Di mana saja ada beruang madu?

• oleh kecpengasih
• 30 April 2020 00:26:40
• 1813 views

Pengasih (kap.pengasih)--Beruang madu (Helarctos malayanus) termasuk familia Ursidae serta merupakan jenis paling kecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah merupakan fauna khas Provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari Provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan.

Rabu (39-04-2020) sekitar pukul 17.30 WIB dua ekor beruang madu Sumatera yang berada Wildlife Rescue Center (WRC) atau yang dikenal dengan sebutan PPSJ di wilayah Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih lepas dari kandangnya.

Beruang  yang lepas dari kandangnya tersebut yakni jantan dengan usia sekitar 9 tahun dan betina usia 7 tahun. Beruang Madu Sumatera yang betina sudah tertangkap dengan menggunakan jaring oleh petugas Wildlife Rescue Center (WRC) sekitar pukul 18.00 WIB di depan Wildlife Rescue Center (WRC).

Maryadi (Dukuh Paingan) menyampaikan bahwa sekitar pukul 16.30 WIB kedua Beruang Madu Sumatera kemungkinan dari salah satu petugas lupa mengunci pintung kandangnya. Kedua beruang madu Sumatera tersebut berjenis kelamin laki-laki atau jantan berusia 9 tahun dan beruang madu Sumatera berjenis perempuan atau betina berusia 7 tahun. Namun beruang madu Sumatera betina tertangkap oleh petugas dengan menggunakan jaring di depan Wildlife Rescue Center (WRC). Sedangkan yang berjenis laki-laki  tertangkap pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB.

Kedua beruang madu Sumatera ini milik Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) yang di rehabilitasi Wildlife Rescue Center (WRC) Pedukuhan Paingan Kalurahan, Sendangsari.

Pada saat kejadian, petugas Wildlife Rescue Center (WRC) bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa terus menyisir sekitar Wildlife Rescue Center (WRC) dan memberikan himbauan kepada warga masyarakat sekitar untuk berhati- hati apabila beruang  tersebut masuk ke pemukiman sekitar, karena pagar Wildlife Rescue Center (WRC) sudah banyak yang rusak.

Kedua beruang madu Sumateta tersebut yang berjenis kelamin jantan dengan nama Bedu dan yang berjenis betina dengan nama Teagan. Kedua beruang ini lepas dari kandangnya kemungkinan petugas setelah memberikan makan lupa menutup kandangnya dan merupakan kelalaian dari petugas.

Untung Suripto, Kepala Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA ) Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan bahwa, kejadian merupakan kelalaian manusia. Petugas Wildlife Rescue Center (WRC) saat memberikan makan kedua beruang tersebut diduga tidak sempurna ketika mengunci pintu kandang. Pada pukul 18.00 WIB beruang madu Sumatera berjenis perempuan/betina tertangkap oleh petugas dengan menggunakan jaring, sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki/jantan berhasil ditangkap pada pukul 22.00 WIB. Kedua beruang madu tersebut merupakan sitaan tindak pidana jual beli satwa liar yang dilindungi. Kedua beruang ini diperjualbelikan secara daring oleh pedagang di pasar gelap.

Beruang madu Sumatera yang berjenis kelamin jantan ini mempunyai sifat alami cukup bagus serta memiliki tenaga yang cukup besar untuk memberontak. Saat dibiuspun beruang tersebut masih bisa memberontak dan dilakukan penangkapan dengan menggunakan jaring dan tali. Rencananya kedua beruang tersebut akan dilepas ke habitat alaminya yakni di Sumatera atau Kalimantan.

Sementara itu warga sekitar Wildlife Rescue Center (WRC) wilayah pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, merasa resah dengan lepasnya beruang madu tersebut. Beruang madu tersebut sempat mendekati pemukiman warga dan cukup buas.

Dalam penangkapan beruang madu Sumatera berjenis kelamin laki-laki/jantan berlangsung kurang lebih 5 jam setelah lepas dari kandangnya. Beruang  tersebut sempat memanjat pohon di area pekarangan warga serta berkeliaran lantaran satwa ini merupakan binatang nokturnal atau beruang tersebut beraktivitas pada malam hari.

Beruang madu Sumatera berjenis kelamin jantan berhasil dievakuasi setelah sejumlah relawan menggunakan bius. Beruang tersebut di tangkap oleh Tim Gabungan yang terdiri dari petugas Wildlife Rescue Center (WRC), Polisi, TNI dan warga serta relawan.

Setelah beruang madu Sumatera berjenis kelamin jantan ditembak dengan menggunakan bius lalu dievakuasi dengan menggunakan mobil bak terbuka dan  dimasukkan ke dalam kandangnya, namun sebelum beruang tersebut diturunkan dari mobil masih di bius  untuk menjaga keamanan dan agar tidak membahayakan petugas.

Dimana saja beruang madu berada?

Apakah beruang madu hanya ada di Kalimantan?

Apa nama lain dari beruang madu?

Apa manfaat dari beruang madu?