Bisoprolol fumarate 2.5 mg untuk apa

Indikasi / KegunaanUntuk terap hipertensiKandungan / KomposisiTiap tablet mengandung Bisoprolol fumarate 2.5 mg

Dosis

ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Untuk terapi serangan jantung dan hipertensi gunakan dosis 5-10 mg sehari sekali, sedangkan untuk terapi gagal jantung gunakan dosis awal 1.25 mg sehari sekali, setelah 1 minggu berikan dosis ganda, kemudian tingkatkan dosis secara bertahap dengan jarak waktu 1-4 minggu, maksimal penggunaan dosis 10 mg sehari sekali.

Cara Pemakaian

-

Kemasan

DUS, 10 STRIP @ 10 TABLET

Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh

-

Efek Samping

Bisoprolol memiliki efek samping seperti nyeri badan, nyeri dada, menggigil, batuk, sulit bernafas, telinga tersumbat, demam, sakit kepala, suara hilang, hidung tersumbat, nyeri di sekitar mata dan tulang pipi, sulit bernafas, bersin-bersin, tenggorokan serak, hidung berair, rasa sesak di dada, rasa lelah yang tidak biasa, nafas mengi.

Perhatian Khusus

Hati-hati penggunaan pada pasien ibu hamil dan menyusui, gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, bronkospastik, hipoglikemia.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu ruangan serta terlindung dari cahaya.

Principal

PT. Hexpharm Jaya

Nomor Ijin Edar (NIE)

GKL2008513317B1

Bisoprolol merupakan salah satu obat dari golongan penghambat  reseptor beta.  Obat ini digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi, gagal jantung, nyeri dada yang berasal dari jantung (angina), dan gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium. Bisoprolol bekerja dengan cara menurunkan denyut jantung sehingga terdapat waktu yang cukup untuk darah dapat masuk ke dalam rongga jantung dan dipompakan keseluruh tubuh.

Penggunaan 

Bisoprolol dikonsumsi dalam dosis 1x sehari pada pagi hari. Pada awal mengonsumsi bisoprolol anda bisa merasakan sakit kepala sehingga dapat mengganggu aktivitas. Pada permulaan mengonsumsi bisoprolol sebaiknya anda mengonsumsinya sebelum tidur untuk menghindari sakit kepala. Jika anda sudah terbiasa dengan bisoprolol maka anda dapat meminumnya setiap pagi hari untuk mendapatkan efek yang optimal.

Jika anda lupa minum obat maka segeralah minum ketika anda ingat, namun jika berdekatan dengan dosis selanjutnya maka anda tidak perlu meminum dosis yang terlupakan. Jika anda sudah mengonsumsi bisoprolol dalam jangka waktu lama maka anda dilarang untuk menghentikan konsumsi bisoprolol sebelum berkonsultasi kepada dokter. Hal ini dapat memperberat hipertensi dan gagal jantung yang anda alami. 

Sebelum mengonsumsi bisoprolol anda harus melaporkan kepada dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan sebelumnya. Selain itu anda juga harus melaporkan kepada dokter riwayat penyakit yang anda miliki karena dapat karena dapat menimbulkan efek ketika mengonsumsi bisoprolol. Adapun beberapa penyakit yang dapat berhubungan dengan penggunaan bisoprolol antara lain ialah:

  • Nyeri dada: penghentian bisoprolol secara tiba-tiba tanpa didahului dengan pengurangan dosis dapat menyebabkan terjadinya nyeri dada 

  • Penyakit pembuluh darah: dapat diperparah dengan konsumsi bisoprolol

  • Denyut jantung melambat (bradikardia)

  • Sakit liver: efek samping bisoprolol bisa meningkat karena liver merupakan organ utama untuk mengeliminasi bisoprolol dari dalam tubuh

  • Asma: pasien yang mengonsumi bisoprolol dapat mengalami serangan asma berulang

Efek samping Bisoprolol

Efek samping yang sering timbul setelah mengonsumsi bisoprolol antara lain ialah pusing, sakit kepala, diare, konstripasi, nyeri sendi, nyeri dan bengkak di sekitar mata dan tulang pipi, sulit tidur, mual, telinga terasa penuh, demam, dan gejala flu seperti batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

Pada umumnya efek samping ini bersifat ringan dan dapat menghilang dengan sendirinya. Jika anda memiliki gejala sesak napas, denyut jantung menurun, dada berdebar-debar, badan lemas, kesemutan serta keringat dingin maka segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Interaksi obat

Bisoprolol dapat berinteraksi dengan insulin, obat-obatan diabetes, rifampin, digitalis, digoxin, verapamil, berbagai suplemen vitamin dan mineral, aspirin, metoprolol, sildenafil, warfarin, ibuprofen, furosemid, hidroklortiazid, flecainid, dan lain-lain. Oleh sebab itu konsultasikan kepada dokter obat-obatan dan suplemen rutin yang anda konsumsi sebelum anda mengonsumsi bisoprolol.

Referensi :

1.NHS.Bisoprolol.Diunduhdarihttps://www.nhs.uk/medicines/bisoprolol/#:~:text=1.-,About%20bisoprolol,chest%20pain%20caused%20by%20angina. Diakses tanggal 1 Desember 2020

2. Sinha S. Bisoprolol. Diunduh dari https://www.drugs.com/bisoprolol.html diakses tanggal 1 Desember 2020

3. Mayo Clinic. Bisoprolol. Diunduh dari https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bisoprolol-oral-route/description/drg-20071022 diakses tanggal 1 Desember 2020

Bisoprolol fumarate obat untuk penyakit apa?

Bisoprolol adalah obat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina pektoris, aritmia, dan gagal jantung. Bisoprolol termasuk ke dalam golongan obat penghambat beta (beta blockers). Bisoprolol bekerja dengan cara memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan otot jantung saat berdetak.

Kenapa Bisoprolol diminum pagi hari?

Selain itu, obat ini juga dapat berguna untuk mengontrol denyut jantung, misalnya pada orang yang memiliki gangguan atrial-fibrilasi. oleh karena itu pada kelompok ini, dokter umumnya menyarankan obat dikonsumsi pada pagi hari sehingga dapat mengontrol gejala ketika beraktivitas.

Apakah Bisoprolol harus diminum setiap hari?

Bisoprolol tersedia dalam sediaan tablet salut selaput yang diminum sekali sehari, baik sebelum atau sesudah makan. Anda sebaiknya minum obat ini pada pagi hari. Untuk membantu Anda mengingat, minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari.

Bolehkah minum amlodipine bersamaan dengan Bisoprolol?

Kombinasi ini juga sudah sesuai dengan guidelineterapi dari ESH/ESC guideline 2013 bahwa dapat dilakukan kombinasi antara obat golongan ARB (amlodipin) dan (bisoprolol) dalam kasus hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Kombinasi obat tersebut dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 13,91/3,48 mmHg.