Apakah sakit pinggang bisa sembuh dengan sendirinya?

Senin, 11 April 2022 10:58 Reporter : Magang

Apakah sakit pinggang bisa sembuh dengan sendirinya?
sakit pinggang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sakit pinggang merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat dirasakan dengan timbulnya rasa nyeri pada bagian pinggang. Rasa nyeri ini bisa dimulai dari skala ringan hingga berat yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas.

Kebanyakan orang mengalami sakit pinggang pada usia 30-an. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan umur di bawahnya juga dapat mengalami sakit pinggang. Sakit pinggang dapat disebabkan oleh banyak faktor sehingga orang dengan umur berapapun dapat mengalaminya.

Umumnya sakit pinggang sering disebabkan karena terlalu lama duduk. Terlalu lama duduk dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri di pinggang. Selain itu, sakit pinggang juga dapat terjadi ketika Anda mengangkat benda-benda yang berat dan kurang olahraga.

Sakit pinggang yang terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda perlu diperiksakan ke dokter untuk diketahui penyebabnya dan pengobatannya. Akan tetapi, Anda juga bisa melakukan berbagai cara untuk mengurangi rasa sakit. Berikut ini beberapa hal yang dapat atasi rasa sakit di pinggang.

1. Pertahankan Postur Duduk yang Bagus

Membungkuk membawa dampak yang buruk untuk tubuh Anda. Tubuh Anda akan memiliki postur yang buruk dan menimbulkan rasa nyeri di pinggang. Apalagi jika Anda duduk dalam posisi tersebut dengan jangka waktu yang lama.
Perbaiki duduk Anda dengan duduk tegak. Buat bahu Anda rileks dan buat tubuh Anda ditopang oleh bagian belakang kursi. Anda bisa meletakkan bantal atau gulungan handuk di antara punggung bagian bawah dan kursi.

2 dari 3 halaman

Apakah sakit pinggang bisa sembuh dengan sendirinya?

2. Lakukan Peregangan

Memiliki otot yang kuat, dapat membantu menopang punggung. Kekuatan dan fleksibilitas otot dapat membantu meringankan dan mencegah rasa sakit yang timbul. Anda dapat melakukan beberapa kegiatan seperti yoga, pilates ataupun peregangan sederhana agar otot lebih fleksibel.

3. Miliki Berat Badan Ideal

Dengan memiliki berat badan ideal yang sesuai dengan BMI (Body Mass Index) dapat membantu meringankan beban yang dimiliki oleh punggung Anda. Berat badan berlebih dapat menimbulkan tekanan di bagian tulang belakang.

Anda bisa menjaga pola makan untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Jika memerlukan bantuan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari program diet dan olahraga yang paling cocok dengan Anda.


4. Oleskan Salep Pereda Nyeri

Obat oles atau salep mungkin tidak bisa mengurangi rasa sakit secara drastis. Akan tetapi, salep akan meredakan peradangan yang terjadi di otot dan sendi. Salep pereda nyeri akan memberikan rasa hangat untuk meredakan nyeri.

3 dari 3 halaman

5. Jangan Terlalu Banyak Rebahan

Rebahan atau berbaring dengan waktu yang lama akan membuat otot Anda terasa kaku sehingga memperparah kondisi nyeri yang Anda alami. Perbanyak kegiatan dan lakukan gerakan sederhana secara hati-hati untuk mempercepat proses penyembuhan sakit pinggang.


6. Terapi fisik

Terapi fisik dapat mengurangi ketegangan pada punggung Anda. Biasanya, terapis akan membimbing Anda dalam latihan khusus yang dapat memperkuat otot inti yang menopang punggung.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan, nyeri punggung Anda akan berkurang. Namun, hal tersebut tidak dapat dicapai secara instan. Butuh waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Umumnya sakit pinggang tidak membahayakan jiwa Anda. Sakit pinggang dapat sembuh dengan sendirinya jika Anda secara konsisten meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Namun, apabila sakit pinggang Anda tidak kunjung sembuh dan terus timbul rasa nyeri sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Reporter: Aulia Fitriana [mgt]

Baca juga:
Waspadai Terjadinya Nyeri Pinggang Akibat Masalah Autoimun Berikut
Alami Nyeri Pinggang Lebih dari 3 Bulan, Berikut Masalah yang Mungkin Kamu Alami
Tiba-Tiba Alami Sakit Pinggang, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Kurang Air Putih Ternyata Tidak Menyebabkan Munculnya Sakit Pinggang

Kamis, 18 Agustus 2022 09:58 WIB

Jangan Anggap Enteng Nyeri Pinggang

Apakah sakit pinggang bisa sembuh dengan sendirinya?

113

Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang


Nyeri pinggang adalah keluhan yang sering timbul terkait dengan suatu pekerjaan dan aktivitas. Nyeri punggung bawah termasuk ke dalam masalah kesehatan, termasuk didalamnya adalah masalah kesehatan kerja. Nyeri yang dirasakan pada punggung bawah berasal dari tulang belakang, otot, saraf atau struktur lain pada daerah tersebut. Sakit pinggang paling sering disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang, bisa akibat posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. Sakit punggung bawah ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ ginjal, infeksi, atau masalah tulang belakang.

Masalah yang muncul saat ini adalah sikap dan lama duduk yang dapat menimbulkan keluhan nyeri pinggang dan timbul biasanya pada usia muda dewasa ini. Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung bawah dan menimbulkan kerusakan jaringan sekitarnya sehingga memicu adanya keluhan nyeri pinggang. Duduk dalam waktu yang lama juga dapat menjadi faktor resiko terjadinya nyeri pinggang.

Secara histologis penyebab umum dari nyeri pinggang adalah proses peradangan pada jaringan di sekitar area punggung bawah atau pinggang sehingga mencetuskan rasa sakit. Peradangan itu sendiri dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yang dapat mempengaruhinya.

Dalam banyak kasus, sakit pinggang terjadi akibat cedera pada otot pinggang. Cedera sering kali disebabkan oleh gerak pinggang yang tiba-tiba dan berulang, misalnya saat bermain golf, atau karena mengangkat benda yang terlalu berat.

Sakit pinggang juga bisa terjadi akibat duduk terlalu lama, terutama bila salah posisi duduk dan kursi yang diduduki tidak nyaman. Pada anak-anak, sakit pinggang bisa terjadi akibat sering membawa tas punggung yang terlalu berat.

Gejala Sakit Pinggang

Gejala sakit pinggang dapat berbeda-beda pada setiap penderita, tergantung pada penyebabnya. Penderita sakit pinggang dapat mengalami gejala berupa:

  •   Pinggang pegal, kaku, atau seperti ditusuk
  •   Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki
  •   Nyeri menjalar dari pinggang ke selangkangan dan alat kelamin
  •   Sulit untuk bergerak dan berdiri tegak karena nyeri di pinggang
  •   Sakit kadang memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama
  •   Sakit terasa memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan
  •   Tungkai terasa lemah atau mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit

Sakit pinggang biasanya berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, terutama yang disebabkan oleh cedera otot. Pada beberapa kasus, sakit pinggang bisa berlangsung sampai lebih dari tiga bulan. Sakit pinggang sering kali sembuh dengan sendirinya. Waspadalah bila sakit pinggang terjadi secara berulang selama 1 bulan dan makin lama makin memburuk meski sedang beristirahat.

Bila nyeri pinggang disertai dengan gejala demam, paha mati rasa, tungkai terasa lemah, pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil, gangguan buang air kecil dan buang air besar, berat badan naik atau malah turun drastis, serta apabila nyeri timbul setelah jatuh atau kecelakaan harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan atau ke dokter karena bisa menjadi pertanda kondisi yang serius.

Klasifikasi Nyeri Pinggang

Nyeri pinggang berdasarkan waktu:

  • Akut. Nyeri pinggang akut adalah keluhan nyeri pinggang kurang dari 4 minggu. Nyeri pinggang akut, sering sembuh spontan dalam beberapa hari.
  • Subakut. Nyeri pinggang sub-akut, keluhan kurang dari 3 bulan.
  • Kronik. Nyeri pinggang kronis apabila keluhan lebih dari 3 bulan.

Diagnosis nyeri pada pinggang 

Untuk menentukan penyebab sakit pinggang, dokter akan menanyakan tentang karakteristik nyeri yang dirasakan dan apa yang membuatnya makin parah atau membaik. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa refleks dan jangkauan gerak pasien. Bila pasien tidak menunjukkan gejala yang serius, dokter bisa langsung memberikan pengobatan.

Bila sakit pinggang tidak juga hilang setelah beberapa minggu atau muncul gejala yang serius, dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Tes darah, untuk melihat kemungkinan infeksi atau peradangan, meliputi (LED), dan protein C-reaktif
  • Pemindaian, seperti foto Rontgen, CT scan, dan MRI, untuk memeriksa struktur tulang, otot, dan ligamen, serta mencari tahu jika ada kondisi pemicu lainnya
  • USG ginjal atau organ reproduksi wanita, jika sakit pinggang dicurigai berasal dari masalah di organ tersebut
  • Elektrodiagnostik, meliputi elektromiografi (pemeriksaan aktivitas listrik otot), tes konduksi saraf (pemeriksaan kecepatan transmisi sinyal saraf), dan evoked potential test (pemeriksaan kecepatan hantaran saraf ke otak).

Referensi :

Bakta, M., Wibawa, D. N., Suega, K., & Somia, K. A. (2017). Improving clinical skills and knowledge on comprehensive management of internal medicine in social insurance era. Pkb-Trigonum Ilmu Penyakit Dalam Xxv, 53(9), 1689–1699.

Kusumaningrum, D., Samara, D., Widyatama, H. G., Parwanto, M. E., Rahmayanti, D., & Widyasyifa, S. A. (2021). Postur tubuh dan waktu duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (LBP). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 74–81. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.513

Ningsih, R. W., & Hakim, A. A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian low back pain dan upaya penanganan pada pasien ashuma therapi Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 75–84.

Septadina, I. S., & Legiran. (2014). Nyeri pinggang dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 1(1).

( DOC, PROMKES,RSMH)

sumber gambar: https://dynamicpts.com/blog/all-about-spinal-disc-herniation

Berapa lama sakit pinggang sembuh sendiri?

Sakit pinggang biasanya berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, terutama yang disebabkan oleh cedera otot. Pada beberapa kasus, sakit pinggang bisa berlangsung sampai lebih dari tiga bulan.

Sakit pinggang apakah bisa sembuh?

Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan dari dokter. Beberapa cara bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya, seperti mengompres area yang terasa nyeri atau sakit dengan air hangat, mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal, atau mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya.

Gimana caranya agar sakit pinggang Cepat Sembuh?

Tips Meredakan Sakit Pinggang Bagian Belakang.
Jangan Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur. ... .
Aktif Berolahraga. ... .
Pertahankan Postur yang Baik. ... .
Melatih Inti Tubuh. ... .
Meningkatkan Fleksibilitas. ... .
Kompres Dingin dan Panas. ... .
Tidur dengan Posisi Benar. ... .
Berhenti Merokok..

Bahayakah sakit pinggang terus menerus?

Umumnya sakit pinggang tidak membahayakan jiwa seseorang. Akan tetapi jika Anda mengalami sakit pinggang kronis atau yang timbul berulang-ulang, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter.