Show
34 b. Tata BusanaBusana pakaian tari merupakan segala sandang dan perlengkapan accessories yang dikenakan penari di atas panggung. Tata pakaian terdiri dari beberapa bagian 1 Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya, setagen, korset, rok dalam, straples 2 Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kaos kaki, sepatu. 3 Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek, ampok-ampok, simbar dada, selendang, dan seterusnya. 4 Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut hairdo dan riasan bentuk rambut gelung tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya. 5 Perlengkapanaccessories, adalah perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timangslepe ceplok, deker gelang tangan, kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya. 35 Perlengkapan atau alat yang dimainkan pemeran di atas pentas disebut dengan istilah property. Misalnya, selendang, kipas, tongkat, payung, kain, tombak, keris, dompet, topi, dan semacamnya. Tata rias dan busana ini berkaitan erat dengan warna, karena warna di alam seni pertunjukan berkaitan dengan karakter seorang tokoh yang dipersonifikasikan kedalam warna busana yang dikenakan beserta riasan warna make up oleh tokoh bersangkutan oleh karenanya warna dikatakan sebagai simbol. Dalam pembuatan busana penari, warna dapat juga digunakan hanya untuk mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan keindahannya saja dalam memadukan antara yang satu dengan lainnya. Dalam pembuatan kostum, warna menjadi syarat utama karena begitu dilihat warnalah yang membawa kenikmatan utama. Di dalam buku Dwimatra 2004: 28 – 29 warna dibedakan menjadi lima yaitu, warna primer, sekunder, intermediet, tersier, dan kuarter. a Warna primer yaitu disebut juga warna pokokwarna utama, yang terdiri dari warna merah, kuning, dan biru.. Warna merah adalah simbol keberanian, agresifaktif. Pada dramatari tradisional warna tersebut biasanya dipakai oleh raja yang sombong, agresifaktif. Misalnya: Duryanada, Rahwana, Srikandi. Warna biru mempunyai kesan ketentraman dan memiliki arti simbolis kesetiaan. Pada drama tradisional warna tresebut dipakai oleh seorang satria atau putri yang setia kepada Negara dan penuh pengabdian. Misalnya; 36 Dewi Sinta, Drupadi. Warna kuning mempunyai kesan kegembiraan. b Warna sekunder adalah warna campuran yaitu hijau, ungu, dan orange. c Warna intermediet adalah warna campuran antara warna primer dengan warna dihadapannya. Misalnya warna merah dicampur dengan hijau, biru dengan orange, kuning dengan violet. d Warna tersier adalah campuran antara warna primer dengan warna sekunder yaitu warna merah dicampur orange, kuning dengan orange, kuning dengan hijau, hijau dengan biru, biru dengan violet, violet dengan merah. e Warna kuartet yaitu percampuran antara warna primer dengan warna tersier, dan warna sekunder dengan tersier yang melahirkan 12 warna campuran baru.. f Warna netral yaitu hitam dan putih. Warna hitam memberikan kesan kematangan dan kebijaksanaan. Pada drama tradisional biasa dipakai oleh satria, raja, dan putri yang yang bijaksana. Misalnya Kresna, Puntadewa, Kunti. Sedangkan warna putih memberikan kesan muda, memiliki arti simbolis kesucian. Di dalam drama tradisional warna tersebut dipakai oleh pendeta yang dianggap suci. Warna-warna tersebut di atas dapat digolongkan menjadi dua bagian sesuai dengan demensi, intensitas, terutama bila dikaitkan 37 dengan emosi seseorang yang disebut dengan warna panas dan warna dingin. Warna panas yaitu merah, kuning, dan orange. Warna dingin terdiri atas hijau, biru, ungu, dan violet. Dalam pembuatan pakaian tari warna dan motif kain menjadi perhatian dan bahan pertimbangan, karena berhubungan erat dengan peran, watak, dan karakter para tokohnya. Warna sebagai lambang dan pengaruhnya terhadap karakter dari tokoh pemain. Penggunaan warna dalam sebuah garapan tari dihubungkan dengan fungsinya sebagi simbol, di samping warna mempunyai efek emosional yang kuat terhadap setiap orang. Warna biru memberi kesan perasaan tak berdaya tidak merangsang, terkesan dingin. Warna hijau memberi kesan dingin. Warna kuning dan orange memberi kesan perasaan riang, menarik perhatian. Warna merah memberi kesan merangsang, memberi dorongan untuk berpikir dinamis. Warna merah Jambu mengandung kekuatan cinta. Warna Ungu memberi kesan ketenangan.10. PropertyKritikis seni musik menonton pertunjukan musik dengan tujuan dapat membuat kritik setelah menontonnya. Hal yang harus dilakukan kritikus tersebut adal … Teknik yang berfungsi sebagai cara berkomunikasi dengan penonton disebut teknik A. Vokal D. Pikiran B. Tubuh E. Pikiran dan panca indra C. Suaratenta … 25. Pertunjukan musik tradisional jarak jauh,dimana, pemain tidak bertemu secaralangsung tetapi memanfaatkan teknologiinternet disebut ...A. Pertunjuk … Sebutkan contoh patung sebagai fungsi sosial yang ada di kota Medan jelaskan menurut pendapatmu, mengapa setiap daerah memiliki ciri khas produk kerajinan yang berbeda dengan daerah lain ? kenapa zaman sekarang ini para gadis tidak mengenakan selendang lagi? apakah budaya melayu telah luntur di Indonesia? Dalam teknik basah untuk menorehkan cat air menggunakan ...*[tex]\bold{\underline{Rules \: :}}[/tex][tex]✎ \: No \: Copas \: ☑[/tex][tex]✎\: No \: bah … Tuliskan lirik lagu hati" di jalan blh d video kn kk krna ini buat prsentasi ◉‿◉ Jelaskan hubungan dan perbedaan antara additive colors, substractive colors, rgb, cmy, dan cmyk! berikan contoh penggunaan dari masing-masing jenis w … apakah tari yamko rambe yamko termasuk tari tradisional?
Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Baju tari tradisional adalah perlengkapan wajib di mana setiap penampilan tarian tradisional. Baju memegang peranan penting dalam setiap pagelaran karena penonton akan langsung melihat baju apa yang dipakai oleh penari atau pemain musik. Baju yang indah dan nyaman tentunya akan menambah kesan bagus dan memperlihatkan persiapan yang mantap. Terdapat dua aspek dalam menentukan kualitas baju atau pakaian tarian tradisional. Pertama adalah keindahan dan yang kedua adalah kenyamanan. Baju tari yang indah, dijahit dengan baik dan awet membuat penonton terpukau dan terkesan karena penonton akan percaya bahwa sanggar tari/penari berkualitas. Aspek kenyamanan membuat penari dapat bergerak leluasa, sehingga menjadikan tarian lebih hidup dan gemulai. Kami menyediakan baju tradisional yang mengedepankan kedua aspek tersebut. Indah dan nyaman. Kami bekerjasama dengan penjahit-penjahit ahli yang telah berpengalaman dalam menciptakan pakaian-pakaian tari tradisional dan adat daerah. Beberapa hal yang harus diingat dalam pemesanan baju tradisional dan adat kami, di antaranya:
Kami telah merangkum baju-baju tari tradisional yang telah terkenal di masyarakat, mari disimak! Flyer Baju Tari Tradisional Rachna SandikaBusana Tari PendetTari Pendet adalah tari khas Bali. Tari Pendet adalah tari yang telah berkembang di Bali sejak 1960an. Tarian ini biasa ditarikan pada saat penyambutan tamu-tamu terhormat dan upacara keagamaan di pura. Tarian ini sangat terkenal dan menjadikan sebuah ikon bagi Pulau Bali. Pada 2009 tarian ini menjadi perbincaangan hangat karena negara Malaysia pernah mencantumkan tarian pendet di salah satu iklan pariwisata mereka. Busana tari Pendet sendiri memiliki beberapa unsur, di antaranya: Kemben adalah kain yang digunakan sebagai penutup badan mulai dari dada hingga pinggang. Biasanya warna kemben terlihat sangat mencolok dan kontras, seperti berwarna merah dan gold atau warna lain yang serasi dengan keseluruhan properti tari pendet. Tapih adalah kain jarik yang dikenakan sebagai bawahan para penari, biasanya tapih tersebut dihiasi dengan motif batik crapcrap lalu dikencangkan dengan sabuk stagen. Selendang adalah kain yang dililitkan dan bagian dari kostum yang digunakan dengan cara melilitkan pada tubuh penari. Selendang ini biasa disebut dengan nama Kacrik Prade dengan warna dominan merah ataupun kuning. Baju Tari Tradisional RemoTari Remo asal Jombang yang mendunia. sumber: kisahasalusul.blogspot.com Tari Remo adalah tarian kebangaan masyarakat Jawa Timur. Tari Remo tercipta dari sekelompok masyarakat yang berprofesi sebagai penari keliling atau tledhek di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Tari ini pada awalnya hanya sebagai pembuka kesenian Ludruk. Namun, perkembangan zaman membuat tari Remo menjadi tarian penyambut tamu-tamu istimewa dalam acara-acara resmi. Baju tari tradisional Remo mempunyai ciri khas tersendiri di lingkungan Jawa Timur, beberapa yang dapat kami rangkum di antaranya: Baju Tari Tradisional Remo/Baju tari Remong yang berasal dari Surabayaan dan Gaya Sawunggaling. sumber: slideshare.net/@lucious Maji Ciri gaya busana Surabayan tari tradisional Remo/Remong, dapat dilihat dari gambar di atas. Penjabarannya sebagai berikut:
Ciri gaya busana Sawunggaling hanya berbeda pada baju yang berwarna putih. Hal tersebut karena mengikuti ciri khas kerajaan. Sawunggaling sendiri berasal dari seorang tokoh Raden Mas Tumenggung Sawunggaling yang berjuang melawan penjajah Belanda pada masanya. Baju tari tradisional Remo yang khas Malangan dan Jombangan. sumber slideshare.net/@Lucyous Maji Ciri khas baju tari tradisional Remo khas Malangan menggunakan celana sepanjang mata kaki. Sedangkan, ciri khas baju tari tradisional Remo khas Jombangan menggunakan rompi yang seperti dimiliki tentara-tentara kerajaan Jawa zaman dahulu. Baju tari tradisional Remo untuk penari putri. sumber: slideshare.net/@lucyous maji. Baju tari tradisional Remo untuk penari putri memiliki dua jenis: Pertama, baju yang menggunakan mekak hitam [penutup dada] dan rapak [untuk menutupi pingang hingga lutut]. Hiasan kepala penari dapat memakai sanggul. Sedangkan, untuk gaya yang lain dengan menggunakan rompi dapat mengenakan penutup kepala khas seperti busana tari laki-laki. Baju Tari Tradisional CikeruhanTari Cikeruhan adalah tarian kebangaan masyarakat Jawa Barat. sumber: tribunnews.com Tari Cikeruhan adalah tari pergaulan di lingkungan masyarakat pendukungnya. Ada dua cerita mengenai asal usul tari Cikeruhan . Pertama adalah cerita tentang orang-orang yang berjalan kaki mengangkat padi ke lumbung sambil menari sebagai wujud rasa syukur ke Dewi Sri Pohaci. Asal usul iniberasal dari wawancara Bapak Supriatna, Ketua Sanggar Motekar. Kedua adalah tari tradisional yang dibawakah oleh pangeran Sumedang. Nama awalnyna juga diambil dari nama lagu yang mengiringi ketuk tilu gaya Bandung. Cikeruhan adalah salah satu bentuk lain dari ketuk tilu [Munajar, 1995:37] Karena ini tari pergaulan, ada dua jenis busana yang berbeda. Busana untuk penari perempuan dan penari laki-laki. Untuk penari perempuan, di antaranya:
Untuk penari laki-laki, di antaranya:
Busana Tari Tradisional GambyongContoh baju Tari Gambyong yang kami sediakan Tari Gambyong adalah tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Konon, tarian ini berasal dari nama penarinya, Gambyong. Gambyong terkenal sebagai penari yang sangat cantik, gerakannya lemah gemulai dan menghibur setiap penontonnya. Namanya terkenal sehingga diundang oleh Sultan Paku Buwono VI untuk menari di Keraton Surakarta. Tarian ini sekarang banyak ditarikan sebagai tari penyambutan di acara-acara resmi. Juga menjadi tarian promosi dari Provinsi Jawa Tengah. Busana tari Gambyong terdiri dari:
Busana Tari GandrungTari Gandrung berasal dari Banyuwangi. Sumber: Kemenpar.go.id Tari Gandrung adalah tarian tradisional dari Banyuwangi. Tari ini sejenis dengan tari Ketuk Tilu dari Jawa Barat, tari Tayub dari Jawa Tengah dan tariLlengger dari Banyumas yang ditarikan dengan berpasang-pasangan. Tarian ini pada awalnya ditarikan sebagai rasa syukur terhadap hasil panen. Namun, sekarang tarian ini dapat ditemui pada pesta perkawinan, pethik laut, khitanan, tujuh belasan dan acara-acara resmi maupun tak resmi lainnya baik di Banyuwangi. Busana tari Gandrung terdiri dari:
Busana Tari Burung EnggangTari Burung Enggang adalah tarian tradisional Suku Dayak Kenyah. Tari Burung Enggang adalah tarian tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini dinamakan tari Burung Enggang karena gerakan dari tarian ini menyimbolkan kehidupan sehari-hari burung enggang. Menurut kepercayaan orang Dayak kenyah, nenek moyang mereka berasal dari lungit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Tarian ini tidak hanya sekadar hiburan tapi memiliki makna sebagai penghormatan suku Dayak Kenyah terhadap leluhur-leluhur mereka. Busana tari Burung Enggang cukup simple, di antaranya:
Busana Tari Payung Contoh Baju Tari Payung Perempuan. Contoh Baju Tari Payung Laki-laki. Tari Payung melambangkan kasih sayang antara laki-laki dan perempuan. Gerakan tariannya pun menghibur dan mengkisahkan perjalanan cinta kasih. Payung adalah simbol perlindungan yang diberikan oleh seorang laki-laki, sedangkan penari perempuan menggunakan selendang sebagai simbol penerimaan dan kesetiaan. Tari ini biasanya ditarikan oleh 3 – 4 pasang penari. Hingga saat ini, banyak diselenggarakan pada upacara pernikahan. Baju tari Payung di antaranya:
Busana Tari Radap RahayuContoh Baju Tari Radap Rahayu yang kami sediakan. Tari Radap Rahayu berasal dari dua kata radap yang berarti bersama-sama atau berkelompok dan rahayu berarti kebahagiaan atau kemakmuran. Tarian ini pada awalnya bersifat ritual penolak bala bagi masyarakat Banjarmasin. Seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini ditampilkan pada acara-acara pernikahan dan pembukaan acara resmi. Tata busana tarian Radap Rahayu di antaranya:
Busana Tari Topeng BetawiTari Topeng banyak dimiliki oleh suku-suku di Indonesia. Pada foto di atas adalah tari topeng yang berasal dari suku Betawi. Tari Topeng Betawi atau yang dikenal juga Ronggeng Topeng adalah kesenian yang dahulu sering dimainkan di daerah Jakarta. Biasanya, tarian ini menjadi bagian dari pertunjukan Topeng Betawi. Pertunjukan Topeng Betawi dimainkan oleh seniman yang memiliki cerita tentang kritik namun dikemas bersama banyolan. Pertunjukan Topeng Betawi dahulu tidak menggunakan panggung tetapi hanya tanah biasa dengan properti lampu minyak bercabang tiga dan gerobak kostum yang diletakkan ditengah arena. Baru padaTahun 1970-an dimainkan di atas panggung dengan properti sebuah meja dan dua buah kursi. Dahulu, tari topeng baru keluar sebagai penutup pertunjukan, namun sekarang sebagai pembukaan pertunjukan. Perlengkapan baju tari Topeng, di antaranya:
[Mohon maaf kami belum dapat menyiadakan kostum tari betawi ini.] Baju Tari Piring Contoh Baju Tari Piring untuk Pria Contoh Baju Tari Piring untuk Perempuan Busana pada tari piring terbagi menjadi dua jenis, yaitu busana untuk penari pria dan busana untuk penari wanita. Penjelasannya sebagai berikut: Busana Penari Pria
Busana Penari Wanita
Baju Tari Bajidor KahotContoh Kostum Tari Bajidor Kahot yang kami sediakan. Tari Bajidor Kahot adalah sebuah tari kreasi baru dari Jawa Barat sekitar tahun 2000-an. Tari ini memadukan gerakan Tari Tekuk Tilu dan Tari Jaipongan. Tari ini adalah tari pergaulan di daerah Jawa Barat. Busana yang diguankaan untuk tari ini berupa:
Video yang berhubungan |