Contoh aliansi strategis perusahaan internasional dengan perusahaan yang ada di Indonesia

Pembelian Minyak Goreng Curah Wajib Pakai PeduliLindungi, Pengawasannya?

Oleh Agustina Melani pada 11 Mar 2021, 17:09 WIB

Diperbarui 11 Mar 2021, 17:09 WIB

Contoh aliansi strategis perusahaan internasional dengan perusahaan yang ada di Indonesia

Perbesar

Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi dinilai telah membentuk aliansi strategis. Selain berencana mendapatkan pendanaan dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), kegiatan merger dan akuisisi siap untuk melonjak di Indonesia.

Salah satunya yang jadi perhatian rencana merger Gojek dan Tokopedia. Jika merger ini berlanjut, PT Mandiri Sekuritas melihat akan menciptakan ekosistem sinergis yang kuat dari pelanggan, pedagang dan mitra pengemudi melalui pendirian yang kuat dari e-commerce, pembayaran digital dan layanan keuangan serta transportasi dan pengiriman makanan.

Meski pasar Indonesia cukup besar untuk beberapa pemain sehingga dapat saling berdampingan, potensi merger masih menantang.

Hal ini seiring meningkatnya dominasi Sea Ltd di e-commerce melalui Shopee dan pembayaran atau fintech melalui ShopeePay. Hal terbaru dengan diizinkannya akuisisi bank yaitu Bank Kesejahteraan Ekonomi.

Kemudian memanfaatkannya untuk memperkuat ekosistem e-commerce dan game yang kuat, Shopee memperluas ekspansinya lewat Shopee Food untuk pengiriman makanan.

Sebelumnya jasa ini sebagian besar dipegang oleh GoFood dan Grab Food. Ini semakin meningkatkan ekosistem mitra pedagang offline dan armada pengirimannya.

"Pada saat yang sama, kami yakin platform teknologi mungkin perlu mulai membentuk aliansi dan sinergi sehingga pendanaan menjadi lebih selektif,” demikian mengutip laporan tersebut.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Adapun Sea Ltd menikmati pertumbuhan dari bisnis game dan juga mendapatkan dukungan dari pemegang saham utama Tencent. Sea Ltd membukukan earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (ebitda) yang positif mencapai USD 7,7 juta pada kuartal II 2020.

Ebitda itu meningkat menjadi USD 120,4 juta pada kuartal III 2020. Namun, kuartal IV 2020 turun menjadi USD 48,7 juta.

Kinerja Sea Ltd mendaatkan dukungan dari menguatnya bisnis permainan seperti Free Fire yang menjadi kunci pendorong margin bisnis permainan.

Pada kuartal IV 2020, Sea Ltd mendapatkan ebitda USD 663,5 juta dari hiburan digital, sedangkan e-commerce sebanyak USD 438,5 juta, dan bisnis lainnya USD 165,6 juta.  Perseroan memperkirakan pertumbuhan hiburan digital 38,1 persen secara year on year (YoY) dan pendapatan e-commerce tumbuh 112,3 persen secara YoY.

Lanjutkan Membaca ↓

Contoh aliansi strategis perusahaan internasional dengan perusahaan yang ada di Indonesia

Rabu, 1 Februari 2017 | 16:00 WIB
Oleh : Putu Anggreni / PA

Contoh aliansi strategis perusahaan internasional dengan perusahaan yang ada di Indonesia

CEO PT Panorama Sentrawisata Tbk, Budi Tirtawisata berjabat tangan dengan CEO JTB Asia Pasific Shinya Kurosawa usai menandatangani perjanjian kerjasama.

Jakarta - PT. Panorama Sentrawisata Tbk menandatangani perjanjian kerjasama dengan Japan Travel Bureau atau yang dikenal dengan JTB Corporation (JTB), salah satu perusahaaan travel terbesar di dunia. Perjanjian tersebut dibuat dalam rangka melepas saham minoritas pada anak usaha di pilar travel & leisure, PT Panorama Tours Indonesia (PTI) atau lebih dikenal dengan Panorama Tours.

Selain mengakuisisi saham PTI dari PANR, JTB juga telah menandatangani perjanjian dengan pemegang saham minoritas lainnya dari PTI untuk akuisisi saham yang dimiliki oleh PTI, yang secara total, akan memberikan JTB 40% kepemilikan di PT Panorama Tours Indonesia, sedangkan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) masih tetap sebagai stakeholder mayoritas dengan mempertahankan 60% kepemilikan di PT Panorama Tours Indonesia.

Menurut CEO PT Panorama Sentrawisata Tbk Budi Tirtawisata, ini adalah langkah terbaru PANR dalam memperkuat strategi untuk menjadi perusahaan pariwisata regional terkemuka seperti yang dinyatakan dalam Misi dan Visi 2020, serta menjadi kebanggaan Indonesia.

Kemitraan baru antara PANR dan JTB tidak hanya akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan Panorama Tours untuk memperluas pasar domestik baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan, katanya, tetapi juga untuk meningkatkan potensi kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui jaringan dan saluran distribusi dari ratusan perusahaan multinasional Jepang yang beroperasi di Indonesia dengan ribuan pekerja asing yang tinggal di Indonesia. "Hal ini sejalan dengan kerjasama pertumbuhan ekonomi antara Indonesia-Jepang dan pertumbuhan investasi Jepang yang kuat di Indonesia," ujarnya.

Kedepannya, dijelaskan Budi, nama dagang Panorama Tours akan berubah menjadi Panorama JTB Tours. "Dalam lima tahun ke depan, kemitraan baru ini menargetkan pertumbuhan sebesar 300% dengan dukungan teknologi digital dan saluran distribusi tambahan baik offline dan online," ujarnya.

"Ini adalah suatu kehormatan bagi kami untuk bisa bermitra dengan JTB Corporation, salah satu perusahaan terbaik dunia yang memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun di industri pariwisata, dan kami sangat optimis bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan Indonesia menjadi standar kelas dunia dan dengan begitu kita dapat memperluas pasar serta jaringan kami di seluruh dunia," kata Budi.

Sementara Shinya Kurosawa, Presiden & CEO JTB Asia Pasific mengatakan, kemitraan dengan Panorama melalui Panorama JTB Tours akan membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis global perusahaan yang dipimpinnya. "Kami bermitra dengan kelompok perusahaan pariwisata yang telah terbukti pengalaman dan memahami pasar serta selalu berusaha untuk menjadi pemimpin di bidangnya," kata Shinya.

Perjanjian kerjasama tersebut, dengan persetujuan para pemegang saham PANR, diharapkan akan rampung pada Maret 2017. PTI memiliki lebih dari 53 outlet yang tersebar di 24 kota di Indonesia dan memegang operasi dibawah merek Panorama Tours, Panorama World, Orange Incentive House, Turez.id, Go Holidays, Smart Holidays, JTravl, Travelicious.co.id, serta joint venture dengan Carlson Wagonlit Travel yang berkantor pusat di USA dan Chan Brothers Travel yang berkantor pusat di Singapura.

Sedangkan JTB Corporation yang berkantor pusat di Tokyo, Japan, adalah salah satu perusahaan travel terbesar dan tertua di dunia yang kini mengoperasikan 520 kantor di 101 kota yang tersebar di 37 negara dengan lebih dari 26.600 staf, yang membukukan pendapatan tahunan sebesar 13,4 miliar USD di tahun 2015. Pemegang saham JTB terdiri dari perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga terkemuka, antara lain: Japan Travel Bureau Foundation, East Japan Railway Company, Central Japan Railway Company, West Japan Railway Company, Hokkaido Railway Company, The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Mizuho Corporate Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan Airlines dan All Nippon Airways. Beberapa diantaranya tercatat dalam Fortune Global 500. JTB telah memperluas bisnisnya di Asia dengan meluncurkan toko baru, mendirikan joint venture dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan di Asia untuk mempercepat pertumbuhannya dan menjadi travel agent No 1 di Asia.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Majalah Investor