Berikut ini adalah beberapa ciri spermatophyta ciri yang dimiliki oleh kelas dikotil adalah

Berikut ini adalah beberapa ciri spermatophyta ciri yang dimiliki oleh kelas dikotil adalah

Ciri tumbuhan dikotil. (sumber: pixabay)

Bola.com, Jakarta - Tumbuhan berbunga atau angiospermae dibagi menjadi dua kategori berbeda, yakni dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping atau berbiji dua.

Yap, tumbuhan dikotil umumnya memiliki sepasang keping biji atau kotiledon dalam embrio benih. Tumbuhan dikotil juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji belah.

Selain memiliki dua keping biji, tumbuhan dikotil mempunyai ciri-ciri lain. Mengetahui ciri-ciri tumbuhan dikotil, bisa membantu mengenali karakteristik tanaman secara keseluruhan.

Dengan memahami ciri-ciri tumbuhan dikotil juga bisa membantu membedakannya dengan tumbuhan monokotil.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil tersebut bisa ditemukan pada tumbuhan angiospermae. Apa saja ciri-ciri dari tumbuhan dikotil?

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri tumbuhan dikotil dan contohnya, seperti dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, Jumat (13/8/2021).

- Keping bijinya dapat terpecah menjadi dua.

- Tidak mempunyai koleoptil atau pelindung ujung batang dan koleoriza atau pelindung ujung akar.

- Batang serta akar mempunyai kandungan kambium yang bermanfaat untuk membias makanan pada tanaman dikotil.

- Mempunyai batang berbelah dengan ruas batang yang tidak beraturan.

- Mempunyai akar dengan format tunggang. Jadi, akar utama memiliki format yang lebih besar dikomparasikan akar sekunder.

- Berdaun majemuk dengan pola daunnya yang ingin menjari atau menyirip.

- Mempunyai mahkota bunga, kelopak bunga, dan benang sari dengan kelipatan empat atau lima.

- Mempunyai daun yang bertulang serta sejajar maupun melengkung.

- Pembuluh kayu dan pembuluh tapis memiliki lekat yang teratur. Kedua pembuluh ini bermanfaat sebagai berkas pengangkut pada batang tumbuhan.

- Pada unsur kaliptrogen tanaman dikotil tidak mempunyai tudung akar.

Getah-Getahan

Klasifikasi tumbuhan dikotil yang pertama, yaitu getah-getahan atau Euphorbiaceae. Jenis tanaman ini mempunyai getah berwarna putih, yang akan terlihat jika unsur batangnya disayat.

Terong-Terongan

Terong-Terongan atau Solanaceac memiliki ciri khas yakni bunga yang bentuknya mirip laksana bintang atau terompet. Selai itu, jenis tanaman ini memiliki buah dengan lapisan dalamnya yang berdaging atau berair.

Kacang-Kacangan

Kacang-Kacangan atau Papilinaceace yaitu tumbuhan dikotil yang memiliki ciri-ciri mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, tak sedikit bintil akar, serta buah polong.

Cemara-Cemaraan

Cemara-Cemaraan atau Casuarinaceae memiliki ciri-ciri ranting beruas dengan dahan yang besar seperti jarum. Selain itu, buahnya serupa dengan runjung kecil.

Kapas-Kapasan

Kapas-Kapasan atau malvaceace memiliki ciri-ciri bunga yang besar dan berbentuk corong serta kelopak bunga yang menyatu.

Bunga-bungaan

Capparaceae merupakan satu di antara tumbuhan dikotil yang masuk ke kelompok bunga-bungaan yang berdaun tunggal atau majemuk serta daunnya menjari dan memiliki ukuran yang kecil.

Contoh Tumbuhan Dikotil

1. Kentang (Solanum Tuberosum)

2. Singkong (Manihot utilissima)

3. Karet (Hevea braziliensis)

4. Kapas (Gossypium sp)

5. Cabai (Capsicum sp)

6. Putri Malu (Mimosa pudica)

7. Tomat (Solanum Lycopersicum)

8. Mangga (Mangifera indica)

9. Jambu Air (Syzygium aqueum)

10. Strawberry (Fragaria daltoniana)

11. Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)

12. Bunga Matahari (Helianthus annuus)

13. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

14. Kacang Panjang (Vigna sinensis)

15. Durian (Durio zibberthinus)

16. Jeruk Bali (Citrus maxima)

17. Rosela (Hibiscus sabdariffa)

18. Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)

19. Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)

20. Sawo (Manilkara zapota)

Sumber: Gurupendidikan

Materi ini akan membahas tentang seluk beluk tumbuhan biji atau spermatophyta, mulai dari apa itu tumbuhan biki (spermatophyta), pengertiannya, ciri-ciri, hingga klasifikasinya.

Hi, guys! Sebelumnya kita udah belajar tumbuhan lumut dan paku yang masing-masingnya menghasilkan spora. Nah, sekarang aku bakal mengajakmu untuk mengenal lebih jauh tentang filum terakhir dari kingdom Plantae, yaitu Spermatophyta atau tumbuhan biji.

Kira-kira kalau berbicara tumbuhan biji, apa yang terlintas dalam pikiranmu?

Yap, pohon jambu, pohon mangga, padi, kedelai, dan masih banyak lagi. Supaya pemahamanmu tentang tumbuhan biji ini semakin luas, yuk bareng-bareng kita pelajari tentang seluk beluk Spermatophyta di artikel ini!

Apa Itu Spermatophyta?

Tadi aku udah menyinggung sedikit tentang Spermatophyta yang merupakan tumbuhan biji. Tapi, pengertian yang sebenarnya itu apa sih?

Spermatophyta adalah anggota kingdom Plantae yang memiliki pembuluh dan juga biji. Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu sperma yang berarti biji dan phyton yang berarti tumbuhan.

Itulah mengapa Spermatophyta sering juga disebut sebagai tumbuhan berbiji. Mereka menggunakan biji tersebut sebagai cadangan makanan dan embrionya.

Gembong Tjitrosoepomo, melalui bukunya pada tahun 2010 yang berjudul Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta, menyebutkan bahwa tumbuhan berbiji adalah golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan filogenetik tertinggi.

Waduh, filogenetik itu apa sih?

Filogenetik merupakan salah satu cabang Biologi yang mempelajari hubungan evolusi atau pola keturunan dari suatu organisme.

Oh iya, balik lagi ke tumbuhan biji atau Spermatophyta yang memiliki ciri khas berupa biji, kemudian akan terbagi lagi menjadi Angiospermae dan Gymnospermae. Nah, biji tersebut merupakan alat reproduksi generatif atau seksual suatu tumbuhan. Diawali oleh peleburan sel telur dengan sel kelamin jantan tumbuhan.

Pelajari lebih lanjut
Masih pada inget kan, kalau Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) itu masuk dalam pembahasan Kingdom Plantae? Buat yang mau baca materinya, klik link berikut: Ciri & Klasifikasi Kingdom Plantae – Materi Biologi Kelas 10.

Materi Video Perbandingan Tumbuhan Berbiji

Tonton gratis video materi Pengenalan Tumbuhan Berbiji hingga Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae di website Zenius. Kamu hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.

Ciri-ciri Spermatophyta

Setelah tau pengertiannya, cari tau juga yuk tentang ciri-cirinya. Dengan begitu, kamu akan lebih paham mengenai berbagai jenis tumbuhan yang masuk dalam kategori Spermatophyta. Ini dia ciri-ciri dari Spermatophyta:

  • Termasuk tumbuhan kormofita, karena udah bisa dibedakan akar, batang, dan daunnya.
  • Tumbuhan makroskopis dengan ukuran yang bervariasi, ada yang berukuran beberapa sentimeter, ada juga yang berukuran hingga ratusan meter.
  • Anggotanya bisa berbentuk pohon, semak, perdu, dan liana.
  • Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem.
  • Memiliki biji untuk cadangan makanan dan regenerasinya.
  • Organisme eukariotik multiseluler.

Klasifikasi Spermatophyta

Spermatophyta dibagi menjadi dua lho, guys. Seringkali kita jumpai ada tumbuhan yang bijinya terletak di dalam bakal buah dan ada juga yang di luar ‘kan?

Lho, di luar bakal buah? Iya, kalau tumbuhan dengan biji di luar bakal buah disebut sebagai Gymnospermae, sedangkan yang terletak di dalam buah disebut dengan Angiospermae.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa langsung cari tau dari artikel di bawah ini ya.

Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)

Klasifikasi pertama dari Spermatophyta adalah Gymnospermae atau tumbuhan biji terbuka.

Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperm yang berarti biji. Nah, tumbuhan biji terbuka berarti bijinya telanjang, karena bijinya gak tertutup oleh bakal buah/karpel. Sehingga, biji akan tampak dari luar. 

Tumbuhan yang termasuk dalam jenis Gymnospermae juga memiliki ciri-ciri lain lho. Menurut Susi Laelawati, dalam bukunya yang berjudul Keanekaragaman Hayati tahun 2008, tumbuhan Gymnospermae punya alat reproduksi yang berbentuk strobilus atau karangan bunga berbentuk kerucut.

Yap, betul, seperti yang dimiliki oleh tumbuhan paku-pakuan. Sehingga, tumbuhan jenis ini gak punya perhiasan bunga. Selain itu, sistem pembuahan yang dimilikinya tunggal.

Berikut ini merupakan klasifikasi dari Gymnospermae:

Berikut ini adalah beberapa ciri spermatophyta ciri yang dimiliki oleh kelas dikotil adalah
Contoh tumbuhan yang termasuk dalam filum Gymnospermae: Cycas rumphii, Gingko biloba, Araucaria sp, dan Gnetum gnemon.

Tumbuhan yang tergabung dalam kelompok ini memiliki batang yang berkayu. Bentuknya menyerupai palem dan memiliki percabangan yang disebut roset. Bentuk daunnya menyirip.

Kelompok Cycadinae memiliki strobilus jantan yang sangat besar, yang mana tersusun atas sporofil-sporofil berbentuk sisik dan terdapat banyak mikrosporangium. Sedangkan, pada strobilus betina, sporofilnya berbentuk sisik dengan dua bakal biji.

Contoh tumbuhan Cycadinae: Cycas rumphii (pakis haji)

Tumbuhan yang termasuk dalam kelas Ginkgoinae memiliki bentuk daun seperti kipas yang berwarna keemasan. Anggota kelas ini berupa pohon berumah dua (dioseus), artinya tumbuhan hanya memiliki bunga jantan atau betina aja.

Contoh tumbuhan Ginkgoinae: Ginkgo biloba.

Coniferae berasal dari kata conus yang berarti kerucut dan ferre yang berarti mendukung atau membawa. Jadi, ciri utama tumbuhan Coniferae yaitu memiliki tajuk berbentuk kerucut. Anggota kelas ini bisa berupa semak, pohon, maupun perdu.

Nah, tumbuhan ini ada yang berumah dua dan ada juga yang berumah satu. Berumah satu berarti di dalam satu pohon terdapat bunga betina dan jantan sekaligus. Ciri lainnya adalah daunnya yang berbentuk jarum.

Contoh tumbuhan Coniferae: Araucaria sp (pohon cemara).

Tumbuhan yang tergabung dalam kelas Gnetinae memiliki ciri-ciri berupa batang berkayu, ada yang bercabang dan tidak. Anggotanya bisa berupa pohon, semak, maupun perdu. Sama seperti Ginkgoinae, kelas Gnetinae juga termasuk tumbuhan berumah dua lho.

Contoh tumbuhan Gnetinae: Gnetum gnemon (pohon melinjo).

Pelajari lebih lanjut
Untuk baca materi Gymnospermae yang lebih komplit, klik link berikut: Gymnospermae – Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya.

Materi Video Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)

Tonton gratis materi Gymnospermae beserta klasifikasi dan asal-usul evolusinya di website Zenius. Kamu hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.

Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Selanjutnya, kita bahas juga nih Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup.

Angiospermae sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu angion yang berarti wadah. Jadi, tumbuhan yang termasuk dalam filum ini merupakan tumbuhan yang bijinya tertutup oleh bakal buah atau karpel. Gak seperti Gymnospermae yang bijinya bakal kelihatan dari luar.

Tumbuhan Angiospermae termasuk golongan dengan sistem pembuahan ganda dan memiliki alat perkawinan berupa bunga. Yap, itulah mengapa Angiospermae juga disebut dengan anthophyta, dari kata anthos yang berarti bunga dan phyta yang berarti tumbuhan.

Nah, anggota dari Angiospermae terbagi menjadi dua. Menurut Zulfiani, seorang penulis buku Ilmu Pengetahuan Alam tahun 2009, tumbuhan biji tertutup bisa dibedakan menjadi monocotyledoneae (monokotil) dan dicotyledoneae (dikotil).

Berikut ini adalah beberapa ciri spermatophyta ciri yang dimiliki oleh kelas dikotil adalah
Contoh tumbuhan yang termasuk dalam filum Angiospermae

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya memiliki satu lembaga biji. Jadi, pada saat berkecambah biji tersebut tidak mengalami pembelahan.

Tumbuhan monokotil memiliki bentuk akar serabut dan batangnya tidak bercabang. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kambium pada batangnya, sehingga gak ada tuh pertumbuhan sekunder. Oh iya, bentuk tulang daun tumbuhan ini juga sejajar atau melengkung. Bagian-bagian bunga berbilangan tiga.

Contoh tumbuhan monokotil: Zea mays (padi) dan Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan)

Tumbuhan dikotil memiliki dua lembaga biji, sehingga pada saat berkecambah akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian.

Bentuk akar yang dimilikinya tunggang dan bercabang-cabang, jadi mereka bisa lebih kuat dibandingkan dengan akar serabut. Tulang daun tumbuhan dikotil berbentuk menjari atau menyirip. Bagian-bagian bunga berbilangan dua, empat, atau lima.

Tumbuhan dikotil juga memiliki kambium, sehingga mereka bisa tumbuh besar (pertumbuhan sekunder).

Contoh tumbuhan dikotil: Parkia speciosa (petai) dan Plumeria acuminate (kamboja).

Pelajari lebih lanjut
Untuk baca materi Angiospermae yang lebih komplit, klik link berikut: Klasifikasi Tumbuhan Angiospermae – Materi Biologi Kelas 10.

Materi Video Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)

Tonton gratis video materi Karakteristik dan Anatomi Tumbuhan Angiospermae di website Zenius. Kamu hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.

Nah, itu dia informasi seputar tumbuhan biji atau Angiospermae. Gimana nih, sekarang udah paham ‘kan sama materi kelas 10 di atas?

Buat yang berlangganan paket belajar Zenius, kamu bisa menonton video pembahasan mendalam tentang tumbuhan berbiji, seperti Siklus Hidup Angiospermae, “Mengapa Tumbuhan Bisa Berbuah dan Berbunga?“, dan ada contoh soalnya juga! Klik di sini buat mengaksesnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya buat kamu. Oh iya, kalau kamu suka jenis tumbuhan yang mana, guys?