Hadits diatas tentang arti dari asmaul husna yang diriwayatkan oleh

Salam cerdas…..

Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari

Hadits diatas tentang arti dari asmaul husna yang diriwayatkan oleh

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas, menghafalkan al-Asma’u al-Husna akan mengantarkan orang yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Apakah hanya dengan menghafalkannya saja seseorang akan dengan mudah masuk ke dalam surga? Jawabnya, tentu saja tidak, bahwa menghafalkan al-Asma’u al-Husna harus juga diiringi dengan menjaganya, baik menjaga hafalannya dengan terus-menerus menzikirkannya, maupun menjaganya dengan menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam al-Asma’u al-Husna tersebut.

Demikian artikel tentang Hadits Rasulullah Saw. yang Diriwayatkan Oleh Imam Bukhari tentang Asmaul Husna, semoga berkah dan selalu bermanfaat. Salam cerdas…..


Page 2

Hadits diatas tentang arti dari asmaul husna yang diriwayatkan oleh
Masjid asmaul husna seluruh dindingnya diberi hiasan nama-nama Allah yang indah. (Foto: Antara)

Kastolani Jumat, 18 Juni 2021 - 15:03:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Dalil tentang Asmaul Husna banyak disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits. Asmaul husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan indah. 

Muslim dianjurkan untuk senantiasa menyebut dan berdzikir dengan menyebut asmaul husna. Selain akan mendapatkan pahala dan ampunan, juga ketenangan sukses dunia akhirat.

BACA JUGA:
Arti Asmaul Husna Ar Rahman dan Ar Rahim, Simak Keutamaannya

Disebutkan dalam Al Qur'an bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.

Penegasan dalil tentang asmaul husna disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Al A'raf. Allah SWT berfirman

BACA JUGA:
Arti Asmaul Husna Al Malik dan Keutamaannya

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180).

Dalil tentang asmaul husna lainnya juga disebutkan dalam Surat Al Hasyr. Allah SWT berfirman:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (22) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ (23) هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (24) }

"Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al Hasyr ayat 23-24).

Ada 99 asmaul husna sesuai dengan sifat-sifat Allah SWT yang Mahaagung dan Mahabijaksana. 

Dalil tentang asmaul husna berjumlah 99 diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: 

"إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ"

Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".

Rasulullah SAW pun mengajarkan umatnya untuk mempelajari dan menghafal asmaul husna sebagaimana hadits yang diriwayatkan  dari Abdullah ibnu Mas'ud ra, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

"مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حُزْنٌ فَقَالَ: اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكِ، ابْنُ أَمَتِكِ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَعْلَمْتَهُ أَحَدًا مَنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَحًا". فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلَا نَتَعَلَّمُهَا؟ فَقَالَ: "بَلَى، يَنْبَغِي لِكُلٍّ مِنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا".

Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kese­dihan, lalu ia mengucapkan doa berikut: "Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambamu, anak hamba, dan amat (hamba perempuan)-Mu, ubun-ubun (roh)ku berada di dalam genggaman kekuasaan-Mu, aku berada di dalam keputusan-Mu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku. Aku memohonkan kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penghibur kalbuku,-cahaya dadaku, pelenyap dukaku, dan penghapus kesusahanku," melainkan Allah menghapuskan darinya kesedihan dan kesusahannya, dan menggantikannya dengan kegembiraan. Ketika ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah Saw. menjawab: Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Al Qur'an dan Hadits 99 Asmaul Husna Dalil tentang Asmaul Husna

Hadits diatas tentang arti dari asmaul husna yang diriwayatkan oleh
​ ​

Asmaul Husna mempunyai sejumlah keutamaan dan manfaat.

ANTARA/Novrian Arbi

Asmaul husna mempunyai sejumlah keutamaan dan manfaat. Ilustrasi Asmaul Husna

Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apakah berarti Allah SWT hanya memiliki nama sebanyak 99? Ataukah ada lebih dari itu?

عن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "للهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسمًا مِئةٌ إِلا وَاحَدِةً لا يَحْفَظُها أحَدٌ إلا دَخَلَ الجَنَّةَ، وهو وَتْرٌ يُحِبُّ الوَتْرَ

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang 'menghitungnya', maka dia masuk surga."

Imam Nawawi berpendapat, ulama sepakat bahwa jumlah nama Allah SWT tidak terbatas. Hadits tersebut tidak membatasi jumlah nama-nama Allah SWT, dan tidak berarti Allah SWT tidak memiliki nama selain dari 99 nama itu. Dan, siapa yang mengingat nama-nama ini (99 asmaul husna), maka akan masuk surga.

Karena itu, menurut Imam Nawawi, yang dimaksud dari hadits itu ialah mengabarkan bahwa orang yang mengingatnya akan masuk surga. Bukan memberitahukan bahwa Allah SWT hanya memiliki 99 nama.

Abu Sulaiman al Khatthabi mengumpamakan dengan 'Zaid memiliki 1.000 dirham'. Dari sini dapat dikatakan bahwa belum tentu Zaid tidak memiliki dirham di luar dari yang 1.000 itu. Karena, yang penting disiapkan Zaid adalah 1.000 dirham.

Penafsiran al Khatthabi diperkuat dengan sebuah hadits Abdillah bin Mas'ud yang disebutkan Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah. Dalam hadits tersebut, Nabi SAW berdoa:

اللهُمَّ إنِي عَبْدُكَ، ابنُ عَبْدِكَ، ابنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِه نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيبِ عِنْدَكَ

"Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu. (Juga) anak dari hamba-Mu, anak dari ibu (yang juga) hamba-Mu. Dalam kuasa-Mu diriku. Ketetapan-Mu telah ditetapkan padaku, Takdir-Mu lah yang Maha Adil padaku. Aku bermohon kepada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau namai sendiri diri-Mu dengan nama-nama itu, atau yang Engkau turunkan nama itu di dalam kitab suci-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang ciptaan-Mu, atau yang Engkau khususkan nama itu (tersimpan) di dalam ilmu yang tidak terlihat...."

Hal itu menunjukkan, Allah SWT memiliki nama-nama yang tidak Dia turunkan dalam kitab Alquran. Nama itu Dia tutupi untuk makhluk-Nya dan tidak Dia sampaikan kepada mereka.

Sumber: alukah

Hadits diatas tentang arti dari asmaul husna yang diriwayatkan oleh

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...