Di dalam surat al-maun terdapat lafal fawailul yang artinya

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Di pagi yang cerah ini saya hendak bertanya kepada Bapak tentang apa arti lafadz fawailul lil mushollin. Begitu seringnya saya mendengar lafadz tersebut dalam aneka kesempatan. Di dalam perbincangan atau obrolan harian pun juga terkadang mendengarnya. Terima kasih atas jawabannya ya Pak.

Jawab :

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Setiap orang yang mau bertanya maka ia berarti seorang yang ingin tahu. Apalagi ketika seseorang itu bertanya tentang masalah keagamaan. Maka beruntunglah orang tersebut karena ia ingin mengetahui lebih banyak tentang ilmu agama. Berkenaan dengan pertanyaan anda itu, sebenarnya anda juga telah memiliki kehendak yang hebat untuk bisa lebih banyak tahu tentang ilmu di dalam agama Islam.

Mengenai arti lafadz fawailul lil mushollin ini kami memberikan penjelasan bahwasannya itu adalah bunyi dari ayat ke-empat dari Surat Al-Maun. Lebih jelasnya kita simak berikut ini.

Kemudian untuk arti dari lafadz tersebut adalah maka celakalah orang yang salat. Tetapi ketika kita hendak memahami dengan utuh sebuah ayat maka kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita perlu memperhatikan ayat sebelum dan sesudahnya dari Surat Al-Maun tersebut. Maksud dari celakalah orang yang salat ialah untuk mereka yang lali mengenai shalatnya. Ada berbagai macam bentuk kelalaian dalam shalat. Diantara bentuk kelalaian itu ialah ada orang yang sampai meninggalkan kewajiban melaksanakan shalat wajib 5 waktu. Ini termasuk bentuk kelalaian yang nyata. Sudah semestinya sebagai seorang muslim untuk selalu mengerjakan shalat wajib. Demikian penjelasan kami semoga menambah kebaikan. Wallahu a'lam.

Tags : TANYA JAWAB

Related : Apa Arti Lafadz Fawailul Lil Mushollin?

Bacaan Surah Al Ma’un Ayat 1-7 Arab, Latin, dan Artinya.
Ini adalah surah yang ke-107, terdiri dari 7 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah.

Surah ini berisi tentang ancaman terhadap mereka yang menodai nilai-nilai ajaran agama Islam yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya‘ (ingin dipuji sesama manusia) dalam shalatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.

Baca juga:
Surah sebelumnya: Quraisy
Surah setelahnya: Al Kautsar

الْمَاعُوْن
Al Ma’un: Barang-Barang yang Berguna

أَرَءَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ ﴿الماعون:١

aro-aital ladzii yukaddzibu biddiin

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

فَذٰلِكَ الَّذِى يَدُعُّ الْيَتِيْمَ ﴿الماعون:٢

fadzaalikal ladzii yadu”ulyatiim

2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ ﴿الماعون:٣

walaa yahuddhu ‘alaa tho’aamil miskiin

3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ ﴿الماعون:٤

fawailul lil musholliin

4. Maka celakalah orang yang shalat,

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ ﴿الماعون:٥

alladziina hum ‘an sholaatihim saahuun

5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ ﴿الماعون:٦

alladziina hum yuroo-uun

6. yang berbuat riya, [1]

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ﴿الماعون:٧

wayamna’uunal ma’uun

7. dan enggan (memberikan) bantuan. [2]

Video Murottal Surah Al Ma’un

[1] Orang-orang yang tidak menghargai serta melalaikan pelaksanaan dan waktu-waktu shalat.

[2] Riya’ ialah melakukan perbuatan untuk tidak mencari keridaan Allah, tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.

Arti dan makna fawailul lil mushollin adalah "Maka celakalah orang yang sholat", yang merupakan ayat keempat dari Surah Al-Maun, yang membahas tentang Barang-barang yang berguna. Al-Maun terdiri dari tujuh ayat, surat ke-107 dalam Alquran, dan termasuk golongan surat Makiyah.

Arti dan Makna Fawailul Lil Mushollin

Seperti yang sudah dituliskan di atas, Al Maun artinya Barang-barang yang berguna. Ayat fawailul lil mushollin merupakan ayat ke-4.

Dalam ajaran Islam, arti fawailul lil mushollin yaitu celakalah orang yang sholat makna adalah, akan adanya azab bagi umat muslim yang melaksanakan sholat namun tidak menunaikan sebagaimana mestinya, tidak melaksanakannya tepat waktu, atau tidak sesuai syariat dan rukun sholat.

Rukun Sholat harus ditegakkan dalam diamalkan umat muslim sebagaimana mestinya.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Shalat, Ahmad Sarwat, Lc, M.A (2019)

Adapun rukun sholat yaitu:

1. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat.

2. Itidal setelah rukuk dan tumakninah.

3. Sujud dua kali dengan tumakninah.

4. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah.

5. Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir

6. Membaca salam yang pertama

7. Tertib melakukan rukun secara berurutan.

Rukun sholat ini berlaku bagi sholat wajib maupun sholat sunnah.