Apakah tidur siang bikin perut buncit?

Penjelasan:

Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi bahwa tidur selepas makan siang membuat badan menjadi gemuk.

Faktanya setelah dilakukan penelusuran dilansir dari liputan6.com pakar diet dr.Grace Judio Kahl mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara tidur setelah makan siang dengan kegemukan atau bertambahnya berat badan. Grace menjelaskan, kegemukan bukan disebabkan oleh tidur siang, melainkan terkait dengan total asupan kalori yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Grace mengatakan, bila seseorang mendapat total asupan kalori yang cukup lalu aktif bergerak, tidur siang tidak akan membuat berat badannya naik.

KATEGORI: DISINFORMASI

Link Counter:

https://www.liputan6.com/health/read/4114925/cek-fakta-kesehatan-tidur-setelah-makan-siang-bikin-gemuk

https://lifestyle.okezone.com/read/2017/05/02/481/1680969/tidur-setelah-makan-bikin-gemuk-benar-gak-sih 

https://www.merdeka.com/sehat/tidur-selepas-makan-siang-bikin-gemuk-benarkah.html

Minggu, 10 Apr 2022 13:00 WIB

Bagikan :  

Apakah tidur siang bikin perut buncit?
Ukuran perut yang membuncit bisa meningkatkan risiko penyakit. Anda bisa mencegahnya dengan menghindari kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit.(Foto: Istockphoto/turk_stock_photographer)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ukuran perut yang membuncit dapat meningkatkan risiko penyakit. Anda bisa mencegahnya dengan menghindari kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit.

Perut buncit dapat disebabkan oleh sejumlah aktivitas yang dilakukan berulang sehari-hari. Mulai dari pola makan hingga gaya hidup. Menghindari kebiasaan ini dan menggantinya menjadi gaya hidup sehat dapat mencegah dan menghilangkan perut yang membuncit.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit.

1. Merokok

Apakah tidur siang bikin perut buncit?
Kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit salah satunya adalah merokok. (Foto: Pixabay/tatlin)

Merujuk Medical News Today, kebiasaan merokok memiliki pengaruh buruk terhadap pembentukan lemak perut.

Hasil studi menunjukkan, orang obesitas dan perokok memiliki lebih banyak lemak visceral atau lemak tersembunyi dalam tubuhnya dibanding orang yang tidak merokok.

2. Kurang minum

Asupan air yang cukup bagi tubuh dapat mempercepat lipolisis yaitu proses tubuh ketika membakar lemak untuk energi.

Tapi sebaliknya, jika Anda kekurangan cairan maka fungsi lipolisis menurun, muncul dehidrasi, hingga fungsi tubuh bekerja tidak maksimal. Lemak pun menumpuk dan menyebabkan perut buncit.

3. Kebanyakan tidur

Apakah tidur siang bikin perut buncit?
Salah satu kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit adalah kebanyakan tidur. (Foto: iStock/fizkes)

Tidur dapat membantu mempercepat metabolisme untuk melunturkan lemak. Namun, jika terlalu banyak tidur hingga melebihi durasi ideal, yang terjadi justru sebaliknya.

Para peneliti di Wake Forest menemukan, mereka yang tidur lebih dari 8 jam memiliki lemak perut yang banyak sehingga berisiko terhadap penyakit diabetes, jantung, dan stroke.

Simak kebiasaan sehari-hari penyebab perut buncit lainnya di halaman berikut.

8 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Perut Buncit

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Nikmatnya tidur sehabis makan siang serasa bagai surga dunia. Namun, beberapa orang justru mati-matian menahan kantuknya karena takut dengan anggapan tidur siang dapat menambah berat badan. Padahal kalau dipaksakan terus melek, konsentrasi Anda malah jadi buyar dan badan tambah lemas karena merasa ngantuk.

Lantas, apakah benar tidur siang bikin gemuk atau ini cuma mitos belaka? Kenapa juga kita mudah merasa ngantuk setelah makan siang?

Penyebab kita ngantuk setelah makan siang

Ngantuk setelah makan siang adalah reaksi alamiah tubuh

Merasa mengantuk setelah makan siang adalah hal yang wajar. Beberapa orang mungkin salah mengira bahwa mengantuk adalah akibat dari kekenyangan makan.

Setelah kita makan, tubuh memang akan bekerja untuk memecah makanan menjadi energi. Di saat yang bersamaan, terjadi peningkatan hormon insulin setelah makan untuk mempermudah tubuh menyalurkan glukosa ke berbagai sel dalam tubuh.

Semakin banyak produksi insulin akan memicu melonjaknya produksi serotonin dan melatonin, dua hormon yang mampu menimbulkan efek menenangkan.

Sementara itu juga akan ada lebih banyak aliran darah yang menuju ke perut untuk membantu proses tersebut. Otak yang tidak mendapatkan cukup aliran darah dan oksigen tidak bisa bekerja optimal, sehingga Anda sulit fokus dan akhirnya merasa mengantuk.

Namun, faktanya tidak sesederhana itu. Makanan maupun rasa kekenyangan bukanlah satu-satunya faktor yang membuat kita mudah mengantuk di siang hari.

Baca Juga

  • Mana yang Lebih Baik, Minum Susu Sebelum Tidur atau Pagi Hari?
  • Bahaya Tidur Tengkurap, Ketahui Faktanya
  • Kondisi di Balik Cegukan Terus-Menerus, Bisakah Disembuhkan?

Mengantuk di siang hari sebetulnya lebih berkaitan dengan kerja ritme sirkadian tubuh, alias jam biologis yang mengatur kapan kita tidur dan bangun secara alami.

Sederhananya begini, dorongan untuk tidur disebabkan oleh penumpukan zat kimia bernama adenosin di dalam otak yang terjadi bertahap. Peningkatan adenosine mencapai puncaknya sebelum waktu kita tidur, tapi juga terhitung cukup tinggi di antara siang ke sore hari daripada di pagi hari.

Semakin lama kita melek untuk beraktivitas, semakin banyak pula adenosine menumpuk di otak yang menyebabkan kita mengantuk siang-siang.

Nah, di siang ke sore hari ini jugalah terjadi sedikit penurunan fungsi sistem sirkadian tubuh yang seharusnya melawan efek dari peningkatan adenosine untuk membuat kita tetap terjaga.

Saat fungsinya menurun, rasa kantuk yang sebagian dapat dipendam malah menyeruak semua ke permukaan. Akibatnya, keinginan untuk tidur siang makin sulit dibendung.

Tidur siang bikin gemuk hanya mitos

tidur siang tidak menambah berat badan

Oleh karena efek mengantuk itulah, banyak orang yang akhirnya menyerah terhadap godaan untuk tidur siang. Namun, jangan terkecoh dengan anggapan lama yang bilang bahwa tidur siang dapat menambah berat badan.

Katanya, tidur siang bisa bikin gemuk karena selama tertidur tubuh akan berhenti mencerna makanan menjadi energi. Sisa makanan itu justru disimpan menjadi lemak. Ini keliru.

Kelebihan kalori dari makanan memang dapat disimpan menjadi lemak. Meski demikian, tidur siang bukanlah penyebab berat badan naik.

Baca Juga

  • Wanita Dua Kali Lebih Rentan Susah Tidur Daripada Pria, 3 Hal Ini Penyebabnya
  • Penyebab Ngantuk Saat Puasa dan Cara Menghilangkannya, Agar Bugar Seharian!
  • Cara Menghilangkan Iler Saat Tidur yang Bisa Dicoba

Merangkum penjelasan Jeremy Barnes, profesor kesehatan masyarakat dari Southeast Missouri State University di Scientific American, penyebab utama dari kenaikan berat badan itu sendiri adalah kalori yang masuk tidak seimbang dengan kalori yang keluar.

Artinya, Anda mungkin makan dengan porsi yang berlebihan tapi tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang rutin untuk membakar simpanan kalori berlebih tersebut.

Jika kebiasaan “makan banyak, sedikit gerak” ini Anda lakukan dalam jangka waktu panjang, simpanan kalori yang tertimbun dalam tubuh lama-lama akan disimpan menjadi lemak. Inilah yang bisa bikin Anda gemuk, bukan semata dari kebiasaan suka tidur siang.

Jika Anda makan banyak, suka tidur siang, tapi juga rutin berolahraga, kenaikan berat badan tidaklah perlu Anda takutkan. Sebab, rutinitas aktivitas fisik yang terus Anda lakukan dapat membantu membakar kalori berlebih tersebut.

Manfaat tidur siang untuk kesehatan

Tidur siang di kantor bantu mengembalikan konsentrasi bekerja

Tidur siang tidak lantas bikin Anda gemuk. Namun, Anda juga harus mengimbangi kalori yang masuk dari makanan dengan olahraga atau sekadar aktivitas fisik sederhana untuk membuang kalori tersebut agar tidak disimpan menjadi lemak.

Faktanya, tidur siang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Apalagi untuk orang-orang yang tidak cukup tidur malam.

Tidur siang sekitar 30 menit dapat membuat suasana hati Anda lebih baik, mempertajam fokus, dan meningkatkan daya ingat. Tidur siang teratur juga akan memperbaiki gejala kelelahan karena kurang tidur dan membantu menjaga kekebalan tubuh dengan mengurangi kadar senyawa pemicu peradangan, yaitu sitokin dan norepinefrin.

Baca Juga

  • Berbagai Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Mendatangkan Penyakit
  • Jangan Dilewatkan, Simak Manfaat Tidur Siang dan Aturan Durasinya yang Tepat
  • Mengenal Apa Itu Sleepwalking atau Tidur Berjalan beserta Penyebabnya

Selain itu, tidur siang sebetulnya justru dapat membantu kita terhindar dari risiko kenaikan berat badan berlebih. Sebab dengan tidur siang, kita dapat “membayar” kekurangan waktu tidur yang tidak didapatkan dari tidur malam.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang menderita insomnia atau hanya punya waktu tidur yang terbatas mungkin lebih rentan mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang mendapatkan tidur yang cukup.

Diduga, kurang tidur menyebabkan penurunan pelepasan hormon leptin (hormon yang menghasilkan perasaan kenyang), sehingga menyebabkan sensasi lapar.

Ketika terus merasa lapar, otak akan menganggapnya sebagai ancaman dan cenderung “memerintahkan” kita untuk makan lebih banyak.

Pemasukan kalori berlebih secara terus-terusan inilah yang membuat berat badan kita naik.

Tips tidur siang yang efektif tanpa takut bikin gemuk

Tidur siang maksimal 20 menit agar tidak kebablasan

Merasa ngantuk setelah jam makan siang tak disangkal bisa membuat kita resah. Sebab, pada waktu-waktu inilah kita justru dituntut untuk bisa lebih fokus mengerjakan berbagai hal.

Maka, jangan sia-siakan kesempatan yang Anda miliki untuk tidur siang sejenak sehingga Anda bisa merasa lebih segar setelahnya.

Agar efektif, ikuti tips tidur siang yang baik di bawah ini:

  • Tidur siang maksimal 20-30 menit di antara pukul 1-3 sore. Tidur siang terlalu “pagi” malah membuat Anda rentan kebobolan, sementara tidur siang yang terlalu “sore” justru akan mengganggu waktu tidur malam. Pastikan juga untuk tidur siang pada waktu yang sama setiap hari.
  • Minum kopi di pagi hari akan membantu memaksimalkan fokus Anda untuk beraktivitas. Maka ketika efek kafein mulai luntur di siang hari, Anda akan lebih mudah tidur siang tanpa takut merasa khawatir ketinggalan banyak pekerjaan. Jangan minum kopi terlalu “kesorean” sehingga tidak mengganggu tidur malam Anda.
  • Atur porsi makan siang agar tidak terlalu banyak sehingga Anda tidak cepat merasa ngantuk karena kekenyangan.

Jika Anda tidak mau tidur siang tapi ingin cepat-cepat menghempas rasa kantuk setelah makan, cobalah bangkit dari tempat Anda duduk dan jalan-jalan sebentar.

Jalan kaki atau meregangkan tubuh setelah makan siang dapat membantu mengurangi rasa lelah. Aktivitas fisik ini juga dapat membantu Anda membakar kalori setelah makan.

Apakah tidur siang bisa menyebabkan perut buncit?

Grace menjelaskan, kegemukan bukan disebabkan oleh tidur siang, melainkan terkait dengan total asupan kalori yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Grace mengatakan, bila seseorang mendapat total asupan kalori yang cukup lalu aktif bergerak, tidur siang tidak akan membuat berat badannya naik.

Apakah habis makan langsung tidur bisa menyebabkan perut buncit?

7. Makan larut malam Kondisi ini terjadi akibat perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak dapat menarik makanan di perut menuju ke organ pencernaan selanjutnya. Maka itu, telat makan dan berbaring langsung setelah makan termasuk kebiasaan yang membuat perut buncit.

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit?

Ikuti Cara Ini untuk Kecilkan Perut Buncit.
Rajin berolahraga. ... .
Perbanyak asupan serat dan protein. ... .
Kurangi mengkonsumsi karbohidrat olahan. ... .
4. Lakukan latihan ketahanan. ... .
Penuhi asupan cairan. ... .
6. Jam tidur yang cukup. ... .
7. Meningkatkan kebutuhan asupan lemak sehat. ... .
Kunyah makanan perlahan-lahan..

Apakah kurang tidur bisa menyebabkan perut buncit?

Penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat berkontribusi besar terhadap lemak perut yang tidak sehat. Ketika tidak bisa tidur cukup, maka kita cenderung akan mengonsumsi kalori ekstra, dan kita juga tidak aktif secara fisik yang menempatkan kita pada risiko kondisi kronis.