Apakah tidur dengan posisi miring ke kanan berbahaya bagi ibu hamil?

Bahaya tidur miring ke kanan saat hamil. Foto: Shutterstock

Tidur yang cukup selama hamil baik untuk kesehatan ibu sekaligus dapat mempengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan. Tidur juga memberi banyak manfaat. Mulai dari mengatasi rasa lelah, mempertajam memori ibu hamil, meredakan sakit kepala selama hamil, mengurangi risiko bayi prematur, dan mengatasi insomnia.

Tapi saat hamil, ibu mungkin justru mengalami kesulitan untuk bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak akibat perut yang terus membuncit. Hal ini membuat posisi tidur yang ibu pilih sangat berpengaruh. Perlu diketahui, sejak kandungan berusia 5 bulan, sebaiknya ibu tidak tidur dengan posisi telentang atau tengkurap.

Web MD melansir, tidur telentang bisa memperlambat sirkulasi darah ke tubuh ibu dan janin serta membuat ibu hamil lebih sulit bernapas. Sementara bila posisi telungkup atau tengkurap, akan memberi tekanan pada perut dan dada ibu hamil.

Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring?

Ibu Hamil Dianjurkan Tidur Miring ke Kiri

Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Tidur Miring ke Kiri. Foto: Shutterstock

Healthline melansir, tidur miring ke kiri merupakan posisi tidur "ideal" selama kehamilan karena memungkinkan aliran darah yang optimal dari vena cava inferior (IVC).

Vena besar ini berjalan sejajar dengan tulang belakang tubuh di sisi kanan dan membawa darah ke jantung sehingga pada akhirnya sampai ke bayi di dalam kandungan.

Sedang memuat...

Apakah tidur dengan posisi miring ke kanan berbahaya bagi ibu hamil?
0 01 April 2020

Tidur di sisi kiri saat hamil juga menghilangkan tekanan dari hati dan ginjal. Ini berarti lebih banyak ruang untuk berfungsi dengan baik, membantu mengatasi masalah pembengkakan di tangan, pergelangan kaki dan kaki, Moms.

Kalau tidur miring ke sisi kiri dianggap ideal, apakah artinya ibu hamil tidak boleh tidur miring ke sisi kanan?

Risiko Kesehatan Bila Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan? Foto: Shutterstock

Dr. Carolyn Kay, ahli kebidanan dan kandungan dari University of New York, AS, menjelaskan, meski tidur miring ke sisi kiri dianggap ideal bukan berarti ibu hamil tidak boleh tidur miring ke sisi kanan.

Sebuah studi yang dilakukan pada sekitar 800 ibu hamil di tahun 2019 menunjukkan tidur miring ke sisi kiri dan kanan sama amannya. Studi menunjukkan ada sedikit risiko masalah kompresi dengan IVC saat ibu hamil tidur di kanan, tetapi hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Mengutip Live Science, hal senada disampaikan oleh Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di John Hopkins University School of Medicine, AS. Menurutnya hingga kini belum ada penelitian yang menunjukkan tidur menyamping atau miring ke sisi ke kanan dapat menimbulkan risiko kesehatan pada ibu hamil.

Jadi selama Anda merasa nyaman, boleh saja tidur berganti-ganti posisi miring ke kiri dan ke kanan, Moms.

Apakah tidur dengan posisi miring ke kanan berbahaya bagi ibu hamil?

Ibu hamil cenderung kerap merasa lelah setiap hari. Namun, saat malam tiba, sepertinya sulit untuk dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini wajar dialami, termasuk bagi ibu yang hamil muda. Pada trimester awal kehamilan, perubahan pada tubuh sering menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, perlu diketahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Selain membantu tidur lebih nyenyak, posisi ini bermanfaat bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Apakah tidur dengan posisi miring ke kanan berbahaya bagi ibu hamil?

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Hamil muda atau masa trimester pertama kehamilan identik dengan morning sickness atau rasa mual dan muntah yang kerap muncul di pagi hari. Bukan hanya itu, pola tidur ibu yang hamil muda umumnya berubah seiring dengan perubahan drastis yang terjadi di tubuhnya. Setiap perempuan yang berencana hamil harus siap dengan perubahan ini, termasuk mengantisipasi gangguan tidur yang mungkin muncul.

Waktu tidur penting bagi kita dan jauh lebih penting bagi ibu yang sedang mengandung. Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa tidur memiliki peran yang amat vital bagi perkembangan dan kesehatan buah hati. Itu sebabnya mempelajari posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda sangatlah penting.

Pada trimester pertama, pada dasarnya aman bagi ibu hamil untuk tidur dalam posisi mana pun yang nyaman. Namun, ketika janin dalam kandungan kian tumbuh besar, kian sulit bagi ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Seringnya ibu hamil merasa lebih nyaman tidur dengan posisi miring dan lutut ditekuk.

Dokter pun menyarankan posisi tidur ini karena baik untuk ibu dan bayi yang dikandung. Bagi ibu, tidur dengan posisi miring bermanfaat untuk peredaran darah yang sehat. Sedangkan bagi buah hati, posisi ini disebut dapat meningkatkan aliran darah. Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.

Agar dapat merasa lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring, coba cara berikut ini:

  • Tempatkan bantal di bawah perut atau di antara kaki
  • Gunakan selimut yang digulung atau guling kecil pada bagian bawah punggung untuk mengurangi tekanan
  • Bila merasakan sakit pinggul, cobalah pakai kasur busa
  • Pakai bantal tambahan atau bantal badan yang panjang untuk menyokong tubuh lebih baik

Selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda agar dapat tidur nyenyak, penting pula untuk mempraktikkan gaya hidup dan kebiasaan yang mendukung tidur berkualitas. Misalnya menghindari paparan sinar biru dari layar telepon seluler atau televisi menjelang waktu tidur, tidak makan berat sesaat sebelum tidur, menerapkan jam tidur yang reguler tiap hari, serta melakukan olahraga rutin seperti meditasi dan yoga.

Apakah tidur dengan posisi miring ke kanan berbahaya bagi ibu hamil?

Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Menurut penelitian, posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil adalah telentang. Sebab, beban dari seluruh tubuh akan terkonsentrasi pada rahim. Beban yang terlalu berat dapat menekan aorta dan inferior vena cava (IVC). Aorta adalah pembuluh darah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari sisi kiri jantung ke bagian tubuh lain. Sedangkan IVC adalah pembuluh darah vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Dalam penelitian, posisi tidur telentang mulai usia kehamilan 28 minggu bisa meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi tidur miring. Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan berkurangnya peredaran darah.

Meski begitu, jangan panik jika saat tidur posisi berubah menjadi telentang padahal sebelumnya miring. Lazim bagi ibu hamil tidur telentang beberapa saat ketika tidur. Untuk mengantisipasinya, ibu hamil bisa tidur miring dan menempatkan guling di belakang punggung. Dengan begitu, saat akan telentang, ada penghalangnya sehingga tubuh tidak sepenuhnya telentang.

Adapun tidur telungkup tidak begitu membahayakan terutama pada masa trimester pertama. Tapi posisi tidur ini akan menambah tekanan pada rahim yang sedang mengembang sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ibu hamil pasti punya segudang pertanyaan seputar kehamilannya, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki pengalaman hamil. Berikut ini beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan tentang posisi hamil yang baik untuk ibu hamil muda.

1. Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

2. Hamil trimester 1 tidur miring ke mana?

Pada trimester awal kehamilan, ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri. Ini posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil karena banyak manfaatnya bagi ibu ataupun bayi dalam kandungan.

3. Saat hamil muda bolehkah tidur telentang?

Posisi tidur apa pun baik bagi ibu yang hamil muda selama merasa nyaman. Tapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ada risiko yang bisa terjadi pada bayi yang dikandung seperti diuraikan sebelumnya.

4. Di mana posisi bayi saat hamil muda?

Posisi janin saat hamil muda berubah-ubah karena ukurannya yang masih sangat kecil sehingga dapat bebas bergerak ke mana-mana. Yang jelas, saat hamil muda, janin harus dipastikan berada dalam rahim.

Reviewed by:

dr. Ridwan Mahmuddin, SpOG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Primaya Evasari Hospital

Jadwal Praktek

Senin, Selasa, Rabu, Jumat : 09.00-12.00

Sabtu : 13.00 – 16.00

Referensi:

  • An Individual Participant Data Meta-analysis of Maternal Going-to-Sleep Position, Interactions with Fetal Vulnerability, and the Risk of Late Stillbirth. https://www.thelancet.com/journals/eclinm/article/PIIS2589-5370(19)30054-9/fulltext. Diakses 17 Juli 2022
  • Quantitative cardiovascular magnetic resonance in pregnant women: cross-sectional analysis of physiological parameters throughout pregnancy and the impact of the supine position. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21708015/. Diakses 17 Juli 2022
  • Factors associated with insomnia in pregnancy: A prospective Cohort Study. https://www.researchgate.net/publication/321694681_Factors_associated_with_insomnia_in_pregnancy_A_prospective_Cohort_Study. Diakses 17 Juli 2022
  • Sleep Tips for Pregnant Women. https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/tips-for-better-sleep. Diakses 17 Juli 2022
  • Positioning While Sleeping. https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping. Diakses 17 Juli 2022

Bagikan ke :

Apa efek ibu hamil tidur miring ke kanan?

Tidur Miring ke Kanan Ibu perlu tahu bahwa posisi tidur ini akan membuat seluruh berat badan ibu dan janin berpindah ke tubuh bagian kanan, sehingga bisa memberi tekanan besar pada organ hati ibu hamil. Tidur miring ke kanan bisa menyebabkan asupan nutrisi untuk janin jadi berkurang.

Apakah posisi tidur ibu hamil mempengaruhi janin?

Setiap posisi tidur yang membuat Anda tidak nyaman atau menyebabkan masalah pada Anda juga dapat mengakibatkan masalah pada bayi. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur ibu bisa menjadi faktor risiko bayi lahir mati (stillbirth). Untuk itu, Anda perlu menemukan posisi yang nyaman saat Anda tidur.

Apakah ibu hamil harus selalu tidur miring ke kiri?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Bagaimana Cara tidur yang Baik untuk ibu hamil?

Ginekolog menyarankan bahwa jika Moms hamil, maka harus tidur menyamping bahkan lebih baik bila miring ke sebelah kiri. Posisi lateral kiri akan menjadi yang terbaik untuk tidur selama kehamilan. Menurut National Sleep Foundation, posisi tidur untuk ibu hamil ini merupakan posisi terbaik bagi ibu hamil.