KOMPAS.com - Berapa kadar kolesterolmu? Cek berdasarkan usia dan jenis kelamin untuk memastikan kadar kolesterolmu normal. Show
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia secara alami memproduksi lebih banyak kolesterol. Kadar kolesterol yang berlebihan, tidak normal, dapat terkait dengan penyakit seperti jantung koroner, stroke, dan diabetes tipe 2. Jadi, dokter menyarankan orang dewasa memeriksakan kadar kolesterolnya secara teratur, idealnya setiap 5 tahun sekali, sebagaimana yang dikutip dari Medical News Today. Baca juga: Kolesterol Tinggi Kini Intai Anak Muda, Kenali Gejala dan Pengobatannya Pengertian kolesterolMengutip Verywell Health, kolesterol adalah zat lemak yang dibuat oleh hati, dan ditemukan dalam makanan tertentu. Kolesterol sebenarnya memiliki banyak peran dalam tubuh, termasuk mensintesis hormon dan vitamin D, serta membantu pengangkutan lipid. Tubuh manusia membutuhkan beberapa kolesterol untuk berfungsi untuk membangun sel-sel yang sehat. Kolesterol yang beredar dalam darah dibawa oleh partikel khusus yang disebut lipoprotein. Dua lipoprotein pembawa kolesterol utama adalah low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL):
Idealnya, menjaga kadar LDL tetap rendah atau kadar HDL tinggi. Terlalu banyak LDL menempatkan kita pada risiko serangan jantung atau stroke. Baca juga: Dampak Kolesterol Tinggi terhadap Kesehatan Hati Kadar kolesterol berdasarkan usiaMengutip Medical News Today, kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan perbedaan jenis kelamin akan menentukan. Biasanya, laki-laki cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi sepanjang hidup mereka dari pada wanita. Kadar kolesterol wanita meningkat setelah menopause. CDC merekomendasikan agar orang berusia 20 atau lebih memeriksa kadar kolesterol mereka setidaknya setiap 5 tahun sekali. Anak-anak cenderung tidak memiliki kolesterol tinggi, tetapi para ahli merekomendasikan pemeriksaan dilakukan 2 kali sebelum mereka berusia 18 tahun. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk pengecekan kadar kolesterol anak antara usia 9-11 tahun, seperti yang dikutip dari Verywell Health. Namun, ada anak-anak harus diuji kolesterolnya antara usia 2-10 tahun dengan riwayat keluarga penderita penyakit terkait kolesterol (serangan jantung atau penyumbatan arteri) pada usia 55 tahun atau lebih awal pada pria dan 65 tahun lebih awal pada wanita. Baca juga: Kolesterol Tinggi Acuan kadar kolesterol berdasarkan usiaMelansir Verywell Health, kadar kolesterol diukur dalam 3 kategori, yaitu:
Pria dan wanita usia 19 tahun ke bawah
Total kolesterol: kurang dari 170
mg/dl.
Total kolesterol: lebih besar dari atau sama dengan 200 mg/dl. Baca juga: 3 Masalah Mata yang Disebabkan oleh Kolesterol Tinggi Pria usia 20 tahun ke atas
Total kolesterol: 125-200 mg/dl.
Total kolesterol: lebih besar dari atau sama dengan 239 mg/dl. Wanita usia 20 tahun ke atas
Total kolesterol: 125-200 mg/dl.
Total kolesterol: lebih besar dari atau sama dengan 239 mg/dl. Baca juga: 4 Jenis Olahraga Untuk Turunkan Kolesterol Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jantung dr. Karin Wiradarma, 23 Agu 2018 Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter Banyak wanita berisiko terkena kolesterol tinggi tapi tak menyadarinya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kadar kolesterol normal. Hingga kini, kolesterol tinggi masih menjadi salah satu momok banyak orang, baik pria maupun wanita, terutama bagi yang sudah berumur. Faktanya, banyak wanita yang memiliki risiko terkena kolesterol tinggi tapi tak menyadarinya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kadar kolesterol normal pada wanita berdasarkan usia, sehingga Anda dapat mencegah terjadinya kolesterol tinggi yang bisa membawa dampak buruk pada tubuh. Kolesterol—atau disebut juga lemak darah—dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi ataupun yang diproduksi dalam tubuh. Meskipun kolesterol merupakan faktor risiko bagi penyakit seperti jantung dan strok, sebenarnya kolesterol memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Beberapa manfaat kolesterol adalah sebagai salah satu penyusun membran sel tubuh dan sebagai bahan pembentuk hormon dan vitamin D. Apabila kadar kolesterol tubuh terlalu rendah, dapat terjadi gangguan pada kesehatan. Pertama-tama, kenali berbagai jenis kolesterolAda dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL alias kolesterol jahat) dan high-density lipoprotein (HDL alias kolesterol baik). LDL dikatakan jahat karena dapat membentuk plak lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Apabila terjadi penyumbatan lemak di pembuluh darah jantung, serangan jantung dapat terjadi. Sementara itu, jika penyumbatan lemak terjadi di pembuluh darah otak, maka dapat mengakibatkan strok. Berbeda dengan LDL yang perannya “antagonis”, HDL dianggap baik karena salah satu tugasnya adalah membersihkan kumpulan plak lemak di pembuluh darah untuk dikeluarkan dari tubuh. Jika kadar LDL yang tinggi dalam tubuh dapat berbahaya, tapi sebaliknya, kadar HDL yang tinggi justru menguntungkan bagi kesehatan. Selain LDL dan HDL, ada satu lagi jenis lemak yang dapat merugikan kesehatan, yakni trigliserida. Lemak jenis ini terutama berasal dari berbagai macam sajian berlemak yang Anda makan. Berapakah kadar kolesterol normal pada wanita berdasarkan usia?Pada dasarnya, kadar kolesterol dibedakan berdasarkan usia, yaitu anak-anak dan dewasa. Pada kategori dewasa, sejauh ini tidak ada perbedaan kadar kolesterol berdasarkan usia yang lebih spesifik (misalnya dewasa muda, usia lanjut, atau wanita menopause). Semakin bertambah usia, risiko mengalami penyakit kolesterol tinggi akan semakin besar—terutama pada pria. Ya, pria memang lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi dan berbagai penyakit komplikasinya dibandingkan dengan wanita. Meski demikian, Anda sebagai wanita tak boleh lengah begitu saja. Risiko wanita memiliki kolesterol tinggi dan berbagai komplikasinya akan meroket setelah memasuki masa menopause. Hal ini disebabkan tidak adanya lagi perlindungan hormonal wanita terhadap kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan strok pascamenopause. Oleh karena itu, American Heart Association (AHA) menganjurkan agar Anda mulai memeriksakan kadar kolesterol sejak usia 20 tahun, setiap 4-6 tahun sekali. Namun, apabila Anda memiliki risiko dan peningkatan kadar kolesterol, jadwal pemeriksaan harus dilakukan lebih sering (satu tahun sekali). Nah, berikut ini adalah batas kadar kolesterol normal yang harus Anda ketahui.
1 dari 1 Yuk, jaga kadar kolesterol mulai dari sekarang!Supaya kadar kolesterol dalam tubuh tetap dalam batas normal, Anda harus menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan stop kebiasaan merokok. Hindari makanan yang mengandung tinggi lemak seperti jeroan, aneka makanan yang digoreng, keripik, dan kue. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan gandum utuh. Makanan yang kaya akan plant stanol ester juga dapat membantu menurunkan kolesterol, bahkan untuk orang sehat ataupun yang sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol. Konsumsi 1,5-2,4 gram plant stanol ester per hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 7-10 persen dalam tiga minggu. Jika Anda tak yakin dapat memenuhi kebutuhan ini lewat makanan sehari-hari, kini sudah tersedia plant stanol ester yang dikemas dalam bentuk minuman smoothies atau cereal drink yang tak hanya segar, tapi juga praktis bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas! Selain itu, jangan lupa untuk beraktivitas fisik minimal tiga kali sehari dalam seminggu.Untuk setiap sesi, lakukan selama 30–60 menit. Perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat biasanya cukup efektif untuk menurunkan kadar kolesterol yang moderat. Namun, jika hasil pemeriksaan kolesterol menunjukkan hasil yang cukup tinggi, biasanya diperlukan tambahan obat antikolesterol berdasarkan resep dokter. Survei dari AHA menemukan bahwa 76 persen wanita tidak tahu kadar kolesterol mereka. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui kadar kolesterol normal pada wanita, sehingga Anda dapat mengendalikan dan mencegah berbagai penyakit akibat komplikasi kolesterol tinggi. Hidup sehat bebas kolesterol? Pasti bisa! (RN/ RH) KolesterolKadar KolesterolKolesterol NormalKolesterol Tinggi Konsultasi Dokter TerkaitKolesterol 220 Apakah tinggi?Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.
Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat?Ragam Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami. Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat. ... . Perbanyak asupan makanan berserat. ... . 3. Batasi makanan yang mengandung lemak jahat. ... . Kurangi makanan manis. ... . Batasi konsumsi minuman beralkohol. ... . 6. Hentikan kebiasaan merokok. ... . 7. Berolahraga secara rutin. ... . Kurangi stres.. Apa ciri ciri gejala kolesterol?Waspada, 9 Gejala Kolesterol Tinggi Mengintai Anda. Mudah Mengantuk. Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. ... . Kesemutan. ... . Pegal pada Tengkuk atau Pundak. ... . Rasa Nyeri di Kaki. ... . Xanthelasma. ... . Perlemakan Hati. ... . Gejala Strok. ... . Kolesterol tinggi di angka berapa?Kadar kolesterol total kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap normal untuk orang dewasa. Angka antara 200 dan 239 mg/dL dianggap batas tinggi dan angka 240 mg/dL ke atas dianggap tinggi. Kadar kolesterol LDL harus kurang dari 100 mg/dL.
|