Gelombang yang merambat dengan arah rambatan berimpit dengan arah usikan disebut

IPA SMP Kelas VIII 238 Jika usikan yang kita berikan pada ujung A dilakukan terus menerus maka terjadi rambatan usikan yang juga terus menerus. Pola perambatan usikan yang ditunjukkan oleh slingki tersebut disebut gelombang. Dalam usikan atau gangguan tersebut terkandung suatu energi. Jadi, dapat juga dikatakan:

2. Macam Gelombang

Perkataan gelombang sering kita dengar, misalnya: a. Gelombang bunyi b. Gelombang air c. Gelombang radio d. Gelombang TV dan lain lain. Dari beberapa contoh tersebut dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. a. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang merambat memerlukan zat perantara. Contoh: gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air. b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat tanpa zat perantara. Misalnya: gelombang radio, TV, radar, dan cahaya.

3. Bentuk Gelombang

Dari penjelasan di atas ternyata gelombang dapat merambat. Apakah yang merambat pada gelombang itu? Untuk memahami mengenai apakah yang merambat pada gelombang, kita ikuti percobaan mengenai bentuk gelombang berikut. Bentuk gelombang ada dua macam:

a. Gelombang Transversal

Bila kita sentakkan naik turun ujung tali yang ujung lainnya terikat pada tiang maka akan terbentuk pola gelombang seperti pada gambar 15.6. Gambar 15.6 Gelombang transversal arah getaran Gelombang adalah suatu bentuk rambatan energi. Jadi, gelombang adalah usikan yang merambat. Di unduh dari : Bukupaket.com Bentuk gelombang seperti itu disebut bentuk gelombang transversal. Pada gelombang transversal, bagian gelombang yang melengkung ke atas disebut bukit gelombang dan bagian yang melengkung ke bawah disebut lembah gelombang. Gambar 15.7 Bentuk lembah dan bukit pada gelombang transversal Jika pada tali kita letakkan beberapa kertas dan kertas-kertas ini kita letakkan agak berjauhan maka selama terbentuk gelombang pada tali, kertas-kertas tersebut hanya bergerak naik turun. Sehingga selama terbentuk gelombang pada tali hanya usikannya gangguannya yang merambat. Bila arah getar dan arah rambat gelombang transversal kita gambarkan di dapat. Gambar 15.8 Arah getar dan arah rambat gelombang transversal Dari gambar di atas gelombang transversal dapat didefinisikan sebagai gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya.

b. Gelombang Longitudinal

Untuk melihat bentuk gelombang longitudinal, kita rentangkan sebuah slingki sepanjang 3 m. Sentakkan ke depan dan ke belakang secara berulang-ulang. Maka akan terbentuk gelombang seperti gambar 15.9. Gambar 15.9 Gelombang longitudinal Bentuk gelombang seperti tampak di atas adalah bentuk gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal, bagian yang merapat disebut rapatan dan bagian yang merenggang disebut renggangan. Jika pada slingki kita letakkan beberapa kertas dan kertas-kertas ini kita letakkan agak berjauhan maka selama terbentuk gelombang pada slingki kertas bergerak maju mundur. Dengan demikian selama terbentuk gelombang pada slingki hanya usikan gangguan yang merambat. rapatan renggangan rapatan Arah getar Gambar arah rambat bukit lembah bukit IPA SMP Kelas VIII 239 Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMP Kelas VIII 240 Bila arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal kita gambarkan didapat: Gambar 15.10 Arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal Dari gambar tersebut, gelombang longitudinal dapat didefinisikan sebagai gelombang yang arah rambatannya berimpit dengan arah getarnya. Dari kedua percobaan di atas, di dapat bahwa gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat di dalam suatu medium zat perantara. Jadi, getaran hanya dapat merambat jika ada zat perantaranya. Pada peristiwa perambatan gelombang hanya usikan yang merambat, sedang zat perantaranya tidak ikut merambat. Perambatan gelombang merupakan salah satu cara perambatan energi.

4. Panjang Gelombang λ

Gelombang yang merambat dengan arah rambatan berimpit dengan arah usikan disebut

Gelombang yang merambat dengan arah rambatan berimpit dengan arah usikan disebut
Lihat Foto

Clive Streeter

Alat osiloskop untuk mendeteksi sinyal gelombang listrik.

KOMPAS.com - Dalam memahami gelombang, hal dasar yang perlu diketahui adalah memahami definisi dan jenis-jenisnya.

Dikutip dari Introduction to the Physics of Waves (2013) oleh Tim Freegarde, gelombang merupakan gangguan kolektif dengan jumlah besar di mana apa yang terjadi pada posisi tertentu adalah tanggapan tertunda terhadap gangguan di titik-titik yang berdekatan.

Sedangkan menurut Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition (2018), gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat atau gangguan yang menyebarkan energi oleh getaran.

Sifat-sifat gelombang pada dasarnya adalah dapat dipantulkan, dibiaskan, mengalami interferensi dan difraksi.

Setidaknya terdapat 3 pembagian jenis gelombang, yaitu berdasarkan arah getar, berdasarkan amplitudo gelombang, dan berdasarkan medium rambatnya.

Baca juga: Sebutkan Karakteristik Gelombang Bunyi!

  • Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gelombang!

A. Gelombang berdasarkan arah getar

1. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya.
Contoh: gelombang bunyi.

2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya.
Contoh: gelombang cahaya dan gelombang pada tali.

B. Gelombang berdasarkan amplitudo gelombang

1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang.
Contoh: gelombang pada tali.

2. Gelombang diam atau berdiri, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo berubah.
Contoh: gelombang pada senar gitar ketika dipetik.

Baca juga: Definisi, Jenis, dan Sifat-sifat Gelombang

C. Gelombang berdasarkan medium rambat

1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh: gelombang bunyi.

2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh: gelombang cahaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Fenomena yang berkaitan dengan getaran, bunyi dan gelombang sering terjadi di sekitar kita. Katakan saja getaran gempa bumi, suara kicauan burung dan gelombang air laut. Dalam pembahasan kali ini, kita akan berkenalan lebih jauh dengan fenomena terakhir, yakni gelombang.

Nah, apa sih yang dimaksud dengan gelombang? Gelombang adalah getaran yang merambat. Misalnya seorang anak mengikat ujung seutas tali pada sebuah ranting pohon. Kemudian anak tersebut menggetarkan ujung tali lainnya ke atas dan ke bawah secara teratur. Terlihat bahwa lama kelamaan getaran tersebut merambat sepanjang tali hingga mencapai ujung tali yang terikat dan membentuk gelombang.

Dari ilustrasi tersebut kita memperoleh definisi bahwa rambatan dari suatu getaran disebut dengan gelombang.

Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) dimana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal.

Suatu medium disebut linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan; terbatas jika terbatas, selain itu disebut “tak terbatas”; seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda; isotropik jika ciri fisiknya “sama” pada arah yang berbeda.

Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal.

Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.

Sebagai contoh, seorang anak menggetarkan seutas tali yang ujungnya terikat pada sebuah pohon sehingga terbentuk gelombang pada tali seperti pada gambar. Terlihat bahwa gelombang yang terbentuk pada tali adalah gelombang transversal, dimana arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.

Gelombang transversal umumnya terjadi pada padatan elastis; osilasi dalam kasus ini adalah perpindahan partikel padat menjauh dari posisi relaksnya, dalam arah tegak lurus terhadap rambatan gelombang. Karena perpindahan tersebut sesuai dengan deformasi geser lokal material, gelombang transversal dari sifat ini disebut gelombang geser. Dalam seismologi, gelombang geser juga disebut gelombang sekunder atau gelombang-S.

(Baca juga: Memahami Perbedaan Getaran dan Gelombang)

Terdapat beberapa contoh gelombang transversal, diantaranya yaitu gelombang pada tali dan gelombang cahaya.

Gelombang Longitudinal

Kebalikan dengan gelombang transversal, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.

Sebagai contoh, sebuah pegas yang salah satu ujungnya terikat secara horizontal berada dalam keadaan setimbang. Kemudian ditarik dan dilepaskan sehingga terjadi getaran dan gelombang pada pegas tersebut. Terlihat bahwa gelombang yang terbentuk pada pegas adalah gelombang longitudinal dimana arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.

Gelombang longitudinal termasuk gelombang suara (getaran dalam tekanan, partikel perpindahan, dan kecepatan partikel yang diperbanyak dalam media elastis) dan gelombang-P seismik (diciptakan oleh gempa bumi dan ledakan). Dalam gelombang longitudinal, perpindahan media sejajar dengan rambatan gelombang. Gelombang di sepanjang mainan Slinky yang membentang, dimana jarak antara kumparan meningkat dan menurun, adalah visualisasi yang baik, dan kontras dengan gelombang tegak di sepanjang senar gitar berosilasi yang melintang.

Terdapat beberapa contoh gelombang longitudinal, diantaranya gelombang pada pegas dan gelombang bunyi.