Selain pemerintah RTP atau rumah tangga produsen juga dilakukan oleh pihak perusahaan

Peran Rumah Tangga Produsen (RTP) adalah :

  • Sebagai produsen, yaitu menambah nilai guna suatu barang dengan memproduksi barang/jasa untuk dijual pada pasar output
  • Mendapatkan pembayaran atas barang/jasa ynag telah dihasilkan
  • Membeli faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk proses produksi dari Rumah Tangga Konsumen (RTK)
  • Membayar balas jasa kepada RTK berupa sewa, upah, bunga, dan keuntungan

Pembahasan

Pelaksanaan perekonomian dilakukan dengan adnaya pelaku ekonomi. Apa itu pelaku ekonomi? Jadi, pelaku ekonomi adalah perseorang, kelompok, atau organisasi yang melakukan tindakan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi agar terjalannya pelaksanaan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, pelaku ekonomi terbagi menjadi 4, berikut penjelasannya.

1. Rumah Tangga Produsen (RTP)

Sesuai namanya, rumah tangga ini sangat berpean dalam menghasilkan barang atau jasa agar dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan prinsip mencari keuntungan sebesar-besarnya. Proses RTP dimulai dari ketika RTP membeli faktor-faktor produksi dari RTK agar dapat memproduksi barang.jasa. Setelah itu, mereka harus memberikan timbal balik atas itu yang berupa RWIP, Rent (sewa), Wage (upah), Interest (bungaa), dan Proit (keuntungan). Dengan adanya faktor-faktor produksi, produsen dapat menghasilkan barang/jasa yang selanjutnya dijual ke pasar ekonoomi (pasar output). HIngga akhirnya mereka mendapatkan pembayaran atas apa yang telah mereka produksi

2. Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Rumah tangga ini menjual faktor-faktor produksi kepada RTP agar mendapatkan penghasilan yang dapat mereka gunakan untuk konsumsi. Dalam pasar input, mereka menyediakan SDA, SDM, modal, dan kewirrausahaan. Penghasilanyang mereka dapat akan digunakan untuk mengonsumsi dalam artian lain menghabsikan atau mengurangi nilai guna suatu barang/jasa dari RTP

3. Rumah Tangga Perusahaan

Rumah tangga ini mampu berperan sebagai produsen maupun konsumen. Secara khusus, pelaku ekonomi ini menjadi stabilitator yang menjaga keseimbanagn ekonomi dalam masyarakat dengan adanya keteapan mengenai cara berekonomi dalam wilayah tersebut. Sebagai prpodusen, mereka menyediakan barang/jasa untuk digunakan oleh masyarakat, sedangkan sebagai konsumen mereka berpean untuk menghabsikan nilai guna yang akan dipakai.

4. Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat luar negeri berhubungan langsung denan proses perdagangan antar negara satu dan negara lainnya. Termasuk di antaranya adalah proses ekspor dan impor. Yaitu, proses menjual barang dari dalam negeri ke lluar ngeri (ekspor) dan proses membeli atau mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam negeri (impor)

Semoga membantu! <3

Pelajari Lebih Lanjut

Agar pemahaman kalian lebih luas, pelajari soal-soal serupa yaa

__________________________________

Detil Jawaban

Mapel = Ekonomi

Kelas. = 10 SMA

Bab = Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Kode = 10.12.2

Kata kunci = perangkat koperasi, pengawas koperasi, rapat anggota

#OptiTeamCompetition

#TingkatkanPrestasimu

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan motif ekonomi seta tujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait kebutuhan ekonomi. 

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak inilah yang sering disebut sebagai Pelaku Ekonomi. Tanpa adanya para Pelaku Ekonomi, roda perekonomian suatu Negara tidak akan berputar. 

Berikut, akan kami jelaskan pengertian Pelaku Ekonomi, Jenis, beserta Perannya dalam kegiatan ekonomi. Mari kita simak ulasannya! 

Apa yang dimaksud dengan Pelaku Ekonomi

Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi adalah subjek perorangan maupun kelompok baik itu berupa organisasi Pemerintah ataupun swasta yang melakukan kegiatan ekonomi. 

Lalu, siapa saja Pelaku Ekonomi?

Pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan), Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri. 

Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi

Dalam suatu perekonomian terdapat 4 pelaku ekonomi yaitu Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan), Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri. Masing-masing Pelaku Ekonomi memiliki peran yang berbeda dan saling mempengaruhi jalannya roda perekonomian suatu Negara.

Berikut adalah beberapa peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) 

Dalam kegiatan ekonomi, Rumah Tangga (Konsumen) mempunyai dua peran penting, yaitu:

  • Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen) 

Rumah Tangga Konsumen berperan sebagai pelaku konsumsi dapat dilihat dari pemanfaatan produk berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Sebagai Pelaku Produksi (Produsen) 

Rumah Tangga Konsumen juga berperan sebagai pelaku produksi yaitu dengan menyediakan faktor produksi, seperti : tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha). 

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, konsumen memerlukan pemasukan berupa uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari perusahaan tempat bekerja, lahan/tempat yang disewakan, dan lainnya dalam bentuk : gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan dari hasil penjualan bahan baku. 

Interaksi inilah yang akhirnya menimbulkan terjadinya arus uang, barang dan juga jasa yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu Negara.

2. Rumah Tangga Produsen (RTP) 

Rumah Tangga Produsen berperan dalam menyediakan barang dan jasa untuk Rumah Tangga Konsumen. Di Indonesia sendiri, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dibagi menjadi 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan Koperasi. 

Sementara, menurut lapangan usahanya, Rumah Tangga Produsen di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu Industri Primer, Sekunder, dan Tersier. 

Berikut, beberapa peran Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:

  • Memproduksi barang dan jasa

Setelah diproduksi, barang dan jasa yang dihasilkan didistribusikan kepada konsumen sehingga dapat dengan mudah dibeli ataupun dikonsumsi. 

  •  Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi

Faktor pendukung produksi bisa berupa bahan baku, tenaga kerja, modal dan juga pengusaha.

  • Sebagai penyalur barang dan jasa (distributor) 

Tidak sedikit perusahaan yang langsung mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan untuk rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri. 

  • Menjamin kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.

Kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi dengan cara memberikan UMR di atas rata-rata, atau dengan menambahkan bonus.

  • Bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja sekaligus menjamin hari tua atau pensiunan karyawan. 

Hal ini dapat terealisasi dengan mengikutsertakan setiap karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. 

  •  Menambah penghasilan Negara melalui Pajak

Perusahaan wajib membayar pajak kepada Negara. Hal ini juga sekaligus membantu Pemerintah dalam menaikkan pendapatan Negara melalui pajak. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Globalisasi Ekonomi? 

3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG)

Pemerintah mempunyai 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi, meliputi :

  • Pemerintah Sebagai Produsen

Sebagai produsen, pemerintah berperan sebagai penyedia jasa layanan umum untuk kepentingan masyarakat. Misalnya :

  1. Minyak Bumi yang dihasilkan oleh Pertamina
  2. Listrik dihasilkan oleh PT PLN Persero
  3. Penyelenggara Pos yaitu PT POS Indonesia
  4. Di bidang Pendidikan, dalam bentuk Sekolah Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
  5. Di bidang kesehatan dalam bentukPuskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah
  6. Dll
  • Pemerintah Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, pemerintah tentunya juga membutuhkan jasa ataupun barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Sebagai contoh: Di dalam sebuah gedung Pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga membutuhkan barang keperluan kantor seperti kertas, tinta, pensil, dan masih banyak lagi. 

  • Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Perekonomian

Selain menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai pengendali kegiatan perekonomian melalui berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan rakyat. 

  1. Membuat Kebijakan Fiskal (kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran Negara) 
  2. Membuat dan menetapkan Kebijakan Moneter (kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju inflasi) 
  3. Membuat Peraturan Keuangan Internasional

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN) 

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terkadang suatu negara memerlukan kerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa perdagangan,  ketenagakerjaan, dan permodalan.

Kerjasama yang dimaksud berupa perdagangan ekspor – impor. Sebagai contoh : Cina mengekspor smartphone canggih ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia atau China akan memperoleh tambahan devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.

Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan dari setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi Indonesia.

  • Sumber Penanaman Modal Asing

Salah satu cara meningkatkan kemakmuran rakyat adalah dengan melakukan penanaman modal asing atau investasi.

Ketika suatu Negara sedang mengalami kesulitan keuangan, Negara tersebut akan meminjam dana dari negara lain ataupun badan keuangan internasional, seperti :

  1. Bank Dunia atau World Bank
  2. Asian Development Bank atau ADB
  3. Islamic Development Bank atau IsDB
  4. International Monetary Fund atau IMF

Bantuan yang diberikan oleh Masyarakat Luar Negeri umumnya berupa proyek-proyek pembangunan fisik ataupun kegiatan pelayanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: 12 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Demikian ulasan singkat mengenai 4 Jenis Pelaku Ekonomi Beserta Perannya dalam Kegiatan Ekonomi. Semoga dengan ulasan di atas dapat membantu menjawab pertanyaan Anda seputar pelaku ekonomi.