Cara Mengatur jam tidur agar tidak begadang

Selama beberapa minggu pertama, bayi baru lahir punya waktu tidur dengan rentang yang cukup lama, yaitu 17-18 jam per hari.

Beberapa bayi baru lahir ada yang bisa tidur sepanjang malam hingga usianya 6 minggu. Meski begitu, di minggu pertama kehidupannya, pola tidur bayi tak pernah melebihi durasi 3-4 jam setiap kali tidur.

Kemudian, perlahan-lahan durasi waktu tidur tersebut berkurang menjadi 15 jam per hari hingga 3 bulan pertama sejak ia lahir. Namun, sebagian besar pola tidur bayi semacam ini baru dicapai saat bayi berusia 5-6 bulan.

Baca Juga: Kebiasaan Sehat Sebelum Tidur

Untuk membantu bayi memiliki pola tidur yang teratur, akan sangat baik jika Moms melatih kebiasaan tidurnya sejak dini. Selain ia tak perlu terbangun di tengah malam, Moms juga bisa beristirahat lebih baik alias tidak begadang.

Bahkan menurut jurnal dalam Nature and Science of Sleep, pola tidur yang baik untuk anak akan mendukung peran kritis dan positif dalam kognisi dan pertumbuhan fisik Si Kecil.

Nah, cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang berikut ini bisa Moms coba ikuti.

Cara Mengatur Pola Tidur Bayi Agar Tidak Begadang

Foto: cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang

Foto: Orami Photo Stock

Apa yang harus Moms lakukan agar bayi bisa tidur tepat waktu dan tidak begadang? Yuk kita tengok cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang.

1. Rencanakan Tidur di Pagi Hari

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang pertama adalah rencanakan tidur di pagi hari. Anehnya, tidur siang pagi, tidak lama setelah bayi bangun, biasanya menjadi yang pertama untuk anak tidur dalam waktu lama.

“Setelah tidur malam yang nyenyak, bayi menjadi lebih baik dengan tidur siang pertama di pagi hari,” kata Jennifer Garden, seorang terapis okupasi dan pendiri SleepDreams di Vancouver.

Namun jangan heran jika tidur siang itu hanya berlngsung selama 45 menit pada awalnya. Dan meskipun Moms juga bisa membuat anak tidur siang, mungkin perlu beberapa saat sebelum bayi kita secara teratur tidur pagi dan siang.

Bagi sebagian besar anak, seiring dengan berlalunya hari, perilaku mereka mulai menurun karena mereka lelah. Dan anak-anak yang kelelahan akan lebih sulit tidur nyenyak.

2. Jangan Langsung Bangunkan Anak

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah jangan lupa bangunkan anak. Setelah bayi tidur siang secara teratur di pagi hari, inilah waktunya untuk melatih peregangan tersebut.

Tidur siang adalah hal biasa, tetapi Moms disarankan agar tidak berasumsi bahwa tidur siang telah berakhir jika bayi sudah bangun 35 hingga 40 menit setelah Moms meletakkannya.

Berhenti dan dengarkan untuk melihat apakah mereka akan kembali tertidur. Membiarkan Si Kecil dalam lingkungan tidur yang konsisten akan membantu bayi kita memahami bahwa tempat dan waktu ini adalah untuk tidur.

3. Hindari Menyusui saat Jam Tidur Malam

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah hindari menyusui saat jam tidur malam. Biasakan tidak menyusui Si Kecil saat jam tidur malam. Sebagai gantinya, susui bayi menjelang tidur. Hal ini tak hanya membantu bayi lebih cepat terlelap, tapi juga membuatnya terbiasa dengan pola tersebut.

Mungkin Moms sering menyusui bayi tepat saat jam tidurnya sehingga pola tidur bayi jadi tidak teratur. Perlahan, Moms bisa mulai mengurangi kebiasaan tersebut untuk mengubah pola tidur bayi.

Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Moms bisa menyiasatinya dengan mengurangi jumlah pemberian susu pada Si Kecil. Seperti memberikan hanya ½ - 1 botol susu formula menjelang tidur malam.

4. Kenalkan Perbedaan Siang dan Malam

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah kenalkan perbedaan siang dan malam. Matikan lampu saat malam hari, dengan begitu Si Kecil bisa mengenal perbedaan antara siang dan malam.

Perlahan bayi akan mulai menyesuaikan diri, kapan waktu tidur dan juga sebaliknya.

Selain itu, bedakan tempat tidur bayi saat tidur siang dan tidur malam. Seperti menidurkan bayi di kereta dorong saat siang hari dan baru menempatkannya di dalam boks pada waktu tidur malam.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi

5. Jangan Biasakan Bayi Bermain saat Jam Tidur

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah jangan biasakan bayi bermain saat jam tidur. Saat bayi sedang dalam mengembangkan hal baru seperti belajar merangkak, ia pasti akan sangat bersemangat untuk mempraktekkan kemampuannya tersebut.

Tak jarang, ia tidur lebih larut karena ingin bermain sambil menunjukkan kemampuan barunya itu. Lebih baik Moms biasakan pada Si Kecil bahwa malam hari bukanlah waktunya untuk bermain atau berlatih.

6. Patuhi Jadwal Tidur

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah patuhi jadwal tidur. Terapkan jadwal tidur yang konsisten. Jika menjelang jam tidur, bayi masih sibuk bermain, stimulasi dengan memberikan ASI atau nyanyian untuk mempercepat waktu tidurnya.

Kamar dengan suasana yang nyaman dan agak temaram biasanya bisa membantu mempercepat waktu tidur Si Kecil.

7. Perbanyak Aktivitas Siang Hari

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah perbanyak aktivitas siang hari. Saat siang hari, perbanyak aktifitas yang melibatkan Si Kecil.

Seperti mengajaknya berbicara, bermain, bernyanyi atau melatih kemampuan barunya di sela waktu tidur siang. Ini akan membantu menstimulasi waktu tidur malam yang lebih panjang.

Namun, perlu Moms ingat untuk tidak mengurangi waktu tidur siang Si Kecil secara drastis. Lakukan secara bertahap, ya.

Baca Juga: Normalkah Anak Tidur Mendengkur?

Tips Mengatur Pola Tidur Bayi

Foto: cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang

Foto: Orami Photo Stock

Kabar baiknya adalah pada usia 3 sampai 6 bulan bayi biasanya mengembangkan pola tidur yang teratur dan dapat tidur sampai fajar.

Saat otak bayi mulai bisa menyesuaikan selama beberapa bulan pertama, Moms mungkin akan melihat pola tidur mulai muncul, meskipun itu mungkin bukan pola yang kita inginkan. Bantu bayi membentuk pola tidurnya dengan mengikuti tips berikut ini.

8. Kenali Tanda-Tanda Bayi sudah Lelah

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah kenali tanda bayi sudah lelah. Bayi Moms akan memberi tahu kita jika mereka sudah akan tidur. Perhatikan tanda-tanda umum kelelahan ini:

Jangan menunggu sampai bayi terlalu lelah untuk menidurkannya. Bayi yang kelelahan lebih sulit jatuh dan tertidur. Usahakan untuk selangkah lebih maju dengan mencari tanda-tanda bahwa mereka mengantuk sebelum mereka cerewet dan rewel.

9. Atur Siklus Tidur Siang-Malam Bayi

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah atur siklus tidur siang-malam bayi. Mulai saat bayi Moms berusia 2 minggu, cobalah untuk mengajari mereka pola bahwa "malam adalah saat kita tidur, dan siang adalah saat kita bersenang-senang".

Selama siang hari, jaga agar bayi tetap bersemangat dan aktif. Sering bermain dengan mereka. Usahakan agar mereka tetap terjaga setelah menyusu, meskipun jangan khawatir jika mereka akhirnya tidur saat tidur siang.

Saat gelap, jadilah orang tua yang lebih sigap untuk bayi. Beri mereka makan di ruangan yang agak gelap. Kurangi semua stimulasi. Misalnya, jaga agar lampu tetap rendah dan kebisingan lembut.

Secara bertahap, mereka akan belajar bahwa siang hari adalah waktu yang menyenangkan dan bukan malam hari, jadi mereka sebaiknya tidur saat di luar gelap.

10. Pisahkan Makan dari Tidur

SCara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah pisahkan makan dari tidur. etelah bulan pertama, Moms mungkin tidak ingin membiarkan bayi tertidur saat kita sedang menyusui atau mengayunnya, karena Moms ingin mereka memikirkan cara menidurkan dirinya.

Mereka mungkin makan sedikit, tidur sebentar, dan makan lebih banyak, beberapa kali. Jika mereka tidur dan tetap tidur saat Moms memberinya makan, berhentilah dan taruh anak di tempat tidur.

Beberapa orang tua mencoba memberi lebih banyak susu formula, ASI, atau makanan bayi untuk mencoba membuat bayi tidur sesuai jadwal atau tidur lebih lama. Ini tidak baik untuk bayi. Sama seperti kita ketika makan terlalu banyak, bayi yang terlalu banyak makan tidak akan cukup nyaman untuk beristirahat dengan baik.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua Terhadap Buah Hati

11. Jangan Bangunkan Bayi untuk Menyusui setelah 2 Bulan

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah jangan bangunkan bayi untu menyusui setelah usia 2 bulan. Jika berat badan bayi bertambah dengan benar, Moms tidak perlu membangunkannya di malam hari untuk menyusu.

Bayi perlu menemukan jadwal tidurnya sendiri. Begitu mereka makan lebih banyak di siang hari, mereka tidak perlu bangun dan makan di malam hari.

Namun jangan biarkan Si Kecil tidur lebih dari 4 jam tanpa makan. Moms mungkin perlu membangunkan bayi untuk menyusu di malam hari, tetapi mungkin lebih baik mencoba mengubah kebiasaan siang hari bayi daripada terus membangunkannya setiap 4 jam di malam hari.

Dokter anak akan memberikan nasihat untuk bayi. Untuk bayi prematur atau bayi berkebutuhan khusus, Moms mungkin perlu menyesuaikan pemberian makan.

12. Jadilah Orang Tua yang Sabar

Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang yang selanjutnya adalah jadilah orang tua yang sabar. Ingatlah untuk menjaga ekspektasi kita tetap realistis.

Untuk beberapa bulan pertama kehidupan bayi, rencanakan untuk tidur sporadis yang tidak dapat diprediksi. Usahakan untuk tidur saat bayi tidur, karena mungkin hanya itu istirahat yang akan Moms dapatkan selama beberapa waktu.

Jika pola tidur bayi berubah secara tiba-tiba, periksa gejala penyakitnya. Ini bisa menjadi tanda peringatan infeksi telinga. Atau mungkin hanya tahap baru dalam perkembangan mereka.

Itulah tips dan cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Sebab tidur yang cukup diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil agar semakin optimal. Apakah Moms akan mencobanya di rumah?

Bagaimana cara merubah pola tidur agar tidak begadang?

Bagaimana cara agar jadwal tidur kembali normal?

Tidur yang baik itu jam berapa?

Apa Penyebab jam tidur berantakan?