Makan yg bikin gemuk jam berapa?

Mengutip laman Northwestern Medicine, jam makan diet siang yang tepat yakni 4 – 5 jam setelah sarapan. Jika Anda sarapan pada pukul 7 pagi, Anda sebaiknya makan siang pada pukul 11 – 12 siang.

Namun, bila ada kegiatan yang membuat Anda tidak bisa makan siang hingga pukul 2 siang, siapkan camilan sehat untuk dikonsumsi antara waktu sarapan dan makan siang.

Camilan yang padat serat dan protein bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Camilan siang 2 – 4 jam setelah makan siang

Seperti halnya camilan pagi, ngemil pada siang atau sore hari juga bisa membantu mengganjal perut supaya Anda tidak makan kebanyakan.

Kuncinya yakni memilih jam ngemil saat diet yang tepat, yaitu 2 – 4 jam setelah makan siang.

Selain itu, jangan lupa memilih camilan yang tinggi serat dan mengenyangkan. Pilihlah buah, sayuran, atau kacang-kacangan.

Anda juga bisa menambahkan susu rendah lemak, susu kedelai, serta teh atau kopi tanpa gula.

Makan malam 4 – 5 sore

Beberapa orang cenderung makan berlebihan pada malam hari karena mereka tidak makan dengan cukup selama seharian.

Seperti halnya sarapan dan makan siang, waktu makan malam pun harus teratur dan tidak terlalu larut.

Anda sebaiknya makan malam lebih awal antara 4 – 5 jam setelah makan siang, yakni antara pukul 4 – 5 sore. Hal ini memang sulit bila Anda belum terbiasa.

Untuk mencegah rasa lapar, Anda bisa makan camilan diet pada malam hari.

Jam makan yang tepat berperan penting dalam keberhasilan diet. Lakukan perubahan jadwal makan saat diet secara konsisten hingga terbiasa. Dengan begitu, Anda tidak akan makan di luar jam makan yang ditentukan.

KOMPAS.com - Saat ingin menurunkan berat badan, banyak orang khawatir mengenai waktu atau jam makan mereka. Banyak orang percaya bahwa makan di waktu-waktu tertentu dapat membuat gemuk.

Salah satu pendapat umum yang paling populer adalah larangan makan setelah pukul 8 malam.

Bahkan, tak jarang disebutkan bahwa semakin malam Anda makan maka semakin mudah berat badan bertambah.

1Baca juga: Benarkah Tidur Siang Bikin Gemuk?

Namun, benarkah pendapat ini?

Melansir dari Healthline, gagasan mengenai makan di malam hari bisa membuat gemuk berasal dari penelitian terhadap hewan yang menunjukkan bahwa tubuh menggunakan kalori yang dikonsumsi secara berbeda dalam waktu-waktu tertentu.

Dengan kata lain, kalori yang dikonsumsi akan dicerna tubuh berdasarkan siklus tubuh atau ritme sirkadian.

Beberapa peneliti berhipotesus bahwa makan di malam hari bertentangan dengan siklus tubuh.

Menurut ritme sirkadian, malam hari adalah waktu untuk beristirahat bukan untuk makan.

Beberapa penelitian terhadap hewan mendukung pendapat tersebut.

Penelitian yang dilakukan pada tikus misalnya, makan di waktu yang berlawanan dengan siklus tubuh membuat berat badan bertambah secara signifikan meskipun jumlah atau posrsi makan sama.

Namun, perlu diingat, belum ada penelitian terhadap manusia yang mendukung gagasan ini.

Lebih penting jumlah makanan

Penelitian yang dilakukan pada manusia justru menunjukkan hal terpenting dalam meningkatkan berat badan bukan pada waktu tapi jumlah.

Studi yang terbit dalam jurnal Appetite dan Obesity melacak kebiasaan makan terhadap 52 orang dewasa.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Alpukat Bikin Gemuk?

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari jam 8 malam mengonsumsi lebih banyak total kalori dibanding orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.

Secara keseluruhan, inilah yang membuat Anda mengalami kenaikan berat badan secara siginifikan ketika makan setelah jam 8 malam.

Studi lain menemukan bahwa orang yang makan antara jam 11 malam sampai 5 pagi mengkonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibanding yang membatasi asupan makanan di waktu-waktu tersebut.

Secara keseluruhan, rata-rata orang yang makan pada jam-jam larut malam bertambah sekitar 4,5 kilogram.

Makan terlalu malam berpengaruh pada pilihan makanan

Tidak hanya membuat makan lebih banyak, kebiasaan makan terlalu larut juga membuat Anda cenderung memilih makanan kurang sehat.

Pada malam hari, Anda mungkin lebih cenderung memilih makanan yang tidak sehat dan padat kalori. Anda akan lebih memilih makanan dengan sedikit nilai gizi, seperti keripik, soda, dan es krim pada malam hari.

Ada banyak kemungkinan alasan untuk ini.

1. Akses

Orang yang makan larut malam mungkin tidak memiliki akses mudah ke makanan sehat.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja malam cenderung mengemil makanan yang tidak sehat untuk kenyamanan, karena mungkin ada kurangnya pilihan makanan sehat yang tersedia di tempat kerja pada malam hari.

Baca juga: Minum Susu Sapi Bikin Gemuk, Kok Bisa?

2. Makanan secara emosional

Makan secara emosional adalah faktor lain yang menyebabkan pilihan makanan yang lebih buruk di malam hari.

Penting untuk membedakan antara rasa lapar yang sebenarnya dan makan karena stres, kecemasan, kebosanan, atau kesedihan.

Ketika rasa lapar Anda banyak disebabkan oleh stresm kebosanan, atau kesedihan, maka mungkin Anda akan memilih makanan yang membuat Anda nyaman dibanding makanan sehat.

3. Kelelahan

Selain itu, kelelahan telah dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan dan keinginan untuk makanan berkalori tinggi.

Kapan waktu makan yang Bikin gemuk?

Supaya Moms cepat mengalami kenaikan berat badan, biasanya Moms dianjurkan untuk makan malam di atas jam 8 malam. Sebab di jam tersebut umumnya Moms akan mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.

Berapa Kali makan Bikin gemuk?

Supaya efektif dalam menggemukkan badan, kita sebaiknya makan 5-6 kali setiap hari. Ini bukan berarti kita harus makan berat sesering itu lho, tapi kita sebaiknya makan berat 3 kali dan ngemil 2-3 kali setiap hari.

Berapa jam tidur untuk menggemukkan badan?

Jam tidur yang terlalu lama Ttidur lebih dari 10 jam sehari ternyata mampu menambah berat badan. Ini karena tidur terlalu lama dapat merusak metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibanding orang yang tidur 7-8 jam setiap malam.

Apakah makan jam 1 malam Bikin gemuk?

Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.