Berapa lama iga sapi di presto

Lihat Foto

PIXABAY/SHUTTERBUG75

Ilustrasi iga sapi panggang

KOMPAS.com - Cara memasak daging iga sapi memakan waktu lama agar bisa empuk. Salah satu cara masak iga sapi adalah menggunakan panci presto untuk mempersingkat durasi masak, hanya membutuhkan waktu sekitar empat puluh menit.

Apabila kamu memasak iga sapi menggunakan presto maka dagingnya akan mudah terlepas dari tulang. Selain itu bumbu akan terasa lebih kuat, menyerap ke dalam daging.

Sebelum mulai memasak, simak resep iga daging sapi panggang berikut ini seperti dikutip dari Tasteofhome.com.

Baca juga:

Resep iga daging sapi panggang

Bahan:
  • 2 sdm minyak kanola [bisa diganti minyak biasa]
  • 2 kg iga sapi pendek, pangkas
  • 1 buah bawang bombai, belah dan iris
  • 1/2 gelas air
  • 340 gram saus cabai
  • 85 gram buah plum kering
  • 2 sdm gula merah
  • 2 sdm cuka anggur merah
  • 2 sdm kecap inggris
  • 2 sdm mustard dijon
  • 1/4 sdt cengkih

Baca juga:

1. Siapkan panci presto, masukkan minyak dan iga sapi. Tumis sampai kecoklatan, sisihkan. Tumis bawang bombai sampai kecoklatan, masukkan kembali iga sapi. Tambahkan air dan tutup rapat panci presto.

Masak dengan api besar selama empat puluh menit. Setelah itu matikan kompor biarkan tekanan terlepas secara alami selama sepuluh menit lalu lepaskan tekanan dengan cepat.

2. Dalam panci saus, masukkan sisa bahan yaitu saus cabai, plum kering, gula merah, cuka anggur merah, kecap inggris, mustard dijon, dan cengkih. Masak sampai tercampur rata dan mendidih.

Keluarkan daging iga, buang kaldu dan sisakan sedikit. Masukkan saus lalu tutup rapat panci presto.

Masak hingga saus meresap selama lima menit, biarkan tekanan terlepas secara alami selama lima menit. Lalu lepaskan tekanan yang tersisa dengan cepat. Sajikan iga dengan saus pada piring saji.

Baca juga:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/SEAGULL_L

Ilustrasi daging direbus untuk bikin kaldu.


KOMPAS.com – Salah satu kendala merebus daging merah, seperti daging sapi adalah penggunaan gas yang dirasa cukup boros. Pasalnya, daging merah memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa empuk. 

Salah satu cara merebus yang dianggap bisa membuat daging cepat matang tapi tetap hemat gas adalah metode perebusan 5-30-7.

Metode ini meliputi merebus daging dengan api menyala selama lima menit. Lalu panci ditutup dan api dimatikan sehingga daging di dalamnya dimatangkan dengan uap yang terkurung di dalam panci.

Baca juga: Cara Rebus Daging 5-30-7, Biar Hemat Gas dan Hasil Empuk

Namun menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, metode ini kadang kala bisa berhasil tapi juga bisa jadi tidak berhasil.

“Balik lagi kepada jenis daging sapi yang dimasak," kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu [1/5/2021].

"Kalau jenis daging sapi yang terlalu fresh, dia masih terlalu liat [alot] sehingga mungkin metode ini bisa tidak berfungsi,” lanjutnya. 

Selain itu, metode ini juga mungkin tidak berhasil membuat beberapa bagian potongan daging sapi menjadi empuk.

Masing-masing bagian potongan daging sapi memang punya tingkat keempukan yang berbeda.

Misalnya, daging sengkel yang lebih lama empuk dan daging has dalam serta has luar yang lebih cepat empuk.

Lihat Foto

Shutterstock/margouillat photo

Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuh

“Kalau mau masak irit sebenarnya yang paling cepat dengan mempergunakan panci presto,” imbuh Stefu.

Jakarta -

Salah satu kunci kelezatan sajian iga adalah tekstur daging iga yang empuk. Terdapat teknik perebusan yang perlu diikuti agar daging iga empuk enak. Merebus iga bisa dilakukan dengan panci biasa atau panci bertekanan. Sebelum merebus, pastikan pemilihan dan penanganan iga sudah tepat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat merebus iga sapi. 1. Pemilihan Pilih iga sapi muda karena tidak berbau dan lebih cepat empuk ketika dimasak.​Pilih iga dengan lapisan lemak tipis dan berwarna putih susu, bukan kuning tua. Jika ada pilih iga sapi lokal tetapi jika memakai iga sapi impor akan lebih cepat empuk meskipun lapisan lemaknya lebih tebal.​ 2. Membersihkan dan menyimpan

Bersihkan iga sapi dengan membuang kotoran serta lemak yang berlebihan. Jika tidak ingin segera diolah, iga bisa disimpan di freezer bersuhu sekitar -18 derajat celsius. Sebelum diolah, lumerkan iga dengan cara memindahkan ke kulkas bagian bawah atau oven microwave.

3. ​Merebus dalam p​anci biasa Iga sapi bisa direbus dengan panci biasa. Caranya, didihkan air lalu masukkan iga sapi. ​Kecilkan api dan didihkan hingga busa dan kotoran menggumpal. Angkat kotorannya. Kemudian masukkan bumbu. Masak terus dengan api kecil. ​​Jika daging iga belum empuk bisa ditambahkan air panas. Masak hingga daging iga benar-benar empuk, sekitar 2 jam dengan api kecil.

4. Panci bertekanan

Guna menyingkat waktu, iga sapi bisa direbus menggunakan panci tekan [pressure cooker]. ​Masukkan iga ke dalam panci, beri air secukupnya, jangan melebihi batas maksimal yang bisa dimuat dalam panci. ​Jika menggunakan cara ini, hitung waktu merebus, 30 menit setelah panci berdesis.​ Setelah itu iga bisa dibumbui dan direbus sebentar.​

[adr/odi]

DAGING yang masih alot atau keras, tentu dapat membuat Anda kesal menyantapnya. Daging bertekstur lembut nan empuk merupakan santapan menarik yang membuat lidah bergoyang.

Nah, untuk membuat daging keras jadi lunak, presto merupakan jalan keluarnya.

“Kalau mengolah daging iga, ya itu harus dipresto terlebih dahulu biar pas dimakan terasa enak,” kata Chef Lucky saat berbincang di resto Iga Bakar Lucky@Martha, Jalan RS Fatmawati No. 55 E, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu [5/10/2011].

Pemilik nama asli Lucky Andreono ini mengatakan, dengan cara presto daging iga dapat cepat masak.

“Iga harus dipresto. Biasanya saya menggunakan daging iga impor, dan itu selama 45 menit biar daging empuk. Setelah dipresto, baru iganya kita olah lagi tergantung mau mengolahnya seperti apa. Kalau mau kare, bisa ditambahkan bumbu karenya dan setelah itu iganya dimasukin lagi,” jelasnya.

Cara presto dilakukan agar tekstur daging empuk, dan berhasil menciptakan daging yang bisa terlepas dari tulang kendati dimasak dengan cara direbus.

“Sebenarnya tidak ada bedanya sih, cuma dengan menggunakan presto dapat mempersingkat waktu kita masak. Tapi kalau rasa tidak ada masalah, dan dikunyah lebih empuk. Dipresto bisa gampang copot dari tulangnya, dan itu menandakan iga sudah empuk,” paparnya

Untuk menghasilkan daging yang empuk, tidak hanya dengan cara presto saja. Namun, pria 30 tahun ini menambahkan rempah-rempah di dalamnya.

“Daging iganya biar empuk dan pilihan cuma dua, masak dengan api kecil dan waktu lebih lama antara tiga sampai empat jam, atau dengan presto 45 menit. Prestonya pakai air dan dikasih bumbu rempah-rempah, bisa dikasih bawang putih, cabai, bawang merah, lalu diberi garam dan merica,” tutupnya.

[nsa]

Fimela.com, Jakarta Sup iga sapi paling pas dinikmati selagi hangat. Hanya saja bila daging iganya alot, jelas akan memengaruhi nafsu makan kita. Untuk membuat sup iga sapi yang dagingnya empuk, proses perebusan iga perlu jadi perhatian utama.

Ada tiga tips yang bisa dicoba dalam proses perebusan daging iga sapi agar empuk ketika diolah jadi sup. Kita bisa memilih tips atau cara yang sekiranya paling mudah untuk kita. Selengkapnya, langsung saja simak di sini, ya.

1. Direbus dengan Jeda

Rebus air di panci sampai benar-benar mendidih dengan api besar. Kemudian masukkan iga sapi. Lalu tutup dan masak selama lima menit. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan iga di dalam panci selama 30 menit. Setelah itu, rebus kembali dengan api besar selama 7 menit. Buang kotoran dari dalam panci. Daging iag sapi pun siap diolah jadi sup yang sedap.

2. Direbus Dua Kali

Siapkan panci, isi air sampai iga terendam air. Rebus selama lima menit setelah air mendidih, lalu buang airnya, kemudian cuci iga dengan air dingin. Lalu, siapkan proses perebusan untuk yang kedua kalinya. Didihkan sekitar 1,5 liter air, kecilkan api, kemudian masukkan iga yang sudah dicuci bersih. Rebus selama sekitar 1,5 jam dengan panci dalam keadaan tertutup. Setelah itu kita bisa memasukkan aneka bumbu untuk membuat sup iga.

Video yang berhubungan

Fimela.com, Jakarta Sup iga sapi paling pas dinikmati selagi hangat. Hanya saja bila daging iganya alot, jelas akan memengaruhi nafsu makan kita. Untuk membuat sup iga sapi yang dagingnya empuk, proses perebusan iga perlu jadi perhatian utama.

Ada tiga tips yang bisa dicoba dalam proses perebusan daging iga sapi agar empuk ketika diolah jadi sup. Kita bisa memilih tips atau cara yang sekiranya paling mudah untuk kita. Selengkapnya, langsung saja simak di sini, ya.

TERKAIT: Cara Memasak dengan Teknik Poaching yang Jarang Diketahui

ilustrasi memasak daging/copyright by SEAGULL-L (Shutterstock)

Rebus air di panci sampai benar-benar mendidih dengan api besar. Kemudian masukkan iga sapi. Lalu tutup dan masak selama lima menit. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan iga di dalam panci selama 30 menit. Setelah itu, rebus kembali dengan api besar selama 7 menit. Buang kotoran dari dalam panci. Daging iag sapi pun siap diolah jadi sup yang sedap.

TERKAIT: Tips Memasak Daging Ayam Petelur Agar Cepat Empuk

Ilustrasi memasak daging/copyrightshutterstock/Africa Studio

Siapkan panci, isi air sampai iga terendam air. Rebus selama lima menit setelah air mendidih, lalu buang airnya, kemudian cuci iga dengan air dingin. Lalu, siapkan proses perebusan untuk yang kedua kalinya. Didihkan sekitar 1,5 liter air, kecilkan api, kemudian masukkan iga yang sudah dicuci bersih. Rebus selama sekitar 1,5 jam dengan panci dalam keadaan tertutup. Setelah itu kita bisa memasukkan aneka bumbu untuk membuat sup iga.

TERKAIT: Cara Memasak Beras Merah dengan Magic Com agar Lebih Pulen

ilustrasi panci presto/copyright By gcafotografia (Shutterstock)

Iga direbus terlebuh dahulu dalam air mendidih sampai kotorannya keluar. Setelah itu ganti airnya. Kemudian rebus dengan panci presto selama sekitar 45 menit. Setelah itu, iga bisa diolah jadi sup iga. Tambahkan air lagi bila air rebusan menyusut.

TERKAIT: Tips Memasak Steak agar Lebih Empuk dan Juicy

Ilustrasi memasak daging/copyrightshutterstock/takayuki

Iga direbus di air mendidih sekitar lima menit, lalu buang air rebusannya. Didihkan air baru, masukkan daging iga. Setelah itu, kita bisa memasukkan bahan lain dan bumbunya seperti irisan wortel, irisan kentang, dan bumbu bawang putih dan bawang merah yang dihaluskan. Setelah mendidih, kecilkan api. Kemudian rebus kembali selama sekitar 1,5 jam dengan api kecil.

Iga yang sudah direbus dan dimasak tersebut bisa diolah menjadi berbagai masakan. Rekomendasi masakan berbahan iga antara lain Sop Iga. Resepnya cek di bawah ini.

TERKAIT: Cara Membuat Adonan Donat agar Mengembang Sempurna

Ilustrasi sup iga ala rumahan/Shutterstock.com/Ika Hilal

Bahan-bahan:

  • 1 kg iga sapi
  • 7 butir bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 1 bawang bombay
  • 5 cengkeh
  • 2 bunga lawang
  • 2 cm kayu manis
  • Lada bubuk
  • 1/2 butir pala
  • 2 sdm garam
  • 1 sdt kaldu jamur
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 btg seledri
  • 2 lbr daun salam

Cara Membuat Sop Iga Sapi

  1. Rebus iga sapi hingga mendidih, hingga kotoran mengambang, matikan api, buang air, cuci kembali iga.
  2. Didihkan air untuk kuah, jika sudah mendidih masukkan iga, daun salam, bawang bombay yang sudah dipotong, seledri, kayu manis, bunga lawang, cengkeh. Rebus hingga iga setengah empuk.
  3. Haluskan bawang merah, bawang putih dan pala.
  4. Tumis hingga harum. Masukkann ke dalam kuah.
  5. Tambahkan garam, lada, kaldu, gula pasir
  6. Tunggu hingga daging iga empuk dan bumbu meresap. Koreksi rasa.
  7. Sajikan dengan sayuran lainnya yang dimasak terpisah, seperti bunga kol, wortel, kentang dan daun bawang.

Seeamat mencoba!

TERKAIT: Cara Memasak Beras Basmati agar Matang Sempurna dan Tidak Patah