Bolehkah anak umur 1 tahun makan sayur asem?


anak saya 4thn suka sekali dgn melinjo apalagi klo sya lg msk sayur asem yg ditanya "mah ada melinjonya ga?"klo ga ada kdg jd ga mau mkn.pengaruh tidak ya dgn perkembangan tubuhnyanya trus apa manfaat dan gizinya?


Ada 1 komentar pada diskusi ini


Seperti yg kita tahu kadang bumbu rempah rawon utama yaitu "kluwek" bersifat "jahat". yg saya maksud "jahat" disini adalah bisa mengakibatkan perut seseorang sakit seperti mules atau merasa penuh di lambung pada orang dewasa.
tapi tidak semua kluwek seperti itu sebetulnya.maka dr itu saya sampe skrg belum berani memberi masakan rawon pada anak saya. takut klo dia diare atau pencernaannya tidak kuat.
bunda, jika ada pengalaman atau saran tlg beri tahu saya donk?


Ada 2 komentar pada diskusi ini

kalo mpasi menu lengkap sayur ngga boleh banyak2 bun, buah dan sayur hanya porsi perkenalan. lebih ke protein, lemak, gitu2. btw sayur asem2nya yg gmn ya bun?

gustin agustin

yang warna kuning bening biasanya pake ikan bandeng sama tahu di situ pake blimbing wuluh dan lebih banyak proteinnya

KOMPAS.com - Mengonsumsi buah-buahan tidak hanya memberikan manfaat bagi orang dewasa, namun juga anak-anak. Untuk menjega kesehatan dan kebugaran sejak dini, maka anak-anak harus dilatih mengonsumsi buah-buahan sedini mungkin.

Akan tetapi, ada beberapa jenis buah yang memiliki rasa yang cukup asam. Nah, apakah boleh memberikan buah-buahan yang memiliki rasa asam ini bagi balita? Amankah buah-buah rasa asam tersebut bagi sistem pencernaan si kecil? 

"Tergantung usianya. Kalau untuk balita, harus menjaga tingkat keasamannya. Mereka kalau belum terbiasa di mulut, langsung dibuang. Untuk anak usia di bawah lima tahun, juga harus diperhatikan sensitivitas lambung," ujar pakar nutrisi Emilia E Achmadi di sela-sela acara peluncuran Tarami FruitMarket di Djakarta Theater, Rabu (15/4/2015). 

Emilia menyarankan, orangtua baiknya memberikan buah-buahan yang rasanya manis kepada balita. Pasalnya, lambung balita masih belum cukup kuat untuk menahan rasa asam. Asupan vitamin-vitamin yang lain yang diperlukan oleh tubuh, lanjut Emilia, dapat diperoleh dari buah-buahan maupun sayur-mayur lainnya.

"Untuk usia tersebut buah dengan rasa manis sangat disarankan. Vitamin bisa berasal dari sayuran hijau lainnya. Jangan pilih buah yang rasanya asam sekali. Pilihlah buah yang manis dan banyak mengandung gula," tutur Emilia. 

Di samping itu, orangtua juga dapat menyiasati konsumsi buah-buahan pada anak dengan melakukan kombinasi, misalnya buah yang rasanya asam dicampur dengan buah yang rasanya manis menjadi jus. Atau, orang tua juga bisa menggunakan media lain untuk menyamarkan rasa asam agar dapat dikonsumsi oleh anak.

"Bisa menyiasati dengan buah yang manis. Bisa juga menggunakan puding atau jelly sebagai alternatif. Yogurt bisa juga dikombinasikan dengan buah lain," jelas Emilia. 

Menurut Emilia, puding, jelly, atau yogurt yang dikombinasi, cukup penting dalam membiasakan anak mengonsumsi buah. Lewat kombinasi sajian seperti di atas, anak tidak akan cepat merasa bosan dengan bentuk dan tampilan buah yang itu-itu saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SajianSedap.com - Duh, makan siang pakai sayur asem pasti nikmat banget, ya.

Apalagi kalau sayur asemnya ditemani aneka hindangan pelengkap lainnya.

Sebut saja misalnya ayam goreng, sampai sambal terasi.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Dikira Sehat, Nyatanya Jangan Pernah Konsumsi Yogurt Jika Alami Kondisi Ini, Bisa Berakibat Fatal!

Rasanya pasti jadi makin nikmat dan makin lahap makan.

Tapi, tahukah kamu kalau sayur asem sebenarnya gak boleh dimakan bareng 2 bahan ini?

Efeknya bahaya sampai pelan-pelan bisa bikin mati muda.

1. Sambal Terasi Oplosan

Ya, ayam goreng paling sering ditemani dengan sambal terasi nikmat.

Rasanya, keduanya sudah jadi teman baik sejak lama.

Tapi, tahukah kamu kalau sambal terasi bisa jadi berbahaya kalau kita tak tahu asal muasalnya?

Soalnya, belakangan banyak ditemukan terasi oplosan yang berbahaya banget bagi tubuh.

Tahun 2017 lau, Kepala UPT Pasar Sungailiat, Ahmad Suherman menemukan peredaran terasi berbahaya di pasar-pasar tradisional.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Lagi Makan Mi Kuah Dicampur 2 Bahan Ini, Jadi Favorit Tapi Pelan-pelan Bisa Membunuhmu

Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B yang mereka temukan dari hasil pemeriksaan sampel, Selasa (29/8/2017) di UPT Pasar Sungailiat.

Ternyata, terasi tersebut mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.

Bolehkah anak umur 1 tahun makan sayur asem?

Tribunnews.com

Beginilah salah satu ciri terasi yang mengandung rhodamin atau pewarna pakaian yang sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia

Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.

Padahal seperti kita ketahui, Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan.

Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.

Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.

"Kalau dari udang kan lembut tidak keras seperti ini. Ini ada sisik-sisik ikan di produk terasinya. Diragukanlah dia menggunakan bahan udang. Produknya juga menggunakan zat pewarna. Kalau aslinya mungkin berwarna hitam, pucat tapi karena ini pakai zat pewarna menjadi merah, warnanya biar menarik," ungkap Suherman kepada bangkapos.com.

Sedangkan produk terasi yang sudah lama tidak terjual tersebut berwarna coklat dimana zat pewarnanya sudah pudar dan terasinya mengeras.

"Keras untuk melempar kaca pecah ini," kata Suherman sambil memegang terasi berhodamin yang sudah lama.

Karena itu, proses pemilihan terasi juga penting Anda lakukan di pasaran, lo.

Baca Juga: Pelan-pelan jadi Malapetaka, Jangan Biarkan Anak Makan Jajanan Dicampur dengan Bumbu Tambahan ini, Nikmatnya Tak Setara dengan Bahayanya

Terasi yang baik kualitasnya, pasti membuat masakan jadi semakin meningkat cita rasanya.

Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar.

Kalau terasi udang, aroma udangnya juga harus terasa.

Dari sudut penampilan, warnanya terlihat alami, agak kusam dan tidak warna merah cerah.

Warna terasi yang terlalu cerah bisa merupakan tanda bahwa warnanya tidak alami.

Warna masakan pun terkadang menjadi tidak cerah atau kusam karena pemakaian terasi yang tidak baik.

Pertimbangan lain dalam memilih terasi, terasi harus kering, tidak basah.

Terasi yang basah akan mudah tercemar jamur dan aman untuk dimakan.

2. Sendok atau Panci Alumunium

Dalam menggunakan panci alumunium Anda harus benar-benar memperhatikan penggunaanya.

Sebab jika salah sedikit saja, hal ini bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh.

Baca Juga: 100 Persen Bisa Nyesel! Jangan Lagi Makan Pare Kalau Masih Dicampur dengan Makanan ini, Risikonya Gak Main-main!

Catat baik-baik kalau bahan alumunium tidak boleh bertemu dengan bahan asam.

Hal ini karena asam bisa menyebabkan larutnya alumunium ke dalam masakan.

Jika ini terjadi maka masakan akan terasa getir atau pahit.

Apabila kandungan alumunium masuk ke dalam tubuh dalam jangka panjang bisa berbahaya.

Bahkan, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti menurunkan fungsi ginjal.

Jadi, jangan pernah masak sayur asam dengan panci alumunium.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Begitu juga saat makan sayur asam yang panas, sebaiknya tak makan dengan sendok alumunium.

Bukan cuma melarutakan logam, asam juga membuat lapisan alumunium mudah mengelupas dan sendok akan lebih mudah karatan.

Nah, bahaya sendok karatan ini diungkap langsung dalam alodokter.com dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Disebutkan kalau peralatan logam mudah berkarat bila terpapar kondisi asam (korosif) dan mengalami oksidasi.

Peralatan yang berkarat cenderung rapuh, sehingga pengunaan alat masak yang berkarat memiliki resiko tertelan-nya bagian atau bahan penyalutan peralatan masak tersebut.

Baca Juga: Dicari-cari Belum Juga Ketemu, Umi Pipik Tiba-tiba Ngaku Takut Kalau Putrinya Sampai Bertemua Anak Uje dari Istri Lain, 'Bahaya!'

Tertelan-nya bagian alat masak atau lapisan coating alat masak tersebut dapat menyebabkan keracunan logam berat.

Keracunan logam pada manusia dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan seperti gangguan ginjal dan menyebabkan kanker tergantung dari penyebab keracunan tersebut.

Jadi, agar aman coba lakukan salah satu tips ini saat bersentuhan dengan bahan logam atau alumunium:

- Sebaiknya hindari menggunakan jeruk nipis, cuka, tomat, asam jawa atau bahan asam lainnya saat memasak dengan alumunium.

Satu lagi, jangan masak sayur asam, asinan, garang asam, dan segala masakan yang bercita asam lainnya.

- Selain itu, panci yang berbahan alumunium juga sebaiknya dihindari ketika Anda memasak telur.

Usahakan untuk tak menggunakan bahan alumunium saat mengocok atau menggoreng telur.

Gunakan wadah atau wajan lain yang lebih aman seperti wadah yang berbahan stainless steel.

Karena jika tidak, alumunium dapat mengurai dan masuk ke dalam masakan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Selama Ini Dipercaya Cegah Covid, Kunyit Bisa Membahayakan Nyawa Jika Dimakan Seperti ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

-->

Anak 1 tahun Bolehkah makan sayur asem?

Sayur asem juga boleh dicoba," terang dokter spesialis gizi klinik RSUD Tangerang Selatan tersebut kepada detikHealth. Jika memang anak sudah memasuki usia 1 tahun namun belum bisa mengonsumsi makanan yang agak padat, seperti nasi, dr Dian menyebutkan bahwa itu berarti anak membutuhkan proses adaptasi yang lebih lama.

Bolehkah bayi makan sayur asem?

Buncis, sayur asam, santan boleh-boleh saja anda berikan untuk bayi di bawah 1 tahun.

Sayur apa yang bagus untuk anak 1 tahun?

Berikut macam-macam sayur dan buah yang bagus untuk bayi usia 6-12 bulan atau kurang dari 1 tahun..
Brokoli. Sebagai salah satu sayur untuk MPASI yang dapat bayi konsumsi, brokoli tergolong rendah kalori, dan kaya nutrisi. ... .
2. Bayam. ... .
3. Wortel. ... .
4. Ubi. ... .
Labu. ... .
Buncis. ... .
Alpukat. ... .
10. Pisang..

Anak 1 tahun tidak boleh makan apa?

Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh bayi yang belum berusia satu tahun:.
Madu. ... .
Kacang. ... .
3. Sayuran atau buah dengan tekstur keras atau terlalu besar. ... .
4. Buah dengan rasa asam. ... .
Makanan yang mengandung lemak jenuh. ... .
6. Makanan yang tinggi kandungan garam. ... .
7. Minuman manis. ... .
Minuman berkafein..