Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

CD Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cd.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Reduksi
  2. Oksidasi
  3. Hidrolisis
  4. Esterifikasi
  5. Saponifikasi
Klik Untuk Melihat Jawaban

cd.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

" Reaksi Pembentukan Lemak " Lemak merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul Gliserol dengan tiga molekul Asam lemak, yang membentuk satu molekul Trigliserida dan tiga molekul Air.O

H2C-OH HC-OH H2C-OH +

HCOOR1 HCOOR2 HCOOR3

H2C-O-C-R1O

HC-O-C-R2O

+

3H2O

H2C-O-C-R3

Gliserol + Asam Alkanoat

Trigliserida

+

Air

" Contoh- contoh Trigliserida "O

1. H2C-O-C-C17H33O

(mixed triglyceride)O O

HC-O-C-C17H33O

5. H2C-O-C-C17H35O

H2C-O-C- C17H33

3. H2C-O-C-C11H23O

Gliseril Trioleat/ Triolein (simple triglyceride)

HC-O-C-C17H35O

HC-O-C-C15H31O

H2C-O-C- C17H35

H2C-O-C- C17H33

Gliseril Lauropalmitooleat (mixed triglyceride)O

Gliseril Tristearat (simple triglyceride)

2. H2C-O-C-C15H31O

O

4. H2C-O-C-C11H23O

HC-O-C-C17H35O

HC-O-C-C15H31O

H2C-O-C- C17H35

H2C-O-C- C17H35

Gliseril palmitodistearat (mixed triglyceride)

Gliseril Lauropalmitostearat /Lauropalmitosteari n

SIFAT-SIFAT KIMIA LEMAK A." Reaksi Penyabunan " Trigliserida dapat dihidrolisis dengan berbagai cara, yang paling umum adalah dengan alkali atau enzim lipose. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan. Bilangan penyabunan didefinisikan sebagai jumlah mg KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram minyak atau lemak.O

CH3(CH2)16-C-O-CH2O O

CH3(CH2)16-C-O-CH +O

3KOH

3 CH3(CH2)16-C-OK + 3C3H5(OH)3

CH3(CH2)16-C-O-CH2

TristearinBM = 890

K-Stearat

Gliserol

Angka penyabunan dapat dipergunakan untuk menentukan berat molekul minyak dan lemak secara kasar.Minyak yang disusun oleh asam lemak berantai C pendek berarti molekul relatif kecil akan mempunyai angka penyabunan yang besar dan sebaliknya minyak dengan berat molekul besar mempunyai angka penyabunan relatif kecil. Angka penyabunan = (tb-ts) x N HCl x BM KOH Berat contoh (g) Keterangan :Tb = jumlah ml HCl untuk titrasi (blangko) Ts=jumlah ml HCl untuk titrasi (sampel)

N= konsentrasi HCl BM KOH

B." Reaksi Halogenasi " Asam lemak tak jenuh , baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam minyak dan lemak, mengadisi Halogen pada ikatan rangkapnya. Reaksi ini menghilangkan warna larutan halogen (Br2 dan I2). Karena derajat adsorpsi minyak atau lemak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada bagian asamnya, maka jumlah Halogen yang dapat bereaksi dengan lipid dapat dipergunakan sebagai Indeks Kejenuhan. Harga indeks ini digunakan sebagai bilangan Yodium yaitu banyaknya Yodium (atau Yodium ekivalen) dalam gram oleh seratus gram lemak atau minyak.OCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

I I

I I

O O

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

OCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH + 3I2 O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2 Gliseril tri oleat

CH3(CH2)7- CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2 I I O CH3(CH2)7- CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2 Gliseril hepta iodo stearat

Penentuan Angka Iodin cara Hanus : Cara Hanus : Timbang Minyak 0,1-0,5 g dilarutkan dalam 10 ml chloroform + 25 ml Iodine Bromide dalam asam asetat glacial,Simpan dalam tempat gelap selama 1 jam.Iodine sisa dititrasi dengan Na2SO4 0,1 N+indikator amilum, akhir titrasi ditandai dengan hilangnya warna biru.Untuk mengetahui iodin mula-mula dalam reagen maka dilakukan perlakuan blanko dengan jalan yang sama.

Angka Iodin = (tb-ts) x N.Na2S2O3 x BA Iod x 100 Berat contoh (g)x1000

= (tb-ts) x N.Na2S2O3 x 12,69 Berat contoh (g) Keterangan :Tb = jumlah ml Na2S2O3 untuk titrasi (blangko) Ts= jumlah ml Na2S2O3 untuk titrasi (sampel) N= konsentrasi Na2S2O3

C." Reaksi Hidrogenasi " Proses konversi minyak menjadi lemak dengan jalan Hidrogenasi (dikenal dengan proses pengerasan), yaitu dengan mengalirkan gas Hidrogen dengan tekanan (1,75 Kg/cm2) ke dalam tangki minyak yang panas (200oC) yang mengandung katalis Nikel yang tedispersi.OCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH

O NiCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH+

O CH3(CH2)16-C-O-CH2 O3H2

CH3(CH2)16-C-O-CHO

CH3(CH2)16-C-O-CH2 Tristearin

triolein

D." Reaksi oksidasi "1) OCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2 OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

OCH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH + 3O2 O CH3(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-C-O-CH2

OH OH

O

CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2

2)OH OH O O O O O O O CH3(CH2)-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2 OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH + 6O2 OH OH O CH3(CH2)7-CH-CH-(CH2)7-C-O-CH2H-C-(CH2)7-C-O-CH2

3CH3(CH2)7-C-OH +H-C-(CH2)7-C-O-CH

H-C-(CH2)7-C-O-CH2

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE

PENENTUEN KUALITAS MINYAK

PENENTUAN SIFAT MINYAK

TEKNIK PENGUJIAN SAMPLE

CAIR

PADAT

Ekstraksi dengan Ether suhu < 50oC

DIHALUSKAN

+ HgCl / ekstraksi dengan Ethanol 80% (jika banyak mengandung enzim) Bahan / sample Terbebas dari pencampuran Dilarutkan dengan Aquadest Di jernihkan

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang jenis-jenis lipid, reaksi-reaksi lipid, turunan reaksi dari lipid, dan fungsi lipid dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak!

Halo Quipperian! Tahukah kamu kalau lipid/lemak yang ada di tubuh kita memberikan energi dua kali lebih banyak daripada protein dan karbohidrat sebagai sumber energi? Atau tahukah kamu, kalau lipid juga merupakan lapisan pelindung dari organ dalam tubuh kita seperti ginjal? Lipid di dalam tubuh kita pun sukar sekali larut dalam air, lho. Tapi, lipid/lemak banyak memiliki manfaat untuk tubuh kita. Penasaran dengan pembahasan lipid? Check this out!

Pengertian Lipid

Lipid berasal dari kata Lipos (bahasa Yunani) yang berarti lemak. Secara definisi, lemak adalah senyawa organik yang terdapat di alam dan sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik nonpolar, misalnya hidrokarbon atau eter. 

Berdasarkan asalnya, lipid dibagi menjadi dua jenis yaitu lipid nabati dan lipid hewani. Lipid nabati adalah lemak yang dikandung oleh tumbuh-tumbuhan, contohnya alpukat, durian, dan lain-lain. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan asam-asam lemak yang tidak jenuh sedangkan lipid hewani adalah lemak yang dikandung oleh hewan contohnya daging, telur, ikan, dan lain-lain. 

Lipid minyak hewani dan lipid minyak nabati memiliki banyak perbedaan diantaranya: lipid hewani mengandung kolesterol sedangkan lipid nabati mengandung fitosterol, kadar asam lemak tidak jenuh. Kadar lemak tidak jenuh dalam lipid hewani lebih kecil daripada lipid nabati, lipid hewani cenderung berbentuk padat pada suhu kamar sedangkan lipid nabati cenderung berbentuk cair. 

Struktur Lipid

1. Berdasarkan Struktur Kimia

Berdasarkan struktur kimianya, lipid adalah ester gliserida dengan jumlah atom lebih dari 10 yang terbentuk dari reaksi esterifikasi antara asam lemak dan gliserol. Selain itu ester gliserida membentuk lemak dan minyak. Struktur asam lemak dan gliserol pada senyawa lipid adalah  sebagai berikut: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

2. Berdasarkan Struktur Trigliserida

Berdasarkan struktur trigliserida, lipid dibagi menjadi dua jenis yaitu lemak dan minyak. Lemak dan minyak tergolong senyawa trigliserida atau triasilgliserol yang berarti senyawa yang memiliki 3 gliserol. Tiga OH dari gliserol ini dapat diubah dengan sejenis sisa asam atau berbagai jenis sisa asam. Rumus struktur dari lemak atau minyak adalah sebagai berikut: 

Pada gambar di atas, R1/R2/R3 yang dimaksudkan adalah rantai hidrokarbon dengan jumlah atom karbon dari 3 sampai 23. Tetapi paling umum dijumpai adalah 15 atau 17. Lemak yang terbentuk dari asam karboksilat sejenis (R1= R2=R3) disebut lemak sederhana. Jika terbentuk dari dua atau tiga jenis asam karboksilat disebut campuran. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril yang diikuti nama asam lemaknya.

Penamaan dari lemak dan minyak sering diberikan sesuai dengan asam lemak pembentuknya. Contoh: tristearin dari gliserol dan tristearat, dan tripalmitin dari gliserol dan tripalmiat. Selain itu, minyak dan lemak dapat juga diberi nama dengan cara yang biasa dipakai untuk penamaan suatu ester. Contoh: gliseril stristearat dan gliseril tripalmiat.

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Perbedaan Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak juga dapat dibedakan dari sifat fisis dan kimia yaitu dari asal pembentuk, asam lemak, esensial, bentuk dalam wujud kamar, dan titik didihnya. Berikut perbedaaan lemak dan minyak juga contohnya dijelaskan pada tabel di bawah ini: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Dalam penamaan suatu senyawa lemak memiliki suatu aturan. Aturan penamaan pada lemak adalah sebagai berikut:

  • Nama pada lemak diawali kata gliserol/gliseril
  • Nama pada lemak diakhiri dengan nama asam lemak yang menyusun lemak tersebut.
    • Pada lemak sederhana, nama asam asam lemak diberi awalan tri– dan akhiran –at/-in contoh asam palmiat (C15H31COOH), asam miristat (C13H27COOH).  
    • Pada lemak majemuk, nama asam lemak diurutkan sesuai abjad dalam bahasa inggris, dan nama tiap asam lemaknya diberi akhiran –o, kecuali asam lemak terakhir diberi akhiran –at/-in. Contoh gliserol laurolineleo. 

Jenis Reaksi Kimia pada Lipid

Ada tiga jenis reaksi kimia yang terjadi pada lipid yaitu Reaksi pembentukan-hidrolisis, Reaksi saponifikasi (penyabunan), dan Reaksi hidrogenasi

1. Reaksi pembentukan-hidrolisis

Reaksi pembentukan-hidrolisis adalah dua reaksi yang saling berkebalikan. Reaksi kimianya adalah sebagai berikut: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Contoh dari reaksi pembentukan lipid dan reaksi hidrolisis lipid adalah pembuatan gliseril tripalmitin dan pembuatan gliserol laurolinoleolinolenat. Gambar struktur kimianya adalah sebagai berikut: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

2. Reaksi saponifikasi/penyabunan

Reaksi saponifikasi/penyabunan adalah campuran lemak dan basa kuat yang menghasilkan sabun (garam lemak) dengan gliserol. Reaksi kimia dari reaksi saponifikasi adalah sebagai berikut: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Sabun dibagi menjadi 2 jenis yaitu sabun keras dan sabun lunak. Sabun keras adalah sabun yang terbentuk dari NaOH contohnya sabun cuci sedangkan sabun lunak adalah sabun yang terbentuk dari KOH contohnya sabun mandi, dan sabun kali. 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

3. Reaksi hidrogenasi

Reaksi hidrogenasi adalah reaksi penjenuhan lemak yang mengubah wujud lemak menjadi bentuk padat. Contoh reaksi kimia pada reaksi hidrogenasi adalah sebagai berikut: 

Reaksi pembentukan lemak dan asam lemak disebut reaksi

Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

Reaksi Turunan Lipid

Senyawa lipid memiliki reaksi turunan yaitu terdiri atas fosfolipid dan steroid. Penjelasan dan perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Fosfolipid

Adalah turunan lipid yang gugus hidroksi pada gliserolnya diganti dengan asam karboksilat dan asam fosfat. Fosfolipid bersifat amfifilik yang memiliki gugus kepala (fosfat) dan gugus ekor (lipid) yang bersifat hidrofil (sistem koloid yang fase pendispersinya suka menarik medium pendispersinya) dan gugus ekor (lipid) yang bersifat hidrofob ( istem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya). Contoh dari foslolipid antara lain fosfolipid bilayer (membrane sel), fosfatidikolin (lestin), fosfatidiletanolamin, dan fosfatidilserin.

2. Steroid

Adalah turunan lemak yang tidak mengandung gugus asam lemak dan gugus ester. Steroid sama seperti fosfolipid bersifat amfifilik dan tersusun atas 4 cincin karbon dengan jumlah ikatan rangkap berbeda-beda dan mengikat bermacam-macam gugus. Steroid banyak ditemukan pada hormon contohnya progesterone, estrogen dan testosterone. 

Manfaat Lipid bagi Kehidupan Sehari-hari

Lipid memiliki peranan yang sangat penting dalam metobolisme makhluk hidup, contohnya adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai sumber energi. Lipid merupakan bentuk penyimpanan energi yang paling efektif dalam tubuh makhluk hidup. Lipid memberikan energi sekitar 2 kali lebih besar dibandingkan protein dan karbohidrat.
  2. Insulasi termal/atau panas. Mamalia mempunyai lapisan lipid di bawah kulitnya yang berfungsi sebagai insulasi termal. Contohnya pada ikan paus dan anjing laut yang hidup di laut dingin.
  3. Sebagai pelindung organ tubuh. Beberapa organ penting yang bersifat lembut, seperti ginjal dilindungi oleh lapisan lemak.
  4. Sebagai sumber vitamin (makanan). Vitamin A, D dan E hanya larut lipid.

Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami konsep-konsep tentang lipid? Kalau kamu ingin lebih mendalami pelajaran seperti artikel di atas, jangan ragu untuk gabung bersama Quipper Video. Di sana ada banyak video-video menarik yang dilengkapi dengan animasi dan penjelasan yang sederhana dari tutor-tutor kece Quipper Video, lho. Buruan subscribe!

  • Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta: Pusat perbukuan Kemdikbud
  • Wardaya College. 2017. Modul lipid. Jakarta: Anton Wardaya College

Penulis: William Yohanes