan menggoreskan. Selain itu sifatanya ini tidak diharuskan muncul detail khusus karena pada dasarnya sketsa adalah sama hanya dengan sebuah rancangan gambar.

Meskipun gambar sketsa dibilang belum selesei, namun jika digoreskan dengan sedemikian rupa, maka sebuah gambar sketsa tersebut akan bisa dinikmati sedemikian rupa.

2. Teknik Menggambar Arsir

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik arsir merupakan salah satu teknik tahap penyelesaian setelah pada gambar dasar selesai dibuat. Teknik arsir ini adalah teknik dasar dalam menggambar dan untuk alat yang digunakanya yakni seperti pensil dan lainya.

Selain itu teknik arsir juga lebih mengutamakan pada kekuatan atau ketebalanya pada garis-garis. Kekuatan garis tersebut dapat dibuat dengan menggunakan media seperti pensil, spidol, tinta dan alat-alat gambar lainya.

Pada sebuah goresan-goresan seperti pensil, spidol, tinta yang berupa garis-garis tersebut akan mampu membuat perbedaan pada kekuatan garisnya, sehingga dengan begitu akan mampu menciptakan kesan-kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi pada gambar-gambar.

Garis dapat dilakukan dengan cara sejajar atau berpotong-potong, namun semua itu tergantung pada kesan gelap terang yang kita inginkan. Pada sebuah arsiran yang cenderung rapat akan biasanya akan mampu menghasilkan kesan yang lebih gelap.

Sedangkan untuk arsiran yang tidak begitu rapat biasanya akan mampu menciptakan kesan yang terang. Kekuatan tangan ketika kita menekan dan menggoreskan pensil juga dapat berpengaruh.

Ada dua jenis teknik dasar arsir yang umum digunakan, yakni teknik arsir dengan searah dan teknik arsir yang saling menyilang. Selain itu, ada juga teknik lain yang biasa disebutnya dengan teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola.

Baca juga: 1001 Teknik Arsir Mudah Terlengkap Beserta Penjelasanya

3. Teknik Menggambar Blok (Siluet)

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik siluet atau yang dikenalnya dengan teknik blok merupakan sebuah teknik menggambar bayangan. Teknik ini umumnya menggunakan satu warna (hitam) tujuanya untuk menutup objek pada gambar, sehingga akan terbentuklah wujud karakter pada suatu objek.

Namun semua itu tentunya ada caranya yakni dua warna. Warna yang pertama sebagai backgorund, dan warna yang kedua sebagai warna gambar yang nantinya akan diblok. Contoh ketika kita menggunakan  warna hitam putih, jika warna backgorundnya warna hitam, maka warna putih akan digunakan sebagai warna objeknya. Berikut adalah berapa jenis teknik menggambar blok atau (siluet):

Siluet positif yakni untuk memberikan warna atau blok pada suatu bentuk yang diinginkanya.

Pada siluet negatif yakni kebalikanya dari siluet positif.

Siluet campuran merupakan sebuah kombinasi dari sebuah gambar siluet positif dan siluet negatif yang mana pada warna hitam dan putih akan melebur dan saling menutupi.

Baca juga: Bagaimanakah Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi?

4. Teknik Menggambar Dusel (Gosok)

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik dussel merupakan salah satu teknik menggambar dengan cara menggosok-gosokan sehingga akan tercipta kesan gelap terang dan tebal tipis pada suatu gambar. Teknik ini umunya akan menggunakan bantuan kapas atau alat-alat khusus lainya, yang berupa gulungan-gulungan kertas yang bentuknya mirip dengan pensil, bahkan untuk jari-jari kita juga dapat digunakan untuk menggosok gambar yang telah dibuatnya.

Teknik menggambar dussel dapat dikatakan teknik yang lumayan sulit untuk diaplikasikanya karena untuk teknik dussel ini kita perlu latihan hingga berulang-ulang kali guna menghasilkan gambar yang yang manrik. Sedangkan untuk alat yang biasa gunakannya yakni seperti pensil, krayon, dan konte.

5. Teknik Menggambar Linier (Garis)

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik menggambar linier adalah sebuah teknik menggambar yang mirip dengan teknik arsir. Jika pada teknik arsir, dibuat dengan cara di arsirkan pada bagian-bagian tertentu, seperti pada bagian kanan, kiri, atas, dan bawah, maka untuk bagian teknik linier adalah sebagai pembuat garis-garisnya.

Teknik linier seperti yang kita ketahui yakni menggunakan garis lurus dan garis lengkung dengan ketebalan serta kerapatan yang tertentu. Khusus bagi pemula yang mungkin ingin menggambar dengan teknik linier ini dapat menggunakan alat penggaris guna untuk lebih lebih mepermudah dalam pengerjaanya.

6. Teknik Menggambar Perspektif

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar perspektif merupakan salah satu gambar yang menghubungkan pada suatu objek tertentu sebagaimana yang dapat terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu. Nah, pada sudut pandang inilah yang disebutnya dengan perpekstif.

Gagasan utama dalam gambar perspektif yakni keberadaan batas mata memandang atau yang disebut sebagai titik hilang (titik infiniti), yakni sebuah titik ketika objek sudah tidak dapat lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.

Teknik menggambar perpekstif umunya menggunakan garis-garis yang diletakkan dengan cara horizon, sehingga hasil yang didapat menyerupai 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata kita. Dari titik hilang atau gambar perspektif dapat dibedakan menjadi tiga berdasasarkan pada jumlah titik hilangnya:

Gambar perspektif dengan satu titik hilang

Pada sebuah gambar perspektif yang menempatkan titik hilang tepat berada di depan mata. Umumnya titik hilang akan berada di tengah atau pusat gambar.

Gambar perspektif dengan dua titik hilang

Pada sebuah gambar persperktif yang menempatkan kedua titik pada ujung garis horizontal sisi kanan dan sisi kiri. Dari kedua garis tersebut akan dapat menjadi titik temu sisi-sisi bentuk yang akan digambar sehingga kita dapat melihat objek tersebut dari dua perspektif, yakni kanan dan kiri.

Gambar perspektif dengan tiga titik hilang

Gambar perspektif ini merupakan sebuah objek yang seolah-olah nampak terlihat dari atas mirip dengan gambar yang ditangkap oleh media cctv yang ditempatkan pada bagaian-bagian bangunan tertentu. Dengan begitu, dimensi objek yang didapatkanya bisa lebih luas lagi, atau objek yang terlihat dari bawah seolah-olah seperti ada di bawah bangunan.

7. Teknik Menggambar Pointilis (Titik)

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik gambar pointilis merupakan salah satu cara untuk tujuan menggambar atau melukis dengan menggunakan sebuah titik-titik yang kecil hingga dapat membentuk suatu objek.

Pointilisme juga merupakan suatu teknik lukisan yang dimana teknik tersebut dapat tersusun, terbentuk dari hasil sebuah titik kecil, titik-titik yang berbeda mulai dari warna yang diterapkan dalam pola untuk menciptkan sebuah gambar yang menarik.

Selain itu teknik pointilis pertama kali dikembangkan oleh seorang yang bernama Georges Seurat pada tahun 1886, yang bercabang dari Impresionisme.

Teknik pointilis ini dapat dikatakan sebagai teknik yang memang cukup uni, karena dalam teknik menggambar pada suatu objek, kita tidak membuat garis utuh sebagaimana pada teknik-teknik lainnya, melainkan kita hanya menyusun dari suatu titik-titik dengan ukuran dan ketebalan yang tentunya berbeda-beda.

Sebagian besar dalam melakukan teknik pointilisme dilakukan dengan menggunakan cat minyak, namun pada dasarnya aslinya apapun dapat digunakan contoh seperti drawing pen.

8. Teknik Menggambar Aquarel (Sapuan Basah)

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik menggambar aquarel merupakan salah satu teknik yang biasa dipakai dalam membuat suatu lukisan. Dalam teknik ini umumnya menggunakan media basah, tujaunya agar dapat menghasilkan warna yang lebih transparan. Untuk peralatan yang biasa digunakanya adalah seperti kuas dan jenis cat air seperti cat air, tinta, dan cat akrilik.

Adapun untuk alat lainnya adalah pensil warna yang bisa larut terhadap air. Setelah selesai mewarnai dengan pensil warna selanjutnya finishingnya merupakan sebuah sapuan kuas yang basah. Pada kertas gambar sebelum dilakukanya proses menggambar.

Didalam teknik menggambar aquarel tentunya sangat membutuhkan kemampuan yang dapat memadai guna untuk menghasilkan gambar atau lekisan yang maksimum, sebab dalam teknik aquarel ini kita akan menggunakan kuas saja, yang mungkin sangat berbeda dan sedeikit lebih sulit ketimbang menggunakan pensil.

Namun, tetap sama saja dalam menggunakan goresan kuas selalu tecipta ciri khas yang bernuansa dengan keindahan yang berbeda.

Baca juga: +1001 Teknik Aquarel Terlengkap

9. Teknik Menggambar Plakat

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Teknik gambar plakat merupakan salah satu teknik dalam menggambar suatu bentuk seni lukis. Untuk bahan atau alat yang biasa digunakanya yakni seperti bahan cat air, cat poster, dan lainya. Dengan sapuan warna yang sedikit tebal dan kental, maka akan mampu menghasilkan gambar yang dapat terlihat pekat dan menutup.

Namun, dalam teknik plakat ini juga sangat membutuhkan ketrampilan pada setiap seniman yang cukup mumpuni karena dalam teknik plakat ini juga memiliki tingkat kesulitan yang memang lumayan tinggi.

Langkah-Langkah Menggambar Bentuk

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat suatu gambar atau bentuk:

1.Pengamatan

Pengamatan merupakan sebuah langkah awal yang penting dan juga harus dilakukan sebelum memulai penggambaran bentuk, tujuan pengamatan itu sendiri adalah untuk mengetahui tehadap objek-objek yang akan digambar, cara pengamatan ini harus dilakukan dengan cara teliti serta jeli. Agar hasil atau bentuk yang di dapatkan bisa di tertangkap dengan sempurna.

2. Pembuatan Sketsa

Pembuatan sketsa merupakan sebuah langkah dalam teknik menggambar bentuk dengan menggunakan goresan-goresan yang tipis, tujuan ini untuk mengantisipasi pada kesalahan-kesalahan yang mungkin kurang tepat pada bentuk gambar, sehingga dengan demikian akan mempermudah dalam penghapusan selain itu juga tidak sampai merusak kertas.

Kemudian perhatikan juga pada sketsa benda yang sudah dibuat dengan teliti. Tujuanya agar sketsa pada benda bisa kebih tepat dengan objeknya.

3. Pencahayaan atau Gelap Terang

Pencahayaan merupakan salah satu teknik arsir yang biasa digunakan untuk memperlihatkan pada suatu cahaya yang datang dari sisi kana ke kiri atau sebaliknya. Dengan memberikan suatu arsiran yang terang, gelap, dan setengah gelap. Tujuan untuk memberikan bayangan pada objek sehingga tamapak seperti pada aslinya.

4. Pewarnaan

Pewarnaan juga merupakan sebuah langkah dalam menggambar yang menyesuaikan pada media yang menggunakan seperti pensil warna, cat air, dan pastel, selanjutnya diberilah sebuah sentuhan-sentuhan pada bahan tersebut sesuai dengan keadaan objek gambar.

Cara menggambar objek: pertama harus dapat menyesuaikan dengan bahan yang akan di pakai. Jika ingin memakai pensil warna, maka lebih tepatnya gunakan teknik arsir atau dusel. Lalu jika memakai bahan cat air, maka baiknya gunakan teknik akuarel atau plakat.

5. (Finishing) Penyelesaian akhir

Finishing merupakan sebuah langkah yang paling terakhir dalam menggambar. Setelah semua langkah selesai, selanjutnya perhatikan dan amati kembali pada gambar yang sudah jadi.

Selanjutnya apabila anda menemukan bagian-bagian yang belum sempurna. Maka inilah gunanya adanya tahap finishing atau tahap penyelesaian akhir. Tujuanya yakni untuk menyempurnakan suatu gambar yang sudah jadi, sehingga hasil gambar pun akan benar-benar dapat terlihat indah dan sempurna.

Baca juga: Aplikasi Menggambar Terbaik

Teknik Menggambar Model

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar merupakan sebuah tiruan barang baik itu manusia, tumbuhan, hewan dan lainya yang dibuat dengan menggunakan coretan pensil dan alat yang lain, terhadap medium kertas sehingga menyerupai yang kita inginkan. Begitu pula dengan teknik menggambar model. Nah, berikut adalah teknik-teknik menggambar model yang biasa gunakan:

  • Teknik Pointilis
  • Teknik Arsir
  • Teknik Blok (Siluet)
  • Teknik Aquarel (Sapuan Basah)
  • Teknik Dussel (Gosok)
  • Teknik Plakat
  • Teknik Garis (Linear)

Teknik Menggambar Ragam Hias

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar ragam hias memang pada kenyataanya sangat bervariatif, bahkan sangat banyak yang mengambil dari jenis flora, fauna, manusia, dan bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias ini, dapat berupa pengulangan atau yang lainya. Ketika anda ingin menggambar ragam hias ada aturan-atuiran tertentu yang harus diketahui, berikut adalah aturan yang harus diperhatikan.

  • Tahap pertama lihat dan perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
  • Persiapan alat dan bahan pada media gambar.
  • Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
  • Buatlah sketsa terlebih dahulu pada salah satu kotak atau pada bidang yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Buatlah bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lainya.
  • Warnai gambar tersebut.

Baca juga: Motif Ragam Hias Flora dan Fauna Lengkap Beserta Gambar

Teknik Menggambar Ilustrasi

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Gambar ilustrasi merupakan salah satu hasil visualisasi dari suatu tulisan yang menggunakan teknik seperti drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya. Berikut adalah Teknik Gambar Ilustrasi yang biasa digunakanya:

1. Teknik Arsir

Tahap pertama anda dapat menggunakan teknik arsir karena teknik ini sangat cocok untuk membuat garis-garis yang sejajar bahkan juga menyilang, tujuan ini untuk mendapatkann gelap terang pada suatu objek gambar. Dan umumnya teknik ini sering dipakai untuk membuat gambar ilustrasi.

2. Dussel

Tahap kedua gunakan teknik dussel karena teknik ini juga sangat cocok untuk menggambar ilustrasi, fungsi dari teknik dussel ini juga dapat menetukan gelap terang pada suatu objek gambar dengan cara menggoreskan pada suatu media kertas.

3. Pointilis

Tahap ketiga gunakana teknik pointilis yang juga sangat cocok untuk membuat gambar ilustrasi, selain itu teknik pointilis juga sangat berguna untuk menetukan gelap atau terangnya pada suatu komposisi titik-titik. Namun selain itu teknik pointilis juga memiliki kerumitan tersendiri.

4. Teknik basah (wet Technique)

Tahap keempat gunakan teknik basah yang merupakan teknik untuk menggambar ilustrasi, untuk tahap penggunaanya yakni dengan menggunakan cat air yang sudah di basahi pada kertas gambar. Tujuanya agar gambar yang dihasilkanya dapat menjadi halus dan berwarna.

5. Teknik kering

Untuk tahap terakhir adalah teknik kering yang merupakan salah satu teknik untuk menggambar ilustrasi, untuk penggunaanya dengan menggunakan cat air dengan kertas gambar yang sudah kering.

Baca juga: Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi

Teknik Menggambar Bentuk

Teknik yang digunakan dalam menggambar dengan media pensil adalah

Setiap manusia tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda, begitu pula dengan menggambar bentuk. Nah, berikut adalah teknik-teknik yang umum digunakan dalam menggambar bentuk, diantaranya sebagai beikut.

1. Teknik Pointilis

Teknik pointilis juga dapat digunakan untuk membuat gambar bentuk, karena dalam pembuatan gambar bentuk biasanya kita akan menggunakan teknik titik-titik guna untu mempermudah dalam penggambaran bentuk, jadi teknik ini sangat cocok untuk digunakan dalam membuat gambar bentuk

2. Teknik Dussel (Gosok)

Teknik dussel juga sangat cocok untuk digunakan dalam menggambar bentuk, untuk penggunaanya kita hanya cukup melakukan penggosokan pada bidang kertas dan pensil hingga dapat tercipta kesan gelap-terang dam tebal-tipis. Untuk alat yang biasa digunakanya yakni seperti pensil, krayon, dan konte.

3. Teknik Siluet (Blok)

Teknik siluet (blok) juga dapat digunakan untuk menggambat suatu bentuk. Selain itu biasanya para seniman sering menggunakan teknik blok ini sebagai teknik dalam pembuatan gambar bentuk.

4. Teknik Arsir

Teknik asir, kita juga dapat menggunakan teknik ini dalam membuat suatu gambar bentuk, dan biasanya para seniman pun sering menggunakan teknik ini juga sebagai teknik dalam menggambar bentuk.

Untuk alat yang biasa digunakanya adalah pensil, spidol, tinta, atau alat lainya yang berupa garis-garis berulang hingga dapat membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau bahkan kesan dimensi.

5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Dalam membuat gambar bentuk kita juga dapat menggunakan Teknik aquarel karena pada teknik aquarel ini dapat mempercantik pada gambar.

Kesimpulan

Untuk membuat suatu gambar atau karya yang berbeda, tentunya kita memerlukan beberpa teknik yang sesuai misal seperti kita ingin membuat gambar model, gambar ilustrasi, dan gambar bentuk. Karena dari segi gambarnya sudah berbeda, maka untuk teknik yang dipakainya pun juga berbeda. Gunakanlah teknik yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai teknik-teknik cara menggambar dengan mudah, gunakanlah teknik yang sesuai dengan kebutuhan. Selamat mencoba!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan

Temukan pilihan rumah seperti pada perumahan Serpong Lagoon dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.