Tampilkan dataran rendah di peta menggunakan warna

Home » Kelas IV » Arti Warna pada Peta

Ketika kita mengamati sebuah didalamnya peta terdapat berbagai macam warna yang menjadi latar sebuah tempat. Misalnya daerah Wonosobo berwarna kuning, dan daerah tegal berwarna hijau. Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu: hijau, hijau muda, kuning, cokelat muda, cokelat, biru keputihan, biru muda, dan biru tua.

a. Warna Hijau

Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian <200m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.

b. Warna Hijau Muda

Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah

c. Warna Kuning

Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi- tengah dari Provinsi Jawa tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.

d. Warna Coklat Muda

Warna coklat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo. Salatiga dan Tawangmangu.

e. Warna Coklat

Warna coklat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar di bagian tengah dari Jawa Tengah.

f. Warna Biru Keputihan

Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zone di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajahmungkur, di Bawen terdapat Rawapening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih ada beberapa wadu kecil lainnya.

g. Warna Biru Muda

Warna Biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relative terjal. Wilayah ini merupakan kelanjuitan dari zona neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.

h. Warna Biru Tua

Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar P. Bali pada kedalaman >2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.

Tuliskan nama kota-kota yang termasuk dataran rendah dan dataran tinggi di Pulau Jawa.
  • Jawa Barat : dataran rendah adalah Kerawang, Bekasi, Indramayu, Cirebon, dan Subang. Dataran tinggi : Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Ciamis.
  • Banten : dataran rendah adalah Serang, Rangkas Bitung, Tanggerang, Dataran tinggi : Pandeglang dan Lebak.
  • Jawa Tengah : dataran rendah Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Rembang, Kendal, Semarang, Jepara, Blora, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. Dataran tinggi : Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, Temanggung, Salatiga, Boyolali, Wonogiri.
  • Jawa Timur : dataran rendah adalah Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Jombang, Surabaya. Dataran tinggi : Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Kediri, Madiun, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Pacitan.
  • DI Yogyakarta : dataran rendah adalah Bantul, Kulonprogo, Wates. Dataran tinggi : Gunung Kidul
  • DKI Jakarta : dataran rendah : Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Tampilkan dataran rendah di peta menggunakan warna

1. Pantai

Pantai adalah daerah yang berbatasan langsung dengan laut, Pantai ada yang landai dan ada pula yang terjal. Pantai yang landai biasanya digunakan untuk objek wisata.

2. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk peristirahatan, objek wisata dan usaha perkebunan.

3. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Pada umumnya dataran rendah berada di sekitar pesisir pantai. Dataran rendah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya pertanian, peternakan, perumahan dan industri serta beberapa jenis kegiatan perkebunan seperti perkebunan kelapa dan tebu.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:58 AM

Iveta Rahmalia Jumat, 17 September 2021 | 11:30 WIB

Tampilkan dataran rendah di peta menggunakan warna

Ada macam-macam simbol warna pada peta. Masing-masing punya arti dan fungsinya sendiri. (Pixabay)

Bobo.id - Ada banyak macam simbol warna pada peta. Warna-warna itu dibedakan dengan tujuan tertentu, lo. 

Simbol-simbol warna pada peta bisa mempermudah kita membaca peta.

Ada tujuh simbol warna dalam peta. Apa saja warnanya dan apa artinya? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-Jenis Skala pada Peta

1. Warna Cokelat

Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan.

Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah.

2. Warna Biru

Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain.

Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam.


Page 2


Page 3

Tampilkan dataran rendah di peta menggunakan warna

Pixabay

Ada macam-macam simbol warna pada peta. Masing-masing punya arti dan fungsinya sendiri.

Bobo.id - Ada banyak macam simbol warna pada peta. Warna-warna itu dibedakan dengan tujuan tertentu, lo. 

Simbol-simbol warna pada peta bisa mempermudah kita membaca peta.

Ada tujuh simbol warna dalam peta. Apa saja warnanya dan apa artinya? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-Jenis Skala pada Peta

1. Warna Cokelat

Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan.

Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah.

2. Warna Biru

Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain.

Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam.

Ilustrasi simbol warna pada peta. Foto: Kemenparekraf

Simbol warna pada peta biasanya diartikan sebagai ketinggian dan medan yang sesungguhnya dari suatu tempat.

Warna tersebut cukup beragam, yaitu hijau, kuning, coklat, dan biru. Bentuk muka bumi pada peta tidak akan digambar sesuai dengan bentuk aslinya.

Namun, akan digambar dalam bentuk simbol. Warna peta sendiri merupakan salah satu simbol dasar di dalam peta.

Selain simbol warna, peta juga memiliki simbol titik, garis, dan bidang. Untuk membaca dan mengartikan peta dengan baik, maka kamu harus memahami simbol-simbol tersebut, termasuk warna.

Simbol Warna pada Peta dan Penjelasannya

Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi karya Sugiharyanto, arti simbol warna pada peta bisa dikaitkan dengan beberapa hal. Untuk mengetahuinya secara rinci, berikut adalah penjelasannya:

Warna Hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter. Bentuk muka bumi yang ada di wilayah ini biasanya didominasi oleh dataran rendah.

Contoh dataran rendah banyak ditemukan di pulau Bali. Dataran rendah di pulau Bali berada di seluruh bagian pulau tersebut. Dataran rendah yang paling luas terdapat di Denpasar Selatan, Kecamatan Negara, dan Gianyar.

Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200 meter hingga 400 meter di atas permukaan laut.

Bentuk permukaan yang mendominasi daerah ini adalah daerah yang landai. Kemudian, disertai dengan bentuk muka bumi yang bergelombang.

Simbol dan warna pada peta kuning diartikan sebagai daerah yang memiliki ketinggian antara 400 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Bentuk muka Bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan.

Warna coklat muda menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian antara 1.000 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

Bentuk muka bumi yang mendominasi daerah ini adalah pegunungan disertai dengan gunung-gunung yang rendah.

Warna coklat menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.

Bentuk permukaan bumi di daerah ini didominasi oleh gunung yang relatif tinggi.

Warna biru keputihan menunjukkan warna pada perairan laut yang dangkal.

Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan (laut) yang kedalamannya kurang dari 200 meter.

Bentuk muka Bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Wilayah ini juga disebut zona neritik penyebaran wilayah zona ini ada di sekitar pantai.

Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara 200 meter hingga 2.000 meter.

Bentuk permukaan Bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal.

Contoh simbol warna pada peta yang terakhir adalah biru tua. Warna ini merupakan wilayah perairan yang memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter.

Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini sulit untuk diketahui dan tidak bisa diartikan dari peta. Namun, biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam adalah berupa dataran, lubuk laut, dan palung laut.

Itulah penjelasan dari simbol warna pada peta yang dapat dipelajari dengan mudah.