Apakah tidak boleh minum obat setelah minum kopi?

Suara.com - Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian orang. Muncul pertanyaan, apakah aman minum kopi segera setelah minum obat?

Biasanya, obat diminum dengan air putih. Karena dengan air putih, obat bisa tertelan lebih mudah dan lebih lancar menuju lambung.

Melansir laman Hello Sehat, minum kopi segera setelah minum kopi tidak dianjurkan. Sebab, kopi mengandung kafein yang bersifat stimulan. Hal ini membuat kafein dapat mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus sehingga kerja obat mungkin akan kurang manjur untuk mengatasi penyakit yang sedang Anda alami.

Tak hanya itu. Langsung minum obat setelah minum kopi juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat drastis yang tentu tidak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh daripada zat obat itu sendiri. Bahkan dalam kasus yang parah, minum obat setelah minum kopi juga bisa memicu terjadinya keracunan kafein akibat interaksi antara antara obat dan kafein.

Baca Juga: 5 Obat Bisul Alami Cepat Sembuh, Mudah Ditemukan!

Apakah tidak boleh minum obat setelah minum kopi?
Ilustrasi Minum Kopi. (Pixabay)

Berbagai efek di atas biasanya terjadi pada jenis obat golongan antidepresan, estrogen, pengencer darah, antibiotik quinolone, serta obat-obatan untuk gangguan tiroid dan osteoporosis.

Waktu Terbaik Minum Kopi Setelah Minum Obat

Minum kopi boleh dilakukan minimal 3 ja ms etelah minum obat. Namun untuk mendapatkan informasi lengkap, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.

Agar obat dapat bekerja optimal, penting bagi Anda untuk membaca aturan pakai obat yang biasanya tertera pada label kemasan. Terutama jika Anda minum obat tanpa resep dokter yang banyak dijual di apotek atau pasaran. Pahami dan teliti seberapa banyak dosis yang harus Anda gunakan dan kapan waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Selain itu, cari tahu apakah obat tersebut harus diminum sebelum atau sesudah makan. Yang tak kalah penting, pastikan juga jika obat yang Anda gunakan sesuai dengan penyakit yang Anda miliki.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Korea Utara Produksi Obat dan Pasokan Medis Dalam Waktu Singkat

Ingat, minum obat tidak sesuai aturan pakai justru dapat membuat kondisi Anda bertambah parah. Maka bila perlu, tanyakan pada apoteker atau dokter jika Anda bingung tentang cara pakai atau dosis obat yang akan Anda gunakan.

KOMPAS.com - Kopi dan obat-obatan selama ini dikenal sebagai dua zat yang tidak bisa disandingkan.

Banyak peminum kopi khawatir rutinitasnya terganggu saat punya kewajiban minum obat.

Benarkah orang dilarang minum kopi setelah minum obat, atau habis minum obat lalu minum kopi?

Baca juga: Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?

Efek samping minum kopi pada obat-obatan

Melansir MedNews, minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, minuman berenergi dapat merangsang reaksi tertentu di dalam tubuh.

Studi menyebut, kopi dapat mengurangi tingkat penyerapan beberapa jenis obat sampai 60 persen.

Terutama jenis obat tiroid dan osteoporosis, seperti levothyroxine dan fosamax.

Sebagian besar obat diformulasikan dengan bahan kimia tertentu dan dirancang agar bisa melepaskan zat tertentu secara bertahap.

Baca juga: Ibu Hamil Ingin Minum Kopi, Bagaimana Baiknya?

Kadar keasaman dalam kafein dapat memengaruhi pelepasan zat tersebut, sehingga efektivitas obat-obatan tertentu bisa terganggu.

Selain itu, minuman berkafein seperti kopi punya sifat diuretik dan stimulan laiknya beberapa jenis obat.

Habis minum obat lalu minum kopi, atau minum kopi setelah minum obat bisa menyebabkan efek yang lebih kuat.

Misalkan, Anda minum obat sakit kepala bersamaan dengan minum kopi, efeknya bisa membuat jantung berdetak lebih cepat.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi?

Dampak kopi bisa bahaya untuk sebagian obat

Apakah tidak boleh minum obat setelah minum kopi?
SHUTTERSTOCK/PAULZHUK Ilustrasi kopi diseduh dengan teknik V60.

Salah satu momok efek samping minum kopi bersama obat-obatan adalah merusak organ dan membahayakan kesehatan.

Ketakutan ini bukannya tidak berdasar. Namun, tidak sepenuhnya tepat karena tergantung jenis obatnya.

Berikut beberapa efek samping minum kopi berdekatan waktunya dengan beberapa jenis obat:

  • Minum kopi dan minum obat jenis asetaminofen dapat menyebabkan kerusakan hati.
  • Minum kopi dan minum obat jenis anagrelide bisa memicu pembengkakan, tekanan darah rendah naik, peningkatan denyut jantung, dan detak jantung yang tidak teratur.
  • Minum kopi dan obat jenis ciprofloxacin bisa menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan tekanan darah tinggi.
  • Minum kopi dan obat jenis enoxacin dapat menyebabkan gejala overdosis obat-obatan.
  • Minum kopi dan obat jenis theophilin menimbulkan efek samping mual, tremor, muntah, insomnia, dan kejang-kejang.

Baca juga: 5 Cara Penderita Asam Lambung Bisa Tetap Aman Minum Kopi

Minum kopi dan obat antibiotik

Jika dokter meresepkan obat antibiotik, Anda perlu memperhatikan konsumsi kafein seperti kopi, teh, soda, dll.

Melansir Live Strong, terdapat beragam jenis antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Setiap antibiotik punya respons yang beragam pada kafein.

Salah satunya, membuat efek kafein jadi lebih kuat. Antibiotik tertentu dapat menghambat kemampuan tubuh mencerna kafein.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

Akibatnya, minum kopi berdekatan waktunya dengan minum obat antibiotik bisa menyebabkan seseorang mengalami gugup, jantung berdetak kencang, dan susah tidur.

Sebelum memutuskan untuk minum kopi atau tidak saat mengonsumsi obat-obatan, Anda wajib berkonsultasi ke dokter.

Dokter kemungkinan bisa merekomendasikan dosis kopi dan waktu yang tepat untuk minum kopi saat Anda menjalani terapi dengan obat-obatan tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa jam jarak minum kopi dengan minum obat?

Jika Anda terlanjur minum kopi dan ingin mengonsumsi obat, setidaknya tunggu sekitar 2 jam guna mengurangi risiko terjadinya interaksi antara kafein dan obat.

Apa boleh minum obat setelah kopi?

Namun sebaiknya, tidak mengonsumsi obat setelah minum kopi, karena bisa mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Jika dibiasakan khasiat obat yang dikonsumsi menjadi kurang optimal. Langsung konsumsi obat setelah minum kopi juga bisa membuat jantunf berdetak cepat.

Bolehkah minum obat sakit kepala setelah minum kopi?

Minum obat setelah minum kopi dapat menyebabkan efek samping akan semakin kuat. Hal ini karena kafein dalam kopi bersifat diuretik dan stimulan. Sebagai contoh, ketika Anda mengonsumsi obat sakit kepala setelah minum kopi, makan jantung Anda akan berdebar lebih kencang.

Apakah boleh minum obat paracetamol setelah minum kopi?

Menurut peneliti dari University of Washington, di Amerika Serikat, kopi pada dasarnya tidak boleh dicampurkan dengan paracetamol. Pasalnya, interaksi kafein dengan paracetamol dapat menimbulkan kerusakan organ hati alias liver.