Kebiasaan buruk apa saja yang dapat mengganggu kesehatan pribadi seseorang brainly

KOMPAS.com - Merokok, mengonsumsi alkohol, begadang, dan pola makan yang buruk bisa berdampak pada kesehatan badan.

Terlebih apabila kebiasaan yang dinilai sepele tersebut dilakukan sehari-hari dalam waktu yang lama.

Baca juga: Simak, Ini 12 Makanan yang Bisa Menambah Berat Badan

Berikut ini sejumlah kebiasaan yang terlihat sepele namun bisa merusak kesehatan dalam jangka waktu panjang:

1. Begadang

Terlalu sering begadang atau melek di malam hari terbukti tidka baik bagi kesehatan. Sebuah penelitianmenyebutkan, begadang bisa memicu sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, pusing, dan kelebihan berat badan.

Selain itu, dampak jangka panjang, kebiasaan begadang juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah, meningkatkan risiko serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Bagi pelajar, begadang menyebabkan kesulitan belajar dan mengingat sesuatu. Begadang dan tidur lebih siang dapat meningkatkan kemungkinan Anda membuat keputusan kesehatan yang buruk sepanjang hari.

Agar pola istirahat lebih baik dan sehat, sebaiknya atur waktu tidur malam Anda setidaknya 7-8 jam.

Baca juga: Dampak Sering Begadang dan Tidur Lama di Siang Hari

2. Merokok

Tidak ada kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan Anda selain merokok, sebab berpengaruh pada hampir setiap organ tubuh Anda.

Di antaranya:

  1. Menyebabkan 20 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular,
  2. Memicu 30 persen kematian akibat kanker,
  3. Menyebabkan 90 persen dari semua kanker paru-paru.

Belum lagi meningkatkan risiko Anda untuk penyakit mulut, tenggorokan, dan, kanker kandung kemih.

Apabila Anda dapat menghentikan kebiasaan mereokok, risiko Anda terkena serangan jantung menurun tajam; dalam dua sampai lima tahun.

Selain itu, risiko Anda terkena stroke bisa berkurang menjadi bukan perokok; risiko Anda terkena kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan kandung kemih turun setengahnya dalam lima tahun.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat, 10 tahun setelah Anda berhenti merokok rokok, risiko Anda untuk meninggal akibat kanker paru-paru turun setengahnya.

Baca juga: Setelah Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh dari Waktu ke Waktu

3. Terlalu banyak duduk

Terlalu banyak duduk entah untuk urusan pekerjaan atau karena Anda malas melakukan aktivitas lainnya, ternyata bisa membuat peluang untuk terkena diabetes tipe 2 melonjak.

Selan itu, duduk terlalu lama juga bisa menurunkan metabolisme tubuh, sehingga kemungkinan Anda bertambah berat badan semakin tinggi. Duduk terlalu lama juga bisa mempengaruhi kinerja jantung.

Tidak hanya pada aspek kesehatan fisik, ternyata kebiasaan ini juga berdasarkan penelitian disebut berdampak pada kepribadian pelakunya.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Jarang bergerak dapat mengundang sejumlah penyakit

Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan

Berbagai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dapat menentukan kualitas hidup Anda. Khususnya kebiasaan-kebiasaan buruk yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh Anda.Beberapa jenis kebiasaan ini mungkin tidak masalah jika hanya sesekali dilakukan. Namun, kebiasaan buruk yang dijalani secara rutin dalam jangka panjang, tentunya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang tidak main-main. Sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk Anda sebelum terlambat.

Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan

Untuk menghindari risiko berbagai gangguan kesehatan di masa depan, sebaiknya Anda hindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan berikut mulai dari sekarang.Begadang merupakan salah satu kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan dalam jangka panjang. Kebiasaan ini akan menyebabkan Anda kurang tidur, dan telah dihubungkan dengan berbagai masalah jantung, seperti penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, dan stroke.Terlalu banyak duduk, malas-malasan, serta tidak pernah berolahraga atau menggerakkan tubuh, merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan Anda.Selain melemahkan kekuatan otot Anda, kebiasaan buruk ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, diabetes, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler, dan berbagai masalah lainnya.Sayur-mayur merupakan sumber berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Jarang mengonsumsi sayur-mayur berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan dan berbagai masalah kesehatan lain yang bisa berbahaya bagi tubuh.Air putih bermanfaat dalam menjaga fungsi sel dan organ-organ di dalam tubuh. Kurang minum air putih merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan ginjal, kulit, pencernaan, dan fungsi tubuh kita secara umum.Tahukah Anda kalau kebiasaan makan junk food dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Junk food merupakan makanan yang tidak sehat karena rendah nutrisi dan tinggi gula, sodium, serta lemak jenuh.Bahan-bahan tersebut dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, termasuk kanker, penyakit jantung, dan darah tinggi.[[artikel-terkait]]Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko kesehatan yang sangat beragam pada tubuh kita. Beberapa di antaranya yang paling menonjol adalah risiko mengalami kerusakan hati dan peningkatan risiko kanker.Tidak ada kebaikan yang datang dari kebiasaan merokok. Kebiasaan buruk ini merupakan penyebab kanker dan berbagai penyakit berat yang berbahaya bagi keselamatan Anda. Selain itu, merokok juga merusak paru-paru, gigi, kulit, dan organ-organ penting lannya.Area rumah yang jarang dibersihkan dapat menjadi sumber penyakit. Berikut beberapa masalah yang dapat dipicu oleh kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan ini.
  • Genangan air dapat menjadi sarang nyamuk pembawa penyakit.
  • Tempat yang gelap, kotor, dan lembap disenangi oleh hewan pembawa bibit penyakit, seperti tikus dan kecoa.
  • Tumpukan sampah bisa menjadi tempat tumbuhnya kuman dan lalat
  • Debu yang menumpuk menjadi sarang kuman dan memicu alergi.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan sudut-sudut ruangan. Hal ini dapat meminimalisir berkembangnya bibit penyakit yang dapat mengganggu kesehatan.Selain membantu pembentukan vitamin D, sinar matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menghabiskan waktu seharian di dalam ruangan menyebabkan Anda tidak mendapatkan manfaat sinar matahari ini.Ditambah lagi dengan terpaan AC terus-menerus yang bisa mengganggu kesehatan kulit dan pernapasan. Cobalah untuk selalu menyempatkan waktu untuk keluar ruangan dan berjemur setiap hari supaya tubuh Anda senantiasa sehat.Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan selanjutnya adalah menggunakan ponsel sebelum tidur. Sinar biru dari ponsel yang menyilaukan dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak sehingga otak mengira bahwa hari masih siang.Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan tidur yang dalam jangka panjang dan memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.Menghabiskan waktu setiap hari hanya untuk pekerjaan ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Terlalu sibuk bekerja bisa menyebabkan Anda lupa untuk makan, bersantai, menjalankan hobi, atau melakukan sesuatu untuk kesenangan diri.Selain memicu berbagai masalah terhadap kesehatan fisik Anda, kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan ini juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, serta gangguan kesehatan mental lainnya.Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Parish Healthcare. https://www.parrishhealthcare.com/news/2019/november/top-bad-health-habits-that-increase-risk-of-dise/
Diakses 7 Februari 2021
The Active Times. https://www.theactivetimes.com/healthy-living/unhealthy-habits-ditch-40/
Diakses 7 Februari 2021

Artikel Terkait

apr | CNN Indonesia

Jumat, 02 Mar 2018 06:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang kini berusaha untuk mengubah gaya hidupnya, demi mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Mereka pun rela mengganti makanan siap sajinya dengan sayur dan buah-buahan, serta disiplin dalam berolahraga.Sayangnya meskipun hal tersebut terlihat cukup baik bagi kesehatan, namun tanpa disadari ternyata ada banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Beberapa kebiasaan tersebut, berikut sembilan di antaranya:

1. Tidak menggunakan tabir surya

Kebanyakan orang hanya menggunakan tabir surya ketika cuaca sedang panas atau pergi ke pantai. Padahal, baik di rumah, di kantor, maupun di jalanan, kulit kita selalu terpapar oleh sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker ini memang dapat menembus awan dan jendela-jendela bangunan.Pemakaian tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker kulit hingga 50 persen. Jika masih malas menggunakan tabir surya, Dokter Operasi Plastik Joshua D. Zuckerman merekomendasikan untuk melihat foto-foto kanker kulit di internet agar termotivasi.

2. Minum kopi langsung setelah bangun tidur

Memang, kopi dapat membuat metabolisme tubuh berjalan lebih cepat dan mengurangi resiko penyakit diabetes. Walau begitu, meminum kopi ketika baru bangun tidur di pagi hari memiliki dampak negatif yang lebih banyak.Menurut ahli nutrisi Eliza Savage, tubuh manusia tidak menerima asupan air selama tidur sehingga menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, jika langsung meminum kopi setelah bangun tidur justru akan semakin memperparah kondisi ini.

3. Menaruh sikat gigi sembarangan

Ketika toilet disiram, partikel-partikel air dapat menerbangkan bakteri ke berbagai sudut kamar mandi. Akhirnya, sikat gigi yang ditaruh begitu saja di kamar mandi bisa menjadi sarang berbagai bakteri, kotoran, hingga partikel-partikel feses.Jika tidak dibersihkan dengan baik sebelum digunakan, bakteri-bakteri ini bisa berpindah ke mulut kita. Oleh karenanya, jangan tinggalkan sikat gigi di kamar mandi secara terbuka. Sebaiknya gunakan sikat gigi yang memiliki tutup, sehingga sikat gigi tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Penting untuk mengganti sikat gigi minimal tiga atau empat bulan sekali.
4. Terlalu sering buka ponselKebanyakan orang mengaku, sulit menghabiskan waktu beberapa jam tanpa mengecek ponselnya. Media sosial pun turut andil dalam membuat ketergantungan ini semakin parah.Padahal, terlalu sering menghabiskan waktu dengan ponsel dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi aktivitas fisik dan kesehatan mental.Tak hanya itu, terlalu sering memainkan ponsel dan menunduk ke bawah ternyata juga bisa menimbulkan dampak kesehatan yang negatif. Sebab, menurut Pemimpin Petugas Kesehatan Complete Spine Solutions David Shapiro, terlalu lama menunduk melihat ponsel dapat menimbulkan tekanan di struktur tulang leher.

5. Duduk sepanjang hari

Terlalu banyak duduk merupakan masalah yang sering dialami mereka yang bekerja di kantor. Rata-rata, waktu yang dihabiskan dari duduk di transportasi menuju lokasi kerja, duduk ketika makan, duduk di meja kerja, hingga duduk di rumah setelah pulang kerja bisa mencapai 13 jam."Banyak studi yang telah mengungkapkan bahwa kebiasaan duduk terus-menerus ini dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan fisik dan mental, dari peningkatan resiko kanker, diabetes, penggumpalan darah, hingga penurunan fokus dan produktivitas," ujar Senior Manager Riset Faktor Manusia dan Ergonomika dari Ergotron Carrie Schmitz.Untuk menyiasatinya, selipkan aktivitas berjalan kaki di sela-sela kegiatan sehari-hari. Misalnya, berdiri ketika menonton iklan atau berjalan kaki jika naik dan turun tangga.
6. Tidak memerhatikan asupan gulaMenurut Asosiasi Jantung Amerika, jumlah gula yang maksimal dikonsumsi laki-laki dewasa sebanyak 9 sendok teh, sedangkan perempuan dewasa 6 sendok teh. Namun rata-rata orang Amerika mengonsumsi 19,5 sendok teh tiap hari.Gula ditambahkan ke dalam berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari, terutama pada makanan dan minuman kemasan. Makanan yang dianggap sehat seperti yogurt, granola, dan selai kacang pun mengandung jumlah gula yang tinggi.Untuk mengurangi asupan gula yang tanpa disadari terlalu banyak, perhatikan bagian belakang label makanan dan minuman kemasan. Lebih baik hindari mengonsumsi makanan dan minuman kemasan, namun jika perlu pilih yang mengandung gula lebih sedikit.

7. Kurang tidur

Kurang tidur bisa memperparah risiko tekanan darah tinggi, peradangan di dalam tubuh, diabetes, depresi, penyakit jantung, kurang optimalnya kinerja otak, hingga obesitas.Ahli kesehatan merekomendasikan untuk melakukan kegiatan-kegiatan relaksasi sebelum jam-jam tidur, seperti berendam di air hangat, mengurangi kopi dan alkohol, serta membeli matras dan bantal yang nyaman. Selain itu, usahakan untuk selalu tidur dengan jadwal yang teratur.
8. Menatap layar seharian hingga malamLayar ponsel dan komputer memproduksi cahaya energi tinggi gelombang pendek yang bisa merusak kesehatan, terutama mata. Cahaya biru yang dikeluarkan alat-alat elektronik adalah faktor utama yang meningkatkan risiko degenerasi makula. Gejala-gejala lain yang disebabkan terlalu lama menatap layar elektronik adalah mata lelah, penglihatan yang kabur, mata kering dan merah, hingga sakit kepala.Untuk menghindari dampak negatif dari layar elektronik, dokter mata Alan Mendelsohn merekomendasikan untuk memberi jeda bagi mata tiap 20 menit menatap layar elektronik.

"Jeda ini bisa sependek dua hingga tiga menit," ujar Mendelshon, seperti dilansir dari The Huffington Post.

9. Terlalu sibuk

Bagi orang yang hidup di kota, menjalani rutinitas yang padat dan menyibukkan sulit untuk dihindari. Namun jika kesibukan ini sudah mulai menimbulkan perasaan cemas, marah-marah, dan kewalahan, artinya kesibukan yang dilakukan sudah di luar batas kemampuan tubuh.

Untuk itu, mulailah memilih kegiatan yang dilakukan setiap hari dengan cermat. Kurangi aktivitas yang tidak terlalu perlu agar tubuh bisa mendapat istirahat lebih banyak. (ast/rah)

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA