Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?

Anak menolak makan atau gerakan tutup mulut (GTM) merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi pada bayi MPASI atau bayi di atas 6 bulan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak GTM karena itu Bunda perlu mencari tahu penyebab dan solusinya.

GTM juga sering disebut sebagai gangguan makan pada anak. Biasanya, anak yang menolak makan memiliki tanda tidak mau makan sama sekali, mengemut, melepeh, dan sebagainya.

Selain itu, anak yang susah makan juga bisa muncul jika Bunda memberi Si Kecil makan dengan cara yang tidak benar. Misalnya saja seperti makan sambil main gadget atau berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi GTM pada anak ini, Bunda. Namun, belum lama ini, disebut bahwa membiarkan anak nyeker atau bertelanjang kaki bisa mengatasi GTM.

Fakta nyeker bisa atasi anak menolak makan

Nyeker memang memiliki banyak manfaat untuk melatih anak berjalan, terutama ketika usianya memasuki 9 bulan, satu tahun, hingga satu setengah tahun. Di bawah usia ini, anak banyak melakukan aktivitas lain seperti tidur, tengkurap, dan duduk.

Baca Juga : Apa Itu GTM dalam MPASI? Ini 5 Cara Mengatasinya Biar Anak Lahap Makan Lagi

Dalam hal ini, nyeker bisa membuat anak terstimulasi dan mengenal berbagai macam tekstur. Tak hanya itu, anak juga akan tumbuh menjadi anak yang tidak sensitif.

Meski begitu, Dokter Spesialis Anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, menyebut nyeker tidak berhubungan dengan GTM atau anak mogok makan. Saat anak memperlihatkan tanda-tanda GTM, Bunda harus mencari tahu penyebabnya.

"Kalau anaknya GTM, ya harus dicari tahu kenapa GTM. Enggak dihubungkan dengan disuruh jalannya nyeker, enggak sih. Enggak dihubungkan dengan kayak gitu-gitu," katanya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Tapi kalau anaknya GTM ya dicari tahu kenapa anaknya GTM, dicari penyebabnya apa. Ditelurusin saja. Ngasih makannya enggak enak, ya? Makanya dia enggak mau makan, kan ditutup mulu. Dia tahu nih rasanya enggak enak," sambungnya.

Jika anak mengalami GTM, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

  • Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
    Kisah Terbaru Orang Tua Besarkan Kembar 5 AIUEO hingga Persiapan Masuk SD
  • Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
    Kisah Natalie Margareth Besarkan 4 Anaknya Termasuk Gabriel Prince Sebagai Single Parent

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

  1. Home
  2. Health
  3. Medical
  4. Myelography: Tujuan, Prosedur, Risiko, Hasil
  5. 05 Nov 22 | 09:18

Myelography: Tujuan, Prosedur, Risiko, Hasil

Diperlukan jika kamu punya gejala gangguan tulang belakang

Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
ilustrasi pasien akan melakukan myelography atau myelogram (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?

Verified

Nurulia
Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?

Share to Facebook Share to Twitter

Myelogram atau myelography adalah prosedur pencitraan yang memeriksa hubungan antara vertebra dan cakram melalui sumsum tulang belakang, saraf, dan akar saraf.

Tujuan prosedur ini adalah untuk menentukan apakah ada sesuatu yang secara aktif menekan sumsum tulang belakang, saraf atau akar saraf, menyebabkan rasa sakit di punggung atau mati rasa dan kelemahan pada lengan dan/atau kaki.

Sebelum tes, ahli radiologi akan menyuntikkan media kontras (juga disebut bahan kontras atau pewarna) ke dalam kanal tulang belakang melalui punggung bawah. Kemudian, ahli radiologi mungkin mengambil beberapa rontgen tulang belakang (informasi lebih rinci bisa didapat melalui pemindaian CT tulang belakang setelah injeksi). Pewarna akan menyatu dengan cairan tulang belakang, memberi ahli bedah atau ahli saraf pandangan yang jelas pada tulang dan jaringan lunak yang mungkin menyebabkan gejala.

1. Cara kerja myelography

Merangkum Spine-health.com, myelography biasanya melibatkan penyuntikan pewarna kontras ke dalam ruang subarachnoid kanal tulang belakang, yang mengelilingi sumsum tulang belakang dan akar saraf.

Setelah injeksi, pencitraan sinar-X waktu nyata (fluoroskopi) dilakukan. Pewarna kontras yang disuntikkan membantu menyorot dan membedakan jaringan lunak di tulang belakang sehingga jaringan lunak ini muncul dengan baik dalam pencitraan yang dihasilkan, yang disebut myelogram. Myelography sangat berguna dalam menunjukkan kasus kompresi akar saraf, bahkan pada kasus yang halus.

Dalam banyak kasus, CT scan dilakukan setelah myelography untuk memberikan gambaran rinci tentang tulang dan jaringan lunak. Misalnya, seperti MRI dengan dan tanpa kontras, CT myelogram biasanya digunakan untuk mengevaluasi nyeri leher dan/atau punggung kronis setelah operasi tidak berhasil.

2. Kapan myelography diperlukan?

Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
ilustrasi myelography atau myelogram (pacificneuroscienceinstitute.org)

Dilansir MedlinePlus, kamu mungkin membutuhkan myelography jika memiliki gejala gangguan tulang belakang, seperti:

  • Nyeri di punggung, leher, dan/atau kaki.
  • Sensasi kesemutan.
  • Kelemahan.
  • Masalah dengan berjalan.
  • Masalah dengan aktivitas yang melibatkan kelompok otot kecil, misalnya saat mengancingkan baju.

3. Tujuan

Myelography digunakan untuk mencari kondisi dan penyakit yang memengaruhi saraf, pembuluh darah, dan struktur di kanal tulang belakang. Ini termasuk:

  • Hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniated disc. Diskus tulang belakang adalah bantalan karet (cakram) yang berada di antara tulang-tulang tulang belakang. HNP adalah suatu kondisi ketika cakram menonjol keluar dan menekan saraf tulang belakang atau sumsum tulang belakang.
  • Tumor.
  • Stenosis tulang belakang, suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada tulang dan jaringan di sekitar sumsum tulang belakang. Hal ini menyebabkan penyempitan kanal tulang belakang.
  • Infeksi, seperti meningitis, yang memengaruhi membran dan jaringan sumsum tulang belakang
  • Arachnoiditis, suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada membran yang menutupi sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Tes Sifilis: Tujuan, Prosedur, Kapan Diperlukan, Hasil

4. Persiapan

Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
ilustrasi myelogram atau myelography (hindawi.com/Radiology Research and Practice/2011)

Beri tahu dokter tentang obat apa pun yang kamu konsumsi, termasuk obat tanpa resep. Karena prosedur ini memerlukan penempatan jarum ke saluran tulang belakang, dokter harus menilai risiko pendarahan ke dalam satu atau di sekitar tulang belakang. Dokter khawatir jika kamu mengonsumsi obat apa pun yang memengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal secara normal. Dilansir Cleveland Clinic, kamu mungkin perlu berhenti minum obat berikut baik sebelum (selama 48 jam) dan setelah (selama 24 hingga 48 jam) prosedur:

  • Dipyridamole atau warfarin, karena obat ini dapat bertindak sebagai pengencer darah. Umumnya, kamu harus berhenti minum obat ini 4–5 hari sebelum tes.
  • Kamu masih dapat minum obat lain dengan persetujuan dari dokter. Jika kamu minum obat untuk tekanan darah tinggi, kamu dapat terus melakukannya. Untuk lebih jelasnya, tanyakan kepada dokter.

Sebagai catatan penting, jangan berhenti minum obat apa pun tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter yang merawat kamu. Apabila kamu memiliki salah satu dari kondisi di bawah ini, beri tahu dokter:

  • Kehamilan atau ada kemungkinan hamil.
  • Trombosit rendah atau koagulopati lainnya.
  • Diabetes.
  • Multiple myeloma, pheochromocytoma, penyakit sel sabit.
  • homozigot atau kelainan tiroid yang diketahui.
  • Semua obat atau alergi makanan.
  • Reaksi atau alergi yang diketahui terhadap bahan kontras yang digunakan selama prosedur sinar-X.

Tidak ada pemeriksaan lab yang dibutuhkan sebelum myelography, kecuali jika kamu punya riwayat masalah pendarahan atau kondisi spesifik, seperti dehidrasi atau penyakit hati atau ginjal yang parah.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Studi: Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah
  • Derik Kematian: Penyebab, Tanda, Penanganan
  • Strip Pemutih Gigi, Apakah Ini Aman Digunakan?

Sebelum tes, ikuti petunjuk umum ini:

Untuk pasien dengan diabetes:

  • Gunakan dosis insulin seperti biasa.
  • Saat sudah sampai di tempat tes, ingatkan penyedia layanan kesehatan bahwa kamu punya diabetes.

Makan dan minum:

  • Tidak makan dan minum apa pun selama 6 jam sebelum tes. Hidrasi sebelum myelography sangat penting. Mungkin kamu dianjurkan untuk mulai minum cairan bening sebayak 118–236 mililiter (ml) setiap 2 jam pada satu hari sebelum tes dan menjelang tes. Cairan bening yang diperbolehkan selain air putih juga termasuk teh, soda, kopi hitam, dan air gula.

5. Prosedur

Sebuah myelography dapat dilakukan di pusat radiologi atau di departemen radiologi rumah sakit. Prosedur ini biasanya mencakup langkah-langkah berikut:

  • Berganti pakaian dengan gaun rumah sakit.
  • Kamu akan berbaring tengkurap di atas meja sinar-X.
  • Penyedia layanan kesehatan akan membersihkan punggung kamu dengan larutan antiseptik.
  • Kamu akan disuntik dengan obat mati rasa, sehingga tidak akan merasakan sakit selama prosedur.
  • Setelah area tersebut mati rasa, penyedia layanan kesehatan akan menggunakan jarum tipis untuk menyuntikkan pewarna kontras ke dalam kanal tulang belakang. Kamu mungkin merasakan tekanan saat jarum masuk, tetapi seharusnya tidak sakit.
  • Sampel cairan tulang belakang (cairan serebrospinal) diambil untuk pengujian.
  • Meja sinar-X akan dimiringkan ke arah yang berbeda untuk memungkinkan pewarna kontras bergerak ke area yang berbeda dari sumsum tulang belakang.
  • Penyedia layanan kesehatan akan melepas jarum.
  • Gambar diambil dan direkam menggunakan fluoroskopi atau CT scan.

Setelah menyelesaikan tes myelography, ahli radiologi akan melakukan CT scan untuk lebih memahami penyebab gejala. Ahli radiologi kemudian akan mengirimkan laporan terperinci ke dokter yang merawat kamu.

Setelah myelography, kamu akan dipantau selama satu jam, setelah itu seorang perawat akan mendiskusikan instruksi pasca-myelography. Kamu akan diberikan instruksi tertulis untuk diikuti setelah kembali ke rumah. Sebelum meninggalkan rumah sakit, kamu akan dievaluasi oleh ahli radiologi.

6. Hasil

Kenapa bayi 1 tahun sering tidur tengkurap?
ilustrasi hasil gambar myelogram atau myelography (mydoctor.kaiserpermanente.org)

Jika hasil menunjukkan tidak normal, itu mungkin berarti kamu memiliki salah satu kondisi berikut:

  • HNP.
  • Stenosis tulang belakang.
  • Tumor.
  • Cedera saraf.
  • Taji tulang.
  • Arachnoiditis (radang selaput yang mengelilingi sumsum tulang belakang).

Hasil normal berarti saluran dan struktur tulang belakang normal dalam ukuran, posisi, dan bentuk. Dokter mungkin ingin melakukan lebih banyak tes untuk mencari tahu penyebab gejala.

Jangan ragu untuk menanyakan hasil tes dengan dokter.

7. Risiko

Kamu tidak boleh menjalani myelography jika sedang hamil atau ada kemungkinan hamil. Radiasi bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir.

Bagi yang lain, ada sedikit risiko untuk menjalani tes ini. Dosis radiasi sangat rendah dan tidak dianggap berbahaya bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, bicarakan dengan dokter tentang semua sinar-X yang kamu miliki di masa lalu. Risiko dari paparan radiasi mungkin terkait dengan jumlah perawatan sinar-X yang kamu lakukan dari waktu ke waktu.

Ada risiko kecil reaksi alergi terhadap pewarna kontras. Beri tahu dokter apabila memiliki alergi, terutama terhadap kerang atau yodium, atau jika kamu pernah mengalami reaksi terhadap bahan kontras.

Risiko lain termasuk sakit kepala dan mual dan muntah. Sakit kepala bisa berlangsung hingga 24 jam. Reaksi serius jarang terjadi tetapi mungkin termasuk kejang, infeksi, dan penyumbatan di kanal tulang belakang.