Berapa harga anti bacterial silicon pendant lc

Berapa harga anti bacterial silicon pendant lc

  • Home
  • About
  • News
  • Advanced Search
  • Contact Us
  • Site Map
  • Help

Sample records for kandungan estradion e2dan

  1. KANDUNGAN GIZI, RENDEMEN TEPUNG, DAN KADAR FENOL TOTAL ALPUKAT (Persea americana, Mill VARIETAS I JO PANJANG DAN I JO BUNDAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wuri Marsigit

    2016-04-01

    Full Text Available The aims of the study were to determine pulp proportion, dried pulp rendement, nutrient dan  total phenolic content avocado variety of Ijo Panjang dan Ijo Bundar. Variety of Ijo Panjang and Ijo Bundar were selected because both of varieties were categorized as excelent varities and recomendedto develop in Indonesia. Water, carbohydrate, protein, fat dan ash content were determined by using proxymate analysis (AOAC, vitamin A dan E using spectrophotometry method, vitamin C using titration method, dan minerals using AAS method. Total phenolic content were determined by using Follin-Cialcetau method. The result of the studies found that pulp portion Ijo Bundar Variety higher than Ijo Panjang. Water content dan zinc of Ijo Panjang variety higher than Ijo Bundar. Dried pulp rendement of Ijo Bundar higher than Ijo Panjang. Protein, fat,  ash, minerals (Fe, Na, K dan P avocado variety of Ijo Bundar higher than Ijo Panjang. Magnesium dan mangan content of both varieties have not significant different. Total phenolic content of pulp dan dried pulp were higher in Ijo Bundar than Ijo Bundar. Keywords: Pulp proportion, dried pulp rendement, nutrients dan total phenolics content   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi daging buah, rendemen tepung, kandungan gizi dan fenol total alpukat varietas Ijo Panjang dan Ijo Bundar. Pemilihan kedua varietas tersebut karena merupakan varietas unggul dan direkomendasikan untuk dikembangkan di Indonesia. Kandungan, air, karbohidat, protein, lemak dan abu dilakukan dengan analisis proksimat (AOAC, kandungan vitamin A dan E dengan metode spektrofotometri dan vitamin C dengan metode titrasi, analisis mineral dengan metode AAS. Total fenol dianalisis dengan metode Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi daging buah, kadar air, seng varietas Ijo Panjang lebih tinggi dibandingkan Ijo Bundar. Rendemen tepung alpukat lebih tinggi pada varietas Ijo Bundar. Kandungan protein, lemak, abu

  2. PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANDUNGAN GIZI JAGUNG (ZEA MAYS L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yukarie Ayu Wulandari

    2016-06-01

    Full Text Available Jagung merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan lokal, pakan, dan bahan baku industri. Mengingat pentingnya jagung, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan produktivitasnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan sistem budidaya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan gizi jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama varietas (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1 dan anak petak sistem budidaya (organik dan inorganik yang diulang lima kali. Hasil menunjukkan bahwa varietas Srikandi Putih-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, pati, dan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi, protein dan lemak. Sistem budidaya inorganik memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversihasil/ha, patidan protein. Interaksi varietas Srikandi Putih-1 dengan sistem budidaya organik memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, lingkar batang dan kandungan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara inorganik memberikan hasil tertinggi terhadap bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversi hasil ha-1 dan kandungan protein. Kandungan pati tertinggi pada varietas Srikandi Putih-1 yang dibudidayakan secara inorganik, sedangkan kandungan lemak tertinggi pada varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara organik.

  3. MUTU FISIK, FISIOLOGIS, DAN KANDUNGAN BIOKIMIA BENIH TREMA (Trema orientalis Linn. Blume BERDASARAN TINGKAT KEMASAKAN BUAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naning Yuniarti

    2016-12-01

    Full Text Available Trema (Trema orientalis Linn. Blume merupakan tanaman serba guna karena semua bagian pohon dapat digunakan. Dalam pengembangan tanaman ini, diperlukan benih bermutu, dimana salah satu syarat untuk menentukan benih bermutu adalah benih harus berasal dari buah yang sudah masak fisiologis. Tujuan penelitian adalah mengetahui mutu fisik, mutu fisiologis, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat dan protein benih trema berdasarkan tingkat kemasakan buah. Benih trema yang digunakan berasal dari Badung, Bali. Buah trema dikelompokkan menjadi 3 warna (hijau, coklat, hitam. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan parameter yang diamati : ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, kandungan biokimia (protein, lemak, karbohidrat, daya berkecambah, dan kecepatan berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan : (1 Tingkat kemasakan buah berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, fisiologis (daya berkecambah, kecepatan berkecambah, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat, protein benih trema, (2 Mutu fisik dan fisiologis benih yang berasal dari buah yang berwarna hitam lebih baik dibandingkan dengan buah berwarna hijau dan coklat, (3 Kandungan lemak, karbohidrat dan protein benih trema berbeda dari masing-masing tingkat kemasakan (hijau, coklat, hitam, (4 Buah trema yang sudah mencapai masak fisiologis adalah buah berwarna hitam, dengan kriteria yaitu : panjang buah 3,87 ± 0,05 mm dan lebar 3,41 ± 0,02 mm; panjang benih 2,10 ± 0,05 mm dan lebar 1,81 ± 0,06 mm; berat 1000 butir buah 25,6883 gr; berat 1000 butir benih 3,8288 gr; kadar air buah 54,74%; kadar air benih 12,03%; daya berkecambah 78%; kecepatan berkecambah 3,05%/Etmal; kandungan karbohidrat 20,10%; kandungan protein 2,84%; kandungan lemak 0,65%.

  4. Simulasi Pengaruh Kandungan CO2 dalam Gas Umpan terhadap Reforming dan Shift Converter Sistem Pabrik Amoniak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jefry Yusuf

    2015-12-01

    Full Text Available Perubahan produksi dan pangsa pasar gas alam domestik maupun global mempengaruhi suplai terhadap pabrik pupuk-amoniak baik dari sisi jumlah, komposisi maupun harga. Kondisi ini memungkinkan pabrik amoniak menerima jenis gas alam berat kaya dengan CO2 (raw gas maupun gas alam  ringan minim CO2 (treated gas. Pada penelitian ini telah dilakukan analisa pengaruh perubahan  komposisi gas alam terutama kandungan CO2 dengan variasi 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45 dan 50% vol terhadap operasional reforming dan shift converter sistem pabrik amoniak-2 PT. PI Mexisting dengan metodelogi simulasi mengggunakan Aspen HYSYS V8.0. Untuk memproduksi amoniak dengan jumlah yang sama, hasil studi menunjukkan penambahan CO2 dalam gas umpan akan meningkatkan pressure drop sistem, laju pembentukan komponen hidrogen turun sementara konsumsi energi bertambah di reforming, beban katalis shift converter dan beban feed gas compressor meningkat. Kandungan CO2 sebesar 7% vol masih mungkin diaplikasikan, mengingat ada batasan beban peralatan.

  5. KANDUNGAN NATRIUM (Na DAN GARAM (NaCl DALAM IKAN ASIN KERING MENTAH DAN GORENG DI PASAR ANYAR BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Yuniati

    2012-11-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan natrium (Na dan garam (NaCl dalam 10 jenis ikan asin kering yang beredar di Pasar Anyar Bogor. Analisis natrium dilakukan terhadap ikan asin mentah, setelah dicuci, dan setelah digoreng dengan menggunakan flamefometer. Analisis garam dilakukan dengan titrasi argentometri terhadap ikan asin mentah. Hasil analisis menunjukkan, kandungan Na dan garam dalam ikan asin sangat beragam besarnya berturut-turut berkisar antara 0,3-8,1% dan 5,7-21,2%. Ikan asin yang mempunyai kadar Na dan garam tinggi adalah ikan sepat, peda putih dan gabus. Jumlah air dalam ikan asin juga bervariasi, berkisar antara 10,3-46,8%. pencucian dan penggorengan dapat menurunkan kadar garam ataupun natrium sebesar 37,4%.

  6. Kandungan Komponen Fenolat, Kadar Fenolat Total, dan Aktivitas Antioksidan Madu dari Beberapa Daerah di Jawa dan Sumatera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ichda Chayati

    2015-03-01

    Full Text Available KANDUNGAN KOMPONEN FENOLAT, KADAR FENOLAT TOTAL, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MADU DARI BEBERAPA DAERAH DI JAWA DAN SUMATERA Study of Phenolic Compounts, Total Phenolic, and Antioxidant Activities of Monofloral Honeys from Some Areas in Java and Sumatera ABSTRACT Background. Many diseases resulted from degenerative processess which can be inhibited by antioxidant systems. Honey is one of food with antioxidant activity. Objective. This study aims to investigate antioxidant activities of several types of monofloral honey from Java and Sumatera. Method. A laboratory experimental study, conducted on 4 types of floral honeys: coffee, palm trees, cottonwoods and rambutan. Determination of phenolic compounds was performed with High Performance Liquid Chromatography (HPLC and measurement of total phenolic contents performed with Folin-Ciocalteu’s reagent. Antioxidant activity was conducted in two ways, those were by 2.2-diphenyl-1-picrylhydrasyl (DPPH free radical scavenging method and linoleic acid peroxidation method using butylated hydroxytoluene(BHT as a standard. Data were analyzed using Analysis of varian (Anova and continued with Duncan’s multiple range test (DMRT. Result. Four types of Javanese and Sumateranese honeys contained some phenolic compounds. Those are chlorogenic acid, cafeic acid, ρ-coumaric acid, ferulic acid, pinobanksin, quercetin, luteolin, pinocembrin and chrysin while the dominant fenolic compound varies between honeys. Total phenolic contents from four types of honey were between 2.000 to 4.400 ppm. The highest phenolic content was in honey from cottonwoods, but the best antioxidant activity was found in honey from coffee. Antioxidant activities were found in honey which come from the following order: coffee, cottonwoods, palm trees, and rambutan honey. Antioxidant activities did not correlated with total phenolic content. Conclusion. Javanese and Sumateranese honey contained nine active substances that varies in total

  7. Efektivitas Bioremediasi Lima Jenis Tanaman Terhadap Kandungan Logam Berat (Cr2+dan Pb2+ dalam Air

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I.G. Seregeg

    2012-09-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian di Laboratorium, tentang efektivitas bioremediasi lima jenis tanaman ; mendong {Scirpus articularis welingi (Cyperus sp, purun (Typha sp., tales-talesan (Typhonium sp, kangkung (Ipomoea aquatica terhadap kandungan Cr2+ dan Pb2+ dalam air tercemar di Jakarta, Desember 1994. Kelima jenis tanaman tersebut ditempatkan dalam akuarium berkapasitas 10 liter, yang diisi air tercemar Cr2+ dan Pb2+ sebanyak lima liter. Penelitian ini dilengkapi dengan akuarium kontrol, seluruh perlakuan diulang dua kali. Hasilnya menunjukkan, bahwa semua jenis tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan yang paling kuat ditunjukkan oleh purun disusul berturut-turut oleh welingi, mendong, kangkung dan tales-talesan. Pengaruh tanam terhadap Pb2+ menunjukkan, daya serap yang cukup kuat dan pola urutannya sama seperti yang ditunjukkan terhadap Cr2+. Tanaman yang tumbuh tegak dengan batang yang kuat (rumput-rumputan mempunyai daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman menjalar.

  8. KANDUNGAN ZAT GIZI MAKRO DAN VITAMIN PRODUK BUAH PEDADA (SONNERATIA CASEOLARIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruth Dwi Elsa Manalu

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRACT Mangrove (Sonneratia caseolaris grows in brackish waters.Its fruits, pedada, contains beneficial vitamin and has not been processed to jam and syrup. This study was aimed to determine the composition of macro nutrient and vitamin A, B1, B2, C of pedada and its products. Design of the study was complete randomized design of two replications. The results showed that proximate composition based on dried basis was 9.2 percent protein, 4.8 percent fat, and 77.6 percent carbohydrate. Macronutrient content of jam and syrup was lower than that of fresh fruit, except for carbohydrate. Vitamin A content in 100 g of pedada was 11.21 (RE and in jam and syrup was 1.27 (RE and 0.64 (RE respectively. Vitamin B1 content in 100 g of fresh pedada was 5.04 mg, while in jam and syrup were 4.2 mg and 6.72 mg, respectively. Vitamin B2 content in 100 g of fresh pedada was 7.65 mg, while in jam and syrup were 1.94 mg and 1.12 mg, respectively. Vitamin C content in 100 g of fresh pedada was 56.74 mg and decreased to 12.20 mg and 17.08 mg in jam and syrup, respectively. Pedada and its products could contribute as source of macro and micro nutrient in the diet of community. Keywords: pedada (sonneratia caseolaris, pedada’s jam, pedada’s syrup, vitamin ABSTRAK Mangrove (Sonneratia caseolaris tumbuh di perairan payau. Buahnya, pedada, mengandung vitamin, dan belum pernah diolah menjadi selai dan sirup. Penelitian ini bertujuan menentukan komposisi zat gizi makro dan potensi vitamin A, B1, B2, C dalam buah pedada dan produk olahannya. Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi proksimat buah pedada segar berdasarkan bobot kering adalah 9,2 persen protein, 4,8 persen lemak, dan 77,6 persen karbohidrat. Kandungan zat gizi makro pada produk selai dan sirup lebih rendah, sedangkan kandungan karbohidratnya lebih tinggi. Kandungan vitamin A dalam 100 g pedada segar sebesar 11,21 (RE dan setelah

  9. Kandungan Pati Resisten, Amilosa, Dan Amilopektin Snack Bar Sorgum Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

    OpenAIRE

    Fathurrizqiah, Ratna; Panunggal, Binar

    2015-01-01

    Latar Belakang: Hiperglikemia pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 tidak terkontrol menyebabkan komplikasi penyakit, sehingga perlu pengaturan diet untuk mengontrol gula darah. Sorgum mengandung pati resisten, amilosa, dan amilopektin yang dapat menghambat kenaikan gula darah sehingga pembuatan sorgum sebagai snack bar dapat dijadikan sebagai alternatif makanan selingan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.Tujuan: Menganalisis kandungan pati resisten, amilosa, amilopektin, dan tingkat peneri...

  10. PENGARUH LAMA DAN CARA PENYIMPANAN TERHADAP PERKEMBANGAN KANDUNGAN AFLATOKSIN PADA GAPLEK DI RUMAH TANGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukati Saidin

    2012-11-01

    Full Text Available Aflatoksin yang mencemari makanan dapat menyebabkan timbulnya kanker hati. Gaplek merupakan salah satu komoditi yang dapat tercemar aflatoksin. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menggunakan gaplek sebagai makanan pokok. Karena gaplek pada umumnya disimpan sampai panen berikutnya maka ada peluang untuk tercemar aflatoksin. Karena itu perlu diteliti sampai berapa jauh pencemaran aflatoksin pada gaplek. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama dan cara penyimpanan terhadap cemaran aflatoksin pada gaplek.Gaplek yang sudah dikeringkan dengan cara yang lazim dilakukan di daerah dengan makanan pokok gaplek dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama disimpan di lantai semen terbuka, bagian kedua disimpan dalam bakul terbuka dan bagian ketiga di simpan dalam karung goni yangdiikat. Analisa kandungan aflatoksin dan kadar air gaplek dilakukan pada permulaan dan 4, 8, 12, 16 dan 20 minggu dalam penyimpanan.Perkembangan cemaran aflatoksin gaplek dalam penyimpanan ini mengungkapkan makin lama gaplek disimpan makin tinggi kadar aflatoksinnya. Rata-rata kadar air gaplek selama penyimpanan berkisar antara 13,1% sampai 14,0%. Gaplek yang disimpan di lantai menunjukkan kandungan aflatoksin tertinggi, diikuti oleh gaplek yang disimpan dalam bakul dan dalam karung.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sampai waktu panen berikutnya sekitar 10 bulan, kandungan aflatoksin gaplek yang disimpan di dalam karung diikat belum mencapai taraf yang menbahayakan kesehatan.

  11. Kandungan Flavonoid, Total Fenol, Dan Antioksidan Snack Bar Sorgum Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

    OpenAIRE

    Isdamayani, Linda; Panunggal, Binar

    2015-01-01

    Latar Belakang: Sorgum merupakan pangan lokal yang mengandung komponen antioksidan seperti favonoid dan total fenol. Konsumsi sorgum dapat diolah menjadi produk makanan selingan berupa snack bar. Kandungan antioksidan pada sorgum bermanfaat sebagai pangan sumber antioksidan bagi penderita diabetes mellitus (DM) tipe 2. Diabetes mellitus (DM) tipe 2 ditandai dengan hiperglikemia yang meningkatkan stres oksidatif. Stress oksidatif dapat berkembang menjadi komplikasi makro maupun mikrovaskuler. ...

  12. Kandungan logam berat dalam sedimen di Perairan Teluk Wawobatu, Kendari, Sulawesi Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edward

    2014-08-01

    Full Text Available Pengamatan kandungan logam berat dalam sedimen di Perairan Teluk Wawobatu, Kendari telah dilakukan pada bulan Juni 2011. Contoh sedimen diambil dengan menggunakan gravity core pada 5 stasiun penelitian. Kandungan logam berat diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat dalam sedimen serta memprediksi kualitas sedimen berdasarkan pendekatan analisis indeks (Indeks geoakumulasi dan Indeks Beban Pencemaran. Hasilnya menunjukkan, kandungan Pb berkisar 3,704-21,892 ppm, Cd 0,784-1,385 ppm, Cu 3,451-12,193 ppm, Zn 24,838-69,973 ppm, dan Ni 37,289-72,329 ppm. Kandungan ke lima logam tersebut masih lebih rendah dari nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup 2010 dan baku mutu sedimen Ontario (Ontario Sediment Guideline 2008. Kandungan logam berat dalam sedimen di Stasiun 4 lebih tinggi dibandingkan dengan Stasiun lainnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tekstur sedimen di masing-masing stasiun. Stasiun 4 berada di muara sungai dan mempunyai sedimen dengan tekstur berupa lumpur berwarna hitam. Kandungan logam Ni lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain, hal ini menunjukkan adanya masukan sedimen dari Teluk Kendari dan Teluk Lasolo yang terbawa oleh arus, disamping yang berasal dari darat yang masuk melalui aliran sungai. Berdasarkan nilai indeks geoakumulasi (I-geo sedimen di perairan ini termasuk kategori tidak tercemar oleh Pb, Cu, Zn, dan Ni (I_geo<0, dan tercemar sedang oleh Cd (12. Namun berdasarkan nilai indeks beban pencemaran (PLI, sedimen di perairan ini belum tercemar oleh logam berat Pb, Cd, Cu, Zn, dan Ni.

  13. Studi Identifikasi Kandungan Formalin pada Ikan Pindang di Pasar Tradisional dan Modern Kota Semarang

    OpenAIRE

    Sitiopan Telaumbanua, Henny Putri

    2012-01-01

    Ikan pindang adalah salah satu jenis makanan olahan yang dikonsumsi masyarakat dan harus segera dijual karena daya tahan yang terbatas dan akan cepat membusuk. Penggunaan formalin sebagai pengawet ternyata telah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dengan cara menggunakan formalin tersebut sebagai bahan pengawet dalam industri makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada ikan pindang yang dijual di pasar tradisional dan modern Kota S...

  14. KANDUNGAN VITAMIN B6, B9, B12 DAN E BEBERAPA JENIS DAGING, TELUR, IKAN DAN UDANG LAUT DI BOGOR DAN SEKITARNYA (VITAMIN B6, B9, B12 AND E CONTENT OF SEVERAL TYPES OF MEATS, EGGS, FISHES AND MARINE SHRIMPS IN BOGOR AND SURROUNDING AREAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Yuniati

    2012-06-01

    Full Text Available ABSTRACT Food Composition Table (DKBM in Indonesia has not mentioned all types of nutrients available in the food, particularly vitamin B6, B9 (folic acid, B12, and vitamin E. Therefore this study aimed to analyze the content of vitamin B6, B9 (folic acid, B12, and vitamin E in several types of meat, eggs, fish and marine shrimps consumed in Bogor and surrounding areas. Vitamin B6, B9, B12, and vitamin E from three kinds of meat (chicken, beef, lamb, two types of eggs (chicken, duck, and four species of fish (snapper, bloating, carp and tuna and crayfish are analyzed using High-Performance Liquid Chromatography (HPLC. The samples used are raw and taken from three locations in Bogor and surrounding areas. Fishes, meats and eggs contain high levels of folic acid, however the amount of folic acid content in meat varies depending on which part of meat the samples are taken, types of organ, and the fat content of the meat. The folic acid content in chicken wings is different with those in thigh. In fatty mutton the folic acid is higher than in those lean meat, and in yolk is higher than those in egg white. Vitamin E content of snapper is the highest amongs other types of fishes (6.54 µg/100 g.Chicken eggs contain a higher amount of vitamin E than duck eggs, while the yolk contains ahigher amount of vitamin E than those egg white. Keywords: animal foods, vitamin B6, vitamin B9 (folic Acid, vitamin B12, vitamin E   ABSTRAK Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM yang ada di Indonesia belum memuat semua jenis zat gizi dalam makanan, khususnya vitamin B6, B9 (asam folat, B12 dan vitamin E. Menganalisis kandungan vitamin B6, B9 (asam folat, B12, dan vitamin E dalam beberapa jenis daging, telur, ikan dan udang laut yang dikonsumsi masyarakat di Bogor dan sekitarnya. Kandungan vitamin B6, B9, B12 dan vitamin E dari tiga jenis daging (ayam, sapi, kambing, dua jenis telur (ayam, itik, serta empat jenis ikan (kakap, kembung, mas, tongkol dan udang laut

  15. Kandungan Tembaga (Cu dan Timbal (Pb pada Lamun Enhalus accoroides dari Perairan Batam, Kepulauan Riau, Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ismarti Ismarti

    2017-02-01

    Full Text Available The objective of the present study was to analyze the metal content of copper and lead in Enhalus accoroides seagrass in Batam Island waters. Samples of seagrass (E. accoroides were collected from six locations along the western region of Batam Island then dried and performed with acid destruction. The measurements of Cu and Pb in the samples were conducted by Atomic Absorption Spectrophotometer. The result showed that there was an increasing of copper and lead contaminant level on sample E accoroides during two periods in a year.  The Cu level ranged from 0.63 to 46.1 mg/kg, meanwhile, lead level ranged from  2.14 to 10.52mg/kg respectively. The highest accumulation of copper and lead were recorded on leaves, it was reached 10.81 mg/kg and 5.98mg/kg, respectively. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan logam tembaga (Cu dan timbal (Pb pada lamun Enhalus accoroides di sepanjang perairan barat Pulau Batam. Sampel lamun dikumpulkan dari enam lokasi  kemudian dikeringkan dan dilakukan destruksi dengan asam. Penentuan kadar logam tembaga dan timbal dalam sampel dilakukan dengan spektrometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kadar logam Cu dan Pb pada sampel lamun E. accoroides selama 2 periode sampling dalam 1 tahun. Kadar logam Cu dan Pb pada lamun secara berturut berada pada rentang 0.63-46.1 mg/kg dan 2.14-10.52mg/kg. Akumulasi logam Cu dan Pb dalam lamun E. accoroides tertinggi pada bagian daun sebanyak 10.81 mg/kg Cu dan 5.98 mg/kg Pb.

  16. Kandungan Inulin Dari Umbi Dahliasp Yang Ditanam Pada Jenis Tanah Vertisol, Inceptisol Dan Andisol

    OpenAIRE

    Iskandar, Yetti Mulyati; Pudjiraharti, Sri; Ratnaningrum, Diah

    2014-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan inulin dari umbi Dahlia sp yang ditanam didaerah sejuk seperti Cianjur, Lembang dan Sukabumi pada jenis tanah yang berbeda dalam rangka rencana produksi di Jawa Barat. Inulin adalah oligosacharida yang terjadi secara alami dengan komposisi gabungan fruktooligosacharida dari oligomer dengan derajat polimerisasi yang berbeda. Umbi dahlia dari bunga berwarna ungu, merah, kuning dan putih yang ditanam di tiga lokasi digunaka...

  17. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KANDUNGAN: Tinjauan dari Aspek Metodologi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chaeruddin B Chaeruddin B

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract: Some researches done by the expert prove that the prenatal child have been able to be stimulated from the outside since Allah blew into him His spirit. In Qur’an surah al-A’raf verse 127 it is shown that prenatal baby can be able to communicate with the God as stated in His testimony that Allah is God. This means that the prenatal baby has been able to be educated. Broadly speaking there are two ways to educate prenatal baby. The first is by supplying nutritious and lawful food through his mother so the child can grow up healthy and smart. The second is parents, and even people around him should behave well and avoid bad deeds so that the baby can be a pious child as its Fitrah. Abstrak: Berbagai hasil penelitian para ahli membuktikan bahwa anak dalam kandungan sudah dapat menerima rangsangan dari luar, terutama bayi yang telah ditiupkan roh kepadanya. Dalam QS al-A’raf/7: 172, digambarkan bahwa bayi mampu berkomunikasi dengan Tuhan menyatakan kesaksiannya bahwa Allahlah Tuhannya. Dengan dasar itu, anak dalam kandungan sudah dapat dididik. Yang sangat berperan mendidik anak dalam kandungan adalah ibunya dibantu oleh ayahnya. Secara garis besar ada dua cara mendidik anak dalam kandungan yaitu: 1 Menyuplai makanan bergizi (baik dan halal kepada bayi melalui ibunya sehingga anak dalam kandungan dapat berkembang menjadi sehat dan cerdas. 2 Ibu dan ayahnya, bahkan orang-orang di sekitarnya harus berperilaku yang baik dan menghindari perbuatan-perbuatan yang jelek, agar anak dapat berkembang menjadi anak saleh sesuai fitrahnya.

  18. PERFORMANS KELINCI LOKAL (Lepus nigricollis YANG DIBERI RANSUM DENGAN KANDUNGAN ENERGI BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I M. NURIYASA

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans kelinci jantan lokal (Lepus nigricollis yang diberi ransum dengan kandungan energi termetabolis berbeda. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: ransum dengan kandungan energi termetabolis 2200 K.kal/kg (R1, 2500 K.kal/kg (R2, 2800 K.kal/kg (R3 dan 3100 K.kal/kg (R4. Ransum dibuat iso protein dengan kandungan protein kasar 16%. Kelinci yang dipergunakan adalah kelinci jantan lokal lepas sapih dengan umur 4-5 minggu. Variabel yang diamati adalah koefisien cerna bahan kering, efisiensi perubahan GE menjadi DE, berat badan akhir, konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konsumsi air minum. Tidak terjadi perbedaan yang nyata (P>0,05 pada perlakuan ransum terhadap variabel koefisien cerna bahan kering, efisiensi perubahan GE menjadi DE dan konsumsi air minum. Kelinci yang mendapat perlakuan ransum R1 menghasilkan berat badan akhir paling rendah yang berbeda nyata (P0,05 dibandingkan dengan R4. Nilai konversi ransum pada kelinci yang mendapat perlakuan R1 paling tinggi yang berbeda nyata (P<0,05 dibandingkan dengan R2, R3 dan R4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ransum dengan kandungan energi termetabolis 2800 K.kal/kg (R3 menghasilkan performans lebih tinggi daripada 2200 K.kal/kg (R1, 2500 K.kal/kg (R2 dan 3100 K.kal/kg (R4.

  19. Pengaruh Campuran Ampas Tebu Dan Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kandungan Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)

    OpenAIRE

    Naila, Ishmatun; Purnomo, Adi Setyo

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas tebu dan alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kandungan nutrisinya. Ampas tebu dan alang-alang dipilih sebagai media pertumbuhan alternatif, karena tidak hanya mengandung lignoseluosa, tapi juga tersedia berlimpah di lingkungan. Variasi komposisi ampas tebu:alang-alang yang digunakan adalah 75:25 (A1); 50:50 (A2); 25:75 (A3); 0:100 (A4); dan 100:0 (A5). Pada penelit...

  20. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kandungan Klorofil-a Dan -C Zooxanthellae Dari Isolat Karang Lunak Zoanthus SP.

    OpenAIRE

    Sayekti, Sundari; Harpeni, Esti; Muhaemin, Moh

    2017-01-01

    Terumbu karang sangat sensitif terhadap Perubahan alam, salah satunya seperti peningkatan intensitas cahaya. Intensitas cahaya akan mempengaruhi pigmen klorofil-a dan –c alga simbion zooxanthellae yang hidup di dalam jaringan karang, sebab intensitas cahaya memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis pada zooxanthellae. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap kandungan klorofil -a dan -c pada zooxanthellae. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agust...

  1. KANDUNGAN KADMIUM (Cd PADA TANAH DAN CACING TANAH DI TPAS PIYUNGAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Cadmium (Cd Content in Soil and Earthworms in Piyungan Controlled Landfill Municipal Waste Disposal, Bantul Yogyakarta Special District

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heny Mayasari Setyoningrum

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Analisis kandungan logam berat cadmium (Cd pada tanah dan cacing tanah telah dilakukan di TPAS Piyungan Bantul untuk mengetahui tingkat pencemaran Cd dalam tanah. Penelitian dibagi menjadi penelitian di lapangan yang meliputi pengambilan sampel tanah-cacing tanah dan pengukuran parameter lingkungan, serta penelitian di laboratorium yang meliputi analisis kandungan kadmium, bahan organik dan tekstur tanah. Tingkat pencemaran kadmium ditentukan menggunakan Indeks Kontaminasi-Polusi. Hasil penelitian memperlihatkan kandungan kadmium pada tanah di TPAS Piyungan antara tidak terdeteksi (< 0.01 – 0.47 ppm. Kandungan kadmium di TPAS Piyungan lebih rendah dibandingkan jumlah maksimum kadmium yang diperbolehkan di tanah dan khusus untuk zona III dan zona I titik sampling 1 dan 2 lebih tinggi dari standar kandungan kadmium pada tanah yang bebas polusi, sedangkan kandungan kadmium pada tanah kontrol lebih rendah dibandingkan kandungan kadmium secara umum pada tanah bebas polusi tersebut. Kandungan kadmium dalam tanah di lokasi TPAS tidak selalu lebih tinggi bila dibanding kontrol. Cacing tanah mengandung kadmium antara 0.35 – 0.45 ppm, kandungan kadmium dalam cacing tanah di beberapa lokasi TPAS lebih rendah dibanding kontrol. Tingkat pencemaran kadmium di TPAS Piyungan berada pada tingkat kontaminasi sangat ringan hingga kontaminasi sangat berat. Lokasi TPAS yang masih aktif digunakan memiliki tingkat kontaminasi lebih tinggi bila dibanding lokasi lain. Rasio kadmium pada tanah dan cacing tanah di TPAS Piyungan adalah 0.13 : 1.75.   ABSTRACT Cadmium (Cd analysis has been done at Piyungan TPAS (Piyungan TPAS, stands for Tempat Pembuangan Akhir Sampah for knowing the level of Cd contamination insoil. The research was divided into in-sites study, which consisted of soil and earthworms sampling, and soil environmental factors measurement, and laboratory analysis, which consisted of cadmium content, organic compounds and soil textures analysis

  2. KANDUNGAN KLOROFIL, KAROTENOID, DAN VITAMIN C BEBERAPA JENIS SAYURAN DAUN PADA PERTANIAN PERIURBAN DI KOTA SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iriyani

    2015-04-01

    Full Text Available Periurban agriculture actually means agriculture that is found surrounding urban boundary. Due to heavy load for various non-agricultural activity and transportation, it necessary to pay attention on the agro-ecological conditions where each crop could grows well. The quality of environment for growing plants in periurban influences on composition of biochemistry in plants’ tissue. The purpose of this study is to determine the chlorophyll, carotenoid, and ascorbic acid contents in three species of vegetables, those are bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans and sawi (Brassica juncea L. which were cultivated in three periurban agriculture areas of Surabaya. Total contents of chlorophyll and carotenoid was measured by spectrophotometer. Vitamin C contents was analyzed by DCPIP dye method. The results showed that bayam which was cultivated in Bangkingan-Lakarsantri has the highest content of chlorophyll (3.046 mg/g and carotenoid (375.33 μmol/L. The highest content (4.55 μg/g of vitamin C was found on sawi which was cultivated in Wonorejo. There was no significant difference on chlorophyll content, carotenoid content and vitamin C content between organic vegetables labeled and those are cultivated on Bangkingan-Lakarsantri periurban area. Kawasan pertanian periurban merupakan daerah pertanian yang dijumpai di sekitar pinggiran perkotaan. Berkaitan dengan tekanan lingkungan yang berat di kawasan periurban, akibat berbagai kegiatan non pertanian dan transportasi, perlu adanya perhatian terhadap kondisi agro klimat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kualitas lingkungan tempat tumbuh tanaman pada kawasan pertanian periurban berpengaruh terhadap komposisi kandungan biokimia jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar klorofil, karotenoid, dan vitamin C pada sayuran bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans dan sawi (Brassica juncea L. yang dibudidayakan di tiga kawasan periurban Kota

  3. ALTERNATIF CARA DETEKSI KANDUNGAN IODIUM PADA GARAM BERIODIUM DI PASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuniar Rosmalina

    2012-11-01

    Full Text Available Mengingat tingginya biaya yang diperlukan dalam menganalisa kandungan iodium pada garam secara laboratorium, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan masalah gangguan akibat kekurangan iodium, maka diperlukan teknologi sederhana untuk mendeteksi iodium pada garam iodium yang diperjualbelikan di pasar. Untuk itu telah dilakukan penelitian mengenai beberapa cara mendeteksi iodium pada garam menggunakan sumber karbohidrat dan sumber zat pereduksi, seperti Dioscorea Hispida Dennst (gadung, Manihot utilissima (singkong, atau Rubber seed (biji karet. Berdasarkan jenis dan jumlah campuran yang digunakan ada 6 formula yang diuji pada penelitian pendahuluan yaitu formula ICo, IICo, IC1, IIC1, ISo, dan IISo. Pada penelitian lanjutan, formula yang terpilih diuji menggunakan garam iodium yang dibeli dari pasar di Kodya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula IICo dan IIC1 menggunakan perasan singkong atau gadung, serta formula IISo menggunakan parutan biji karet, dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kadar iodium pada garam beriodium. Formula IICo terdiri dari 4 ml perasan gadung atau singkong, dicampur dengan 45 g garam beriodium dan 8 ml asam cuka 25 persen. Formula IIC1 sama seperti formula IICo, tapi menggunakan gadung yang telah disimpan tiga minggu, dan singkong yang telah disimpan dua minggu. Formula IISo terdiri dari 7 gr parutan biji karet, ditambah dengan 45 g garam iodium dan 16 ml asam sitrat. Hasil penelitian lanjutan menunjukkan hanya 11.1 persen garam beriodium di Kodya Bogor mempunyai kandungan diatas 30 ppm, dan 88.9 persen dibawah 30 ppm. Garam beriodium yang mempunyai kandungan di atas 30 ppm akan menunjukkan warna biru atau ungu, dan yang mempunyai kandungan dibawah 30 ppm akan menunjukkan warna cokelat, warna biru yang tidak stabil atau tidak menunjukkan perubahan warna.

  4. STATUS TROFIK PERAIRAN RAWA PENING DITINJAU DARI KANDUNGAN UNSUR HARA (NO3 dan PO4 SERTA KLOROFIL-a

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naila Zulfiah

    2016-03-01

    Full Text Available Danau Rawa Pening merupakan danau alami yang multi fungsi yaitu sebagai pembangkit listrik, irigasi, perikanan, air baku dan pariwisata. Aktivitas antropogenik manusia mendorong terjadinya perubahan status trofik perairan. Ledakan populasi fitoplankton dan tumbuhan air terapung merupakan indikasi terjadinya eutrofikasi  di danau ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status terkini kondisi kesuburan Perairan Rawa Pening dengan pendekatan nilai unsur hara (nitrat dan fosfat serta hubungannya dengan klorofil-a. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2007 di Perairan Rawa Pening. Parameter kimia seperti nitrat, fosfat dan klorofil-a dianalisa di laboratorium menggunakan metode spektrofotometri. Selain itu dilakukan pengukuran insitu beberapa parameter fisika dan kimia (suhu, kecerahan, kedalaman dan pH. Hubungan antara nitrat dan fosfat terhadap klorofil-a dianalisa dengan regresi linier berganda menggunakan software Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran nilai nitrat, fosfat dan klorofil-a pada Bulan Mei dan Juni masing-masing adalah 1,38–2,18 mg/L dan 1,32–2,12 mg/L (eutrofik; 0,013–0,030 mg/L dan 0,012–0,031 mg/L (mesotrofik serta 4,67-7,22 mg/L dan 4,71–7,30 mg/L (mesotrofik. Persamaan hubungan antara nitrat dan fosfat terhadap klorofil pada Bulan Mei dan Juni sebagai berikut Y = 0,549 + 2,599 X1 + 36,513 X2 (R2=0,97 dan Y = 1,457 + 1,628 X1 + 73,638 X2 (R2=0,97. Peningkatan kandungan klorofil-a di Rawa Pening berbanding lurus dengan kandungan nitrat dan fosfat. Konsentrasi nitrat pada Bulan Mei sangat mempengaruhi konsentrasi klorofil sementara pada Bulan Juni terjadi sebaliknya dimana fosfat yang berpengaruh besar terhadap klorofil-a.   Rawa Pening Lake is a natural lake that has multi-function as electricity  power, irrigation, fisheries, raw water as well as tourism. Human anthropogenic activities around lake lead to the changes of trophic status of waters. Eutrophycation indicated by blooming

  5. Tembaga (Cu Menurunkan Kandungan Pigmen dan Pertumbuhan Mikroalga Merah, Porphyridium cruentum (Effect of Copper on Pigments Content and Growth of Red Microalgae, Porphyridium cruentum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reza Hafiz Pranajaya

    2014-06-01

    Full Text Available Logam berat tembaga (Cu merupakan salah satu pencemar yang paling mengkhawatirkan di wilayah pesisir dan lautan. Berbagai metode telah banyak dikembangkan untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran logam berat, baik secara fisika, kimia dan biologi. Masalah teknis dan biaya yang mahal menyebabkan manusia menggunakan cara biologis (bioremediasi. Salah satu diantaranya menggunakan mikroalga Porphyridium cruentum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi logam berat Cu terhadap kandungan klorofil, pigmen fikobiliprotein dan pertumbuhan mikroalga P. cruentum. Bibit mikroalga diperoleh dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Situbondo. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium. Konsentrasi logam berat Cu yang digunakan adalah 0 ppm sebagai kontrol, 1, 2, 3  dan 4 ppm. Logam berat Cu dianalisa menggunakan AAS dan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein menggunakan spektrofotometri UV-Vis.Hasil yang didapat menunjukkan bahwa logam berat Cu dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01 terhadap kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, BCF dan pengaruh nyata (P<0,05 terhadap laju pertumbuhan P. cruentum. Semakin tinggi logam berat Cu membuat laju pertumbuhan, kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, dan BCF pada P. cruentum semakin menurun. Prosentase penyerapan logam berat Cu tertinggi sebesar  13,1 % (1 ppm, 8,2 % (2 ppm, 6,9 % (3 ppm, dan 2,6% (4 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P. cruentum berpotensi sebagai bioremediator. Kata kunci: Porphyridium cruentum; pigmen; klorofil; fikobiliprotein; pertumbuhan; tembaga   Copper (Cu is one of heavy metals and the most pollutant at seawater ecosystem. Various methods have been developed to reduce heavy metal pollution with in physics, chemistry and biology method. Technical problems and high costs cause human use biological method (bioremediation. One of them used microalgae Porphyridium

  6. PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI Spirulina fusiformis YANG DIKULTUR DENGAN PENCAHAYAAN MONOKROMATIS LIGHT EMITTING DIODES (LEDs

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Firdaus

    2015-06-01

    yang bersumber dari LED dengan cahaya monokromatis merah (M, biru (B, dan biru-merah (BM, serta cahaya dari lampu fluoresens sebagai kontrol (K. Puncak kepadatan sel terjadi pada hari ke-18 dengan kepadatan masing-masing sebanyak 5,56 x 104 sel/mL (M; 1,65 x 104 sel/mL (B; 4,15 x 104 sel/mL (BM; dan 4,56 x 104 sel/mL (K. Perlakuan pencahayaan LED dengan cahaya monokromatis merah mencapai biomassa panen tertinggi sebesar 3,91 mg/mL dengan kandungan protein 49,77%; lemak 19,61%; karbohidrat 6,15%; serat kasar 0,00%; dan abu 24,48%. Pencahayaan dengan LED merah berpotensi diaplikasikan sebagai sumber cahaya dalam produksi Spirulina.

  7. SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbits moschata, Durch TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN A DAN DAYA TERIMA PANELIS PADA SOSIS IKAN NILA (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fu'ad Hasyim Asyngari

    2017-02-01

    Full Text Available Labu kuning merupakan sayuran yang kaya akan beta karoten sebagai prekursor vitamin A. Labu kuning dapat diolah menjadi tepung, yang kemudian disubstitusikan pada produk sosis ikan untuk meningkatkan nilai gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase substitusi tepung labu kuning yang tepat, mempelajari pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap kandungan vitamin A dan daya terima panelis produk sosis ikan nila. Tahapan pertama adalah pembuatan tepung labu kuning dengan pengeringan menggunakan sinar matahari selama 2-3 hari yang dilanjutkan dengan proses penepungan. Selanjutnya tepung labu kuning disubstitusikan pada sosis ikan nila dengan persentase 0%, 10%, 15% dan 20% dari total keseluruhan adonan sosis ikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosis ikan nila dengan persentase substitusi tepung labu kuning 20% merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari kandungan vitamin A. Persentase substitusi tepung labu kuning dapat meningkatkan kandungan vitamin A pada sosis ikan nila. Kandungan vitamin A sosis ikan nila dengan subtitusi tepung labu kuning dengan persentase 0%, 10%, 15% dan 20% berturut-turut yaitu < 0,01 μg/g, 0,9825 μg/g, 1,5025 μg/g dan 1,5375 μg/g. Hasil uji organoleptik menunjukkan daya terima panelis terhadap sosis ikan nila dengan substitusi tepung labu kuning berkisar antara 5 (agak suka sampai dengan 6,8 (suka. Pumpkin is vegetable that rich in beta carotene as a precursor of vitamin A. Pumpkin can be processed into flour, which is then substitution on fish sausage products to improve the nutritional value. The purpose of this study was get precise percentage substitution of pumpkin flour, to know the effect of pumpkin flour substitution on the content of vitamin A and the panelist acceptance on tilapia sausage product. The first stage was manufacturing of pumpkin flour with drying using sunlight for 2-3 days

  8. KANDUNGAN KIMIA SERAT KENAF DARI KOMPOS KULIT UDANG DENGAN PESTISIDA ALAMI KEONG MAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusmini Rusmini

    2017-10-01

    serta bahan baku industri biofuel.  Penelitian bertujuan menghasilkan kandungan kimia serat kenaf terbaik dengan pemberian pupuk organik kompos kulit udang dan pestisida alami keong mas.  Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan  dua faktor dengan faktor pertama kompos dari kulit udang (k yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua adalah pestisida nabati yang terdiri dari tiga taraf (p. Pada setiap penelitian ini  diulang sebanyak 2 ulangan sehingga keseluruhan ada 18 perlakuan.  Variabel yang diamati kandungan kimia serat yang meliputi kadar air batang, holosellulosa, sellulosa dan lignin.  Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf uji 5%.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kandungan holosellulosa pada serat kenaf yang terbaik pada perlakuan p2  dan k2 yaitu 81,2800 %, untuk kandungan sellulosa yang terbaik adalah p0 dan ko yaitu 40,5695% sedangkan untuk lignin tidak dilanjutkan uji lanjut karena menunjukkan tidak beda nyata.

  9. ALGORITMA ESTIMASI KANDUNGAN KLOROFIL TANAMAN PADI DENGAN DATA AIRBORNE HYPERSPECTRAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Sukmono

    2015-02-01

    Full Text Available Klorofil merupakan pigmen yang paling penting dalam proses fotosintesis. Tanaman sehat yang mampu tumbuh maksimum umumnya  memiliki jumlah klorofil yang lebih besar daripada tanaman yang tidak sehat. Dalam Estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan airborne hyperspectral dibutuhkan algoritma khusus untuk mendaaptkan akurasi yang baik. Objek dari penelitian ini mengembangkan reflektan in situ menjadi model algoritma   estimasi kandungan klorofil tanaman padi untuk airborne hyperspectral.  Dalam penelitian ini beberapa indeks vegetasi seperti normalized difference vegetation index (NDVI, modified simple ratio (MSR  , modified/transformed chlorophyll absorption ratio index (MCARI, TCARI dan bentuk integrasi (MCARI/OSAVI and TCARI/OSAVI digunakan untuk membentuk model estimasi dengan metode regresi linear. Selain itu juga digunakan  Blue/Green/Yellow/Red Edge Absorption Clhorophyll Index. Dari proses regresi di dapatkan tiga ground model yang mempunyai korelasi kuat (R2≥0.5 terhadap klorofil tanaman padi. Ketiga model tersebut yaitu MSR (705,750 dengan R2 sebesar 0.51, TCARI/OSAVI (705, 750 dengan R2 sebesar 0.52 dan REACL 2 dengan R2 sebesar 0.57. Dari ketiga tersebut dipilih groun model terbaik REACL 2 untuk di upscalling ke model algoritma airborne hyperspectral.  Pembentukan algoritma dengan data airborne hyperspectral sensor Hymap dan REACL 2 menghasilkan model algoritma ( Klorofil (SPAD unit = 3.031((B22-B18/(B18-B13 + 31.596 dengan R2 sebesar 0.78

  10. KANDUNGAN BAHAN ORGANIK DAN AKUMULASI MINERAL TANAH PADA BANGUNAN SARANG RAYAP TANAH Macrotermes gilvus Hagen (BLATTODEA: TERMITIDAE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Niken Subekti

    2012-03-01

    Full Text Available Rayap Macrotermes gilvus Hagen mempunyai peranan ekologis rayap tanah M. gilvus sebagai degradator primer di dalam hutan, eksplorasi perananannya sebagai agen biologis dalam perbaikan vegetasi dan perbaikan kualitas tanah. Rayap dapat memodifikasi sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian tentang kandungan bahan organik telah dilakukan dengan analisis proksimat (metode Weende, sementara akumulasi mineral tanah menggunakan metode X-Ray berdasarkan Analysis Program Cristallynity. Rayap M. gilvus Hagen merupakan komponen penting dalam memodifikasi beragam mineral dari tanah disekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara komposisi mineral tanah dalam sarang rayap M. gilvus Hagen dengan mineral tanah disekitar sarang. Hasil penelitian menunjukkan kandungan bahan organik dalam bangunan sarang menghasilkan sebesar 98.33% dan padatannya 1.67%. Padatan ini terdiri dari karbohidrat sebesar 3.16%, abu 4.19%, lemak 23.95%, protein sebesar 39.52%, dan sisanya 29.18% berupa mineral-mineral. Bangunan sarang rayap yaitu SiO2 dan Despujolsite yang dibawa dari lingkungan sekitar kedalan bangunan sarang. Unsur-unsur yang lain diperoleh dari sebagian material yang berasal dari saliva, humus dan tanah sekitar sarang. The termite Macrotermes gilvus Hagen plays an ecological role. Subterranean termites M. gilvus is considered as the primary degradator in the forest, and therefore the exploration of its role as the biological agent to recover the vegetation and soil quality might be useful. Termites could modify the physical and chemical nature of soil. M. gilvus Hagen was an important component in modifying various minerals of the surrounding soil.  Research on the content of the organic materials had been proximat analysis (Weende methode, and the accumulation of soil mineral structure in the mound with X-Ray Methode (Analysis Program Cristallynity 2006. The result of the research indicated that there was significant difference

  11. Efek Durasi Pencahayaan Pada Sistem HRAR Untuk Menurunkan Kandungan Minyak Solar Dalam Air Limbah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Puspitasari

    2014-09-01

    Full Text Available Kandungan minyak di dalam air limbah industri perminyakan umumnya bersifat toksik terhadap mikroorganisme dan mengganggu proses pengolahan secara biologis. Sistem HRAR diperkirakan dapat mengatasi hambatan tersebut melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan mikroorganisme dalam mendegradasi senyawa hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perpanjangan waktu pencahayaan pada kemampuan HRAR dalam menurunkan kandungan minyak di dalam limbah. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi durasi pencahayaan dan variasi penambahan volume minyak solar yang ditambahkan ke dalam reaktor. Variasi durasi pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan selama 12 jam dan pencahayaan selama 24 jam. Sedangkan penambahan volume minyak solar ke dalam masing-masing reaktor adalah sebesar 346 ppm, 519 ppm dan 692 ppm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah durasi pencahayaan selama 12 jam memiliki efek yang lebih baik terhadap penurunan konsentrasi minyak dibandingkan pencahayaan selama 24 jam. Hal ini dapat terlihat dari baiknya pertumbuhan alga dan bakteri di dalam reaktor serta tingginya penurunan konsentrasi minyak solar di dalamnya. Penurunan konsentrasi minyak solar terbaik terdapat pada reaktor dengan penambahan minyak solar sebesar 346 ppm. Pada reaktor dengan durasi pencahayaan selama 12 jam terjadi penurunan konsentrasi minyak sebesar 78,4%. Sedangkan penurunan kandungan minyak solar pada reaktor dengan durasi pencahayaan selama 24 jam adalah sebesar 73,9%.

  12. PERFORMANS DAN INDEKS KELEMBABAN SUHU KELINCI JANTAN (Lepus nigricollis YANG DIPELIHARA DENGAN LUAS LANTAI KANDANG DAN DIBERI RANSUM DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Puspani

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan mempelajari indeks kelembaban suhu atau temperature humidity index dan performans kelinci jantan lokal pada kepadatan ternak berbeda dan diberi ransum dengan imbangan energi protein berbeda telah dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK pola Faktorial 2 x 3 dengan empat kali ulangan (blok. Sebagai perlakuan pertama adalah imbangan energi dan protein pada ransum (R yang terdiri dari ransum dengan kandungan energi termetabolis 2500 kkal/kg dan protein kasar 17% dengan imbangan energi dan protein 147 (R1, ransum dengan kandungan energi termetabolis 2800 kkal/kg dengan kandungan protein kasar 18,5% dengan imbangan energy dan protein 151 (R2. Sebagai perlakuan kedua adalah luas lantai kandang (L yang terdiri dari 3500 cm2 (L1, 1750 cm2 (L2 dan 1166 cm2 (L3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim mikro pada perlakuan tingkat kepadatan ternak dan ransum dengan imbangan energi dan protein yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05 terhadap kelembapan udara, temperatur udara, “temperature humidity index” dan radiasi matahari. Performans pada perlakuan ransum dengan imbangan energy dan protein R1 menyebabkan konsumsi air, ransum, berat badan akhir dan pertambahan berat badan lebih tinggi (P0,05. Performans pada perlakuan tingkat kepadatan ternak L2 dan L3 menyebabkan konsumsi air dan ransum lebih tinggi sehingga berat badan akhir pada kandang L2 dan L3 juga lebih tinggi dibandingkan L1 kecuali pertambahan berat badan dan FCR memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan iklim mikro pada kandang dengan perlakuan ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda serta perlakuan dengan tingkat kepadatan ternak berbeda. Kelinci yang diberi ransum dengan imbangan energi dan protein 147 (R1 menghasilkan performans lebih tinggi daripada imbangan energi dan protein 151 (R2. Kelinci yang dipelihara pada tingkat

  13. Uji Kandungan Timbal (Pb dalam Daun Tanaman Peneduh di Jalan Protokol Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pawit Dwi Istiaroh

    2014-03-01

    Full Text Available Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor pengguna bahan bakar bensin bertimbal mengemisikan Pb ke dalam lingkungan dan berpotensi terserap ke dalam jaringan daun tanaman peneduh jalan. Penelitian bertujuan untuk menguji kandungan timbal (Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Sampel penelitian adalah daun angsana (Pterocarpus indicus Willd, glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F dan mahoni (Swietenia mahagoni (L. Jacq. yang dominan digunakan sebagai peneduh di lima jalan protokol Kota Semarang yaitu Jl. Kalibanteng, Jl. Pemuda, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Kaligawe dan Jl. Setyabudi. Kandungan Pb dalam daun tanaman angsana, glodokan dan mahoni diuji menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometery di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI Semarang. Hasil penelitian ditemukan kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Kandungan Pb dalam daun tertinggi 0,05 ppm/g daun basah terdapat pada tanaman angsana dan terendah sebesar 0,01 ppm/g terdapat pada tanaman glodokan dan mahoni. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang berkisar 0,01-0,05 ppm/g daun basah dan tergolong rendah dibawah kadar normal Pb dalam tanaman yaitu 0,5-3,0 ppm.Exhaust gases produced by motor vehicle users leaded gasoline emits Pb into the environment and potentially absorbed into the leaf tissue of plants along the roadside. The study aimed to examine the content of lead (Pb in the shade plant leaves in the Semarang City road protocol. Samples were angsana leaves (Pterocarpus indicus Willd, glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F and mahogany (Swietenia mahagoni (L. Jacq.. They were predominantly used as a shade in five main streets of Semarang is Kalibanteng St, Youth St, Brig Katamso St, Kaligawe St and Setyabudi St. The content of Pb in the Angsana, glodokan and mahogany leaves were

  14. Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yhona Paratmanitya

    2016-08-01

    dengan keracunan akibat penyebab lain, misalnya obat, kosmetika, dan lain-lain. Salah satu penyebab keracunan makanan adalah adanya cemaran kimia dalam makanan tersebut, seperti boraks, formalin dan rhodamin-B. Dalam data tersebut, diketahui 2,93% sampel makanan jajanan pada anak sekolah mengandung boraks, 1,34% mengandung formalin, dan 1,02% mengandung rhodamin-B. Akumulasi bahan-bahan tersebut di dalam tubuh dapat berdampak negatif bagi kesehatan.Tujuan: Mengetahui persentase makanan jajanan anak sekolah dasar (SD yang tercemar bahan tambahan pangan berbahaya (boraks, formalin, rhodamin-B di Kabupaten Bantul. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan survei. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan 68 SD di Kabupaten Bantul sebagai sampel. Seluruh makanan jajanan yang dijajakan baik di luar maupun di kantin sekolah dan diduga mengandung bahan kimia berbahaya diuji kandungan cemaran kimianya yaitu kandungan boraks, formalin dan rhodamin-B. Pengujian kualitatif kandungan boraks menggunakan kurkumin, formalin menggunakan KMnO4, dan rhodamin-B menggunakan test kit Rhodamin-B. Hasil: Terdapat 107 sampel makanan dari 68 SD yang diuji. Jenis makanan jajanan yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya yang paling banyak dijajakan di SD adalah jenis bakso (bakso, bakso tusuk, bakso goreng yaitu sejumlah 22,4% dari seluruh sampel jajanan. Di antara 98 sampel yang diuji kandungan boraks dan formalinnya, 15 sampel (15,3% positif mengandung boraks dan 25 sampel (25,5% positif mengandung formalin. Di antara 15 sampel yang diuji kandungan rhodamin-B-nya,7 sampel (46,7% positif mengandung rhodamin-B. Terdapat 34 SD (50% yang tidak terdapat jajanan yang tercemar bahan kimia berbahaya. Kesimpulan: Persentase makanan jajanan anak SD yang mengandung boraks, formalin dan rhodamin-B masih cukup tinggi.KATA KUNCI: makanan jajanan, boraks, formalin, rhodamin-B

  15. PEMANFAATAN MIKROALGA LAUT Chlorella vulgaris SUMBER DHA DAN EPA

    OpenAIRE

    Anggraeni, Peni

    2016-01-01

    Penelitian tentang mikroalga laut jenis Chlorella vulgaris telah dilakukan. Chlorella vulgaris dipilih sebagai bahan penambah gizi untuk di fortifikasi kedalam makanan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dengan menganalisis kandungan DHA dan EPA. Penelitian ini dilakukan dengan mengkultur fitoplankton Chlorella vulgaris dan dipanen setelah media kultur mencapai fase Stasioner. Kemudian, dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer, biomassa kering dianalisis kandungan DH...

  16. Optimasi Kandungan Gizi Susu Kambing Peranakan Etawa (PE Menggunakan ELM-PSO Di UPT Pembibitan Ternak Dan Hijauan Makanan Ternak Singosari-Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Cholissodin

    2017-02-01

    Full Text Available Abstrak Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh. Ternak penghasil susu utama di Indonesia yaitu sapi perah, namun produksi susunya belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Alternatifnya adalah kambing peranakan etawa (PE. Tingginya kualitas kandungan gizi susu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya, yaitu faktor pakan. Bagian peternakan kambing PE di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari-Malang masih menghadapi permasalahan, yaitu rendahnya kemampuan dalam memberikan komposisi pakan terhadap kambing PE. Kekurangan tersebut berpengaruh terhadap kualitas susu yang dihasilkan. Diperlukan pengetahuan rekayasa kandungan gizi susu untuk menentukan komposisi pakan dalam menghasilkan susu premium dengan kandungan gizi optimal. Penulis menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELMdan Particle Swarm Optimization (PSO  untuk membuat pemodelan pakan kambing dalam mengoptimasi kandungan gizi susu kambing. Dalam analisa pengujian konvergensi menggunakan metode ELM-PSO yang dilakukan dengan kasus untuk berat badan kambing 32 kg, serta jenis pakan yang digunakan yaitu rumput Odot 70% dan rumput Raja 30% menghasilkan sistem mencapai kestabilan dalam konvergensi pada iterasi ke-20 dengan fitness terbaik yaitu 16.2712. Kata Kunci: Susu Kambing, Optimasi, Artificial Neural Network (ANN, Particle Swarm Optimization (PSO, Genetic Algorithm (GA, Kandungan Nutrisi Pakan. Abstract Milk is one of the animal protein sources which it contains all of the substances needed by human body. The main milk producer cattle in Indonesia is dairy cow, however its milk production has not fulfilled the society needs. The alternative is the goat, the Etawa crossbreed (PE. The high quality of milk nutrients content is greatly influenced by some factors one of them, is the food factor. The PE goat livestock division of the UPT Cattle Breeding and the Cattle Food Greenery in Singosari

  17. Efektivitas KMK dan Na2 EDTA dalam Mengabsorbsi Paparan Merkuri pada Ikan Lele (Clarias batrachus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Hartati Siregar

    2010-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilaksanakan untuk mengamati efektivitas karboksimetil kitosan (KMK sebagai bahan pengkelat alami dan Na2 EDTA sebagai bahan pengkelat sintetis logam berat merkuri (Hg pada ikan lele. Ikan lele yang digunakan adalah jenis lele dumbo yang diperoleh dari Bogor. Ikan dipelihara dalam kolam berukuran 380 x 150 x 60 cm 3. Air kolam sebanyak 570 L yang berisi 200 ekor ikan lele dipapar dengan Hg 60–90 ppb secara bertahap selama 1 bulan dan penggantian air kolam dilakukan setiap minggu. Sebelum pemaparan dengan Hg dilakukan, ikan lele dikondisikan pada kolam percobaan selama 1 minggu. Pada minggu ke dua ikan dipapar merkuri 60 ppb, kemudian konsentrasi merkuri dinaikkan 15 ppb setiap minggu sampai dengan minggu ke empat. Pemaparan dihentikan setelah minggu ke empat. Setelah itu ikan dipanen kemudian difilet dan dikelat dengan cara direndam dalam larutan KMK dan Na 2EDTA masing-masing pada konsentrasi 0; 0,5; 1,0; dan 1,5% selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Perendaman dalam air digunakan sebagai kontrol terhadap perlakuan tersebut. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan meliputi kandungan awal dan kandungan akhir Hg setelah perlakuan perendaman. Analisis dilakukan menggunakan instrumen AAS (Perkin Elmer tipe Aanalyst800. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perendaman dalam KMK dan Na 2 EDTA 0,5% selama 30 menit memberikan hasil yang terbaik, dan tidak ada perbedaan antara KMK dan Na2EDTA dalam fungsinya sebagai absorben logam berat.

  18. PENGARUH CARA PENGAWETAN TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAN EFISIENSI DALAM BENTUK HAY DAN SILASE PADA DAUN 16 PROVENAN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. W. Puger

    2012-09-01

    Full Text Available RINGKASAN Percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengawetan terhadap kandungan zat-zat makanan dan efisiensinya pada daun 16 provenan gamal telah dilaksanakan selama 3 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan pengawetan (gamal segar, gamal hay, dan gamal silase dan 3 blok sebagai ulangan. Setiap perlakuan terdiri atas 16 provenan, yaitu 6 dari Mexico (M, 4 dari Guatemala (G, dan satu provenan masing-masing dari Colombia (C, Indonesia (I, Nicaragua (N, Panama (P, Costa Rica (R, dan Venezuela (V. Sampel setiap daun (helai dan tangkai provenan sebelum dan setelah diawetkan dianalisis kandungan zat-zat makanannya dan dihitung efisiensinya setelah dibuat hay dan silase. Kandungan DM dan CP dari hay adalah tertinggi (P0,05 setelah diawetkan menjadi hay dan silase, sedangkan efisiensi DM, OM, dan CP dari hay lebih tinggi (P<0,05 daripada silase. Provenan P13, R12, dan M34 mengandung zat-zat makanan lebih tinggi; sementara provenan G14 dan G17 lebih efisien bila diawetkan dalam bentuk hay dan silase. Pada pertanian lahan kering pengawetan gamal dalam bentuk hay lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan dalam bentuk silase.

  19. Pengaruh Lama Perendaman dan Jenis Minuman Beralkohol Bir dan Tuak terhadap Kekerasan Email Gigi Manusia (In Vitro)

    OpenAIRE

    Magista, Malida; Nuryanti, Archadian; Wahyudi, Ivan Arie

    2014-01-01

    Erosi gigi merupakan hilangnya lapisan email gigi karena asam. Jenis asam, pH rendah, serta kandungan kalsium, fosfat, dan fluoride pada bir dan tuak diduga merupakan faktor kimiawi penyebab erosi gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan jenis minuman beralkohol bir dan tuak terhadap kekerasan email gigi manusia (in vitro). Penelitian ini menggunakan 14 sampel gigi premolar pertama atas. Setiap gigi dibagi menjadi 2 bagian, bukal dan palatal. kemudian dibagi m...

  20. Pengaruh Lama Perendaman Dan Jenis Minuman Beralkohol Bir Dan Tuak Terhadap Kekerasan Email Gigi Manusia (in Vitro)

    OpenAIRE

    Magista, Malida; Nuryanti, Archadian; Wahyudi, Ivan Arie

    2014-01-01

    Erosi gigi merupakan hilangnya lapisan email gigi karena asam. Jenis asam, pH rendah, serta kandungan kalsium, fosfat, dan fluoride pada bir dan tuak diduga merupakan faktor kimiawi penyebab erosi gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan jenis minuman beralkohol bir dan tuak terhadap kekerasan email gigi manusia (in vitro). Penelitian ini menggunakan 14 sampel gigi premolar pertama atas. Setiap gigi dibagi menjadi 2 bagian, bukal dan palatal. kemudian dibagi m...

  1. Pengaruh Pemberian Berbagai Bentuk Azolla Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Var. Saccharata)

    OpenAIRE

    Putra, Dwi Firmansyah; Soenaryo, Soenaryo; Tyasmoro, Setyono Yudo

    2013-01-01

    Jagung manis sangat responsif terhadap pupuk N, agar kebutuhan N terpenuhi dan memberikan nilai tambah dapat menyuburkan tanah tanpa menurunkan produktifitas jagung manis, maka diperlukan penyeimbang berupa pupuk organik yang memiliki kandungan N tinggi. Pupuk organik potensial yang memiliki kandungan N tinggi yaitu Azolla. Azolla dapat ditemukan dalam 3 bentuk yaitu Azolla segar, Azolla kering dan kompos Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Azolla segar, Azolla...

  2. FORMULASI, KANDUNGAN GIZI, DAN DAYA TERIMA KUE-KUE TRADISIONAL MAKASSAR BERBASIS TEPUNG PUPAE–MULBERRY (PURY SEBAGAI MAKANAN BERGIZI MASA DEPAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Clara Meliyanti Kusharto

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aims of this research was to formulate and improve the nutrient content and define of makassar traditional snack which was enriched with Pupae-mulberry (Pury powder. Experimental study was conducted and proximate analysis was used to determine nutrient content of the product and acceptance test was used by hedonic test of 25-32 semi-trained panelists. This research produced three kinds of traditional snacks, namely Rampari sponge cake, Deppatori Pury, and Pury sticks. Based on organoleptic test product Deppatori was selected to develop further by mixing basic substances consist of rice flour, glutinous rice flour, brown sugar, sesame and water with pupae-mulberry (pury powder. The formulas were F1 (pury powder 5%, F2 (pury powder 10%, and F3 (pury powder 15%. The study showed that by hedonic scale, the panel preferred F2 because the addition more than 10% of Pury powder will make texture harder. Hedonic quality scale indicated that F2 had characteristics yellowish brown color, taste and flavor close to neutral. Nutrient content of Deppatori Pury 10% (per 100 g was water 7.92 g, ash 1.19 g, protein 5.80 g, fat 25.99 g, carbohydrates 67.02 g, energy 484 kcal, calcium 74.14 mg, iron 1.96 mg, phosporus 97.23 mg, respectively and result of microbiology test was 390 cfu/g. Protein contribution of Deppatori-Pury 10% per 100 g serving size to RDA of elderly was 9.4-10.4%. Therefore, two serving size is recommended for Deppatori-Pury as future food to reach 20% RDA protein.Keywords: acceptability, deppatori, makassar’s snack, pury powderABSTRAKTujuan penelitian adalah melakukan formulasi dan meningkatkan kandungan zat gizi serta daya terima kue-kue tradisional Makassar yang diperkaya tepung pupae-mulberry (Pury. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang melakukan analisis kandungan zat gizi secara proksimat dan uji penerimaan panelis (organoleptik menggunakan uji hedonik oleh 25-32 orang panelis semi terlatih. Pembuatan kue

  3. KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI BUAH SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L, KEMUKUS (PIPER CUBEBA L DAN CABE JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Widyo Wartono

    2014-05-01

    Full Text Available Tumbuhan genus Piper mempunyai kandungan minyak atsiri hampir disemua bagiannya, namun komposisi kimianya belum semua dilaporkan. Pada laporan ini kami melakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia minyak atsiri pada bagian buah tumbuhan Piper. Isolasi minyak atsiri buah Piper dilakukan dengan destilasi air menggunakan destilasi Stahl dan analisis komposisi kimia dengan kromatografi gas-spektroskopi masa (GC-MS. Kandungan minyak atsiri buah sirih hijau (Piper betle 1,4% (v/b, cabe jawa (Piper retrofractum 1% (v/b, dan buah kemukus (Piper cubeba 1,7% (v/b. Hasil analisis GC-MS menunjukan kandungan utama minyak atsiri adalah senyawa golongan monoterpen, seskuiterpen dan fenil propanoid. Kandungan utama minyak atsiri buah sirih hijau (P. betle adalah eugenol (12,36%, isokaryofillena (9,55% dan β-selinena (8,09%, sedangkan komponen utama buah cabe jawa (Piper retrofractum adalah isokaryofilen (8,88%, β-bisabolen (7,01% dan zingiberen (6,32%, dan minyak atsiri buah kemukus (Piper cubeba adalah spathulanol (27,05%, sativen (8,73% dan germakren D (7,50%.

  4. Pengaruh Pretreatment Secara Alkalisasi-Resistive Heating terhadap Kandungan Lignoselulosa Jerami Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Maya Maharani

    2017-09-01

    pretreatment yang berfungsi untuk mendegradasi ikatan lignin, meningkatkan luas permukaan biomassa dan dekristalisasi selulosa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh alkalisasi resistive heating pada proses pretreatment jerami padi sebelum dikonversi lebih lanjut menjadi bioetanol dan mengetahui pengaruh suhu pemanasan serta konsentrasi NaOH selama pretreatment terhadap perubahan kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa. Sebelum dilakukan penelitian dilakukan perancangan reaktor resistive heating. Jerami padi ukuran 100 mesh dilarutkan pada larutan NaOH dengan variasi konsentrasi 0,03 M, 0,05 M, dan 0,07 M, selanjutnya dipanaskan pada reaktor resistive heating dengan variasi suhu pemanasan 75 oC, 85 oC, dan 99 oC. Selulosa merupakan senyawa yang akan dikonversi lebih lanjut menjadi glukosa. Sehingga pada penelitian ini dipilih kondisi optimum berdasarkan peningkatan selulosa tertinggi hingga 8,88% serta penurunan lignin dan hemiselulosa sebesar 1,39% dan 4,33% pada perlakuan suhu pemanasan 75 oC dan konsentrasi NaOH 0,07 M. Alkalisasi resistive heating dapat diterapkan pada pretreatment jerami padi karena dapat mengurangi kandungan lignin dan hemiselulosa serta meningkatkan kandungan selulosa.

  5. Pengaruh Stomata dan Klorofil pada Ketahanan Beberapa Varietas Jagung terhadap Penyakit Bulai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christine Agustamia

    2016-12-01

    Full Text Available Resistant varieties are more advisable for controlling maize downy mildew compared with fungicides which is not effective and not environmentally friendly. This study is aimed to determine resistance of some varieties of maize against downy mildew. The maize varieties used were BS 0114, BS 0214, BS 0314, PAC 105, Sweet Corn and BISI 2. The parameters measured were disease incidence and intensity, chlorophyll content of leaves, stomatal density and plants dry weight. Data were analyzed by using analysis of variance (ANOVA and Duncan's Multiple Range Test (DMRT. The results indicated that PAC 105, BS 0214 and BS 0314 were resistant varieties, while BS 0114, Sweet Corn and BISI 2 were susceptible. PAC 105 variety has the lowest stomatal density (65.353/mm2, and Sweet Corn variety has the highest stomatal density (110.79/mm2. Stomatal density was positively correlated with the disease intensity. Higher disease intensity has lower chlorophyll content compared with the lower intensity. PAC 105 variety has the highest chlorophyll content and plant dry weight, while Sweet Corn variety has the lowest chlorophyll content and plant dry weight.   INTISARI   Penggunaan varietas tahan bulai lebih dianjurkan digunakan dalam pengendalian penyakit bulai pada jagung dibandingkan dengan penggunaan fungisida karena tidak efektif dan tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan beberapa varietas jagung terhadap penyakit bulai. Varietas yang digunakan meliputi BS 0114, BS 0214, BS 0314, PAC 105, jagung manis, dan BISI 2. Parameter yang diamati adalah insidensi dan intensitas penyakit, kandungan klorofil setelah inokulasi, kerapatan stomata dan berat kering tanaman. Data yang diperoleh diuji dengan analisis varians (ANOVA dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT. Hasil penelitian rumah kaca menunjukkan bahwa varietas PAC 105, BS 0214 dan BS 0314 merupakan varietas tahan, sedangkan varietas BS 0114, jagung manis dan

  6. ANALISIS KANDUNGAN GARAM GUNUNG ASAL KRAYAN KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herman Herman

    2012-06-01

    Full Text Available Has been studied composition of mountain salt from Krayan, Nunukan, East Kalimantan. This study aims to determine the composition of the minerals contained in the  mountain salt. Mountain salt is obtained from wells Krayan District residents were further prepared for analysis using a technique using Atomic Absorption Spectrometer (AAS, further by looking at the pattern of X-ray Diffraction (XRD and Scanning electron microscopic (SEM. Based on the results obtained AAS has identified mineral deposits include: Na, K, Mg, Al, Cu, Zn, Fe, Ba, and Sr. From the results of XRD shows that the main peak of the salt Krayan shows major peaks for NaCl crystals with impurities such as KCl, CaCl2, MgCl2, and AlCl3. SEM observation showed that morphology of Krayan salt have cube shape which is the shape of NaCl crystals with space group Fm3m and lattice parameter (a 5.620 Å Keywords : Mountain Salt, krayan, AAS, XRD, SEM   Abstrak Telah dilakukan penelitian analisis kandungan garam gunung asal Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi mineral yang terkandung dalam garam gunung. Garam gunung diperoleh dari sumur warga Kecamatan Krayan yang selanjutnya dipreparasi untuk dianalisis dengan menggunakan menggunakan teknik Spektrometer Serapan Atom (SSA, selanjutnya dengan melihat pola Difraksi Sinar X (XRD, dan Scanning Elektron Microscopy (SEM. Berdasarkan hasil SSA telah diidentifikasi diperoleh kandungan mineral antara lain: Na, K, Mg, Al, Cu,  Zn, Fe, Ba, dan Sr. Dari hasil XRD terlihat bahwa puncak utama dari  garam krayan tersebut menunjukkan puncak utama untuk Kristal NaCl, dengan impurities antara lain KCl, CaCl2, MgCl2, dan AlCl3. Selain itu hal ini didukung pula oleh pengamatan SEM, bahwa morfologi SEM garam krayan memperlihatkan bentuk kristal kubus yang merupakan  bentuk dari  Kristal NaCl  dengan  grup ruang  Fm3m  dengan panjang  kisi kristal 5,620 Å. Kata Kunci : Garam Gunung, Krayan

  7. Kajian Ekosistem Mangrove Hasil Rehabilitasi pada Berbagai Tahun Tanam untuk Estimasi Kandungan Ekstrak Tanin di Pantai Utara Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erny Poedjirahajoe

    2013-05-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan di kawasan rehabilitasi mangrove Pantai Utara Pemalang dan Rembang, Dari dua lokasi tersebut masing-masing di pilih tanam mangrove yang sama. Setiap tahun tanam dibagi dalam tiga zona dari arah laut ke darat. Kondisi ekosistem mangrove dikaji melalui pendekatan terhadap pengukuran kerapatan, rata-rata tinggi dan diameter, ketebalan lumpur, salinitas dan kandungan bahan organik pada setiap zonasi dan setiap tahun tanam. Untuk memperkirakan kandungan ekstrak tanin, pada setiap tahun tanam diambil 3 sampel vegetasi (dalam satu zona diambil satu sampel, kemudian dikelupas kulitnya, ditimbang dan dilakukan analisis laboratorium. Kandungan ekstrak tanin dalam satu tahun tanam dapat diestimasi dengan cara menghubungkan dengan nilai kerapatannya. Uji varian untuk dua sifat yang berbeda, dilakukan untuk melihat signifikasi kerapatan tanaman pada setiap tahun tanam pada dua lokasi rehabillitasi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi kandungan ekstrak tanin di Pemalang dan Rembang pada tahun tanam 2002 rata-rata menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada tahun tanam 2003 dan 2006. Pada tahun 2002 di Pemalang, estimasi ekstrak tanin sebesar 105,93 kg/ha sedangkan di Rembang mencapai 159,23 kg/ha. Pada tahun tanam 2006 mangrove di Pemalang mempunyai kandungan ekstrak tanin sekitar 80,90 kg/ha, sedangkan di Rembang sekitar 143,36 kg/ha. Kata kunci: Mangrove, ekosistem, ekstrak tanin.    A Study of Rehabillitated Mangrove Ecosystem in Different Planting Year to Estimate Tannin Extract Content in Northern Coast of Central Java Anstract The research was conducted in the mangrove plantation areas of Pemalang and Rembang North coasts. From those two areas, mangrove vegetations with the same three plantation ages were chosen which were then divided into three zones from the sea. Tree density, height and diameter, the depth of sediment, water salinity and the content of organic matter were measured and assessed for each

  8. Kandungan Prinsip Konservatisme dalam Standar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS (International Financial Reporting Standard)

    OpenAIRE

    Ahmad Juanda

    2012-01-01

    Kandungan Prinsip Konservatisme DalamStandar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS(International Financial Reporting Standard)Ahmad JuandaStaf Pengajar Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah This study aims to reveal the content of the principle of conservatism contained in financial accounting standards (GAAP) results of the convergence of International Financial Reporting Standards (IFRS). The use of the principle of conservatism still...

  9. Efektivitas Desensitizing Agent dengan dan tanpa Fluor pada Metode in Office Bleaching terhadap Kandungan Mineral Gigi (Kajian In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulita Kristanti

    2015-12-01

    Full Text Available In office bleaching menggunakan hidrogen peroksida 40% sering memberikan efek samping berupa linu baik selama maupun setelah perawatan tersebut dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi dan kandungan fluor desensitizing agent pada metode in office bleaching terhadap kandungan mineral gigi. Delapan gigi masing-masing dipotong menjadi 4 bagian, 6 potong digunakan untuk pemeriksaan XRD awal. Gigi dikeringkan dalam oven suhu 50° selama 30 menit diserbuk, diambil 1 mg untuk diperiksa kandungan mineralnya dengan goniometer. Dua puluh empat potong yang lain dibagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok I: gigi diaplikasi bahan bleaching 0,5-1 mm hidrogen peroksida 40% selama 1 jam, dicuci, dikeringkan, diikuti aplikasi 0,1 ml desensitizing agent tanpa fluor (CPP-ACP selama 30 menit, dicuci, dikeringkan. Kelompok II : gigi diaplikasi CPP-ACP 30 menit, dicuci, dikeringkan, dibleaching menggunakan hidrogen peroksida 40% selama 1 jam. Selanjutnya gigi diaplikasi CPP-ACP 30 menit lagi, dicuci, dikeringkan. Kelompok III gigi dibleaching menggunakan hidrogen peroksida 40% selama 1 jam, dicuci, dikeringkan, diikuti aplikasi desensitizing agent yang mengandung fluor (CPP-ACFP selama 30 menit, dicuci, dikeringkan. Kelompok IV: gigi diaplikasi CPP-ACFP 30 menit, dicuci, dikeringkan, dibleaching menggunakan hidrogen peroksida 40% selama 1 jam. Selanjutnya gigi diaplikasi CPP-ACFP selama 30 menit, dicuci dikeringkan. Sesudah perlakuan, semua gigi dilakukan pemeriksaan kandungan mineral gigi dengan prosedur yang sama. Uji Mann Whitney menunjukkan penurunan mineral paling sedikit terjadi pada kelompok IV (4500. Desensitizing agent mengandung F sebelum dan sesudah perlakuan in office bleaching menunjukkan penurunan mineral paling kecil.   The Effectiveness of Desensitizing Agent with and without Fluorine in Office Bleaching Method to Tooth Mineral content. Tooth sensitivity arises during or after an in

  10. 30 PENGGUNAAN KARBON AKTIF DARI SAMPAH PLASTIK UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN PHOSPHAT PADA LIMBAH CAI R (Studi Kasus: Limbah Cair Industri Laundry di Temb alang, Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irawan Wisnu Wardhana

    2013-03-01

    Full Text Available Meningkatnya jumlah industri laundry akan mengakibatkan meningkatnya penggunaan deterjen. Zat yang dominan terkandung dalam deterjen adalah natrium tripolyphosphat yang berfungsi sebagai builder dan surfaktan, sehingga limbahnyapun mengandung phosphat. Hampir semua industri laundry membuang limbahnya tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu, hal tersebut akan menyebabkan eutrofikasi dimana badan air menjadi kaya akan nutrien terlarut, menurunnya kandungan oksigen terlarut dan kemampuan daya dukung badan air terhad ap biota air. Menurut hasi uji pendahuluan, limbah cair industri tersebut mengandung kadar phos phat sebesar 10,21 mg/l. Kadar tersebut melebihi baku mutu Perda Prop. Jateng No 10 tahun 2004, dimana kadar maksimum untuk phosphat total adalah 2 mg/l. Salah satu cara pengolahan limbah adalah dengan proses adsorpsi menggunakan karbon aktif dari sampah plastik jenis polyethylene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemamapuan karbon aktif dari sampah plas tik dalam menurunkan kandungan phosphat dengan percobaan batch dan kontinyu. Percobaan batch menggunakan variasi berat karbon aktif dari sampah plastik 1,2, dan 3 gram untuk masing-masimg variasi ukuran media 30-60 mesh dan 100-200 mesh. Percobaan batch mempunyai efisiensi penurunan phosphat tertinggi pada berat 3 gram (100-200mesh sebesar 45,45%. Sedangkan percobaan kontinyu dilakukan pada kolom berdiameter 1 inchi dengan variasi debit 50 ml/menit dan 100 ml/menit. Percobaan kontinyu mempunyai efisiensi penurunan phosphat terbesar pada debit 50 ml/menit sebesar 54,75%. Nilai konstanta kecepatan (k1 0,0108 ml/mg.dtk dengan kapasitas serap (qo 0,677 mg/g.

  11. Isolasi dan Aktivitas Antioksidan Fraksi dari Ekstrak Tongkol Jagung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Suryanto

    2017-09-01

    jagung dan menentukan aktivitas antioksidan. Tongkol jagung diekstraksi dengan cara refluk menggunakan etanol 80% selama 2 jam. Setelah itu disaring dan filtratnya diuapkan dengan rotary evaporator. Ekstrak etanol disuspensikan dalam air dan diekstraksi berturut turut dengan petroleum eter, etil asetat, butanol, dan air. Fraksi pelarut terbaik difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel 60 dan eluen n-heksana : etil asetat (4:6. Ekstrak tongkol jagung dan fraksi dievaluasi kandungan total fenolik, aktivitas penangkal radikal bebas (uji 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil dan kapasitas total antioksidan (uji ferric reducing ability of plasma. Hasil uji kandungan total fenolik menunjukkan bahwa fraksi etil asetat (163,57 μg/mL memiliki kandungan total fenolik yang paling tinggi daripada fraksi butanol (83,30 μg/mL, ekstrak etanol (81,53 μg/mL, fraksi air (23,71 μg/mL dan fraksi petroleum eter (23,57 μg/mL. Hasil ini juga menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mempunyai aktivitas penangkal radikal dan kapasitas total antioksidan paling tinggi daripada fraksi butanol, ekstrak etanol, fraksi air, dan fraksi petroleum eter. Aktivitas penangkal radikal bebas fraksi II dan III memperlihatkan paling kuat daripada fraksi V, I, IV dan VI. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi II mengandung senyawa fenolik yang mempunyai aktivitas antioksidan kuat.

  12. PENENTUAN CAMPURAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR DAN SEMEN DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK RAMAH LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Samudro

    2016-03-01

    Full Text Available Lumpur Lapindo (LL atau Lumpur Sidoarjo (Lusi merupakan lumpur panas, yang pemanfaatannya sangat terbatas dan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup besar. Karakteristik Lumpur Lapindo mengandung silikat (SiO2 dan kapur (CaO yang cukup tinggi dan bersifat pozoland. Selain kandungan kimia yang menguntungkan, Lumpur Lapindo juga bersifat B3 dengan kandungan logam berat Pb 35,41 ppm dan Cu 21,9 ppm yang melebihi baku mutu Kepmenkes no.907/2002, PP no.82/2001 dan PP no.18/1999. Teknik olidifikasi menjadi paving block dapat digunakan untuk mengubah watak fisik dan kimia limbah B3 dengan cara penambahan senyawa pengikat sehingga pergerakan senyawa-senyawa B3 dapat dihambat dan membentuk ikatan massa monolit dengan struktur yang kekar. Penambahan Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen dan pasir ditentukan sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%, dengan pengujian terhadap kuat tekan, daya serap air dan perlindian. Penelitian ini didapatkan variasi Lumpur Lapindo sebagai substitusi pasir dan semen optimum asingmasing sebesar 30% dengan kuat tekan 408 kg/cm2 , daya serap air 10,17% dan uji perlindian dihasilkan dibawah 0,03 ppm Pb dan Cu, serta biaya pembuatan 1 buah paving block berkurang dari Rp 1.302,86 per buah menjadi Rp 1.059,40 per buah. Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen lebih baik penggunaannya dalam pembuatan paving block ramah ingkungan.

  13. ANALISIS RISIKO KANDUNGAN LOGAM KROMIUM HEKSAVALEN (CR6+ DAN ARSEN (AS DALAM AIR MINUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Mursidi

    2015-11-01

    Full Text Available Abstract: Risk Analysis Metal Content of Hexavalent Chromium (Cr6 + and arsenic (As in drinking water. The research objective is to determine estimates of health risks from exposure to hexavalent chromium metal and arsenic in drinking water. Research conducted on Kalanganyar population that uses clean water supply wells for drinking water as many as 200 people, and the examination of samples of drinking water as many as 32 samples. Design research using cross-sectional design using the descriptive-analytic method. The results showed that the percentage of respondents who have a non-cancerous disease risk due to exposure to hexavalent chromium (RQ≥1 by 16%, while the percentage of respondents that have exceeded the risk of non-cancer diseases due to exposure to arsenic (RQ≥1 by 59%. The risk of cancer due to arsenic exposure on average the respondents amounted to 1.5 per 10,000 population. The concentration of hexavalent chromium has relation with health risk (p <0.05 with r = 0.927. Arsenic concentrations also have a relationship with a health risk (p <0.05 with r = 0.936. Abstrak : Analisis Risiko Kandungan Logam Kromium Heksavalen (Cr6+ Dan Arsen (As Dalam Air Minum. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perkiraan risiko kesehatan akibat pajanan logam kromium heksavalen dan arsen dalam air minum. Penelitian dilakukan terhadap penduduk Kalanganyar yang menggunakan sarana air bersih sumur gali sebagai sumber air minum sebanyak 200 orang, dan pemeriksaan sampel air minum sebanyak 32 sampel. Rancang penelitian menggunakan desain Cross Sectional dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase responden yang mempunyai risiko penyakit non kanker akibat pajanan kromium heksavalen (RQ≥1 sebesar 16%, sedangkan persentase responden yang telah melampaui batas risiko penyakit non kanker akibat pajanan arsen (RQ≥1 sebesar 59%. Besar risiko kanker akibat pajanan arsen rata-rata pada responden sebesar 1

  14. Penilaian Kandungan Komponen Teknologi Humanware pada IKM (Studi Kasus: IKM Mebel Propinsi DI. Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rohmatul Umah

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAKKemampuan sumber daya manusia (humanware merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu organisasi dalam menghadapi tantangan-tantangan perusahaan dalam era globalisasi. Usaha perbaikan dan pengembangan SDM dapat dilakukan secara terarah dan optimal bila diketahui terlebih dahulu kondisi dari komponen humanware pada suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kandungan komponen humanware pada IKM mebel di propinsi DI Yogyakarta. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode technometrik. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada sampel 20 IKM mebel DIY dengan dua kategori pemilik dan pekerja. Perhitungan data dilakukan dengan metode teknometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas bawah kecanggihan humanware kategori pemilik ada pada level 1 klasifikasi kemampuan mengoperasikan dan batas atas ada pada level 3 klasifikasi kemampuan memperbaiki. Sedangkan untuk kategori pekerja, batas bawah ada pada level 1 klasifikasi kemampuan mengoperasikan dan batas atas pada level 3 klasifikasi memperbaiki. Hal ini mengimplikasikan bahwa sumber daya manusia pada IKM Mebel baik pemilik dan pekerja memiliki kemampuan yang sama yaitu mempunyai kemampuan dan ketrampilan mengoperasikan dan memperbaiki peralataan produksi. Kata kunci : Kandungan teknologi, humanware, IKM MebelABSTRACTOne of methods performance improving in Small and Medium Industries is by improve technology capability. One of technology components is humanware, where human resource capability in a organization is determinant of organization’s succesfull in facing treats in globalization era. The Improvement and development programs for human resources can be implemented optimally if is known already the conditions of humanware in a organization. The paper is aim to assess humanware content in SME’s in furniture industry with using technometric method. Sample of observation was 20 participants from SME’s Furniture in Yogyakarta province. Respondents

  15. KAJIAN KADAR SERAT, KALSIUM, PROTEIN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CHIFFON CAKE BERBAHAN MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TERIGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Ayu Damayanti

    2014-05-01

    Full Text Available Study of Fiber, Calcium, and Protein Content and the Organoleptic Cha­rac­teristics of Mocaf Chiffon Cake as an Alternative Substitution of Wheat Flour. This research aims to identify the physical properties, the hedonic quality, the level of preferences, as well as the fiber, calcium, and protein contents of mocaf chiffon cakes. Data is analyzed using t-test. The results show: (1 the physical properties of colors has colors L (brightness, a+ (redness, and b+ (yellowish; (2 the highest value of preference level of color is 4.28; (3 the highest value of the hedonic quality of flavors is 4.60; (4 the highest value of the chemical properties of calcium is 10.53, (5 the lowest value of the protein content is 5.97 g, and (6 the highest value of fiber content is 4.34 g.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, mutu hedonik, tingkat kesukaan, kandungan serat, kandungan kalsium, dan kandungan protein chiffon cake berbahan mocaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1 sifat fisik warna memiliki kisaran warna L (kecerahan, a+ (kemerahan, dan b+ (kekuningan; (2 tingkat ke­suka­­an warna memiliki nilai tertinggi 4,28; (3 mutu hedonik rasa memiliki nilai tertinggi 4,60; (4 sifat kimia kalsium memiliki nilai tertinggi 10,53; (5 kan­dung­an protein memiliki nilai terendah 5,97g; dan (6 kandungan serat memiliki nilai ter­tinggi  4,34 g.

  16. KANDUNGAN ASAM AMINO, TAURIN, MINERAL MAKRO-MIKRO, DAN VITAMIN B12 UBUR-UBUR (Aurelia aurita SEGAR DAN KERING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - - Nurjanah

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah menentukan komposisi gizi, asam amino, taurin, mineral makro dan mikro,dan vitamin B12 pada ubur-ubur (Aurelia aurita segar dan kering. Asam amino esensial pada ubur-uburyaitu arginina, leusina, valina, treonina, lisina, isoleusina, fenilalanina, metionina, dan histidina, sedangkanasam amino non esensial yaitu asam glutamat, glisina, asam aspartat, serina, alanina, dan tirosina. Asamamino esensial tertinggi segar dan kering adalah arginina sebesar 1,72% (bk dan 1,44% (bk dan terendahhistidina yaitu sebesar 0,19% (bk dan 0,13% (bk. Asam amino non esensial segar dan kering tertinggiadalah asam glutamat dan glisina yaitu sebesar 3,26% (bk dan 2,62% (bk dan terkecil tirosina sebesar0,38% (bk dan 0,41% (bk. Taurin segar sebesar 2,68% (bk dan kering sebesar 0,67% (bk. Mineral makrotertinggi segar dan kering adalah natrium yaitu 180.092,1 ppm (bk dan 111.209,4 ppm (bk, terkecil adalahkalsium yaitu 5.750,2 ppm (bk dan 11,1 ppm (bk. Mineral mikro tertinggi segar dan kering adalah iodium yaitu8.291,5 ppm (bk dan 1.800 ppm (bk dan yang terkecil adalah tembaga yaitu 1,1 ppm (bk dan 0,6 ppm (bk.Vitamin B12 segar adalah 396,6 μm/100 g (bk dan kering 63,5 μm/100 g (bk.Kata kunci: asam amino, mineral, taurin, ubur-ubur (Aurelia aurita, vitamin B12

  17. KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI BUAH SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L), KEMUKUS (PIPER CUBEBA L) DAN CABE JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL)

    OpenAIRE

    M. Widyo Wartono; Ahmad Ainurofiq; Maya Ismaniar

    2014-01-01

    Tumbuhan genus Piper mempunyai kandungan minyak atsiri hampir disemua bagiannya, namun komposisi kimianya belum semua dilaporkan. Pada laporan ini kami melakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia minyak atsiri pada bagian buah tumbuhan Piper. Isolasi minyak atsiri buah Piper dilakukan dengan destilasi air menggunakan destilasi Stahl dan analisis komposisi kimia dengan kromatografi gas-spektroskopi masa (GC-MS). Kandungan minyak atsiri buah sirih hijau (Piper betle) 1,4% (v/b), cabe jawa ...

  18. PERANAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI TERHADAP KECERDASAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Damiati Damiati

    2013-08-01

    Full Text Available Pendidikan Kesejahteraan Keluarga salah satu pendidikan formal dengan program regular yang diselenggarakan di sekolah dimana mempunyai tujuan untuk menjadikan anak didik menjadi kreatif sehingga dapat menggeneralisasikan, mengabstrakkan, dan menemukan hubungan sehingga dapat mengemukakan pendapat dan bersikap, selain itu dapat menumbuhkan nilai-nilai insani dan ilahi dalam masyarakat. Untuk itu anak perlu mendapatkan pendidikan melalui asuhan dan bimbingan serta pengawasan dari orang tua selain di sekolah. Agar anak dapat tumbuh kembang dengan optimal orang tua harus memenuhi kebutuhan faali anak yaitu kebutuhan anak dalam mendapatkan makanan bergizi mulai dalam kandungan sampai dilahirkan yang berguna untuk pertumbuhan badan perkembangan kecerdasannya. Keadaan perkembangan otak sangat terpengaruh apabila kurang gizi terjadi sejak dalam kandungan dan berlanjut sampai usia bayi. Keadaan malnutrisi akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya dan memberi dampak terjadinya inferior. Untuk itu diperlukan gizi yang cukup bagi calon ibu dan ibu hamil agar anak yang dilahirkan sehat dan kelak merupakan sumber daya yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk bersaing di era globalisasi.   Kata-kata kunci :  Gizi ibu hamil dan menyusui, kecerdasan anak, Pendidikan PKK

  19. Pengaruh Penambahan Karagenan Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Sensoris Fruit and Vegetable Leather Berbasis Albedo Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) Dan Labu Siam (Sechium Edule)

    OpenAIRE

    Haryu, Adinda Safira Puspa; Parnanto, Nur Her Riyadi; Nursiwi, Asri

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karagenan terhadap karakteristik fisik, kimia dan sensorisdari fruit and vegetable leather berbasis albedo semangka dan labu siam. Pengolahan fruit leather yang ada di Indonesia saat inihanya berbahan dasar buah buahan, perlu adanya penganekaragaman olahan dari fruit leather ini dengan menambahkan sayuranuntuk meningkatkan kandungan serat dan gizi, yang selanjutnya dikenal sebagai fruit and vegetable leather. Penelitian inimengguna...

  20. ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA IKAN BANDENG YANG BERASAL DARI HABITAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H Hafiludin

    2015-04-01

    Full Text Available Bandeng (Chanos chanos, Forskal merupakan salah satu komoditas yang strategis untuk memenuhi kebutuhan protein yang relatif murah dan digemari oleh konsumen di Indonesia.  Bandeng sebagai bahan pangan, merupakan sumber zat gizi yang penting bagi proses kelangsungan hidup manusia Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia daging ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda yaitu air tawar dan air payau. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu preparasi sampel saat transportasi dan preparasi bahan baku untuk memisahkan daging, kulit, tulang dan jeroan. Analisa yang dilakukan yaitu analisis proksimat, asam amino, asam lemak, mineral dan vitamin. Hasil yang didapatkan bahwa ikan bandeng dari dua habitat memperoleh rendemen yang berbeda. Rendemen ikan bandeng air tawar sebesar 38,5%, sedangkan air payau sebesar 50,8%. Ikan bandeng kaya akan sumber protein (20-24%, asam amino, asam lemak, mineral dan vitamin. Komposisi asam amino tertinggi yaitu glutamat sebesar 1,386% (air tawar dan 1,268% (air payau. Asam lemak tidak jenuh tertinggi oleat 31-32%, mineral makro pada daging ikan bandeng yaitu: Ca, Mg, Na dan K. Mineral mikronya terdiri dari Fe, Zn, Cu, Mn. Kandungan vitamin daging ikan bandeng meliputi vitamin A, B1 dan B12.Kata Kunci: habitat berbeda, ikan bandeng (Chanos chanos, Forskal, kandungan giziTHE ANALYSIS OF NUTRITIONAL CONTENT OF MILKFISHES WHICH COME FROM DIFFERENT HABITATSABSTRACTMilkfish (Chanos chanos, Forskal is one of the strategic commodities to fulfill protein need which is relatively cheap and favored by Indonesian consumer. Milkfish as a comestible is an important sources of nutrient for the survival of mankind. The objective of this research is to know the flesh’s chemical composition of the milkfishes come from different habitats which are freshwater and brackish water. The research was conducted through two stages, the stage of sample preparation for transportation, and the stage of raw

  1. PERBANDINGAN NILAI KALOR BIOBRIKET YANG TERBUAT DARI BOTTOM ASH LIMBAH PLTU DAN BIOMASSA CANGKANG KOPI DENGAN VARIASI KOMPOSISI DAN JENIS PENGIKAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Gunawan

    2015-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari bahan bottom ash limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU dengan biomassa cangkang kopi dengan zat pengikat tetes tebu serta menguji nilai kalor yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; pembuatan biobriket dengan memvariasi komposisi antara bottom ash dengan biomassanya serta zat pengikat yang berbeda. Variasi komposisi antara biomassa cangkang kopi dengan bootom ash yang digunakan adalah 60% : 40% dan 70% : 30%, sedangkan bahan perekatnya menggunakan tetes tebu dan tepung kanji. Pengujian yang dilakukan adalah menguji nilai kalor dari biobriket yang dihasilkan menggunakan alat uji calloriboom. Dari hasil pengujian didapatkan biobriket dengan komposisi 70% biomassa cangkang kopi dan 30% bottom ash dengan pengikat tetes tebu mempunyai nilai kalor yang paling tinggi dibandingkan dengan komposisi dan pengikat yang lain dengan nilai kalor yang dihasilkan yaitu 2496,18 kal/gr. Nilai kalor ini dipengaruhi oleh kandungan karbon aktif yang terdapat pada arang cangkang kopi dan besar kecilnya kandungan carbon, oxygen dan ash yang dimiliki, semakin tinggi kandungan carbon dan oxygen maka makin tinggi pula nilai kalor yang kandungan kalor yang terdapat pada jenis perekat tetes tebu lebih tinggi dari pada tepung kanji. [Title: Comparison of Calorific Value of Biobriket Made of Bottom Ash Waste and Biomass Plant Shell Coffee by Varying Composition and Types of Binder] This study is aimed to make biobriket of bottom ash material waste biomass power plant and different binder of coffee shell (molasses as well as measuring the calorific value. The method in this study are by manufacturing biobricket by varying the composition of bottom ash with biomass and different binder. Biomass composition variation of the shell coffee and bottom ash are 60%:40% and 70%:30%. The binder used are molasses and starch. This experiment was carry out by measuring the calorific value of produced

  2. PERAN MIKROBA STARTER DALAM DEKOMPOSISI KOTORAN TERNAK DAN PERBAIKAN KUALITAS PUPUK KANDANG (The Role of Microbial Starter in Animal Dung Decomposition and Manure Quality Improvement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahyono Agus

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Pupuk organik perlu didekomposisi oleh mikroba dan memerlukan lingkungan yang sesuai agar cepat matang sempurna dan tidak memberikan dampak negatif pada aspek sosial, estetika maupun kesehatan pada makluk hidup dan lingkungan. Dekomposisi bahan pupuk organik dilakukan dengan menggunakan kotoran sapi, dengan 2 perlakuan mikroba (tanpa dan dengan mikroba starter dan 3 variasi waktu, yaitu 0, 6 dan 24 jam setelah diberi mikroba starter. Analisis meliputi  uji fisik bahan pupuk yang meliputi pH, warna, aroma, lengas, dan DHL,  uji mikroba patogen (Eschericia. coli dan Salmonella pada pupuk, pengujian kandungan hara pupuk total (C, N, P, K, Ca, Mg, Na, S, Cd, Cr, B, Fe, Cu, Zn  dan Ntersedia (NH4 dan NO3,  serta analisis emisi gas amonia (NH3, oksigen (O2, karbon monoksida (CO, karbon dioksida (CO2, metana (CH4, NOx, NO, dan SO2. Mikroba starter mengandung mikrobia dan unsur hara yang sangat diperlukan dalam proses dekomposisi bahan organik. Pupuk kandang sapi setelah aplikasi  mikroba starter masih mengandung E. coli dan Salmonella sp. yang cenderung menurun seiring dengan lama waktu inkubasi. Terjadi dinamika kandungan unsur-unsur hara seperti P, K, Mg, Fe dan Cu serta logam berat Cr selama proses inkubasi baik pada pupuk kandang ayam maupun sapi. Dengan perlakuan mikroba starter, bagian senyawa sulfur dari bahan organik banyak yang terombak menjadi gas SO2 yang relatif tidak berbau, dan sebaliknya H2S serta senyawa reduktif sulfida lainnya menjadi terhambat pembentukannya. Perombakan dengan  mikroba starter sebaiknya diupayakan dalam suasana aerobik atau dengan suasana lembab tetapi tidak sampai anaerobik sehingga kehadiran senyawa H2S dan senyawa sulfur reduktif lainnya dapat dikurangi atau tidak terbentuk. Hasil penelitian ini menunjukkkan pentingnya penggunaan mikroba starter optimal dan benar untuk memperbaiki kandungan nutrisi dan kualitas pupuk kandang.   ABSTRACT Process of decomposition of organic fertilizer relies on the

  3. Relationship Between Light Intensity and Abundance of Dinoflagellate in Samalona Island, Makassar (Keterkaitan Intensitas Cahaya dan Kelimpahan Dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Albida Rante Tasak

    2015-06-01

    Full Text Available Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam proses fotosintesis dinoflagellate dan pertumbuhan variabilitas harian. Intensitas cahaya memengaruhi aktivitas fotosintesis dan kelimpahan dinoflagellate. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan pola kecenderungan kelimpahan dinoflagellate dan klorofil serta lama penyinaran terhadap kelimpahan dinoflagellate di Perairan Pulau Samalona. Penelitian dilakukan dengan menginkubasi sampel dinoflagellate kedalam botol sejak pagi-sore hari dengan inkubasi waktu pengamatan setiap 2 jam dengan ulangan sebanyak 3 kali. Pengambilan mencakup kelimpahan dinoflagellate, nutrient dan intensitas cahaya dalam perairan. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya berkisar antara 50–3000 lux; kelimpahan dinoflagellate berkisar antara 9–1105 sel.L-1, dan kandungan klorofil a lebih dominan dengan kisaran  0.00069–0.50321 µg.L-1. Intensitas cahaya mempengaruhi kelimpahan dinoflagellate, namun pengaruh kandungan nutrient sangat kecil terhadap kelimpahan dinoflagellate. Pola kelimpahan dinoflagellate bervariasi dari pagi hingga sore hari yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya dalam melakukan proses fotosintesis serta kondisi lingkungan lain seperti klorofil a dan nutrient. Hasil penelitian ini memberikan informasi variasi temporal harian kelimpahan dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar.

  4. Pengaruh Perebusan, Penggaraman Dan Penjemuran Pada Udang Dan Cumi Terhadap Pembentukan 7 Ketokolesterol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Riyanto

    2007-12-01

    Full Text Available Penelitian pengaruh perebusan, penggaraman dan penjemuran pada udang dan cumi terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol telah dilakukan. Dalam penelitian ini, udang dan cumi masing ­masing dibagi dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan perebusan dalam air, dan pada kelompok kedua diberikan perlakuan perebusan dalam air garam (3% air garam untuk udang dan 20% air garam untuk cumi. Setelah perebusan, dilakukan pengeringan di bawah matahari (udang dikupas dahulu sebelum dijemur. Pengambilan sampel dilakukan saat kondisi segar, setelah direbus dan setelah dijemur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan 7‑ketokolesterol, kolesterol, nilai TBA, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan, penggaraman dan penjemuran berpengaruh terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol sampai konsentrasi 20,82 ppm pada udang dan 15,05 ppm pada cumi sebagai konsentrasi tertinggi produk hasil oksidasi kolesterol yang terbentuk. Penelitian ini dapat dijadikan bukti bahwa pemanasan (perebusan dan penjemuran, serta penggaraman berpengaruh dalam proses oksidasi kolesterol pada udang dan cumi.

  5. Potensi Diversifikasi Rosela Herbal (Hibiscus Sabdariffa L.) untuk Pangan dan Kesehatan

    OpenAIRE

    Nurnasari, Elda; Khuluq, Ahmad Dhiaul

    2017-01-01

    Tanaman penghasil serat alami dari genus Hibiscus yang cukup populer di Indonesia adalah rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Nilai kemanfaatan rosela sangat luas baik untuk pangan dan kesehatan, sehingga potensi diversifikasi rosela cukup besar. Tujuan penulisan review ini adalah untuk memberikan informasi kandungan fitokimia potensial tanaman rosela herbal yang memiliki efek farmakologis dan fisiologis serta beberapa diversifikasi produk makanan, minuman dan produk kesehatan. Bagian tanaman ro...

  6. Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    William Ekaputra Taifan

    2013-09-01

    Full Text Available Minyak nyamplung dikenal sebagai minyak yang tidak dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penelitian tentang minyak ini hanya fokus pada konversi minyak menjadi biodiesel. Pada penelitian ini, kami berusaha untuk memisahkan resin beracun dari fraksi metanol menggunakan ekstraksi pelarut diikuti kolom kromatografi. Resin beracun ini diidentifikasi sebagai phthalic acid ester (PAE. PAE ini biasanya digunakan sebagai zat aditif di industri polimer. Minyak nyamplung mengandung 1,8% PAE, yang masih jauh melebihi nilai ambang batas. Isolasi PAE dari minyak ini diharapkan dapt mengubah minyak yang tidak dapat dikonsumsi menjadi suplemen makanan yang bernilai. Proses isolasi PAE dimulai dengan memisahkan senyawa yang diinginkan dari lipid menggunakan ekstraksi pelarut bertingkat dengan metanol dan n-heksan. Analisa mass spectra dari fraksi pertama dan fraksi kedua metanol menunjukkan kandungan PAE sebesar 60% dan 6% pada tiap fraksi. Fraksi heksan tidak mengandung PAE. PAE yang terkandung pada fraksi metanol diisolasi lebih lanjut dari asam lemak menggunakan liquid column chromatography dengan n-heksan – etil asetat sebagai mobile phase. Bis- 2ethylhexyl phthalate diidentifikasi pada ketiga fraksi sesuai dengan hasil analisa GC-MS. Fraksi pertama diambil pada kondisi mobile phase 5% etil asetat, sedangkan fraksi kedua merupakan campuran 5% etil asetat dan 10% etil asetat. Fraksi ketiga diambil pada kondisi mobile phase 10% etil asetat mengandung PAE sebesar 98%. Fraksi keempat merupakan campuran 10% dan 15% mobile phase dan mengandung PAE sebesar 97%. Akhirnya, kandungan PAE pada fraksi metanol sebesar 58%. Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa mobile phase yang optimum untuk kromatografi adalah 10- 15% etil asetat dalam n-heksan.

  7. PERSIAPAN DAN PENYUSUNAN BAHAN BAKU LOKAL UNTUK FORMULASI PAKAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaruddin Kamaruddin

    2008-12-01

    Full Text Available Usaha budidaya ikan dalam keramba jaring apung masih mengandalkan pasok pakan alami berupa ikan rucah yang dapat mencapai 60%--70% dari total biaya produksi. Karena itu perlu pengadaan pakan buatan yang memenuhi persyaratan kebutuhan nutrisi bagi pembesaran ikan, baik makro maupun mikro nutrien diperlukan sebagai informasi dasar dalam upaya pengembangan pakan buatan. Terdapat banyak bahan baku lokal yang sangat potensial dijadikan bahan baku pakan, seperti: ikan rucah, rebon, kepala udang (limbah cold storage, tepung darah (limbah pemotongan hewan, dan tepung DOC (limbah penetasan ayam. Dari beberapa bahan baku tersebut telah dianalisis kandungan nutrisinya dan telah dilakukan uji kecernaan masing-masing bahan menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat mensubstitusi bahan baku impor tepung ikan sebagai sumber protein hewani. Selain bahan hewani, juga telah dilakukan analisis kandungan nutrisi bahan nabati lokal, seperti pemanfaatan bungkil kelapa sawit, bungkil kopra, dan dedak halus. Untuk menghasilkan pakan yang berkualitas, maka semua bahan harus dalam bentuk tepung yang halus, serta mempunyai keseimbangan antara protein, lemak, dan energi serta suplemen vitamin dan mineral.

  8. Inovasi Pupuk Organik Kotoran Ayam Dan Eceng Gondok Dikombinasi Dengan Bioteknologi Mikoriza Bentuk Granul

    OpenAIRE

    Asngad, A

    2013-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk orga...

  9. INOVASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM DAN ECENG GONDOK DIKOMBINASI DENGAN BIOTEKNOLOGI MIKORIZA BENTUK GRANUL

    OpenAIRE

    A Asngad

    2014-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk orga...

  10. Hubungan Antara Konsumsi Serat Kasar dan Lemak Kasar dengan Kadar Total Solid dan Lemak Susu Kambing Peranakan Ettawa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Nurhajah

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara konsumsi serat kasar dan lemak kasar dengan total solid dan lemak susu kambing Peranakan Ettawa. Penelitian ini menggunakan metode survei dan purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 35 ekor kambing Peranakan Ettawa dengan kriteria bulan laktasi 4-5, periode laktasi 2-3 dan frekuensi pemerahan 2 kali. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan non linier kuadratik dan korelasi. Variabel bebas (variabel X pada penelitian ini adalah konsumsi serat kasar dan lemak kasar, sedangkan variabel terikat (variabel Y pada penelitian ini adalah total solid dan lemak susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier positif yang lemah antara konsumsi serat kasar dengan total solid dan lemak susu (r = 0,185 dan r = 0,160. Hubungan antara konsumsi lemak kasar dengan total solid dan lemak susu pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuadratik yang lemah (r = 0,316 dan r = 0,320. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang lemah antara konsumsi serat kasar dan lemak kasar dengan total solid dan lemak susu. Semakin tinggi konsumsi serat kasar akan meningkatkan kandungan total solid dan lemak susu, tetapi konsumsi lemak kasar yang semakin tinggi tidak selalu meningkatkan kandungan total solid dan lemak susu.    (Correlations between crude fiber and crude fat intake with total solid and milk fat contents in ettawa crossbreed goat  ABSTRACT. This study was aimed to determine the correlations between crude fiber and crude fat intake with total solid and milk fat contents. Samples used in this study were 35 Ettawa Crossbreed goats with lactation month of 4-5, lactation period of 2-3 and twice daily milking. Simple linear regression and non linear quadratic regression analysis were used in this study with crude fiber and crude fat intake as independent variables (X, meanwhile total solid and milk fat as

  11. EFEK PENGGUNAAN ABU GOSOK DAN SERBUK BATA MERAH PADA PEMBUATAN TELUR ASIN TERHADAP KANDUNGAN MIKROBA DALAM TELUR (THE EFFECT OF USING THE ASH AND THE RED BRICK POWDER IN MAKING OF THE SALTED EGGS TO THE MICROBIAL CONTENT OF THE EGGS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Yuniati

    2013-07-01

    , garam dapur, dan air dengan perbandingan 4:2:2 ml, sedangkan sepuluh butir telur asin lagi dibuat menggunakan campuran serbuk bata merah, garam dapur, dan air dengan perbandingan 4:2:2. Setelah adonan pengasin tercampur rata, setiap telur dibungkus dengan adonan secara merata dengan ketebalan ±2 mm. Kemudian telur disimpan dalam ember plastik pada ruang terbuka. Pengujian mikroba dilakukan terhadap total bakteri, dan khamir, serta pengujian kandungan  koliform, E. coli dan Salmonella/Shigella pada hari ke- 0, 5, 10, 15, dan 20. Hasil: Total bakteri dan khamir pada ke-2 produk telur asin selama pengasinan terjadi penurunan, kecuali pada penggaraman hari ke-20, di mana terjadi kenaikan total bakteri pada telur asin dengan media abu gosok, tetapi tidak pada telur asin dengan media serbuk bata merah. Di akhir penggaraman, angka total bakteri telur asin sebesar 4 x 102 dan 0,9 x 102 koloni/gram, serta total khamir 0,45 x 102 dan 8,7 x 102 koloni/gram. Kesimpulan: Telur asin yang dibuat dengan menggunakan abu gosok dan serbuk bata merah tidak mengandung bakteri coliform, E. coli dan Salmonella/Shigella, sedangkan jumlah total bakteri dan khamir pada kedua telur ada perbedaan. [Penel Gizi Makan 2011, 34(2: 131-137]   Kata kunci: Telur asin, abu gosok, serbuk bata merah, mikroba.

  12. Uji Unjuk Kerja dan Durability 5000 Km Mobil Bensin 1497 Cc Berbahan Bakar Campuran Bensin-Bioetanol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pasca Hariyadi Winanda

    2017-01-01

    Full Text Available Salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi dikembangkan di tanah air ialah etanol. Ethanol memiliki karakteristik yang mirip dengan Premium dengan nilai RON sebesar 108. Dalam penelitian ini, ingin diketahui karakteristik unjuk kerja serta emisi gas buang  mesin bensin menggunakan bahan bakar  campuran ethanol 99.5% dengan premium setelah uji durability selama 5000 KM. Dalam penelitian ini pula ingin diketahui pengaruh pemakaian campuran ethanol 99.5% dengan premium pada ruang bakar dan minyak pelumas setelah digunakan selama 5000 KM. Pengujian dilakukan dengan uji durability mobil sejauh 5000 km dengan bahan bakar campuran ethanol dan bensin dengan variasi campuran ethanol sebesar 5%, 10%, dan 15%, pengukuran meliputi kandungan minyak pelumas dan visualisasi ruang bakar. Selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium Teknik  Pembakaran dan Bahan Bakar Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS dengan menggunakan mesin bensin empat langkah Toyota Vios dengan variasi campuran ethanol sebesar 5%, 10%, dan 15% dengan putaran mesin 3000 hingga 6000 rpm. Pengukuran meliputi torsi, daya, waktu konsumsi bahan bakar, T oli, T radiator, dan T exhaust serta emisi gas HC, CO dan CO2. Hasil uji eksperimental menunjukkan penambahan bioetanol pada bahan bakar bensin premium cenderung meningkatkan densitas dan viskositas tetapi menurunkan nilai kalor. Sedangkan unjuk kerja cenderung mengalami peningkatan performa dan terjadi penurunan emisi. Torsi, daya dan bmep tertinggi didapatkan oleh campuran E10 dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,40%, 2,94% dan 2,72% dibandingkan dengan premium. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc terendah didapatkan oleh campuran E10 dengan penurunan sebesar 4,14% dibandingkan dengan premium. Karakteristik minyak pelumas untuk bahan bakar E5, E10 dan E15 relatif stabil seperti bahan bakar premium. Pencampuran bioetanol pada premium cenderung menurunkan suhu operasional mesin, yaitu mencapai 3,02% pada campuaran 15%. Untuk

  13. Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Terdapat pada Gorengan di Jati Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Ratna Sari

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPlastik ditambahkan ke dalam gorengan dengan cara dimasukkan ke dalam minyak goreng panas oleh penjual gorengan agar gorengannya tetap gurih dalam waktu yang lama. Praktik penggunaan plastik pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa tempat di Indonesia. Daerah Jati Padang telah dilakukan identifikasi awal kepada penjual gorengan dan diperkirakan minyak gorengnya mengandung plastik, untuk itu diperlukan screening kandungan plastik pada minyak goreng yang terdapat pada gorengan di Jati Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan oleh penjual gorengan di Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 10 dari penjual gorengan dengan masing-masing sebanyak 100 ml minyak goreng. Semua sampel dilakukan uji kualitatif dengan GC-MS QP2010 jenis kolom RT-5MS (Crossbond 5% Diphenyl- 95% Dimethypoly silicone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 sampel minyak goreng mengandung senyawa isopropyl dari plastik polyethylene dan polypropylene. Sampel yang mengandung senyawa plastik dengan persentasenya adalah sampel 1(18.57%, 2(19.19%, 3(18.54%, 4(23.11%, 6(8.52%, 7(7.80%, 8(11.49%, 9(11.57%, dan 10(19.69%.Kata kunci: screening, plastik, minyak goreng, GC-MS, isopropylAbstractPlastics is added into frieds by entering into hot cooking oil by the seller in order fried savory fried fixed in a long time. The added of plastics in cooking oil has been found in several places in Indonesia. The fried seller in Jati Padang has made as initial identification to estimated oil-containing plastic. It is necessary for screening of plastic content in cooking oil found in fried in Jati Padang. The objective of this study was to determine whether there was any plastics content in coocking oil by the fried seller in Jati Padang. This research was a descriptive qualitative. Samples were taken from10 of fried sellers about 100 ml of

  14. PEMANFAATAN LIMBAH CAIR GARAM BAHAN BAKU 30˚ Be UNTUK PENGASINAN IKAN GABUS RENDAH NACl DAN MENGANDUNG Mg

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nilawati Nilawati

    2014-12-01

    Full Text Available Pengasinan merupakan metode pengawetan yang sudah lama dengan menggunakan garam krosok namun pengasinan dengan  limbah cair garam 30˚ Be belum banyak dilakukan. Keuntungan dengan metode ini akan menghasilkan produk ikan asin yang rendah NaCl dan tinggi kandungan Mg. Penelitian ini menggunakan 1 variabel yaitu konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be  yaitu B0 (0 persen- kontrol, B10 (10 persen. B20 (20 persen, B30 (30 persen,  B40(40 persen, B50 (50 persen  dan kontrol  B100 (100 persen  serta kontrol pembanding penggaraman kering dengan garam bahan baku G100 (100 persen atau dikenal garam krosok. Hasil penelitian diperoleh kandungan NaCl murni pada pemakaian larutan 30˚ Be sebanyak 10 persen  sebesar 6,952 persen. Dan pada konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be dengan konsentrasi   50 persen diperoleh kndungan NaCl murni sebesar 15,478 persen, namun untuk kontrol yang menggunakan garam krosok maka NaCl nya paling tinggi, sedangkan kontrol dengan 100 persen larutan 30˚ Be kandungan NaCl murninya sampai 25,134 persen, yang menggunakan garam bahan baku  kandungan NaCl sebesar 43,864 persen.  Perlakuan yang terbaik diperoleh pada pemakaian larutan garam 30˚ Be pada konsentrasi 40 persen. Kandungan Magnesium pada     penelitian ini berkisar antara 0,387 Sampai  3,444  persen.  Perlakuan mulai konsentrasi 30 persen keatas   penampakan ikan asin putih kecoklatan , empuk, bersih, namun kalau dibawah 30 persen penampakannya kecoklatan muda, daging liat agak keras namun NaCl nya rendah

  15. Pengaruh Lama Perendaman dan Jenis Minuman Beralkohol Bir dan Tuak terhadap Kekerasan Email Gigi Manusia (In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Malida Magista

    2014-06-01

    Full Text Available Erosi gigi merupakan hilangnya lapisan email gigi karena asam. Jenis asam, pH rendah, serta kandungan kalsium, fosfat, dan fluoride pada bir dan tuak diduga merupakan faktor kimiawi penyebab erosi gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan jenis minuman beralkohol bir dan tuak terhadap kekerasan email gigi manusia (in vitro. Penelitian ini menggunakan 14 sampel gigi premolar pertama atas. Setiap gigi dibagi menjadi 2 bagian, bukal dan palatal. kemudian dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, yaitu kelompok (A1 perendaman dalam bir (ringan; (A2 kelompok perendaman dalam bir sedang; kelompok (A3 perendaman dalam bir berat, kelompok (B1: perendaman dalam tuak ringan, (B2: perendaman dalam tuak sedang, (B3: perendaman dalam tuak berat dan kelompok kontrol (C. Uji kekerasan email gigi dilakukan menggunakan Micro Vickers Hardness Tester. Pengujian kekerasan awal email gigi dilakukan sebelum perendaman gigi. Perendaman gigi premolar pertama atas pada bir dan tuak dilakukan selama 10 detik, 50 detik, dan 250 detik perhari dengan penyimpanan subjek penelitian pada saliva buatan. Uji kekerasan akhir email gigi dilakukan setelah perlakuan selama 30 hari. Nilai perubahan kekerasan email gigi merupakan selisih nilai kekerasan akhir dan nilai kekerasan awal email gigi. Sebagai tambahan data, pada bir dan tuak juga diukur kandungan pH, kalsium, dan fosfor. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA dua jalur dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis ANAVA dua jalur menujukkan bahwa jenis minuman dan lama perendaman berpengaruh bermakna terhadap kekerasan email gigi (p<0,05. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan rerata yang signifikan (p<0,05 antar kelompok uji bir dan tuak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh jenis minuman beralkohol bir dan tuak dan lama perendaman terhadap kekerasan email gigi manusia (in vitro. The Effect Of Contact Time And Alcohol Beverages Beer And Tuak On Human Dental Enamel Hardness (In

  16. PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAJA KARBON RENDAH AKIBAT PENGARUH PROSES PENGARBONAN DARI ARANG KAYU JATI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Masyrukan Masyrukan

    2017-01-01

    Full Text Available Pada penelitian ini, proses pengarbonan (carburising yang dilakukan adalah dengan menambahkan kandungan unsur karbon (C ke dalam permukaan baja. Sumber karbon diperoleh dari arang kayu jati yang telah ditumbuk halus. Temperatur yang digunakan selama proses pengarbonan adalah 900°C, dengan variasi waktu penahanannya 2 jam,  4 jam, dan 6 jam. Setelah itu didinginkan dengan air (quench. Pembuatan benda uji dilakukan untuk mendapatkan sampel dan supaya memudahkan dalam pelaksanaan penelitian.  Pengujian yang dilakukan adalah pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian impact.Pengujian kekerasan yang telah dilakukan terhadap material pengarbonan menghasilkan distribusi kekerasan dari permukaan menuju inti, untuk masing-masing waktu penahanan yang berbeda. Untuk waktu penahanan 2 jam mulai HVN 257,5 Kg/mm²  sampai 205,3 Kg/mm² menuju inti ; 4 jam mulai HVN 273,1 Kg/mm² sampai 204,4 Kg/mm² menuju inti ; 6 jam mulai HVN 274,6 Kg/mm²  sampai 204,4 Kg/mm² menuju inti.Hasil pengamatan foto struktur mikro melalui microscope olympus photomicrographic system dihasilkan foto struktur mikro untuk raw material dan carburising sama terdapat ferit dan perlit,  untuk yang dikarburising struktur mikronya,  yaitu ferit  dan perlit.  Semakin lama proses karburising,  semakin banyak pula kandungan perlitnya yang mengakibatkan semakin tingginya tingkat kekerasan. Hasil pengujian impak menunjukkan rata-rata harga impak untuk spesimen raw material = 0,350 J/mm2, waktu penahanan 2 jam = 1,013 J/mm2 , spesimen waktu penahanan 4 jam = 0,600 J/mm2, spesimen waktu penahanan 6 jam = 1,590 J/mm2.

  17. SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN TOTAL FENOL MINUMAN REMPAH TRADISONAL (MINUMAN SECANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Eva Nirmagustina

    2012-12-01

    Full Text Available Secang drink is an Indonesian traditional drink, especially from Yogyakarta and Central Jawa, that is made from secang wood (Caesalpinia sappan L which gives red color like wine.  Except secang wood in secang drink, there are also other spices, such as ginger, clove, lemongras, cinnamon bark, cardamon, and nutmeg.  The active component of spices mostly from phenolic compound, including brazilin dan brazilein (secang wood, zingiberen, gingerol, dan shogaol (ginger, eugenol (clove, geraniol, citronellal, citronellol, lemonene (lemongrass, sineol dan sinamaldehida (cinnamon bark, cineol dan pinen (kapulaga, myristicin dan safrol (nutmeg.  This research objectives were to investigate the effect of various types of phenols in the spices of the organoleptic properties and phenol total content of secang drink. The treatments were the formulation of secang drink, secang wood (F1, secang wood and red ginger (F2, secang wood, red ginger, lemongrass (F3, secang wood, red ginger, lemongrass, clove (F4, secang wood, red ginger, lemongress, clove, cinnamon bark (F5, secang wood, red ginger, lemongrass, clove, cinnamon bark, cardamon (F6, secang wood, red ginger, lemongrass, clove, cinnamon bark, cardamon, nutmeg (F7.  The formulation of secang drink were 1 liter water, 5 stalk secang wood (1 cm, 100 gram red ginger, 2 clove, 2 lemongrass, 2 stalk cinnamon bark (1 cm, 2 cardamon, 1/3 nutmeg, 100 gram sugar, 1 tablespoon.  Based on the average value of the panelist's favorite degree on color, aroma, flavor, and overall appearance of the most high secang drinks in a row is the formulation 1 (3,4, formulation 2 (3.0, formulation 2 (2.8 , and the formulation of 2, 4, 5, and 6 (2.8. There were differences between the treatment of color and aroma, but nots between the treatment of taste and overall appearance.  The formulation 1 of secang drinks contained the lowest total phenol (117.989 mg/L and the  formulation 7 of secang drinks contained the highest total

  18. PENGARUH SUPLEMENTASI RAGI TAPE DAN ENZIM KOMPLEKS DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG POD KAKAO TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IDA BAGUS GAGA PARTAMA

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi enzim kompleks dan ragi tape dalam ransumyang mengandung pod kakao terhadap penampilan itik bali jantan umur 2-8 minggu, dilakukan di Denpasar,Bali. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL dengan empatmacam perlakuan dan enam kali ulangan. Tiap ulangan menggunakan 5 ekor itik Bali jantan umur 2 minggu denganberat badan homogen (243±8,05 g. Ke empat perlakuan yang dicobakan, yaitu itik yang diberi ransum basaltanpa penggunaan pod kakao sebagai kontrol (A, ransum dengan 15% tepung pod kakao (B, ransum dengan 15%pod kakao+0,20% ragi tape (C, dan ransum dengan 15% pod kakao+0,20% enzim kompleks (D. Ransum yangdiberikan selama periode penelitian (umur 2-8 minggu disusun dengan kandungan protein kasar 16% dan energitermetabolis 2900 kkal/kg. Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Variabel yang diamati adalah: konsumsiransum, air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan feed conversion ratio (FCR. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan 15% pod kakao (B dalam ransum secara nyata (P0,05 dengankontrol (A. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan 15% pod kakao dalam ransum itik Balijantan umur 2-8 minggu belum dapat direkomendasikan, dan baru dapat direkomendasikan apabila disuplementasidengan 0,20% ragi tape atau enzim kompleks.

  19. NILAI CERNA DAN BIODEGRADASI THEOBROMIN POD KAKAO DENGAN PERLAKUAN FERMENTASI MENGGUNAKAN INOKULUM MULTI MIKROBIA (Digestibility Value and Theobromine Biodegradation of Cocoa Pod with Treatment of Fermentation Using Multi Microbial Inoculum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Wulandari

    2014-07-01

    SBP terhadap nilai cerna serat dan biodegradasi theobromin. Pod kakao difermentasi dalam kondisi anaerob pada suhu ruang. Kadar inokulum yang ditambahkan adalah 0; 0,05; dan 0,1 %. Selama fermentasi dilakukan pengambilan sampel pada hari ke-0, 3, dan 6 untuk mengetahui pertumbuhan bakteri selama fermentasi pod kakao, perubahan pH, perubahan nilai cerna, dan degradasi theobromin selama fermentasi, kemudian dilanjutkan dengan isolasi bakteri untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri dari pod kakao terfermentasi dengan cara isolat yang diperoleh diuji kemampuannya dalam menghasilkan enzim selulase (CMC-ase dan β-glukoseidase dan kemampuannya dalam mendegradasi theobromin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama fermentasi pod kakao terjadi kenaikan populasi bakteri asam laktat dan bakteri total, penurunan pH, kenaikan nilai cerna serat, dan penurunan kandungan theobromin dalam pod kakao. Perubahan parameter tersebut lebih nyata terjadi pada pod kakao yang difermentasi dengan kadar air 40% dan diinokulasi dengan SBP® dosis 0,05% dengan lama fermentasi 6 hari. Penurunan theobromin pada pod kakao fermentasi terbesar mencapai 17,02%. Kenaikan nilai cerna serat dan penurunan kandungan theobromin selama fermentasi pod kakao oleh inokulan SBP dikonfirmasi dengan karakteristik isolat-isolat bakteri yang diperoleh dari pod kakao yang terfermentasi. Ada 8 isolat bakteri yang mampu menghasilkan enzim CMC-ase dan β-glukosidase dengan tingkat produksi yang berbeda-beda. Beberapa isolat bakteri juga mampu menurunkan kandungan theobromin dalam kultur cair sampai sebesar 27,07%. Kata kunci: Pod kakao, theobromin, nilai cerna serat, selulase

  20. Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, Dan Tingkat Penerimaan Permen Marshmallow Dengan Penambahan Brokoli

    OpenAIRE

    Jalasena, Rizka Akbar; Anjani, Gemala

    2016-01-01

    Latar Belakang : Komsumsi sayur pada anak masih rendah. Brokoli merupakan salah satu sayuran tinggi antioksidan. Salah satu cara meningkatkan konsumsi sayur pada anak adalah melalui produk yang disukai seperti permen. Penambahan brokoli pada permen marshmallow diharapkan dapat menjadi alternatif produk tinggi antioksidan.Tujuan : Menganalisis kandungan aktivitas antioksidan, sifat fisik (kekerasan dan kekenyalan), dan tingkat penerimaan permen marshmallow dengan penambahan brokoli.Metode : Me...

  1. FORMULASI DAN APLIKASI PAKAN BUATAN BERBASIS RUMPUT LAUT UNTUK PENDEDERAN BENIH TERIPANG PASIR (Holothuria scabra

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Adiasmara Giri

    2018-01-01

    Full Text Available Teripang merupakan salah satu komoditas perikanan penting dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di Asia. Teknologi pembenihan teripang sudah mulai dikembangkan dan telah mampu memproduksi benih secara massal untuk budidaya. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan budidaya teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa formula pakan berbasis rumput laut untuk pendederan teripang pasir. Empat pakan percobaan diformulasi menggunakan kombinasi beberapa jenis bahan baku, khususnya rumput laut. Pakan dibuat dalam bentuk pelet dengan kandungan protein 14% dan lemak 4,5%. Kontrol adalah pakan berupa bentos segar. Benih teripang pasir yang digunakan berukuran bobot 2,0 ± 0,6 g dengan panjang 2,8 ± 0,5 cm. Benih teripang dipelihara dalam bak persegi berkapasitas 150 L dengan kepadatan 50 ekor per bak. Benih teripang diberi pakan percobaan sekali dalam sehari pada sore hari. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas lima perlakuan pakan dan empat ulangan. Percobaan berlangsung selama 120 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa benih teripang pasir yang diberi pakan buatan menghasilkan pertumbuhan (pertambahan bobot 341,3%-386,8% dan sintasan (92,5%-97,5% lebih tinggi dan berbeda nyata (P0,05. Kandungan protein teripang yang diberi pakan buatan (22,3%-24,4% lebih tinggi (P0.05. Protein content of sea cucumber fed the artificial feeds was significantly higher (22.3%-24.4% (P<0.05 than that of the control (18.4%. Results of this study indicated that juveniles of sea cucumber could utilize artificial feed properly and Sargassum sp. based diet could be applied for nursery of sea cucumber juveniles.

  2. EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN ZODIA (Evodia suaveolens DENGAN METODE MASERASI DAN DISTILASI AIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prima Astuti Handayani

    2014-10-01

    Full Text Available Daun zodia merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida nabati. Daun zodia mengandung senyawa aktif limonene yang bersifat neurotoksin terhadap serangga. Pengambilan minyak atsiri daun zodia dilakuan dengan metode maserasi dan metode distilasi air. Pada metode maserasi bahan digunakan etanol dan dimaserasi selama 3x24 jam. Kemudian didistilasi untuk menguapkan pelarut etanol. Untuk metode distilasi air bahan didistilasi selama 3 jam, campuran minyak dan air dipisahkan dengan menambahkan pelarut n-heksana. Kemudian pelarut n-heksana dipisahkan dari minyak atsiri dengan cara direcovery menggunakan alat sokhlet. Minyak atsiri daun zodia yang dihasilkan dianalisis dengan Gas Cromatography-Mass Spectrometry (GC-MS untuk mengetahui kandungan senyawa kimianya. Hasil percobaan diperoleh randemen minyak atsiri daun zodia dengan metode maserasi sebesar 1,0566% dengan kandungan senyawa limonene 2,6%, sedangkan metode distilasi diperoleh randemen sebesar 0,6471% dengan kandungan senyawa limonene 1,26 %.Zodia leaf is a plant which has a potential to be plant-based insecticide. Zodia leaf has limonene as its active component which is neurotoxin towards insect. The extraction of the essential oil of the zodiac leaf is conducted using maceration method and water distillation method. In the maceration process, the raw material was macerated using ethanol for 72 hours, after that it was distillated to evaporate the ethanol. In the water distillated method, the raw material was distillated for 3 hours, the mixture of water and oil are separated by adding n-hexane solvent. After that, the n-hexane solvent was separated from the essential oil using recovery method using soxhlet. The obtained essential oil of zodia leaf was analyzed using GC-MS to determine its chemical component. The result of the research provides the yield of essential oil of zodiac leaf using maceration method is 1.0566% with limonene component is 2.6%, whereas the distillation method

  3. Produksi Panel Dinding Bangunan Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan dari Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Industri Minyak dan Gas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luqman Hakim

    2015-10-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik terhadap panel dinding dari komposit limbah industry migas berupa activated alumina, sandblasting dan glasswall yang telah dilakukan pada tahun pertama diketahui bahwa kuat lentur tertinggi diperoleh dari sampel B4 yaitu sebesar 67,8 Kg/Cm2 dengan standar DIN 1101 17 Kg/cm2, kuat desak sampel B 2 68,31 N/mm2 dengan standar bata merah 25 N/mm2 dan batako 20 N/mm2 dan tingkat keausan terendah diperoleh dari sampel 37 streap. Dari hasil tersebut diketahui bahwa uji telah memiliki kemampuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku. Maka pada penelitian lanjutan yang akan dilakukan bertujuan untuk mempelajari apakah produk panel dinding ini ramah lingkungan sehingga aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode uji toxicity characteristic leaching procedure (TCLP dan LC50 terhadap produk panel dinding terbaik. Uji TCLP yang akan dilakukan yaitu dengan cara mendestruksi dan ekstraksi produk panel dinding dengan menggunakan rotating agitator selama 24 jam kemudian diuji dengan menggunakan AAS untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang terdapat dalam produl panel dinding. Adapun untuk uji LC50 dilakukan dengan menggunakan hewan uji larva udang atau tikus.Berdasarkan hasil uji TCLP dan LC50 diketahui bahwa: a Kadar kandungan logam berat yang terdapat di dalam wall panel setelah dilakukan uji TCLP ternyata berada dibawah baku mutu seperti yang telah ditetapkan dalam PP No.85 Tahun 1999. Jadi ini artinya produk wall panel dalam penelitian ini ramah lingkungan, b pengujian terhadap bahan baku wall panel, Limbah Activated Alumina, Sandblasting dan Glasswoll sebelum di solidifikasi dapat mematikan sebesar 50% hewan uji pada konsentrasi 116.667 ppm dalam waktu 96 jam, dan c hasil uji LC50 terhadap produk wall panel selama 96 jam tidak menunjukkan adanya kematian hewan uji. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk wall panel dari

  4. Analisis Kontribusi Teknologi Dan Produktivitas Di PT. Surya Jaya Tulungagung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Veronika Yulia Kusumawati

    2014-09-01

    Full Text Available Abstrak   Teknologi memiliki peranan penting dalam perkembangan berbagai industri.Pentingnya pengetahuan mengenai produktivitas merupakan sarana untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan Technology Contribution Coefficient (TCC untuk mengukur kandungan teknologi, pembobotan kriteria dengan Analytical Hierarchy Process (AHP, pengukuran produktivitas dengan American Productivity Center (APC, dan diagram Ishikawa untuk menganalisis permasalahan di PT. Surya Jaya, Tulungagung. Hasil penelitian menyajikan : 1 Skor TCC sebesar 0.49 dengan komponen yang memberikan kontribusi penting secara berturut-turut adalah Humanware>Orgaware>Inforware>Technoware.2 Indeks produktivitas total mengalami kenaikan dari tahun 2011 sampai 2012 dengan nilai sebesar 102,38 dan 104, 3 Indeks profitabilitas total mengalami kenaikan dari tahun 2011 sampai 2012 sebesar 102,57 dan 104,47, 4 Indeks perubahan harga tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari tahun 2011 sampai 2012 dengan nilai 1,00, 5 Strategi yang harus diperbaiki berdasarkan diagram Ishikawa meliputi semua input yaitu bahan baku, tenaga kerja, energi dan modal.   Kata Kunci :Produktivitas, TCC, AHP, APC

  5. PENGGUNAAN KITOSAN CANGKANG BEKICOT (ACHANTINA FULICA UNTUK BAHAN PENGAWET ALAMI BERBAGAI JENIS SAYURAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Aisyah

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan vitamin C dan pH dalam sayuran bunga kol, kubis dan buncis yang diawetkan dengan kitosan cangkang bekicot selama proses penyimpanan dan untuk mengetahui berapakah konsentrasi kitosan cangkang bekicot yang paling efektif sebagai bahan pengawet sayuran tersebut. Kegiatan penelitian dilakukan melalui True Experimental Research. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang yang berlangsung pada tanggal 23 Juni – 6 Juli 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan pada bunga kol, kubis dan buncis yaitu C0, K0 dan B0 (Kontrol, C1, K1 dan B1 (0,5%, C2, K2 dan B2 (1%, C3, K3 dan B3(1,5%l, C4, K4 dan B4 (2%, C5, K5 dan B5 (2,5%, Analisis data menggunakan analisis varians satu arah dan uji beda jarak nyata Duncan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian konsentrasi kitosan cangkang bekicot (Achantina fulica terhadap perbedaan kandungan vitamin C sayuran bunga kol, kubis dan buncis dari hari per hari selama penyimpanan. Perubahan kandungan vitamin C paling kecil terjadi pada perlakuan 1,5% dan paling besar pada perlakuan kontrol. Pemberian konsentrasi kitosan cangkang bekicot (Achantina fulica 1,5% adalah yang paling efektif mempengaruhi kandungan fitamin C sayuran bunga kol, kubis dan buncis. Hasil penelitian diaplikasikan pada perencanaan pembelajaran SMA kelas XII materi bioteknologi

  6. Pengaruh Pemberian Pyraclotrobin Terhadap Efisiensi Penyerapan Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr.)

    OpenAIRE

    Mansur, Mansur; Ashari, Sumeru; Kuswanto, Kuswanto

    2015-01-01

    Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) adalah tanaman kacang-kacangan (Leguminosae) yang menjadi komoditas tanaman pangan penting karena tingginya kandungan protein. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pyraclostrobin terhadap efisiensi penyerapan nitrogen, pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman kedelai. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih kedelai varietas wilis, pyraclostrobin dan pupuk urea 46% N. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang yang terdiri da...

  7. STRATEGI PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR KOMERSIAL DARI LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN (RPH SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiharyanto Oktiawan

    2015-09-01

    Full Text Available Limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH Kota Semarang yang didominasi oleh rumen sapi jika tidak diolah dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada manusia dan kerusakan lingkungan. Dampak negatif dari limbah adalah proses pembuangan dan pembersihannya memerlukan biaya serta efeknya dapat mencemari lingkungan. Hal ini mendorong adanya inovasi dan pengembangan teknologi pengolahan air limbah yang murah dan mudah operasional dan pemeliharaannya serta biaya yang sedikit. Upaya meningkatkan keuntungan akan keberadaan limbah dilakukan cara mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual. Keuntungan yang bisa diperoleh dari proses pengolahan limbah tersebut menjadi biogas, bioenergi, dan pupuk. Pupuk yang mengandung magnesium yang tinggi yang beredar di pasaran biasanya berbentuk granul/ serbuk. Apabila tanaman mengalami kekurangan magnesium maka akan menyebabkan kuningnya daun dan menghambat proses fotosintesis yang terjadi di daun. Penambahan limbah garam pada penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kandungan unsur hara makro C,N,P,K, dan Mg, tidak mencemari lingkungan, tidak merusak struktur tanah, serta mudah dalam pengaplikasiannya. Variasi rasio serat kasar dengan cairan rumen bertujuan untuk mengetahui kandungan paling optimum,antara lain: 100:0 ,75:25 , 50:50 , 25:75 , 0:100 (serat kasar:cairan rumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan limbah garam tidak mempengaruhi terhadap kandungan unsur hara C-Organik dan Nitrogen, sedangkan pada kandungan Fospor, Kalium, dan Magnesium memiliki pengaruh dari penambahan limbah garam. Kandungan unsur hara makro paling optimum yaitu C-Organik pada fermentor B1 sebesar 1,44%, Ntotal pada fermentor B2 sebesar 0,73%, Fospor (P2O5 pada fermentor B3 sebesar 2,243%, Kalium pada fermentor B3 sebesar 13,05, dan Mg pada fermentor B3 sebesar 26,82%. meskipun demikian, pupuk organik cair ini belum memenuhi persyaratan teknis Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang pupuk organik, pupuk

  8. TINGKAT HIDUP DAN PERTUMBUHAN AVOKAD HASIL SAMBUNG PUCUK ENTRES YANG DISIMPAN DALAM PELEPAH BATANG PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lazarus Agus Sukamto

    2014-01-01

    Full Text Available Buah avokad mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik bagi masyarakat khususnya kandungan lemak tidak jenuh dan protein yang tertinggi bila dibandingkan jenis buah lain. Untuk tujuan komersial, tanaman avokad perlu diperbanyak secara vegetatif untuk memperoleh bibit yang telah terbukti kualitas dan kuantitas tinggi, serta berbuah lebih awal. Keberhasilan penyambungan sangat dipengaruhi oleh kesegaran entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan pertumbuhan sambungan tanaman avokad dengan menggunakan entres yang disimpan dalam pelepah batang pisang selama dua hingga sembilan hari. Parameter pengamatan meliputi persentase tingkat hidup sambungan, pertumbuhan panjang, jumlah daun, jumlah cabang, dan panjang percabangan batang atas setiap bulan sampai enam bulan. Data pertumbuhan dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Lama penyimpanan entres berpengaruh terhadap tingkat hidup hasil sambungan dan pertumbuhan batang atas avokad. Rerata tingkat hidup bibit sambungan avokad terus menurun dari 99,5% pada umur satu bulan sampai 71% pada umur enam bulan setelah penyambungan, tetapi tidak mengalami penurunan setelah lima bulan penyambungan. Penyimpanan entres avokad dalam pelepah pisang dapat dipertahankan kesegarannya selama sembilan hari, yaitu tingkat hidup sambungan 60% - 84% enam bulan setelah penyambungan. Ada kecenderungan bahwa makin lama penyimpanan entres, makin menurun pertumbuhan batang atas avokad; sebaliknya makin lama umur penyambungan, makin meningkat pertumbuhan batang atas avokad, kecuali jumlah cabangnya yang relatif tidak meningkat setelah dua bulan penyambungan.

  9. PENURUNAN KADAR MANGAN (Mn) DALAM AIR MENGGUNAKAN MEDIA MANGANESE GREENSAND DAN ZEOLIT TERPADUKAN RESIN

    OpenAIRE

    QASWAINI, ARNIA

    2017-01-01

    Kadar logam yang terlarut dalam air sumur salah satunya adalah logam Mangan (Mn). Terlarutnya kadar mangan dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning coklat setelah terjadi kontak dengan udara. Diperlukan teknologi untuk menurunkan kandungan mangan pada air sumur agar layak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis efektivitas media filtrasi manganese greensand dan zeolit terpadukan resin terhadap penurunan kadar Mangan (Mn) dalam air. (2...

  10. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Fenolik Dari Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.)

    OpenAIRE

    Dungir, Stevi G; Katja, Dewa G; Kamu, Vanda S

    2012-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis. Sampel yang digunakan adalah kulit buah manggis segar dan kering, diekstraksi dengan pelarut air panas dan metanol selama 24 jam. Metode penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkal radikal bebas DPPH. Kandungan total senyawa fenolik tertinggi pada ekstrak metanol sampel kering ...

  11. EKOGENOTOKSISITAS LIMBAH CAIR BATIK DAN EFEK ANTIMUTAGENIK Lemna minor TERHADAP ERITROSIT IKAN NILA (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Musbita Tyastuti

    2016-09-01

    Full Text Available Limbah cair batik di Solo sebagian besar dibuang langsung ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu dan menyebabkan pencemaran air. Kandungan logam berat di dalam limbah cair batik dapat memicu efek genotoksik seperti pembentukan mikronukleus. Lemna minor berpotensi sebagai antimutagen dan mencegah pembentukan mikronukleus karena mengandung senyawa aktif seperti karoten dan asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekogenotoksisitas limbah cair batik dan efek antimutagenik Lemna minor terhadap eritrosit ikan nila. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi UMS dengan pemaparan limbah cair batik 0ppm/L, 2500 ppm/L, 5000 ppm/L dan 7500 ppm/L terhadap 2 kelompok ikan nila dengan diet pelet dan Lemna minor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan limbah cair batik memicu pembentukan mikronukleus dengan frekwensi tertinggi pada konsentrasi paparan 7500 ppm/L. Lemna minor juga terbukti memiliki potensi antimutagenik karena mampu menekan frekwensi mikronukleus lebih rendah dibandingkan diet pelet.

  12. KONDISI RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN PANTAI UJUNG GENTENG, SUKABUMI DAN LABUHANBUA, SUMBAWA: POTENSI KARBON BIRU DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2015-06-01

    Full Text Available Sumberdaya rumput laut alam yang berlimpah di perairan Indonesia merefleksikan besarnya potensi penyerapan karbon oleh rumput laut untuk mengurangi gas rumah kaca, CO2, yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi serapan karbon oleh rumput laut alam di kawasan pesisir Labuhanbua, Kabupaten Sumbawa, NTB dan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pengumpulan data lapangan berdasarkan titik-titik pengamatan yang disebar pada transek garis yang tegak lurus terhadap garis pantai; meliputi data luas tutupan, jenis, dan kandungan karbon rumput laut alam yang dominan ditemukan pada kedua lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis rumput laut yang ditemukan di kawasan pantai Ujung Genteng terdiri atas 36 spesies dan di Labuhanbua 28 spesies. Berdasarkan besarnya simpanan karbon dalam bentuk biomassa pada berbagai spesies rumput laut alam di kedua lokasi penelitian, maka Sargassum sp., Padina sp., Dictyota dichotoma, Hydroclathrus clatratus, Gracilaria sp., G. foliifera, G. salicornia, Gelidium sp., dan Turbinaria sp., merupakan spesies potensial yang berperan sebagai media penyimpanan karbon biru, dan semua jenis tersebut dapat dikembangkan melalui aktivitas budidaya.

  13. POTENSI ATMOSFER DALAM PEMBENTUKAN AWAN KONVEKTIF PADA PELAKSANAAN TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA DI DAS KOTOPANJANG DAN DAS SINGKARAK 2010

    OpenAIRE

    Syaifullah, M Djazim

    2011-01-01

    Kajian potensi atmosfer terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan konvektifpada saat pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah dilakukan dengan datapengamatan sounding dari stasiun Tabing Sumatera Barat. Sebanyak 330 buah datapengamatan harian jam 00Z dan 12Z dari Juni sampai dengan Nopember 2010 telahdianalisis. Dengan aplikasi RAOB analisis dilakukan untuk menentukan parameterdan indeks radiosonde sebagai penduga potensi atmosfer di wilayah tersebut. Hasilanalisis kandungan ...

  14. PENGARUH PERBAIKAN TANAH SALIN TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS Calopogonium mucunoides

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F Kusmiyati

    2015-06-01

    Full Text Available Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi wilayah pemukimam dan industri menyebabkan semakinberkurangnya lahan pertanian.Hal tersebut menyebabkan pengembangan pertanian perlu diarahkan padalahan-lahan marginal seperti tanah salin.Tanah salin adalah tanah yang mengandung garam terlarut netraldalam jumlah tertentu yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.Penelitian yangdilaksanakan bertujuan mengkaji pengaruh perbaikan tanah salin secara kimia dan biologi terhadap karakterfisiologis Calopogonium mucunoides. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3ulangan. Perbaikan tanah salin dilakukan melalui penambahan gipsum (P1, pupuk kandang (P2, abu sekampadi (P3, tanaman halofita (P4, gipsum dan pupuk kandang (P5, gipsum dan abu sekam padi (P6, gipsumdantanamanhalofita (P7, pupuk kandang dan abu sekam padi (P8, pupuk kandang dan tanaman halofita(P9, abusekam padi dan tanaman halofita (P10 dan tanpa penambahan sebagai kontrol (P0. Parameter yangdiamati adalah kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, kandungan total klorofil, aktivitas nitrat reduktase,luas daun dan laju fotosintesis.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan ujiwilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan klorofil a, klorofil b, total klorofil, aktivitasnitrat reduktase dan laju fotosintesis calopo berbeda nyata (P<0,05 lebih tinggi pada perlakuan perbaikantanah salin dibandingkan kontrol. Kandungan klorofil a, klorofil b dan total klorofil calopo pada perlakuankombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta kombinasi gipsum dan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Aktivitas nitrat reduktase dan laju fotosintesis calopopada perlakuan kombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta perlakuan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi daripada perlakuan lainnya. Simpulan adalah perbaikan tanah salin dengan penambahankombinasi pupuk kandang dan abu

  15. PENDUGAAN UMUR SIMPAN JAGUNG MANIS BERDASARKAN KANDUNGAN TOTAL PADATAN TERLARUT DENGAN MODEL ARRHENIUS (Shelf Life Estimation of Sweet Corn Based on Its Total Soluble Solid by Using Arrhenius Model

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Khatir

    2015-09-01

    Full Text Available Sweet corn has short shelf life at room temperature storage in the tropical countries (28-33°C. The quality deterioration of sweet corn can be determined by the decrease of its sugar content. The study aimed to estimate the shelf life of sweet corn based on the reduction of its total soluble solid (TSS by using Arrhenius model. The samples were prepared from fresh harvested corn stored for 10 days at 3 different temperatures of 5, 15 and 28 °C. Total soluble solid (TSS were analyzed every day by using abbe refractrometer. Organoleptic analysis was used by using hedonic scales from 1 to 7. The analysis was conducted until respondents had graded the samples at score 5 (dislike slightly, 6 (dislike and approaches can be used to calculate the shelf life of sweet corn. The acceleration factor for the TSS degradation at null approach, it was estimated that if the sweet corn were stored at temperature of 30, 25, 20, 15, 10 and 5°C, the shelf temperatures, the shelf life of sweet corn would be 3.7, 4.5, 5.6, 6.8, 8.4, and 10.3 days. In conclusion, the shelf life predictions of sweet corn were valid well with the experimental results. Keywords: Sweet corn, shelf life, total soluble solid   ABSTRAK Umur simpan jagung manis relatif singkat apalagi kalau disimpan pada suhu ruang di negara-negara tropis (28-32°C. Kerusakan jagung manis dapat diindikasikan dengan penurunan kandungan gulanya. Penelitian ini bertujuan untuk menduga umur simpan jagung manis berdasarkan reaksi penurunan kandungan total padatan terlarutnya (TPT dengan pendekatan model Arrhenius. Jagung manis segar yang baru siap panen segera disimpan selama 10 hari pada 3 kombinasi suhu yaitu 5, 15 dan 28°C. Setiap hari dilakukan analisis kandungan TPT dengan . Uji organoleptik dilakukan dengan skala hedonik 1-7. Proses pengamatan dihentikan apabila responden telah memberikan nilai 5 (agak tidak suka, 6 (tidak suka dan 7 (sangat tidak suka. Pendekatan model Arrhenius dilakukan dengan dua

  16. PERSEPSI TENTANG PANGAN SEHAT, ALASAN PEMILIHAN PANGAN DAN KEBIASAAN MAKAN SEHAT PADA MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rekyan Hanung Puspadewi

    2015-02-01

    Full Text Available ABSTRACTThe study aimed to determine perception of healthy food, motives of food choices and healthy eating in undergraduate students. The design of this study was a cross sectional study with the total subjects were 120 freshman undergraduate students in nutrition sciences batch 2013/2014 in Bogor Agricultural University, consisted of 103 females and 17 males. The motives food choice was assessed by Food Choice Questionnaire (FCQ and the healthy eating was assessed by Adolescent Food Habits Checklist (AFHC. The results showed that nutritional status of subjects was categorized as normal (81.7%, overweight (13.3% and underweight (5.0%. The most category in the food perception of healthy food was neutral (77.5%, and this perception was at the level doubt to agree on criteria for healthy food. The main reasons of the subjects in choosing foods were on the aspects of natural content, health and price. Most of subjects were categorized in a good healthy eating (54.2%, they concerned about consumption of fruits and vegetables, as`well as intake of fat and sugar. The perception about healthy food was correlated with the reason in choosing foods (health, mood, natural content, price, familiarity, and ethics concern (p<0.05. There was a correlation between the reason in choosing foods (health, mood, natural content, weight control, ethics concern with the score of healthy eating (p<0.05. The overweight and obese adolescent has a healthier perception of food and eating compared than the normal subjects.Keywords: food choice, healthy eating, perception, under graduate studentsABSTRAKTujuan penelitian adalah mengkaji persepsi tentang pangan sehat, alasan pemilihan pangan dan kebiasaan makan sehat pada mahasiswa. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan subjek mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Gizi tahun ajaran 2013/2014 Institut Pertanian Bogor yang berjumlah 120 orang, yang terdiri atas 103 perempuan dan 17 laki-laki. Alasan pemilihan

  17. AISOLASI DAN UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M H Setiawan

    2017-03-01

    Full Text Available Kandungan senyawa flavonoid dalam limbah kulit nanas memiliki prospek positif sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak kulit nanas basah (KNB dan ekstrak kulit nanas kering (KNK dan mengetahui jenis senyawa flavonoid yang berperan sebagai antimikroba terhadap S. aureus dan E. coli. Flavonoid diisolasi menggunakan metode Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME dan partisi. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etil asetat KNB maupun ekstrak etil asetat KNK berpotensi sebagai antimikroba, namun ekstrak etil asetat KNB lebih efektif menghambat bakteri S. aureus dan E. coli dengan diameter daerah hambat (DDH berturut-turut 13 mm dan 15 mm dibanding ekstrak etil asetat KNK dengan nilai DDH berturut-turut 12 dan 14,25 mm. Senyawa flavonoid dalam kulit nanas yang berperan sebagai antimikroba diduga merupakan golongan flavanon (KNB dan dihidroflavonol (KNK.Flavonoid compound in pineapple peel waste have positive prospects for antimicrobial. This study aims at understanding effectiveness of wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract antimicrobial and to know the type of flavonoid compound which act as antimicrobial against S.aureus and E.coli. Flavonoid was isolated using Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME and partitions. Antimicrobial activity was tested using pitting diffusion method. Based on the research result, wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract are potential to be antimicrobial. However wet pineapple peel extract is more effective to inhibit bacteria S.aureus and E.coli with Inhibitory Regional Diameter respectively 13 mm and 15 mm compared to dried pineapple peel extract with Inhibitory Regional Diameter respectively 12 and 14,25 mm. Flavonoid compound in pineapple peel that acts as an antimicrobial is thought to be flavanones (wet pineapple peel and dihydroflavonol (dried

  18. Pembuatan Karbon Aktif Dari Arang Tempurung Kelapa Dengan Aktivator Zncl2 Dan Na2co3 Sebagai Adsorben Untuk Mengurangi Kadar Fenol Dalam Air Limbah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilar S. Pambayun

    2013-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah membuat karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 ; untuk mengetahui karateristik kadar air, kadar abu,  iodine number dan surface area karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; untuk mempelajari pengaruh konsentrasi dan jenis aktivator terhadap efisiensi penurunan kandungan konsentrasi fenol (persen removal menggunakan karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; menentukan kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa karbon aktif dapat dibuat dari arang tempurung kelapa dengan aktivasi kimia ZnCl2 dan Na2CO3 disertai pirolisis pada suhu 700 oC selama 4 jam. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan telah sesuai dengan SII No.0258–79, kadar air sebesar 0,382-1,619%, kadar abu 2,28-7,79%, iodine number 448,02-1599,72 mg/g, surface area 189,630-1900,69 m2/g. Semakin tinggi konsentrasi aktivator maka semakin tinggi persen removal dari fenol yang telah diadsorbsi oleh karbon aktif. Persen removal tertinggi didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan persen removal sebesar 99,745%. Kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa terbaik didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan kapasitas serapan sebesar 220,751 mg fenol/gram karbon aktif

  19. PENGARUH PENAMBAHAN LIDAH BUAYA (Aloevera sp TERHADAP KEKENTALAN DAN PH PADA SOYGURT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wenny Diah Rusanti

    2016-10-01

    Full Text Available Lidah buaya adalah tanaman yang memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Soygurt adalah minuman susu berfermentasi yang terbuat dari susu kedelai. Soygurt menjadi minuman alternative bagi penyuka yogurt tapi tidak dapat mengkonsumsi minuman dari susu sapi. Yogurt yang banyak beredar di pasaran biasanya memiliki kadar keasaman yang tinggi dan kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan lidah buaya terhadap kekentalan dan pH pada yogurt dengan komposisi ekstrak lidah buaya (v/v 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Data dianalisis menggunakan pHmeter dan alat uji kekentalan Brookfield viscosimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan ekstrak lidah buaya pada soygurt dapat menurunkan derajat keasaman yogurt dan tingkat kekentalan yogurt meningkat.   Kata Kunci : lidah buaya, pH, kekentalan, soygurt, susu kedelai

  20. PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI KANTIN ZEA MAYS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arnati Wulansari

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis research aimed was to know food service and level of customer satisfaction in the Zea Mays cafetaria at Bogor Agricultural University. Case study and descriptive analysis were applied in this study. Sampling method of purposive sampling was carried out and number of subjects used was 95 people. The food service in the Zea Mays cafetaria consists of planning, purchasing, receiving, storing, processing, and distributing. The result of analysis based on Importance Performance Analysis showed that the most important attribute was the security and hygiene product and the highest performance levels was the cleanliness of dining room. More than fifty percent subjects was concerned against nutrient content of the menu (50.5%. Based on the Customer Satisfaction Index the satisfaction value was 69.3 (satisfied. There was a correlation between job and education level with quality of the product and between income with nutrient content (p<0.05.Keywords: customer, food service, satisfactionABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan makanan dan tingkat kepuasan konsumen di Kantin Zea Mays Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan studi kasus. Metode penarikan subjek dilakukan secara purposive dan sebanyak 95 subjek digunakan dalam penelitian ini. Penyelenggaraan makanan di Kantin Zea Mays terdiri dari perencanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian. Berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA diketahui bahwa atribut yang dirasakan paling penting adalah keamanan dan kebersihan produk sedangkan atribut tingkat kinerja yang paling tinggi skornya adalah kebersihan tempat makan. Lebih dari separuh subjek masih memerhatikan kandungan gizi menu (50.5%. Berdasarkan Customer Satisfaction Index (CSI diperoleh nilai kepuasan sebesar 69.3 (puas. Terdapat hubungan antara pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan penilaian atribut mutu produk

  1. ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI DENITRIFIKASI SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI NITROGEN ANORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khairul Syahputra

    2011-08-01

    Full Text Available Denitrifikasi merupakan salah satu proses utama yang mengurangi kandungan senyawa nitrogen anorganik di lingkungan. Proses ini dapat digunakan untuk mengatasi kelebihan senyawa nitrogen anorganik yang tinggi di kolam budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi isolat bakteri denitrifikasi sebagai agen bioremediasi senyawa nitrogen anorganik. Sebanyak 21 isolat bakteri pereduksi nitrat berhasil diisolasi dari medium pengkayaan dengan konsentrasi nitrat 100 µM dan 1500 µM. Sebanyak 6 isolat merupakan kelompok bakteri denitrifikasi (fermentatif negatif dan 15 isolat termasuk kelompok bakteri fermentatif. Berdasarkan hasil seleksi didapatkan isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemampuan reduksi nitrat yang tinggi. Aktivitas reduksi nitrat terjadi dari awal inkubasi, di mana aktivitas paling cepat terjadi pada fase eksponensial pertumbuhan bakteri. Isolat HNF5 dan LNF memiliki kecepatan maksimum reduksi nitrat (Vmaks 0,17 mM.h-1 dan 0,16 mM.h-1 dengan nilai konstanta Michaelis-Menten (Km 0,40 mM dan 0,28 mM. Identifikasi dengan sekuen 16S-rRNA memperlihatkan bahwa isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemiripan dengan Pseudomonas aeruginosa.

  2. DAYA HAMBAT JUS KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PENYEBAB MASTITIS PADA SAPI PERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puguh Surjowardojo

    2016-08-01

    Full Text Available Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill. sering dikonsumsi baik secara segar maupun diolah menjadi keripik apel. Pengolahan ini menghasilkan limbah berupa kulit. Kandungan kulit apel Manalagi berupa saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan katekin yang dapat berperan sebagai antibakteri, kandungan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti larutan teat dipping iodip untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah jus kulit apel Manalagi dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah serta untuk mengetahui konsentrasi yang lebih baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcusaureus dan Escerichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan cara diffusi sumurandengan analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan juskulit apel Manalagi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menghambat pertumbuhan bakteristaphylococcus aureus dan Escherichia coli secara signifikan (P<0,01 dengan hasil terbaik terhadapbakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan konsentrasi 30% sedangkan untuk bakteriEscherichia coli menggunakan konsentrasi 10%. Namun, penggunaan jus kulit apel Manalagi belumdapat mengimbangi iodip dalam menghambat bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian iniadalah jus kulit apel Manalagi dapat digunakan untuk larutan antiseptik alami untuk teat dipping padasapi perah. Kata kunci: Staphylococcus aureus, Eschericia coli, zona hambat bakteri, mastitis.

  3. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-11-01

    Full Text Available Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir. merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb, padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan pemberianpupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  4. Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN Pantai Prigi, Trenggalek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani

    2013-09-01

    Full Text Available Ketersediaan air bersih diperlukan pula dalam bidang kepariwisataan. Salah satunya ialah kawasan wisata alam Pantai Prigi, Trenggalek. Namun kondisi air saat ini masih memiliki kandungan TDS (Total Dissolved Solid dan salinitas yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengolah air asin menjadi air tawar agar memenuhi standar baku mutu air bersih. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah air asin atau payau menjadi air tawar adalah dengan sistem Reverse Osmosis (RO. Penentuan kapasitas SWRO ditentukan dengan memproyeksikan jumlah pengunjung kawasan wisata Pantai Prigi dan kebutuhan air kolam apung hingga tahun 2023. Hasil proyeksi diperoleh kebutuhan air sebesar 729,40 m3/hari pada penggunaan maksimum. Dengan desain SWRO yaitu menggunakan pretreatment rapid sand filter dan filter karbon aktif untuk meremoval kandungan TDS, kesadahan total, khlorida, sulfat, dan bilangan KMnO4 (zat organik. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat sistem pengolahan air laut dengan SWRO sebesar Rp 5.077.307.500,00.Perencanaan sistem pengolahan air laut menjadi layak jika air reject dari SWRO sebesar 1463,28 m3/hari dimanfaatkan menjadi wisata kolam apung, garam, dan air nigari dengan investasi total sebesar Rp 7.326.095.500,00. Dengan analisa kelayakan secara ekonomi  menggunakan prinsip ekonomi teknik, pada alternatif ini diperoleh nilai NPV sebesar Rp 25.024.360.250,24 ; IRR sebesar 23,7% ; dan Payback periode pada tahun ke-3 dengan keuntungan yang diperoleh Rp 3.915.665.044,80 per tahun.

  5. UJI POTENSI Gliocladium sp TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Herlina

    2013-09-01

    Full Text Available AbstrakMikroorganisme tanah seperti Gliocladium sp dapat bertindak sebagai dekomposer dan juga sebagai agen pengendali hayati patogen tanaman hal ini memberikan harapan untuk mengurangi penggunaan pupuk dan fungisida sintetik. Tujuan penelitian untuk menguji potensi biofertililzer Gliocladium sp terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. Variabel bebas yaitu bioferlizer Gliocladium sp  dengan dosis (g/tanaman 0,50, 100, 150, dan 200 .Variabel tergantung adalah pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah  tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan b. Parameter hasil tanaman yang diukur adalah berat buah setelah panen. Hasil uji Anava satu jalan menunjukkan bahwa pemberian Gliocladium sp perpengaruh terhadap tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan klorofil b, berat tomat  . Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa dosis 100, g 150 g dan 200 g tidak berbeda signifikan terhadap tinggi tanaman, dosis 150g dan 200 g tidak berbedan nyata dalam pembentukan klorofil a dan klorofil b. Pemberian Gliocladium dosis 150g paling tinggi terhadap berat buah. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pemberian Gliokompos sp berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. AbstractSoil microorganisms such as Gliocladium sp. can play role in the decomposition and can also become the biological control of pathogenic plants. The animal is potentially reduce the use of fertilizers and synthetic fungidid. The aim of the study was to test the potential effect of biofertililzer Gliocladium sp. on the growth and production of tomatoes. The independent variables was biofertilizer Gliocladium sp. at various dosages (g/plant of 0, 50, 100, 150, dan 200. The dependent variables were the growth and the production of tomatoes. The growth parameter measured were plant height, as well as a and b chlorophyl contents.  The crop parameter was the fruit weight post-harvest.  A one-way anova showed that Gliocladium sp. affected the

  6. PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT DARI BITTERN DAN GAS KARBON DIOKSIDA SECARA KONTINYU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Soemargono Soemargono

    2012-01-01

    Full Text Available Kalsium karbonat  yang  digunakan  dalam  industri- industri cat, karet, dan  kertas  harus  mempunyai  mutu yang  tinggi, terutama  kemurnian  dan kehalusannya.Untuk itu, Indonesia masih  mendatangkan  kalsium  karbonat murni dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar. Bittern merupakan bahan buangan industri garam yang disebut juga air tua, mengandung senyawa kalsium. Karbon dioksida biasanya berasal dari hasil pembakaran yang masuk ke udara. Kandungannya di udara kecil, tetapi berpotensi sebagai pencemar. Dengan mereaksikan kalsium yang terkandung dalam bittern dengan gas CO2 akan terbentuk CaCO3 dalam suasana basa. Pembentukan kalsium karbonat dilakukan dengan proses kontinyu dalam reaktor kolom bersekat miring. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengendapan magnesium dengan larutan ammonia menyebabkan kandungan kalsium ikut terdegradasi. Hasil terbaik yang diperoleh dicapai pada kondisi pH awal, kecepatan alir gas CO2, kecepatan alir cairan, dan suhu masing-masing pada 8,7; 2265 mL/menit; 10 mL/menit; dan 303 K, dengan konversi sebesar 38,40%. Produk berupa CaCO3, yang diperoleh mempunyai kemurnian sebesar 21,34%.

  7. KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL FRAKSI PATI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lula Nadia

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRACTSize fractionation of yam starch granule could be achieved through dry sieving Retsch Siever with 400 and 500 mesh. Although the fractionation was not completely separate the granule size, however it could provide a significant difference in average size of the fractions. Starch granule morphology, size distribution, amylose and phosphorus contents, crystal structure, thermal properties, and rheological characteristic of the starch fraction were evaluated. In this study, based on the average value of the granule size, significant effects of fraction were obtained on phosphorus content and relative crystallinity of the starch. The size fraction differences did not give a significant impact on its gelatinization character, while in the pasta formations the effect of the fraction was found in peak and final viscosity. In the bigger size fraction, the phosphorus content increased but the relative crystallinity decreased. These differences made the large size fraction of starch granule had the advantage in paste profiling than starches and fractions against stirring, heating and cooling for its potential use in food processing as thickner.Keywords: dioscorea alata, starch, size fractionation, size distribution, viscoelastisityABSTRAKFraksinasi ukuran granula pati uwi dapat dicapai dengan menggunakan pengayakan kering Retsch Siever 400 dan 500 mesh. Meskipun metode fraksinasi ini tidak sempurna memisahkan ukuran granula, tetapi dapat memberikan perbedaan yang signifikan dari nilai rerata ukuran fraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi morfologi granula, distribusi ukuran, kandungan amilosa, kadar fosfor, struktur kristal dan kristalinitas relatif, sifat termal, serta karakteristik rheologi dari fraksi pati. Penelitian menunjukkan, berdasarkan nilai rerata ukuran granula, pengaruh signifikan dari fraksi diperoleh pada kandungan fosfor dan kristalinitas relatif pati. Perbedaan ukuran fraksi granula tidak cukup memberi pengaruh yang

  8. Pengaruh Variasi Temperatur Hidrotermal Pada Sintesis Lithium Mangan Oksida (Limn2o4 Spinel Terhadap Efisiensi Adsorpsi Dan Desorpsi Ion Lithium Dari Lumpur Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Kurniawan

    2014-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi dalam bidang material menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.Salah satu material yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi adalah lithium. Lithium sendiri bisa didapatkan dari air laut brines dan geothermal fluid. Salah satunya adalah Lumpur Sidoarjo. Lithium Mangan Oksida Spinel digunakan sebagai material absorben karena murah, tidak beracun dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini metode hidrotermal digunakan sebagai metode sintesis pada LiMn2O4 karena dapat dilakukan pada temperatur yang relatif rendah dan menghasilkan partikel yang lebih homogen. Metode hidrotermal dilakukan pada temperatur 160 oC, 180 oC dan 200 oC selama 24 jam. Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui struktur kristal. Pengujian SEM dilakukan untuk mengetahui morfologi material setelah proses hidrotermal. Pengujian BET dilakukan untuk mengetahui surface area. Setelah itu metode acid treatment dilakukan untuk proses adsorpsi dan desorpsi. Adsorpsi dilakukan dengan mencelupkan Lithium Mangan Oksida Spinel yang telah disintesis kedalam Lumpur Sidoarjo.Pengujian ICP dilakukan untuk mengetahui kandungan lithium yang terdapat pada Lumpur Sidoarjo sebelum dan sesudah adsorpsi untuk mengetahui jumlah lithium yang terserap.Pengujian desorpsi dilakukan dengan mencelupkan LiMn2O4 kedalam larutan HCL. Pada uji XRD menunjukkan bahwa LiMn2O4 berstruktur kristal cubic. Dari hasil uji SEM terlihat bahwa tidak banyak perbedaan morfologi pada ketiga variasi.Partikel cenderung membentuk aglomerasi. Pada hasil uji ICP menunjukkan bahwa LiMn2O4 dengan temperatur hidrotermal 160oC memiliki efisiensi adsorpsi paling tinggi dengan 6,775 ppm. Sementara untuk desorpsi yang paling tinggi adalah 200oC sebesar 0.081 ppm

  9. Kandungan L-3, 4-dihydroxyphenylalanine Suatu Bahan Neuroprotektif pada Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens Segar, Rebus, dan Tempe (L-3,4-DIHYDROXYPHENYLALANINE CONTENT AS A NEUROPROTECTIVE MATERIAL ON FRESH, COOKED AND FERMENTED OF KORO BENGUK (MUCUNA PR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Wahyu Pangestiningsih

    2017-04-01

    kandungan L-DOPA mulai dari biji koro benguk segar, rebus, dan bahan olahannya yaitu tempe benguk. Uji dilakukan pada biji koro benguk mentah kulit berwarna putih (BR D dan hitam (BR A asal Wonogiri, Jawa Tengah, serta biji koro benguk mentah kulit berwarna putih (KP C, biji koro benguk yang sudah direbus dua kali, dan tempe benguk asal Kulon Progo, Yogyakarta. Sampel diekstraksi menggunakan pelarut etanol dan n-propanol, kemudian dianalisis dengan teknik high-performance liquid chromatography (HPLC untuk melihat kadar kandungan L-DOPA-nya. Hasil penelitian menunjukkan, kadar L-DOPA tertinggi (8,56% ditemukan pada biji koro benguk mentah dengan warna kulit putih asal Wonogiri yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol, sedangkan kadar L-DOPA terendah (0,016% ditemukan pada sediaan tempe yang diekstraksi dengan n-propanol asal Kulon Progo. Secara umum, ekstraksi menggunakan pelarut etanol memberikan hasil kadar L-DOPA yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut n-propanol. Semua ekstraksi sampel, mulai biji koro benguk segar, rebus sampai bentuk tempenya mengandung L-DOPA, dengan kadar tertinggi terdapat pada biji koro benguk segar berkulit putih asal Wonogiri, Jawa Tengah yang diekstraksi menggunakan etanol, sedangkan kadar terendah dijumpai pada tempe benguk dari Kulon Progo, Yogyakarta yang diekstraksi menggunakan n-propanol.

  10. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

    OpenAIRE

    Sutardi, Sutardi

    2016-01-01

    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyem-buhkan berbagai penyakit. Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahan aktif tersebut merupakan bahan baku obat tradisional yang bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, ...

  11. KEJADIAN KEGUGURAN, KEHAMILAN TIDAK DIRENCANAKAN DAN PENGGUGURAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setia Pranata

    2013-03-01

    Full Text Available ABSTRACT Background: Unwanted pregnancy is often related to the practice of abortion. The existing data are sporadic and illustrate the condition of the big city Kompas (16/2/2009 said that abortion cases are 2.5 million for a year. Another study estimates that about 2 million cases of abortion. By using the Riskesdas data, this study aimed to describe how the incidence of miscarriage, unwanted pregnancy, and abortion efforts in lndonesia. Methods: Units of analysis in this study is the sampIe of individuaIs Riskesdas 2010, ever married women, 10-59 years old, which is located in all provinces of lndonesia. The data used are the results of a questionnaire survey by using instruments RKD10.IND and RKD10RT. This data is correlated with demographic status and socio economic status. From the data processing, we know the motive of abortion. Findings: The incidence of miscarriage rate is 4% nationally Of all occurrences of miscarriages, there is 6.54% of them aborted. Abortion is mostly done by women aged over 35 year old, graduated from high school, not working and living in urban areas. Curettage is the dominantly way for abortion. Herbs, pills and injections are the alternative ways. Associated with the incidence of unplanned pregnancies, cases were found ranged between 1.6% and 5.8%. On all unplanned pregnancies cases, 6,71 % are aborted. The abortions are mostly done by wome aged over 35 years old with elementary school graduated, unemployed, lower economic status (2nd kuantil and live in urban areas. Abortion techniques are herbs and pills. Key words: incidence of miscarriage, unwanted pregnancy, abortion in lndonesia ABSTRAK Kehamilan yang tidak diinginkan acapkali berkaitan erat dengan prak pengguguran kandungan. Sementara ini, data yang ada masih sporadis dan menggambarkan kondisi di kota besar. Kompas (16/2/2009 menyebutkan angka 2,3 juga kasus per tahun. Dengan menggunakan data Riskesdas 2010, studi ini bertujuan menggambarkan kondisi

  12. Peningkatan Produktivitas Lahan Gambut melalui Teknik Ameliorasi dan Inokulasi Mikroba Pelarut Fosfat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Nur Istina

    2014-12-01

    Full Text Available Keterbatasan lahan potensial menyebabkan perluasan areal pertanian mengarah pada lahan gambut. Kendala pengembangan lahan gambut adalah rendahnya kandungan hara tersedia bagi tanaman. Fosfat (P merupakan salah satu unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman, disisi lain ketersediaan hara ini pada lahan gambut terbatas karena ikatan asam organik dan sifat yang mudah tercuci. Penelitian untuk menguji pengaruh ameliorasi dan inokulasi mikroba pelarut fosfat terhadap ketersediaan hara P di lahan gambut dilakukan di kebun pembibitan kelapa sawit petani di Riau dari Oktober 2013 - Maret 2014, menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 30 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, kandungan hara tanaman, dan bobot biomasa bibit setelah 5 bulan di pembibitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ameliorasi menggunakan kompos tandan kosong kelapa sawit mampu meningkatkan P tersedia, serapan P oleh batang dan akar, berat brangkasan dan berat kering batang. Sedangkan mikroba pelarut fosfat berpengaruh secara tidak nyata.The limitation of potential land leads agricultural development expansion to the peat soil area. Constrain of the peatland development is the low nutrient content that is required by plant. Phosphate is one of major growth and production limiting nutrient because of the solublelize of the organic acids and immobility The research was conducted from October 2013 – March 2014 at the farmer main nursery in Riau province to test the effect of amelioration and phosphate solubilizing microbe inoculation on P availability on palm oil seedling growth and production at peatland, used Randomized Block Design with 30 treatments and 3 replications. The parameters observed were plant height, leaf number, leaf width, leaf length, stem diameters, nutrient contents, also fresh and dry weight after 5 months at the

  13. KARAKTERISTIK EDIBLE FILM YANG DIPRODUKSI DARI KOMBINASI GELATIN KULIT KAKI AYAM DAN SOY PROTEIN ISOLATE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Hasdar

    2012-09-01

    SDS-PAGE dan menunjukkan sebagai molekul kolagen. Hasil analisis kandungan asam amino edible film menggunakan HPLC dihasilkan komposisi residu asam amino terbesar adalah glysin yaitu 29,42%, 37,88%, 38,32%, 39,28% dan 39,17% pada masing-masing perlakuan. Hal itu menggambarkan bahwa profil protein edible film dapat dipastikan sebagian besar berasal dari kolagen gelatin. Pengamatan dengan scaning electron microscope menunjukkan telah terbentuk cross linking antara molekul protein gelatin dan molekul soy protein isolate dan yang ditunjukan semakin berkurangnya retakan seiring dengan meningkatnya konsentrasi gelatin. Perbedaan kombinasi gelatin kulit kaki ayam dan soy protein isolate untuk membentuk edible film tidak memberikan pengaruh nyata pada kekuatan tarik (tensile strenght, dan kemuluran (elongation, namun berpengaruh nyata pada laju transmisi uap air (Water Vapour Transmision Rate. Kombinasi 95:5 protein gelatin kulit kaki ayam dan soy protein isolate menghasilkan edible film yang terbaik. (Kata kunci: Edible film, Gelatin kaki ayam, Soy protein isolate

  14. KATALIS HETEROGEN DARI ABU VULKANIK UNTUK PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK MIKROALGA 1,2 CHLORELLA Sp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Rini Widyastuti

    2015-02-01

    Full Text Available Proses produksi biodiesel secara konvensional menggunakan bahan baku yang terbatas jumlahnya, proses yang rumit, dan banyaknya limbah yang dihasilkan menyebabkan produksi biodiesel dalam skala besar tidak dapat direalisasikan dengan mudah. Mikroalga merupakan sumber bahan alam terbarukan yang sangat potensial untuk produksi biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi, kecepatannya tumbuh pada lahan yang terbatas, serta merupakan produk non-pangan. Salah satu jenis mikroalga dengan kandungan minyak yang relatif besar (28-32% berat kering adalah mikroalga Chlorella sp. Selain bahan baku, pemilihan proses yang lebih sederhana dan ekonomis perlu dikembangkan. Selama ini, proses produksi biodiesel konvensioanal banyak menghasilkan air limbah pada tahap pemisahan produk dari katalis yang larut dan produk samping yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah yang dihasilkan selama proses pemisahan tersebut, jenis katalis heterogen dapat digunakan untuk menggantikan katalis homogen alkali yang biasa digunakan. Katalis padat tersebut dapat disintesis dari abu vulkanik yang mengandung unsur-unsur seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, MnO, CaO, MgO, Na2O, K2O, P2O5, serta beberapa elemen minor seperti Zr, Sr, dan V. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis katalis dan aktivitasnya dalam reaksi transesterifikasi minyak mikroalga Chlorella sp menjadi biodiesel. Tahap awal penelitian yang dilakukan adalah preparasi minyak mikroalga yang akan digunakan untuk uji aktivitas katalis. Minyak mikroalga diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana. Rendemen minyak yang diperoleh sebesar 12,26%. Dari hasil uji GC-MS diketahui dua kandungan asam lemak terbesar dalam minyak mikroalga, yaitu Dodecanoic acid sebesar 59.52% dan n-Decanoic acid sebesar 12.64%. Selanjutnya minyak mikroalga direaksikan dengan metanol dengan rasio molar 1:6 menggunakan jenis katalis yang disintesis dari abu vulkanik. Preparasi katalis

  15. PENYERAPAN KARBON PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas DI PERAIRAN TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2013-08-01

    Full Text Available Pengikatan karbon oleh algae fotoautotrofik berpotensi untuk mengurangi pelepasan CO2 ke atmosfer dan dapat membantu mencegah percepatan terjadinya pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penyerapan karbon pada budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas berdasarkan aktivitas fotosintesis serta variabel-variabel yang mempengaruhinya. Budidaya rumput laut dilakukan dengan metode long-line di perairan Teluk Gerupuk, Lombok Tengah pada satu unit long-line dengan luas area 1.250 m2. Selama penelitian, dilakukan pengujian terhadap sampel rumput laut dan sampel air laut dari lokasi budidaya yang diambil pada hari ke-0, 10, 20, 30, dan 45 pemeliharaan. Laju penyerapan karbon total berdasarkan biomassa panen pada G. gigas hampir 300% lebih tinggi dibandingkan K. alvarezii. Selain itu, laju pertumbuhan dan produksi karbohidrat pada G. gigas juga lebih tinggi, yang mengindikasikan laju fotosintesis yang lebih tinggi, dan didukung oleh indeks percabangan yang juga lebih tinggi. Potensi penyerapan karbon di perairan Teluk Gerupuk mencapai 6.656,51 ton C/tahun untuk budidaya K. Alvarezii dan 19.339,02 ton C/tahun untuk budidaya G. gigas. Penyerapan karbon berhubungan dengan kandungan pigmen dan laju pertumbuhan rumput laut, serta konsentrasi CO2 dan kecerahan perairan.

  16. ADSORPSI LOGAM SENG (Zn DAN TIMBAL (Pb PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KERAMIK OLEH TANAH LIAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cindy Rianti Priadi

    2014-05-01

    Full Text Available ADSORPTION OF ZINC AND LEAD FROM CERAMIC WASTEWATER USING CLAY. Ceramic industry generates glaze wastewater and clay waste. Glaze wastewater contains heavy metal from ceramic painting process which can potentially cause severe pollution problem. Glaze wastewater from PT.X typically contains Cd (0.013 mg/L; Cu (0.033 mg/L; Pb (1.20 mg/L; and Zn (7.00 mg/L. Clay waste used as adsorbent to reduce heavy metal amount in glaze wastewater. The present study investigates in bench scale and uses batch adsorption method to determine effective  adsorbent amount and contact time in removing heavy metals in glaze wastewater in order to fulfill the discharge requirement based on regulation of Minister of Environment No.16/2008concerning effluent water standard for ceramic industries. The results showed that the effective adsorbent amount and contact time respectively are 5 g/L and 15 minutes with pH 8 and stirring speed of 150 rpm. Concentration of heavy metal adsorbed are 0,614 mg/L and 2,07 mg/L for lead (Pb and zinc (Zn with removal efficiency up to 61.0% for Pb and 9.8% for Zn.From this study clay waste could be potentially used as an adsorbent to reduce heavy metal amount in glaze wastewater. Keywords: adsorption, clay waste, heavy metals Abstrak Industri keramik menghasilkan limbah glasir dan limbah tanah liat. Limbah glasir mengandung logam berat yang berasal dari proses pewarnaan keramik dan berpotensi mencemari lingkungan. Kandungan logam berat pada limbah glasir PT.X yaitu Cd (0,013 mg/L; Cu (0,033 mg/L; Pb (1,20 mg/L; dan Zn (7,00 mg/L. Limbah tanah liat digunakan sebagai adsorben yang berguna mengurangi kadar logam berat pada limbah glasir.Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan metode batch adsorpsi untuk menentukan dosis adsorben dan waktu kontak yang efektif dalam mengolah limbah glasir agar memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2008 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan

  17. ANALISIS KADAR HARA PUPUK ORGANIK KASCING DARI LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfayetti Elfayetti

    2017-04-01

    Full Text Available Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014. Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35. Kata Kunci

  18. Amino Acids Content in Mangosteen Fruit as Affected by Tree Ages

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Setiawan

    2018-01-01

    Full Text Available Kita meneliti perbedaan kandungan dan komposisi asam amino pada buah manggis yang dipanen dari pohon yang berbeda umur dari kebun Manggis di Bogor pada tahun 2012. Pohon manggis dengan umur yang berbeda (muda, sekitar 20 tahun; sedang, sekitar umur 35 tahun; dan tua, sekitar 50 tahundipilih untuk diambil buahnya. Buah dari tiap pohon dipanen pada kondisi masak hijau spot kuning-merah. Pada buah dari semua umur pohon, asam amino yang dominan adalah γ-aminobutyric acid dan alanine. Total kandungan asam amino tertinggi terdapat pada buah yang dipetik dari pohon umur muda dari pada  buah yang dipetik dari pohon umur sedang dan tuaKata kunci: asam amino, GABA, kandungan, manggis

  19. Pembuatan Pasta Gigi Katekin Teh Hijau dan Uji Daya Hambat terhadap Bakteri Streptococcus Mutans dan Lactobascillus Ascidopillus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajriani Fajriani

    2015-06-01

    Peracikan formula dan pembuatan pasta gigi katekin teh hijau dilakukan sesuai hasil uji KHM (MIC. Pasta gigi katekin teh hijau ini dilakukan pengukuran kadar total flavonoid dan total polifenol, selanjutnya pengukuran uji daya hambat pasta gigi katekin teh hijau dilakukan dengan metode difusi menggunakan well (sumuran sebagai reservoar sampel uji terhadap bakteri streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. Hasil diperoleh prodak pasta gigi katekin teh hijau dengan kandungan kadar flavonoid 77% dan kadar polifenol 41%, sedangkan hasil uji diameter hambatan pasta gigi katekin teh hijau terhadap bakteri streptococcus mutans 17,2 mm dan bakteri lactobacillus acidophilus 19,6 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa prodak katekin teh hijau ini sangat efektif digunakan sehari-hari sebagai perawatan gigi dan juga sebagai antibakteri kariogenik.   Making Green Tea Catechin Toothpaste and Inhibition Test Against Streptococcus Mutans and Acidophilus Lactobaccilus. The manufacture of this toothpaste is motivated by the desire of researchers to facilitate the public to use natural ingredients of green tea catechins whose result effectiveness against cariogenic bacteria was directly tested inhibition. This study is to find the right formula composition for greentea catechins toothpaste based on the result of the inhibition properties of greentea cathecins against tostreptococcus mutans dan lactobacillus acidophilus. The manufacture of greentea catechins toothpaste was after making catechins extracts and testing minimal inhibition concentration (MIC and minimal bactericidal concentration (MBC using liquid dilution method. The toothpaste was then made according to the result of MIC. The toothpaste’s flavonoid and polyphenol total contain was measured; then the inhibition property of the toothpaste to was measured using diffusion method with wells as the sample reservoar for streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. It is found that the toothpaste contains

  20. Resin Poliester Tak Jenuh Untuk Imobilisasi Resin Bekas Pengolahan Simulasi Limbah Radioaktif Cair

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlan Martono

    2017-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tentang imobilisasi resin bekas pengolah limbah trans-uranium denganresin poliester tak jenuh untuk mengetahui kualitas blok polimer-limbah sebagai fungsi kandunganlimbah. Polimerisasi dilakukan dengan mencampurkan resin poliester tak jenuh dengan katalisdengan perbandingan katalis 1% dari jumlah resin poliester tak jenuh yang digunakan, kemudianditambahkan limbah cair transuranium simulasi. blok polimer-limbah yang terjadi diukur densitas,kuat tekan dengan alat Paul Weber, dan laju pelindihan dengan alat soxhlet pada 100 0C dan 1 atmselama 6 jam. Blok polimer dibuat dengan kandungan limbah 10, 20, 30, 40, dan 50 % berat. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa semakin besar kandungan limbah maka kuat tekan blok polimerlimbahsemakin kecil, sedangkan laju pelindihannya semakin besar. Berdasarkan kuat tekan dan lajupelindihan, maka hasil terbaik diperoleh untuk blok-polimer dengan kandungan limbah 20 % dan 30%.

  1. PENGGUNAAN PARTIAL LEAST SQUARE REGRESSION (PLSR UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DALAM ESTIMASI KLOROFIL DAUN TANAMAN PADI DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Sukmono

    2015-02-01

    Full Text Available Klorofil merupakan pigmen yang paling penting dalam proses fotosintesis. Tanaman sehat yang mampu tumbuh maksimum umumnya  memiliki jumlah klorofil yang lebih besar daripada tanaman yang tidak sehat. Dalam Estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan airborne hiperspektral dibutuhkan model khusus untuk mendaaptkan akurasi yang baik. Citra Hhiperspektral mempunyai ratusan band dan julat yang sempit pada setiap bandnya, sehingga mempunyai kemampuan yang cukup baik untuk estimasi klorofil. Akan tetapi karena julat yang cukup sempit ini menyebabkan adanya efek multikolinearitas. Objek dari penelitian ini mengembangkan reflektan in situ menjadi model  estimasi kandungan klorofil tanaman padi untuk citra airborne hiperspektral dengan menggunakan metode partial least square regression untuk menghilangkan efek multikolinearitas.  Dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik hubungan reflektan dan klorofil dipilih band-band yang berhungan dan efektif untuk estimasi klorofil. Dari hasil seleksi tersebut terpilih 44 band yang efektif untuk estimasi kandungan klorofil daun tanaman padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mertode PLSR dapat menghasilkan model yang cukup baik untuk estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan nilai Koefisien determinasi (R2 mencapai 0.75 pada PC no 11 dan mempunyai RMSE sebesar 1.44 SPAD unit. Validasi menggunakan data citra airborne hiperspektral menghasilkan RMSE sebesar 1.07 SPAD Unit.

  2. PERBANDINGAN KEMAMPUAN SILIKA GEL DARI ABU SABUT KELAPA DAN ABU SEKAM PADI UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM Cd2+

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AF Yusrin

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian mengenai pembuatan silika gel dari bahan baku abu sabut kelapa (ASK dan abu sekam padi (ASP telah dilakukan dengan memanfaatkan kandungan silikanya. Bahan baku ASK dan ASP ditambah larutan NaOH dengan pemanasan dan peleburan pada suhu 500C selama 30 menit menghasilkan larutan natrium silikat, kemudian larutan natrium silikat masing-masing diasamkan dengan HCl 3 M hingga pH 7 dan dikeringkan hingga menjadi silika gel abu sabut kelapa (SG-ASK dan silika gel abu sekam padi (SG-ASP. Hasil karakterisasi XRD menyatakan bahwa SG-ASK dan SG-ASP menghasilkan silika berbentuk amorf, sedangkan hasil analisis FT-IR menyatakan bahwa silika gel memiliki gugus fungsi Si-OH, Si-O dan Si-H. Hasil penelitian mengenai uji penyerapan ion logam Cd2+ menunjukkan bahwa penyerapan optimum ion logam Cd2+ dalam larutan oleh SG-ASK adalah pada pH 6, waktu kontak 60 menit dan konsentrasi optimum 7,45 ppm. Hasil uji penyerapan optimum ion logam Cd2+ dalam larutan oleh SG-ASP pada pH 7, waktu kontak 90 menit dan konsentrasi optimum 11,78 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan SG-ASP lebih besar dibandingkan dengan kemampuan SG-ASK dalam menurunkan kadar ion logam Cd2+ dalam larutan.Research on the manufacture of gel silica from coconut husk ash (ASK and rice husk ash (ASP has been conducted by utilizing their silica contents. ASK and ASP were added by an NaOH solution, then by heated and melted at temperature 500C for 30 minutes to produce sodium silicate solution. The solution was then acidified separately with HCl 3 M up to pH 7 and dried into silica gel of coconut husk ash (SG-ASK and silica gel of rice husk ash (SG-ASP. The result of XRD characterization showed that SG-ASK and SG-ASP both produced amorphous silica, while the result of FT-IR analysis showed that silica gel had functional groups of Si-OH, Si-O and Si-H. The research on the test adsorption of Cd2+ metal ions showed that the optimum adsorption of Cd2+ metal ions in solution by SG

  3. Aktivitas Inhibitor Enzim Pengubah Angiotensin (ACE dan Antioksidan Peptida Kolagen dari Teripang Gama (Stichopus variegatus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Habbib Khirzin

    2015-05-01

    Full Text Available Teripang merupakan salah satu echinodermata yang memiliki kandungan protein tinggi dan sekitar 70% dari proteinnya merupakan kolagen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE dan antioksidan dari peptida kolagen teripang Gama (Stichopus variegatus. Ekstraksi kolagen dilakukan menggunakan asam asetat 0,5 M. Peptida kolagen diperoleh melalui hidrolisis kolagen menggunakan enzim pepsin dengan konsentrasi 0,1 U/g kolagen, selama 0; 30; 60; 90; 120; 180; dan 240 menit. Aktivitas inhibitor ACE dan antioksidan peptida kolagen diuji dengan metode spektroskopi. Kolagen yang dihasilkan memiliki rendemen 16,40% dengan berat molekul 130,33 kDa. Aktivitas inhibitor ACE tertinggi dihasilkan dari proses hidrolisis selama 180 menit dengan penghambatan sebesar 82,31%, sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi dihasilkan oleh peptida kolagen dari hidrolisis kolagen selama 120 menit dengan nilai IC50 1,9 mg/ml.

  4. Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai(Glycine max pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyuningsih Wahyuningsih

    2017-08-01

    Full Text Available Ultisol merupakan salah satu jenis tanah asam yang memiliki kelarutan Al, Fe, dan Mn tinggi, serta kandungan P dan Moyang rendah. KelarutanAl dan Fe yangtinggiakan menjerap fosfat, sehingga ketersediaan dan serapan P bagi tanaman menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidaktersediaan P pada tanah Ultisol yaitu dengan penambahan asam humat. Asam humat merupakan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti -COOH, -OH fenolat, maupun -OH alkoholat,sehingga asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan ion logam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1 mengetahui pengaruh asam humat terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai (2 menentukan konsentrasi asam humat yang paling baikdalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Pengelompokan didasarkan atas perbedaan intensitas cahaya yang ada di rumah kaca. Perlakuan berupa konsentrasi asam humat, dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 0 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1200 ppm dan 1600 ppm. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, luas daun, bobot basah, dan bobot kering, P tersedia serta P tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakananalisis ragam pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Apabila hasil perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat berpengaruh terhadap serapan P dan pertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol. Asam humat 1200 ppm merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, sehingga mampu meningkatkanpertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol.

  5. Validasi Algoritma Estimasi konsentrasi Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Terra dan Aqua Modis dengan Data In situ (Studi Kasus : Perairan Selat Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Prinina

    2017-01-01

    Full Text Available Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi (TSS merupakan parameter fisik kualitas perairan. Pigmen klorofil-a memiliki daya serap yang tinggi pada gelombang tampak biru dan merah. TSS merupakan zat padatan sedimentasi dari aliran sungai yang membawa material-material organik maupun anorganik. Kandungan TSS yang tinggi sangat mengganggu proses fotosintesis pada fitoplankton yang merupakan produsen penghasil zat klorofil-a. Sehingga TSS juga mampu menyerap gelombang tampak. Kemampuan klorofil-a dan TSS dalam menyerap gelombang tampak dapat di amati dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Pemanfaatan teknologi ini membutuhkan algoritma dalam menentukan nilai estimasi konsentrasi klorofil-a dan TSS. Penelitian ini menggunakan citra Terra dan Aqua MODIS. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi hasil algoritma klorofil-a dan TSS yang telah ada dalam perangkat lunak SeaDAS 7.3.1. Dari hasil penelitian ini didapatkan koreksi atmosfer terbaik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS yaitu koreksi atmosfer MUMM. Dari hasil pemetaan klorofil-a dan TSS menghasilkan nilai NMAE sebesar 158,34% dan 65,28%. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma empiris ini tidak dapat diterapkan pada Selat Makassar. Sebaran klorofil-a terendah sebesar 0,105 µg/l dan tertinggi sebesar 0,783 µg/l pada citra Terra MODIS. Sedangkan sebaran TSS terendah 0,02 mg/l dan tertinggi 6,88 mg/l pada citra Terra MODIS. Citra Terra MODIS lebih baik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS dengan menggunakan algoritma empiris di SeaDAS 7.3.1 daripada menggunakan citra Aqua MODIS.

  6. Komposisi Nutrisi Rumput Laut Calcareous Halimeda opuntia pada Lingkungan Perairan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati Nurhayati

    2017-06-01

    Full Text Available Halimeda opuntia merupakan rumput laut Chlorophyta berkapur yang memiliki kandungan nutrisi untuk pangan fungsional. Namun, pergeseran komposisi nutrisi dapat terjadi akibat perubahan lingkungan akibat limpasan nutrien dan bahan organik lainnya yang umum terjadi di perairan pesisir Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi pergeseran kandungan nutrisi H. opuntia yang tumbuh di zona intertidal agar dapat digunakan sebagai dasar pemilihan lokasi pengambilan bahan baku H. opuntia untuk produk fungsional. Pengambilan sampel dilakukan di empat lokasi perairan di Indonesia, yaitu perairan Binuangeun (Banten, Lampung Selatan, Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat dan Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara. Karakteristik nutrisi dari rumput laut target meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Informasi lingkungan dari habitat sampel ditunjukkan melalui variabel kimia air yaitu DO, pH, salinitas, pCO2, kalsium aragonit, nitrogen anorganik terlarut, serta fosfat anorganik terlarut. Hasil analisis menunjukkan kondisi lingkungan eutrofik berpengaruh secara signifikan terhadap komposisi nutrisi H. opuntia. pH dan salinitas menjadi faktor determinan positif (R2 = 0,75 pada p<0,05 terhadap kadar karbohidrat, sementara nitrogen anorganik terlarut menjadi faktor determinan negatif terhadap kadar protein dan lemak (R2= 0,81 dan 0,61 pada p<0,05. Berdasarkan kandungan nutrisinya, maka H. opuntia yang diperoleh dari habitat alamiah merupakan bahan baku produk fungsional yang  lebih baik dibandingkan dengan biota selaras dari perairan eutrofik.

  7. Profil Pengguna E-commerce (Studi di Wilayah Kerja Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan)

    OpenAIRE

    S.Sos, Budiman

    2017-01-01

    Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mempengaruhi berbagai sektor, salah satu contohnya adalah e-commerce. Tren e-commerce di masyarakat sangat menarik untuk diteliti, terutama profil, karakteristik, dan tren pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-commerce pada masyarakat di wilayah kerja Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan responden berusia ant...

  8. PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA LIMBAH SEKAM PADI DAN DAUN PISANG KERING SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparti Suparti

    2015-08-01

    Full Text Available Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus merupakan jenis jamur pangan yang banyak dikonsumsi mengandung protein 27%. Kandungan protein pada jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh komposisi media tanam seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan nutrisi tambahan. Sekam padi dan daun pisang kering merupakan salah satu limbah organik yang dapat digunakan sebagai media alternatif untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram putih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media  limbah sekam padi dan daun pisang kering sebagai media alternatif. Jenis penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL dua faktor yaitu faktor 1 penambahan sekam padi dan faktor 2 daun pisang kering (0%, 5%, 10%, 15%, masing-masing  dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan daun pisang kering  15% (S3T3 memberikan pengaruh nyata terhadap lama penyebaran miselium, jumlah badan buah dan berat segar jamur tiram putih.Perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan jamur pada perlakuan S3T3, dengan rata-rata lama penyebaran miselium 25,5 hari, jumlah badan buah 64,5 buah dan berat segar yang dihasilkan 402,5. Hasil data tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

  9. KEMAMPUAN GENTENG PLASTIK BERGELOMBANG (CORRUGATED PLASTIC SEBAGAI BIOFILTER PARTIKEL AMONIAK DAN BAHAN ORGANIK DI MEDIA BUDIDAYA DAN LIMBAH CAIR BUDIDAYA IKAN (Performance of Corrugated Plastic as Biofilter of Ammonia Particle and Organic Material

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muslim Muslim

    2010-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Pertumbuhan budidaya ikan dalam beberapa dekade ini berkembang sangat pesat, hal ini karena permintaan akan ikan meningkat. Meningkatnya kegiatan budidaya ikan selalu diiringi dengan meningkatnya limbah yang dihasilkan. Hal ini akan sangat cepat berpengaruh bila sistem budidaya yang dipakai adalah semi intesif atau intensif. Limbah tersebut harus segera dihilangkan atau dikurangi, karena akan berdampak pada ikan yang dibudidaya dan lingkungan seperti sungai dan laut. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kemampuan genteng plastik bergelombang mengurangi limbah yang dihasilkan budidaya ikan yaitu Total Suspended Sediment (TSS, Suspended Sediment (SS, amoniak dan bahan organik (COD. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa air limbah budidaya ikan yang mengandung TSS, SS, amoniak dan bahan organik setelah dilewatkan dengan genteng plastik bergelombang konsentrasinya menurun dengan tingkat efisiensi pengurangan yang terjadi di dalam kolam ikan dan di luar kolam ikan adalah sebagai berikut: 74,51% dan 54,42% (TSS; 39,20% dan 49,12% (SS; 19,82% dan 14,2% (amoniak; dan 24,82% dan 22,47% (COD. Ternyata genteng plastik bergelombang mempunyai tingkat pengurangan (g/m3/hr dan tingkat pengurangan spesifik (mg/m2/hr terhadap kandungan amoniak lebih efektif bila dibandingkan dengan material lain seperti plastic rolls, scrub pads, pipa PVC dan lain sebagainya.   ABSTRACT Aquaculture has been developing rapidly during the last few decades; it is due to the increase of fish demand. Increasing aquaculture activities especially with semi-intensive and intensive system have significant effect on waste production, which has to be removed or to be reduced quickly because will effect on fish in rearing tank and environment when through away to environment such as river and sea. The objectives of this study were to know the capability of corrugated plastic to remove or to reduce wastes content produced by aquaculture activities, i.e, Total Suspended

  10. Stability of plasmas obtained in E.P.P.E; Stabilite des plasmas obtenus dans E. P. P. E

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Adam, J; Rebut, P H; Torossian, A [Commissariat a l' Energie Atomique, Fontenay-aux-Roses (France). Centre d' Etudes Nucleaires

    1964-07-01

    The stability results obtained on Mest have been extended on a machine ten times more powerful: EppE. A plasma stable during its whole confinement time has been observed. This confinement time seems to be limited by the resistive diffusion of the magnetic fields through the plasma. The main characteristics of this plasma are: Time of confinement: 200 {mu}s; T{sub e} {approx} T{sub i}: 40 eV; {beta} = 8*{pi}*k*T*n{sub e}/B{sup 2}: 8%; n{sub e}: 2.5*10{sup 15}/cm{sup 3}. (authors) [French] Les resultats sur la stabilite obtenus dans Mest ont ete developpes dans une machine dix fois plus puissante: EppE. Un plasma stable pendant toute la duree de son confinement a ete observe et la limitation de ce temps est bien expliquee par la diffusion resistive des champs magnetiques a travers le plasma. Les principales caracteristiques du plasma d'EppE sont: Temps de confinement: 200 {mu}s; T{sub e} {approx} T{sub i}: 40 eV; {beta} 8*{pi}*k*T*n{sub e}/B{sup 2}: 8%; n{sub e}: 2.5*10{sup 15}/cm{sup 3}.

  11. PERBAIKAN MUTU BUNGKIL KOPRA MELALUI BIOPROCESSING UNTUK BAHAN PAKAN IKAN BANDENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neltje Nobertine Palinggi

    2014-12-01

    Full Text Available Bungkil kopra adalah hasil ikutan dari ekstraksi minyak dari daging buah kelapa kering yang masih mengandung protein sekitar 16%-18% dan berpotensi digunakan sebagai bahan pakan ikan. Faktor pembatas penggunaan bungkil kopra adalah kualitas nutrisi yang rendah antara lain karena kandungan lemak kasarnya agak tinggi dan mudah tengik sehingga perlu peningkatan ketersediaan biologisnya melalui fermentasi menggunakan mikroorganisme. Mikroba yang digunakan terdiri atas (A Aspergillus niger, (B Saccharomyces cereviceae, (C Rhizopus sp., dan (D Bacillus subtilis. Bungkil kopra yang sudah difermentasi kemudian dikeringkan dan ditepungkan, lalu dilakukan analisis proksimat, uji ketengikan dengan menentukan bilangan peroksidanya, dan komposisi asam aminonya. Juga dilakukan analisis kecernaannya untuk ikan bandeng ukuran sekitar 50 g dengan metode marker menggunakan krom oksida (Cr2O3. Dari hasil penelitian ini diperoleh fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein bungkil kopra 21%-42% dan menurunkan kandungan lemak dan serat kasarnya masing-masing 50% dan 27% pada fermentasi menggunakan Rhizophus sp., serta menurunkan bilangan peroksida 10%-47%. Nilai koefisien kecernaan protein dan lemak bungkil kopra yang difermentasi dengan Rhizopus sp., A. niger, dan S. cereviceae lebih tinggi masing-masing 10%-11% dan 9%-13% dibanding bungkil kopra yang difermentasi dengan B. subtilis dan tanpa fermentasi. Bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus  sp. mengalami peningkatan kualitas nutrisi yang terbaik untuk bahan pakan ikan bandeng.

  12. AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    Ridwan; Jafar, Nurhaedar; Indriasari, Rahayu

    2014-01-01

    ABSTRAK Salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di masyarakat yaitu diabetes mellitus (DM) atau biasa juga disebut penyakit gula atau kencing manis. Prevalensi diabetes mellitus sudah semakin tinggi, baik di negara - negara maju. Maupun di negara-negara berkembang khususnya Indonesia disebabkan karena pola makan dan pola aktivitas kurang terkontrol maupun kurang sejalan atau perilaku sedentari. Pencegahan diabetes mellitus sebaiknya dimulai sejak dalam kandungan sampai daur...

  13. [Dan'e-fukang soft extract for dysmenorrhea: a meta-analysis].

    Science.gov (United States)

    Yu, Kun; Zhang, Zhen-dong; Xiao, Zheng; Wei, Wei; Wang, Zheng-long

    2014-07-01

    To assess the efficacy and safety of Dan'e-fukang soft extract for dysmenorrhea by meta-analysis. Cochrane Controlled Trials Register, PubMed, EMBASE, CBM, VIP, Wanfang Data, and CNKI databases were searched. Results of randomized controlled trials were also harvested from pharmaceutical companies by manual search. Meta-analysis was carried out according to the method provided by the Cochrane Collaboration with RevMan5.0 software. Twelve Chinese papers were selected, and 1213 patients were included. Significant difference in recovery rate was found between Dan'e-fukang soft extract group and other drugs group (RR=1.33, 95%CI: 1.02-1.75, P0.05). No statistical difference was noticed in total effective rate between two groups (RR=1.04, 95%CI: 1.00-1.08, P>0.05). A statistical difference in improvement of dysmenorrhea symptoms was found before and after treatment in both Dan'e-fukang soft extract group and other drugs group (MD=5.79, 95%CI: 5.01-6.56, P0.05) and after treatment (MD=-0.94, 95%CI: -2.11-0.23, P>0.05). Oral administration of Dan'e-fukang soft extract caused only mild gastrointestinal discomfort, but other drugs had more adverse effects including serious gastrointestinal reaction, severe liver dysfunction, vaginal bleeding, and female masculinity. The existing evidence shows that Dan'e-fukang soft extract has the same efficacy as other drugs in treatment of dysmenorrheal. Because of the quality of the included studies was limited, the evidence of the efficacy and safety of Dan'e-fukang soft extract was not strong, and high-quality randomized trials with large samples are needed.

  14. Peran Mediasi Citra Merek dan Persepsi Risiko pada Hubungan antara Electronic Word of Mouth (E-WOM dan Minat Beli (Studi pada Konsumen Kosmetik E-Commerce di Solo Raya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahra Noor Eriza

    2017-06-01

    Electronic word of mouth (E-WOM banyak dimanfaatkan konsumen untuk menggali informasi mengenai suatu produk. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap citra merek, risiko dan mendorong minat beli konsumen. Penelitian ini menganalisis peran mediasi citra merek dan persepsi risiko pada hubungan E-WOM dan minat beli. Sampel penelitian ini terdiri dari 149 konsumen di Solo Raya yang telah melakukan pembelian kosmetik melalui e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM berpengaruh positif terhadap minat beli dan citra merek. Pengujian regresi mediasi menyimpulkan bahwa citra merek memediasi secara parsial hubungan E-WOM dan minat beli. Hasil tersebut mengartikan bahwa aktivitas membaca ulasan produk di internet akan memberikan informasi mengenai manfaat dan keunggulan produk sehingga konsumen akan merasa yakin bahwa mereka memilih produk yang tepat dan mendorong minat beli konsumen. Sedangkan E-WOM berpengaruh negatif terhadap persepsi risiko namun tidak memediasi hubungan E-WOM dan minat beli.   Kata kunci : E-WOM, Minat Beli, Citra Merek, Persepsi Risiko.

  15. Variasi morfologi, karyotipe dan pola pita protein pada berbagai varietas kamboja jepang (Adenium obesum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI HASTUTI

    2009-11-01

    Full Text Available Hastuti D, Suranto, Setyono P. 2009. Variasi morfologi, karyotipe dan pola pitaprotein pada berbagai varietas kamboja jepang (Adenium obesum. Bioteknologi 6:88-95. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi Adenium obesum dari enam varietas yaitu obesum, cery, red lucas, red fanta , white bigben, dan harry potter berdasarkan sifat morfologi, karyotipe, serta pola pita protein. Preparat kromosom dibuat dengan metode squash semi permanen dengan bahan ujung akar tanaman dan pola pita protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE. Data kualitatif meliputi bentuk dan warna daun dan bunga dari masing-masing varietas. Data morfometri antara varietas dianalisis dengan analisis sidaik ragam (ANAVA, dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT, pada taraf 5% terbukti terdapat beda nyata antar varietas. Pola pita protein akar, batang, daun serta semua organ dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis kelompok hierarkhis Average Linkage (between Groups dalam program SPSS 10.0. Hasilnya menunjukkan bahwa keenam varietas memiliki karakter morfologi yang bervariasi, yaitu warna daun hijau muda sampai hijau tua, tidak berbulu, tulang daun polos, sedangkan warna mahkota merah muda sampai merah tua, walaupun ada yang putih dan kuning. Jumlah kromosom semua sama yaitu n =22, dimana panjang absolut kromosom berkisar antara 2,56-5,13 µm. Pola pita protein yang terbentuk secara kualitatif terdapat variasi ketebalan di antara keenam varietas, yang menunjukkan adanya perbedaan kandungan proteinnya.

  16. FERMENTASI BUNGKIL KOPRA DENGAN Rhizopus sp. DAN PEMANFAATANNYA DALAM PAKAN PEMBESARAN IKAN BANDENG DI TAMBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2014-12-01

    Full Text Available Bungkil kopra (BK hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan yang tidak difermentasi, sehingga memiliki potensi dan perlu dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam pakan ikan-ikan herbivora-omnivora seperti ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan mengamati pemanfaatan bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. sebagai sumber protein dalam pakan untuk pembesaran ikan bandeng di tambak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan empat petak tambak masing-masing berukuran 2.500 m2/petak. Ikan uji yang digunakan adalah yuwana ikan bandeng berukuran awal rata-rata 10 g/ekor yang ditebar dengan kepadatan 1.500 ekor/petak, dan diaplikasikan pakan uji pada saat ikan berukuran rata-rata 65 g. Pakan uji yang digunakan adalah pakan buatan yang berbahan baku utama (A tepung bungkil kopra tanpa fermentasi, dan (B tepung bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik ikan, rasio konversi pakan, dan sintasan ikan tidak berbeda nyata (P>0,05 di antara kedua perlakuan. Namun ikan yang diberi pakan uji B memiliki produksi yang lebih tinggi (P<0,05 daripada yang diberi pakan uji A. Bungkil kopra yang difermentasi dengan Rhizopus sp. dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam pakan ikan bandeng.

  17. Kajian Teoritis: Model E-Government Readiness Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Dan Keberhasilan E-Government

    OpenAIRE

    Wijaya, Stevanus Wisnu; Surendro, Kridanto

    2006-01-01

    E-government dapat dipahami sebagai upaya pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang efisien dan efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukan kondisi atau keadaan tertentu yang mendukung.Kondisi ini dapat diartikan sebagai kesiapan atau readiness. Terkait dengan e-government maka readiness merupakan kondisi atau keadaan kesiapan dari pemerintah dan masyarakat pengguna terkait dengan pelayanan berbasis teknologi inf...

  18. ENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS CMS DAN SEO UNTUK TOKO ON-LINE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Felix Andreas Sutanto

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak. IbM ini bertujuan membuat pruduk software framework aplikasi e-commerce untuk toko on-line UMKM khususnya handicraft, kuliner, batik dan pakaian dengan berbasis sistem manajemen isi (Content Management System/CMS dan optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO. Produk tersebut nantinya dipergunakan oleh mitra yang merupakan calon wirausaha baru di bidang teknologi informasi (TI. Untuk dapat menerapkan produk tersebut pada usahanya, dan mampu membuat sendiri, mengoperasikan, mengembangkan, dan memelihara maka perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan tentang framework aplikasi, manajemen usaha, dan kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam IbM ini adalah kaji tindak partisipatif. Pelaksanannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan analisis situasi tentang permasalahan yang dihadapi mitra, selanjutnya memberikan solusi berupa pelatihan, pendampingan, dan pembuatan teknologi Software framework E-commerce berbasis CMS dan SEO yang melibatkan mitra serta dilakukan monitoring dan evaluasi agar mitra menjadi terarah, terampil dan profesioanal di bidang tersebut. Target IbM ini adalah terbentuknya wirausaha baru bidang TI khususnya E-commerce bagi UMKM yang terlatih, terapil, dan profesional dalam menjalankan usahanya. Sehinga Luaran dari IbM ini adalah berupa Produk Software Framework E-commerce bagi UMKM berbasis CMS dan SEO, jasa pelatihan Desain web E-commerce, jasa pelatihan manajemen usaha, dan jasa pelatihan kewirausahaan.Kata Kunci : Framework, E-commerce, CMS, SEO, wirausaha, UMKM

  19. Electronic Word-of-mouth (E-wom) Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Di Restoran Dan Kafe Di Surabaya

    OpenAIRE

    Ivana, Vina; Sari, Adelia; Thio, Sienny

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Electronic Word-of-Mouth (e-WOM) dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian di Restoran dan Kafe di Surabaya. e-WOM telah menjadi fenomena yang sedang berkembang seturut dengan meningkatnya penggunaan situs jejaring sosial. Elemen-elemen yang terdapat pada e-WOM turut berperan dalam keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen di restoran dan kafe di Surabaya.Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal dengan me...

  20. Pengaruh Kandungan Uranium Dalam Umpan Terhadap Efisiensi Pengendapan Uranium

    OpenAIRE

    Torowati

    2010-01-01

    PENGARUH KANDUNGAN URANIUM DALAM UMPAN TERHADAP EFISIENSI PENGENDAPAN URANIUM. Setiap aktivitas analisis di Laboratorium Kendali Kualitas, Bidang Bahan Bakar Nuklir selalu dihasilkan limbah radioaktif cair. Limbah radioaktif cair di laboratorium masih mengandung uranium yang cukup besar ± 0,600 g U/l dengan keasamaan yang cukup besar pula. Karena uranium mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi maka perlu USAha untuk mengambil kembali uranium tersebut. Pada kegiatan ini telah dilak...

  1. ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN PEMILIHAN KONSUMSI OBAT HERBAL PADA PASIEN HEMODIALISA LEBIH DARI TIGA BULAN TERHADAP PENINGKATAN UREUM DAN KREATININ DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jenny Saherna

    2017-04-01

    Full Text Available eyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .

  2. PHYSICAL AND CHEMICAL CHARACTERISTICS INTERPRETATION FOR GROUNDWATER QUALITY ASSESSMENT IN THE COASTAL AREA, NORTH KELANTAN, MALAYSIA (Interpretasi Karakterisasi Fisika dan Kimia Untuk Penilaian Kualitas Airtanah di Area Pesisir, Kelantan Utara, Malaysia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Islami

    2015-11-01

    untuk menilai kualitas air tanah dan masalah masalah yang berhubungan dengannya di zona pesisir, Kelantar Utara, Malaysia. Sebanyak tiga puluh tiga sampel airtanah yang terdiri dari enam belas sampee airtanah yang di ambil langsung dari sumur dan bersama dengan tujuh belas data sampel airtanah diperoleh dari agensi pemerintah digunakan pada penelitian ini. Kedalaman air tanah bervariasi dari yang akuifer dangkal (3,5 m sampai ke yang dalam (130 m. Karakter fisika air tanah di ukur secara langsung di lokasi saat setelah air tanah di ambil. Kandungan kimia sampel air tanah dianalisa dengan menggunakan Ion Chromatography (IC and Inductively Coupled Plasma (ICP. Data-data yang diperoleh di presentasikan dan diinterpretasi menggunakan diagram bivariate dan diagram piper untuk meningkatkan interpretasi dan analisa data secara keseluruhan. Hasil analisa sampel airtanah mengindikasikan bahwa akuifer yang dangkal dapat dikategorikan sebagai air segar. Pada zona pengendapan laut, kadar klorid dan sulfat dalam air tanah cenderung tinggi dalam sampel air. Namun kandungan ini masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Pada lokasi yang banyak penggunaan pupuk kimia, sampel airtanah memperlihatkan kandungan nitrat relative tinggi, yang melebihi batas aman untuk dikonsumsi oleh manusia (>45 mg/L. Kadar K, Ca, Mg dan Na memiliki hubungan yang positif dengan kandungan klorid pada aquifer yang dalam, ini mengindikasikan bahwa ion-ion dalam air adalah berasal dari sumber air asin yang sama. Hubungan antara rasio Cl/HCO3 dan chloride juga menunjukkan bahwa airtanah yang segar and air laut bercampur di dalam aquifer, dan sampel air dengan rasio yang rendah bisa dikategorikan air segar. Untuk aquifer yang dangkal, kebanyakan ion menunjukkan korelasi yang tidak linier dengan klorid yang mengindikasikan bahwa ion-ion tersebut berasal dari sumber yang berbeda.

  3. ADAKAH KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN AUDIT WTP DENGAN PARAGRAF PENJELAS DAN LAPORAN AUDIT WDP?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arie Wicaksono

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki konten informasi modified audit opinion pada penilaian pasar. Modified audit opinion dianggap sebagai titik awal laporan standar. Modified audit opinion mengacu pada laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan dan laporan audit wajar dengan pengecualian pada reaksi pasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi peristiwa. Sampelnya adalah perusahaan yang memiliki laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan dan laporan audit wajar dengan pengecualian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pe-ngumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan dan laporan audit wajar dengan pengecualian tidak secara signifikan mempengaruhi abnormal return. This study aims to investigate the information content of modified audit opinion on market valuation. Modified audit opinions are considered the least departure of standard report. The term modified audit opinion refers to both unqualified audit report with explanatory paragraph and qualified audit report on market reaction. The research was done by using event study method. The sample are companies that have unqualified audit report with explanatory paragraph and qualified audit report that listed in Indonesia Stock Exchange in the period of 2004-2009.The results show that the announcement of unqualified audit report with explanatory paragraph and qualified audit report did not significantly affect the abnormal return.

  4. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.)

    OpenAIRE

    Listiatie Budi Utami; Ulfah Rachmawati

    2016-01-01

    Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb), padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb) kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb) dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan...

  5. Pneumonia Aspirasi

    OpenAIRE

    Yulinda, Wina; Keliat, Ermanta N.; Abidin, Alwinsyah; Zubir, Zuhrial

    2016-01-01

    Aspirasi merupakan proses terbawanya bahan yang ada di orofaring maupun isi lambung pada saat respirasi ke saluran napas bawah dan dapat menimbulkan kerusakan parenkim paru.1,2,3 Pada manusia sehat, aspirasi tidak jarang terjadi dan biasanya membaik tanpa komplikasi karena material yang teraspirasi dibersihkan oleh aktivitas mukosilier dan makrofag alveoli. Kerusakan paru akibat aspirasi tergantung pada volume dan kandungan inokulum serta mekanisme pertahanan inang.2,3 Wina Yulinda

  6. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Sargassum sp. dan Lama Penyimpanan terhadap Oksidasi Lemak pada Fillet Ikan Patin (Pangasius sp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatin Hidayati

    2017-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Ikan patin merupakan ikan air tawar yang mengandung lemak dan protein tinggi sehingga apabila dilakukan penyimpanan rentan terjadi oksidasi yang mengakibatkan ketengikan. Sargassum sp. dengan kandungan fenol dan flavonoid mampu menghambat terjadinya oksidasi pada fillet ikan patin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan ekstrak Sargassum sp. dan lama penyimpanan dalam menghambat terjadinya oksidasi pada fillet ikan patin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak Sargassum sp. dan fillet ikan patin. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi ekstrak Sargassum sp. (0%, 1%, 1,5% dan 2% dan lama penyimpanan (hari ke-0, hari ke-2, hari ke-4, dan hari ke-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penambahan konsentrasi ekstrak Sargassum sp. dan lama penyimpanan memberikan pengaruh nyata terhadap nilai PV, nilai TBA, kadar lemak, kadar protein, kadar air serta organoleptik (P < 0,05. Hasil penelitian tahap I didapatkan rendemen Sargassum sp. dengan pelarut etanol 96% sebesar 1,39%, kandungan fenol 1,813%, flavonoid 0,278% dan aktivitas antioksidan 99,1659 ppm (kuat. Hasil penelitian tahap II didapatkan nilai PV berkisar antara 2,03 - 19,82 meq/kg, nilai TBA 0,63 - 6,72 mg.mal/kg. Konsentrasi 1,5% merupakan konsentrasi terbaik ekstrak Sargassum sp. dalam menghambat oksidasi lemak pada fillet ikan patin selama penyimpanan. Kata kunci: Antioksidan, Ekstrak Sargassum sp., Lama Penyimpanan, Oksidasi lemak, Fillet Ikan patin ABSTRACT Catfish is a freshwater fish that contain high fat and protein so that if its stored it will susceptible to oxidation process which leads to rancidity. Sargassum sp. with its phenolic and flavonoid content are able to inhibit the oxidation process in catfish fillet. This research was aimed to know the effects of different concentrations of Sargassum sp. extracts and

  7. Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Sabun Padat Transparan yang Diperkaya dengan Ekstrak Kasar Karotenoid Chlorella pyrenoidosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wayan Agustini

    2017-06-01

    Full Text Available Sabun berfungsi membersihkan kulit, tidak merusak kulit serta mampu melindungi kulit dari efek radikal bebas. Senyawa yang mampu menangkal radikal bebas adalah antioksidan yang antara lain bersumber dari Chlorella pyrenoidosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak kasar karotenoid C. pyrenoidosa yang diformulasikan pada sabun padat transparan dan karakteristik sabun yang dihasilkan. Konsentrasi ekstrak kasar karotenoid yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15%. Sabun padat transparan dibuat dengan metode setengah panas (semi-boiled. Evaluasi sediaan meliputi warna, kekerasan sabun, pH, kadar air, asam lemak bebas, lemak tidak tersabunkan, aktivitas antioksidan dan daya stabilitas sabun pada penyimpanan suhu 25-30 °C dan 60 °C selama 3 minggu. Hasil studi menunjukkan bahwa sabun padat transparan yang mengandung ekstrak kasar karotenoid sebanyak 5%, 10%, dan 15% memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 66,42 µg/ml,              59,18 µg/ml, dan 10,21 µg/ml. Sabun padat transparan dengan kandungan ekstrak kasar karotenoid sebanyak 5% berwarna kuning neon carrot, ekstrak 10% berwarna kuning pizzaz dan ekstrak 15% berwarna kuning pumpkin. Seluruh sabun beraroma lemongrass. Sabun padat transparan memiliki nilai pH sebesar 9,31-10,47, kadar air 14,45-16,28%, kekerasan sabun 1,40-1,81 mm/detik, jumlah asam lemak bebas 0,42-0,68% dan lemak tidak tersabunkan 1,79-1,84%. Berdasarkan hasil uji stabilitas, sabun tahan disimpan dalam suhu kamar selama 2 tahun, karena sabun relatif stabil pada penyimpanan suhu 60 °C selama 3 minggu.

  8. KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENT (SEBUAH ANALISA DI PEMKOT X DENGAN PENDEKATAN E-GOVQUAL DAN IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Baginda Napitupulu

    2016-12-01

    Full Text Available Saat ini Indonesia memiliki tuntutan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat dan memfasilitasi partisipasi serta aspirasi masyarakat dalam proses demokrasi. Hal ini merupakan ciri dari pemerintahan yang baik (good government. Sejak adanya Inpres No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pengembangan e-Government,  Pemerintah dituntut harus mampu memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas Pemerintah. Oleh karena itu Pemerintah harus melaksanakan proses transformasi menuju e-Government sebagai upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik sehingga dapat mengoptimasikan pemanfaatan potensi TIK secara luas. Namun cukup disayangkan, pengembangan sistem e-Government dapat dikatakan belum optimal atau masih jauh dari yang diharapkan. Berbagai hasil survei menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal adopsi e-Government dibandingkan dengan negara maju. Berdasarkan e-Government survey yang dilaporkan oleh UNDESA (2014 bahwa di tingkat Asia tenggara, Indonesia berada pada peringkat 110 jauh di bawah Vietnam yang berada pada peringkat 65 apalagi jika dibandingkan dengan Malaysia (59 dan Singapura (10. Sejalan dengan hal tersebut, e-Government ranking dari Waseda (2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 29 dari 38 negara yang disurvey. Indonesia juga jauh berada di bawah Malaysia (25, Thailand (22 dan Singapura (1. Begitu juga survey di tingkat nasional, PeGI (Pemeringkatan e-Government di Indonesia 2014 melaporkan hasil yang kurang memuaskan dimana dari total 22 propinsi yang dinilai lebih dari 50 % (13 propinsi termasuk dalam kategori kurang dan bahkan rata-rata seluruh propinsi juga mendapat penilaian kurang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa e-Government yang dikembangkan mengindikasikan hanya sekedar pemenuhan terhadap kebijakan tersebut karena layanan yang diberikan

  9. Pengaruh prosentase etanol terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin pembakaran busi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Nur Sasongko

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini merupakan studi eksperimental pengaruh penambahan etanol terhadap kinerja mesin pembakaran busi (mesinbensin, meliputi daya efektif dan konsumsi bahan bakar spesifiknya. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini berupa mesinempat langkah silinder tunggal, system injeksi tidak langsung, dengan volume 124.8 cc dan rasio kompresi 9.3 : 1. Pengujiandilakukan pada 8 kecepatan putaran mesin yang berbeda mulai dari 1500 rpm sampai 5000 rpm, dengan 10 tipe campuranbensin dan etanol (E10 sampai E100. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya efektif mesin menurun dengan peningkaranetanol dalam campuran untuk semua variasi kecepatan putaran mesin. Daya maksimum dicapai pada putaran mesin 2500sampai 3000 rpm. Etanol memiliki nilai kalor yang lebih rendah dibanding bensin, sehingga peningkatan kandungan etanoldalam bahan bakar menyebabkan kenaikan konsumsi bahan bakar spesifik mesin.Kata kunci: etanol; bahan bakar bensin-etanol; performa mesin, konsumsi bahan bakar spesifik Abstract: This present study investigated experimentally the influence of ethanol addition on the engine performance; in the term ofeffective power and Brake specific fuel consumptio of gasoline spark ignition engine. The engine used in the research was a 4stroke single-cylinder, indirect injection system with volume of 124.8 cc and compression ratio of 9.3:1. The experiments wereconducted at eight different engine speeds ranging from 1500 rpm to 5000 rpm and 10 types of gasoline-ethanol mixtures (E10to E100. The result showed that the effective power decreased with increasing of ethanol in the fuel blends for all variation ofengine speed. The maximum power of the engine was obtained at engine speed around 2500 to 3000 rpm. Since the ethanolhas a lower heating value than that of gasoline, ethanol addition in the blend fuel causes the increment of Brake Specific FuelConsumptionKeywords: ethanol; gasoline-ethanol fuel; spark ignition engine; engine performance, brake

  10. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Ragi Dalam Pembuatan Cuka Dari Rosella (Hibiscus sabdariffa.L Terhadap Mutu Cuka Rosella

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdausni Firdausni

    2013-12-01

    Full Text Available Rosellla (Hibiscus sabdariffa.L has been traditionally used as nutritious functional beverages. Rosella flowers contain flavonoid secondary metabolites, terpenoids, and vitamin C, which are considered as antioxidant. Research aims to see the effect of sugar and yeast  on quality of vinegar. The study was conducted with the treatment of sugar utilization (10, 15, 20, 25 %, fermentation with yeast Saccharomyces cerevisiae (2, 4, 6 g and fermentation time until three weeks. Rosella vinegar as a results of fermentation further was analyzed the pH, acetic acid content, extract content and antioxidant activity test consisted of qualitative test of phenolic, flavonoid, and % inhibition. Result of the optimal research was obtained in the treatment of sugar utilization 20% and the addition of yeast 6 g with analysis result of pH 2.67, acetic acid 14.80%, extract content 7.15%, and % inhibition 31%, moreover it contained phenolic and flavonoidscompounds qalitatively.ABSTRAKRosellla (Hibiscus sabdariffa.L telah digunakan secara tradisional sebagai minuman yang berkhasiat fungsional. Bunga rosella mengandung flavonoid metabolit sekunder, terpenoid, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemakaian gula dan ragi  terhadap mutu cuka. Penelitian dilakukan dengan perlakuan penggunaan gula pasir (10, 15, 20, 25 %, fermentasi dengan ragi Saccharomyces cerevisiae (2, 4, 6 g dan waktu fermentasi  sampai tiga minggu. Hasil fermentasi berupa cuka rosella selanjutnya diuji pH, kandungan asam asetat, kadar sari dan uji aktifitas antioksidan yang terdiri dari uji kualitatif fenolik, flavonoid, dan % inhibisi. Hasil penelitian optimal diperoleh pada perlakuan penggunaan gula 20% dan penambahan ragi 6 g dengan hasil analisis pH 2,67, asam asetat 14,80%, kadar sari 7,15% dan % inhibisi 31% serta secara kualitatif mengandung senyawaan fenolik dan flavonoid.

  11. KARAKTERISTIK TANAH DI BAWAH TEGAKAN JENIS VEGETASI MANGROVE DAN KEDALAMAN TANAH BERBEDA SEBAGAI INDIKATOR BIOLOGIS UNTUK TANAH TAMBAK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2011-04-01

    Full Text Available Kondisi lahan mangrove sangat ekstrem, sehingga vegetasi yang tumbuh merupakan vegetasi yang telah beradaptasi dan berevolusi dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah di bawah tegakan vegetasi mangrove dan kedalaman tanah berbeda yang dapat dijadikan indikator biologis untuk memprediksi karakteristik tanah untuk budidaya tambak. Pengukuran dan pengambilan contoh tanah dilakukan di bawah tegakan paku laut (Acrostichum aureum, bakau (Rhizophora apiculata, api-api (Avicennia alba, dan nipah (Nypa fruticans masing-masing pada kedalaman tanah 0-0,25 m dan 0,50-0,75 m di hutan mangrove Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Kualitas tanah yang diukur langsung di lapangan adalah pHF, pHFOX, dan potensial redoks, sedangkan yang dianalisis di laboratorium adalah kandungan air, pHKCl, pHOX, SP, SKCl, SPOS, TPA, TAA, TSA, pirit, karbon organik, N-total, PO4, Fe, Al, tekstur, dan nilai n. Analisis ragam dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas tanah antar vegetasi mangrove pada kedalaman yang sama, sedangkan Uji T dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas tanah antar kedalaman pada vegetasi mangrove yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan bakau, api-api, nipah, dan paku laut yang tumbuh pada tanah sulfat masam Kabupaten Mamuju diklasifikasikan sebagai Sulfaquent dan Sulfihemits untuk kategori Kelompok Besar. pHF tanah pada vegetasi dan kedalaman tanah yang berbeda relatif sama, tetapi peubah kemasaman tanah lainnya menunjukkan bahwa tanah vegetasi paku laut memiliki potensi kemasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan vegetasi lainnya. Kesuburan dan sifat fisik tanah vegetasi paku laut lebih mendukung untuk lahan budidaya tambak daripada vegetasi lainnya (bakau, api-api, nipah. Kualitas tanah pada setiap vegetasi relatif sama pada kedua kedalaman, kecuali tanah vegetasi paku laut dan api-api yang memiliki pH dan kandungan PO4 yang

  12. PERANCANGAN DAN PEMBUATAB ALAT UKUR KADAR KROM DALAM AIR DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tin Yunis Mahfudloh, Mohammad Tirono

    2012-04-01

    Full Text Available Air adalah bahan yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Air steril dengan kandungan mineral yang cukup dan tidak terpolusi dapat berperan sebagai cairan yang menata keseimbangan tubuh. Apabila air yang dikosumsi manusia telah tercemar oleh sampah dan limbah industri yang mengandung zat-zat kimia/logam berat yang bersifat racun akan berbahaya Seperti kromium/krom dengan kode kimiawi Cr. Penelitian dilakukan untuk membuat alat ukur kadar krom dalam air dengan metode absorpsi dengan instrumen fotometri. Alat ukur kadar krom dalam air menggunakan prinsip spektroskopi serapan atom terdiri dari 2 sistem, yaitu sistem optik dan sistem elektronik. Sistem optik terdiri dari lampu halogen, filter cahaya dengan panjang gelombang 520.4, kuvet dan sensor photodioda. Sedangkan sistem elektronik terdiri dari ADC 0804, MCU AT89S51 dan LCD.  Prinsip keja alat ini adalah cahaya polikromatis yang dipancarkan oleh lampu halogen akan melewati filter sehingga cahaya polikromatis akan bersifat monokromatis. Cahaya akan melewati air dengan kadar krom 0% untuk mereset reagen dan pelarut kemudian dideteksi oleh sensor sehingga menghasilkan data I0. Setelah dideteksi air  akan bergeser ke atas dan sensor bergeser kebelakang untuk mendeteksi sampel yang mempunyai kadar krom tertentu dan menghasilkan data I1. Di dalam sampel ini terjadi penyerapan intensitas cahaya oleh atom krom. Kemudian data I0 dan I1 akan diolah oleh MCU AT89S51 dan ditampilkan pada LCD. Sampel yang digunakan adalah larutan H2O dengan K2Cr2O7 sebanyak 10 sampel dengan variasi kadar 0%, 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, 3%, 3.5%, 4%, 4.5%, dan 5%. Larutan krom diperoleh dengan cara mengencerkan 10gr K2Cr2O7 dalam 100ml H2O sehingga didapatkan K2Cr2O7 10% sebagai larutan stok, selanjutnya untuk mendapatkan K2Cr2O7 dengan kadar tertentu, maka diambil dari larutan stok kemudian diencerkan sampai volume 25 ml sesuai dengan rumus M1 V1 =M 2 V2 Hasil pegujian pada sistem elektronik menunjukkan

  13. PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH (Clove Oil MENGGUNAKAN PELARUT n-HEKSANA DAN BENZENA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saiful Hadi

    2013-05-01

    Full Text Available Minyak cengkeh merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang dapat diperoleh dari bunga, tangkai atau gagang bunga dan daun cengkeh. Kandungan minyak atsiri bunga cengkeh mencapai 21,3% dengan kadar eugenol antara 78-95%, dari tangkai atau gagang bunga mencapai 6% dengan kadar eugenol antara 89-95%, dan dari daun cengkeh mencapai 2-3% dengan kadar eugenol antara 80-85%. Kandungan terbesar minyak cengkeh adalah eugenol, yang bermanfaat dalam pembuatan vanilin, eugenil metil eter, eugenil asetat, dll. Ektraksi dengan pelarut adalah salah satu metode yang digunakan untuk ekstraksi minyak atsiri bunga cengkeh. Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi adalah n-heksana dan benzena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen yang diperoleh dengan menggunakan pelarut n-heksana dan benzene serta mengetahui komponen-komponen minyak cengkeh yang terambil dengan pelarut n-heksana dan benzena. Tahapan penelitian diawali dengan mengeringkan bunga cengkeh dengan dijemur di bawah sinar matahari selama 1 minggu. Setelah itu, bu-nga cengkeh kering ditumbuk sampai halus. Bunga cengkeh diekstraksi menggunakan soxhlet dengan 100 mL pelarut pada suhu didihnya selama 15 siklus (+ 80 menit. Dari percobaan yang telah dilakukan dihasilkan rendemen ekstrak bunga cengkeh dengan pelarut n-heksana sebesar 17,61% dan kadar eugenol 65,02%. Sedangkan dengan pelarut benzene, rendemen ekstraks bunga cengkeh sebesar 18,90% dan kadar eugenol 8,81%. Oleh karena itu, ekstraksi minyak atsiri bunga cengkeh dengan menggunakan pelarut n-heksana relatif lebih baik karena memberikan kadar eugenol lebih besar daripada pelarut benzena. Clove oil is one of the essential oils obtained from the cloves, stalks or clove steam and clove leaf. The clove contains 21.3% of the essential oils with the eugenol content of 78-95%, the clove stalk contains 6% of the essential oils with the eugenol content of 89-95%, and the clove leaf contains 2-3% of the essential oils with the eugenol

  14. PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acep Rohendi

    2016-03-01

    No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE. Kedua undang-undang tersebut telah mampu memberikan perlindungan hukum yang memadai bagi konsumen dalam melakukan transaksi jual beli barang bergerak melalui ecommerce, perlindungan hukum tersebut terlihat dalam ketentuan-ketentuan UUPK dan UU ITE. Kedua undang-undang tersebut telah mengatur mengenai penggunaan data pribadi konsumen, syarat sahnya suatu transaksi e-commerce, penggunaan CA (Certification Authority, permasalahan klausula baku dan mengatur mengenai perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha dalam memasarkan dan memproduksi barang dan jasa yang dapat dijadikan acuan bagi obyek dalam transaksi e-commerce. Walaupun UUPK memiliki kelemahan yaitu hanya menjangkau pelaku usaha yang berkedudukan di Indonesia saja, namun kelemahan ini sudah ditutupi oleh UU ITE dan berbagai ketentuan internasional seperti UNCITRAL Model Law. Meskipun ketentuan yang dibuat PBB ini belum lengkap. Kata kunci : e-commerce, perlindungan konsumen, transaksi elektronik.

  15. PENGARUH IMPLEMENTASI THE 4-E LEARNING CYCLE TERHADAP PENGETAHUAN, KETERAMPILAN PROSES DASAR, DAN SIKAP ILMIAH IPA SISWA SDK KEREROBBO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferdinandus Bele Sole

    2013-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model 4-E learning cycle terhadap: (1 pe-ngetahuan IPA siswa SD, (2 keterampilan proses dasar IPA siswa SD, dan (3 sikap ilmiah IPA siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah selu-ruh siswa kelas V SDK Kererobbo, Kecamatan Kota Tambolaka semester II tahun ajaran 2012/ 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh untuk dijadikan sebagai kelas eksperi-men dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen dilaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan model 4-E Learning Cycle, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan adalah (1 tes terintegrasi untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan proses dasar IPA dan (2 skala sikap untuk mengukur sikap ilmiah. Analisis data menggunakan (1 statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data pengetahuan, keterampilan proses dasar dan sikap ilmi-ah; dan (2 statistik inferensial dengan menggunakan independent sampel t-test untuk menguji hipote-sis penelitian pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 penerap-an model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan IPA siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,044; (2 penerapan model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan proses dasar IPA siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,020; dan (3 penerapan model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap ilmiah siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,000. Kata Kunci: the 4-E Learning Cycle, pembelajaran ekspositori, pengetahuan sains, keterampilan proses dasar, sikap ilmiah.

  16. ANALISA KEHILANGAN ENERGI PADA FIRE TUBE BOILER KAPASITAS 10 TON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditio Primayudi Aji Nugroho

    2015-06-01

    Full Text Available Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kinerja boiler dengan mengetahui kerugian energi pada saat produksi steam. Analisa teknis pada boiler sangat diperlukan, sebagai upaya peningkatan efisiensi dan mengetahui banyaknya energi yang terbuang sebagai kerugian. Faktorfaktor penyebab kehilangan panas/heat loss terbesar pada boiler antara lain : “kehilangan panas akibat gas buang kering, kandungan steam dalam gas buang, kandungan air dalam bahan bakar, kandungan air dalam suplai udara dan lain-lain”.Kehilangan panas/heat loss atau juga bisa disebut kehilangan energi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam mengidentifikasi efisiensi pada boiler.Untuk itu dilakukan studi analisa dengan perhitungan kehilangan panas dengan tujuan untuk mengetahui besarnya penurunan performance dan penyebab dari penurunan performance. Berdasarkan data dan analisa metode direct diketahui penurunan sebesar 21% pada kondisi normal (operasi 79% dan dari hasil perhitungan kehilangan panas indirect sebesar 16.68% efisiensi boiler sebesar 83.32% maka dari itu adanya kehilangan panas, perlu adanya perbaikan dalam control pengaturan bahan bakar dan udara yang masuk secara optimum dengan cara menggunakan Oxygen Trim Control yang berfungsi untuk mengukur konsentrasi oksigen pada cerobong dan secara otomatis mengatur oksigen pada udara yang masuk burner sehingga dihasilkan pembakaran dengan efisiensi yang optimal.dan dengan menggunakan economizer pada pemanasan awal suhu air umpan dapat menaikan efisiensi boiler.

  17. IMPLEMENTASI E-POSYANDU UNTUK MONITORING PERKEMBANGAN KESEHATAN DAN GIZI IBU DAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sumardi

    2012-11-01

    Full Text Available Salah satu kegiatan Posyandu adalah untuk memonitoring gizi anak pada daerah sekitarnya. Memonitoring dilakukan oleh Kader Posyandu dengan mencatat dan melaporkan sesuai dengan format yang diberikan oleh puskesmas. Informasi yang dihasilkan berupa status gizi anak, daftar anak pengikut penimbangan, daftar anak yang melakukan imunisasi, dan data kematian anak. Selama ini penyampaian informasi belum menghasilkan lengkap, akurat, jelas, dan tepat waktu. Hal ini tentunya menjadi masalah dalam memonitoring gizi anak pada suatu Posyandu. Sistem dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database dengan PHPMyAdmin. Desain sistem meliputi form login admin, form pengolahan daftar anak, form pengolahan layanan anak, form pengolahan catatan imunisasi, form data kematian, form daftar imunisasi. Untuk menghasilkan laporan pengolahan data dibuat dalam bentuk pdf agar tidak terjadi manipulasi informasi. Sistem ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kualitas informasi, berupa : ketersedian informasi saat dibutuhkan secara cepat, sudah dalam bentuk komputerisasi, tidak ada keterlambatan pelaporan hasil pengolahan data, dan hasil pengolahan data sesuai dengan keadaan yang ada. Pada tahap akhir pembuatan produk akan dilakukan evaluasi untuk memaksimalkan fungsinya. Kata kunci: E-Posyandu, monitoring, gizi anak, web report, Puskesmas

  18. Adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada Biomassa Imperata cylindrica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noer Komari

    2017-03-01

    Full Text Available Metode alternatif untuk mengatasi pencemaran logam berat adalah biosorpsi menggunakan biomassa sebagai adsorben. Telah dilakukan penelitian kajian adsorpsi campuran Pb2+ dan Zn2+ pada biomassa Imperata cylindrica sebagai adsorben. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan biomassa mengadsorpsi Pb2+ dan Zn2+. Preparasi biomassa dilakukan dengan aktivasi menggunakan asam nitrat dan amonium hidroksida. Adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Parameter yang diukur adalah pH optimum, waktu kontak optimum, kapasitas adsorpsi dan recovery ion logam. Analisis kadar logam dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS. Hasil penelitian menunjukkan pH optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing-masing pada pH 5 dan pH 6. Waktu kontak optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing masing pada 40 menit dan 30 pertama. Kapasitas adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada konsentrasi awal 10 ppm masing-masing adalah 90,95% dan 43,60%. Recovery Pb2+ dan Zn2+ masing-masing 84,45% dan 57,13%.

  19. OPTIMASI FORMULA DAN STRUKTUR MIKROSKOPIK PASTA BEBAS GLUTEN BERBAHAN DASAR PUREE UBI JALAR UNGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Mulyawanti

    2016-04-01

    Full Text Available The aim of this study was to optimize gluten free pasta formula made from purple sweet potato puree and mung bean flour. Aplication of a mixture design allowed to find the optimal composition to achieve the desirable characteristic. The results showed that the optimal formula was mixture of 45.25% purple sweet potato puree and 51.75% mung bean flour. The characteristics of the chosen formula were springiness of 2.29 mm, 0.38 cohesiveness, cooking loss 17.62%,333.48 ͼHue, Ie   20.59%, and 42.42 mg/L anthocyanin content. Microscopic structure showed that cooked pasta with purple sweet potato puree composition below 50% in the formula had a solid texture appearance.   Keywords: Pasta, purple sweet potatoes, gluten free food, formulation optimization   ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengoptimasi formula pasta bebas gluten berbahan dasar puree ubi jalar ungu dan tepung kacang hijau. Aplikasi mixture design dalam optimasi formula dapat menghasilkan formula yang optimal dengan karakteristik produk sesuai dengan yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi optimal puree ubi jalar ungu dengan tepung kacang hijau dalam formula adalah 45,25% puree ubi jalar ungu dan 51,75% tepung kacang hijau. Pada komposisi tersebut dihasilkan pasta ubi jalar ungu dengan karakteristik yaitu kekenyalan 2,29 mm, cohesiveness 0,38, KKP 17,62%, warna 333,48, Ie   20,59%, dan kandungan antosianin 42,42 mg/L. Dari segi mikroskopik, pasta ubi jalar ungu matang dengan rasio puree ubi jalar ungu dengan formula di bawah 50% sudah menunjukkan adanya struktur yang kompak. Kata kunci: Pasta, ubi jalar ungu, pangan bebas gluten, optimasi formula

  20. IKAN GABUS (Channa striata MANFAAT PENGEMBANGAN DAN ALTERNATIF TEKNIK BUDIDAYANYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurbakti Listyanto

    2009-06-01

    Full Text Available Ikan gabus (Channa striata merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk segar maupun kering (ikan asin. Selain itu, memiliki kandungan albumin yang diperlukan tubuh manusia dalam mengatasi berbagai penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan karnivora air tawar dikarenakan sifatnya yang gemar memangsa ikan-ikan kecil sebagai pakannya. Walaupun memiliki potensi strategis, serta kegunaan yang luas dalam industri pangan maupun farmasi, namun di Indonesia masih belum banyak dibudidayakan karena belum dikuasai teknik budidayanya. Pemeliharaan bersama ikan mujair di kolam, penggunaan campuran pakan buatan kaya nutrisi, serta pemanfaatan tanaman air dalam proses pemijahan merupakan alternatif budidaya yang perlu dikembangkan.

  1. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PAKIS SEBAGAI MOULTING STIMULAN PADA INDUK UDANG WINDU (Penaeus monodon. Fab DI HATCHERY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2013-08-01

    kandungan senyawa steroid yaitu fitoekdisteroid dalam bentuk 20-Hydroxyecdyson atau Ecdysteron berfungsi sebagai moulting stimulan pada krustase. Pada umumnya ecdysteron ditemukan pada krustase baik yang ada di darat maupun yang berada di dalam air seperti kepiting, udang, dan krustase lainnya yang ditemukan secara alami dan berfungsi sebagai pengatur proses penggantian kulit dan mengontrol pembentukan exoskeleton baru untuk menggantikan exoskeleton yang lama. Selain ablasi proses moulting pada udang dapat diinduksi melalui penambahan 20-hydroksi ecdysteron (20 E pada hemolim sehingga fase premoulting dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. 20-hydroksiecdysteron dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan di antaranya bayam, asparagus, pakis, dan lain-lain melalui pemisahan dengan ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian dengan HPLC dilanjutkan dengan elusidasi struktur. Pemberian ekstrak pakis pada induk udang windu untuk memacu terjadinya pergantian kulit dilakukan melalui dengan beberapa konsentrasi menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kandungan phytoecdysteron pada pakis perkisar 230-730 mg/L dari larutan ekstrak yang setara dengan 20 g bahan segar. Konsentrasi ECD 25 mg/L, memperlihatkan respon yang paling baik sebagai moulting stimulan.

  2. Kandungan Senyawa Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH di Teluk Jakarta (Polycyclic Aromatic Compounds Hydrocarbons (PAH Content in Jakarta Bay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fasmi Ahmad

    2013-07-01

    Full Text Available Perairan Teluk Jakarta menerima limbah yang berasal dari darat maupun perairan itu sendiri. Salah satu limbah tersebut adalah senyawa organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH yang merupakan senyawa organik bersifat toksik terhadap biota laut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan PAH air laut dan sedimen dalam kaitannya dengan kehidupan biota laut serta mengetahui sumber senyawa tersebut. Pengukuran dilakukan bulan Maret 2011. Contoh air laut diambil dengan water sampler dan contoh sedimen dengan grab pada 15 stasiun. Kadar PAH dianalisa dengan Gas Chromatography-Flame Ionization Detector. Hasil penelitian menunjukkan kadar PAH air laut di Teluk Jakarta Bagian Barat > Bagian Tengah > Bagian Timur. Kandungan PAH di Teluk Jakarta Bagian Barat berkisar 201,57-474,68 ppb dengan total PAH 1404,68 ppb, di Bagian Tengah 104,61-337,07 ppb dengan total 825,63 ppb, dan di Bagian Timur 112,91-370,79 ppb dengan total 806,73 ppb. Data ini menunjukkan Teluk Jakarta Bagian Barat lebih banyak menerima masukan limbah yang mengandung PAH. Sedangkan Kadar PAH sedimen di Teluk Jakarta Bagian Timur > Bagian Tengah > Bagian Barat. Kadar PAH di Teluk Jakarta Bagian Barat berkisar 1,92-64,241 ppm dengan total 107,931 ppm, di Bagian Tengah 16,14-77,71 ppm dengan total 170,61 ppm, dan di Bagian Timur 8,72-115,39 ppm dengan total 252,25 ppm. Data ini menunjukkan sedimen di Teluk Jakarta Bagian Timur lebih banyak mengakumulasi limbah yang mengandung PAH. Sumber PAH dalam air laut dan sedimen ini berasal dari berbagai sumber yakni pembakaran bahan organik, pembakaran minyak bumi, dan tumpahan minyak. Kadar PAH dalam air laut di Teluk Jakarta ini telah melebihi Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh KMNLH untuk biota laut, dan Nilai Ambang Batas untuk sedimen yang ditetapkan oleh Handbook for Sediment Quality Assessment. Kata kunci: Teluk Jakarta, Polisiklik Aromatik Hidrokarbon, PAH, polusi Jakarta Bay receives various kinds of waste both from land and waters

  3. Desnudar e dançar, a pesar de... [Clarice Lispector e Pina Bausch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eleonora Frenkel

    2013-07-01

    Full Text Available O texto propõe pensar a escritura de Clarice Lispector como a condução de um corpo-linguagem que quer se espaçar como o corpo do dançarino: livre de qualquer determinação exterior. Uma escrita que se desloca evadindo as figurações e a fixidez do discurso condutor de sentido. O desafio está em sair das normativas da linguagem com ela mesma, criando no espaço da literatura uma suspensão de suas leis. No contato da literatura com a música e a dança, trata-se de fazer ressoar a palavra, fazê-la vibrar como no improviso do jazz, aberta ao erro e aos desvios da harmonia, e de conduzi-la no deslocamento de uma dança, livre do ordenamento sintático de seus passos.

  4. Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Ditinjau Dari Perilaku dan Pemeliharaan Alat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoga Ardy Pradana

    2013-09-01

    Full Text Available Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini dan diiringi dengan semakin sibuknya aktivitas manusia maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum yaitu dengan menggunakan air minum isi ulang  terutama di kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Agar air minum isi ulang yang dikonsumsi oleh masyarakat di kecamatan Sukodono, Sidoarjo aman untuk dikonsumsi, maka perlu dilakukan uji kualitas apakah kandungan dalam air minum isi ulang sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No 492/MENKES/PER/IV/2010 tantang persyaratan kualitas air minum. Parameter yang diuji meliputi Total Coliform, TDS, Kekeruhan dan Warna. Kualitas air minum isi ulang ditunjang oleh cara pemeliharaan peralatan produksi. Prosedur pemeliharaan alat dari masing-masing depo air minum isi ulang diperoleh melalui wawancara dan penggunaan kuesioner. Hasil uji laboratorium dari 8 depo air minum isi ulang ada yang belum memenuhi parameter Total Koliform sebanyak 5 depo. Berdasarkan hasil kuesioner 5 depo tersebut termasuk dalam kategori cukup, yang berarti masih kurang dalam melakukan pemeliharaan alat.

  5. KARAKTERISTIK MORFOLOGI, TERMAL, FISIK-MEKANIK, DAN BARRIER PLASTIK BIODEGRADABEL BERBAHAN BAKU KOMPOSIT PATI TERMOPLASTIK-LLDPE/HDPE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Waryat Waryat

    2013-08-01

      ABSTRAK   Plastik sebagai kemasan suatu produk sudah banyak dipakai dan digunakan dalam kurun waktu lama. Namun, limbah plastik tersebut dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dikarenakan plastik sulit untuk terdegradasi oleh mikroorganisme. Usaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap plastik salah satunya adalah penggunaan plastik ramah lingkungan dari bahan baku yang dapat diperbaruhi dengan metode pencampuran/blending. Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan plastik biodegradabel berbahan baku campuran antara bahan alami dan sintetis adalah tidak kompatibel antara kedua bahan tersebut karena bahan alami bersifat hidrofilik/polar dan bahan sintetis bersifat hidrofobik/non polar. Untuk meningkatkan kompatibilitas antara kedua campuran itu perlu ditambahkan bahan seperti compatibilizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfologi permukaan plastik, kecepatan alir, densitas, suhu leleh, sifat mekanik, dan barrier pastik biodegradabel berbahan baku campuran pati termoplastik-LLDPE/HDPE. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu pembuatan pati termoplastik, pembuatan compatibilizer LLDPE/HDPE-g-MA dan pembuatan plastik biodegradabel. Karakteristik sifat aliran, kekuatan tarik, perpanjangan putus, dan permeabilitas oksigen plastik biodegradabel berbahan baku pati termoplastik-LLDPE/HDPE cenderung menurun, sedangkan karakteristik permeabilitas terhadap uap air cenderung meningkat dengan semakin meningkatnya kandungan pati termoplastik. Adanya compatibilizer LLDPE/HDPE-g-MA menghasilkan sifat mekanik lebih baik pada plastik biodegradabel. Kata kunci: plastik biodegradabel, pati termoplastik, compatibilizer MA-g-LLDPE/HDPE

  6. Effect of L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium as a Vitamin C Source in Different Doses on Growth of Patin Pangasius Hypophthalmus Fingerlings

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Jusadi

    2007-01-01

    Full Text Available This study was aimed to determine optimum dose of L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium in the diet of patin, Pangasius hypophthalmus fingerlings.  Five isoprotein and isocaloric diets containing different dose of L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium, i.e. 0, 25, 75 and 100 mg/kg diet were used in this experiment.  Fish with an average size of 5.00±0.11 g were maintained at a density of 15 fish per aquarium.  Fish were fed three times a day at satiation, for 40 days.  The results of study shows that vitamin C content in fish body increased as the vitamin C level of the diet increased.  Similar pattern to vitamin C content was also found in protein retention, lipid retention, daily growth rate, and feed efficiency (p Keywords: vitamin C, patin, Pangasius hypophthalmus.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar optimum L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium dalam pakan ikan patin, Pangasius hypophthalmus ukuran sejari. Lima macam pakan isoprotein dan isokalori mempunyai kandungan L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium berbeda, berturut-turut 0, 25, 50, 75 dan 100 mg/kg pakan telah digunakan dalam penelitian ini. Benih berukuran rata-rata 5,00±0,11 g dipelihara dalam akuarium dengan kepadatan 15 ekor per akuarium. Ikan diberi pakan tiga kali sehari, secara at satiation, selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C tubuh meningkat sejalan dengan kadar vitamin C pakan. Demikian pula retensi protein, retensi lemak laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan mengikuti pola yang sama seperti kandungan vitamin C tubuh (p Kata kunci: vitamin C, ikan patin, Pangasius hypophthalmus.

  7. UJI TOKSISITAS BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP LARVA AEDES AEgYPTI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasan Boesri

    2015-09-01

    ,194 %, (kandungan kimia dominan  alkaloid, Euvodia gravolens/ zodia dengan konsentrasi ekstrak minimal ekstrak 1,56 % mampu memberikan efek kematian 100% dan LC90 0,628.% ,LC50 0,194 % (kandungan kimia dominan  Evodiamine,. Alpinia galanga/lengkuas konsentrasi ekstrak minimal 1,56 % mampu memberikan efek kematian 29,3 % dan LC90 8,216 % ,LC50 2,980 % (kandungan kimia dominan  flavonoida, Andropogon nardus/serai wangi konsentrasi ekstrak minimal 1,56% mampu membunuh larva nyamuk sebesar 68 % dan LC90 4,898 %, LC50 1,068 % ( kandungan kimia dominan  asam vetivetate, Rosemary (Rosmarinus officinalis L konsentrasi ekstrak minimal 1,56%, memberikan efek kematian sebanyak 78,7 % dan LC90 0,659 %, LC50 3,175 % (kandungan kimia dominan alkaloid.

  8. Characteristics of the plasma injected into D.E.C.A. 2; Caracteristiques du plasma injecte dans D.E.C.A. 2

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Lecoustey, P; Luc, H; Tachon, J; Veron, D [Commissariat a l' Energie Atomique, Fontenay-aux-Roses (France). Centre d' Etudes Nucleaires

    1963-07-01

    Deuterium plasma is injected from an electrode-less plasma gun along the lines of force of a static magnetic field. This field is constant over length of 1 m; it increases thereafter in a 10 to 1 ratio over a 4 meter length up to the chamber where the measurements are carried out. Density measurements are performed using Faraday cups and an 8.6 mm microwave interferometer. For instance in a 1600 G magnetic field a 0.5 x 10{sup 13} deutons/cm{sup 3} density arises for a plasma with velocity 3 x 10{sup 7} cm/s. The transverse energy is first determined from the diamagnetic signal amplitude of magnetic loops. The main results are obtained from the study of plasma transmitted through a magnetic barrier by means of measurements made with a Faraday cup, magnetic loops and thermocouples. The results given by these different methods are in good agreement and allow to define for the whole of the plasma flow a mean < {theta} > value for the ions pitch angle. In a 1600 G, < {theta} > equal 32 degrees; i.e. mean transverse energy of 360 eV for a plasma with a 030 eV longitudinal energy (a velocity equal to 3 x 10{sup 7} cm/s). The high value of the transverse energy might be attributed to a pre-compression in the field gradient. Preliminary measurements seem to indicate the possibility of trapping the plasma between two magnetic barriers. (authors) [French] Un plasma de deuterium est injecte par un canon a induction parallelement aux lignes de force d'un champ magnetique statique, constant sur une longueur de 1 m et ensuite croissant dans un rapport 10 a 1 sur une longueur de 4 m, jusque dans la chambre ou sont effectuees les mesures. La densite est determinee par des mesures d'interferometrie hertzienne et au moyen de cylindres de Faraday. Par exemple dans un champ de 1600 G on trouve une densite de 0,5 x 10{sup 13} deutons/cm{sup 3} pour un plasma anime d'une vitesse de 3 x 10{sup 7} cm/s. Une premiere determination de l'energie transversale est faite a partir des signaux

  9. ANALISIS PENGARUH VARIASI SUHU dan WAKTU PADA PROSES HIDROLISIS TERHADAP KADAR GLUKOSA DALAM PEMANFAATAN Lemna minor SEBAGAI BIOETANOL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vivi Mayangsari

    2014-10-01

    Full Text Available Energi terbarukan sangatlah diperlukan karena semakin meluasnya krisis energi sehingga memerlukan alternatif selain penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan bioethanol merupakan alternatif yang baik karena banyak kelebihanya. Lemna minor merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai bioethanol, hal ini dapat dilihat dari kandungan glukosanya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu dan suhu pada proses hidrolisis terhadap nilai kadar glukosa serta mengetahui hubungan densitas terhadap kadar etanol. Proses ekstrasi glukosa menggunakan perbandingan volume HCl dengan kosentrasi 0,1 N, berat serbuk Lemna minor dan volume aquades yaitu 1:10:100 dengan variasi waktu ekstrasi 60, 90, dan 120 menit pada variasi suhu 60, 70, 80 °C dengan ukuran serbuk 60 mesh. Hasil penelitian ekstrasi hidrolisis terbaik pada menit ke-90 didapatkan panjang gelombang tertinggi 415 nm. Semua glukosa pada ekstrasi 90 menit difermentasi menggunakan bakteri Saccharomiches cerevisiae sebanyak 10% dari volume glukosa dengan waktu 144 jam, setelah fermentasi selesai sampel didestilasi untuk menghilangkan kadar air dan dihasilkan kadar ethanol terbaik 0,47% dengan densitas 0,9345 gr/ml3pada panjang gelombang larutan glukosa 316 nm.

  10. Total Nitorgen Content from Earthworm (Eisenia Foetida Using The Kjeldahl Method

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zarina Zakaria

    2013-04-01

    Full Text Available In the fish aquaculture management, fish feed is identified as a major problem. The high cost and scarcity of fishmeal in formulated feeds have led to the use of other protein sources such as earthworms and animal by-product. Earthworm is an alternative protein source to replace the fish meal in the fish feed formulation. In this study, total nitrogen content in earthworm powder is determined using the Kjeldahl method by employing the statistical software, Full Factorial Design (FFD which could provide the significant information about the studied parameters. The parameters are the digestion time (min and the volume of sulfuric acid (H2SO4 (ml. From the analysis of variance (ANOVA, the volume of H2SO4and the interaction between digestion time and the volume of H2SO4arefound to be important parameters in the nitrogen determination process via the Kjeldahl method. The highest nitrogen content obtained was 12.23% when using 15 ml H2SO4 and 60 mins of digestion time. The value of R2 is 0.9986 which shows that the selected parameters (the digestion time and the volume of H2SO4 and its corresponding levels are highly correlated to the percentage nitrogen content in earthworm powder using the Kjeldahl method. ABSTRAK:Dalam pengurusan akuakultur ikan, makanan telah dikenalpasti sebagai masalah utama. Kos yang tinggi serta kekurangan sumber makanan telah menggalakkan pencarian sumber protein baru seperti cacing tanah dan hasil sampingan sembelihan haiwan ternakan. Cacing adalah sumber protein alternatif menggantikan ramuan ikan (fish meal dalam formulasi makanan ikan. Dalam kajian ini, kandungan jumlah nitrogen dalam serbuk cacing tanah telah dianalisa menggunakan kaedah Kjeldahl dengan menggunapakai perisian statistikal iaitu Full Factorial Design (FFD yang boleh memberikan maklumat yang penting berkenaan dengan parameter-parameter yang dikaji. Parameter-parameter tersebut adalah masa pencernaan (min dan isipadu asid sulfurik (H2SO4 (ml. Daripada

  11. KARAKTERISASI DAN AKTIVITAS KATALITIK BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI KATALIS Ni DAN ZnBr2 DALAM Γ-Al2O3 UNTUK ISOMERISASI DAN HIDROGENASI (R-(+-SITRONELAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ED Iftitah

    2014-06-01

    Full Text Available Pengaruh sifat dan karakter berbagai variasi komposisi katalis Ni dan ZnBr2 yang terimpregnasi dalam γ-Al2O3 terhadap aktivitas dan selektivitasnya untuk reaksi isomerisasi dan hidrogenasi (R-(+-Sitronelal telah dilakukan. Dalam penelitian ini, terdapat tiga jenis variasi komposisi Ni dan ZnBr2 dalam γ-Al2O3, yaitu: A1=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (3:2, A2=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (1:1 dan A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3. Katalis dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD, Brunauer-Emmett-Teller (BET surface area, dan SEM-EELS. Luas area permukaan spesifik dan porositasnya ditentukan berdasarkan adsorption-desorption gas nitrogen pada 77 K. Distribusi dan volume pori ditentukan dengan desorption isotherm pada P/Po ≥ 0,3. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakter dan sifat katalis dengan aktivitas katalitiknya terhadap produk isomerisasi dan hidrogenasi (R-(+-Sitronelal. Uji aktivitas dilakukan dalam sebuah reaktor mini dengan 0,5 g katalis dan 3 mL (R-(+-Sitronelal menggunakan atmosfir gas N2 dan/atau H2 dalam waktu 5 dan 24 jam masing-masing pada suhu 90 dan 120 °C. Komposisi katalis, pemilihan jenis atmosfir gas dan suhu sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan selektivitas pembentukan produk isomerisasi dan hidrogenasi. Konversi (R-(+-Sitronelal tertinggi ditunjukkan oleh katalis A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3 dengan kondisi reaksi selama 5 jam (4 jam N2 + 1 jam H2 pada suhu 90 °C dan 24 jam (4 jam N2 + 20 jam H2 pada suhu 120 °C. The influence of catalyst properties and characteristics of Ni and ZnBr2 catalysts impregnated in γ-Al2O3 on the activity and selectivity of (R-(+-Citronellal isomerisation and hydrogenation has been done. In this study, there were three sets of Ni and ZnBr2 in γ-Al2O3 with various composition, they were A1=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (3:2, A2=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (1:1, A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3. The catalysts were characterized using X-ray diffraction (XRD, Brunauer-Emmett-Teller (BET surface area and SEM

  12. Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Akar Wangi Menggunakan Metode Steam - Hydro distillation dan Hydro distilation dengan Pemanas Microwave

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maulana M Al Hanief

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh minyak atsiri dari akar wangi dengan modifikasi metode steam-hydro distillation dan hydro distillation yaitu menggunakan pemanasan microwave kemudian membandingkan hasilnya dengan penelitian sebelumnya. Modifikasi ini diharapkan lebih efisien dalam masalah lama penyulingan dan kualitas serta kuantitas rendemen minyak yang lebih baik dan banyak. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu steam-hydro distillation dan hydro distillation dengan pemanfaatan gelombang mikro. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian adalah akar wangi jenis pulus wangi yang tumbuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Variabel yang digunakan adalah bahan baku yang dicacah dan bahan baku utuh dengan variasi massa bahan 50 gr, 60, gr, 70 gr, 80 gr, dan 90 gr dengan pelarut air sebanyak 450 ml dalam labau distiller berukuran 1000 ml. Lama penyulingan adalah lima jam dengan pengamatan tiap 30 menit serta daya yang digunakan adalah 400 Watt. Analisa terhadap hasil minyak atsiri yang diperoleh antara lain analisa GC-MS, spesific gravity, indeks bias, dan bilangan asam. Hasil dari penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang tidak memanfaatkan gelombang mikro. Dari hasil penelitian diperoleh % rendemen kumulatif, sifat fisik, sifat kimia, dan kandungan komponen minyak dari metode steam-hydro distillation lebih baik dibandingkan metode hydro distillation ditandai dengan kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan SNI.  Sementara itu jika dibandingkan dengan metode terdahulu dapat disimpulkan bahwa penggunaan gelombang mikro lebih efisien dalam waktu dan kuantitas serta kualitas minyak yang lebih baik dibandingkan tanpa penggunaan gelombang mikro

  13. Sistem Pakar Otomatisasi Baku Mutu Limbah Pertambangan Nikel Menggunakan Algoritma Supervised Mechine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Komang Aryasa

    2016-09-01

    Full Text Available Metode buka tutup pintu pembuangan limbah secara manual  berdasarkan hasil uji laboratorium  membutuhkan waktu relatif lama. Ketika hasil uji laboratorium menyatakan proses pembuangan harus dihentikan, limbah yang tidak memenuhi standar kelayakan sudah ikut terbuang. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk merancang sistem pakar menggunakan algoritma Supervised Learning untuk otomatisasi standar baku limbah pertambangan nikel, algoritma ini digunakan untuk mengklasifikasikan besaran nilai kandungan unsur dalam limbah, dan digunakan untuk mengoptimalkan proses penentuan kelayakan buang limbah. Algoritma ini bekerja setelah menerima data dalam bentuk nilai-nilai kandungan unsur yang dibangkitkan oleh sebuah aplikasi simulator yang mendeteksi kadar kandungan unsur dalam air limbah. Hasil analisis tersebut digunakan untuk menentukan kelayakan pembuangan limbah. Dari 11 unsur yang dianalisis tujuh unsur memiliki bobot nilai tertinggi dalam setiap pengukuran yaitu pH, TSS, Cu, Zn, Cr(6+, Cr Total, dan Fe., sementara Support Vector Machine hanya empat unsur yang memiliki nilai bobot tertinggi dari setiap pengukuran, yaitu unsur Cd, Pb, Ni dan Co.

  14. PENILAIAN USABILITAS UNTUK SITUS e-COMMERCE (STUDI KASUS SITUS www.lazada.co.id dan www.mataharimall.com

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Palupi Restuputri

    2017-07-01

    Full Text Available Usabilitas merupakan syarat dari suatu situs E-commerce. Hal ini disebabkan apabila konsumen tidak dapat belanja dengan mudah, maka situs online  tidak akan berguna. Penelitian ini bertujuan menilai dua situs e-commerce di Indonesia yaitu lazada dan mataharimall. Lazada adalah toko perbelanjaan online yang menawarkan berbagai jenis merk terkenal. Saat ini Lazada adalah situs e-commerce terbesar di Indonesia. Sedangkan mataharimall adalah e-commerce yang menawarkan berbagai jenis produk seperti pakaian, kosmetik dan kesehatan, elektronik dll. Mataharimall merupakan salah satu situs terlengkap di Indonesia. Variable usabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 variable usabilitas yang digunakan dari model dasar Restuputri dan Yasierli (2014. Hasil dari penelitian ini yaitu 9 variable usabilitas ini valid untuk mengukur usabilitas di situs e-commerce jenis B2C (Bussiness to Customer yaitu lazada dan jenis O2O (Online-to-Offline dan Offline-to-Online yaitu mataharimall. Variabel yang perlu dilakukan perbaikan baik dari situs lazada maupun matahari yaitu variabel antara lain Bantuan, Kepuasan, Kualitas Informasi, Kehandalan, Jaminan dan Kontrak Perusahaan, Keamanan dan Fasilitas dan Universality. Untuk variabel Navigasi dan Indikator Waktu tidak perlu dilakukan tindakan perbaikan karena berada di kuadran ke empat yang artinya dinilai tidak penting maupun tidak puas   Abstract Usability is key from e-commerce. If a customer doesn’t like the site, customer simply looks for another e-commerce site to buy products from. This research assesses two largest e-commerce in Indonesia, which is lazada and mataarimall. Lazada is an online mall, offering a large selection of the world’s most popular brands. Currently, Lazada Indonesia is the nation’s leading business-to-consumer ecommerce site. MatahariMall is an ecommerce venture from the Lippo Group, offering one of the largest and most complete marketplaces in Indonesia. It covers fashion

  15. Perancangan Implementasi E-Learning Berbasis Moodle Dalam Matakuliah Statistika Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Affni Syaviera Nova

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan dengan tujuan merancang implementasi e-learning berbasis Moodle berupa website dalam matakuliah Statistika program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Sistem e-learning ini dirancang untuk diimpelementasikan pada semua matakuliah yang ada pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, sehingga membantu kegiatan perkuliahan. Sebagai pengembangan awal, sistem e- learning ini diuji coba pada matakuliah statistika. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development menurut Sugiyono (2010. Subyek penelitian yaitu dosen statistika dan mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan Statistika ditentukan secara purposive sampling. Data yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media melalui angket, dan tanggapan mahasiswa melalui angket. Tanggapan ahli menunjukkan e-learning berbasis Moodle sangat baaik dari segi media dan bagus dari segi materi. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skala kecil menunjukkan bahwa mayoritas siswa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan media e-learning berbasis Moodle. Produk final e-learning berbasis Moodle berisi modul, video, ppt, chat, kelas virtual dan forum diskusi. Berbagai konten dan fasilitas yang dimiliki e-learning yang dikembangkan membuat pembelajaran Sistem Gerak menjadi lebih menarik. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa e-learning berbasis Moodle sesuai dan layak diterapkan pada matakuliah Statistika.

  16. APLIKASI TEKNIK AAN DI REAKTOR RSG-GAS PADA PENENTUAN UNSUR ESENSIAL DAN TOKSIK DI DALAM IKAN DAN PAKAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saeful Yusuf

    2015-03-01

    Full Text Available Pada makalah ini diuraikan tentang aplikasi teknik AAN (Analisis Aktivasi Neutron dalam penentuan konsentrasi unsur-unsur esensial dan cemaran yang terkandung di dalam beberapa spesies ikan dan pakan ikan. Unsur-unsur esensial yang terkandung dalam pakan ikan buatan juga dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ikan. Penentuan unsur menggunakan teknik AAN dengan metode perbandingan dan metode k0-AAN. Sampel diiradiasi di reaktor RSG-GAS yang memiliki fluks neutron thermal 5 x 1013 n.cm-2.s-1 pada daya 15 MW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 unsur di dalam 11 spesies ikan air laut dan air tawar telah ditentukan yaitu As, Br, Cr, Co, Cs, Fe, Hg, K, Na, Rb, Se and Zn. Konsentrasi cemaran As didalam ikan laut sudah melampaui batas maksimum 1 mg/kg, sedangkan konsentrasi cemaran Hg masih dibawah batas maksimum 0,5 mg/kg, baik untuk ikan laut maupun ikan air tawar. Unsur K dan Na merupakan unsur makroesensial sedangkan unsur Cr, Co, Fe, Se and Zn adalah termasuk unsur mikroesensial. Secara umum ditunjukkan bahwa kandungan mineral didalam ikan laut lebih tinggi konsentrasinya dibandingkan ikan air tawar. Br, Cs dan Rb merupakan unsur-unsur non esensial yang teridentifikasi dalam semua ikan yang dianalisis. Penelitian terhadap pakan ikan air tawar menunjukkan bahwa semua unsur yang teridentifikasi juga terdapat di dalam ikan laut dan ikan air tawar. Hal ini menunjukkan bahwa pakan ikan berkontribusi terhadap konsentrasi unsur di dalam ikan air tawar. Kata kunci : Analisis aktivasi neutron, unsur esensial, unsur cemaran, ikan, pakan ikan   This paper reported on the application of NAA (Neutron Activation Analysis Technique in the determination of the concentration of the essential and toxic elements in some species of fish and fish feed. Determination of elements using instrumental NAA technique with comparison and k0-INAA methods. Samples were irradiated in the RSG-GAS which has a thermal neutron flux  5.0E +13 ncm-2s-1. The results

  17. ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Rinas

    2009-12-01

    Full Text Available Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP memiliki tingkat THD (Total Harmonics Distortion  arus yang tidak sesuai dengan standar IEEE 159-1992. THD arus yang berlebih dapat menyebabkan berbagai kekurangan. Untuk mengatasi masalah ini digunakan filter aktif shunt berbasis inverter. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi penggunaan filter aktif menggunakan sofware simulink MATLAB 7.0.4 Hasil analisis menunjukan pemasangan filter aktif menyebabkan terjadi penurunan kandungan THD arus dan THD tegangan pada feeder yang bermasalah. Kandungan THD arus dan THD tegangan telah sesuai dengan IEEE 152-1992. Daya distorsi harmonisa pada sistem mengalami penurunan dan terjadi peningkatan faktor daya mendekati unity power factor pada feeder.

  18. Estudo das habilidades auditivas de resolução temporal e figura-fundo em dançarinos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mariane Richetto da Silva

    2015-08-01

    Full Text Available Resumo:OBJETIVO:avaliar a habilidade auditiva de resolução temporal e de identificação de sentenças com mensagem competitiva em dançarinos.MÉTODOS:trata-se de um estudo prospectivo em que foram avaliados 40 indivíduos distribuídos em dois grupos: grupo 1 (dançarinos e grupo 2 (não-dançarinos. Os instrumentos de avaliação do processamento auditivo utilizados foram: teste Gaps-in-noise (GIN e teste de reconhecimento de sentenças na presença de mensagem competitiva (SSI.RESULTADOS:os limiares de gap de ambos os grupos variaram de 3 a 6 ms e não demostraram diferença estatisticamente significante na comparação entre os grupos. Houve diferença estatisticamente significante ao comparar a porcentagem de identificação de gaps entre os dois grupos, sendo que o grupo de dançarinos apresentou média maior que o grupo de não dançarinos.O teste de reconhecimento de frases em escuta monótica (rel -10dB mostrou resultados que variaram de 50% até 100% para o grupo de dançarinos e de 40% até 100% para o de não - dançarinos. A idade de início da dança (antes ou depois dos sete anos não influenciou no desempenho dos testes estudados. Não houve correlação entre as variáveis dos achados obtidos nos testes estudados no grupo de dançarinos considerando o tempo de dança.CONCLUSÃO:a dança influenciou positivamente a habilidade auditiva de resolução temporal, pois o grupo de dançarinos apresentou desempenho melhor do que o grupo de não-dançarinos. A dança parece não ter influenciado a habilidade auditiva de figura-fundo.

  19. Peran Mediasi Citra Merek dan Persepsi Risiko pada Hubungan antara Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan Minat Beli (Studi pada Konsumen Kosmetik E-Commerce di Solo Raya)

    OpenAIRE

    Zahra Noor Eriza

    2017-01-01

    Abstrak Electronic word of mouth (E-WOM) banyak dimanfaatkan konsumen untuk menggali informasi mengenai suatu produk. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap citra merek, risiko dan mendorong minat beli konsumen. Penelitian ini menganalisis peran mediasi citra merek dan persepsi risiko pada hubungan E-WOM dan minat beli. Sampel penelitian ini terdiri dari 149 konsumen di Solo Raya yang telah melakukan pembelian kosmetik melalui...

  20. Pengaruh Perlakuan Limbah dan Jenis Mordan Kapur, Tawas, dan Tunjung Terhadap Mutu Pewarnaan Kain Sutera dan Katun Menggunakan Limbah Cair Gambir (Uncaria gambir Roxb

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofyan Sofyan

    2015-12-01

    Full Text Available Gambier is an extract obtained from heat extraction of leaves and twigs of gambier plant followed by compression, sedimentation, and the formed paste is moulded and then dried. According to West Sumatra in figures, total production of gambier in West Sumatera in 2012 reached 14,220 tons. From the amount would be produced approximately 5,688,000 liters of liquid waste per year. The gambier waste is a by product of gambier production process which is untapped. High tannin content in the liquid waste is a dye that can be used as a textiles dye. The purpose of the research was to utilize liquid waste from gambier production process to dye silk and cotton fabrics with liquid waste treatment which was not stabilized or stabilized with mordant lime (CaCO3, alum Al2(SO43, and tunjung (FeSO4. The results of the research showed that dyeing with liquid waste by using different mordant would generate different colors. Silk and cotton fabrics were dyed with waste, whether stabilized or not stabilized and mordanted with lime, alum, and tunjung generated a reddish brown color,  bright yellow, and moss green respectively. When compared between silk and cotton, color absorption on silk was better. It could be seen from the darker color for the same treatment. The analysis results of color fastness to washing 40°C, the bright day light, and heat pressing generally ranged between good to excellent (scale 4-5.ABSTRAKGambir adalah getah yang diperoleh dari ekstraksi panas daun dan ranting tanaman gambir yang diikuti pengempaan, sedimentasi, dan pasta yang terbentuk dicetak lalu dikeringkan. Menurut Sumatera Barat dalam angka, total produksi gambir Sumatera Barat selama tahun 2012 mencapai 14.220 ton. Dari jumlah tersebut akan dihasilkan lebih kurang 5.688.000 liter limbah cair per tahun. Limbah gambir merupakan hasil samping dari proses produksi gambir yang belum dimanfaatkan. Kandungan tanin yang tinggi dalam limbah cair ini merupakan bahan pewarna yang dapat

  1. Kajian Potensi Air Rawa dan Kearifan Lokal sebagai Dasar Pengelolaan Air Rawa Yomoth sebagai Sumber Air Bersih di Distrik Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoseph Kamun

    2016-10-01

    Tujuanpenelitianiniadalah (1 mengkajikebutuhanairbersihpenduduk dansumber- sumber air bersih di daerah penelitian, (2 mengkaji  karasteristik  potensi  air  rawa Yomoth sebagaisumberairbersihdan(3menyusun  kerangkadasarpengelolaan airrawaYomoth sebagaisumberair bersihyangberbasiskearifanlokal. Metode penelian adalah survey, dengan data diperoleh dan wawancara terhadap koresponden  yangditentukan  secarapurposive  sampling.  Datadianalisis  secara  deskriptip kuantitatif untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah angka dan   pembahasan  objek kesimpulansecarakeruangan(spasial.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa:(1KebutuhanairbersihdiKotaAgatsKabupaten Asmatberdasarkansampel30KKyangdiperolehadalahsebesarrata-rata60ltr/harimakatotal kebutuhanair92.46ltr3/haridenganjumlah pendudukKotaAgats1541orang.Makakebutuhan airbersihpada5tahunmendatangadalah24736ltr3dengantingkatpenduduk1615orang,pada 10tahunmendatang  adalah31171ltr3  dengantingkatpenduduk1708orang,pada15tahun mendatangadalah49411ltr3  dengantingkatpenduduk1805orang,pada20tahunmendatang adalah69058ltr3dengantinkatpenduduk1892orangdanpada25tahunmedatangadalah88147 ltr3   dengan  tingkat  penduduk  1932  orang.  (2  Air  rawa  Yomoth  sebagai  sumber  air  bersih mempunyaikapasitasdayadukung2.302.140m3 dengankualitasbaikuntukdikelolasebagai sumbercadanganairbersih,walaupunterdapatpembatasberupasifatfisikairrawa,kandungan unsurkimiadanbiologisnya.(3UpayapengelolaanairrawaYomothdilakukandengancara perlindungan,penyelamatandanpelestarianterhadaphutandansumberdayaairrawa,dengan melakukan  tindakan  perlindungan  kearifan  lokal  dan  peraturan  daerah  sebagai  suatu  dasar hukum dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.Mengingat secara ariftelah  melalui

  2. Pengaruh Konsentrasi Subletal Deltametrin terhadap Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Ratna

    2011-12-01

    Full Text Available Increasing the reproductive capacity through increasing plant growth and nutrition is one plausible mechanism of resurgence. This research was intended to determine the effect of deltamethrin on plant vigor and nutrition contents. The experiment was carried out outdoor. The treatments tested were deltamethrin (50 ppm, buprofezin (100 ppm, and control (water. Insecticide applications were applied one time (at age 26 d or 50 d and two times (at age 26 and 50 d. Deltamethrin applications as many as two times did not increase the total chlorophyll and the photosynthesis rate, nutrients (total nitrogen, total protein, total sugar, total reducing sugar at aged 26 d, and sucrose, growth (plant height and number of tillers, and yield (number of panicles. However, application of deltamethrin at aged 26 d increased the amount of asparagine. Asparagine is known to be associated with the feeding rate of Nilaparvata lugens stimulation. Therefore, increasing level of asparagine after application of deltamethrin at sublethal concentration was considered as one of the factors that might be involved in the mechanism of N. lugens resurgence. Salah satu mekanisme resurjensi adalah peningkatan reproduksi hama melalui peningkatan nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh deltametrin terhadap kandungan nutrisi dan vigor tanaman. Pengujian dilakukan di lapangan. Perlakuan yang diuji adalah deltametrin 50 ppm, buprofezin 100 ppm, dan kontrol (air. Aplikasi insektisida dilakukan satu kali masing-masing pada umur tanaman 26 dan 50 hst dan dua kali pada umur 26 dan 50 hst. Aplikasi deltametrin sebanyak dua kali tidak meningkatkan total klorofil dan laju fotosintesis, nutrisi (total nitrogen, total protein, total gula, total gula reduksi pada 26 hst, dan sukrosa kecuali asparagin, pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah anakan, dan hasil (jumlah malai tanaman. Oleh karena asparagin berperan sebagai pemacu laju makan Nilaparvata

  3. Culture inavouée dans la nature, nature soumise dans la culture

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Claude Rivière

    2001-12-01

    Full Text Available On peut tirer de l'idée que l'on se fait de la nature, soit une apologie de l'ordre dans le cosmos, soit un argument pour justifier l'existence d'un Dieu maître de la foudre et des saisons, soit l'enchantement d'un retour à l'état de nature supposé non conflictuel, soit enfin une conviction matérialiste selon laquelle l'homme doit dompter sa gourmandise et assurer la survie optimale de l'environnement sans le polluer. La société n'est pas à penser comme une modalité d'oubli de la nature mais en rapport d'inclusion dans la nature. Après périple philosophique de Platon à Moscovici, on déviera dans le champ des artistes peignant d'après nature et dans celui des linguistes analysant ce qui est dit contre nature. C'est la culture qui oppose nature et convention, fait et norme, matière et liberté humaine. C'est elle aussi qui nous fournit notre vocabulaire, nos classifications et nos jugements de valeur à propos de la nature. Récemment un courant écologiste se pose en protecteur sourcilleux de l'environnement et en organisateur d'un développement durable, mais dans la deep ecology, on glisse vers le culte d'une biosphère de rêve.

  4. POPULASI BAKTERI HETEROTROF DI PERAIRAN PULAU BULANG BATAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Notowinarto Notowinarto

    2015-11-01

    Full Text Available Sepanjang pesisir pantai pada perairan di kawasan Kecamatan Bulang Kota Batam sebagai lokasi penelitian dengan banyak dijumpai pemukiman penduduk dan industri galangan kapal (Shipyard serta banyak mengeluarkan limbah yang langsung dibuang keperairan terbuka. Sampai saat ini masih minim informasi tentang populasi bakteri heterotrof, sehingga di perlukan pengkajian secara biologi perairan yakni bagaimana populasi bakteri Heterotrof di perairan Pulau Bulang Batam. Tujuan mengetahui estimasi total bakteri umum dan virus (TBU;TBV serta hubungan antara padatan populasi bakteri dengan kondisi in-situ kualitas antar perairan yang berbeda. Penelitian bersifat lapangan insitu dengan pengambilan sampling secara teknik purposive sampling dan ek-situ yakni sampel air segera di bawa ke Laboratorium Uji Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Budidaya Laut. Analisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif untuk mencari hubungan antara perkiraan populasi bakteri heterotrof dengan kondisi kualitas air antar lokasi sampling menggunakan pendekatan analisis sidik ragam (Ansira. Hasil sebagai berikut: a bahwa diperkiraan populasi bakteri heterotroph baik total bakteri umum (TBU maupun total bakteri virus (TBV yang nyata dengan kecenderungan (trend meningkat akibat adanya perubahan kualitas in-situ perairan, yakni pada lokasi Kuala Bulang 2 dan Selat Awa; b Kandungan nitrat memperlihatkan kisaran nilai yang tinggi berada di lokasi Selat Awa dan terendah terdapat pada stasiun Teluk Sepaku serta ammonium memperlihatkan nilai tertinggi pada stasiun Kuala Bulang Dua dan kandungan phospat kandungan tertinggi di stasiun Selat Awa, sehingga akan menimbulkan terjadinya peledakan populasi (blooming; dan c Hubungan korelasi antar stasiun pengamatan terhadap sebaran kepadatan total bakteri umum maupun vibrio (TBU/TBV tampaknya tidak nyata (non-signifikan. Walaupun tingkat hubungan (nilai r lebih dari 50%. Begitupula terhadap parameter kualitas air, hanya ada indikasi korelasi

  5. Aplikasi Proses Pengkelatan untuk Peningkatan Mutu Minyak Nilam Aceh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pocut Nurul Alam

    2007-12-01

    Full Text Available Industri kecil minyak nilam di Nanggroe Aceh Darussalam tersebar di beberapa kabupaten yaitu Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan beberapa daerah lainnya. Namun perolehan dan mutu minyak nilam yang dihasilkan masih tergolong rendah karena warna minyak coklat kehitaman. Untuk meningkatkan kualitas dan nilai jualnya, bisa dilakukan dengan beberapa proses pemurnian baik secara fisika maupun secara kimia. Untuk peningkatan kualitas tersebut dapat dilakukan antara lain dengan menurunkan kandungan Fe yang membuat warna minyak menjadi gelap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemurnian dengan menggunakan senyawa pengkelat Na-EDTA sebagai senyawa pengkelat dalam pemurnian minyak nilam dapat menurunkan kandungan Fe (besi secara signifikan sebesar 60% untuk minyak nilam yang diperoleh dari hasil penyulingan petani di daerah Aceh Barat dan Aceh Selatan. Selain itu, minyak yang dihasilkan berwarna lebih cerah dan karakteristiknya memenuhi persyaratan mutu standar. Kata kunci: minyak nilam, pemurnian, pengkelat

  6. Pengaruh Perlakukan Alkali terhadap Sifat Fisik, dan Mekanik Serat Kulit Buah Pinang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cokorda Putri Kusuma Kencanawati

    2018-04-01

    Full Text Available Makalah ini menganalisis pengaruh perlakukan alkali dan tanpa perlakukan alkali terhadap karakateristik fisik, morfologi dan sifat mekanik serat kulit buah pinang (areca Catechu L.. Selama ini pemanfaatan limbah pertanian belum dilakukan secara maksimal, sehingga dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Serat kulit buah pinang (Areca Husk Fiber/AHF selama ini hanya dipergunakan sebagai bahan bakar biomassa dan media tanam sedangkan untuk pemanfaatan lain belum ada sama sekali. AHF diberi perlakukan NaOH 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dengan waktu perendaman 2 jam pada temperatur kamar, untuk mengetahui karakteristik fisik AHF maka dilakukan pengukuran panjang dan diameter serat, pengujian densitas, pengujian kadar air dan moisture sedangkan untuk mengetahui karakteristik mekanik dilakukan pengujian tarik serat tunggal sesuai dengan ASTM D 3379. Dari penelitian ini diketahui bahwa diameter AHF mengalami pengurangan diameter akibat perlakukan alkali, hal ini terkait dengan hilangnya kandungan lignin, pektin dan wax. Densitas AHF menurun dengan meningkatan prosentase NaOH bila dibandingkan dengan AHF tanpa perlakukan NaOH. Kekuatan tarik bervariasi dengan adanya perlakuan alkali.  Kekuatan tarik AHF tertinggi pada serat yang mengalami perlakukan NaOH 5% yaitu sebesar 165 Mpa dan kekuatan tarik terendah pada AHF dengan perlakuan Alkali 10% yaitu sebesar 137 MPa . This paper analyzes the effect of alkali and non-alkali treatments on the physical characteristics, morphology and mechanical properties of betel nut huks fiber (areca Catechu L.. the used of agricultural waste has not been done optimally, causing environmental pollution. Areca Husk Fiber (AHF only used as biomass fuel and planting medium, while for the other uses it has not existed. AHF was given 2.5%, 5%, 7.5% and 10% NaOH treatment with 2 hours immersion at room temperature, to known the physical characteristics of AHF then measured the length and diameter of fiber, density test, water

  7. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Campuran Ekstrak-Etanol A.indica dan C.asiatica terhadap Ekstrak-Etanol A.indica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kemas R Notariza

    2017-09-01

    Full Text Available Radikal bebas, dalam kadar rendah atau menengah, mempunyai peran fisiologis bagi kehidupan sel tubuh. Pada konsentrasi tinggi, radikal-bebas dapat memicu stres oksidatif yang menjadi dasar patogenesis berbagai penyakit. Suplai antioksidan eksogen dibutuhkan untuk membantu kinerja antioksidan endogen dalam menangkal stres oksidatif. Ekstrak-etanol Acalypha indica dan Centella asiatica masing-masing diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan campuran ekstrak-etanol Acalypha indica dan Centella asiatica terhadap ekstrak-etanol Acalypha indica. Kombinasi ekstrak diharapkan mampu meningkatkan aktivitas antioksidan yang dihasilkan dan menurunkan dosis yang digunakan. Aktivitas antioksidan ekstrak diukur dengan metode spektrofotometri melalui uji DPPH. Kandungan fitokimia ekstrak juga diuji secara kualitatif. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak-etanol Acalypha indica maupun campuran ekstrak-etanol Acalypha indica dan Centella asiatica positif mengandung fitokimia berupa flavonoid dan steroid. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa Vitamin C yang menjadi kontrol positif menunjukkan nilai EC50 sebesar 0,012 mg/mL. Nilai EC50 ekstrak-etanol Acalypha indica adalah 13,68 mg/mL, sedangkan nilai EC50 campuran ekstrak-etanol Acalypha indica dan Centella asiatica adalah 39,65 mg/mL. Nilai EC50 yang lebih kecil mengindikasikan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi. Dengan demikian, aktivitas antioksidan campuran ekstrak-etanol Acalypha indica dan Centella asiatica lebih rendah dibandingkan dengan ekstrak-etanol Acalypha indica.   Kata kunci: Acalypha indica; aktivitas antioksidan; Centella asiatica Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

  8. SOIL PROPERTIES OF EIGHT FOREST STANDS RESULTED FROM REHABILITATION OF DEGRADED LAND ON THE TROPICAL AREA FOR ALMOST A HALF CENTURY (Sifat-sifat Tanah Delapan Tegakan Hutan Hasil Rehabilitasi Lahan Terdegradasi pada Daerah Tropika Selama Setengah Abad

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryono Supriyo

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACT Physical, chemical and biological properties of soil are influenced by vegetation types which grow above it. Different tree species of stands will produce difference litter quantity, litter quality and also plants’ root system. Therefore quantifying physical and chemical soil properties in several stands after rehabilitation of degraded land will increase the understanding of forest soil characteristics. The research was conducted in 8 forest stands in Wanagama I, Gunungkidul, Yogyakarta. Collection of soil samples was done at the depth of 0-10, 10-30 and 30-50 cm by making soil profile. The result showed that the textural classes were from sandy clay loam to clay. The content of clay increased with increasing soil depth. Bulk density did not differ much among the profiles and soil depth, ranging from 0.90 to 1.28 g/cm3, and so were particle density ranged from 2.19 to 2.55 g/cm3 and pore space ranged from 47.89 to 58.08 %. pH H2O ranging from 5.81 to 7.49 (slightly acid to neutral, meanwhile  pH KCl ranging from 4.44 to 6.37. C-organic content varied widely among the vegetations and soil depth ranged between 0.11 and 5.17 %. Available P and total P varied widely from 1 to 104 ppm and from 20 to 390 ppm, respectively. CEC were not much different among the profiles and soil depths, ranging from 19.80 to 38.06 cmol (+/kg and base saturation in all samples were very high i.e. > 100 %.   ABSTRAK Sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah dipengaruhi oleh tipe vegetasi yang tumbuh di atasnya. Perbedaan spesies pohon suatu tegakan akan menghasilkan perbedaan jumlah seresah, kualitas seresah dan juga sistem perakaran. Kuantifikasi sifat-sifat fisik dan kimia tanah pada beberapa tegakan hutan pada lahan terdegradasi setelah direhabilitasi akan meningkatkan pemahaman mengenai sifat-sifat tanah hutan. Penelitian dilakukan pada I jenis tegakan hutan di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada

  9. Karakterisasi Adsorben dari Kulit Manggis dan Kinerjanya pada Adsorpsi Logam Pb(II dan Cr(VI - (Adsorbent Characterization from Mangosteen Peel and Its Adsorption Performance on Pb(II and Cr(VI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ulfa Haura

    2017-06-01

    Full Text Available The usage of biomass waste-based adsorbent for the adsorption of hazardous metal in wastewater is not only reducing waste but also lowering adsorbent price. This research aims to study the characteristics of adsorbent from mangosteen peel (Garcinia Mangostana L. and activated charcoal from mangosteen peel, also to compare the adsorption performance on metal ion Pb(II and Cr(VI. Synthetic wastewater used from a solution of Pb(NO32 and K2Cr2O7 with variations in initial concentration of 20, 40, 80, 100 and 200 mg/L. Adsorption performed at pH 5, ratio of adsorbent and waste solution 1/200 (w/v, 60 rpm, 0.5 gs nano-sized adsorbent. Characterization using SEM, FTIR and SEM-EDS showed that both adsorbents characteristics met the requirements of SNI 06-3730-1995. The highest adsorption capacity of activated carbon to adsorb Pb(II and Cr(VI were 38.543 mg/g and 36.838 mg/g while biosorbent adsorb Pb(II and Cr(VI respectively 3.98 mg/g and 36.12 mg/g.Keywords: adsorption, biosorbent, Cr(VI, mangosteen peel, Pb(IIABSTRAKPenggunaan adsorben berbasis limbah biomassa untuk adsorpsi kandungan logam berbahaya dari limbah cair industri selain dapat mengurangi limbah juga dapat menekan harga jual adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik adsorben yang terbuat dari limbah kulit manggis (Garcinia mangostana L. dan arang aktif dari limbah kulit manggis serta membandingkan kinerja kedua jenis adsorben tersebut pada proses adsorpsi ion logam Pb(II dan Cr(VI. Limbah sintetis yang digunakan berupa ion dari Pb(II dan Cr(VI dari larutan Pb(NO32 dan K2Cr2O7 dengan variasi konsentrasi awal 20, 40, 80, 100 dan 200 mg/L. Proses adsorpsi dilakukan pada pH 5, rasio perbandingan berat adsorben dan volume larutan limbah 1:200, kecepatan pengadukan 60 rpm, adsorben berukuran nano dengan berat adsorben 0,5 g. Masing-masing adsorben dikarakterisasi menggunakan SEM untuk mengetahui sturktur morfologi, FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dan SEM-EDS untuk

  10. PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KULIT MANGGIS DAN VITAMIN E DI DALAM RANSUM AYAM RAS PETELUR STRAIN LOHMANN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR YANG DISIMPAN PADA WAKTU DAN SUHU YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Mutia

    2017-02-01

    1 g TKM/Kg ransum, R2 (R0 + 2 g TKM/Kg ransum dan R3 (R0 + 200 mg VE/Kg ransum. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 4 x 3 x 2 dengan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu ransum, faktor kedua yaitu: waktu penyimpanan (1, 2 dan 3 minggu dan faktor ketiga yaitu suhu penyimpanan pada refrigerator (4,13oC dan 22,50% dan suhu ruang (27, 47oC dan 76,17%. Variabel yang diamati adalah: berat telur, persentase kerabang telur, persentase kuning telur, persentase putih telur, tebal kerabang, warna kuning telur dan Haught unit (HU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ransum, waktu dan suhu selama penyimpanan sangat nyata (P<0,01 menurunkan warna kuning telur. Waktu dan suhu penyimpanan sangat nyata (P<0,01 menurunkan HU dan meningkatkan persentase kuning telur. Interaksi waktu dan suhu penyimpanan nyata (P<0,05 menurunkan persentase putih telur. Tebal kerabang nyata (P<0,05 meningkat dipengaruhi oleh ransum dan sangat nyata (P<0,01 meningkat dipengaruhi oleh waktu penyimpanan. Berat telur dan persentase kerabang telur tidak dipengaruhi oleh ransum, waktu dan suhu penyimpanan. Kesimpulan penelitian adalah suplementasi tepung kulit manggis dan Vitamin E di dalam ransum ayam ras petelur strain Lohmann secara umum tidak mempengaruhi kualitas fisik telur (kecuali warna kuning telur dan tebal kerabang yang disimpan pada waktu dan suhu yang berbeda. Kualitas fisik telur lebih utama dipengaruhi oleh waktu dan suhu penyimpanan yang berbeda. Suhu dan kelembaban terbaik untuk penyimpanan telur adalah 4,13oC dan 22,50% pada refrigerator, pada kondisi ini telur dapat disimpan selama 21 hari.

  11. Analisis Penerapan E-spt Dan E-filing Dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado)

    OpenAIRE

    Tumuli, Apriliani Kasandra; Sondakh, Jullie J; Wokas, Heince R.N

    2016-01-01

    Direktorat Jenderal Pajak melakukan berbagai inovasi baru dalam bidang perpajakan yaitu dengan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga terciptalah aplikasi komputer dalam sistem administrasi perpajakan seperti e-SPT dan e-Filing untuk memudahklan para wajib pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan e-SPT dan e-Filing, tingkat kepatuhan wajib pajak yaitu ketepatan waktu mel...

  12. AKUMULASI KROMIUM (Cr PADA DAGING IKAN NILA MERAH (Oreochromis ssp. DALAM KARAMBA JARING APUNG DI SUNGAI WINONGO YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RI Handayani

    2015-07-01

    Full Text Available Sungai Winongo merupakan salah satu sungai penting di Yogyakarta, karena berperan dalam menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat kromium (Cr pada air dan daging ikan nila merah di Sungai Winongo Yogyakarta serta mengetahui kelayakannya untuk dikonsumsi. Penelitian menggunakan rancangan eksplorasi dengan metode survai, dengan penetapan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Random Sampling. Metode analisis uji kandungan logam berat Cr pada air dan ikan nila merah menggunakan AAS. Konsentrasi Cr pada air di Sungai Winongo Yogyakarta adalah 0,0213 mg/L, nilai ini masih berada di bawah ambang batas yang sudah ditetapkan PPRI No. 82 Tahun 2001 yakni  sebesar 0,05 mg/L. Pada ikan nila merah diketahui akumulasi tertinggi pada stasiun 1 sebesar 10,2265 mg/Kg; kemudian pada stasiun 3 dan 2 sebesar 9,81075 mg/Kg dan 9,2245 mg/Kg. Nilai ini melebihi baku mutu yang sudah ditetapkan oleh Dirjen POM 1989 yakni sebesar 2,5 mg/Kg. Simpulan dari penelitian ini adalah kandungan Cr dalam air masih di bawah ambang batas. Ikan nila merah di sungai Winongo sudah mengakumulasi Cr di atas ambang batas, sehingga tidak layak konsumsi.Winongo river is one of the important rivers in Yogyakarta because this supports and fulfils the people’s needs. The purpose of this study was to determine the heavy metal content of Cr in water and red tilapia fish meat captured in Winongo Yogyakarta and to know whether the meat is edible or not. The study design was used exploration design with survey method, in which the determination of sampling was using purposive random sampling. Method of test analysis of heavy metals Cr in water and red tilapia was using AAS. Chromium concentration in water of Winongo river was 0.0213 mg/l, this value remains below the threshold set by PPRI No. 82 year 2001 which was 0.05 mg/L, the highest accumulation of Cr in red tilapia meat was at station 1 i.e. 10

  13. Ansiedade e parâmetros funcionais respiratórios de idosos praticantes de dança

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adriana Coutinho de Azevedo Guimarães

    Full Text Available INTRODUÇÃO: A ansiedade é um diagnóstico comum encontrado em idosos e se associa comumente a anormalidades respiratórias. Ligado ao envelhecimento, encontra-se também o sedentarismo, o qual é um importante fator de risco para diversas patologias. A prática de atividade física regular melhora a ansiedade e a condição cardiorrespiratória. Entre os tipos de atividades físicas, a dança destaca-se como uma boa opção para os idosos. OBJETIVO: Descrever os parâmetros respiratórios de idosas praticantes de dança quando comparadas com idosas sedentárias e a influência da prática regular de dança sobre a ansiedade. MATERIAIS E MÉTODOS: Foram avaliadas 18 idosas, divididas em dois grupos: praticantes de dança (grupo G1 e sedentárias (grupo G2. Nos grupos G1e G2, foram aplicados o inventário de ansiedade traço-estado IDATE, a cirtometria, a espirometria e a manovacuometria, além de ser utilizado o questionário de Baecke modificado para idosos, apenas para o grupo G2, a fim de garantir o sedentarismo dos participantes. Foi realizada a estatística descritiva para sintetizar os dados. RESULTADOS: As participantes do grupo G1 apresentaram valores superiores em relação à ansiedade-estado e à pressão expiratória máxima. A cirtometria em nível basal foi maior nas participantes do grupo G1, enquanto em nível xifoide foi maior nas idosas do grupo G2. Todas as participantes obtiveram valores de espirometria dentro da normalidade, sem diferenças entre os grupos. CONCLUSÃO: Observaram-se nas idosas que praticam dança de forma regular menor nível de ansiedade-traço, valores adequados de pressão expiratória máxima e maior valor na cirtometria em nível basal.

  14. PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS APLIKASI PENILAIAN E-LEARNING SMK BERBASIS ISO 19796-1 DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Faiq Abror

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 menghasilkan aplikasi penilaian e-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK berbasis ISO 19796-1 yang dapat digunakan untuk mengevaluasi e-learning SMK di Yogyakarta menggunakan teknik Analitycal Hierarchy Process (AHP dengan metode agregasi arithmetric mean dan geometric mean, (2 menguji kualitas aplikasi dengan menggunakan strandar ISO 9126. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D. Proses pengembangan aplikasi menggunakan metode  Software Development Life Cycle (SDLC dengan model Waterfall. Selanjutnya pada proses pengujian kualitas aplikasi menggunakan standar ISO 9126 yang terdiri atas aspek functionality, reliability, efficiency, maintainability, usability, dan portability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penilaian e-learning SMK berdasarkan ISO 19796-1 telah berhasil dikembangkan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC dengan model waterfall. Selanjutnya hasil dari analisis kualitas aplikasi menggunakan standar ISO 9126 menunjukkan bahwa aplikasi mempunyai hasil rata-rata sangat baik dan layak digunakan untuk penilaian kualitas e-learning SMK.

  15. Microencapsulation of single-cell protein from various microalgae species

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Purnama Sukardi

    2015-10-01

    Full Text Available ABSTRACT The objective of the research was to evaluate nutritional values of microencapsulated diet made from single cell protein of microalgae. Complete randomized design was applied using three different types of microalgae for inclusion trials i.e. (A Nannochloropsis sp., (B Chlorella sp., and (C Spirulina sp. with five replications respectively. Microencapsulated diet was produced by a modification method based on thermal cross-linking with stable temperature. Phytoplankton was cultured in sea water for which fertilized by a modification of Walne and Guillard fertilizer. The results showed that the highest value of nutrition content was Spirulina sp. and the average composition of protein, crude lipid, carbohydrate, ash, nitrogen free extract, and water content was 34.80%, 0.30%, 18.53%, 20.09%, 26.29%, and 13.32%, respectively. Organoleptically, microcapsule showed that the color of capsule was dark green and smell fresh phytoplankton. Keywords: microcapsule, single-cell protein, thermal cross-linking, microalgae, phytoplankton  ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kandungan nutrisi pakan mikrokapsul protein sel tunggal (single cell protein yang berasal dari berbagai jenis mikroalga (fitoplankton. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan perlakuan inklusi mikrokapsul dari jenis fitoplankton (A Nannochloropsis sp., (B Chlorella sp., dan (C Spirulina sp., masing-masing diulang lima kali. Pembuatan mikrokapsul dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode dasar thermal cross-linking, serta menerapkan teknik pengeringan suhu konstan. Proses pembuatan mikrokapsul protein diawali dengan kultur fitoplankton jenis Nannochloropsis sp., Chlorella sp., dan Spirulina sp. Kultur dilakukan di dalam laboratorium menggunakan media air laut dan modifikasi pupuk Walne dan Guillard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tertinggi terdapat pada jenis mikrokapsul protein sel tunggal yang berasal dari

  16. Pembentukan Formaldehid Alami pada Beberapa Jenis Ikan Laut selama Penyimpanan dalam Es Curai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jovita Tri Murtini

    2014-11-01

    Full Text Available Penelitian kadar formaldehid alami pada beberapa jenis ikan laut selama penyimpanan dalam es curai telah dilakukan untuk mengetahui intensitas pembentukan formaldehid alami oleh ikan setelah mati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menduga kemungkinan dilakukannya penyalahgunaan formalin pada ikan. Penelitian dilakukan terhadap ikan laut hidup yang terdiri dari 6 jenis ikan yaitu bawal bintang (Trachinotus blochii, kakap putih (Lates calcarifer, bloch., cobia (Rachycentron canadum, bandeng (Chanos chanos, kerapu cantrang Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus, dan kakap merah/jenaha (Lutjanus johnii. Pengambilan sampel di lapangan dilakukan secara bertahap dan setiap pengambilan terdiri dari dua jenis ikan. Ikan tersebut dibawa ke laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBP4BKP dalam keadaan hidup, kemudian ikan dimatikan dengan cara hipotermal (dimasukkan dalam air es dengan suhu 0–4oC selama 30 menit. Setelah mati ikan dibagi menjadi 3 kelompok dan disimpan dalam peti insulasi yang berisi es dengan perbandingan ikan : es adalah 1 : 3. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari selama 18 hari. Parameter yang diamati adalah kadar formaldehid, trimethil amin (TMA, trimethil amin oksida (TMAO dan kadar total volatile base (TVB serta komposisi proksimat pada hari pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan formaldehid alami pada hari ke 12 penyimpanan pada bawal bintang, kakap putih, cobia, bandeng, kakap merah, dan kerapu cantrang berturut-turut adalah 0.954; 1.572; 0.964; 0,715; 1.381; dan 1.303 ppm. Pada saat itu kondisi ikan masih segar dengan kandungan TVB di bawah 20 mN% kecuali ikan cobia (28,94 mgN%. Kandungan TMA berkisar 6,09–11,81 mgN% dan TMAO 3,22–11,3 mgN% dan selama penyimpanan cenderung meningkat.

  17. Pengaruh Penggunaan Talas (Xanthosoma sagittifolium Terhadap Mutu dan Tingkat Penerimaan Panelis pada Produk Roti, Pastel, Pancake, Cookies, dan Bubur Talas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilsa Hermianti

    2016-06-01

    dilakukan teknologi pembuatan talas blok (Hermianti et al, 2010. Pada penelitian ini dilakukan  penggunaan talas blok untuk pembuatan aneka produk makanan basah, semi basah, dan makanan kering seperti roti, pastel, cookies, pancake, dan bubur talas dengan mensubstitusi tepung terigu dan tepung beras. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui jumlah penggunaan talas yang memberikan hasil yang optimal dalam pembuatan beberapa produk tersebut sehingga dihasilkan pangan dengan mutu yang baik dan disukai.  Penelitian substitusi terigu dengan talas  yang dilakukan dalam pembuatan roti, pastel, dan cookies 0% (kontrol/ tanpa talas blok, 25%, 50% dan 75%, untuk pancake dengan formula talas dengan terigu  0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%,100%, sedangkan untuk bubur talas dengan formula talas dengan tepung beras 0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%, dan 100%. Analisis  kimia dilakukan  terhadap bahan baku talas blok meliputi kadar air, kadar abu, kadar pati, dan protein sedangkan untuk produk olahan pangan dilakukan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur berdasarkan tingkat penerimaan panelis. Produk cookies talas dan roti talas yang paling disukai panelis dianalisis kandungan lemak, protein, karbohidrat dan kalorinya serta daya simpan untuk produk makanan kering (cookies. Hasil penelitian menunjukkan talas blok mengandung kadar air 12,40%, kadar abu 1,12%, kadar pati 73,37%, amilosa 2,88%, amilopektin 70,49% dan protein 3,4%. Hasil  uji organoleptik dengan hasil yang optimal dan lebih disukai adalah roti dan pastel dengan penggunaan 25% talas, cookies dengan penggunaan 50% talas, pancake dengan formula talas  dengan tepung 50% dan bubur dengan pemakaian talas blok 30%.

  18. Penelitian Nilai Beban Pencemaran Pada Beberapa Ekstrak Zat Warna Alam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kun Lestari

    2016-04-01

    Full Text Available Zat Pewarna Alam (ZWA akan direkomendasikan sebagai pewarna yang ramah baik bagi lingkungan maupun kesehatan, disebabkan karena kandungan komponen alaminya mempunyai nilai beban pencemaran yang rendah, mudah terdegradasi secara biologis dan tidak beracun. Pernyataan tersebut perlu diyakinkan kebenarannya. Telah dilakukan pengujian terhadap ekstrak pekat (0,75-1,00° Be dari 13 jenis sumber ZWA dari beberapa daerah di Indonesia yaitu: bakau, secang. sonokeling. bayam, markisa. bengkirai, nangka, pinus, kruing, kara benguk, tingi, tegeran dan mengkudu. Bahan pencemaran dinyatakan terhadap nilai BOD5, COD dan kandungan Fe (besi dalam ekstrak pekat yang telah tersimpan selama ±12 bulan. Dari hasil pengujian terlihat bahwa kadar BOD5 dan COD dari 13 jenis ekstrak ZWA mempunyai nilai 1700 mg/l. Tujuh jenis ekstrak ZWA yaitu ekstrak dari kayu nangka, kayu pinus. kayu kruing, kulit kara benguk, kulit kayu tingi, kayu tegeran dan akar mengkudu mempunyai nilai BOD5 dan COD 1000 mg/l, sedangkan ekstrak kulit batang bakau, kayu secang, kayu sonokeling, kayu buyam, kulit buah markisa dan kayu bengkirai mempunyai nilai BOD5 dan COD antara 1100 - 1700 mg/I. Dibandingkan dengan beban pencemaran yang diakibatkan oleh limbah cair pada pencelupan batik menggunakan zat warna sintetis (ZWS seperti Indigosol yang mempunyai nilai BOD5 = 3.053 mg/I, COD = 10.230 mg/I, dan Naphtol yang mempunyai nilai BOD5 = 5.411 mg/I, COD= 19.921 mg/I maka beban pencemaran ekstrak pekat ZWA masih jauh lebih kecil. Melihat perbandingan COD/BOD5 (=1,3-1,6, beban pencemaran ekstrak pekat ZWA dapat dikelompokkan ke dalam golongan air limbah rumah tangga (COD/BOD5 (2.Zat Pewarna Alam (ZWA akan direkomendasikan sebagai pewarna yang ramah baik bagi lingkungan maupun kesehatan, disebabkan karena kandungan komponen alaminya mempunyai nilai beban pencemaran yang rendah, mudah terdegradasi secara biologis dan tidak beracun. Pernyataan tersebut perlu diyakinkan kebenarannya. Telah dilakukan

  19. POTENSI BIJI DAN EKSTRAK BIJI TERATAI (Nymphaea pubescens Willd SEBAGAI PENCEGAH DIARE PADA TIKUS PERCOBAAN YANG DIINTERVENSI E.coli ENTEROPATOGENIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuspihana Fitrial

    2013-03-01

    Full Text Available The Potency of Waterlily’s Seed (Nymphaea pubescens Willd and Its Extract as DiarrheaPreventative in Rats that Intervented with Enterophatogenic Escherichia coli Yuspihana Fitrial, Made Astawan, Soewarno T.Soekarto,Komang G.Wiryawan, Tutik Wresdiyati ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen Þ tokimia yang terdapat pada biji teratai dan ekstrak etil asetat bijiteratai dan mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap E.coli penyebab diare (E.coli Enteropatogenik K1.1, EPECK1.1 pada tikus percobaan. Perlakuan diberikan pada tikus jantan jenis Sprague Dawley (berat 140 ±5 g selama28 hari. Tikus percobaan dibagi menjadi 4 grup yaitu, grup 1, kontrol (mendapatkan ransum standar, grup 2 yangmendapat ransum yang disubstitusi tepung biji teratai (18,7 g/100 g, grup 3 yang mendapat ransum yang disubstitusiFOS (fruktooligosakarida, 6 g/100 g, dan grup 4 yang mendapat ransum standar dan ekstrak etil asetat biji teratai(17,8 mg/ml. Setelah 2 minggu perlakuan ransum, tikus percobaan diintervensi secara oral dengan 0,3 ml dari 106CFU/ml EPEC K1.1 selama 1 minggu sehingga diare. Aktivitas biologis ransum perlakuan diamati dengan mengamatibobot badan, konsumsi ransum per hari, eÞ siensi ransum, total mikroba, total E.coli dan total bakteri asam laktatdari isi sekum tikus percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji teratai mengandung alkaloid, ß avonoid,steroid, glikosida, tanin, saponin, dan triterpenoid, sedangkan ekstrak etil asetat biji teratai mengandung alkaloid,ß avonoid, tanin, glikosida, saponin dan triterpenoid. Substitusi biji teratai pada ransum mampu menurunkan totalE.coli isi sekum, baik setelah intervensi maupun setelah intervensi EPEC dihentikan. Sementara pemberian ekstrakbiji teratai mampu menurunkan total E.coli isi sekum setelah intervensi dihentikan. EÞ siensi ransum pada grup yangdisubstitusi biji teratai lebih tinggi dibandingkan kontrol dan ekstrak biji teratai (P<0.05. Perlakuan substitusi bijiteratai, dan

  20. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online (E-Commerce pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Himawan -

    2015-05-01

    Full Text Available Batik merupakan salah satu pakaian tradisional yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dimana batik juga telah dikenal secara luas baik dalam skala nasional dan internasional. Peluang dalam kegiatan bisnis penjualan batik yang meningkat beberapa waktu ini dilihat oleh banyak pihak sebagai prospek yang menjanjikan. Penjualan batik secara umum di beberapa wilayah di Indonesia masih dilakukan dengan cara yang sederhana dan klasik. Untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta memperluas area pemasaran sekaligus promosi batik, maka diperlukan media yang dapat menunjang kegiatan promosi, transaksi penjualan dan informasi batik dengan optimal. Salah satu media yang menjadi perhatian masyarakat sekarang ini adalah dengan menggunakan media website online. E-Commerce merupakan salah satu kegiatan transaksi bisnis baik barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan jaringan internet CV Selaras Batik menyadari bahwa peranan media website dapat digunakan untuk meningkatkan omset penjualan dan juga sebagai media sarana dalam memasarkan produk batik yang mereka miliki untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi serta dapat meminimalkan biaya-biaya operasional seperti biaya iklan dan juga biaya sewa toko secara fisik. Penulisan paper ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari penggunaan media website online dalam hal ini adalah e-commerce dengan menggunakan pendekatan B2C (Business-to- Customer dalam upaya meningkatkan transaksi penjualan batik pada CV Selaras Batik dan juga media penyampaian informasi baik pada para pelanggan dan masyarakat umum dalam memperoleh informasi mengenai produk-produk batik yang dipasarkan oleh CV Selaras Batik. 

  1. L'e-gouvernement pour la bonne gouvernance dans les pays en ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    29 avr. 2014 ... C'est dans ce contexte que le projet eFez a été conduit entre 2004 à 2009 dans la ville de Fès au Maroc avec l'appui financier du CRDI, le Centre de recherches pour le développement international du Canada. Le but de ce projet était de démontrer qu'un système d'e-gouvernement peut être développé ...

  2. FORMULASI FLAKES TEPUNG KOMPOSIT PATI GARUT DAN TEPUNG SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN PEGAGAN SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL SARAPAN ANAK SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Pratama Sianturi

    2014-08-01

    Full Text Available ABSTRACTGotu Kola is a herbal plant that can improve cognitive ability. This study aims to find a flakes formulas of composite flour of arrowroot starch and cassava flour with addition of gotu kola as a functional food for elementary school children’s breakfast. The tests show that the final selected formula flakes (FTA are the flakes made of 60% arrowroot starch, 40% of cassava flour, with 2.5% addition of gotu kola. Acceptance test show that 91.67% of consumer target accept FTA. The results of physical analysis show that FTA have 51.04 g/mmof hardness, 273.79% of water absorption, and 0.13 g/ml of bulk density. The results of nutrition content analysis show that FTA contained 3.28% of water, 1.35% of ash, 0.43% of fat, 3.09% of protein, 91.86% of carbohydrate, and 384 kcal of energy, 11.33 mg/100 g of Ca, 5.93 mg/100 g of Fe, and 52.45 mg/100 g of P. Nutrient contributions of flakes FTA against RDA of children aged elementary school are 6.39—8.39% for energy, 1.80—3.09% for protein, 0.21—0.24% for fat, 11.13—14.61% for carbohydrate, 0.33—0.40% for Ca, 14.83—25.95% for Fe, and 1.47—3.67% for P.Keywords: arrowroot starch, breakfast, cassava flour, flakes, gotu kolaABSTRAKPegagan merupakan tanaman herbal yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formula flakes dari tepung komposit pati garut dan tepung singkong dengan penambahan pegagan sebagai pangan fungsional untuk sarapan anak sekolah dasar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa flakes formula terpilih akhir (FTA adalah flakes yang terbuat dari 60% pati garut, 40% tepung singkong, dan dengan penambahan pegagan sebesar 2.5%. Uji penerimaan juga dilakukan terhadap flakes FTA, dan sebanyak 91.67% konsumen sasaran dapat menerima flakes FTA. Hasil analisis sifat fisik menunjukkan bahwa flakes FTA memiliki kekerasan sebesar 51.04 g/mm, daya serap air sebesar 273.79%, dan densitas kamba sebesar 0.13 g/ml. Hasil analisis kandungan gizi

  3. ARANSEMEN DAN KRITIK SOSIAL LAGU-LAGU KOES PLUS VOLUME 1 TAHUN 1969

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Ardi Santoso

    2014-08-01

    Full Text Available Pemak­naan lagu Koes Plus secara simbolik atau puitik dapat dimaknai seba­gai hubungan yang saling mengembang­kan atau membangun sehingga seorang masyarakat dapat menikmati harkat dan martabatnya sebagai manusia. Tujuan penelitian ini adalah : (1 untuk mengkaji aransemen lagu Koes Plus Volume I Tahun 1969, (2 untuk mengkaji substansi kritik sosial pada aransemen dan lagu Koes Plus Volume I Tahun 1969. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi (content analisis.  Hasil dari penelitian ini menemukan, lagu Koes Plus ciri khas yang unik dan menarik yaitu pada lirik dan aransemennya, disamping itu juga mempunyai peran penting dalam mempengaruhi khalayak  baik dari segi informasi maupun pesan yang akan disampaikan kepada khalayak. Penulis juga mendeskripsikan berapa kandungan kritik  sosial dalam lagu Koes Plus Volume I, serta mendapatkan kajian-kajian yang  didapatkan mengenai berbagai hal yang ada kaitannya dengan analisis kritik sosial. Kritik sosial pada lagu Koes Plus Volume I tahun 1969 adalah terkait masalah religius, harmoni alam, cinta, cinta tanah air (nasionalisme, kebahagiaan dan kesedihan, dan persahabatan. Saran bagi  perkembangan lagu Koes Plus secara musikalitas dapat dikatakan dan ditemukan banyak perubahan seiring waktu. Untuk itu kita sebagai penerus juga pewaris lagu-lagu Koes Plus hendaknya dapat ikut menjaga dan melestarikannya.Purpose going search for absolute perfection song Koes Plus symbolically or with shocking can be appraised is designated as a partnership of mutual expands or build so that a community can enjoy human dignity and dignity as a human being. The purpose of this research is: (1 to examine lineup song Koes Plus Volume I in 1969, (2 to examine substantial social critic in arrangement and songs Koes Plus Volume I. Results of research is found, the song Koes Plus the characteristics of a unique and interesting on the lyrics and aransemen, furthermore, also has a very important role in influencing

  4. PERBEDAAN GENDER DALAM PANDANGAN DAN HUBUNGAN PENERIMAAN E-LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Fajarini S.W.

    2012-03-01

    Full Text Available Sistem e-learning adalah suatu instruksi atau pengalaman pembelajaran yang disajikan oleh teknologi elektronik termasuk internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur perbedaan gender pada pengenalan sistem e-learning oleh mahasiswa teknik lingkungan di Universitas Diponegoro Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Mesin khususnya mesin lingkungan yang sedang skripsi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa laki-laki tidaklah lebih tinggi dalam penggunaan dan pengeksploran e-learning secara langsung dan tidak langsung. Abstract E-Learning system is defined as instruction or teaching and learning experience, presented by electronic technology including internet. The objective of this research is to measure the gender gap in e-learning system acquisition in Environmental Engineering Department of Diponegoro University Semarang. The population are engineering students, especially those who are taking a final project. The method of data collection is questionnaire. The result shows that male is not more dominated in using and exploring e-learning directly and indirectly than female.Keywords: gender; e-learning; gender gap

  5. Entre a dança e a língua de sinais, a caixa mágica da criação : possibilidades interativas para dança com surdos e ouvintes

    OpenAIRE

    Tatiana Wonsik Recompenza Joseph

    2010-01-01

    Resumo: Esta é uma pesquisa teórico-prática, que se iniciou com a vivência de se fazer dança e se pensar o corpo em cena tanto junto a surdos quanto a ouvintes, em diferentes contextos. Chamamos o nosso corpo de ''corpo criador'', baseados na corporeidade fenomenológica e assumimos que, ao levar em consideração que o corpo transita entre a língua de sinais e a dança com a mesma lógica reflexionante em ambos os contextos, podemos selecionar conteúdos comuns à dança e à língua de sinais para se...

  6. EFEK PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH ERYTROSIT DAN AKTIVITAS ENZIM KATALASE TIKUS AKIBAT PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yustini Alioes

    2009-09-01

    Full Text Available AbstrakSinar ultra violet (UV selain mempunyai dampak positif terhadap kesehatan, UV juga dapat membahayakan kesehatan. Dampak negatif UV ini dirasakan oleh orang-orang yang terpapar sinar UV dalam jangka waktu lama, seperti nelayan dan petani. Radiasi UV tingkat sedang menyebabkan kulit kemerahan (eritema, sedangkan tingkat tinggi dapat menyebabkan perdarahan pada kulit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian vitamin E terhadap jumlah erytrosit dan aktifitas enzim katalase tikus akibat paparan sinar ultra violet. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan tikus sebagai hewan coba, yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari bulan September – Desember 2008. Populasi adalah 20 ekor tikus galur Wistar, umur ± 2 bulan dan berat badan 200-250 gram. Sampel diambil secara acak (simple random sampling dari populasi dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu : Kelompok kontrol (Kelompok yang diradiasi UV 6 jam/hari selama 3 minggu tanpa pemberian vitamin E dan kelompok perlakuan (Kelompok yang diradiasi UV 6 jam/hari selama 3 minggu dengan pemberian vitamin E dosis 0.45 IU/kg BB/1 kali/hari. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan jumlah erytrosit dan aktifitas enzim katalase akibat paparan sinar UV. Jumlah Penurunan ini akan lebih sedikit setelah pemberian vitamin E.Efek pemberian vitamin E dapat menghambat penurunan jumlah erytrosit dan aktivitas enzim katalase tikus yang terpapar sinar ultraviolet.Kata Kunci : VitaminE, Erytrosit, KatalaseAbstract Ultraviolet (UV in addition to having a positive impact on health, UV can also endanger your health. UV negative impact is felt by the people who are exposed to UV light for long periods, such as fishermen and farmers. UV radiation levels are causing skin redness (erythema, whereas high levels can cause bleeding in the skin. This study aims to determine the effect. These are experimental studies using rats as

  7. PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI RUMEN SAPI TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI VINASSE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rr. Dewi Artanti Putri

    2015-07-01

    Full Text Available Vinasse merupakan limbah yang dihasilkan oleh produksi bioetanol yang mempunyai kandungan COD (Chemical Oxygen Demand yang tinggi. Dengan karakteristik tersebut vinasse lebih tepat diuraikan dengan proses anaerob menjadi biogas. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh suhu dan perbandingan rumen sapi  yang dibutuhkan untuk mendapatkan biogas dengan hasil yang optimum. Suhu mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme dan kecepatan reaksi dalam pembentukan biogas. Rumen sapi adalah inokulum atau starter yang merupakan bahan yang perlu ditambahkan ke dalam sistem digester biogas. Percobaan dilakukan dalam digester volum 500 ml, dioperasikan pada pH 7 dengan memvariasikan perbandingan suhu,yaitu suhu ruang, suhu 50 oC, dan suhu60 oC dan variasi konsentrasi rumen sapi  5%, 10%, 15%. Proses fermentasi dilakukan dengan cara batch dengan pengukuran gas setiap 2-3 hari menggunakan metode water displacement technique sampai gas tidak terbentuk selama 60 hari. Respon yang diambil pada penelitian ini adalah volume gas yang dihasilkan berdasarkan pengaruh suhu dan konsentrasi rumen sapi terhadap produksi biogas. Perubahan suhu dan konsentrasi rumen sapi sangat mempengaruhi produksi biogas. Hasil yang terbaik dari penelitian ini adalah pada konsentrasi rumen 15% pada suhu ruang yaitu sebanyak 370 ml. Kata kunci: biogas, vinasse, suhu, rumen sapiVinasse is the waste generated by the production of bioethanol which has high content of COD (Chemical Oxygen Demand. With these characteristics, it is more appropriate to convert it into biogas through anaerobic digestion process. This study was conducted to assess the effect of temperature and the cow rumen concentration needed to obtain biogas with optimum results. Temperature affects the growth of microorganisms and speed of reaction in the formation of biogas. The cow rumen was used as inoculum or starter material that needs to be added to the biogas digester system. Experiments conducted in the digester

  8. Pemanfaatan Tepung Daun Lamtoro (Laucaena Gluca) Yang Telah Difermentasikan Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)

    OpenAIRE

    Restiningtyas, Rachma; Subandiyono, -; Pinandoyo, -

    2015-01-01

    Tepung daun lamtoro merupakan sumberdaya bahan baku yang potensial untuk bahan baku pakan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Namun pemanfaatannya terkendala dengan adanya kandungan zat antinutrisi yang terkandung di dalam daun lamtoro seperti neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), defisiensi asam amino esensial dan kandungan mimosin. Hasil fermentasi diharapkan terjadi peningkatan terhadap kualitas bahan pakan yang akan digunakan campuran pakan ikan. Daya cerna ika...

  9. PENGARUH E-WOM DAN PERSEPSI NILAI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BERBELANJA ONLINE DI LAZADA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Donni Juni Priansa

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract: Lazada.co.id is e-commerce portal that offers a wide range of products of daily needs and others. Lazada.co.id offer an easy solution for consumers who want to buy online. Lazada.co.id provide an online shopping experience like shopping at the mall, but that is online. Lazada.co.id providing various facilities in both the transaction and delivery. Marketing strategy implemented by Lazada.co.id is based electronic word of mouth (e-wom and also build the perception of value as an e-commerce company that has a strong brand and trusted in Indonesia. This study aims to analyze the influence of E-Wom to the  decison consumers shopping; the influence of perceived value to the decison consumers shopping; and the influence of E-Wom and perceived value to the  decison consumers shopping. This research used descriptive and explanatory survey method. Population of this study is students were distributed proportionally to seven courses in the Faculty of Applied Sciences of the University of Telkom. The sampling technique used is simple random sampling (SRS. The main instrument used in this study was a questionnaire. Data were analyzed using multiple linear with SPSS 21.00 and Microsfot Excell 2007. Based on these results, it can be concluded that the e-wom has a positive and significant impact to the decison consumers shopping;  perceived value has a positive and significant impact to the decison consumers shopping; also e-wom and perceived value has a positive and significant impact to the decison consumers shopping. Thus, e-wom and perceived value needs to be optimized . Keywords: E-WoM, Perceived Value, Decison Consumers Shopping Abstrak: Lazada.co.id merupakan portal bisnis e-commerce yang menawarkan berbagai macam jenis produk kebutuhan sehari-hari dan berbagai kebutuhan lainnya. Lazada.co.id menawarkan solusi mudah bagi konsumen yang hendak berbelanja secara online. Lazada.co.id memberikan pengalaman berbelanja secara online layaknya

  10. PENGARUH DIAYOGAROBIK DAN KGD AWAL TERHADAP KAPASITAS FISIK DAN KIMIAWI DARAH PENDERITA DM TIPE 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Imawati

    2014-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 pengaruh latihan diayogarobik terhadap kapasitas fisik dan kimiawi darah, (2 perbedaan pengaruh latihan diayogarobik terhadap kapasitas fisik dan kimiawi darah antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosa darah awal di bawah 250 mg/dl dan di atas 250 mg/dl. Metode penelitian ini adalah eksperimen. ata penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap fleksibilitas dengan menggunakan fleksometer, kekuatan otot lengan dengan Push & Pool Dinamometer, kekuatan otot tungkai dengan Leg & Back Dinamometer, serta kadar glukosa darah dan kadar kolesterol darah dengan Glukometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1 diayogarobik terbukti dapat meningkatkan kapasitas fisik dan menurunkan kimiawi darah secara signifikan. (2 a. tidak ada perbedaan pengaruh peningkatan kapasitas fisik yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosa darah 250 mg/dl, (2 b. ada perbedaan pengaruh penurunan kadar glukosa darah yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosa darah 250 mg/dl, dengan penurunan yang lebih tinggi yaitu kadar glukosa darah >250 mg/dl, (2 c. tidak ada perbedaan pengaruh penurunan kadar kolesterol darah yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosa darah 250 mg/dl. Latihan diayogarobik memberikan pengaruh yang baik terhadap peningkatan kapasitas fisik dan penurunan kimiawi darah. Kata Kunci: Latihan diayogarobik, kadar glukosa darah, kapasitas fisik, kimiawi darah, diabetes mellitus tipe 2.

  11. KANDUNGAN ASAM LEMAK DAN KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA MINYAK IKAN LELE DAN MINYAK IKAN LELE TERFERMENTASI (FATTY ACID CONTENTS AND PHYSICO-CHEMICAL CHARACTERISTICS OF CATFISH OIL AND FERMENTED CATFISH OIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iskari Ngadiarti

    2013-06-01

    Full Text Available ABSTRACT Catfish oil and fermented catfish oil have not been developed and commercially produced as catfish derived products. Various processing of catfish oil will change both the composition and physico-chemical characteristics. The objective of this study was to identify the composition of fatty acids and physico-chemical characteristics of both catfish oil (MIL and fermented catfish oil (MILT. Results showed that fatty acid composition of catfish oil was MUFA (36.12%> PUFA> (32.43%> SFA (31.45%, while the composition of fermented catfish oil was MUFA (42.96%> SFA (42.32%> PUFA (15.39%. The fermentation process with lactic acid bacteria increased the content of stearic acid but decreased the content of linoleic acid and linolenic acid. Physical and chemical characteristics of MIL and MILT were almost similar, they indicated oxidation process, based on melting point, viscosity, and thiobarbituric acid values. Therefore, in the production of catfish oil or fermented cat fish oil, it is necessary to add spices and/or nutrient as antioxidants sources. Keywords: catfish oil, PUFA, MUFA, SFA and CLA  ABSTRAK Minyak ikan lele (MIL dan minyak ikan lele terfermentasi (MILT sebagai produk turunan dari ikan lele masih belum banyak dikembangkan dan diproduksi secara komersial. Berbagai proses pengolahan minyak dapat mengubah komposisi dan karakteristik fisiko-kimia minyak ikan lele. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi komposisi asam lemak dan karakteristik fisiko-kimia dari minyak ikan lele (MIL dan minyak ikan lele terfermentasi (MILT. Komposisi asam lemak pada MIL secara berurutan adalah MUFA (36,12% > PUFA (32,43% > SFA (31,45%, sedangkan setelah difermentasi menjadi MILT terjadi perubahan yaitu MUFA (42,96% > SFA (42,32% > PUFA (15,39%. Jenis asam lemak jenuh yang mengalami peningkatan  pada MILT adalah asam lemak stearat, sedangkan asam lemak tidak jenuh ganda yang mengalami penurunan adalah asam linoleat dan linolenat yang

  12. Keefektifan Model Pembelajaran LC 5E Dan TSTS Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ririn Asmawati

    2014-06-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar pada pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E dan kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS berbantuan LKPD dapat mencapai KKM yang ditetapkan sekolah; untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pem-belajaran ekspositori, serta apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berban-tuan LKPD lebih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Data penelitian diperoleh dengan metode tes dan observasi. Analisis data hasil belajar meliputi uji nor-malitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata, uji scheffe, dan uji proporsi. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD telah mencapai KKM, sedangkan hasil belajar pada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD dan pembelajaran ekspositori belum mencapai KKM. Selain itu, rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pembelajaran eks-positori, sedangkan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD le-bih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Kata kunci:       hasil belajar; LC 5E; TSTS  AbstractThe purposes of this research are to find out whether the learning outcomes in the Learning Cycle 5E (LC 5E and the cooperative Two Stay Two Stray (TSTS assisted LKPD may attain the KKM settled by the school; to find out whether the average of the learning outcome in the LC 5E and TSTS assisted LKPD is higher than the expository learning, and whether the average of the learning outcome in the LC 5E assisted LKPD is better than TSTS assisted LKPD. The data of the research were obtained by testing and observation methods. The data analysis of learning outcomes included normality test, homogeneity test, mean difference test, Scheffe test, and proportions test. The research outcome indicated that the learning outcome in the implementation of

  13. EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ipang Suparti

    2017-09-01

    Full Text Available Penyulit dalam persalinan antara lain adanya kelainan presentasi dan posisi, distosia karena kelainan alat kandungan, distosia karena kelainan janin, dan distosia karena kelainan his (Manuaba, 2010. Distosia karena kelainan his dapat terjadi karena sifat his yang berubah-ubah, tidak adanya koordinasi dan sinkronisasi kontraksi dan bagian–bagiannya sehingga kontraksi tidak efisien dalam mengadakan pembukaan. Kelainan his juga dapat terjadi karena his yang tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar. His yang tidak adekuat ini disebut dengan inersia uteri (Leveno K, 2010 dalam Atun Raudotul dkk. Upaya non farmakologis merupakan suatu upaya untuk membantu timbulnya kontraksi tanpa bantuan obat atau bahan sintetik lainnya. Dimana upaya tersebut dengan melakukan pijatan pada bagian tubuh agar merangsang pengeluaran oksitosin secara lebih alami dan aktif sehingga diharapkan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu bersalin kala I di BPM Siti Sugiharti pada periode Maret-April 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2013. tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 20 (95,24% responden. Sedangkan pada tindakan breast massage terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 19 (90,48% responden. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I lebih berhasil dibandingkan dengan breast massage. Terdapat perbedaan kontraksi uterus sebelum dan setelah dilakukan Breast Massage terhadap peningkatan kontraksi uterus pada ibu bersalin

  14. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-06-01

    pupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  15. KARAKTERISTIK MINYAK IKAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN FILET IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus DAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ema Hastarini

    2013-03-01

    ABSTRAK Ikan Patin merupakan salah satu ikan air tawar ekonomis penting di Indonesia yang dikenal dengan sebutan catfish. Ikan patin memiliki kandungan lemak yang tinggi dan merupakan sumber asam lemak tidak jenuh termasuk asam lemak omega 3 yang memiliki fungsi positif bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data karakteristik minyak ikan dari limbah pengolahan fillet ikan patin jenis Siam (Pangasius hypopthalmus dan Jambal (Pangasius djambal terutama mengenai profil asam lemaknya. Proses pengolahan filet menghasilkan filet sebagai produk utama dan sisanya berupa 6 komponen limbah yang terdiri dari kepala, tulang-ekor, kulit, daging trimm (sisa perapian fillet, daging belly flap (daging bagian perut dan isi perut. Ekstraksi minyak ikan dilakukan menggunakan metode wet rendering yang dimodifikasi. Bagian kepala, daging belly flap dan isi perut merupakan bagian yang potensial digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak ikan dengan rendemen minyak ikan kasar yang dihasilkan berturut – turut sebesar 9,84%, 28,52% dan 20,34% untuk ikan patin Siam dan 9,54%, 25,60% dan 30,05% untuk ikan patin Jambal. Profil asam lemak dari minyak ikan patin Siam maupun Jambal menunjukkan bahwa asam lemak palmitat dan oleat merupakan komponen utama. Persentase asam lemak tak jenuh memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh dari total asam lemak secara keseluruhan yaitu sebesar 53,24%, 54,38%, 52,74% dan 62,70%, 62,92%, 61,97% berturut–turut untuk ikan patin jenis Siam dan Jambal bagian kepala, daging belly flap dan isi perut. Asam lemak omega 3 yaitu linolenat, EPA dan DHA terdeteksi pada kedua jenis minyak ikan patin dengan jumlah yang relatif kecil. Hasil analisis DSC minyak ikan patin Siam menunjukkan tiga kisaran zona pencairan minyak yang terdeteksi, yaitu pada kisaran suhu – 30 sampai – 16 oC, kisaran suhu – 16 sampai 25 oC, dan kisaran suhu 25 sampai 46 oC. Pada patin Jambal pencairan minyak terdeteksi lebih awal yaitu

  16. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI KITOSAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dessy Kurniasari

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengetahui karakteristik nanopartikel dari ekstrak etanol temu kunci (Boesenbergia pandurata dan rasio optimal variasi konsentrasi kitosan dan NaTPP dalam pembuatan nanopartikel temu kunci.             Pembuatan ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata menggunakan metode maserasi menggunakan etanol teknis 96% dilanjutkan evaporasi hingga terbentuk ekstrak kental temu kunci. Koloid nanopartikel dibuat dengan mencampurkan ekstrak temu kunci dalam etanol p.a, akuades, larutan kitosan dalam asam asetat glasial, dan larutan NaTPP. Ada 9 variasi komposisi antara larutan kitosan dan  NaTPP yakni rasio (5:1; (10:1; (15:1; (20:1; (3,33:1; (8:1; (9:1; (11:1; dan (12:1. Padatan dalam koloid nanopartikel dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Endapan yang didapatkan disimpan dalam freezer. Koloid nanopartikel yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA dan Zeta Sizeruntuk mengetahui ukuran partikel dan nilai zeta potensial. Padatan yang didapatkan dari proses sentrifugasi selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM untuk mengetahui kondisi morfologi padatan tersebut. Karakterisasi dengan KLT pada padatan yang didapatkan bertujuan untuk mengetahui kesamaan kandungan senyawa antara ekstrak etanol temu kunci dan ekstrak etanol temu kunci dalam sediaan berukuran nano.             Koloid nanopartikel yang telah dibuat berwarna kuning dan setelah di sentrifugasi terbentuk padatan berwarna kuning kecokelatan. Karakterisasi menggunakan PSA menunjukkan ukuran partikel pada rentang 389-877 nm sebanyak 98,1% pada rasio konsentrasi kitosan dan NaTPP = (8:1. Nilai rerata zeta potensial adalah 41,87 mV. Hasil foto SEM menunjukkan morfologi partikel yang memiliki permukaan yang tidak rata. Rf keenam sampel menunjukkan hasil bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol temu kunci maupun ekstrak etanol temu kunci dalam sediaan nanopartikel

  17. DISTRIBUSI NITROGEN DAN FOSFOR PADA BUDIDAYA IKAN GABUS (Channa striata DENGAN APLIKASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes DAN PROBIOTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adang Saputra

    2018-01-01

    Full Text Available Permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan dengan sistem intensif adalah meningkatnya limbah yang terakumulasi pada air dan sedimen. Limbah budidaya ikan pada umumnya berupa padatan dan nutrien terlarut pada air terutama nitrogen dan fosfor. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji distribusi nitrogen total dan fosfor total pada budidaya ikan gabus secara intensif yang diberi eceng gondok Eichhornia crassipes dan probiotik (Pseudomonas aeruginosa dan Achromobacter insuavis. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan pemberian kombinasi eceng gondok dan probiotik (A, pemberian eceng gondok (B, dan pemberian probiotik (C, masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Benih ikan gabus yang digunakan berukuran panjang 14,74 ± 0,01 cm dan bobot 25,53 ± 0,09 g dengan padat tebar 175 ekor/kolam (50 ekor/m3. Selama 90 hari masa pemeliharaan, ikan gabus diberi pakan berupa pelet dengan kandungan protein sekitar 30%. Jumlah pemberian pakan 5% dari biomassa dengan frekuensi pemberian empat kali dalam sehari (pagi, siang, sore, dan malam. Hasil penelitian menunjukkan nitrogen dan fosfor pada budidaya ikan gabus terdistribusi pada eceng gondok, sedimen, air, dan ikan. Eceng gondok menyerap nitrogen dan fosfor paling tinggi (P<0,05 dibandingkan air, ikan, dan sedimen. Laju pertumbuhan spesifik bobot (4,37 ± 0,01%/hari dan biomassa (1,88 ± 0,01 g ikan gabus tertinggi dicapai pada pemberian kombinasi eceng gondok dan probiotik. Hasil ini dapat dijadikan landasan untuk pengelolaan limbah nitrogen dan fosfor pada budidaya ikan gabus secara intensif. One of the problems in intensive aquaculture system is the the accumulation of waste in the water and sediment. Aquaculture wastes are discharged into the water in form of solids and dissolved nutrients which mostly consisted of nitrogen and phosphorus. The purpose of this study was to study the dynamics of total nitrogen and phosphorus in an intensive aquaculture media supplied with water

  18. PENGEMBANGAN SOFTSKILL DAN HASIL BELAJAR KIMIA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN 5-E (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, EVALUATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Budi WK,

    2016-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia dan Soft skill mahasiswa dengan menggunakan strategi pembelajaran 5-E((Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari tiga tahap. Tiap tahap terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia UNNES. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Hasil belajar mahasiswa jurusan Kimia UNNES meningkat. Rerata hasil belajar tahap I adalah 64,62, tahap II adalah 75,85, dan pada tahap III adalah 79,77. Hasil rerata soft skill mahasiswa yang memenuhi kriteria tinggi dan sangat tinggi meningkat dari tahap 1 (77%, tahap 2 (80% dan tahap 3 (92%.

  19. Histopatologi Usus Halus Tikus Putih Jantan yang Diberikan Deksametason dan Vitamin E (HISTOPATHOLOGY SMALL INSTESTINE OF MALE WHITE RATS THAT WERE DEXAMETHASONE AND VITAMINE E SUPLEMENTED

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kadek Karina Dewi Wijayanthi

    2017-02-01

    Full Text Available Deksametason telah diketahui sebagai obat kortikosteroid sintetik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Jika deksametason digunakan dalam jangka waktu panjang dan pemakaian dosis besar, menyebabkan stres oksidatif pada sel akibat akumulasi radikal bebas yang menyebabkan kematian sel pada jaringan organ tubuh. Vitamin E diketahui memiliki peran yang baik sebagai antioksidan. Saat ini belum diketahui efek samping pemberian deksametason dan vitamin E terhadap kerusakan usus halus tikus putih (Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan sampel 25 ekor tikus putih jantan, dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (P0, kontrol positif (P1 diberikan deksametason Harsen  0.13 mg/kg, dan perlakuan diberikan deksametason Harsen 0.13 mg/kg dengan variasi vitamin E (Natur-E bertingkat yaitu P2 (100 mg/kg, P3 (150 mg/kg, dan P4 (200 mg/kg. Setelah perlakuan diberikan selama 2 minggu, tikus dinekropsi dan usus halus diambil untuk selanjutnya dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE. Hasil menunjukkan perlakuan P1 terlihat nekrosis berat (kaseosa pada usus halus, sedangkan seluruh perlakuan P2, P3, dan P4 berpengaruh terhadap perbaikan kerusakan akibat efek samping deksametason. Perlakuan 4 (P4 sebagai hasil paling baik dalam mengurangi efek samping deksametason.   Dexamethasone it’s in period a synthetic corticosteroid drug that widely used by the public. If  it used for long time and the use of large doses, causing oxidative stress in cells due to the accumulation of free radicals which may cause cell death in the body organs tissues. Vitamin E was known to have a good role as an antioxidant effect. Currently, unknown effects of dexamethasone and vitamin E administration on damage of the small intestine of rat (Rattus norvegicus. This study used an experimental design. Samples 25 male rats were divided into 5 groups, namely the negative control or no treatment (P0, positive control (P1 was given

  20. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DAN Eucheuma denticullatum TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila DAN Vibrio harveyii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Budi Wiyanto

    2010-04-01

    Full Text Available Penelitian tentang Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma denticullatum Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyii dilakukan, mengingat banyak dijumpai  penyakit pada usaha budidaya ikan dan udang, terutama bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senyawa bioaktif rumput laut K. alvarezii dan E. denticullatum yang diekstrak menggunakan pelarut metanol dan etanol sebagai antibakteri terhadap A. hydrophila dan V. harveyii.  Penelitian dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu: (1 Uji aktivitas antibakteri ekstrak rumput laut; dan (2 Analisa senyawa bioaktif yang terdapat pada ekstrak rumput laut, dimana masing-masing tahapan dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Hasil penelitian menunjukkan, dua jenis ekstrak rumput laut dengan pelarut metanol dan etanol, mempunyai daya antibakteri terhadap A. hydrophila dan V. harveyii. Ekstrak E. denticullatum dengan pelarut metanol memiliki daya hambat lebih luas dibanding ekstrak K. alvarezii dengan pelarut metanol terhadap A. hydrophila (19.43±0,55 mm. Ekstrak E. denticullatum dengan pelarut metanol memiliki daya hambat lebih luas dibanding ekastrak K. alvarezii dengan pelarut metanol terhadap V. harveyii (19.85±0,23 mm. Asam heksadekanoat merupakan senyawa paling dominan dijumpai pada ekstrak rumput laut K. alvarezii, dan E. denticullatum yang diekstrak menggunakan pelarut metanol. Kata Kunci : Aktivitas Antibakteri, Rumput laut K. alvarezii dan E. denticullatum,  Bakteri A.  hydrophila dan V. harveyii. 

  1. Karakterisasi Mutu dan Nilai Gizi Nasi Mocaf dari Beras Analog - (Characterization of Quality and Nutrition Value of Cooked Rice Mocaf from Rice Analog

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enny Hawani Loebis

    2017-06-01

    Full Text Available Dependence on rice consumption needs to be reduced to overcome the problems of rice supply and health problems. Alternative proposed is producing mocaf-based rice analog. This research aims to study the quality characterization and nutritional value of mocaf-based rice analog. Rice mocaf was made based on mixture of mocaf, rice flour, water and palm oil using variable: 50, 60 and 70% mocaf.  Mocaf rice then cooked by using rice cooker, steamer or microwave. The results showed mocaf rice 60% yield highest calorific value.  The best cooking method  was steaming that resulted nutrient content and calorific value consisting of 49.15% water; 2.05% fat; 2.09% protein; 46.45% carbohydrate; 35.8 mg/kg of iron; 403.4 mg/kg of potassium; 193.8 mg/kg of calcium, 2.0 mg/kg of vitamin B1 and 212.53 ca/100 g calorific value.Keywords: mocaf, nutritional value, quality characterisation, rice ABSTRAKKetergantungan pada konsumsi beras perlu dikurangi untuk mengatasi permasalahan pasokan beras dan masalah kesehatan. Alternatif yang dapat diusulkan adalah dengan pembuatan beras analog berbasis mocaf. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakterisasi mutu dan nilai gizi nasi mocaf dari beras analog. Beras mocaf dibuat berdasarkan campuran mocaf, tepung beras, air dan minyak goreng sawit, dengan komposisi mocaf  50, 60 dan 70%. Beras mocaf kemudian dimasak dengan cara menggunakan rice cooker, pengukusan atau microwave. Hasil penelitian menunjukkan beras mocaf 60% menghasilkan nasi mocaf dengan nilai kalori tertinggi. Pemasakan terbaik adalah dengan cara pengukusan dengan kandungan gizi dan nilai kalori yang dihasilkan terdiri dari 49,15%  air; 2,05% lemak; 2,09% protein; 46,45% karbohidrat; 35,8 mg/kg besi; 403,4 mg/kg kalium; 193,8 mg/kg kalsium, 2,0 mg/kg vitamin B1 dan 212,53 kal/100 g nilai kalori.Kata kunci: beras, karakterisasi mutu, mocaf, nilai gizi

  2. PERILAKU HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN (Studi Peristiwa Dampak Penundaan Pencairan Bantuan IMF pada Saham Dominasi Asing dengan Pendekatan Koreksi Beta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini - Mahgianti

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRACT   Theoritically has been stated that any relevant informations can create any market reactions indicated by price behaviour and trading volume. Research aimed  at analysing market reaction through any indicator of  cumulative abnormal return (CAR and cumulative abnormal trading volume (CATVA resulted by the delay of IMF grant.  Research was focused on the broad dominance stock and domestic dominance stock as a comparation. Market model approach was used in this analysis and the beta corection model to determine the expected return. Results show that delay of IMF grant contain any negative informations indicated by the significant reduce of CAR and CATVA, before and after annoucement.   Keywords: prive behaviour, CAR, CATVA, trading volume ABSTRAK   Secara teoritis dinyatakan bahwa informasi yang relevan dapat menimbulkan reaksi pasar yang dapat tercermin dari harga dan volume perdagangan. Penelitian ini bertujuan menguji reaksi pasar melalui indikator cumulative abnormal return (CAR dan cumulative abnormal trading volume (CATVA akibat pengumuman penundaan pencairan bantuan IMF. Obyek penelitian dilakukan pada saham dominasi asing dan sebagai pembanding dilakukan pula pengujian pada saham dominasi domestik. Pengujian dilakukan dengan pendekatan market model dan menambahkan model koreksi beta untuk penentuan expected return. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengumuman penundaan bantuan IMF memiliki kandungan informasi negatif yang terlihat dari adanya penurunan CAR dan CATVA yang signifikan sebelum dan setelah pengumuman.   Kata kunci: Perilaku harga, CAR, CATVA, volume perdagangan

  3. PENGARUH PENERAPAN PERIKLANAN DI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL PRODUK UMKM DI WILAYAH DEPOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mujiyana Mujiyana

    2013-03-01

    Full Text Available Dewasa ini peran internet bukan hanya sebagai sarana mencari informasi, tapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan, khususnya periklanan. Bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM, media periklanan melalui internet di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal bahkan masih relatif kecil dan cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung kegiatan dan operasional perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Konsep model penelitian ini adalah menguji kebenaran daru suatu hipotesis. Dalam penelitian ini telah dilakukan tiga tahapan selama tiga tahun berturut-turut, tahun pertama menguji manfaat penggunaan internet untuk periklanan bagi UMKM, tahun kedua membangun dan  mengembangkan portal situs web untuk periklanan produk UMKM, dan tahun ketiga mengukur pengaruh periklanan melalui internet bagi UMKM. Hasil penetilian dan kajian ini adalah produk teknologi infomasi yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan usaha kecil, baik dari sisi kepentingan pelaku usaha maupun pihak terkait dalam pemberdayaan usaha kecil, dalam bentuk portal E-marketing yang dikelola oleh instansi pemerintah dan pihak asosiasi usaha kecil di wilayah kota Depok. Portal yang telah dibangun dapat diakses melalui http://www.gunadarma.ukmdepok.com Kata kunci : periklanan, e-commerce dan e-marketing, pemasaran melalui e-mail   Abstract Today the role of the Internet not only as a means of finding information, but it also has great potential as a medium of marketing and trade, particularly advertising. For micro small and medium enterprises (MSMEs, media advertising over the internet in Indonesia is not fully utilized even still relatively small and likely to be far from the touch of the information technology that supports the activities and operations of the company. The research method used is descriptive and verification. The concept model of this study was to test the truth of a hypothesis

  4. STUDI KASUS PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI SALAH SATU SARANA YANG MENDUKUNG PEMBELAJARAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maya Rini Handayani

    2011-01-01

    Full Text Available Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents dan sistemnya. Sistem e-Learning mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan Teknologi Informasi dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten. Pengembangan sistem e-Learning harus didahului dengan melakukan analisa terhadap kebutuhan dari pengguna (user needs. Sesuai dengan paradigma rekayasa sistem dan perangkat lunak, kebutuhan dari pengguna ini memiliki kedudukan tertinggi, dan merupakan dasar kreasi dan kerja pengembang. Agar penelitian ini dapat memberikan hasil yang baik, maka penulisan laporannya menggunakan berbagai macam data, keterangan data, serta informasi penting yang diperoleh dari berbagai sumber, didasarkan pada (1 data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian ( dosen dan mahasiswa , (2 data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, literatur sebagai pelengkap dalam penyusunan laporan penelitian ini. Metode Studi Pustaka, yaitu metode pengumpulan data melalui pemahaman literatur maupun buku dan juga browsing internet sebagai acuan untuk menentukan landasan teori. Metode angket / kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada para dosen dan mahasiswa di lingkungan FTIK USM

  5. Pengaruh Substitusi Tepung Pisang pada Pembuatan Brownies terhadap Sifat Kimia dan Penerimaan Organoleptik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sifia Silfia

    2012-12-01

    Full Text Available Kepok banana (Musa paradisiaca L is a banana which is usually consumed after being processed first. The banana flesh has a high solid content so that it is very suitable to be made banana flour. Banana flour is obtained from banana fruit flesh through a process of drying and milling. The benefits of banana flours will make it more durable, easier in packing and transportation, more practical for diversifying processed products, to provide added value of banana, and to create business opportunities for the rural agroindustry development. Thus the study was conducted to compare the banana flour with wheat flour. The concentration of banana flour used were 100%, 75%, 50%, 25%, and 0% (control. Products were then analyzed for the crude fiber content, water content, protein, and organoleptic tests were done for taste, aroma, and texture. The results showed that the banana browniez provide the optimum result in treatment when 75% of banana flour was used resulting crude fiber content 1.88%, water content 38.01%, protein content 12.9%, texture, taste and aroma were preferred by the panelists.ABSTRAKPisang kepok (Musa paradisiacal L merupakan pisang yang biasanya dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu. Daging buahnya memiliki kandungan padatan yang cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan tepung pisang. Tepung pisang diperoleh dari dagingbuah pisang melalui proses pengeringan dan penggilingan. Manfaat diolah menjadi tepung pisang adalah agar lebih tahan lama, lebih mudah dalam pengemasan dan pengangkutan, lebih praktis untuk diversifikasi produk olahan, memberikan nilai tambah buah pisang, dan menciptakan peluang usaha pengembangan agroindustri pedesaan dan mengurangipenggunaan pemakaian terigu. Penelitian pembuatan brownies pisang dilakukan dengan perlakuan perbandingan tepung pisang dengan tepung terigu. Persentasi tepung pisang yang digunakan adalah 100%, 75%, 50%, 25%, dan kontrol. Produk kemudian dianalisis kadar serat kasar, air

  6. Dança-educação: o corpo e o movimento no espaço do conhecimento

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freire Ida Mara

    2001-01-01

    Full Text Available O presente artigo tem como objetivo refletir sobre a Dança-Educação, tendo como cenário uma experiência intercultural envolvendo professores e pesquisadores do Brasil e da Inglaterra. Apresentamos a dança como área de conhecimento, comparando o ensino e a formação de professores nos dois países, respectivamente. Explicitamos a relação entre criar, executar e observar como meta para apreciação da dança. Discutimos o uso do vídeo como uma estratégia para ensino de Dança-Educação. Reconhecemos seus espaços de aprendizagem como possibilidades de trocas culturais e resignificação do corpo singular e múltiplo, a partir de abordagens da dança contemporânea.

  7. Rancang Bangun E-Learning Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK Berbasis Web Di SMPN 3 Mandiraja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Puji Utomo

    2011-05-01

    Full Text Available Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembangunan e-learning berbasis web untuk mata pelajaran TIK. Tujuan dibuat web e-learning TIK ini adalah sebagai pelengkap (komplemen pembelajaran yang sifatnya untuk melengkapi materi pembelajaran, diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kebiatan pembelajaran konvensional. Sistem dibangun menggunakan PHP dan database SQL dan dikoneksikan dalam jaringan komputer client-server LAN dengan tujuan agar website yang dibangun menjadi lebih terpusat. Tahapan dalam perancangan dan pembangunan e-learning adalah menggunakan metode waterfall system.Hasil pengujian sistem telah berjalan dengan baik tanpa ada bug/error.

  8. PHENOLOGY, POLLINATION AND SEED PRODUCTION OF Millettia pinnata IN KUNUNURRA, NORTHERN WESTERN AUSTRALIA

    OpenAIRE

    Ni Luh Arpiwi; Guijun Yan; Elizabeth L Barbour; Julie A Plummer

    2015-01-01

    Millettia pinnata L. Panigrahi atau Pongamia pinnata L. Piere adalah tumbuhan legum yang menghasilkan biji dengan kandungan minyak yang cocok untuk biodiesel. Fenologi dan polinasi pada tanaman ini dipantau dan dimanipulasi untuk meningkatkan pembentukan biji dan hasil panen. Musim berbunga di Kununurra berlangsung selama satu bulan dari awal Oktober dan pembungaan terjadi tidak bersamaan baik pada satu tanaman maupun di antara tanaman yang berbeda. Dua spesies lebah lokal sebagai polinator, ...

  9. EKSTRAKSI MINYAK KETUMBAR (Coriander Oil DENGAN PELARUT ETANOL DAN n-HEKSANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prima Astuti Handayani

    2013-05-01

    Full Text Available Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, diantaranya minyak atsiri. Salah satu sumber daya alam yang potensial adalah minyak biji ketumbar (coriandrum oil. Kandungan terbesar dalam minyak ketumbar adalah senyawa linalool yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, farmasi, aroma makanan dan minuman, sabun mandi, bahan dasar lilin, sabun cuci, sintesis vitamin E dan pestisida maupun insektida. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan pelarut etanol dan n-heksana terhadap rendemen minyak ketumbar yang dihasilkan serta senyawa kimia yang terdapat dalam minyak ketumbar. Ekstraksi minyak ketumbar dengan pelarut etanol dan n-heksana menggunakan alat ekstraktor soxhlet. Biji ketumbar yang tua dan kering dihancurkan kemudian dibungkus kertas saring dan dimasukan dalam ekstraktor soxhlet. Temperatur proses ekstraksi sesuai dengan titik didih dari pelarut yang digunakan. Ekstraksi berakhir jika warna pelarut dalam ekstraktor seperti warna pelarut semula. Filtrat yang diperoleh kemudian di recovery dengan ekstraktor soxhlet untuk memisahkan minyak atsiri dari pelarutnya. Minyak ketumbar kemudian di analisis dengan uji GC-MS untuk mengetahui senyawa kimia yang terkandung dalam minyak tersebut. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa rendemen minyak ketumbar dengan pelarut etanol sebesar 1,17% dengan kadar linalool sebesar 57,13%, sedangkan dengan pelarut n-heksana diperoleh rendemen minyak ketumbar sebesar 0,84% dengan kadar linalool sebesar 47,25%. Indonesia has many natural resources, such as the essential oils. One of the potential re-sources is the coriander seed oil (coriandrum oil. The greatest content in coriander oil is linalool compounds that can be used as raw materials of perfumes, pharmaceuticals, food and beverage scent, soap, basic materials for candles, laundry soap, synthetic vitamin E and pesticides as well as insecticide. The purpose of this experiment was to study the effect of the use of ethanol

  10. PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE INSTALASI LISTRIK, PEMASANGAN, DAN KEAMANAN INSTALASI PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hari Putranto

    2014-05-01

    Full Text Available The Development of a Online E-Module of Electrical Installation, Ins­tallati­on, and Se­cu­ri­­ty Installations on the Distance Education. This research aims to develop an online e-module of elec­­trical installation material about installation and security in­s­­­­­tallations in order to help improving distance education services. This study uses a de­ve­lopment research model that includes the following steps: needs analysis, media plan­ning, product development, validation, individual test­ings, revising, small group tes­ting, revising, and final products. Based on the results of the validation and testing, the scale validity obtained were as follows: (1 87.20% of the expert material, (2 89.65% of media experts, and (3 89.73% of small groups. Thus, it can be concluded that the Online E-Module of electrical installation about installation and se­cu­ri­ty ins­tal­la­tions on the distance education is feasible to be used as the learning media.   Penelitian ini bertujuan me­­­ngembangkan e-modul online materi instalasi lis­­trik tentang pemasangan dan ke­amanan ins­­talasi untuk membantu meningkatkan la­y­a­n­­an pendidikan jarak jauh. Pe­ne­litian ini meng­­gunakan model pengembangan dengan lang­­­­­kah-langkah penelitian: ana­lisis ke­bu­tu­h­an, perencanaan media, pengembangan pro­­­­­duk, validasi, ujicoba per­seora­ngan, re­vi­si, ujicoba kelompok kecil, revisi, dan pro­duk akhir. Berdasarkan hasil vali­dasi dan uji­co­­ba, diperoleh besaran validitas sebagai be­­­rikut: (1 dari ahli materi 87,20%, (2 dari ah­li media 89,65%, dan (3 kelompok ke­cil 89,73%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul on­­line instalasi listrik tentang pe­­­­­masangan dan keamanan instalasi pada pendidi­kan jarak ja­­­­uh ini layak untuk di­­­­­gunakan sebagai media pembelajaran.

  11. Pengaruh Learning Cycle–5E Berkonteks SSI Terhadap Pemahaman Hakikat Sains Pada Materi Larutan Penyangga Dan Hidrolisis Garam Siswa SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eris Ratnawati

    2017-03-01

    Key words: Learning Cycle-5E , Socioscientific Issues, Nature Of Science, Buffer Solution, Salt Hydrolysis   Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan pemahaman hakikat sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI dan model pembelajaran konvensional pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan pretes dan pascates. Sampel terdiri dari dua kelas dan dipilih menggunakan teknik convenience sampling di SMAN Tulungagung. Data diperoleh menggunakan instrumen angket hakikat sains berskala likert (R = 0,883 dan dianalisis dengan ANCOVA satu jalur dan effect size. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pemahaman hakikat sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI dan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan effect size, aspek hakikat sains yang berkontribusi tinggi adalah metode ilmiah, empiris, inferensi, dimensi sosial sains, dan penerapan sains dalam bidang sosbud. Aspek hakikat sains yang berkontribusi sedang adalah tentatif, kreatif, dan theory driven. Sedangkan hukum dan teori berkontribusi kecil. Kata kunci: Learning Cycle-5E , Socioscientific Issues, Hakikat Sains, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam

  12. PENGARUH TINDAKAN KONSERVASI TANAH TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN, EROSI, KEHILANGAN HARA DAN PENGHASILAN PADA USAHA TANI KENTANG DAN KUBIS (Effect of Coil and Water Conservation Practices on Runoff, Erosion, Nutrient Loss and Farmer Income of Potato

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Baroroh Lili Utami

    2001-08-01

    Full Text Available ABSTRAK Laju erosi yang terjadi di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah sangat tinggi karena pertanian yang dominan adalah sayuran, dan umumnya petani tidak melaksanakan teknik konservasi tanah dan air secara benar. Karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mencari tindakan konservasi tanah yang memadai agar dapat menekan erosi dan aliran permukaan, kehilangan hara dan meningkatkan penghasilan pada usaha tani kentang (Solanum toberosum L dan kubis (Brassica oleracea l. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tindakan konservasi tanah terhadap aliran permukaan, erosi, kehilangan hara, dan penghasilan sehingga diharapkan teknik konservasi yang sesuai pada usaha tani kentang dan kubis dapat ditemukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur aliran permukaan dan erosi tiap kejadian hujan mulai bulan Februari hingga Mei 2000 selama satu musim tanam pada plot erosi berukuran 2 x 10 meter dengan kemiringan 34 %. Kehilangan hara tanah ditentukan dengan mengukur kandungan hara sedimen tanah. Penghasilan usaha tani dihitung setelah panen. Penelitian dirancang secara faktorial dalam Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT dengan dua faktor. Faktor pertama adalah usaha tani, yaitu kentang (C1 dan kubis (C2. Faktor kedua adalah teknik konservasi tanah, yaitu guludan memotong kontur (P1 sebagai kontrol, guludan sejajar kontur dan teras-gulud yang di tanami serai (P2, guludan sejajar kontur dengm penutupan mulsa alang-alang (P3, dan guludan sejajar kontur dengan mulsa plastik perak hitam (P4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada usaha tani kentang, tindakan konservasi P2, P3 dan P4 mampu menekan erosi. Tindakan konservasi P2 dan P4 mampu meningkatkan penghasilan, namun P3 menurunkan penghasilan. Pada usaha tani kubis, tindakan konservasi tanah yang mampu menekan erosi hanya P3. Tindakan konservasi P2, P3, dan P4 mampu meningkatkan penghasilan. Tindakan konservasi kentang yang bagus, baik secara lingkungan maupun

  13. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LC 5E UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KONSEP MATERI REDOKS DAN RETENSINYA PADA SISWA KELAS X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noni Asmarisa

    2017-09-01

    Full Text Available This study aims to (1 identify students’ misconceptions in redox (2 determine the effectiveness of LC 5E learning model in correcting student’ misconceptions in redox; and (3 determine its retention after correction of student’ misconceptions in redox with LC 5E learning model. This research is descriptive and pre-experimental. Descriptive study was used to identify and describe the misconceptions students on redox material, while pre-experimental was used to  study on the effectiveness of LC 5E learning model in correcting misconceptions and determine its retention. Subject in this study is a science class (X IPA 1 SMA of Al Muhafidzoh Blitar which consists of 20 students who have learned redox. The misconceptions were observed using a diagnostic test, 15 items of multiple-choice questions with reasoned. The test has validity of 97% and reliability value of 0.934..  The results showed that (1 students has following 14 misconceptions in redox; (2 The LC 5E learning model is effective in improving students' misconceptions in redox reaction with an average reduction of 78.78%; (3 retention of students' understanding of the concept after two weeks of repairs using LC 5E learning model is 95.6%, which is classified in the category very well. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengidentifikasi kesalahan konsep siswa pada materi redoks; (2 mengetahui keefektifan model pembelajaran LC 5E dalam memperbaiki kesalahan konsep redoks; dan (3 mengetahui retensinya setelah dilakukan perbaikan dengan model pembelajaran LC 5E. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pra-eksperimental. Penelitian deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kesalahan konsep siswa pada materi redoks. Penelitian pra-eksperimental digunakan untuk melihat keefektifan model pembelajaran LC 5E dalam memperbaiki kesalahan konsep dan mengetahui retensinya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 SMA Al Muhafidzoh Blitar yang berjumlah

  14. Studi Kesiapan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Implementasi E-Goverment dengan Kerangka Kerja Cobit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Budi Setiawan

    2011-03-01

    Full Text Available Studi ini bertujuan untuk melihat tentang kesiapan pemanfaatan TeknologiInformasi dan Komunikasi (e-readiness pada Kementerian Komunikasi danInformatika dalam rangka implementasi tata kelola pemerintahan secaraelektronis atau e-government. Dalam studi ini juga dibahas mengenai strategi implementasi e-government menggunakan kerangka kerja COBIT. Hasil dari studi ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kerangka kerja COBIT sangat membantu dalam menentukan target kinerja proses-proses TI dalam proses implementasi e-government.

  15. OPTIMASI YIELD ETIL P METOKSISINAMAT PADA EKSTRAKSI OLEORESIN KENCUR (Kaempferia galanga MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Setyawan

    2013-05-01

    Full Text Available Kencur (Kaempferia galanga L. banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu, fitofarmaka, industri kosmetika, industri makanan, dan industri insektisida. Minyak atsiri rimpang kencur mengandung etil sinnamat dan metil p-metoksi sinamat (EPMS. Ekstraksi oleoresin kencur dilakukan dengan etanol sebagai pelarut. Optimasi yield EPMS diteliti terhadap perbandingan massa serbuk kering kencur dan etanol dan waktu ekstraksi. Perbandingan kencur : etanol yang digunakan adalah 1 : 2, 1 : 3, dan 1 : 4. Waktu operasi yang digunakan adalah 2 s.d 5 jam. Tahapan proses ekstraksi oleoresin kencur adalah preparasi bahan, ekstraksi, evaporasi dan pemurnian. Oleoresin hasil ekstraksi dianalisis dengan uji GC-MS untuk mengetahui kandungan EPMS dan kandungan minyak atsiri lain dalam oleoresin kencur. Oleoresin hasil ekstraksi berwarna coklat tua dengan yield antara 6-8%. Kandungan EPMS dalam oleoresin bervariasi antara 67,77 hingga 87,57%. Massa oleoresin optimal hasil ekstraksi adalah 6,09 gram pada perbandingan kencur dan etanol 1:4 selama 4 jam. Pendekatan persamaan hasil ekperimen ekstraksi kencur dan etanol menghasilkan titik optimal EPMS pada waktu ekstraksi 3,62 dengan massa EPMS 6,04 gram Lesser galangal (Kaempferia galanga L. is widely used as a traditional medicine (herbal medicine, fitofarmaka, cosmetics industry, food industry, and insecticide industry. The essential oils in the Lesser galangal contain ethyl sinnamat and methyl p-methoxy cinnamic (EPMS. The oleoresin extraction of Lesser galangal was performed using ethanol as a solvent. Optimization of the EPMS yield was investigated to dry powder mass ratio of Lesser galangal and ethanol as well as the extraction time. The ratio of Lesser galangal : ethanol was  varied from 1: 2, 1: 3 and 1: 4. The chosen operating time were 2 to 5 hours. The procedure of the oleoresin extraction process of Lesser galangal includes the preparation of materials, extraction, evaporation and

  16. Émission spontanée amplifiée (ÉSA) dans une structure à double cavité verticale (Bi-VCSEL)

    Science.gov (United States)

    Boucher, Y.; Gayraud, L.

    2004-11-01

    Nous présentons une étude théorique de l'Émission Spontanée Amplifiée dans une structure verticale à double cavité, décrite en termes de couplage d'ondes. Chaque cavité y est représentée par un saut de phase, tandis que les puits quantiques sont assimilés à des singularités de Dirac de la permittivité. Les sources sont prises en compte dans le cadre du formalisme des matrices de transfert étendues (3 × 3), qui inclut la saturation des zones actives sous l'effet du champ interne. Dans le plan spectral, celui-ci apparaît, au même titre que le champ émis, filtré par la fonction de transfert bimode de la structure.

  17. INOVASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM DAN ECENG GONDOK DIKOMBINASI DENGAN BIOTEKNOLOGI MIKORIZA BENTUK GRANUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A Asngad

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk organik menurut SK Mentan 2009. Hasil analisis hara makro dan mikro, serta logam berat pada pupuk organik dasar sudah memenuhi persyaratan baku mutu pupuk organik. Perbanyakan pupuk  hayati CMA diperoleh 35 butir spora CMA/gram. Formula pembuatan campuran pupuk organik dasar: 2 kotoran ayam, 1 eceng gondok. Pupuk tersebut ditambah dengan 1 kg inokulum CMA atau pupuk hayati, 0,5 kg clay merah, 0,5 kg fosfat alam, 0,25 kg clay putih; 500 cc air. Hasil analisis hara makro dan mikro, campuran pupuk organik dasar dan hayati yang telah digranul sesuai dengan standar pupuk organik dari SK Mentan 2009. Disimpulkan bahwa campuran pupuk organik dari bahan dasar (kotoran ayam dan gulma air, yang ditambah dengan pupuk hayati dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik. Pupuk granul lebih efisien dan efektif digunakan untuk berbagai campuran dan di lapang. The research objective is to make the formula of organic fertilizer from water weed and chicken poop mixture as the basic organic fertilizer and to produce excellent organic fertilizer from the combination of basic organic fertilizer and biologic CMA spore fertilizer in a granule package. The study was conducted with an experimental method and laboratory analysis to determine the quantity and quality of fertilizer nutrients and heavy metal content that was descriptively compared to the standard organic fertilizer by SK Mentan 2009. The results showed that the quantity and quality of the fertilizer

  18. BIODIESEL DARI CAMPURAN LEMAK SAPI (Beef Tallow DAN MINYAK SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wara Dyah Pita Rengga

    2013-05-01

    Full Text Available Cadangan minyak bumi semakin menipis, sehingga dicari bahan bakar alternatif, salah satunya adalah biodiesel. Minyak nabati terutama minyak sawit merupakan bahan baku edible sedangkan lemak sapi merupakan bahan baku non-edible dengan biaya rendah dan memiliki ketersediaan tinggi pada produksi sapi. Pemanfaatan lemak sapi yang belum maksimal dapat digunakan bersama minyak sawit untuk menghasilkan biodiesel. Lemak sapi dicairkan supaya menjadi minyak sapi. Bahan baku minyak sapi dan minyak sawit dicampur dengan perban-dingan 3:1. Campuran minyak ditransesterifikasi dengan metanol dengan perbandingan molar (1:6 dan katalis NaOH. Proses dilakukan selama 90 menit pada suhu ±65°C. Hasil proses transesterifikasi adalah metil ester dan gliserol. Metil ester pada lapisan atas dipisahkan dari gliserol kemudian dilakukan pencucian. Metil ester atau biodiesel selanjutnya diuji angka asam, viskositas, densitas, dan analisis menggunakan GC-MS. Yield biodiesel yang dihasilkan dari campuran minyak sapi dan minyak sawit adalah 76%, angka asam 0,67124 mg-KOH/g, densitas 857,76 kg/cm³, dan viskositas 3,0074 mm2/s. Kesemua parameter tersebut sesuai dengan standart mutu SNI biodiesel. Kandungan metil ester dari minyak sawit dan lemak sapi adalah metiloleat dan metil palmitat. The availability of the fossil fuel is decreasing; hence the finding of an alternative fuels is very important. One of those alternative fuels is biodiesel. Vegetable oil, especially palm oil is the edible raw material, while the beef tallow is the non-edible raw material with low cost production and the availability is huge in the cattle production. The beef tallow mixed with palm oil can be used as raw material for producing biodiesel. Firstly, the beef tallow was melted into beef oil. The raw materials of beef tallow and palm oil were mixed with the composition ratio of 3:1. The resulted mixed-oil was transesterificated by adding methanol with molar ratio of 1:6 and NaOH as

  19. Texture et matériau dans la pensée musicale contemporaine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bosseur Jean-Yves

    2003-01-01

    Full Text Available (francuski Le mot texture désigne, selon la définition du dictionnaire Robert, la disposition des fils d'une chose tissée, s'appliquant tout naturellement aux principles du tissage et, par extension, peut concerner l'arrangement d' éléments sonores. Dans le vocabulaire musical, le terme "texture" est peu fréquent et le plus souvent ignoré par les dictionnaires spécialisés; cette notion occupe pourtant une place déterminante dans la réflexion d'un grand nombre de compositeurs depuis les années cinquante. Permettant d'envisager notamment sous un angle nouveau les questions du timbre et la conception de l'écriture orchestrale, elle sera envisagée successivement dans des œuvres de Ligeti, Lutoslawski, Brown, Carter, Feldman et à travers la démarche électro-acoustique.

  20. Pengaruh Laju Alir Inlet Reaktor MSL terhadap Reduksi BOD, COD, TSS, dan Minyak/Lemak Limbah Cair Industri Minyak Goreng

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salmariza Sy

    2017-06-01

    Full Text Available This research was conducted by treating edible oil industry wastewater used Multi Soil Layering (MSL method. The MSL reactor was built from a 200x120x200 cm concrete basin. Andisol soil was mixed with sawdust and fine charcoal at each ratio 5:1:1 based on dry weight as an impermeable layer. The flow rate variations were 250, 500, 1000, and 1500 L/m2.day. The observed pollutant parameters were BOD, COD, TSS, oil/fat, and pH. The results showed that MSL reactor was effective to decrease the pollutant content of edible oil industry wastewater. The reactor could reduce concentration of effluent parameters below standard except for oil/fat parameters at high flow rates. In the effluent was found BOD 0.66-14.22 mg/L, COD 5-69 mg/L, TSS 9-26 mg/L, and oil/fat 2-9 mg/L. The flow rate had an effect on reduction efficiency of BOD, COD, TSS, and oil/fat but did not effect pH as all flow rate could raise pH 6.37-6.95 became pH 6.99-7.24. The lower the flow rate the higher the reduction efficiency. The reduction efficiency at flow rates 250 and 1500 L/m2 days for BOD were 99% and 86%, COD were 96% and 71%, TSS were 88% and 77%, and oil/fat were 80% and 60%.ABSTRAK  Penelitian ini dilakukan dengan mengolah air limbah industri minyak goreng menggunakan metoda Multi Soil Layering (MSL. Reaktor MSL dibuat dari beton berbentuk bak ukuran 200x120x200 cm. Tanah andisol dicampur dengan serbuk gergaji dan arang halus pada rasio masing-masing 5:1:1 berdasarkan berat kering sebagai penyusun lapisan impermeable. Variasi laju alir yaitu 250, 500, 1000, dan 1500 L/m2.hari. Parameter pencemar yang dianalisis meliputi BOD, COD, TSS, minyak/lemak, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor MSL sangat efektif untuk menurunkan kandungan zat pencemar limbah cair industri minyak goreng. Reaktor dapat mereduksi konsentrasi parameter outlet sampai dibawah baku mutu yang distandarkan kecuali untuk parameter miyak/lemak pada perlakuan laju alir tinggi. Pada effluen

  1. Pengaruh Penggunaan Senyawa Pengomplek dan Bahan Tambahan Terhadap Mutu Tinta Pemilu dari Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendri Muchtar

    2014-12-01

    . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tinta dari ekstrak gambir yang secara teknis dapat memenuhi persyaratan kualitas tinta pemilu. Dalam penelitian ini gambir diolah menjadi cube black gambir melalui proses penghalusan, pemanasan dalam air mendidih, pengadukan, pendinginan, penyaringan, pencetakan, dan pengeringan. Selanjutnya cube black gambir dilarutkan dalam etanol teknis, ditambahkan salah satu dari senyawa pengomplek, FeSO4 dan FeNO3 tergantung formula yang digunakan. Komposisi tinta terbaik adalah 70 bagian ekstrak gambir dalam etanol, 22 bagian larutan jenuh FeSO4 dalam etanol, 5 bagian ektrak kunyit serta 3 bagian larutan kristal violet 4%. Tinta lebih homogen dengan warna yang dihasilkan violet, pH 3,86, tahan gosok terhadap air dan  sabun. Daya tahan tinta dapat tahan sampai tiga hari, kandungan logam Pb, Cd, Hg tidak terdeteksi dan kandungan Cu sebesar 65,04 ppm, tinta memenuhi persyaratan Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 16 tahun 2013. 

  2. Kualitas Hasil Fermentasi Pada Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia Berbahan Baku Eceng Gondok (Eichornia crassipes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlina Fitrihidajati

    2015-03-01

    Full Text Available Eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart. Solm merupakan gulma perairan yang mengganggu ekosistem. Eceng gondok mengandung protein dan serat kasar yang tinggi. Kandungan serat kasar sulit dicerna, oleh karena itu, eceng gondok perlu diolah menjadi pakan ternak rendah serat kasar dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kualitas hasil fermentasi eceng gondok pada berbagai lama waktu fermentasi dan konsentrasi bioaktivator. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi bioaktivator dan lama fermentasi. Variasi konsentrasi ragi tempe sebagai bioaktivator meliputi 0 g/kg (V0, 14 g/kg (V1, 17,5 g/kg (V23, 21 g/kg (V3 dan 24,5 g/kg (V4. Variasi lama fermentasi yaitu 5 hari (L5 dan 10 hari (L10. Selanjutnya, proses fermentasi untuk setiap perlakuan adalah 10 kg Eceng gondok dengan 5 kali ulangan keseluruhan sampela berjumlah 50. Parameter yang diukur meliputi kadar protein, serat kasar dan kandungan energi, serta struktur fisik. Hasil analisis menggunakan Anava dua arah menunjukkan bahwa perlakuan V1L5 (14 g/kg dengan waktu fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan protein kasar 11,09%, kadar serat kasar 21,16% serta kandungan energi 1064,27 Kcal/kg menunjukkan kualitas terbaik. Hasil fermentasi eceng gondok secara fisik berstruktur remahan, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas tempe. Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk mengolah eceng gondok menjadi pakan ternak dengan melakukan fermentasi menggunakan  ragi tempe  14g/kg berat basah eceng gondok  selama 5 hariWater hyacinth (Eichornia crassipes (Mart. Solm is an aquatic weed that disrupts the ecosystems. Water hyacinth contains high protein and fiber. However, the content of crude fiber is difficult to be digested; therefore, water hyacinth needs to be transformed into low crude fiber animal feed by fermentation processes. The purpose of this study was to describe the quality of fermented hyacinth on various duration

  3. PENGARUH PERSENTASE PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack DAN KULIT DURIAN (Durio Zibethinus Murr TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN SEMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Violet Burhanuddin

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian sifat fisika meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air dan pengembangan tebal dan sifat mekanika meliputi keteguhan lentur (MoE keteguhan patah (MoR serta  pengurangan tebal akibat tekanan. Rancangan Percobaan Yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL dengan 3 perlakuan yaitu 100% pelepah kelapa sawit; 100% kulit durian dan  50% pelepah kelapa sawit : 50% kulit durian dengan 3 kali ulangan. Standar yang digunakan untuk perbandingan  yaitu SNI–03– 2104-1991-A. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Sifat Fisika yaitu kerapatan rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 0,90 gr/ cm3, 0,91 gr/ cm3, 0,81 gr/ cm3, Kadar air rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 7,37%, 6,59%, 7,08%, Penyerapan air rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 49,51%, 44,99%, 50,11%, Pengembangan tebal rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 1,67%, 2,04%, 3,44%, Kerapatan, kadar air, penyerapan air dan pengembangan tebal tidak berpengaruh nyata. Sifat Mekanika yaitu Keteguhan lentur (MoE rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 7.350,68 kg/cm2, 3.590,43 kg/cm2, Keteguhan patah (MoR rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 11,82kg/cm2, 8,66kg/cm2, 4,53 kg/cm2Pengurangan tebal akibat tekanan rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 8,92 %, 10,01 %, 9,92 %, Keteguhan patah (MoR berpengaruh nyata sedangkan keteguhan

  4. Antenatal Care Provider and Cesarean Section in Urban Areas in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Terry Yuliana Rahadian Pristya

    2018-02-01

    kehamilannya di bidan setelah dikontrol usia ibu, tempat periksa kehamilan, paritas, dan tempat melahirkan. Terdapat interaksi antara spesialis kandungan dengan status sosial ekonomi untuk persalinan sesar. Implementasi peraturan dilakukannya persalinan sesar oleh institusi kesehatan, serta melakukan upaya protektif dan preventif persalinan pada kelompok masyarakat ekonomi tinggi dapat mengurangi terjadinya persalinan sesar yang tidak perlu.

  5. Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Genjer (Limnocharis flava (L. Buch di Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Karakter Morfologi dan Agronomi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liberty Chaidir

    2016-12-01

    Full Text Available Genjer merupakan tanaman yang tumbuh liar di area persawahan, rawa, atau sungai yang keberadaannya sering dianggap sebagai gulma. Tanaman genjer memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai bahan penyerap logam berat dalam tanah dan sebagai obat yang memiliki banyak kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi karakter morfologi dan karakter agronomi untuk mengetahui hubungan kekerabatan tanaman genjer antar daerah di Kabupaten Pangandaran. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran pada Mei sampai Oktober 2015. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi purposive sampling pada 77 aksesi genjer yang diambil dari Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman fenotipik yang luas pada karakter morfologi ujung daun, warna batang, tekstur daun, warna daun, panjang lekukan bawah daun, warna kelopak bunga dan warna bunga. Karakter agronomi yang mempunyai keragaman yang luas ialah tinggi tanaman, jumlah batang per rumpun, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah bunga dan diameter batang. Tanaman genjer di Kabupaten Pangandaran memiliki kekerabatan yang jauh dengan rentang jarak Euclidian 0,48 sampai 10,17. Aksesi yang memiliki hubungan kekerabatan paling jauh yaitu Ciakar (001 dengan jarak Euclidian 10,17, sedangkan yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat yaitu Cikalong (003 dan Cikalong (004 dengan jarak Euclidian 0,48. Genjer or Yellow velvetleaf is a plant that grows wild in lowland area, swamp or river which existence is considered as a weed. Genjer has a lot of benefits, such as material absorbent for heavy metals in the soil and medicine that has a lot of nutrition. This study aimed to determine the variety of morphological and agronomic characters of Genjer in Pangandaran Regency and to determine the genetic relationship of genjer between regions in Pangandaran. The research was conducted in the Pangandaran Regency on May to October 2015. The method used purposive sampling

  6. Apport de la biopsie radioguidée dans le diagnostic histopathologique des tumeurs de l'enfant: expérience de l'Hôpital d'Enfant de Rabat

    Science.gov (United States)

    El Ochi, Mohamed Réda; Bellarbi, Salma; Rouas, Lamiae; Lamalmi, Najat; Malihy, Abderrahmane; Alhamany, Zaitouna; Cherradi, Nadia

    2015-01-01

    La biopsie radioguidée constitue une alternative à la biopsie chirurgicale invasive et à la cytologie pour le diagnostic des tumeurs pédiatriques. L'intérêt de notre étude est d’évaluer la valeur diagnostique des biopsies radioguidées examinées au laboratoire d'anatomopathologie de l'hôpital d'Enfants de Rabat (HER). L’étude a porté sur 78 biopsies radioguidées recueillies dans notre laboratoire entre janvier 2008 et décembre 2011. l’âge moyen des patients était de 5 ans et 10 mois avec une prédominance masculine (65,4%). La tumeur était abdominale dans 80% des cas, thoracique dans 15% cas, thoracique et abdominale dans 2,5% et sacrée dans 1,2%. Les biopsies étaient écho-guidées dans 90% des cas et scannoguidées dans 10% des cas. Le diagnostic histopathologique était posé dans 89% des cas. L'immuno-histochimie a été indiquée dans 35% des cas. Les diagnostics les plus fréquents étaient: tumeurs neuroblastiques (42 cas), lymphomes non hodgkiniens (10 cas), rhabdomyosarcomes (6 cas), autres (sarcome d'Ewing, néphroblastomes, tumeur myofibroblastique inflammatoire, maladies de Hodgkin, leucémie aiguë, hépatoblastome et ostéosarcome). Dans notre série, la biopsie radioguidée a permis un diagnostic histopathologique certain dans 89% des cas. Elle nécessite une étroite collaboration entre clinicien, radiologue et anatomopathologiste pour discuter son indication, afin de diminuer le nombre de biopsies peu ou non représentatives. PMID:26587165

  7. Pengembangan Sistem E-Learning yang Adaptif untuk Pelatihan dan Tes TOEFL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofian Arifianto

    2012-09-01

    Full Text Available TOEFL (Test of English as a Foreign Language memiliki 3 bagian jenis soal, Listening Comprehension, Structure & Write Expression dan Reading Comprehension. Untuk saat ini, kebanyakan TOEFL dilakukan dengan manual, yaitu dengan pengerjaan dengan kertas dan membutuhkan waktu beberapa hari agar bisa mengetahui hasil tes tersebut. Dalam artikel ini, LMS Dokeos dikembangkan dengan beberapa perubahan, sehingga didapatkan suatu sistem yang adaptif yang mampu menganalisis kelemahan user dan memberikan soal yang menjadi kelemahan. Dokeos sendiri dibangun dengan bahasa pemrograman PHP&MySQL. Pada sistem ini ada 2 macam tes, Pretest dan posttest. Pretest merupakan suatu latihan TOEFL. Sedangkan Posttest merupakan TOEFL yang sesungguhnya. Posttest bisa dilakukan setelah user lulus dari pretest. Nilai untuk kelulusan dalam  pretest dan posttest ini adalah 477. Pada pretest, sistem bisa menganalisis kelemahan seorang user berdasarkan nilai tes yang telah didapat dari tiap section. Pengguna juga bisa memonitor nilai yang didapatkan pada saat pretest. Sedangkan pada posttest, terdapat pin yang digunakan sebagai hak akses untuk melakukan tes. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini bisa lebih aman dan efisien dalam menghemat waktu dan biaya

  8. REKONSTRUKSI BATIMETRI DAN IKLIM PURBA BERDASARKAN FORAMINIFERA DAERAH RALLA BARRU, SULAWESI SELATAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meutia Farida

    2017-10-01

    Full Text Available Daerah Ralla terletak di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, tersusun atas batuan karbonat dan vulkanik. Salah satu komponen utama penyusun batuan ini adalah kandungan fosil foraminifera baik planktonik maupun bentonik yang jumlahnya melimpah. Penentuan umur dan lingkungan pengendapan purba (paleobathymetry, menggunakan foraminifera sebagai proksi iklim purba (paleoclimate yang baik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Penampang Stratigrafi Terukur (Measuring Section pada singkapan napal dan batugamping dengan ketebalan mencapai 748,16 sentimeter yang terdiri dari 23 lapisan batuan. Hasil identifikasi dan determinasi fosil foraminifera menunjukkan bahwa pada sampel terdapat 46 spesies bentonik dan 28 spesies planktonik, dengan kisaran umur batuan adalah Eosen Bawah bagian atas (P9 – Eosen Tengah bagian tengah (P11, perubahan batimetri dengan siklus pengendapan inner neritic – upper bathyal - outer neritic. Jumlah spesies yang beragam dan sangat melimpah serta ukuran fosil yang besar menunjukkan nutrisi pada saat itu sangat berlimpah, dengan temperatur 0⁰– 27⁰C sebagai kondisi iklim hangat (warm water. Ralla area is located in Barru District, South Sulawesi Province which consisted of carbonate and volcanic rocks. One of the main components of these rocks is foraminifera fossils, include planktonic and bentonic which founded to be abundance. In determining the age and depositional environment (paleobathymetry, foraminifera fossils could be used as a good paleoclimate proxy. The research was conducted by Stratigraphy Measured (Measuring Section method in marl and limestone outcrop with a thickness of up to 748.16 centimeters which consists of 23 rock layers. Identification and determination of foraminifera fossils suggests that there are 46 bentonic and 28 planktonic species on samples, which are estimated the age of the rocks range from the end of lower Eocene (P9 till the middle of Middle Eocene (P11, bathymetry changes

  9. Pengaruh komposisi komposit al2o3/ysz dan variasi feed rate terhadap ketahanan termal dan kekuatan lekat pada Ysz-al2o3/ysz double layer tbc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Parindra Kusriantoko

    2014-03-01

    Full Text Available TBC (Thermal Barrier Coating dengan YSZ-Al2O3/YSZ top coat (TCdan MCrAlY sebagai bond coat (BC yang selanjutnya disebut sebagai YSZ-Al2O3/YSZ double layer TBC dibuat dengan menggunakan metode flame spray.Hasil pelapisan sebelum dan sesudah diuji termal dikarakterisasi menggunakan SEM, EDX dan XRD.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi powder feed rate akan berpengaruh pada morfologi permukaan lapisan. Feed rate makin rendah menyebabkan struktur yang cenderung kasar dan tidak padat dan cenderung berporos. Lapisan komposit Al2O3/YSZ juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan TGO (Thermally Grown Oxide setelah dilakukan uji termal, dimana komposisi paling bagus dengan pertumbuhan TGO paling rendah adalah 15%Al2O3/8YSZ. Hasil pengujian TGA menunjukkan semua sampel mulai teroksidasi pada temperatur 1000-1030oC dan didapatkan sampel paling stabil adalah 15% Al2O3/8YSZ 14 dan 20 gr/min. Dari pengujian XRD sampel yang memiliki fasa yang paling stabil adalah 15%Al2O3/8YSZ dengan fasa t-ZrO2 dan m-ZrO2. Dari pengujian Thermal Torch dan Pull Off komposisi 15%Al2O3/8YSZjuga memiliki ketahanan terhadap pengerusakan yang paling baik dan kelekatan yang baik sebesar 10 MPa.

  10. PENGARUH BERBAGAI RASIO ENERGI PROTEIN PADA PAKAN ISO PROTEIN 30% TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mas Bayu Syamsunarno

    2011-04-01

    Full Text Available Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan rasio energi protein optimum yang menghasilkan pertumbuhan maksimum benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus. Percobaan menggunakan 5 (lima pakan iso protein dengan rasio energi protein berbeda, yaitu: 8,5; 9,0; 9,5; 10,0; dan 10,5 kkal DE/g protein. Benih patin berukuran 1,84±0,02 g ditebar secara acak ke dalam 15 akuarium (50 cm x 40 cm x 35 cm dengan kepadatan 20 ekor per akuarium. Benih ikan patin tersebut diberi pakan uji dua kali sehari sekenyangnya (satiation selama 40 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kandungan protein tubuh tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein, sedangkan lemak tubuh terendah dicapai oleh perlakuan 8,5 kkal DE/g protein. Namun, protein karkas adalah sama untuk perlakuan 8,5–9,5 kkal DE/g protein dan kandungan lemak karkas terendah dicapai oleh 8,5 kkal DE/g protein. Konsumsi pakan, retensi protein, dan pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein (P0,05. Oleh karena itu, kandungan optimum rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein memberikan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan patin

  11. KERTAS SENI BERBAHAN LIMBAH PEWARNA ALAM RUMPUT LAUT JENIS SARGASSUM, ULVA DAN PELEPAH PISANG ABAKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Guring Briegel Mandegani

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAKKertas seni merupakan kerajinan tangan dengan bahan dasar berbagai macam tanaman berserat. Serat pisang abaka, serat jerami dan serat padi telah mampu diolah menjadi kertas seni secara mandiri tanpa bahan perekat tambahan. Selama ini industri kertas seni yang ada sebagian besar menggunakan bahan baku pelepah pisang raja, pisang abaka, jerami, serat padi dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan keanekaragaman bahan baku, di antaranya dengan memanfaatkan material dari rumput laut maupun limbah rumput laut limbah pewarna alam tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter kertas seni yang terbuat dari limbah pewarna alam dari rumput laut Sargassum sp. dan Ulva serta kombinasinya dengan material serat pisang abaka. Bahan baku pelepah pisang abaka dan limbah rumput laut diolah dengan cara pencacahan dengan ukuran 2-3 cm, direbus dengan soda api selama 2 jam, kemudian disaring dan didinginkan. Bahan kemudian saling dikombinasi dan dijadikan pulp menggunakan mesin blender. Pulp kemudian dicetak dan dianalisis secara fisik. Limbah rumput laut jenis Sargassum sp. dan Ulva dalam keadaan murni (100% tidak dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk kertas seni, dikarenakan kandungan selulosa yang masih di bawah 40% sehingga kertas yang dihasilkan dari proses pencetakan bersifat rapuh, mudah sobek dan tidak rekat antara satu dengan yang lain. Sedangkan kertas dengan campuran serat pisang abaka, menghasilkan kualitas kertas seni dengan kekuatan fisik yang lebih baik daripada kertas seni murni dari rumput laut Sargassum sp. dan Ulva. Kata Kunci: kertas seni, rumput laut, Sargassum sp., Ulva, pisang abaka  ABSTRACTPaper art is a craft that uses a wide variety of fibrous plants. Abaca, straw and rice fibers can be processed into paper art independently without additional adhesive material. During this time, the existing art paper industries use many raw materials such as banana, abaca, etc., Therefore, it is

  12. MEKANISME DAN KINETIKA QUENCHING OKSIGEN SINGLET DARI SENYAWA FENOLIK DAUN CENGKEH TERHADAP FOTOKSIDASI YANG DISENSITASI OLEH ERITROSIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Suryanto

    2012-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa fenolik dalam daun cengkeh dan mempelajari mekanisme dan kinetika quenching oksigen singlet. Daun cengkeh diekstraksi dengan cara destilasi uap menggunakan air selama 6 jam. Minyak daun cengkeh kasar selanjutnya dimurnikan dengan destilasi pengurangan tekanan. Fraksi-fraksi yang terisolasi ditentukan strukturnya dengan metoda infra merah (IR, resonansi magnetik inti (1H NMR, dan spectrometer massa (MS. Efek 0, 500, 1000 dan 1500 ppm eugenol terhadap fotooksidasi asam linoleat (0,03M yang mengandung 15 ppm eritrosin dalam etanol dipelajari dengan mengukur angka peroksida minyak. Mekanisme dan kinetika quenching oleh eugenol dipelajari dengan metode steady-state. Sampel 0; 0,06 x 10-4; 0,12 x 10-4; 0,24 x 10-4 dan 0,48x 10-4 mM eugenol dipersiapkan dalam pelarut air yang juga mengandung 0; 17,05 x10-4; 34,10 x 10-4; 68,19 x 10-4 dan 136,39 x 10-4 mM eritrosin yang disinari oleh cahaya fl uoresen (4000 lux pada suhu kamar selama 15 jam. Hasil analisis kandungan eugenol dari minyak cengkeh, F1, F2, F3 dan F4 berturut-turut adalah 49,68; 54,32; 87,16 dan 73,65%. Kebenaran struktur F3 diidentifi kasi dengan spektrometer IR pada serapan kuat 3448 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus hidroksil dari senyawa fenolik sedangkan pada 1H NMR menunjukkan jumlah proton pada cincin aromatic menjadi 3 atom H dan spektrometer massa menunjukkan m/e = 164 sebagai puncak tertinggi dan tidak muncul puncak (M-14+ sebagai petunjuk adanya eugenol. Hasil ini menunjukkan bahwa eugenol memiliki aktivitas antifotooksidatif terhadap fotooksidasi asam linoleat yang disensitasi oleh eritrosin. Mekanisme quenching oksigen singlet terhadap fotodegrasi eritrosin oleh eugenol menunjukkan bahwa eugenol hanya menstabilkan oksigen singlet. Konstanta laju quenching oksigen singlet total oleh eugenol adalah 4,42 x 108/M/s. Kata kunci: Eugenol, quencher, eritrosin, oksigen singlet   ABSTRACT The objectives of this research were to

  13. UJI FISIK PAKAN IKAN YANG MENGGUNAKAN BINDER TEPUNG GAPLEK PHYSICAL TEST OF FISH FEED USING CASSAVA FLOUR BINDER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Siswani Mulia

    2017-03-01

    Full Text Available Pakan ikan dibuat selain memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya, juga secara fisik harus kompak dan stabil di dalam air. Kelemahan yang sering terjadi, sebagian besar kandungan nutrisi sudah terpenuhi tetapi pakan mudah tenggelam di dalam air dan cepat terurai sebelum semuanya dimakan ikan. Langkah strategis adalah menambahkan binder (bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan agar bahan pakan tercampur dengan baik, kompak, serta memiliki daya apung yang baik pula. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai binder pakan ikan adalah tepung gaplek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji uji fisik pakan ikan yang menggunakan binder tepung gaplek. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu P0 : pakan komersial (kontrol; P1 : pakan dengan binder tepung gaplek 5 %; P2 : pakan dengan binder tepung gaplek 7,5 %; dan P3 : pakan dengan binder tepung gaplek 10%. Bahan baku pakan adalah tepung bulu ayam yang difermentasi dengan Bacillus licheniformis B2560, ampas tahu yang difermentasi dengan Aspergillus niger, dan tepung ikan rucah. Parameter yang diamati adalah uji fisik pakan ikan meliputi daya apung, tingkat kekerasan, tingkat homogenitas, dan kecepatan pecah pakan ikan serta sebagai data pendukung adalah kadar protein dan kadar air pakan ikan. Parameter uji fisik pakan ikan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA dan Duncan Multiple Range Test (DMRT dengan taraf uji 5%, sedangkan data kadar protein dan kadar air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian binder tepung gaplek berpengaruh nyata terhadap hasil uji fisik pakan ikan. Perlakuan dengan binder tepung gaplek dengan konsentrasi 10% memiliki kualitas pakan yang paling baik dan mampu menyamai kualitas pakan komersial. Kadar protein yang dihasilkan pakan uji dapat memenuhi kriteria kebutuhan nutrisi pakan yang berkualitas, yaitu

  14. UJI AKTIFITAS ANTINYAMUK MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR DALAM BENTUK SEMPROT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulianis S.Farm, M.Farm, Apt

    2018-03-01

    Full Text Available Minyak atsiri daun sereh dapur mengandung citronella dan geraniol, kandungan ini mempunyai aktivitas sebagai antinyamuk. Penelitian ini dilakukan dengan isolasi minyak atsiri menggunakan metoda destilasi air. Minyak atsiri daun sereh dapur diuji dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15%, kemudian disemprotkan kepada nyamuk, uji ini juga menggunakan  kontrol (- berupa zat pembawa tanpa minyak atsiri dan kontrol (+ berupa obat semprot yang beredar dipasaran. Hasil uji aktivitas antinyamuk terhadap 100% kematian nyamuk dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% berturut turut diperoleh waktu kematian 3.05, 2.03, 1.1 dan 0.6 (menit dan detik, untuk kontrol (- tidak mempunyai aktivitas membunuh nyamuk, sedangkan kontrol (+ diperoleh waktu 20 detik. Kesimpulan uji aktivitas antinyamuk minyak atsiri daun sereh dapur diperoleh semakin besar konsentrasi, aktivitasnya semakin tinggi.Kata Kunci : Antinyamuk; Minyak atsiri; Sereh dapur.

  15. Corporeidade e sexualidade em dançarinos de rua: axé e hip hop Bodyness and sexuality of street dancers: axé and hip hop

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fernando Luiz Cardoso

    2011-12-01

    Full Text Available Analisaram-se aspectos da corporeidade e sexualidade em dançarinos de hip hop e axé (35 homens e 49 mulheres comparativamente a indivíduos não-dançarinos expectadores da plateia (21 homens e 19 mulheres, via questionário anônimo. Os dançarinos de axé foram os mais satisfeitos com suas vidas sexuais, com as preliminares sexuais e os que mais gostavam de se masturbarem em relação aos de hip hop e plateia. Dançarinos do axé apresentaram uma sexualidade mais vinculada ao conhecimento corporal e conexões afetivas. Em ambos estilos, os dançarinos homens davam maior ênfase à genitália e a libido em relação aos aspectos da afetividade.We analyzed selected aspects of the bodyness and sexuality of hip hop and axé dancers (35 men and 49 women in comparison with non-dancer controls (21 men and 19 women through anonymous questionnaire. The axé dancers were the most satisfied with their sexual lives, with sexual preliminaries and who liked more to masturbate when compared with the hip hop dancers and controls. Axé dancers of both sexes presented a strong link between their sexuality and their corporal knowledge and affective connections. Men dancers were more focused in their genitals and gave stronger sexual emphasis to libido rather than affectivity.

  16. MODEL LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN DISPOSISI MATEMATIS DAN BERPIKIR KRITIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofuroh -

    2014-02-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matema-tika yang valid, praktis dan pembelajaran yang efektif. Model pengembangan pemb-elajaran mengacu pada model Plomp. Hasil pengembangan perangkat pembelajaransebagaiberikut: (1perangkat pembelajaranyangdikembangkan valid;silabusadalah4,32 (sangatbaik; RPPadalah 4,42 (sangatbaik; LKSadalah4,28 (sangatbaik;bukusiswaadalah 4,32 (sangatbaik; danTKBKadalah4,40 (sangatbaik;(2perangkat pembelajaran dinyatakanpraktis,yaitu:akemampuangurumengelolakelas rata-ratanya4,10 (baik;danbresponsiswapositif denganrata-rata85,5%; (3 pembelajaran matematika dinyatakan efektif  yaitu: a KBK siswa secaraindividu minimal mencapai kriteria 75, serta  proporsi siswa mendapatkan nilaiminimal KBKsama dengan 75 melebihi 75%; b adanya pengaruh positif  disposisimatematis dan keterampilan berpikir kritis terhadap KBKsebesar 95,5%; c berdasarkanuji banding KBK kelas LearningCycle5E dengan pendekatan Scientificlebihbaikdari pada kelas ekspositori;dan d adanyapeningkatan disposisimatematissebesar0,47,keterampilanberpikirkritissebesar0,35dankemampuan berpikirkritissebesar 0,47. Hasilpenelitianperangkat pembelajaran dengan LearningCycle5Edengan pendekatan Scientifictelah valid dan terbukti praktis dan efektif.AbstractThe purpose of  this study was to produce a valid mathematics learning equipment, practical,and to determine the effectiveness of  learning. The research that used is instructional developmentmodelwhichrefersto a Plomp’smodel. Theresultof learning equipment development asfollows: (1 learning equipment developed is valid: syllabus 4,32 (very good; RPP4,42 (verygood; LKS4, 28(very good; student books 4,32(very good; and TKBK 4,40 (very good;(2 learning tool use specified practice: a ability to manage classroom teacheris an average4,10 (verygood, b the positive student response to learning has an average 85,5%;(3 learningmathematicseffective:a the proportionof students who learn

  17. PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI UMUM DAN KEMAMPUAN APLIKASI SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Kurniati

    2015-02-01

    ABSTRAK Pergeseran paradigma pendidikan dan perkuliahan menyebabkan perkuliahan mulai mengarah pada konstruktivistik, yaitu perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa (student-centered. Siklus Belajar 5E (learning cycle merupakan salah satu model perkuliahan yang berbasis konstuktivistik yaitu perkuliahan yang menekankan bahwa mahasiswa sendirilah yang akan membangun pengetahuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan aplikasi sains mahasiswa antara kelas yang menggunakan Model Siklus Belajar 5E dibanding kelas kontrol pada perkuliahan Biologi Umum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif melalui uji-t sampel berpasangan (paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan aplikasi sains yang signifikan antara kelompok yang menggunakan Model Siklus Belajar 5E dibanding kelas kontrol. Rata-rata skor postes pemahaman konsep dan kemampuan aplikasi sains mahasiswa di kelas yang menggunakan Model Siklus Belajar 5E lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Kata kunci: biologi umum, kemampuan aplikasi sains, Model Siklus Belajar 5E, pemahaman konsep

  18. Status padang lamun di Pulau Talago, Madura dan potensinya sebagai bahan baku bioaktif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukandar Sukandar

    2017-08-01

    Full Text Available The aims of the study were to evaluate the status of the seagrass beds in Talango Island in relation to diversity, density, and percentage area of seagrass; and to analyze the potential of seagrass as bioactive compounds by calculating the crude extract, which is produced. Data were collected in August 2016 using the transect quadrat method, perpendicular to the shoreline, on the north side of Talango Island. Extraction of seagrass leaves was carried from November to December 2016 at Exploration Fisheries Resources Laboratory FPIK UB, using polar, semi-polar and non-polar solvents. The results showed that the water quality on Talango Island is in good condition with water temperatures of  30.70C,  average salinity 310 ppt , dissolved oxygen of 8 mg /L and pH 7. There were four species of seagrass found on Talango Island, namely Enhalus acoroides, Cymodocea serulata, Halophila ovalis, and Halodule pinifolia. Where H. pinifolia has has the highest density, while Enhalus acoroides has the highest covering area. Seagrass leaf that used in this study is E. acoroides, and produces raw extract about 0.8% non-polar compounds, 1.73% of polar compounds, and 0.13% semi-polar compounds. This raw extract shows that seagrass leaf has potential as bioactive compound. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status padang lamun di Pulau Talango, meliputi keragaman jenis, kerapatan jenis, penutupan jenis padang lamun dan  menganalisis potensi pemanfaatannya sebagai bahan baku bioaktif, dengan menghitung rendemen ekstrak kasar yang dihasilkan.Pengambilan data dilakukan pada Bulan Agustus 2016, dengan menggunakan metode transek kuadrat yang ditarik tegak lurus terhadap garis pantai, di sisi utara Pulau Talango.Ekstraksi daun lamun dilakukan pada Bulan November – Desember 2016 di Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan FPIK UB, dengan menggunakan pelarut polar, semi polar, dan non polar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan di Pulau Talango berada

  19. SENYAWA KIMIA DAN ARAH WARNA KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn DAN GAMBIR (Uncaria gambir PADA BERBAGAI KONDISI EKSTRAKSI UNTUK PEWARNAAN BATIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Pujilestari

    2017-05-01

    Full Text Available ABSTRAKTumbuhan pembawa warna mengandung senyawa kimia yang berbeda beda baik jumlah maupun jenis senyawanya. Senyawa-senyawa dominan pembawa warna mempunyai ketahanan tertentu pada berbagai kondisi suhu . Suhu ekstraksi zat warna alam dari tumbuhan mempengaruhi arah warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan arah warna kayu secang dan gambir. Ekstraksi zat warna alam dilakukan pada berbagai variasi suhu pemanasan yaitu 50 oC, 75 oC, 100 oC dan perendaman dalam alkohol selama 7 (tujuh hari pada suhu kamar. Zat warna alam yang diperoleh diaplikasikan untuk pewarna batik pada kain katun dan sutera. Arah warna ditentukan melalui fiksasi menggunakan tawas, kapur dan tujung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi berpengaruh pada senyawa kimia zat warna alam kayu secang dan gambir.  Jumlah senyawa zat warna alam pada kayu secang semakin berkurang seiring dengan peningkatan suhu ekstraksi.  Pada gambir jumlah senyawa zat warna paling banyak diperoleh pada suhu ekstraksi 75 oC. Senyawa zat warna dominan pada kayu secang adalah cyclohexanone sedang pada gambir  adalah methyl 3,4 dideutero 3 nonenoate 3. Arah warna kayu secang merah sampai merah kecoklatan dan pada gambir warna kecoklatan sampai coklat tua.ABSTRACTColor bearing plant contains chemical compounds that vary both the number and types of compounds. Compounds dominant color carriers having different resistance at various temperature conditions. The temperature of the extraction of natural dyes from plants affects the direction of color. This study aims to determine the content of chemical compounds and direction color of Caesalpinia sappan Linn and Uncaria gambir. Extraction of natural dyes made at various heating temperature is 50 ° C, 75 ° C, 100 ° C and soaking in alcohol for seven (7 days at room temperature. Natural dyes obtained is applied to dye batik on cotton and silk. Directions color is determined by fixation using alum, lime and

  20. Komposisi Asam Lemak, Angka Peroksida, dan Angka TBA Fillet Ikan Kakap (Lutjanus sp pada Suhu dan Lama Penyimpanan Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahim Husain

    2018-01-01

    Full Text Available Fish has a high nutritional value and is a major food source in many countries. Fish lipid has a high content of polyunsaturated fatty acids (PUFAs, especially eicosapentaenoic acid (EPA; 20: 5n-3 and docosahexsanoic acid (DHA; 22: 6n-3. The objective of this research was to determine fatty acids composition of snapper (Lutjanus sp fillet and its damage during the storage process. The results showed that total of the saturated fatty acids (SFA increased from 4.35% to 25.55%, 28.06%, 32.73%, and 61.75% during storage at 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C, respectively. Total mono-unsaturated fatty acids (MUFA were 23.72%, 23.69%, 14.4%, 22.66%, and 29.4% at storage temperature of 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C. Total PUFA decreased from 25.06% to 15.98%, 14.99%, 10.32%, and 8.84% at 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C. Peroxide value, as primary peroxide of snapper fillet, increased about 10.60 times with an increased in storage temperature from 0 °C to 40 °C. Value of TBA increased 6.60 times with an increased in temperature from 0 °C to 40 °C during 45 days. ABSTRAK Ikan memiliki nilai gizi tinggi dan merupakan sumber makanan utama di banyak negara. Lipid ikan memiliki kandungan tinggi asam tak jenuh ganda (Poly Unsaturated Fatty Acid, PUFA, terutama asam eikosapentanoat (EPA; 20:5n-3 dan asam docosahexsanoat (DHA; 22:6n-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi asam lemak fillet ikan kakap (Lutjanus sp dan kerusakan akibat proses penyimpanan. Hasil analisis asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid, SFA menunjukkan bahwa asam lemak jenuh meningkat dari 4,35% menjadi 25,55%, 28,06%, 32,73%, dan 61,75% selama penyimpanan pada 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, dan 40 °C. Total asam lemak tak jenuh (Mono Unsaturated Fatty Acid, MUFA adalah 23,72%, 23,69, 14,4%, 22,66%, dan 29,4% pada penyimpanan 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, dan 40 °C. Sedangkan total PUFA turun dari 25,05% menjadi 15,98%, 14,99%, 10,32%, dan

  1. PERSEPSI, EFEKTIFITAS DAN KEAMANAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK (E-CIGARETTE OLEH PEROKOK AKTIF SEBAGAI TERAPI DALAM SMOKING CESSATION: MIXED METHODS DENGAN PENDEKATAN STUDI KUANTITATIF DAN KUALITATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amelia Lorensia

    2017-12-01

    Full Text Available Rokok merupakan salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan terbesar di dunia. Kerugian dalam hal kesehatan dan ekonomi tersebut maka program berhenti merokok (smoking cessation menjadi pilihan utama pengobatan bagi perokok. Kini banyak perokok beralih menggunakan rokok elektrik (e-cigarette yang meningkat pesat perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai persepsi, efektifitas dan keamanan penggunaan rokok elektrik oleh perokok aktif dalam usahanya untuk berhenti merokok. Desain penelitian ini menggunakan mix method, dengan tahap metode deskriptif dan tahap interpretatif phenomenologi analysis (IPA dalam mengamati persepsi, efektifitas, dan keamanan. Responden yang terlibat sebanyak 47 orang, yaitu pengguna rokok elektrik yang sebelumnya pernah menggunakan rokok biasa (tembakau. Hasil penelitian menunjukkan partisipan menganggap rokok elektrik efektif membantu dalam proses smoking cessation. Rokok eletrik terbukti mengurangi frekuensi penggunaan rokok tembakau (25% dan menyebabkan berhenti merokok (75%. Sedangkan sebagian besar responden tidak mengalami efek samping (66,66%, dan efek yang dilaporkan adalah tenggorokan terasa kering dan batuk (33,33%. Kesimpulannya rokok elektrik diyakini mampu membantu proses smoking cessation walaupun efektifitas dan keamanannya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Kata Kunci: persepsi, efektifitas, keamanan, rokok elektrik, smoking cessation

  2. PEMANFAATAN KARBON AKTIF ARANG BATUBARA (KAAB UNTUK MENURUNKAN KADAR ION LOGAM BERAT Cu2+ DAN Ag+ PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusmiyati Kusmiyati

    2012-05-01

    mengurangi kandungan ion logam berat Cu2+ dan Ag+, pada kondisi optimum saat konsentrasi 25 ppm, KAAB mampu mengadsorpsi ion logam Cu2+ sebesar 64,60-88,89% pada pH asam sedangkan pada pH netral sebesar 67,02-80,25%. Untuk ion logam Ag+ pada pH asam mampu mengadsorpsi ion logam sebesar 69,97-82,21%  sedangkan pada kondisi pH netral sebesar 72,71-87,55%. Adsorpsi KAAB mengikuti model Isoterm adsorpsi Freundlich pada pH asam dan netral, koefisien korelasi (R2 0,994 untuk ion logam Cu2+ dan 0,984 untuk ion logam Ag+saat pH asam, sedangkan pH netral (R2 0,986 untuk ion logam Cu2+ dan 9,69 untuk ion logam Ag+. Kinetika model second-order rate sesuai untuk proses adsorpsi pH asam dan netral, pada kondisi optimum harga koefisien korelasi (R2 >  0,998.

  3. Festa e espaço urbano: meios de sonorização e bailes dançantes na Belém dos anos 1950

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Antonio Maurício Dias da Costa

    2012-01-01

    Full Text Available O artigo discute o uso de referências simbólicas de origem memorialística e jornalística atribuídas ao contexto socioespacial dos bailes dançantes de orquestras e sonoros em Belém, nos assim chamados 'clubes sociais' e 'clubes suburbanos'. As formas variadas de organização de festas dançantes na cidade estiveram associadas à difusão musical radiofônica nos anos 1950, mas também se ligaram à atuação dos sonoros comerciais ou daqueles especializados em bailes dançantes. Formas diferentes de uso e acesso aos meios de comunicação/sonorização pela população urbana foram acompanhadas pela ênfase da imprensa local na distinção social. Referências simbólicas e valorativas do espaço urbano emergem nos registros de jornal e memorialístico acerca do panorama festivo da cidade.

  4. APLIKASI E-COMMERCE WWW.KOMPUTERONLINE.COM DENGAN MENGGUNAKAN MYSQL DAN PHP4

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoni Haryadi Setiabudi

    2002-01-01

    Full Text Available This research is about the development of the e-commerce www.komputeronline. com website using MySQL as the database server, Apache as the web server and PHP4 as the scripting programming language with Linux as the operating system of the server . This site can be used to do the transaction of the selling computers and its accesorries. The implementation is about shopping mall's facilities (shopping cart for end users and catalog maintenance's facilities for the administrator. The facilities for the end users in the shopping mall are stuff list based on category and type, search, account status, and at the shopping cart part users can change the quantity, or even cancel the ordering. The facilities for the administrator in the catalog maintenance are search users, maintenance users, look at each user's transactions, look at today's transaction, and change the status of transaction from 'pending' to 'shipped'. The testing that has been done on the komputeronline.com database, with 17 users login at the same time, accessing shopping mall database facilities, shows that the database server and the PHP4 scripting program can run well without any problems. Abstract in Bahasa Indonesia : Pada penelitian ini dilakukan pembuatan website e-commerce www.komputeronline. com dengan menggunakan database server MySQL, pada web server Apache, dan perancangan scripting programming yang menggunakan bahasa scripting PHP4 yang berjalan di sistem operasi Linux. Website ini dipergunakan untuk melakukan transaksi penjualan komputer beserta aksesorisnya. Implementasi yang dilakukan pada komputeronline.com antara lain adalah fasilitas shopping mall (shopping cart untuk end user, dan fasilitas pemeliharaan katalog untuk administrator. Fasilitas-fasilitas untuk end user yang diberikan pada shopping mall antara lain adalah daftar barang berdasarkan kategori dan type, search, account status, dan pada bagian shopping cart user dapat mengubah jumlah barang yang dibeli

  5. Citations des ressources électroniques dans les publications scientifiques : analyse comparée et stratégie des liens

    OpenAIRE

    Chartron , Ghislaine; Caillon , Elisabeth

    2008-01-01

    International audience; Cette communication s'intéresse aux nouvelles dimensions de la citation dans les textes scientifiques dans le contexte numérique. A l'appui d'une étude exploratoire quantitative menée fin 2007 et début 2008 dans le domaine de la biologie moléculaire, de la physique appliquée et de l'économie-gestion, les résultats montrent une faible intégration de ressources Web dans les textes (en dehors des versions en ligne des vecteurs traditionnels), sauf pour la biologie molécul...

  6. PUSAKA SAUJANA BOROBUDUR: PERUBAHAN DAN KONTINUITASNYA (Borobudur Cultural Landscape: Change and Continuity

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwita Hadi Rahmi

    2012-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk mengkaji potensi dan nilai keunggulan pusaka saujana Borobudur, serta mengetahui perubahan dan kontinuitasnya. Dengan interpretasi sejarah dan penjelasan secara naratif, wujud pusaka saujana Borobudur dapat diapresiasi dalam bentuk: a pola pengolahan lahan; b tata kehidupan; c arsitektur tradisional kawasan; dan d bentukan-bentukan alami. Potensi yang dimiliki pusaka saujana Borobudur meliputi potensi budaya, sejarah, bentukan-bentukan alami, dan panorama kawasan. Potensi-potensi yang dimiliki kawasan Borobudur, serta kontinuitas kondisi bentanglahan dan budayanya menjadikan kawasan Borobudur sebuah pusaka saujana yang unggul, dan nilai keunggulan ini meliputi: a kandungan sejarah lingkungan kawasan, b kawasan peninggalan benda-benda arkeologi, c saujana-saujana desa yang menunjukkan kehidupan agraris masyarakatnya, dan d panorama indah bentanglahan. Dalam lingkungan yang dinamis, pusaka saujana Borobudur terus mengalami perubahan yang dapat mengancam kontinuitasnya. Perubahan terjadi terutama pada tata guna lahan, kualitas visual, dan sebagian budaya masyarakat, sedangkan kontinuitas masih dapat ditemui pada kegiatan pertanian secara tradisional; sebagian tradisi atau adat istiadat yang berkaitan dengan pertanian, keagamaan, dan kepercayaan; arsitektur tradisional kawasan perdesaan; dan panorama indah bentanglahan. Sampai saat ini, perubahan-perubahan yang terjadi belum berdampak pada hilangnya atau menurunnya kontinuitas pusaka saujana Borobudur. Meskipun demikian, upaya-upaya pelestarian dan pengelolaannya diperlukan untuk menjaga kontinuitasnya.   ABSTRACT This research was conducted in Borobudur area, Magelang Regency, Central Java, to examine the potencies and  outstanding values of Borobudur cultural landscape heritage, and to understand its changes and continuity. By historic interpretation and narrative explanation, the forms of Borobudur

  7. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq. Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sudradjat

    2015-09-01

    Full Text Available Kelapa sawit merupakan komoditi perkebunan utama karena sebagai sumber devisa negara dan menyediakan lapangan kerja. Indonesia adalah negara produsen terbesar kelapa sawit di dunia dengan luas areal mencapai 10.1 juta hektar. Peningkatan produktivitas dicapai dengan intensifikasi antara lain dengan melakukan rasionalisasi pemupkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pupuk dolomit pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill, Jonggol, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai Maret 2014. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial Tunggal,  dosis pupuk dolomit,  yang disusun dalam lingkungan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Dosis pupuk dolomit yang diuji  terdiri atas 0, 200, 400, dan 600 g tanaman-1 tahun-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk dolomit meningkatkan secara nyata terhadap peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kandungan khlorofil daun, namun tidak berpengaruh terhadap kandungan Mg dalam jaringan daun. Berdasarkan tanggap peubah tinggi tanaman, dosis optimum pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit pada umur satu tahun adalah 306.4 g dolomit tanaman-1tahun -1. Kata kunci: dolomit, dosis optimum, kelapa sawit, respons fisiologi, respons morfologi.

  8. Educação Física e dança: Uma análise bibliográfica.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    2006-11-01

    Full Text Available Este trabalho traz uma análise bibliográfica, cujo objetivo é o de depreender como a produção acadêmica brasileira vem abordando a dança na educação física. A partir desta preocupação inicial, foram formulados dois eixos de reflexão que serviram para balizar minha incursão pelos artigos “Marginalidade da dança na escola - causas e encaminhamentos” e “Cultura escolar da dança X incorporação de práticas predominantes.” O corte temporal do estudo abarcou o período compreendido entre 1986 e 1996 e o corpus de análise abrangeu os artigos publicados em dez periódicos da área de educação física. Dentre os aspectos discutidos ao longo deste texto, destacam-se principalmente a dança na formação do/a professor/a de educação física e o sexismo na dança. PALAVRAS- CHAVE: Educação Física, Dança, Análise Bibliográfica. This work brings a bibliographic analysis that aims to gather how the academic brazilian production of physical education has been dealing with dance issues. There were formulated two directions to guide my incursion in the articles: “Dance apart of school – causes and perspectives; Dance from school X predominant practices assimilation”. The period studied was from 1986 until 1996 and articles from ten physical education periodics there analysed. Between the aspects discoursed through the text, these ones deserve to be detached: dance in the physical education, teachers graduation and sexism in dance. KEY- WORDS: Physical Education; Dance; Bibliographic Analysis.

  9. REKAYASA NILAI DAN ANALISIS DAUR HIDUP PADA MODEL ALAT POTONG KUKU DENGAN LIMBAH KAYU DI CV. PIRANTI WORKS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryo Santoso

    2012-10-01

    Full Text Available Produk-produk yang menggunakan bahan polystyrene dengan jenis extruded polystyrene (PS merupakan salah satu sumber pencemaran bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu kandungan yang terdapat pada polystyrene adalah karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Kandungan karsinogen akan terurai selama 100 tahun pada tanah dan 7 tahun pada tubuh manusia Penelaahan kembali desain dan melakukan substitusi material menggunakan pendekatan rekayasa nilai (value engineering dan analisis daur hidup dapat menghasilkan produk dengan nilai atau value yang lebih baik. Rekayasa nilai merupakan suatu metoda yang didasarkan pada pemahaman bahwa fungsi yang disandang oleh sebuah produk merupakan kunci untuk mencapai nilai yang lebih baik, sedangkan analisis daur hidup bertujuan mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu produk dan menurunkan pertanggungan terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah di CV. Piranti Works pada model alat potong kuku dengan mengintegrasikan rekayasa nilai dan analisis daur hidup bertujuan untuk memberikan nilai atau value yang lebih baik dari segi lingkungan, serta sebagai langkah awal mengurangi penggunaan polystyrene. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan bahwa limbah kayu pada CV. Piranti Works dapat dioptimalkan serta memberikan nilai tambah dan layak untuk menggantikan bahan polystyrene secara lingkungan, sekaligus visi perusahaan yang menuju arah sustainabilitas dapat tercapai. Kata Kunci : rekayasa nilai, analisa daur hidup, polystyrene, alat potong kuku. Abstract Products that use materials polystyrene with the type of extruded polystyrene (PS is one source of pollutan to the environment and human health. One of the content contained on polystyrene is a carsinogens that can cause cancer. The content of carsinogens will decompose over 100 years on land and 7 years in human body. Review of re-design and material substitution using value engineering aprroach and life cycle analysis can produce products with a value or a

  10. Pemurnian Biogas untuk meningkatkan Nilai Kalor melalui Adsorpsi Dua Tahap Susunan Seri dengan Media Karbon Aktif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    YANTI SUPRIANTI

    2016-08-01

    Full Text Available ABSTRAK Pemerintah menargetkan peningkatan peran energi terbarukanhingga mencapai 24% pada tahun 2050. Biogas sebagai salah satu dari sumber energi terbarukan harus memiliki nilai kalor yang memadaiagar dapat bersaing dengan sumber energi fosil. Zat yang memiliki kontribusi terbesar dalam menentukan nilai kalor biogas adalah Metana (CH4. Namun, biogas juga memiliki kandungan Karbon dioksida (CO2 yang bersifat tidak terbakar. Upaya untuk meningkatkan nilai kalor biogas dapat ditempuh dengan menurunkan kandungan CO2, salah satunya melalui proses adsorpsi. Penelitian ini menggunakan kolom adsorpsi seri berukuran 2,43 L untuk meningkatkan waktu kontak antara adsorben karbon aktif dengan gas-gas kontaminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan CO2 dapat ditekan hingga di bawah 14% pada waktu adsorpsi 10 menit,dan diperoleh kandungan CH4 hingga minimal 78,73%. Hasil optimum kinerja kolom adsorpsi seri yaitu pada laju alir 2,4 L/menit dan waktu adsorpsi 10 menit, mampu memurnikan biogas hingga mengandung CH4 91,60%. Pada kondisi optimum tersebut, efektifitas kolom adsorpsi adalah sebesar 98,31%. Kata kunci: biogas, pemurnian, karbon aktif, waktu adsorpsi, efektifitas kolom adsorpsi. ABSTRACT Indonesian government had targettedthe role of renewable energy, up to 24% in 2050. Biogas, as one of renewable energy, should have sufficient calorific valuein order to be efficiently used and competitive compared to fossil fuels. Methane (CH4 in biogas is the most important substance that determine biogas calorific value. On the other hand, another component of biogas, Carbon dioxide (CO2, the one that inhibit combustion process must be reduced. One of the methods to reduce CO2 content can be conducted through adsorption process. This research utilized serial adsorption column to increase contact between activated carbon as adsorbent and contaminant gases. The result showed that CO2 content can be suppressed below 14% in 10 minutes adsorption time, so

  11. Dança e música : por uma educação humanizadora em prática musical coletiva

    OpenAIRE

    Melina Fernandes Sanchez

    2009-01-01

    Esta dissertação de mestrado apresenta um diálogo entre as linguagens da música e da dança em contexto de prática musical coletiva, mais especificamente em uma orquestra comunitária. Para isso a pesquisadora, dançarina e educadora de dança compartilha suas experiências de inserção na Educação Musical e discute o processo de intervenção realizado com alguns integrantes da Orquestra Experimental da UFSCar Universidade Federal de São Carlos (SP) no primeiro semestre de 2008. A investigação qual...

  12. Pedofilia sebagai Salah Satu Bentuk Kejahatan Kekerasan Seksual terhadap Anak

    OpenAIRE

    Mokale, Junita

    2013-01-01

    UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, secara tegas menyatakan bahwa anak berhak atas pemeliharaan dan perlindungan sejak dalam kandungan ibunya. Selain itu anak berhak atas perlindungan terhadap lingkungan hidup yang membahayakan atau menghambat bagi pertumbuhannya dengan wajar. Anak berhak atas perlindungan-­perlindungan lingkungan hidup yang dapat membahayakan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan dengan wajar. Dalam realitas ternyata jangan melindungi, malah anak sering di...

  13. Séries de problèmes dans une tradition d'enseignement des mathématiques en Hongrie au 20e siècle1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gosztonyi Katalin

    2015-01-01

    Full Text Available Dans cet article, nous discutons l'intérêt d'étudier des « séries de problèmes » pour la caractérisation d'une tradition d'enseignement des mathématiques en Hongrie au 20e siècle. Dans la partie 1, nous résumons le contexte historique et les principes partagés dans cette tradition sur les mathématiques et leur enseignement. Dans la partie 2, nous étudions plus en détail un texte d'un membre de cette communauté, un extrait du Jeux avec l'infini de Rózsa Péter, qui nous servira de modèle pour les analyses ultérieures. Dans la partie 3, nous présentons différents documents liés à la réforme de l'enseignement des mathématiques dirigée par Tamás Varga dans les décennies 1960 et 1970, cette réforme étant considérée comme une étape significative dans l'histoire de cette « tradition hongroise ». Nous tenterons de montrer qu'une réflexion sur la mise en ordre des problèmes joue un rôle crucial dans la structuration de ces textes divers, écrits souvent dans une forme narrative et quasi-littéraire ; et que l'étude des « séries de problèmes » présentées dans ces textes peut apporter une contribution importante à la caractérisation de la tradition en question.

  14. KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arin Ayundhita

    2014-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sine Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan belajar klasikal sementara kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata satu pihak diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 1 lebih baik daripada rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pembelajaran dengan model Time Token.

  15. Analisis Niat Penggunaan E-filing Di PT “X” Dan Pt”y” Surabaya Dengan Structural Equation Modeling

    OpenAIRE

    Jimantoro, Christina; Tjondro, Elisa

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, sikap penggunaan, norma subjektif dan persepsi kemampuan mengontrol terhadap niat penggunaan e-filing oleh wajib pajak orang pribadi. Sampel penelitian ini adalah 64 karyawan PT “X” dan PT “Y” di Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling berbasis Variance (Partial Least Square).Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh persepsi kegunaan dan kemudahan terhad...

  16. E=mc$^{2}$ l'équation de tous les possibles

    CERN Document Server

    Galfard, Christophe

    2017-01-01

    "E=mc² est une espèce de signal, un panneau marquant l'entrée dans une nouvelle réalité, différente de celle que nous connaissons tous. Et cela a des implications profondes dans le monde de l'infiniment petit comme dans celui de l'infiniment grand..." E=mc², la plus célèbre de toutes les équations... Elle a bouleversé à jamais la façon dont nous comprenons le monde, en libérant pour commencer la colossale énergie enfermée dans les noyaux des atomes. Mais que signifie vraiment cette formule ? Pour le savoir, laissez Christophe Galfard vous raconter l'équation de tous les possibles. Plongez dans un univers d'énergie pure où tous vos repères seront définitivement abolis...

  17. PERAN DUKUNGAN ORGANISASIONAL, KOMPETENSI TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL DALAM RANGKA MENDORONG PENGADOPSIAN E-COMMERCE PADA USAHA KECIL MENENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Audita Nuvriasari

    2014-07-01

    menjadi kendala dan pendorong bagi UKM dalam mengadopsi e-commerce dan untuk mengetahui pengaruh dari dukungan organisasional, kompetensi teknologi dan lingkungan eksternal terhadap pengadopsian e-commerce. Jumlah sampel penelitian sebanyak 34 UKM yang ada di wilayah Moyudan, DIY yang telah menggunakan teknologi informasi (internet dalam kegiatan bisnisnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan inferensial untuk memecahkan permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat ditunjukkan bahwa tujuan utama UKM menggunakan internet dalam kegiatan bisnisnya adalah untuk pencarian informs bisnis (97,1%. Sedangkan faktor utama yang menjadi penghambat bagi UKM dalam mengadopsi e-commerce adalah keterbatasan kemampuan dan ketermpilan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi informasi (70,6%. Manfaat utama yang diperoleh UKM dengan pengadopsian e-commerce dalam menjalankan kegiatan bisnisnya adalah dapat dengan mudah mengakses informasi bisnis (85,3%. Hasil lain dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang positip dan signifikan antara dukungan organisasional, kompetensi teknologi dan lingkungan eksternal terhadap pengadopsian e-commerce. Kata Kunci: e-commerce, dukungan organisasional, kompetensi teknologi, lingkungan eksternal

  18. Studi Perbedaan Keefektifan Pembelajaran LC-5E dan CIRC Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Sulastri

    2015-06-01

    Full Text Available membandingkan keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe LC-5E (Learning Cycle 5E dan tipe CIRC(Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Ungaran. Sampel diambil secara cluster random sampling. Data akhir mengenai kemampuan pemecahan masalah diambil menggunakan metode tes. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji Anava dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan kelas yang dikenai perlakuan pembelajaran LC-5Edan CIRCmencapai ketuntasan belajar. Dari uji Anava diketahui bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan. Selanjutnya dilakukan uji lanjut LSDmenunjukkan Kelompok Eksperimen 1 paling baik. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran LC-5Elebih efektif dibandingkan tipe CIRC terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Saran yang dapat direkomendasikan adalah pembelajaran LC-5E dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. The purpose of this research was tocomparethe effectiveness of cooperative learning models type LC-5E (Learning Cycle 5E and type CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition toward students’ mathematic problem solving ability. The population of this research was students grade X of SMA Negeri 2 Ungaran.The samples were taken by cluster random sampling. The final data about students’ problem solving ability were taken used test method. Data were analysed used propotion test, ANOVA test, and LSD test. The result shown that classes that given LC-5E and CIRC learning models achieved mastery learning. From ANOVA test known that the averages are different significantly.From LSD test is known that the experiment group was the best. The conclusions from this research are LC-5E is more effective than CIRC learning model toward students’ problem solving ability. The suggestion is LC-5E model can be

  19. Pengaruh Penerapan E-filing, Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kpp Pratama YOGYAKARTA

    OpenAIRE

    Agustiningsih, Wulandari; Isroah, Isroah

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak. (2) Pengaruh tingkat pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. (3) Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. (4) Pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak pengguna e-filing di KPP Pratama Yogyakarta deng...

  20. KANDUNGAN KATEKIN DAN KUALITAS (WARNA AIR SEDUHAN, FLAVOR, KENAMPAKAN ENAM KLON TEH (Camellia sinensis (L. O. Kuntze DI KETINGGIAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyadi Mitrowihardjo

    2012-05-01

    Full Text Available Catechins Content and Quality (Colour, Flavor, Appearance of Six Tea Clones (Camellia sinensis (L. O. Kuntze at Different Altitude Growings  ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi klon-klon yang dapat memberikan katekin dan kualitas hasil yang tinggi yang diharapkan bermanfaat sebagai arahan perbaikan dalam pengembangan tanaman teh ke depan. Ketinggian tempat tumbuh (1200 – 1300 m dari permukaan laut dan 700 – 900 m dari permukaan laut yang diduga berpengaruh terhadap kualitas hasil juga dievaluasi, karena terkait dengan ketersediaan lahan pengembangan. Analisis catechin (C, epicatechin (EC, epigallocatechin (EGC, epicatechin gallate (ECG, epigallocatechin gallate (EGCG dilakukan dengan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography, sedang evaluasi kualitas (warna air seduhan, flavor, kenampakan dilakukan oleh tiga orang tester teh bersertifi kat. Hasil analisis menunjukkan bahwa total katekin yang tinggi diperlihatkan TRI 2025, PGL 10, GMB 9 di lokasi ketinggian 1200-1300 m dpl, dan total katekin tinggi juga diperlihatkan PGL 15, GMB 9, dan PGL 10 di lokasi ketinggian 700 – 900 m dpl. Skor warna air seduhan tidak menunjukkan perbedaan antar klon maupun antar lokasi, namun skor flavor GMB 7 dan PGL 15 unggul di lokasi atas maupun di lokasi bawah. Ada kecenderungan skor fl avor lebih unggul di lokasi bawah dibanding dengan lokasi atas. Skor kenampakan ampas setelah teh diseduh tinggi untuk PGL 15, TRI 2025, dan GMB 9 di lokasi atas, sedang TRI 2025 tinggi di lokasi bawah. Serupa dengan skor fl avor, skor kenampakan ampas teh berkecenderungan unggul di lokasi bawah. Kata kunci: Teh, ketinggian tempat, katekin, kualitas (warna air seduhan, fl avor, kenampakan  ABSTRACT The purpose of the study was to fi nd out high catechins content and quality of six tea clones which might contribute to tea clone improvements in the future. Altitudes growing (1200 – 1300 m above sea level and 700 – 900 m above sea level which

  1. Inhibition of dental plaque formation by toothpaste containing propolis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurin Aisyiyah Listyasari

    2012-12-01

    pembentukan membran bakteri Streptococcus mutans yang berperan pada pembentukan plak gigi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pasta gigi dengan kandungan propolis terhadap pembentukan plak gigi. Metode: Menggunakan rancangan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Hidayatullah Yayasan Al-Burhan, Gedawang, Semarang, sebanyak 30 santri dibagi dalam dua kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol diberikan pasta gigi tanpa kandungan propolis dan kelompok perlakuan diberikan pasta gigi dengan kandungan propolis. Plak diukur dengan menggunakan indeks plak menurut Sillness and Loe sesudah menggunakan pasta gigi dalam jangka waktu kurang lebih empat jam. Data diolah menggunakan program komputer dengan analisis statistik non parametrik Mann-Whitney dan taraf signifikansi diterima bila p < 0,05. Hasil: Analisis statistik non parametrik Mann-Whitney menghasilkan perbedaan rerata bermakna (p < 0,05 antara kelompok kontrol dan perlakuan sebesar 0,002. Nilai tengah skor plak pada kelompok kontrol sebesar 3,41 dan pada kelompok perlakuan sebesar 0,58. Kesimpulan: Penggunaan pasta gigi dengan kandungan propolis dapat menghambat pembentukan plak gigi.

  2. PERANCANGAN E-COMMERCE PENJUALAN KOMPUTER DAN ALAT ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO DAMAR KOMPUTER PRINGSEWU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Mustofa

    2017-05-01

    Full Text Available Damar Komputer  adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer  dan alat elektronik lainnya.  Sangat perlu adanya kemudahan pelayanan untuk memudahkan pelanggan yang jauh dari jangkauan. Guna memfasilitasi itu semua dapat direalisasikan dengan toko online (E-Commerce. Aplikasi toko online yang dibangun ini bertujuan untuk membantu Damar Komputer  dalam hal pemasaran dan penjualan produk. Proses pembuatan program ini dimulai dengan menganalisa sistem yang telah ada di Damar Komputer Pringsewu, kemudian dibuat DFD, ERD  yang diperlukan. Dilanjutkan dengan mendesain interface dan membuat programnya. Aplikasi toko online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai database, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor HTML dan Photo shop Cs 3 sebagai image editor. Aplikasi ini memiliki tiga fungsi utama. Pertama yaitu untuk user umum, setiap pengunjung website bisa melihat katalog produk, menggunakan layanan website, tetapi tidak bisa melakukan pemesanan produk. Kedua adalah anggota yang bisa melakukan pemesanan produk. Terakhir yaitu administrator yang bisa melakukan pengelolaan data produk, mengelola pesanan dan memperoleh laporan.

  3. Une journée ordinaire dans un sanctuaire shintô de Tôkyô

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fabienne Duteil Ogata

    2007-06-01

    Full Text Available J’ai choisi de conter le déroulement d’une journée ordinaire passée dans un sanctuaire local, banal, sans attrait religieux ou touristique particulier. Munie d’un appareil photographique et d’un carnet de notes, j’ai opté pour un mode descriptif détaillé, afin de rendre compte du sensible, en ayant recours non pas à l’interprétation des visiteurs, mais aux seules réactions du desservant du sanctuaire à mes clichés. Ce parti pris d’observateur silencieux s’est imposé à moi dans cet espace si c...

  4. RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING PEMROGRAMAN PADA MODUL DETEKSI PLAGIARISME KODE PROGRAM DAN STUDENT FEEDBACK SYSTEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Munif

    2017-01-01

    Full Text Available Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan ilmu komputer/informatika adalah pemrograman. Perkuliahan yang berbasis pemrograman seringkali mewajibkan mahasiswa untuk mengerjakan soal yang cukup banyak. Hal ini tentunya akan menyulitkan dosen dalam mengevaluasi hasil pekerjaan mahasiswa. Selain itu, dimungkinkan pula adanya praktik mahasiswa yang memplagiat hasil dari mahasiswa lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem pembelajaran/e-learning pemrograman. Modul sistem e-learning yang dibuat pada artikel ini terbatas pada modul deteksi kemiripan kode program dan student feedback system. Modul deteksi kemiripan kode program berfungsi untuk mengecek kemiripan kode program antar mahasiswa. Kemudian kode-kode program yang memiliki tingkat kemiripan tinggi akan dikelompokkan menjadi satu menggunakan algoritma hierarchical clustering. Proses pengecekan kemiripan program dimulai dari proses transformasi kode program ke dalam Abstract Syntax Tree (AST, kemudian ditransformasi menjadi sequence dan dihitung kemiripannya menggunakan algoritma Levenshtein Distance. Modul student feedback system berfungsi untuk mengecek kemiripan kode program mahasiswa dengan dosen. Mahasiswa akan mendapatkan informasi apakah kode program mereka sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh dosen atau belum. Sebelum sistem memberikan umpan balik, terlebih dahulu kode program dosen dan mahasiswa diproses menjadi AST dan kemudian menjadi sequence. Sistem akan membandingkan kemiripan kode program dosen dan mahasiswa menggunakan algoritma Smith-Waterman yang telah dimodifikasi. Kemudian sistem menampilkan baris-baris kode mana saja yang sama antara kode program dosen dengan kode program mahasiswa. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa modul deteksi plagiarisme dan student feedback system telah terimplementasi dengan baik.

  5. 2008 Chinese Milk Products Crisis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Ariani Basyamfar

    2014-10-01

    Abstrak. Susu merupakan salah satu produk pangan yang paling penting untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan. Melamin (2,4,6-triazina-1,3,5-triamino adalah senyawa organik yang digunakan dalam pembuatan pestisida, plastik, pembersih, dan disinfektan. Melamin ketika ditambahkan ke susu meningkatkan jumlah keseluruhan nitrogen dalam susu sehingga mengelabui tes umum untuk kandungan protein. Melamin juga sangat berbahaya bila tertelan, terutama untuk anak-anak. Sanlu, salah satu produsen susu terbesar di China, mengencerkan produk susu mereka dengan air dan menambahkan melamin untuk mengelabui tes protein. Konsumsi susu yang mengandung melamin dalam jumlah yang lebih besar dari 1 mg/kg dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker kandung kemih dan kematian. Pengujian susu menggunakan LC-MS/MS dan metode GC-MS/MS dapat mengungkapkan kontaminasi melamin. Tindakan lebih lanjut yang dapat diterapkan untuk mengurangi pemalsuan susu antara lain penelusuran produk, transparansi perusahaan, 100% prosedur pengujian produk dan penegakan hukum yang konsisten.

  6. PENGUKURAN KADAR AIR AGREGAT DAN BETON SEGAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROWAVE OVEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handoko Sugiharto

    2000-01-01

    nilai absorpsinya. Untuk agregat halus dibutuhkan waktu pengeringan selama 9 menit dengan ketelitian 100%, untuk agregat kasar selama 11 menit dengan ketelitian 96%. Untuk beton segar dengan agregat yang nilai absorpsinya di bawah 5% selama 18 menit dengan ketelitian 98%. Untuk beton segar dengan agregat yang nilai absorpsinya 40% dibutuhkan waktu 35 menit dan hasil yang dicapai hanya sanggup mengukur kadar air total, rata-rata sebesar 80% dari total kandungan air dari beton segar yang diukur.

  7. Representasi Kriminalitas Dalam Film “Ted” Dan “Ted 2

    OpenAIRE

    WIlona, Merrie

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi kriminalitas dalam film “Ted” dan “Ted 2”. Bentuk-bentuk tindakan kriminalitas adalah pencurian, penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila, pencopetan, penjambretan, penodongan senjata tajam/api, kekerasan fisik, penganiayaan, Perusakan barang orang lain, pembunuhan, penipuan dan korupsi. Film “Ted” dan “Ted 2” dipilih karena menampilkan tokoh utama “Teddy Bear yang identik dengan anak-anak, namun banyak menuai kontroversi. Peneliti ini mengg...

  8. KAJIAN DAN TERAPAN KONSEP FISIKA DALAM DESAIN TUNGKU SEKAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Suhandi

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAKTelah dilakukan kajian dan penerapan konsep Fisika dalam menyempurnakan desain tungku sekam. Konsep-konsep Fisika yang dikaji meliputi konsep pembakaran dan transfer panas. Hasil kajian mengindikasikan bahwa konsentrasi udara dalam badan tungku sekam mengendalikan pembakaran sekam, proses transfer panas dan pelepasan gas buang yang dihasilkan. Pengaturan konsentrasi udara dalam ruang bakar tungku direalisasikan dengan cara memasang sirip saluran udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh jumlah sirip saluran udara terhadap efisiensi tungku. Proses penelitian dilakukan dengan cara menguji penggunaan tungku sekam dalam proses memasak 20 liter air. Berdasarkan data-data massa sekam yang digunakan, massa air, energi spesifik air, kalor yang dibutuhkan untuk memasak tiap satuan waktu, dan kandungan energi dalam bahan bakar sekam, efisiensi tungku sekam dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi tungku sekam bergantung pada jumlah sirip lubang udara yang dipasang. Untuk ukuran tungku sekam yang digunakan dalam penelitian, efisiensi optimum  terjadi ketika jumlah sirip lubang udara berjumlah empat buah, dengan capaian efisiensi sebesar 20,25 %. ABSTRACTA study and an application of physics concepts in refining husk stove design have been done. The examined physicsconcepts include the concept of combustion and heat transfer. Results of the study indicated that the concentration of air in the stove combustion chamber could control husk burning processes, heat transfer and release of exhaust gasses produced.The management of air concentration in the stovecombustion chamber was realized by installing the fin air inlets.This research was conducted to investigate the effect of the number of fins air inlets to stove efficiency.The research process was done by testing the use of rice husk stove in the cooking of 20 liters of water. Based on the data of husk mass, water mass, the specific energy of water, the

  9. STUDI PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG IKAN GABUS (Ophiocephalusstriatus) Study of Making Biscuit With Fish Meal Substitutied Flour Snakehead (Ophiocephalusstriatus)

    OpenAIRE

    UMAR, MUSDALIFAH

    2013-01-01

    2013 Ikan Gabus (Ophiocephalusstriatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar.Ikan gabus (Ophiocephalusstriatus) terkenal dengan memiliki sumber protein dan kandungan albumin yang tinggi.Selain itu ikan gabus juga mengandung lemak, air dan mineral yang sangat penting bagi tubuh kita.Ikan gabus dapat diolah dengan berbagai macam produk olahan baru seperti misalnya biskuit.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk biskuit dengan substitusi tepung ikan gabus yang diharapkan dapat...

  10. L'e-gouvernement pour la bonne gouvernance dans les pays en ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    L'infrastructure de base et les limites qui persistent dans l'alimentation électrique ...... de “back-office” et de “back-end”) comme prérequis inévitable afin d'espérer ... systèmes embarqués, de l'informatique mobile, de l'informatique distribuée, ...

  11. Pengaruh Dimensi E – Servqual, Satisfaction dan Trust terhadap Loyalitas Pengguna Layanan E-Commerce Indonesia (Studi Kasus : Pengguna Layanan E-commerce di Pulau Jawa)

    OpenAIRE

    Hasanudin, Mochammad; Pujotomo, Darminto; Sriyanto, Sriyanto

    2017-01-01

    Besarnya peluang dalam dunia e-commerce di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para pengelola e-commerce yang ada. Menurut data penelitian APJII, tingkat penggunaan layanan e-commerce di Indonesia masih rendah. Rendahnya tingkat pengguna layanan e-commerce ini di indikasikan karena adanya ketidakpuasan pengguna dan adanya persepsi akan buruknya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola e-commerce selain itu juga adanya ketakutan pengguna akan tingginya angka kriminal mengenai tr...

  12. Le paysage atlantique dans Lettres à ma fille de Jean Désy. Entre projection et plongée

    OpenAIRE

    Myriam Marcil-Bergeron

    2015-01-01

    L’écrivain-voyageur Jean Désy raconte dans Lettres à ma fille (1997) sa première navigation hauturière, qui consiste en une traversée de l’océan Atlantique à la voile. Deux pôles orientent la représentation du grand large dans ce récit, soit la projection du voyageur vers le dehors et la plongée dans ses souvenirs des paysages nordiques et sylvestres. Par une approche géopoétique, cet article vise à examiner les effets du rythme et de la polysensorialité ainsi que la manière dont l’expérience...

  13. Pembuatan dan Karakterisasi Tinta Serbuk Printer Berbahan Baku Arang Aktif dari Limbah Padat Pengolahan Gambir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yudo Purnomo

    2017-12-01

    tersebut. Arang aktif dilakukan aktifasi menggunakan aktifator H3PO4 pada konsentrasi 0, 5 dan 10% selama 24 jam, kemudian didinginkan dan dicuci untuk menghilangkan sisa H3PO4, dan selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 115 oC selama 24 jam. Proses penghalusan menggunakan ball milling selama 2 jam dengan kecepatan 500 rpm. Hasil pengujian kadar karbon terikat berkisar antara 43-51%. Hasil pengujian morfologi dengan alat Scanning Electron Microscope memperlihatkan serbuk karbon yang dihasilkan belum mempunyai ukuran seragam. Ukuran partikel serbuk rata-rata 5-10 µm dengan indek polidispersitas sebesar 0,9. Kandungan unsur mineral yang terbanyak dari hasil analisis serbuk karbon adalah unsur Ca, Mg, K, Si, Fe, dan P. Uji coba kualitas cetak berdasarkan ISO/IEC 19752:2004 menggunakan printer laser belum memberikan hasil yang optimal.

  14. Potensi Kurkumin dan Pentagamavunon-0 sebagai Anti Viral Dengue - 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Marbawati

    2015-07-01

    Full Text Available AbstractMore than 40% of the world's population who live in tropical and subtropical regions at risk for dengue infection. Specific and effective antiviral therapies to treat dengue infection has not been found yet. Many researches proved that curcumin has preventive activity againts viruses, such as vasicular stomatis (VSV, HSV 1 and 2, parainfluenza-3, reovirus-1, feline corona virus, feline herpes virus. Curcumin also known to perform the inhibition of ubiquitin - proteasome system that decreasethe production of Japanese encephalitis in neuroblastoma cells. Pentagamavunon-0 (PGV-0 is expected to have better activity than curcumin. This study aims to determine the cytotoxic effect andthe potential of curcumin and PGV-0 as antiviral Dengue-2 on vero cells. Including experimental study. Cytotoxic test performed to obtain a safe concentration of curcumin and PGV-0 on vero cells followed by antiviral test using immunocytochemistry SBPC (Streptavidin Biotin Peroxidase Complex. The results showed that the safe concentrations for curcumin is 6.25 ppm and PGV-0 is 1.5625 ppm based on cytotoxic test to vero cell. The positive rate from Immunocytochemistry test showed that no significant difference between curcumin and PGV-0 treatment. However, when compared with the positive control results are significantly different. We concluded both curcumin and PGV-0 can reduce the positive rate caused Dengue-2 infection at one day incubation.Keywords : Dengue-2, curcumin, pentagamavunon-0 (PGV-0, ImmunocytochemistryAbstrakLebih dari 40 % populasi dunia yang tinggal di daerah tropis dan subtropis mempunyai risiko untuk terjangkit infeksi Dengue. Terapi yang spesifik dan efektif untuk mengobati infeksi Dengue belum ditemukan. Kurkumin terbukti memiliki aktivitas preventif terhadap beberapa virus, antara lain:vasicular stomatis (VSV, HSV 1 dan 2, parainfluenza-3, reovirus-1, feline corona virus, feline herpes virus. Kurkumin juga diketahui mampu melakukan

  15. ANCAMAN DI BALIK HASIL LAUT DI PERAIRAN TELUK JAKARTA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Satmoko Wisaksono

    2012-10-01

    Full Text Available Tidak dapat dipungkiri dan disangsikan bahwa bahan makanan yang berasal dari hasil perikanan laut mempunyai kadar nilai gizi tinggi. lkan laut misalnya selain dagingnya mudah dicerna, juga kandungan protein, vitamin, mineral serta lemak tak jenuh sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Jenis-jenis ikan laut segar yang banyak dikonsumsi dan disajikan di restoran seafood adalah ikan tongkol, tengiri, kakap, kerang, cumi, sotong, udang, kepiting, rajungan, dan lain sebagainya.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indoneia (YLKI bekerjasama dengan IPB tahun 1997 menunjukkan bahwa contoh komoditi hasil laut yang diperoleh mengandung logam berat Hg adalah dari kelompok kerang-kerangan (Bivalvia yaitu kerang darah, hijau dan tahu.

  16. Processos co-evolutivos entre dança e crítica: de um contexto cearense a uma crítica contemporânea de dança

    OpenAIRE

    Arrais, Joubert de Albuquerque

    2013-01-01

    O presente estudo tem por objetivo apresentar uma outra moldura teórica e indisciplinar sobre o exercício da crítica especializada, com uma análise da dinâmica operativa da dança contemporânea em Fortaleza (CE), a partir do conceito evolutivo de "corrida armamentista", do cientista Richard Dawkins, e com o pressuposto de que a "dança é um sistema co-evolutivo", desenvolvido pela pesquisadora Fabiana Dultra Britto. O período escolhido inicia-se na segunda metade dos anos noventa...

  17. PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Narsa

    2000-01-01

    Full Text Available In recent years, the business's environments have changed and facing the transition era from industrial age to information and communications age. These changes caused by advanced in technology, intimately connected with transportation technology, information and communications technology, and manufacturing technology. These changes tend to revolutionary than evolutionary. There are many changes in various aspects cause the changes of the business's environment, thereabouts changes in management and organization paradigm, market, marketing (e.g. E-Commerce, nature and characteristics of production, the vision, mission, and business strategy, and cost management systems (e.g. in performance evaluation-the balanced scorecard. Abstract in Bahasa Indonesia : Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis telah berubah dan berada dalam masa transisi dari era revolusi industri menuju era revolusi informasi dan komunikasi. Perubahan ini dipicu oleh perubahan teknologi sebagai denominator, khususnya pada tiga sektor utama yaitu (1 teknologi transportasi; (2 teknologi manufaktur; dan (3 teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi cenderung bersifat revolusioner daripada evolusioner. Perubahan lingkungan ini telah membawa perubahan pada paradigma organisasi dan manajemen, perubahan pasar, pemasaran (dengan bertumbuhkembangnya bisnis lewat internet, perubahan sifat dan karakteristik produksi, perubahan visi. misi dan strategi usaha, dan perubahan pada sistem manajemen biaya. Kata kunci: perubahan, lingkungan bisnis, teknologi, revolusioner.

  18. Analisis Jaringan VPN Menggunakan PPTP dan L2TP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syariful Ikhwan

    2017-08-01

    Full Text Available VPN adalah teknologi yang membuat jaringan private (pribadi dengan menggunakan jaringan publik agar proses pertukaran data menjadi aman. Teknologi VPN biasanya diterapkan untuk koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang. Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas sebagai tempat penelitian memiliki beberapa kantor cabang (SKPD. Data yang dipertukarkan antar kantor cabang pada Dinhubkominfo terdiri dari beberapa jenis, namun pada penelitian ini hanya difokuskan pada pertukaran layanan FTP. Teknologi vpn yang saat ini digunakan pada jaringan Dinhubkominfo adalah PPTP. Akan tetapi, penggunaan teknologi tersebut belum tersebut masih belum diketahui tingkat performansi jaringan dibandingkan dengan penggunaan teknologi vpn yang lain. Pada penelitian ini akan dibandingkan penggunaan dua teknologi vpn yang berbeda yaitu antara PPTP dan L2TP, dimana parameter yang digunakan adalah throughput, delay, jitter, dan packet loss. Proses pengambilan data dilakukan dengan menambahkan beban trafik sebesar 512 kbps, 1024 kbps, dan 2048 kbps. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa, rata-rata nilai Delay pada L2TP lebih besar hingga 41% dibanding saat menggunakan PPTP, rata-rata Throughput PPTP naik hingga 34% dibandingkan L2TP, Rata-rata Jitter pada PPTP lebih besar hingga 44% dibandingkan L2TP, sedangkan packet loss yang terjadi pada masing-masing layanan vpn adalah 0

  19. PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DISINFEKTAN KAPORIT, HIDROGEN PEROKSIDA, DAN PEREAKSI FENTON (H2O2/Fe2+

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Setiawan

    2013-11-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi optimum dan efektifitas hidrogen peroksida dan pereaksi Fenton sebagai disinfektan dibandingkan dengan kaporit. Efektivitas disinfeksi ditentukan berdasarkan beberapa parameter yaitu: koefisien fenol disinfektan dan kualitas air yang dihasilkan yang diukur melalui pH, oksigen terlarut (DO, dissolved oxygen, dan suhunya serta harga disinfektan itu sendiri. Analisis statistik ANOVA dua arah tanpa interaksi  pada tingkat kesalahan 0.01 dilakukan guna menentukan disinfektan paling efektif dan konsentrasi optimumnya. Uji koefisien fenol dilakukan dengan mencampurkan disinfektan dengan konsentrasi tertentu dengan bakteri Salmonella typhosa dan Staphyllococcus aureuskemudian membandingkan hasilnya dengan fenol.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa koefisien fenol dari kaporit, hidrogen peroksida, dan reagen Fenton berturut-turut adalah 4, 6, dan 6. Air yang dihasilkan oleh kaporit mempunyai pH, DO dan suhu berturut-turut adalah 10.07 - 9.2, 6.63-8.07 mgL-1, dan 28.5-28.13oC. Air yang didisinfeksi dengan hidrogen peroksida mempunyai pH,DO, dan suhu berturut-turut adalah 9.03-7.33, 6.93-9.40 mgL-1  , dan 28.5-28.03oC. Sedangkan air hasil didisinfeksi dengan reagen Fenton mempunyai pH, DO, dan suhu berturut-turut adalah 5.97-4.57, 7.40-8.57 mgL-1 , dan 28.47-28.07oC.Meskipun kaporit paling murah, namun dari segi kesehatan hidrogen peroksida merupakan reagen yang paling aman dan paling efektif karena dengan daya disinfeksi enam kali dibandingkan fenol, tidak meninggalkan residu yang membahayakan. Fenton, dilain pihak, meskipun mempunyai daya disinfeksi setara dengan hidrogen peroksida, namun menghasilkan ion Besi (III dalam air sehingga memerlukan pengolahan lebih jauh.Dengan demikian, secara keseluruhan hidrogen peroksida merupakan disinfektan paling efektif dari ketiganya.   The purpose of this study is to determine the optimum concentration and the effectiveness of hydrogen peroxide and

  20. Model Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon Fab, Ikan Bandeng (Chanos-chanos Forskal dan Rumput Laut (Gracillaria Sp. Secara Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murachman - -

    2012-05-01

    ,157 mgl-1, H2S 0,025 mgl-1, NO2 0,109 mgl-1, PO4-3 0,461 mgl-1, pH 8,05, TOM 38.635 mgl-1, TSS 176,418 mgl-1, alkalinitas 4,665 mgl-1, suhu 32.96 °C, kadar garam 32,5, BOD 2,88 mgl-1 dan kandungan Pb 0,245 mgl-1. Secara kualitatif dan kuantitatif tingkat produksi udang windu adalah (201.11 kgha-1m-1 dan ikan bandeng (1180,56 kgha-1m-1 pada sistem polikultur tiga komoditas lebih tinggi daripada tingkat produksi di sistem polikultur dua komoditas. Secara kuantitatif diketahui bahwa untuk budidaya udang windu kelimpahan plankton adalah 11,466 ekor tiap liter, pertumbuhan absolut 23,93 g, lemak 0,604, tingkat kelangsungan hidup 53% dan rata-rata ukuran tubuh adalah  34 ekor tiap kg. Parameter untuk budidaya ikan bandeng adalah  kelimpahan plankton adalah 69,845 ekor tiap liter, pertumbuhan absolut 354,99 g, lemak 0,604, tingkat kelangsungan hidup 95% dan rata-rata ukuran tubuh adalah 4,25 ekor tiap kg. Keuntungan finansial pada polikultur tiga komoditas adalah Rp. 20.717.628 dan Rp. 11.924.115 pada polikultur dua komoditas untuk tiap hektar tambak pada satu musim tanam.   Katakunci: polikultur, ikan bandeng, komoditas, udang windu     Abstract Polyculture is an alternative to solving water quality problems leading to decrease of fish production in the ponds. The present research is aimed at establishing the management of polyculture of black tiger prawn, milkfish, and seaweed. This study employs method of case study in Dusun Tanjung Sari, Desa Kupang, sub-district of Jabon, Regency of Sidoarjo. Samples were collected from 18 polyculturers of three commodities (black tiger prawn, milkfish, and seaweed and 20 polyculturers of two commodities (black tiger prawn and milkfish by means of proportional sampling. Variables to be investigated were type of commodity, treatment in the polyculture processes, stocking density, water quality, mangrove forest, social and economic institutions, investment and operational funds, production, quality and fertility of water, and financial

  1. Jenis dan Kandungan Tanin Pakan Satwa Anoa (Bubalus sp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Basri

    2011-04-01

    Full Text Available Study of kinds and tannin content of diets consumed by anoa is limited. This information is very important and necessary for anoa domestication. The aims of this research were to obtain information on kinds and tannin content of anoa diets. The research was conducted in forest of Pangi Binangga nature reserve and Lore Lindu National Park, province of Central Sulawesi in March to November 2009. Digestive content analyses method was used to study the kinds of diets consumed by anoa. Chromatography was used for tannin analysis. Results of the digestive content analysis found ten kinds of anoa diets, i.e. Ficus miquelly, Caryota mitis, Ficus ampelas, Syzigium sp., Cordia mixab, Paspalum conjugatum, Smilax leocophylla, Saccarum spontaneum, Isachne globosa and Imperata cylindrica. The proportion of the diets were 60%, 45%, 35%, 17%, 12%, 10%, 8%, 8%, 5%, and 4%, respectively. Three of six diets namely Ficus miquelly, Saccarum spontaneum and Isachne globosa contained low tannin. The tannin content of three diets was 0.34%, 0.61%, and 0.99%, respectively. It is concluded that anoa in forest prefer diets that contain low tannin, such as Ficus fruits, shoots of shrubs.

  2. KECERNAAN PAKAN KELINCI LOKAL (Lepus nigricollis YANG DIBERI PAKAN MULTI NUTRIENT BLOCK BERBASIS RUMPUT LAPANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. W. Puger

    2016-10-01

    Full Text Available Peningkatan produktivitas ternak kelinci dapat diukur dari kecernaan pakan yang diberikan dan dapat dilakukandengan memberikan suplementasi Mineral Nutrient Block (MNB. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakanRangcangan Acak Kelompok (RAK dengan lima kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah R0: pakan kontrol(rumput lapangan dengan kandungan energi termetabolis 1830 kkal/kg dan CP:9,1%, R1: ransum kontrol yangdisuplementasi MNB 5 g/ekor/hari, R2: ransum kontrol yang disuplementasi MNB 10 g/ekor/hari, R3: ransumkontrol yang disuplementasi MNB 15 g/ekor/hari. Rumput lapangan diberikan secara ad libitum dalam bentuksegar dan dipotong-potong dengan panjang 5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai cerna bahan kering,nilai cerna energi dan nilai cerna protein tertinggi pada R3 yaitu masing-masing 59,22%, 68,88% dan 43,72%.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Multi Nutrient Block sebanyak 15% memberikankecernaan tertinggi pada kecernaan bahan kering, energi dan protein pakan.

  3. Pemanfaatan Limbah Pecahan Genteng sebagai Katalis dalam Reaksi Pirolisis Plastik Polipropilena Menjadi Bahan Bakar Alternatif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmat Jaya Eka Syahputra

    2015-06-01

    Full Text Available Artikel ini mendiskusikan karakterisasi pecahan genteng dan pemanfaatannya untuk memproduksi katalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pecahan genteng dan kemudian melakukan modifikasi untuk pembuatan katalis. Katalis dibuat dengan pilarisasi nikel ke dalam pecahan genteng, dan dikarakterisasi menggunakan x-ray diffractometer (XRD. Pirolisis dilakukan terhadap limbah plastik polipropilena hingga diperoleh cairan minyak. Minyak direforming menggunakan katalis pecahan genteng terpilarisasi nikel. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa pecahan genteng mempunyai kandungan logam oksida berdasarkan standar Fe2O3, NiO2, Al2O3, SiO2. Refinement dilakukan menggunakan program Rietica metode Le-Bail dan diperoleh hasil nilai keberterimaan Rp/Rwp <10. Setiap 1,3 kg sampel limbah polipropilena diperoleh hasil minyak sebanyak 1,7 L. Hasil reforming menunjukkan bahwa densitas minyak sebesar 745,919 kg/m3 dan viskositas 0,720 cp. Berdasarkan analisis GC-MS diperoleh fraksi pembentukan terbesar dari katalis pecahan genteng terpilarisasi nikel adalah fraksi C10 - C12. Sehingga, pecahan genteng yang terpilarisasi nikel efektif dijadikan sebagai katalisator dalam proses pirolisis untuk mengubah limbah palstik polipropilena menjadi bahan bakar.

  4. PENGGUNAAN BAHAN PENGISI DALAM PERBAIKAN SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK DODOL BUAH MERAH (Pandanus conoideus L SEBAGAI SUMBER β-KAROTEN The Use of Filler on Enhancing Physicochemical and Organoleptic Properties of Redfruit Dodol as A Source of Β-Car

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murtiningrum Murtiningrum

    2012-05-01

    Full Text Available The main problem in preparation of redfruit dodol is the soft texture of dodol. In the research, preparation of red fruit dodol was done by adding different flours (wheat, rice and tapioca to the total weight of glutinous flour and redfruit paste, as much as 15 % by weight. The preferences of panelists and physicochemical properties tests were done on the redfruit dodol product. The result indicated that the best formulation was the red fruit dodol with tapioca. The panelist preference scores of colour, flavor, odor and texture of the best dodol formulation were fairly like (5.40, fairly like (5.05, like (6.05 and fairly like (5.70 respectively. The physical properties of dodol including hardness, sticky and elasticity level were 951.43 gf, 216.68 gf and 0.35 % respectively. The dodol contained moisture 37.86 %, total solid62.14 with water availibility (a 0.83 and β-carotene 1.02 ppm. ABSTRAK Permasalahan utama dalam pembuatan dodol buah merah, yaitu teksturnya lembek dan lunak. Pada penelitian ini dilakukan penambahan jenis tepung yang berbeda, yaitu tepung terigu, beras dan tapioka sebanyak 15 % (b/b dari berat tepung ketan dan pasta buah merah. Dodol yang dihasilkan dilakukan pengamatan sifat fisikokimia dan ting- kat penerimaan panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dodol formula terbaik berdasarkan sifat organoleptik dan fisikokimia adalah dodol dengan penambahan tapioka. Dodol tersebut memiliki sifat organoleptik dengan skor kesukaan warna agak suka (5,40, rasa agak suka (5,05, aroma suka (6,05 dan tekstur agak suka (5,70, sifat fisik kekerasan dan kelengketan masing-masing 951,43 dan 216,68 gf, serta kekenyalan 0,35 %,  juga memiliki sifat kimiadengan mengandung air dan total padatan masing-masing 37,86 % dan 62,14 % dengan tingkat ketersediaan air (a 0,83 dan kandungan β-karoten 1,02 ppm.

  5. Analisa Pengaruh Jenis Elektroda terhadap Laju Korosi pada Pengelasan Pipa API 5L Grade X65 dengan Media Korosi FeCl3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gita Anggaretno

    2012-09-01

    Full Text Available Submarine pipelines (pipa bawah laut di desain untuk transportasi minyak, gas atau air dari lepas pantai menuju receiving point. Baja API 5L Grade X65 merupakan jenis pipa baja yang banyak digunakan pada pipa penyalur gas, air, dan minyak pada pipa bawah laut. Sistem perpipaan ini tidak mungkin terbentuk tanpa adanya proses las. Pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW  merupakan las yang umum digunakan dalam struktur anjungan lepas pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi elektroda pengelasan terhadap laju korosi pada pipa API 5L Grade X65. Variasi elektroda yang digunakan adalah elektroda spesifikasi AWS yaitu E7018, E6010 dan E6013. Metode pengujian korosi ini menggunakan bantuan sel tiga elektroda dengan media korosi FeCl3 yang mengacu pada ASTM G48. Dari pengujian ini didapatkan hasil laju korosi pada pengelasan pipa dengan elektroda E7018 adalah 0,53 mmpy, untuk elektroda E6013 adalah 0,69 mmpy, dan untuk E6010 adalah 0,62 mmpy. Perbedaan laju korosi tersebut dipengaruhi oleh tensile strength pada elektroda dan baja yang di las. Selisih kandungan unsur Mangan (Mn pada pipa dan elektroda las juga mempengaruhi perbedaan laju korosi pada pipa. Berdasarkan hasil foto SEM (Scanning Electron Microscope, secara morfologi permukaan weldmetal dengan nilai laju korosi paling tinggi, permukaanya terlihat lebih kasar. Akan tetapi laju korosi hasil las dengan elektroda-elektroda trsebut masih berada pada level yang diijinkan.

  6. KAJIAN PROSES PEMBUATAN TEPUNG BUAH MANGGA (Mangivera Indica L VARIETAS ARUMANIS DENGAN SUHU PERENDAMAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Octavianti Paramita

    2013-05-01

    Full Text Available Salah satu diversifikasi produk olahan yang menarik untuk dikembangkan adalah tepung da-ging buah mangga (mango powder yang telah dikembangkan di negara India, Tepung buah mangga dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk membuat DF (dietary fibre, karena daging buah mangga mengandung pati yang banyak, tinggi selulosa, hemiselulosa, lignin dan carotin. Buah mangga  arumanis yang dibuat menjadi tepung mangga digunakan mangga arumanis yang belum matang / yang masih mentah. Proses perendaman sebelum dilakukan pengeringan sangat berpengaruh terhadap hasil dari tepung mangga yang dihasilkan baik berupa kandungan gizi dan warna. Penelitian ini bertujuan mendapatkan proses pembuatan tepung mangga varietas arumanis yang paling optimal hasilnya berdasarkan karakteristik fisik dan komposisi zat gizi. Proses pembuatan tepung mangga varietas arumanis yang paling optimal hasilnya dengan proses perendaman pada air dingin dan proses tersebut bisa dijadikan bahan dasar pembuatan olahan-olahan pangan yang tinggi serat. Karakteristik Fisik Tepung Mangga Arumanis dan Komposisi Zat Gizi Tepung Mangga Arumanis dengan proses Perendaman Air Dingin yaitu : Tepung berwarna putih kecoklatan, Tekstur : Halus, dan tidak tercium aroma mangga, Rendemen : 12,4 %., Kadar Serat : 3,7370 %, Kadar Vitamin C : 154,9944 mg/100 g, Kandungan Amilum/ Pati : 49,0419 % dan Kandungan Protein: 9,2856 %. One of the interesting diversification of the processed products to be developed is a mango pulp powder which has been developed in India. The mango flour can be used as an alternative material for making the dietary fiber (DF because mango contains a lot of starch, high cellulose, hemicellulose, lignin, and carotin. The “arumanis” mango flour can be made from the immature “arumanis” mango fruits. The immersing process before drying greatly affect the quality of produced mangoes flour in terms of the nutrient composition and the colour. The study aimed to

  7. Dança, Criatividade e Educação Artística: Um Cruzamento Essencial e Exequível

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Silva Marques

    2012-09-01

    Full Text Available A tríade educativa entre Dança, Criatividade e Currículo Escolar acontece com o exemplo concreto da consecução do Projeto de Educação Artística para um Currículo de Excelência – Projeto Piloto para o 1.º Ciclo do Ensino Básico desenvolvido pelo Clube UNESCO de Educação Artística. Consideramos que este Projeto é um exemplo que prova que a Educação Artística é possível, essencial e exequível e é uma ferramenta determinante para o desenvolvimento profícuo do que consideramos ser “uma verdadeira educação artística”, e no qual se desenvolve um plano de intervenção no domínio das diferentes áreas artísticas em contexto escolar. A dança, neste âmbito, como uma das áreas artísticas desenvolvidas no projeto, procura contribuir para o desenvolvimento geral e harmonioso das crianças, para que estas apreendam os princípios que governam o movimento, ao mesmo tempo que a espontaneidade dos seus movimentos seja preservada e que a capacidade criativa e expressão estética e artística sejam fomentadas.

  8. PENGARUH PENAMBAHAN EM4 (Effective Microorganism-4 PADA PEMBUATAN BIOGAS DARI ECENG GONDOK DAN RUMEN SAPI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Megawati Megawati

    2014-12-01

    Full Text Available Eceng gondok (Eichornia crassipes merupakan tanaman yang menjadi limbah perairan dan keberadaannya belum banyak dimanfaatkan. Kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin di dalamnya dapat dimanfaatkan menjadi biogas melalui proses fermentasi. Penelitian ini mengkaji pengaruh EM4 (Effective Microorganism- 4 terhadap massa, nilai kalor, dan kecepatan pembentukan biogas dari eceng gondok. Percobaan dilakukan dalam anaerobic digester berukuran 4 liter, bahan baku yang digunakan adalah eceng gondok, rumen sapi, dan air dengan variabel penambahan EM4 sebesar 1% dan 0%. Fermentasi dilakukan secara batch dengan pengukuran gas (temperatur, tekanan, dan massa setiap 7 hari sekali sampai hari ke-35. Sebelum proses fermentasi, dilakukan pengujian terhadap rasio C/N campuran bahan baku. Pembakaran gas dilakukan untuk membuktikan gas yang didapat mengandung metana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rasio C/N untuk variabel dengan penambahan EM4 1% sebesar 5,33 dan rasio C/N untuk variabel dengan penambahan EM4 0% sebesar 7. Jadi, penambahan EM4 dapat menurunkan rasio C/N. Sementara itu, hasil fermentasinya memperlihatkan bahwa EM4 memperkecil produksi biogas meskipun proses pembentukannya cepat. Massa total biogas yang didapat pada variabel EM4 1% sebesar 1,1 g dan variabel EM4 0% sebesar 1,55 g. Tekananbiogas mengalami fluktuasi (pada variabel EM4 1% sebesar 35,6 cmH2O, sedangkan pada variabel EM4 0% sebesar 40,6 cmH2O. Berdasarkan simulasi menggunakan chemical process simulator software, diketahui heating value biogas sebesar 39.180 kJ/kg. Water hyacinth (Eichornia crassipes is a plant that becomes waste and its existence has not been widely used. Content of cellulose, hemicellulose, and lignin in it can be converted into biogas through a process of fermentation. Study examines the effect of EM4 (Effective Microorganism-4 on the mass, heating value, and the rate of formation of biogas from water hyacinth. An experiments were performed in anaerobic

  9. Studi Numerik 2D dan Uji Eksperimen tentang Karakteristik Aliran dan Unjuk Kerja Helical Savonius Blade dengan Variasi Overlap Ratio 0,1 ; 0,3 dan 0,5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Septyan Waluyo

    2012-09-01

    Full Text Available Pemanfaatan energi angin sebagai energi alternatif ramah lingkungan di Indonesia masih tergolong sedikit. Salah satu penyebab adalah karakteristik arah angin di Indonesia yang memiliki kecenderungan berubah-ubah dikarenakan letak geografis Indonesia. Maka dari itu guna meningkatkan pemanfaatan energi angin, diperlukanlah penelitian mengenai Vertcal Axis Wind Turbin (VAWT. Salah satu jenis VAWT adalah Helical Savonius Blade. Penelitian mengenai Helical Savonius Blade dilakukan dengan metode pemodelan numerik 2D menggunakan software FLUENT dan uji seksperimen. Pemodelan numerik 2D dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik aliran yang melintasi turbin Savonius dengan variasi overlap ratio 0,1;0,3 dan 0,5 serta variasi posisi 90o, 45o, 0o. Unjuk kerja turbin dinyatakan dalam nilai coefficient of power (Cp. Nilai Cp didapatkan dengan menggunakan pemodelan numerik 2D dan uji eksperimen. Berdasarkan pemodelan numerik 2D, nilai Cp tertinggi secara umum dimiliki oleh overlap ratio 0,1 sebesar 0,284. Sedangkan berdasarkan uji eksperimen nilai Cp terbesar tetap dimiliki overlap ratio 0,436 (perhitungan teoritis dan 0,091 (perhitungan riil.

  10. PENGARUH DIET TINGGI MINYAK KELAPA DAN MINYAK SAWIT TERHADAP PROFIL LEMAK DARAH TIKUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susila Sastri

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakProfil lemak darah ikut ditentukan oleh jenis dan proporsi asam lemak dalam minyaksawit dan minyak kelapa yang dikonsumsi. Kandungan asam lemak tak jenuh (ALTJ danasam lemak jenuh (ALJ dalam minyak sawit hampir sama banyak, sedangkan minyakkelapa kaya akan asam lemak jenuh rantai sedang (ALJRS yang mudah dirubah menjadienergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh diet tinggi minyak sawitdan minyak kelapa terhadap profil lemak darah tikus putih jantan galur Wistar. Penelitiandilakukan melalui pemberian diet tinggi minyak sawit (DMS dan diet tinggi minyak kelapa(DMK terhadap tikus jantan Wistar putih selama 8 minggu adlibitum. Profil lemak darah diukurdengan spektrofotometer. Data diolah secara non-parametrik dengan p<0,05. Hasil penelitianmenunjukkan DMS dan DMK meningkatkan profil lemak darah bermakna dibandingkan kontrol.Kelompok DMK meningkatkan dengan bermakna kolesterol total (p=0,047, HDL-kolesterol(p=0,009 dan rasio HDL-kolesterol/kolesterol total (p=0,009. Kelompok DMS meningkatkantrigliserida (p=0,076 tetapi tidak bermakna, sedangkan fraksi non-HDL-kolesterol meningkatbermakna (p=0,009. Diet tinggi minyak kelapa pada tikus meningkatkan kadar kolesteroltotal dan HDL-kolesterol, sedangkan diet tinggi minyak sawit meningkatkan fraksi non-HDLkolesterol.AbstractBlood lipid profiles were determined by the types and proportion of fatty acids contained bycoconut and palm oil which is consumed. The proportion of unsaturated fatty acids (UFA andsaturated fatty acids of palm oil is almost balanced, while coconut oil is rich with medium chainsaturated fatty acids (MCSFA, which is easily converted into energy. This study determinedthe effect of consumption of palm oil and coconut oil on blood lipid profiles of male white Wistarrats. This was an experimental study. High palm oil and coconut oil diet were given to male whiteWistar rats ad libitum for eight weeks. Blood lipid profiles were measured by spectrofotometer.The data

  11. Entrevistar e Escrever: procedimentos para palavras encarnadas de dança

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cássia Navas Alves de Castro

    2015-09-01

    Full Text Available A partir de estudos de caso de uma longa trajetória em pesquisa, articulam-se exemplos, descrições, propostas e discussões sobre a investigação em dança, com foco em dois aspectos – a entrevista e a escrita. Aponta-se para procedimentos do inquirir-se – como a pergunta-stick – e formatos de sua escritura – como a entre-escritura –, visando à ampliação do debate sobre métodos, processos e sistemas metodológicos nas artes da cena contemporânea como contribuição para a discussão sobre caminhos metodológicos oriundos desse mesmo campo do conhecimento.

  12. Les principaux défis de la médecine fondée sur les preuves dans ...

    African Journals Online (AJOL)

    Objectif: la médecine fondée sur les preuves est progressivement en train de remodeler la conduite de la recherche médicale dans les pays en développement. Avec l'augmentation du nombre d'études originales menées dans divers milieux locaux, des experts mondiaux de la santé ont cherché un moyen de combiner ...

  13. Pengaruh persepsi resiko dan kualitas e-commerce terhadap keputusan konsumen membeli fashion online

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lucky Lhaura Van FC

    2017-11-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen tentang resiko terhadap keputusan pembelian produk fashion toko online ,kedua pengaruh media e-Commerce terhadap keputusan pembelian produk fashion.. pengaruh persepsi konsumen tentang resiko dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk fashion toko online , penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa/wi dan dosen fakultas Ilmu Komputer yang pernah melakukan pembelian online. Pengumpulan data dilakukan dengan angket ,dimana analisis data menggunakan metode non probability sampling yang telah didapat sebanyak 110 sampel penelitian,  analisis data menggunakan fitur cronbach’s alfa.Hasil dari pPeneltian ini adalah sSemakin rendah resiko yang dipersepsikan oleh konsumen, maka semakin tinggi tingkat keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Semakin berkualitas pelayanan e-commerce yang disediakan para pengelola situs belanja fashion online, maka semakin tinggi tingkat keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Rendahnya persepsi resiko dan tingginya kualitas pelayanan elektronik secara bersamaan akan mampu meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Kata Kunci : Persepsi Resiko, kualitas e-commerce, metode non probability sampling, cronbach’s alfa  AbstractThis research is perceived risk and quality of e-commerce on fashion product online buying decision in faculty of Computer Science  . This study includes quantitative research. The population of research is students  and faculty lecturer of Computer Science who ever made online purchasing. Data collection is done by questionnaire, where data analysis using non probabity sampling method has been obtained as many as 110 research samples, data analysis using cronbach's alpha feature. Result from Peneltian This is the lower the risk perceived by the consumer, the higher the level of consumer

  14. Microparticules composites lipide-silice pour la libération prolongée d'un principe actif dans l'estomac.

    OpenAIRE

    Perge , Laurent; Robitzer , Mike; Quignard , Françoise; Devoisselle , Jean-Marie; Legrand , Philippe

    2010-01-01

    International audience; Ces dernières années, les avancés scientifiques et technologiques ont été menées dans le développement de systèmes par voie orale à libération contrôlée de principe actif indépendants du ntemps de transit dans le tractus digestif et capables de résider plus longtemps dans l'estomac en évitant une vidange gastrique prématurée. Différentes approches ont été développées pour permettre de surpasser ces problèmes, comme des systèmes flottants, des systèmes polymères bioadhé...

  15. Pencarian Produk yang Mirip Melalui Automatic Online Annotation dari Web dan Berbasiskan Konten dengan Color Histogram Bin dan Surf Descriptor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putra Pandu Adikara

    2018-03-01

    Full Text Available Banyaknya situs e-commerce memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin mencari dan membeli suatu produk, misalnya membeli makanan, obat, alat elektronik, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Pencarian suatu produk terhadap beberapa situs e-commerce akan menjadi sulit karena banyaknya pilihan situs, banyaknya penjual (merchant/seller yang menjual barang yang sama, dan waktu yang lama karena harus berpindah-pindah situs hingga menemukan produk yang diinginkan. Selain itu dengan adanya teknologi smartphone berkamera, augmented reality, query pencarian bisa jadi hanya berupa citra, namun pencarian produk dengan menggunakan citra pada umumnya tidak diakomodasi di situs e-commerce. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem meta search-engine yang menggunakan query berupa citra dan berbasiskan konten untuk menggabungkan hasil pencarian dari beberapa situs e-commerce. Citra query yang tidak diketahui namanya dibangkitkan tag atau kata kuncinya melalui Google reverse image search engine. Kata kunci ini kemudian diberikan ke masing-masing situs e-commerce untuk dilakukan pencarian. Fitur yang digunakan dalam pencocokan query dengan produk adalah fitur tekstual, color histogram bin, dan keberadaan citra objek yang dicari menggunakan SURF descriptor. Fitur-fitur ini digunakan untuk menentukan relevansi terhadap hasil penelusuran. Sistem ini dapat memberikan hasil yang baik dengan precision@20 dan recall hingga 1 dengan rata-rata precision@20 dan recall masing-masing sebesar 0,564 dan 0,608, namun juga bisa gagal dengan precision@20 dan recall sebesar 0. Hasil yang kurang baik ini dikarenakan tag yang dibangkitkan terlalu umum dan situs e-commerce-pun memberikan hasil yang umum juga

  16. SKRINING FARMAKOGNOSI TANAMAN ETNOFARMASI ASAL KABUPATEN BULUKUMBA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIKANKER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asni Amin

    2012-06-01

    skrining farmakognostik asal Kabupaten Bulukumba dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat Bulukumba untuk mengobati penyakit kanker. Lokasi penelitian adalah desa Lembanna Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, dengan mensurvei tanaman etnofarmasi melalui sanro (pengobat tradisional, tokoh masyarakat dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang obat tradisional dengan metode purposive sampling. Skrining farmakognosi meliputi determinasi  tanaman etnofarmasi yang telah dikumpulkan, pemeriksaan organoleptik, morfologi, anatomi dan identifikasi kandungan kimia menggunakan pereaksi warna dan reaksi pengendapan. Hasil penelitian didapatkan lima tanaman etnofarmasi yang potensial untuk pengobatan kanker yaitu daun landep (Barleria prionitis L. Famili Acanthaceae, gewor (Basella rubra L Famili Acanhtaceae, pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis Famili Loranthaceae, rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L. family Rubiaceae dan gondola (Commelina benghalensis L. famili Commelinaceae, dengan kandungan kimia mengandung flavanoid, saponin, alkaloid, dan tanin. Kandungan flavonoid, dan alkaloid dalam tanaman berpotensi untuk digunakan sebagai obat kanker.  Kata Kunci : Etnofarmasi, Antikanker, Skrining farmakognosi.

  17. Simulation numérique du transfert de chaleur dans un moteur-fusée à propergol liquide

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    B. KHELIDJ

    2015-03-01

    Full Text Available Ce travail est une contribution à l'étude du refroidissement d'un moteur-fusée à propergol liquide. En effet pour protéger la paroi de la chambre propulsive, un système de refroidissement est nécessaire, car la température des gaz de combustion du propergol liquide dans la chambre de combustion, est très élevée. C'est pour montrer l'intérêt du refroidissement de la paroi de la chambre propulsive qu'une étude de simulation numérique, des phénomènes de combustion et de refroidissement dans la chambre propulsive, a été réalisée en régime permanent à l'aide du code de calcul Fluent. Les résultats de simulation, notamment ceux relatifs aux températures des parois le long de la chambre propulsive ont été confrontés à ceux trouvés dans la littérature.

  18. Étude sur la nutrition menée dans des écoles de la Grenade : des ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    Étude sur la nutrition menée dans des écoles de la Grenade : des données probantes pour éclairer les politiques. Selon l'étude sur la charge mondiale de morbidité de l'Organisation mondiale de la santé, ce sont les maladies non transmissibles liées à l'obésité qui pèseront le plus dans la charge de morbidité des pays à ...

  19. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN AWALTERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FISIKAPESERTA DIDIK KELAS XI IPA MAN 2 MODEL MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rufaida

    2013-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap kemampuan memecahkan masalah Fisika pada kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dan problem posin. Penelitian ini merupakan true experiment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah pada kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dan problem posing. Simpulan yang dapat diambil yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap kemampuan memecahkan masalah Fisika pada kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dan problem posin. Research purposes to determine the effect of early models of learning and knowledge of the physics problem-solving skills in a group of students who were taught using the 5E model of teaching and learning cycle posin problem. This method is true experiment. The results indicate there are differences in the ability to solve problems in a group of students who were taught using the 5E learning cycle model of learning and problem posing. Conclusion can be drawn that there is a model of the influence of prior knowledge on learning and problem-solving skills in physics in the group of students who were taught using the 5E model of teaching and learning cycle posin problem.

  20. Analisis Penerapan E-Government di Kabupaten Sragen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yan Andriariza AS

    2013-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Kabupaten Sragen merupakan salah satu pemerintah kabupaten yang menerapkan e-government dengan baik, dan merupakan kabupaten yang menjadi percontohan dalam suksesnya penerapan e-government. Karenanya perlu untuk dilakukan analisis penerapan e-government di Kabupaten Sragen, sebagai contoh bagi daerah lain dalam membangun e-government di daerah tersebut. Analisa yang dilakukan antara lain melihat seberapa jauh penerapan G2C, G2B dan G2G di Pemerintah Kabupaten Sragen. Selain itu juga dilakukan analisa menggunakan The UN Web Measure Index, dan analisa terakhir melakukan analisa deskriptif untuk 5 faktor kesuksesan penerapan e-government, yaitu Hukum dan Peraturan, Struktur Organisasi, Proses Bisnis, Teknologi Informasi dan Visi, Objektif dan Strategi. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Kabupaten Sragen telah menerapkan G2B dan G2G, serta berada pada tahap awal penerapan G2C, selain itu Kabupaten Sragen juga telah mencapai pemerintahan yang online, tanpa kertas dan transparan. Implementasi e-government di kabupaten Sragen tersebut dapat dikatakan sukses karena telah memenuhi beberapa faktor dalam mencapai kesuksesan implementasi e-government, yaitu hukum dan peraturan, struktur organisasi, teknologi informasi dan visi, objektif dan strategi. Bila dilihat berdasarkan UN Web Measured Index, Kabupaten Sragen telah mencapai tahap 4. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah untuk unit kerja yang menangani TIK di Kabupaten Sragen akan lebih baik bila dipegang oleh unit kerja setingkat eselon 2 dan perlunya SOP dan peraturan tambahan terkait TIK di Kabupaten Sragen. ABSTRACT Sragen is one of the districts that implement well e-government, and being a model for the successful implementation of e-government. It is necessary to do the analysis of the application of e-government in Sragen, as an example for other regions in developing e-government in the area. Analysis was carried out to see how far the application of G2C

  1. Les marchands latins dans les ports musulmans méditerranéens : une minorité confinée dans des espaces communautaires ?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dominique Valérian

    2012-01-01

    Full Text Available À partir du xiie siècle, les marchands européens vivent couramment dans les ports du monde musulman méditerranéen, mais les espaces qu’ils fréquentent réellement semblent être limités à certains lieux strictement contrôlés. Même si les traités de paix leur accordent la liberté de circuler et de commercer où ils le souhaitent, les documents les montrent principalement dans leurs fondouks, où ils peuvent s’organiser selon leurs propres règles établies par leur métropole. Les contacts avec les acteurs locaux se font d’abord dans le cadre de la douane, sous le contrôle des agents musulmans. Cependant, en dépit de cette ségrégation spatiale organisée tant par le pouvoir musulman que par les consuls européens, ceux qui étaient installés pour des périodes plus longues pouvaient aussi commercer librement et sans intermédiaires dans les souks, et fréquenter le reste de la ville.

  2. Pembuatan Meringue Pavlova Mengunakan Air Rendaman Kacang Chickpeas Sebagai Pengganti Putih Telur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairul Salim

    2018-04-01

    Full Text Available Abstrak Meringue adalah campuran dasar putih telur yang dikocok bersama gula hingga mengembang. Teksturnya yang creamy membuatnya menjadi favorit bagi terciptanya beberapa produk pastry lainnya seperti pavlova, mousse, baked alaska, macaron, souffle, dacquoise dan bahkan sponge cake. Pavlova adalah makanan penutup yang terbuat dari meringue lalu diisi dengan pastry cream dan dihias dengan menggunakan stroberi dan atau kiwi dan markisa pure. Meski menggunakan putih telur, sebenarnya masih ada sekelompok orang yang belum bisa menikmati produk meringue dan olahan yang lezat. Beberapa dari orang-orang yang alergi terhadap telur atau yang mengadopsi gaya hidup vegan. Alergi telur biasanya disebabkan oleh kandungan protein telur yang terkandung dalam albumin. Chickpea memiliki kandungan gizi yang unik dibandingkan dengan kacang polong dan produk nabati lainnya, dalam buncis mengandung protein dengan proporsi lebih tinggi sekitar 17% -30%. Kandungan protein lain yang juga ditemukan pada buncis adalah albumin dan globulin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Dalam penelitian eksperimental ini, perancangan eksperimental yang dilakukan adalah pemanfaatan kacang tanah kacang tanah sebagai pengganti putih telur dalam pembuatan meringue pavlova. Perlakuan yang diberikan hanya satu yaitu 100% pengganti putih telur dengan kacang kacang kacang 100% sebagai bahan utama pembuatan pavlova meringue. Meringue pavlova yang terbuat dari 100% buncis memiliki kualitas yang bersaing dengan meringue pavlova yang terbuat dari 100% putih telur dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Keywords: Meringue, Chickpeas, Pavlova Abstract Meringue is a basic mixture of egg whites whipped together with sugar until fluffy. Creamy texture makes it a favorite for creation into several other pastry products like pavlova, mousse, baked alaska, macaron, souffle, dacquoise and even sponge cake. Pavlova is a dessert made from meringue then

  3. SEBARAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd PADA SEDIMEN DI MUARA SUNGAI WAY KUALA BANDAR LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diky Hidayat

    2012-05-01

    Full Text Available Penelitian penentuan penyebaran konsentrasi logam berat Cd pada sedimen di muara sungai Way Kuala telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebaran konsentrasi logam berat pada sedimen di muara tersebut. Konsentrasi Cd ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA, dengan menggunakan empat validasi metode yaitu batas deteksi, presisi, akurasi, dan linieritas. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Cd dalam sampel sedimen di hulu, badan, dan hilir dari muara sungai Way Kuala berada dalam kisaran 20.73 ± 0.18 sampai 23.00 ± 0.81 ppm diatas kualitas standar sedimen (0.65 sampai 2.49 ppm yang telah ditetapkan oleh National Sediment Quality Survey USEPA pada tahun 2004. Validasi metode pada penentuan logam berat Cd dalam sedimen menunjukkan presisi dengan nilai simpangan baku relatif lebih kecil dari 5% (RSD <5%; akurasi 80-120%; batas deteksi dan koefisien korelasi pada logam Cd sebesar 0.01 dan 0.998.

  4. Tipe Dry Cell dan Wet Cell berdimensi 80 x 80 mm dengan Penambahan PWM E-3 FF (1 kHz

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanur Arzaqa Ghiffari

    2013-09-01

    Full Text Available Ketersediaan bahan bakar minyak semakin terbatas dan hasil pembakarannya berdampak pada pencemaran lingkungan, salah satu solusinya dengan memanfaatkan gas HHO pada kendaraan bermotor. Penelitian dengan sistem direct connection, temperatur mencapai lebih dari 90oC menyebabkan  generator HHO menjadi rusak dan meleleh, maka penelitian ini menambahan alat untuk mengkontrol besarnya arus, frekuensi, dan duty cycle. Pengembangan generator HHO menggunakan tipe kering (dry cell dan tipe basah (wet cell dengan penambahan PWM (Pulse Width Modulation E-3 Fixed Frequency 1 kHz divariasikan berupa duty cycle: 20%, 40%, 60%, 80%  dan direct connection. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar - Teknik Mesin ITS.  Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik unjuk kerja terbaik pada kedua tipe generator HHO dengan penambahan PWM. Nilai arus dan tegangan lebih stabil dibandingkan dengan tanpa penambahan PWM (direct connection, namun arus cenderung meningkat seiring dengan kenaikan temperatur mencapai 70oC. Efisiensi terbaik pada generator tipe wet dengan duty cycle 80%,  yaitu 27,7 %.

  5. Formulasi Perbandingan Asam Basa Serbuk Effervescent dari Coklat Bubuk

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Inda Three Anova

    2016-12-01

    Full Text Available Chocolate can be made various kinds of chocolate drink products. Chocolate drink is usually  mix with milk or coffee and drink with hot water become a refreshing drink. Chocolate can be made into effervescent drinks, these drinks produce gas bubbles which gives good taste. The presence of carbonate can provide another taste, so as to create a more interesting flavor diversification. The purpose of this study was to get optimal formulation to make an effervescent cocoa powder and more variety of cocoa powder drinks. The study was conducted by using a comparison method of citric acid : tartatic acid (A and acid : base (B. The results showed that treatment of acid ratio and acid-base had an effect on the pH value, moisture content, flow time, compressibility value, and soluble time. Optimal treatment was obtained in ratio of citric acid : tartaric acid (1:2 and ratio acid 20% : base 25% which had pH value 6.77, moisture content 1.3%, the flow time 6.19 g/sec, compressibility 28.83, and soluble time 5.69 minutes. Except the compressibility value and soluble time, as a whole met criteria for effervescent powder drink.ABSTRAKCoklat dapat dibuat berbagai macam  produk minuman coklat. Minuman coklat biasanya diminum dengan mencampur susu atau kopi dan diminum dengan air panas menjadi minuman penyegar. Coklat dapat dibuat menjadi minuman effervescent, minuman ini menghasilkan gelembung gas yang memberikan rasa enak. Adanya karbonat dapat memberikan rasa lain, sehingga tercipta diversifikasi rasa yang lebih menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi yang optimal dalam pembuatan serbuk minuman effervescent dari coklat bubuk dan variasi minuman dari coklat bubuk yang lebih beragam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan asam sitrat : asam tartarat (A dan asam : basa (B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan asam dan asam basa berpengaruh pada nilai pH, kandungan lembab, waktu alir, nilai

  6. Svetislav Basara, Perdu dans un supermarché

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Katia Vandenborre

    2008-10-01

    Full Text Available Tomber amoureux dans le jazz de la nature quand on est pris d’élancements dans le bras. Souffrir d’un incurable serpent dans le sein après que sa mère ait été enlevée par des esclavagistes. Se dégonfler à la brûlure de cigarette lors d’une boum fatale. Discuter avec Dieu par téléphone dans un supermarché. Telles sont les aventures plus loufoques les unes que les autres dont Svetislav Basara nous tisse le décousu dans Perdu dans un supermarché. Ce recueil réunit une vingtaine de nouvelles liée...

  7. L'UTILISATION DE LA PENSÉE LEAN DANS LE CONTEXTE DE LA RESPONSABILITÉ SOCIALE DE L'ENTREPRISE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sorin BRICIU

    2016-06-01

    Full Text Available La responsabilité sociale est un concept toujours plus présent dans l'économie actuelle. Les préoccupations des entreprises dans ce domaine sont dues aux avantages apportés par la mise en pratique de ce concept à moyen et à long terme. Étant donné l'intérêt progressif manifesté envers la responsabilité sociale d'une part, vue comme facteur compétitif pour le succès d'une affaire, et de la pensée lean d'autre part, comme étant la plus importante philosophie de management de notre époque, le but de cet article est de présenter les deux concepts et d'analyser la relation d'entre eux. Les résultats de la recherche ont mis en évidence le fait que la littérature spécialisée offre des arguments forts concernant la relation d'entre la pensée lean et la responsabilité sociale, mais les entreprises qui ont mis en pratique la pensée lean dans leurs activités peuvent être considérées comme des entreprises socialement responsables.

  8. AKUMULASI LOGAM BERAT Cr DAN Pb PADA TUMBUHAN MANGROVE AVICENNIA MARINA DI MUARA SUNGAI BABON PERBATASAN KOTA SEMARANG DAN KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH (Accumulation of Heavy Metals Cr and Pb in Mangrove Plant Avicennia marina On Babon River’s Estuari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vita Kartikasari

    2002-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Ekosistem mangrove cenderung dapat mengakumulasi unsur-unsur logam berat yang berada dalam perairan sekitar tumbuhan mengrove. Kajian ini dilakukan di muara sungai Babon, Semarang, Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan tumbuhan mangrove, Avicennia murina, dalam mengakumulasi unsur logam berat Cr dan Pb; mengetahui organ (akar, cabang, dan daun yang paling banyak mengakumulasi unsur logam berat dan mengetahui peran tumbuhan mangrove dalam mengurangi kandungan logam berat (Cr dan Pb yang ada di perairan muara sungai Babon. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap observasi pendahuluan ditujukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang hidup di ekosistem mangrove dan menentukan keberadaan unsur logam berat dalam organ tumbuhan mangrove. Setelah observasi pendahuluan dapat ditentukan lokasi sampling yang ada tumbuhan mangrove A. marina dan lokasi yang tidak ada tumbuhan tersebut. Penelitian utama ditujukan untuk memperoleh data primer konsentrasi Cr dan Pb dengan cara mencuplik dari organ tumbuhan (akar, cabang dan daun, sedimen dan air. Cuplikan dibawa ke laboratorium untuk dikeringkan dengan Microwave Digestion MLS-1200 MEGA dan ditentukan kadar Cr dan Pbnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik Uji Non Parametric Kruskal Wallis dan Uji Two Test Kolmogorov Smimov. Hasil penelitian menampakkian Cr terakumulasi lebih banyak daripada Pb di tumbuhan mlangrove. Kecepatan faktor biokonsentrasi untuk Cr adalah 1052.66 dan Pb adalah 349.54. Tempat konsentrasi tertinggi Cr dan Pb dalam organ tumbuhan berturut-turut: akar, cabang dan dedaunan. Daun menyerap unsur Pb lebih besar daripada cabang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsentrasi Cr dan Pb di sedimen yang perairannya ditumbuhi mangrove lebilr besar dari pada di sedimen yang perairannya tanpa ditumbuhi mangrove. Konsentrasi unsur logam berat dalam perairan yang ditumbuhi magrove.   ABSTRACT Mangrove have a tendency to accumulate

  9. EFEK PERLAKUAN KIMIAWI DAN HIDROTERMOLISIS PADA BIOMAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L. SEBAGAI SUBSTRAT PRODUKSI BIOETANOL The Effects of Chemical and Hydrothermolysis Pretreatment of Corn Stover Biomass (Zea mays L. as The Bioethanol Production Substrate

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wagiman Wagiman

    2012-05-01

    Full Text Available The purpose of this research was to obtain a fermentation substrate with a high content of cellulose and hemicellulose, as well as to decrease the cellulose cystalinity. Dried corn stover was crushed to pass 40 mesh, added by Ca(OH and water, then heated at a certain time. The experimental design was prepared using a four-factor central composite design (CCD. The results of the chemical pretreatment were treated using hydrothermolysis methods for enhancing the lignin removal and decreasing cellulose crystalinity. The suitable process condition for chemical pretreatment was achieved at the loading of 0.075 g Ca(OH /g corn stover and 6.25 ml water/g corn stover, temperature 74.6 OC at 2 hours. After hydrothermolysis, cellulose and hemicellulose were dissolved at the percentages of 52.40 % and 31.84 % respectively, while the fraction of solid substrate had a composition of cellulose of 42.68 % and hemicellulosa of 34.68 %. The crystalinity of cellulose from the leaves, cobs, and cornhusk decreased significantly. The SEM results indicated that the surface of cell wall of corn stover had been perforated by these pretreatment processes. These pores might increase the enzymatic hydrolysis of the lignocellulosic corn stover. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mendapatkan substrat fermentasi dengan kandungan selulosa dan hemiselulosa tinggi serta menurunkan kristalinitas komponen selulosa. Limbah tanaman jagung yang sudah kering dihancurkan hingga lolos 40 mesh, ditambah Ca(OH dan air, kemudian dipanaskan pada suhu dan waktu tertentu. Rancangan percobaan disusun dengan menggunakan central composite design (CCD dengan empat faktor. Hasil terbaik tahap ini diberi perlakuan hidrotermolisis untuk meningkatkan penyisihan komponen lignin dan menurunkan kristalinitas selulosa. Hasil pene­ litian menunjukkan bahwa kondisi proses terbaik adalah penambahan 0,075 g Ca(OH /g biomas dan 6,25 ml air/g biomas, suhu pemanasan 74,6 OC dengan waktu 2 jam

  10. ANALISIS SIFAT TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT SERAT RAMI DENGAN PERLAKUAN ALKALI DALAM WAKTU 2,4,6 DAN 8 JAM BERMATRIK POLIESTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pramuko Ilmu Purboputro

    2017-10-01

    Full Text Available Ikatan interfacal bonding pada komposit serat alam sangat tergantung dari kekasaran permukaan serat. Permukaan serat dapat ditingkatkan daya ikatan permukaannya dengan cara mencelupkan pada larutan alkali. Pencelupan ini akan mengurangi lapisan lignin yang mengurangi kekuatan ikat pada permukaan serat. Pada penelitian ini proses yang digunakan adalah perlakuan alkali terhadap permukaan serat dengan  cara merendam serat rami selama 2,4,6, dan 8 jam. Larutah alkali yang digunakan adalah larutan NaOH dengan konsentrasi 10% pada pelarut air. Serat rami   Boehmeria nivea (L Goud direndam pada larutan NaOH selama 2,4,6, dan 8 jam perendaman, untuk menghilangkan zat ligninnya agar kekuatan ikatan permukaan bisa diperbaiki.  Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan pengujian impak. Hasil yang didapat adalah kekuatan tarik terbesar didapat pada perendaman 8 jam yaitu sebesar 41,9 MPa. Modulus young terbesar didapat pada perendaman 2 jam, yaitu 2743,15 Mpa, dan kekuatan impak terbesar adalah 0,0725 Joule/mm2 terjadi pada perendaman 4 jam   Kata kunci : komposit serat, kekuatan tarik, kekuatan impak, perendaman alkali

  11. Kromium, Timbal, dan Merkuri dalam Air Sumur Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufik Ashar

    2013-04-01

    Full Text Available Tempat pembuangan akhir (TPA sampah domestik dengan sistem penampungan terbuka sangat berisiko mencemari air tanah milik warga yang bermukim di sekitarnya melalui proses perlindian. Untuk mengetahui kandungan logam berat dalam air tanah di sekitar TPA, sebanyak 68 sampel air sumur gali (45 sumur Dusun I dan 23 sumur Dusun IV dari Desa Namobintang Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, telah dianalisis dengan inductively couple plasma atomic emission spectroscopy. Hubungan jarak sumur dengan konsentrasi kromium, merkuri, dan timbal diuji dengan Mann-Whitney, Spearman’s Correlation dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi kromium, timbal, dan merkuri (rerata ± deviasi standar, mg/L masing-masing 0,036 ± 0,0096; 0,0003 ± 0,00018; dan 0,005 ± 0,0041 (Dusun I; 0,0370 ± 0,0115; 0,00026 ± 0,00013; dan 0,0070 ± 0,0069 (Dusun IV. Dari 68 sumur yang dianalisis, hanya ada 8 sumur yang konsentrasi timbalnya melebihi batas menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Per/IV/2010. Sementara itu, tidak ada korelasi jarak sumur gali ke TPA dengan konsentrasi kromium, merkuri, dan timbal dalam air sumur gali tersebut. Disimpulkan bahwa perlindian sampah di Namobintang tidak mencemari air sumur-sumur gali yang berjarak 84 meter atau lebih dari TPA. Dumping site of domestic wastes has potential risk to contaminate groundwater of the surrounding population through leaching process. To determine heavy metals (chromium, lead, and mercury in groundwater at surrounding dumping site, a total of 68 dig well water samples (45 from Hamlet I and 23 from Hamlet IV of Namobintang Village, Pancurbatu Sub-District of Deli Serdang Regency, North Sumatra, were analyzed using Inductively Couple Plasma Atomic Emission Spectroscopy. The relationship between the dig well distance and chromium, mercury, and lead content was tested by Mann-Whitney, Spearman’s Correlation and Simple Linier

  12. Sintesis dan Karakterisasi Material Nanokomposit CNT/MnO2 Untuk Aplikasi Material Superkapasitor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Subagio

    2014-01-01

    Full Text Available Telah dilakukan fabrikasi material nanokomposit CNT/MnO2 sebagai material elektroda superkapasitor dengan reaksi redox antara CNT dan KMnO4. Variasi komposisi dari kedua bahan tersebut dilakukan untuk mengetahui sifat struktur, morfologi dan kelistrikannya dengan perbandingan massa CNT/MnO2 sebesar 0, 25, 50 dan 75%. Pola struktur kristal dan morfologi dari material serbuk nanokomposit CNT/MnO2 dikarakterisasi dengan X-ray diffraction (XRD, scanning electron microscope (SEM dan transmission electron microscope (TEM, sedangkan pola ikatannya dikarakterisasi dengan FTIR. Serbuk nanokomposit CNT/MnO2 ini selanjutnya dibuat pellet berbentuk silinder berukuran diameter 1 cm dan ketebalan 2 mm dengan variasi penambahan pengikat polyvinylidene difluoride (PVDF sebesar 10, 20 dan 30% dari campuran CNT/MnO2. Pellet dari material CNT/MnO2 ini selanjutnya dipanaskan pada temperatur 70 oC selama 1 jam. Hasil pengukuran resistansinya menunjukkan bahwa material CNT/MnO2 dengan perbandingan massa CNT/MnO2 sebesar 75% dan penambahan pengikat PVDF sebesar 20% menunjukkan nilai resistansi yang paling rendah. Selanjutnya prototip superkapasitor CNT/MnO2 dengan menggunakan PVDF sebesar 20% diukur dengan metode electrochemical impedance spectroscopy menghasilkan nilai kapasitansi spesifik sebesar 7,86 F/gr. Nanocomposite materials CNT/MnO2 have been fabricated as candidate of supercapacitor electrode material with a redox reaction between CNT and KMnO4. Variations in the composition of the two materials were carried out to determine the structure, morphology and electrical properties of CNT/MnO2 with mass ratio of 0, 25, 50 and 75 %. Pattern of the crystal structure and morphology of the CNT/MnO2 nanocomposite powder were characterized by X-ray diffraction (XRD, scanning electron microscope (SEM and transmission electron microscope (TEM, while the bond pattern was characterized by FTIR. CNT/MnO2 nanocomposite powder was managed to make cylindrical pellets with

  13. Presence de Carbone-13 dans les elements combustibles de type (U,Pu)O 2 irradies en reacteur rapide

    Science.gov (United States)

    Kryger, Bernard; Hagemann, Robert

    1982-06-01

    Du carbone-13 produit par la réaction de capture neutronique 168O + 10n → 136C + 42He se forme dans les combustibles de type oxyde irradiés en neutrons rapides. Cette réaction, dont le seuil d'énergie se situe à 2.35 MeV, conduit à la formation d'une quantité de carbone-13 qui peut varier notablement suivant le spectre neutronique du réacteur (entre 20 et 40 × 10 -6g 13C/g (U,Pu)O 2 pour une fluence de 2 × 10 23 n/cm 2). DES mesures effectuées sur le combustible et la gaine par spectrométrie de masse après irradiation montrent qu'une fraction égale ou supérieure à la moitié du carbone-13 produit dans l'oxyde peut être transférée dans la gaine. Un tel comportement nous fait considérer le carbone-13 comme un véritable marqueur du carbone plus généralement contenu dans l'oxyde et, à ce titre, la détection de cet isotope devrait contribuer à élucider tout particulièrement les mécanismes de carburation de la gaine par les combustibles (U,Pu)O 2 des réacteurs surgénérateurs.

  14. Evaluasi Kinerja IEEE 802.11e HCCA untuk Dukungan QoS pada WLAN Menggunakan NS-2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amry Daulat Gultom

    2014-06-01

    Full Text Available Wireless Local Area Network (WLAN digunakan oleh trafik multimedia yang seharusnya memerlukan persyaratan jaringan yang lebih baik terhadap delay, jitter dan packet losses. IEEE 802.11 Task Group E memperkenalkan perbaikan protokol MAC 802.11, yaitu Hybrid Coordination Function (HCF, yang terdiri dari dua mekanisme akses: Enhanced Distributed Channel Access (EDCA dan HCF Controlled Channel Access (HCCA yang memberikan dukungan Kualitas Layanan/Quality of Service (QoS bagi trafik multimedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami algoritma protokol MAC IEEE 802.11e HCCA pada jaringan WLAN, dan menganalisis kinerja protokol MAC 802.11e HCCA pada aplikasi multimedia dengan menggunakan metode simulasi pada NS-2. Metrik kinerja yang diukur adalah jitter dan throughput-nya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa protokol MAC HCCA dapat memberikan jaminan QoS dibanding protokol MAC DCF, dimana jitter HCCA lebih stabil dari pada jitter DCF. Begitupula dengan throughput HCCA yang tidak berubah selama trafik berlangsung, tidak seperti pada DCF yang masih mengalami fluktuasi yang besar.

  15. Etude de la qualité bactériologique de l’eau utilisée dans l’industrie agroalimentaire dans le Nord du Maroc

    Science.gov (United States)

    Haijoubi, El Houcine; Benyahya, Fatiha; Bendahou, Abdrezzak; Essadqui, Faima Zahra; Behhari, Mohammed El; El Mamoune, Ahmed Fouad; Ghailani, Naima Nourouti; Mechita, Mohcine Bennani; Barakat, Amina

    2017-01-01

    Introduction L'eau est utilisée d'une façon primordiale dans tout le processus de la fabrication des produits alimentaires. Les industries agroalimentaires du Nord du Maroc utilisent différentes sources d'eaux mais l'eau de réseau public et l'eau de puits sont les principales sources d'eau utilisée. Cette eau peut s'avérer la source principale des éventuelles contaminations et altérations des aliments. Notre but est d'évaluer la qualité bactériologique de l'eau utilisée par les industries agroalimentaires dans la région du Nord du Maroc, d'identifier les différents germes responsables de la pollution de ces eaux et de définir les principales causes de cette pollution. Méthodes Des échantillons d'eau prélevés aux robinets ou des puits ont été analysés pour la recherche des germes indicateurs de la pollution (coliformes totaux (CT), coliformes fécaux (CF), entérocoques intestinaux (E), microorganismes revivifiables (MOR), anaérobies sulfitoréducteurs) et les germes pathogènes (Salmonelles, Staphylocoques, Pseudomonas aeruginosa). Le dénombrement des bactéries a été fait par la technique de filtration et par incorporation en milieu solide en surfusion. Résultats Les résultats ont montré que les eaux du réseau public ont été de qualité bactériologique satisfaisante tandis que 40% des eaux des puits ont été non conformes aux normes à cause de la présence des indicateurs de pollution CT, CF, E et MOR. En revanche, les germes pathogènes, en particulier les Salmonelles, ont été absents dans les eaux de tous les puits analysés. Conclusion La pollution de ces puits a été généralement liée au non-respect des conditions de puisage hygiéniques. La qualité bactériologique des eaux de ces puits peut être améliorée par une protection adéquate. PMID:28450992

  16. Akselerasi Pertumbuhan Cendana (Santalum album dengan Aplikasi Unsur Hara Makro Ensensial pada Tiga Jenis Tanah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Faridah

    2014-01-01

    Full Text Available Cendana (Santalum album Linn. merupakan satu dari pilihan penting untuk digunakan dalam program rehabilitasi lahan-lahan kritis di Indonesia. Upaya untuk mempercepat tingkat pertumbuhannya menjadi sangat penting karena pertumbuhannya yang lambat mengganggu tingkat keberhasilan program rehabilitasi hutan. Mempertimbangkan permasalahan tersebut, studi ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan formulasi pendekatan untuk mempercepat pertumbuhan cendana melalui aplikasi unsur hara makro esensial yang dibutuhkan cendana pada tiga tipe tanah, dalam bentuk pupuk biologi seperti biofosfo dan biosulfo. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1 Pengaruh jenis media tanah (Grumusol (Vertisol, Mediteran (Alfisol dan Regosol (Entisol terhadap pertumbuhan semai cendana, 2 Pengaruh jenis dan dosis pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK terhadap pertumbuhan semai cendana, dan 3 Pengaruh jenis media tanah, jenis serta dosis pupuk terhadap ketersediaan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Penelitian dilakukan di Lab. Silvikultur Intensif, Klebengan, Fakultas Kehutanan UGM dengan menggunakan anakan cendana umur enam bulan. Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL digunakan dengan perlakuan berupa 3 tipe tanah (Grumusol (Vertisol, Mediterran (Alfisol dan Regosol (Entisol, 3 tipe pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK, serta 5 dosis pupuk (0; 2,5; 5; 7,5 dan 10 g dengan 5 ulangan untuk setiap unit eksperimen. Parameter yang diukur meliputi tingkat pertumbuhan tanaman (pertumbuhan tinggi & diameter, panjang akar dan tingkat kandungan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Mediteran secara positif mempengaruhi semua parameter pertumbuhan diikuti oleh Regosol dan Grumusol, sementara aplikasi jenis dan dosis pupuk yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Tanah Mediteran memiliki kandungan N dan K paling tinggi dibandingkan dengan jenis tanah Regosol dan Grumusol, sementara tanah

  17. MANAJEMEN KUALITAS MEDIA PENDEDERAN LELE PADA LAHAN TERBATAS DENGAN TEKNIK BIOFLOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MN Abulias

    2014-11-01

    Full Text Available Akuakultur intensif bisa menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan limbah pada ekosistem perairan, khususnya nitrogen organik. Transfer teknologi sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kegiatan budidaya lele pada daerah terbatas menggunakan bioflok. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan ikan lele yang dipelihara menggunakan sistem bioflok dan non bioflok. Sampel penelitian yang digunakan adalah 500 bibit ikan berumur 10 hari, yang dipelihara selama 30 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 15, dan 30. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah panjang dan berat ikan. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu air dan udara, karbondioksida terlarut, oksigen terlarut, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan panjang dan berat tubuh benih lele pada kedua media budidaya. Meskipun peningkatan pertumbuhan tidak terlalu tinggi, namun cukup memberikan gambaran bahwa benih lele yang dipelihara dengan aplikasi bioflok mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pakan yang diberikan dan media pemeliharaannya mampu mendukung pertumbuhan benih lele. Media pemeliharaan yang mengaplikasikan teknik bioflok menunjukkan kondisi yang lebih baik dan relatif ideal untuk pendederan lele. Hal ini juga diperkuat dengan relatif rendahnya tingkat kematian benih selama pemeliharaan, yaitu  10%. Intensive aquaculture might decrease of the dissolved oxygen and increase the wastes, particularly organic nitrogen, in the aquatic ecosystem. Technology transfer has long been made to improve the catfish rearing management in confined tanks using biofloc. The objective of the research was to compare the growth of catfish reared in non-biofloc and biofloc systems. Samples were 500 catfish seedlings aged 10 days and reared for 30 days. Observations were made on day 0, 15, and 30. Growth parameters observed were length and weight of the fish. The environmental parameters

  18. Studi Penggunaan Plat Elektroda Netral Stainless Steel 316 dan Aluminium Terhadap Performa Generator HHO Dry Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tasrif Arifin

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak. Generator HHO merupakan alat yang menggunakan prinsip elektrolisis air untuk memisahkan unsur-unsur kandungan air murni (H2O menjadi Gas HHO, dalam upaya peningkatan performanya tentu dibutuhkan bahan konduktor yang memiliki sifat kelistrikan baik. Penambahan plat elektroda netral ialah bertujuan untuk meningkatkan performa elektroliser dan mengatasi berbagai macam permasalahan yang terjadi pada saat proses elektrolisis air bekerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa plat elektroda netral aluminium mampu meningkatkan nilai performanya sedangkan untuk plat SS 316 mampu meminamalisir persentase losses energy. Larutan AMDK murni terbukti mampu meningkatkan produktivitas gas dibandingkan dengan larutan aquades murni, tetapi kelemahan dari larutan AMDK yaitu mudahnya terbentuk gel-gel, sehingga menghambat pergerakan elektron dan laju aliran produksi. Karateristik sifat bahan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja Generator HHO karena tidak semua jenis plat elektroda netral mampu meningkatkan performanya. Sifat-sifat kelistrikkan bahan yang sangat berpengaruh ialah sifat keelektronegatifan atau potesial elektroda dan koefisien nilai muai dari suatu bahan konduktor.   Usage Study Neutral Electrode Plate Stainless Steel 316 and Aluminium of Performance Generator HHO Dry Cell Type Abstract. Generator is a tool that use principle of water electrolysis to separated the element of pure water conscience (H2O be HHO gas, in effort to increase the perform of HHO Generator is needed a conductor ingredients which has a good electricity character the direction of addition neutral electrode plate is to increase the electrolyzer perform and to overcome every problem that happen when the water electrolisys process is going. This research shows that neutral electrode aluminium plate can increase the performance value and the SS 316 plate can minimize the percentage of losses energy. The pure AMDK solution proofs that can increase the gas productivity

  19. KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QUR'AN: Metode Maudhu’i dalam Perspektif Hadis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakkir Muzakkir

    2015-06-01

    al-­Qur'an mencakup upaya mempelajari cara membacanya, terjemah, dan mema­ha­mi hukum-hukum, pelajaran-pelajaran, petunjuk-petunjuk yang terkandung di da­lamnya. Begitu pula, mengajarkan al-Qur'an mencakup upaya menuntun dan mem­bimbing orang dalam membaca, menerjemah dan memahamkan kandungan ayat-ayat al-Qur'an. Orang yang melakukannya secara ikhlas dan sungguh-sung­guh akan mendapatkan keutamaan dari al-Qur'an berupa ketenangan, ketente­ra­m­an hati dan pikiran serta syafaat di akhirat kelak.

  20. PENGARUH 2,4-D TERHADAP HIPOKOTIL DAN KOTILEDON KEDELAI VARIETAS SLAMET YANG DITUMBUHKAN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iman Budisantoso

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh 2,4-D terhadap pertumbuhan dan perkembangan hipokotil dan kotiledon kedelai varietas Slamet dalam kultur in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL, perlakuan yang dicobakan adalah larutan 2,4-D yang terdiri dari 4 level konsentrasi yaitu 0 mg/L; 20 mg/L; 40 mg/L dan 60 mg/L dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter perkembangan eksplant yang diamati meliputi prosentase pertumbuhan melalui pembentukan kalus maupun proses embriogenesis, waktu tumbuh kalus, berat basah kalus dan jenis kalus yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplant hipokotil maupun kotiledon kedelai varietas Slamet yang ditumbuhkan dalam media MS dengan perlakuan 2,4-D 20-60 mg/L tidak menghasilkan kalus maupun tanaman melalui proses embriogenesis, eksplant berwarna coklat dan mati. Setelah perlakuan konsentrasi hormon diubah menjadi 0, 5, 10 dan 15 mg/L, kalus tumbuh pada eksplant hipokotil dengan perlakuan 2,4-D 5 mg/L, sedangkan eksplant kotiledon kalus tumbuh pada media dengan perlakuan 2,4-D 15 µM.

  1. Perancangan Dan Analisis Antena Mikrostrip Mimo Circular Pada Frekuensi 2.35 GHz Untuk Aplikasi LTE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam M.P Budi

    2017-02-01

    Full Text Available LTE (long Term Evolution merupakan teknologi komunikasi wireless generasi keempat yang saat ini sedang mengalami perkembangan. Salah satu perangkat yang sangat dibutuhkan pada teknologi tersebut adalah antenna. Teknik yang digunakan adalah teknik MIMO. Teknik MIMO menggunakan multiantena baik di sisi transmitter maupun di sisi receiver dengan koefisien korelasi di bawah 0.2. Untuk menghasilkan nilai koefisien korelasi di bawah 0.2, antena menggunakan ?/2 untuk jarak antar dua antena. Perancangan dan realisasi antena pada skripsi ini dipergunakan untuk aplikasi LTE yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz sampai 2.4 GHz. Simulasi antena menunjukkan frekuensi kerja yang direncanakan yaitu antara 2.3 GHz – 2.4 GHz, memiliki Return Loss -38.582 dB dan VSWR 1.0238 pada frekuensi tengah 2.350 MHz, gain sebesar 4.332 dBi. Hasil pengukuran antena satu terdapat pergeseran frekuensi dari 2.300 MHz - 2.400 MHz menjadi 2.310 - 2.384 MHz, antena  ini memiliki  Return  Loss -35.476 dB dan VSWR 1.034. Bandwidth 74 Mhz. Untuk antena dua terdapat pergeseran frekuensi menjadi 2.310 - 2.382 MHz, dengan Return  Loss -33.637 dB  dan VSWR  1.042. Bandwidth 72 MHz. Pada frekuensi 2.35 GHz gain sebesar 8 dBi dengan pola radiasi unidirectional dan polarisasi elips. Dari perancangan dan analisis tersebut, maka antena ini dapat digunakan sebagai antena teknologi LTE

  2. KANDUNGAN TSP DAN PM-10 DI UDARA JAKARTA DAN SEKITARNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendro Martono

    2016-09-01

    Full Text Available Abstract. A survey was performed to assess the quality of ambient air in Jakarta, Bogor,Depok,  Tangerang  and Bekasi.  Ambient air samples were collected from 33 sampling points at a distance of 0meter and 120 meters from each main roads respectively. The highest average content of TSP in ambientair at 0 meter was found in West Jakarta (652.02 p.g/cu.m and that of 120 meters from the main road was in Bekasi (445.46µg/cu.m . The highest difference of the TSP content between the two sampling pointswas in Kebon  Jeruk, West Jakarta (96.62 %,  and the lowest one was inCikarang, Bekasi (1.63 %.  Furthermore, the highest difference of the PM-10 content between the two sampling points was inJalan  Raya Bogor, Depok  (96.86 %,  and the lowest one was in Cikarang,  Bekasi (17.26%. In the whole areasof study, the average content of TSP  was 522.44.tg/cu.m  (0 meter, and178.09µg/cu.m (120 meters,  so the difference of the pollutant content between the two sampling points was 65.91%. Meanwhile, theaverage content of PM-10 was 326.25µg/cu.m  (0 meter, and97.09µg/cu.m (120 meters, so the difference of the pollutant content between the two sampling points was 70.24 %. The difference of the means ofboth TSP  and PM-10 content levels between the two sampling sites were significant. The percentages ofsampling points complying withTSP level standard were 9.52 %  (0 meter and 75.76% (120 meters from the road sides. While that of PM-10 were 18.18%  (road side sampling and 78.79% (120 meters from theroad sides.Crusial  measure for controlling theTSP  and PM-10 pollution should also be addressed tomobile sources, such as reducing diesel motorized-vehicles and providing proper mass transportation.

  3. Rancang Bangun Permainan Edukasi Matematika dan Fisika dengan Memanfaatkan Accelerometer dan Physics Engine Box2d pada Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Nikensasi

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan industri permainan mobil yang semakin meningkat memotivasi para pengembang permainan mobil untuk membuat inovasi-inovasi terbaru dalam permainannya. Salah satu inovasi tersebut yaitu permainan edukasi, namun saat ini permainan edukasi kurang diminati karena aturan permainannya yang cenderung membosankan. Pengembangan permainan ini ditujukan untuk membuat sebuah permainan mobil edukasi dengan memanfaatkan teknologi mobil terbaru dalam aturan permainannya sehingga permainan tersebut tidak membosankan. Aplikasi yang dikembangkan merupakan aplikasi permainan mobil edukasi yang mengajarkan ilmu matematika dan fisika kepada pemainnya. Teknologi baru yang digunakan dalam permainan ini yaitu accelerometer pada sistem operasi Android yang diintegrasikan dengan Physics Engine Library Box2D. Selain itu, permainan ini dibangun dengan menggunakan Adobe Flash CS5.5 dan bahasa pemrograman Actionscript 3 (AS3 serta Adobe Air sebagai runtime aplikasinya. Uji coba dilakukan dengan menggunakan perangkat Android versi 2.3. Dari uji coba dapat disimpulkan bahwa Adobe Flash CS5.5 dapat digunakan untuk membuat permainan mobil edukasi pada perangkat Android dan mengakses sensor accelerometer-nya.

  4. MODEL CYCLE 7E TERPADU PROGRAM SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU DAN PEMECAHAN MASALAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MM Heni Widiastuti

    2014-02-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika model Cycle 7E terpadu program sekolah untuk peningkatan karakter rasa ingin tahu dan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangandengan menggunakan model Borg and Gall (1987. Perangkat pembelajaranyang dikembangkan adalah Silabus, RPP, LKPD, Buku Ajar Peserta Didik, CDPembelajaran, dan TKPM.  Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah pesertadidik kelas X SMA PL Don Bosko. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif,uji t, uji z, uji regresi, dan uji normalitas gain. Hasil penelitian menunjukkan (1perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan skor silabus4.51, RPP 4.34, LKPD 4.48, Buku Ajar Peserta Didik 4.41, CD Pembelajaran 4.54,dengan skor tertinggi 5 sedangkan TKPM memenuhi kriteria valid; 2 perangkatpembelajaran yang dikembangkan dinyatakan praktis karena respon positif  pesertadidik 91,98 % dan skor kemampuan guru mengajar 4.42 dari skor tertinggi 5; (3 ujicoba perangkat pembelajaran efektif karena  rata-rata hasil kemampuan pemecahanmasalah kelas eksperimen 81,07 melebihi KKM=73, rataan kelas ekperimen lebihtinggi daripada kelas kontrol, serta ada pengaruh positif  antara rasa ingin tahu danketerampilan pemecahan masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah yangditunjukkan dengan persamaan regresi y ̂ =31,735  + 7,689x_1+ 7,207x_2 dengannilai pengaruh 64,6 %.AbstractThis research was aiming at developing mathematic learning device model Cycle 7E integratedwith school program to improve curiosity character and problem solving. The learning devicedeveloped covered Syllabus, Lesson Plan, Students Worksheet, Students Text Book, CD onLearning and Problem Solving Competence test. Technique of  data analysis was descriptiveanalysis ,t-test, z-test, regression test, and normality gain test. The result of  the researchshowed (1 learning deviced which was developed was stated valid with 4.51 for the syllabus,4

  5. Studi Pemanfaatan Limbah Padat dari Perkebunan Kelapa Sawit pada PLTU 6 MW di Bangka Belitung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harris Harris

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah padat dari perkebunan kelapa sawit berupa cangkang dan fibre dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pada PLTU. Cangkang memiliki kandungan energi sebesar 4115 kkal/kg dan fibre sebesar 3500 kkal/kg. Cangkang dan fibre dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada PLTU 6 MW, yang digunakan untuk memanaskan air didalam boiler sehingga menghasilkan temperatur uap dan tekanan uap yang mampu memutar turbin uap. Turbin uap berfungsi sebagai prime mover untuk memutar generator sehingga menghasilkan output berupa daya listrik. Pada saat menggunakan bahan bakar cangkang PLTU 6 MW menghasilkan ouput rata – rata sebesar 4.8 MW/hr dan dalam 1 MW output membutuhkan 1.02 ton cangkang dan pada saat menggunakan bahan bakar fibre PLTU 6 MW menghasilkan output rata – rata 2.3 MW/hr dan dalam 1 MW output membutuhkan 1.83 ton fibre. Karena lebih optimal dalam pengoperasian serta maksimalnya output yang dihasilkan dari bahan bakar cangkang, maka efisiensinya pun lebih baik. Efisiensi PLTU 6 MW pada saat menggunakan bahan bakar cangkang sebesar 20.5 % dan efisiensi PLTU 6 MW dari bahan bakar fibre 13 %. Oleh karena itu bahan bakar cangkang merupakan bahan bakar utama yang digunakan pada PLTU 6 MW.

  6. Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI ARYANTA

    2016-02-01

    Full Text Available Abstrak OSPF (Open Shortest Path First dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol adalah dua routing protokol yang banyak digunakan dalam jaringan komputer. Perbedaan karakteristik antar routing protokol menimbulkan masalah dalam pengiriman paket data. Teknik redistribution adalah solusi untuk melakukan komunikasi antar routing protokol. Dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer 5.3 pada penelitian ini dibuat simulasi OSPF dan EIGRP yang dihubungkan oleh teknik redistribution, kemudian dibandingkan kualitasnya dengan single routing protokol EIGRP dan OSPF. Parameter pengujian dalam penelitian ini adalah nilai time delay dan trace route. Nilai trace route berdasarkan perhitungan langsung cost dan metric dibandingkan dengan hasil simulasi. Hasilnya dapat dilakukan proses redistribution OSPF dan EIGRP. Nilai delay redistribution lebih baik 1% dibanding OSPF dan 2-3% di bawah EIGRP tergantung kepadatan traffic. Dalam perhitungan trace route redistribution dilakukan 2 perhitungan, yaitu cost untuk area OSPF dan metric pada area EIGRP. Pengambilan jalur utama dan alternatif pengiriman paket berdasarkan nilai cost dan metric yang terkecil, hal ini terbukti berdasarkan perhitungan dan simulasi. Kata kunci: OSPF, EIGRP, Redistribution, Delay, Cost, Metric. Abstract OSPF (Open Shortest Path First and EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol are two routing protocols are widely used in computer networks. Differences between the characteristics of routing protocols pose a problem in the delivery of data packets. Redistribution technique is the solution for communication between routing protocols. By using the software Cisco Packet Tracer 5.3 in this study were made simulating OSPF and EIGRP redistribution linked by technique, then compared its quality with a single EIGRP and OSPF routing protocols. Testing parameters in this study is the value of the time delay and trace route. Value trace route based on direct calculation of cost

  7. Pengaruh Suhu dan Metode Perlakuan Panas terhadap Sifat Fisika dan Kualitas Finishing Kayu Mahoni

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Widyorini

    2016-03-01

    Full Text Available Perlakuan panas dikenal sebagai metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas dimensi dan menurunkan higroskopisitas. Di sisi lain, perlakuan panas dapat membuat warna kayu menjadi lebih gelap, penurunan sifat mekanika kayu, dan sifat wetabilitas kayu. Oleh karena itu, penelitian mengenai perlakuan panas pada kondisi yang optimum sangat menarik untuk dilakukan agar menghasilkan kayu dengan kualitas yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi suhu dan metode perlakuan panas terhadap sifat fisika dan kualitas finishing kayu mahoni. Contoh uji perlakuan dibuat dari kayu mahoni yang berasal dari industri penggergajian kayu rakyat. Penelitian ini menggunakan 2 metode perlakuan panas yaitu metode oven dan penguapan (steaming pada variasi suhu 90°C, 120°C, dan 150°C selama 2 jam waktu efektif. Pengujian sifat fisika diuji berdasarkan standar ASTM, yang meliputi : kadar air seimbang, perubahan dimensi, perubahan warna, dan wetabilitas. Pengujian finishing meliputi cross cut test, uji delaminasi, dan uji kekilapan (glossy test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara suhu dan metode perlakuan panas berpengaruh sangat nyata terhadap perubahan warna, serta berpengaruh nyata terhadap penyusutan radial, cross cut test, dan uji delaminasi. Metode oven menghasilkan contoh uji dengan kadar air dan pengembangan radial yang lebih rendah, warna yang lebih terang, serta uji delaminasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode penguapan. Kata kunci: perlakuan panas, metode oven, metode penguapan, suhu, finishing   Effect of temperature and heat treatment on physical properties and finishing quality of mahagony wood Abstract Heat treatment is well known as a method for increasing dimensional stability and reducing hygroscopicity of wood. However, heat tratment can cause the color of wood become darker and reduce the wettability, as well as its mechanical properties. Therefore, the optimum condition of heat

  8. Peran Mitra Strategis dan Agen Perubahan dalam Manajemen Talenta dan Kinerja Manajer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ketut Kusumawijaya

    2014-06-01

    Full Text Available Abstract  The purposes of the study are to analyze: (1 characteristic of strategic partner and change agent roles, talent management and managers performance, (2 influence of strategic partner and change agent roles to talent management and its impact to managers performance. Four hundred hotel managers in Bali were participated in this study by using proportional random sampling. Data were analyzed using descriptive analysis and SEM. The result shows that: (1 strategic partner and change agent role, talent management and managers performance are in enough category, (2 positive and significant effect between strategic partner and change agent roles to talent management and its impact to managers performance. Keywords:Strategic Partner Role, Change Agent Role, Talent Management, Managers Performance.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1 karakteristik dari mitra strategis dan peran agen perubahan, manajemen bakat dan kinerja manajer, (2 pengaruh mitra strategis dan peran agen perubahan untuk manajemen bakat dan dampaknya terhadap kinerja manajer. Sebanyak empat ratus manajer hotel di Bali berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan proporsional random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 mitra strategis dan peran agen perubahan, manajemen bakat dan kinerja manajer termasuk dalam kategori cukup, (2 pengaruh positif dan signifikan antara mitra strategis dan peran agen perubahan untuk manajemen bakat dan dampaknya terhadap kinerja manajer.Keywords: Peran Mitra Strategis, Peran Agen Perubahan, Manajemen Talenta, kinerja Manajer.

  9. STOK DAN KONDISI HABITAT DAERAH ASUHAN BEBERAPA JENIS KRUSTASEA DI SEGARAANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karsono Wagiyo

    2015-06-01

    Full Text Available Produksi krustasea di Cilacap menurun seiring dengan penurunan kualitas habitat. Fenomena ini dapat diungkap dengan penelitian stok krutasea dan kondisi habitatnya, untuk mengetahui; kelimpahan, laju tangkap, komposisi dan hubungannya dengan kondisi habitat. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 dengan sampling pada area dan musim yang berbeda. Hasil penelitian mendapatkan kelimpahan krustasea di Area Timur (6.865 ekor/104m3 lebih tinggi dari Area Tengah (1.023 ekor/104m3 dan Area Barat (441 ekor/104m3, Musim Timur (4.378 ekor/104m3 lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.174 ekor/104m3. Laju tangkap krustasea di Area Timur (1.910 gr/jam lebih tinggi dari Area Tengah (1.104 gr/jam dan Area Barat (389 gr/jam, Musim Timur (1.222 gr/ jam lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.046 gr/jam. Komposisi krustasea di Area Barat (71,50 % lebih tinggi dari Area Tengah (67,66 % dan Area Timur (50,68 %, Musim Timur (56,84 % lebih rendah dari Musim Peralihan II (69,72 %. Kelimpahan larva udang di Area Tengah (70.313 ekor/ 103m3 lebih tinggi dari Area Barat (13.357 ekor/103m3 dan Area Timur (18.400 ekor/103m3, Musim Peralihan I (56.861 ekor/103m3 lebih tinggi dari Musim Timur (11.186 ekor/103m3. Kondisi perairan antar wilayah dan musim menunjukan kualitas yang berbeda. Oksigen dan karbondioksida terlarut lebih baik di Area Timur dibandingkan Area Barat dan Area Tengah. Kecerahan, salinitas dan kecepatan arus di Area Timur lebih tinggi dibandingkan area lainnya. Musim Peralihan I memiliki kandungan oksigen dan pH lebih baik dari Musim Timur, salinitas dan kecepatan arus lebih rendah dari Musim Timur. Larva udang lebih menyukai tutupan mangrove tinggi sedangkan juvenil lebih menyukai jenis mangrove Rhizopora spp. Crustaceans production in Cilacap decreases with habitat degradation. This phenomenon can be revealed by crutaceans stock krutasea and its habitat conditions, to know; abundance, catch rate, composition, and its relationship with

  10. Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Labu Kuning (Cucurbita Maxima) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman Natrium Metabisulfit (Na2s2o5)

    OpenAIRE

    Purwanto, Chatrine Chrisandy; Ishartani, Dwi; Muhammad, Dimas Rahadian Aji

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tepung labu kuning yang diberi perlakuan blanching dan perendaman natrium metabisulfit. Penelitian ini terdiri dari dua tahap utama, yaitu pembuatan tepung labu kuning dan pengujian sifat fisik dan kimia tepung labu kuning. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali ulangan analisa. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA). Bila ada perbedaan antar perlakuan maka dilan...

  11. KADAR DAN IDENTIFIKASI SENYAWA POLIFENOL PADA WINE TERBUAT DARI CAMPURAN BUAH EKSTRAK DELIMA DAN PISANG (THE IDENTIFICATION OF POLYPHENOL COMPOUNDS AND ITS CONTENT OF WINE DERIVED FROM MIXED FRUITS OF POMEGRANATE AND BANANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sonya Titin Nge

    2017-01-01

    dipakai sebagai kriteria kualitas wine, dan diukur menggunakan kromatografi gas untuk etanol, dan uji organoleptik untuk citarasa. Pengukuran konsentrasi polifenol total dan identifikasi ragam jenis polifenol menggunakan kromatografi cair kinerja-tinggi (KCKT (HPLC dan diperbadingkan dengan acuan sekunder. Hasil penelitian adalah bahwa konsentrasi etanol (% bervariasi untuk perlakuan dengan rasio ekstrak delima:pisang berbeda-beda, yakni: 10,33 (75:25; 8,62 (62,5:37,5; 4,88 (50:50; dan 9,44 (0:100. Uji organoleptik oleh 30 orang panelis didapat bahwa campuran rasio ekstrak delima:pisang 50:50 (% adalah yang paling disukai. Pengukuran polifenol total diperoleh jumlah yang bervariasi dari yang tertinggi yakni 4.897 mg/ml (75%:25%, 4.467 mg/ml (62,5%:37,5%, 3.937 mg/ml (50%:50% dan yang terendah adalah 3.427 mg/ml (kontrol, dimana wine dengan jumlah ekstrak delima yang makin tinggi maka makin banyak pula kandungan polifenol totalnya. Identifikasi jenis polifenol menggunakan HPLC didapati bahwa wine dengan rasio ekstrak buah delima:pisang berturut-turut 75:25; 62,5:37,5; 50:50; dan 0:100 secara berturut-turut pula terdeteksi  41, 42, 42, dan 22 sinyal dengan waktu tambat berbeda-beda. Jenis polifenol dominan pada wine yang ditambah delima adalah galloyl-hexoxide, asam ferulat, asam klorogenat, asam galat, asam kafeat, katekin, epikatekin, punikalagin α, punikalagin β, dan asam elagik. Sebaliknya, naringenin, quercetin-deoxyhexose, and rutin ada secara eksklusif pada perlakuan kontrol. 

  12. Karakteristik Ibu pada Penderita Abortus dan Tidak Abortus di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Resya I Noer

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakAbortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan batasan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hubungan usia ibu, usia kehamilan, pekerjaan dan pendidikan terhadap kejadian abortus dan tidak abortus.  Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah rekam medik seluruh ibu hamil yang menjalani rawat inap di bagian Obstetri dan Ginekologi RS Dr. M. Djamil Padang sejak Januari 2011 sampai Desember 2012. Jumlah sampel sebanyak 272 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diambil dengan cara melihat data sekunder dari rekam medis pasien dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat uji chi-square pada nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian abortus tahun 2011-2012 adalah 5,83%. Ibu yang mengalami abortus lebih banyak berada di kelompok usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun, paritas lebih dari 3, pernah mengalami abortus sebelumnya, usia kehamilan kurang dari 12 minggu, tidak bekerja dan pendidikan terakhir SD, SLTP dan SLTA dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami abortus. Uji statistik menunjukkan bahwa usia ibu, usia kehamilan, pekerjaan dan pendidikan memengaruhi terjadinya abortus (p=0,035; p=0,000; p=0,002 dan p=0,043, sedangkan paritas dan riwayat abortus sebelumnya tidak memengaruhi terjadinya abortus (p=0,919 dan p=0,205.Kata kunci: usia ibu, paritas, riwayat abortus, usia kehamilan, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, abortus AbstractAbortion is a pregnancy termination before the 20th completed week or weighing less than 500 gram. The objective of this study was to determine the relationship of the age, parity, history of previous abortion, gestational age, mother's occupation and education on abortion and without abortion. The design was comparative study with the cross sectional approach. The population was taken from the medical records

  13. L’échec de la magie dans le Jeu de la Feuillée

    OpenAIRE

    Travieso Ganaza, Mercedes

    2014-01-01

    L'univers médiéval peut être envisagé, selon les analyses de Le Goff (1985), comme une structure tripartite : l'univers de l'ordinaire, habité par les hommes ; l'univers d'un au-delà bénéfique, occupé dans la tradition chrétienne par la divinité céleste ; et un au-delà maléfique, satanique, spatialisé dans l'Enfer. Les frontières entre l'ici-bas et l'au-delà étant perméables, c'est à l'intersection de ces mondes qu'il faudrait situer les fées du Jeu de la Feuillée d'Adam de la Halle ; leur ca...

  14. Polymorphisme de l'apolipoprotéine E dans la population du nord du Maroc: fréquence et influence sur les paramètres lipidiques

    Science.gov (United States)

    Benyahya, Fatiha; Barakat, Amina; Ghailani, Naima; Bennani, Mohcine

    2013-01-01

    Introduction L'objectif de ce travail est de déterminer les fréquences alléliques et génotypiques des sites polymorphes situés dans le gène de l'apolipoprotéine E (apo E) ainsi que leur impact sur les paramètres cliniques et lipidiques dans un échantillon de la population du nord du Maroc cliniquement diagnostiqué ADH. Méthodes Le génotype de l'apo E a été analysé par séquençage direct chez 46 patients cliniquement diagnostiqués ADH selon les critères standards. Résultats Les fréquences des allèles epsilon 3, epsilon 2 et epsilon 4 ont été respectivement 78.3%, 2.2% et 19.6%. La fréquence de l'allèle epsilon 4 est très élevée chez la population du nord du Maroc en comparaison avec les populations des autres régions marocaines. Elle est similaire à celle rapportée dans les pays de l'Europe du nord. Les taux du cholestérol total, du cholestérol LDL ainsi que la présence des xanthomes et les maladies cardiovasculaires ne différent pas entre les génotypes de l'apoE. En revanche, les résultats ont montré une influence de l'allèle epsilon4 sur le taux des triglycérides chez les sujets obèses. Conclusion Le génotype de l'apoE ne peut expliquer le phénotype clinique et biochimique présenté par des patients du Nord du Maroc cliniquement diagnostiqués ADH. PMID:24396563

  15. ANALISIS PROKSIMAT DAN TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIDIABETES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Safithri

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aim of this study was to explore the analysis proximate and toxicity of the decoctions of P. crocatum. Fresh leaves of P. crocatum were boiled in water in order to obtain decoction and were examined for its chemical compounds by using SNI 01-2891-1992 method for proximate analysis. Toxicity of decoction extract of P. crocatum was orally fed to rats (Sprague dawley. The results showed that P. crocatum leaves contains 9.27% water, 14.33% ash, 3.96% fat, 22.63% proteins, and 59.08% carbohydrates. Acute toxicity test showed that all rats were still alive after 7 days treatment with P. crocatum decoction for all dose groups (0, 5, 10, and 20 g/kg BB. LC50 value of P. crocatum decoction was 544.82 ppm, meaning that the decoction was relatively harmless and bioactive.Key words: Piper crocatum, proximate analysis, toxicity, antidiabeticABSTRAKPenelitian ini bertujuan menentukan kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat dari rebusan daun sirih merah (Piper crocatum serta mempelajari toksisitasnya. Daun segar sirih merah direbus dalam air mendidihuntuk mendapatkan dekokta/rebusan yang akan dianalisis kandungan senyawa kimianya menggunakan metode SNI 01-2891-1992. Uji toksisitas menggunakan tikus putih galur Sprague dawley untuk menentukan LD50nya dan menggunakan larva udang untuk menentukan LC50 nya. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa daun sirih merah mengandung 9.27% air, 14.33% abu, 3.96% lemak, 22.63 % protein, dan 59.08% karbohidrat.Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa selama 24 jam sampai 7 hari setelah diberikan dekokta, tidak ada tikus yang mati pada semua kelompok dosis (0, 5, 10, maupun 20 g/kg BB. Tidak adanya kematian pada semua dosis yang diujikan dapat dikatakan bahwa dekokta sirih merah tidak toksik. Nilai LC50 untuk air rebusan sirih merah terjadi pada konsentrasi 544.82 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa air rebusan sirih merah memiliki potensi bioaktivitas.Kata kunci: Piper crocatum, analisis proksimat, toksisitas

  16. Isolasi dan Karakterisasi Bakteriosin yang Dihasilkan Oleh Lactobacillus lactis dari Sedimen Laut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofiq Sunaryanto

    2015-04-01

    Full Text Available Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis yang berasal dari sedimen laut. Karakterisasi bakteriosin meliputi uji aktivitas antimikroba, stabilitas terhadap suhu, pH, penambahan enzim, surfaktan, dan stabilitas bakteriosin terhadap penyinaran lampu UV. Aktivitas antimikroba bakteriosin diuji melawan bakteri uji Escherichia coli ATCC 25922, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Bacillus subtilis ATCC 66923, Staphyllococcus aureus ATCC 25923, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Candida albican. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin mampu menghambat pertumbuhan E.coli ATCC 25922, E. faecalis ATCC 29212, S. aureus ATCC 25923 dan B. subtilis ATCC 66923, namun demikian tidak mampu menghambat pertumbuhan L. plantarum, L. bulgaricus, L. casei, dan C. albican. Bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis stabil terhadap pemanasan sampai dengan suhu 70 °C dan stabil pada rentang pH 3 sampai dengan 7. Aktivitas bakteriosin hilang dengan penambahan tripsin, pepsin, dan proteinase-K, namun aktivitas bakteriosin stabil terhadap penambahan a-amilase. Penambahan tween 20, tween 80, dan EDTA mampu meningkatkan aktivitas bakteriosin sebesar 1,1 sampai dengan 1,2 kali dibandingkan dengan tanpa penambahan surfaktan. Penyinaran lampu UV selama 15 menit tidak berpengaruh terhadap aktivitas bakteriosin.

  17. TRANSMISI GEN PhGH DAN PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus TRANSGENIK GENERASI KETIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Huria Marnis

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi transmisi transgen PhGH dan performa ikan lele Afrika transgenik generasi ketiga (F3 yang meliputi pertumbuhan, rasio efisiensi konversi pakan, konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I. Ikan lele transgenik F3 telah diproduksi dengan meyilangkan ikan lele transgenik F2 dengan non-transgenik. Deteksi transgen (PhGH dilakukan menggunakan metode PCR. Analisis hormon pertumbuhan dan hormon insuline-like growth factor (IGF-I menggunakan sampel serum darah dan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan lele transgenik F3 yang digunakan pada pengujian ini terdeteksi positif membawa transgen dengan ukuran fragmen gen sebesar 1.500 bp. Transmisi transgen dari induk F2 ke F3 berkisar 0-75%. Pertumbuhan bobot populasi ikan lele transgenik F3 lebih tinggi 51,26% dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (P<0,05. Pertumbuhan bobot populasi ikan transgenik mencapai 484±60,3 g, sedangkan pertumbuhan bobot ikan non-transgenik 319,98±65,3 g. Nilai rasio konversi pakan ikan lele transgenik F3 sebesar 0,89 sedangkan non-transgenik 1,30. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi pakan ikan lele transgenik F3 lebih tinggi dibandingkan dengan ikan non-transgenik (P<0,05. Ikan lele transgenik mempunyai konsentrasi hormon pertumbuhan (5,67±2,65 ng/mL yang lebih tinggi (P<0,05 jika dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (3,00±1,41 ng/mL. Ikan lele transgenik juga memiliki kandungan hormon IGF-I (6,63±0,11 ng/mL lebih tinggi (P<0,05 dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (5,38±0,63 ng/mL. Tingginya konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I dapat mewakili performa pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan pada ikan lele transgenik. The aim of this study was to determine the transmission of a transgene (PhGH and to evaluate the performance of F3 transgenic African catfish, such as body weight, feed conversion ratio (FCR, growth hormone and IGF-I hormone

  18. Pengusulan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Sebagai Peserta Pemilu Menurut Undang-Undang Pilpres

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Farhan Subhi

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract : Nomination of the Candidate Pair of President and Vice President For Participants Election According to the Presidential Election Law. Knowing the legal position of the candidates for President and Vice-President and the Political Parties Elections, namely Knowing setting Political Parties in the nomination of the Candidate Election of President and Vice-President and the timing of the nomination of the candidate of President and Vice President based on legal analysis. It is motivated by the lack of rules regarding the nomination of candidates for President and Vice President of the Law No. 42 Year 2008 on the General Election of President and Vice President, namely in the norm of Article 9 and Article 14 paragraph (2 which do not conform to the norms of Section 22E paragraph (3 and the norm of Article 6A paragraph (2 of the Constitution of the Republic of Indonesia (the 1945 NRI 1945.  Abstrak : Pengusulan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Sebagai Peserta Pemilu Menurut Undang-Undang Pilpres. Mengetahui kedudukan hukum calon Presiden dan Wakil Presiden dan Partai Politik Peserta Pemilu, yakni Mengetahui pengaturan Partai Politik Peserta Pemilu dalam pengusulan Calon Presiden dan Wakil Presiden dan pengaturan waktu pengusulan Calon Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan analisa hukum. Hal tersebut dilatar belakangi oleh adanya aturan mengenai pengusulan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, yakni di dalam norma Pasal 9 dan Pasal 14 ayat (2 yang tidak sesuai dengan norma Pasal 22E ayat (3 dan norma Pasal 6A ayat (2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945.  DOI: 10.15408/jch.v2i2.2324

  19. KOMPOSISI KIMIA DAN ORGANOLEPTIK FORMULA NUGGET BERBASIS TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG RICEBRAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sufiati Bintanah

    2014-07-01

    Full Text Available Abstrak Di Indonesia terjadi perubahan pola penyakit dari infeksi dan kekurangan gizi ke degeneratif dan kanker akibat perubahan gaya hidup dan pola makan  tinggi lemak dan rendah serat serta modernisasi pola hidup. Tempe kedelai merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan trigliserida, kolesterol total, kolesterol LDL, serta meningkatkan kolesterol HDL. Bekatul juga merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan kadar lemak darah karena mengandung oryzanol, tokoferol, dan asam felurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeleksi formula nugget berdasarkan karakteristik fisik, kimia dan organoleptik serta aktifitas antioksidan. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan perlakuan formulasi tepung tempe dan tepung ricebran sebanyak 10 formula. Analisis komposisi kimia dilakukan terhadap bahan mentah dan nugget meliputi analisis protein (mikro kjedhl, lemak (soxhlet, air (oven, karbohidrat (Luff Schoorl l, penetapan kadar Vitamin E (Alfa-Tokoferol, analisa aktivitas anti bakteri metode difusi agar. Pengujian organoleptik menggunakan metode scoring. Hasil menunjukkan nugget dengan formula tepung tempe 50% dan tepung bekatul 50% (formula A7, mempunyai komposisi kimia terbaik yaitu protein 19,5g%, lemak 18.33g%, air 35.59%, abu 1,62%, serat kasar 9,57g%, Karbohidrat 25,41 g%, Vitamin E 148,92 µg/g, aktifitas antioksidan 197,1 µg/ml. Hasil pengujian organoleptik terhadap warna, rasa, aroma maupun tekstur yang paling disuka pada formula A7. Kesimpulan: Optimasi tepung tempe dan rice bran yang diterima berdasarkan sifat fisik, organoleptik dan analisa zat gizi adalah dengan perlakuan sangrai 20 menit. Formula nugget yang optimum A7 dengan perbandingan tepung tempe dan rice bran 50:50 g. Kata Kunci: Komposisi Kimia, Organoleptik, Formula Nugget, Tepung Tempe, Ricebran Abstract In Indonesia, there has been a changing disease pattern from infectious and food deficiency diseases to degenerative and cancerous diseases. Soy bean cake

  20. Studi Biblika Dan Teologis Surat 2 Petrus Pasal 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eliezer Lewis

    2014-10-01

    Full Text Available Pengajaran yang benar tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali sangat penting agar umat Allah tetap setia menanti kedatangan Kristus yang kedua kali. Kemunculan guru-guru palsu yang memberikan pengajaran yang tidak benar yang dialami oleh gereja mula-mula, menjadi pembelajaran bagi gereja masa kini. Ajaran guru-guru palsu berkaitan dengan adanya penolakan terhadap firman Allah, penolakan terhadap keilahian Kristus, dan penolakan terhadap kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Secara biblika, Surat 2 Petrus 3 mengajarkan tentang penciptaan dan peristiwa air bah. Secara teologis surat ini menekankan tentang Kedatangan Kristus yang kedua kali, langit baru dan bumi baru, keselamatan untuk hidup yang kekal dan Alkitab sebagai firman Allah yang berotoritas.Kata-kata kunci: guru-guru palsu, Kedatangan Kristus kedua kali, penciptaan, pengajaran KristenCorrect teaching concerning the Second Coming of Christ is essential so that the Church is faithful in waiting for Jesus Christ’s return. The emergence of false teachers which was experienced by the early church serves as a lesson for the contemporary church. The teaching of the false teachers is related to rejection of the Word of God, the rejection of the divinity of Christ, and the rejection of theteaching about the Second Coming of Christ. From a biblical point of view, 2 Peter 3 teaches about creation and the flood. Theologically, this letter emphasizes the Second Coming of Christ, a new heaven and earth, salvation that leads to eternal life, and the Bible as the authoritative Word of God. Keywords: false teachers, the Second Coming of Christ, creation, Christian teaching

  1. Karakteristik dan Model Matematika Kurva Pengeringan Rumput Laut Eucheuma cottonii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diini Fithriani

    2017-05-01

    Full Text Available Studi ini dimaksudkan untuk menginvestigasi karakteristik dan model matematika kurvapengeringan rumput laut  Eucheuma cottonii. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakanuntuk perancangan alat pengering rumput laut yang efisien. Pengeringan E.cottonii dilakukandengan menggunakan alat pengering laboratorium terkendali yang dilengkapi dengan sistemakuisisi data dengan kecepatan udara 0,5 m/detik. Empat variasi RH yang dilakukan pada suhu50 °C adalah 30%, 40%, 50% dan 60% serta empat variasi suhu yang dilakukan pada RH 40%adalah 40 °C, 50 °C, 60 °C dan 70 °C. Tiga model pengeringan yang diuji adalah model Newton, Henderson & Pabis dan Page. Simulasi model yang paling tepat ditentukan berdasarkan nilai R2 yang paling tinggi, serta nilai  sum square error  (SSE dan  root mean square error  RMSE yang paling rendah. Laju pengeringan lapis tipis rumput laut  E.cottonii umumnya berada pada periodelaju menurun. Hal ini sesuai dengan karakteristik pengeringan bahan-bahan biopolimer yang umumnya berlangsung dengan laju menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan RH cukup efektif dalam menurunkan kadar air dibandingkan peningkatan suhu. Pada RH rendah yaitu 30% suhu 50 °C, penurunan kadar air 50% dicapai dalam waktu 80-85 menit jauh lebih cepat dari RH 60% suhu 50 °C yaitu 165-170 menit. Pada suhu tertinggi yaitu 70 °C RH 40%penurunan kadar air 50% dicapai dalam waktu 90 menit selisih 15 menit lebih cepat dibandingkan suhu terendah yaitu 40 °C RH 40%. Kajian ini mendapati model pengeringan  E.Cotonii yang paling sesuai adalah model pengeringan Page dengan nilai R2, R2 terkoreksi, SSE and RMSE berturut - turut sebesar 0,98-0,99 ; 0,96-0,98 ; 0,0002-0,0126 dan 0,0002- 0,0206.

  2. Envelhecimento e dança: análise da produção científica na Biblioteca Virtual de Saúde

    OpenAIRE

    Witter,Carla; Buriti,Marcelo de Almeida; Silva,Gleice Branco; Nogueira,Renatta Simões; Gama,Eliane Florêncio

    2013-01-01

    O envelhecimento produz perda progressiva das aptidões funcionais e da integração social, e a dança vem contribuir na melhora e/ou manutenção dessas perdas, refletindo positivamente na qualidade de vida dos idosos. Pelo fato de a produção científica ser um processo contínuo que traz a dinâmica da descoberta, contribuindo com a ciência e fortalecendo o ensino e o saber científico, desenvolveu-se esta pesquisa, com o objetivo de realizar uma análise da produção científica sobre a temática dança...

  3. Pengaruh Pencucian Daging Lumat Ikan Patin Siam terhadap Karakteristik Dendeng yang Dihasilkan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryanti Suryanti

    2010-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencucian daging lumat ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus terhadap karakteristik dendeng. Ikan patin siam hidup diberi perlakuan pemberokan selama 24 jam, kemudian dimatikan dengan cara perendaman dalam es selama ± 20 menit. Daging dipisahkan dari tulang dan kulit serta digiling hingga diperoleh daging lumat. Daging lumat diberi perlakuan pencucian satu sampai tiga kali masing-masing dalam air suhu 4-5oC dengan perbandingan 1:5 (b/v, yang dilanjutkan dengan pengepresan. Daging lumat yang diperoleh dari masing-masing perlakuan pencucian kemudian diolah menjadi dendeng dengan mencampurkan bahan tambahan gula putih, garam serta rempah-rempah seperti bawang putih (2%, bawang merah (1,5%, ketumbar (2,5%, asam jawa (3%, lengkuas (2,5%, dan jahe (0,5%. Tahap selanjutnya adalah pencetakan campuran bahan dalam loyang dan dikeringkan dengan sinar matahari selama ±15 jam. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin banyak perlakuan pencucian menyebabkan kandungan protein dan karbohidrat semakin kecil, dan sifat tekstur (kekuatan tarik dan elongasi semakin besar. Dendeng berwana coklat kekuningan dengan rasa dan aroma rempah-rempah, sedangkan tekstur agak kenyal dan tidak mudah sobek. Dendeng dari perlakuan satu sampai tiga kali pencucian memiliki nilai angka lempeng total (ALT antara <25 x 102 sampai dengan 1,6 x 104 kol/g serta tidak terdapat kapang yang tumbuh.

  4. Isolasi dan Identifikasi Mikroba Lipolitik dari Limbah Cair Surimi dan Rajungan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Ambarwati Oktavia

    2017-05-01

    Full Text Available Industri pengolahan hasil perikanan di sepanjang pantai Utara Jawa seperti pengalengan rajungan di Cirebon (Jawa Barat dan pengolahan surimi di Kendal (Jawa Tengah, menghasilkan air limbah yang mengandung banyak protein dan lemak. Bakteri yang hidup di limbah yang banyak mengandung protein dan lemak tersebut diperkirakan memiliki kemampuan untuk menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bioremedian alami bagi penanganan air limbah hasil perikanan di tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan dan identifikasi bakteri lipolitik potensial sebagai bioremedian air limbah perikanan. Penapisan dilakukan terhadap 11 isolat bakteri lipolitik dari air limbah yang diambil dari industri pengalengan rajungan di Cirebon dan pengolahan surimi di Kendal dengan menggunakan media spesifik agar tributirin. Isolat bakteri lipolitik potensial ditentukan berdasarkan zona bening yang terbentuk di sekitar koloni, yaitu sekurang-kurangnya 6 mm. Isolat bakteri potensial ini selanjutnya diidentifikasi secara molekuler berdasarkan analisis sekuen 16S-rDNA. Dari penapisan diperoleh empat isolat bakteri potensial, yaitu isolat SPB, SHj, SOr dan SKn. Identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat SPB dan SHj masing-masing adalah Serratia fonticola 10AdanBacillus cereus strain 103.2.2dengan kemiripan 97%, isolat SOr memiliki kemiripan 96% dengan Bacillus pumilus strain vit bac1 dan isolat SKn adalah Enterococcus pseudoavium strain L3C21K2dengan kemiripan 87%. Keempat isolat tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bioremedian pada air limbah dari industri pengolahan hasil perikanan di Indonesia.

  5. Smartphone: antara Kebutuhan dan E-lifestyle

    OpenAIRE

    Mabruroh, Chuzaimah; Dihan, Fereshti Nurdiana

    2010-01-01

    Kebutuhan terhadap sarana telekomunikasi yang multi fungsi kian berkembang, termasuk smartphone. Seiring peningkatan kebutuhan smartphone, aplikasi terhadap ponsel pada umumnya dan juga smartphone khususnya kian berkembang. Software - hardware smartphone juga kian beragam dengan harga yang semakin terjangkau. Fokus riset adalah persepsi konsumen terhadap smartphone dengan pendekatan riset kualitatif - diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi terhadap smartphone lebih dominan seb...

  6. Formulasi Sediaan Nano Herbal Tempuyung (Sonchus arvensis L. dalam Bentuk Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budy Wijiyanto

    2016-12-01

    Full Text Available Tempuyung (Sonchus arvensis L. merupakan tanaman asli Indonesia yang berhkasiat sebagai diuretik dan antioksidan. Untuk mendapatkan efek terapi yang optimal perlu inovasi untuk membuatnya menjadi sediaan nano herbal. Penelitian ini bertujuan  membuat sediaan nano herbal tempuyung dalam bentuk Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS.  Kandungan zat aktif tempuyung diekstraksi dengan etanol dan berikut diuapkan pelarutnya untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh distandarisasi menurut Farmakope Herbal Indonesia. Berikutnya dibuat SNEDDS tempuyung dengan menggunakan minyak Capryol-90, surfaktan tween 20 dan ko-surfaktan PEG 400. SNEDDS yang diperoleh dikarakterisasi meliputi ukuran partikel dan zeta potensial. Dari ekstraksi diperoleh ekstrak kental sebanyak 77,52 g. Hasil ini telah memenuhi syarat jika dibandingkan dengan Farmakope Herbal yang menyebutkan perolehan rendemen ekstrak kental daun tempuyung adalah tidak kurang dari 7,5%.  Formulasi tempuyung dalam bentuk sediaan SNEDDS diperoleh suatu nanoemulsi yang jernih dengan ukuran partikel 16,2 ± 1,06 nm dan nilai zeta potensial -37,48±0,74 mV. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak tempuyung menghasilkan suatu nano herbal dalam bentuk sediaan SNEDDS.

  7. Perbedaan konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar yang obes dan tidak obes di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma Nuraeni

    2016-03-01

    gender and energy intake, showed that obese  children who rarely consuming fruits (<7 times/week (OR=2,24, 95%CI: 1.53-3.28, rarely consuming vegetables (<7 times/week (OR=2,52, 95%CI: 1,70-3,73, and consuming fruits and vegetables less than 5 servings/day (equivalent to 400 g/day (OR= 4,59, 95%CI:2,11-10,00 were greater risk for being obesity.Conclusion:Obese children had rarely and less consume of fruits and vegetables than that did in non-obese children at Yogyakarta Municipality and District of Bantul. The children rarely and less consuming fruits and vegetables increased the risk of obesity.KEYWORDS: children obesity, vegetable, fruitABSTRAKLatar Belakang: Indonesia saat ini mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih. Kelebihan  gizi atau obesitas pada anak dan remaja apabila tidak diatasi maka berdampak menjadi obesitas pada masa dewasa yang berpotensi mengalami penyakit tidak menular, seperti jantung, hipertensi dan diabetes mellitus. Prevalensi obesitas pada anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan dari tahun ke tahun (1; 2. Obesitas disebabkan ketidakseimbangan antara masukan dengan keluaran energi. Anak cenderung mengkonsumsi padat energi yang berasa manis dan berlemak tinggi serta makanan kurang serat dari buah dan sayur. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko obesitas pada orang yang kurang konsumsi buah dan sayur.Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan frekuensi dan jumlah konsumsi buah dan sayur pada anak SD obes dan tidak obes di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul serta peran konsumsi buah dan sayur terhadap kejadian obesitas. Metode: Rancangan penelitian ini adalah case-control, 244 kasus (anak obes dan 244 kontrol (anak tidak obes. Subjek penelitian adalah anak usia 6-12 tahun yang duduk di kelas 1 hingga kelas 5 sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan di Kabupaten Bantul. Data identitas diperoleh dari kuesioner terstruktur, sedangkan data frekuensi dan jumlah konsumsi buah dan sayur diperoleh

  8. Penentuan konsentrasi stainless steel 316L dan kobalt kromium remanium GM-800 pada uji GPMT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ikmal Hafizi

    2016-12-01

    Full Text Available Concentration determination of stainless steel 316L and cobalt chromium remanium GM - 800 on GPMT test. Dentistry had used metals such as cobalt chromium and stainless steel in maxillofacial surgery, cardiovascular, and as a dental material. 316L stainless steel is austenistic stainless steel which has low carbon composition to improve the corrosion resistance as well as the content of molybdenum in the material. Cobalt chromium (CoCr is a cobaltbased alloy with a mixture of chromium. Density of a metal cobalt chromium alloy is about 8-9 g/cm3 that caused metal interference relatively mild. Remanium GM-800 is one type of a cobalt chromium alloy with the advantages of having high resistance to fracture and high modulus of elasticity. This study aims to determine the exact concentration used in 316L stainless steel and cobalt chromium GM-800 as the GPMT test material. Subjects were cobalt chromium Remanium GM-800 and 316L stainless steel concentration of 5%, 10%, 20%, 40% and 80%. Patch containing stainless steel or cobalt chromium paste was af xed for 24 hours each on three experimental animals, then the erythema and edema were observed using the Magnusson and Kligman scale. In the study, concentration of 5% is the concentration recommended for stainless steel 316L and cobalt chromium GM-800 as material in challenge phase GPMT test, while the concentration of 40% is the concentration recommended for stainless steel 316L and cobalt chromium GM-800 in the induction phase. ABSTRAK Dunia kedokteran gigi banyak menggunakan logam pada pembedahan maxillofacial, cardiovascular, dan sebagai material dental. Logam yang banyak digunakan antara lain adalah kobalt kromium dan stainless steel. Stainless steel 316L merupakan austenistic stainless steel yang memiliki komposisi karbon rendah sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi sama halnya dengan kandungan molybdenum pada material tersebut. Kobalt kromium (CoCr adalah cobalt-based alloy dengan

  9. ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LIBRARY UNTUK KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN CAKEPHP 3.1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    septian eka putra

    2017-01-01

    Full Text Available Perpustakaan digital merupakan fenomena yang menarik dalam dunia perpustakaan. Perpustakaan Indonesia merespons dengan cepat terhadap perkembangan tersebut. Pengkajian bertujuan untuk mengidentifikasi perpustakaan digital yang ada Institut Teknologi Nasional Bandung, jenisnya, dan fitur yang disediakan. Identifikasi dilakukan dengan perbandingan antar perpustakaan lain. Perbandingan dilakukan dengan 3 perpustakaan digital di Indonesia yang dapat diakses melalui internet. Dari 3 perpustakaan digital tersebut, semua perpustakaan termasuk perpustakaan perguruan tinggi. Enam jenis fitur umumnya tersedia pada perpustakaan digital untuk membantu pengguna dalam mengakses informasi yang tersedia, yang meliputi fitur keanggotaan, pencarian, link, dwi bahasa, artikel, dan folder/arsip.

  10. Apport de l'imagerie dans le diagnostic des sacroiliites infectieuses : à propos de 19 cas

    Science.gov (United States)

    Abid, Hanen; Chaabouni, Salim; Frikha, Faten; Toumi, Nozha; Souissi, Basma; Lahiani, Dorra; Bahloul, Zouhir; Ben Mahfoudh, Khaireddine

    2014-01-01

    Les sacro-iliites infectieuses méritent d’être mieux connues. Leur diagnostic est souvent retardé en raison d'une symptomatologie trompeuse et des diffcultés d'exploration de l'articulation sacro-iliaque. Notre travail est basé sur une étude rétrospective portant sur les cas de SII, recueillis sur une période comprise entre 1997 et 2008 dans notre centre universitaire Sfax-Tunisie. Le diagnostic de sacro-iliite était retenu en présence d'arguments cliniques et radiologiques d'atteinte sacroiliaque. Nous rapportons dix neuf cas de sacroiliites infectieuses (10 hommes et 9 femmes), avec un âge moyen de 32 ans. L'atteinte était unilatérale dans tous les cas. Les radiographies standard faites dans tous les cas ont été suggestives dans 14 cas et normales dans les autres cas. La TDM faite dans 13 cas a montré, un abcès des parties molles dans 8 cas et un séquestre osseux dans 2 cas. L'IRM réalisée dans 8 cas, a objectivé une infiltration des parties molles dans tous les cas et un abcès dans 3 cas. Le germe a été identifié dans 9 cas (3 cas de tuberculose, 3 cas de brucellose, 2 sacro-iliites à pyogène et un cas de candidose). Cette identification était faite par biopsie dans 3 cas, hémocultures dans 2 cas, prélèvement au niveau de la porte d'entrée dans 1 cas et sérodiagnostic dans 3 cas. Pour les autres cas, l'origine pyogène a été retenue sur des arguments cliniques et biologiques. L'imagerie joue un rôle primordial dans le diagnostic précoce et l'orientation étiologique d'une sacroiliite infectieuse. PMID:25120884

  11. DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DAN CARA ANTISIFASINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gede Ratnaya

    2011-03-01

    Full Text Available Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan. Beberapa dampak negatif tersebut adalah 1. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga, 2. Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, 3 Adanya pelanggaran hak cipta, 4.  Kejahatan di internet, 5. Penyebaran virus komputer, dan 6. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Adapun cara mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah : 1. Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal, 2. Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata, 3. Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet, 4. Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler, 5. Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta aplikasi komputer yang bersifat mendidik, dan 6. Perlunya pengaturan

  12. ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH (Piper betle L. SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    desi - sagita

    2017-03-01

    Full Text Available Bakteri endofit adalah salah satu alternatif penghasil senyawa antimikroba. Keberadaan bakteri dalam tanaman memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang sama seperti yang terkandung dalam tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri lainnya. Aktifitas antibakteri diukur menggunakan metode Kirbi Bauer. Sirih (Piper bettle adalah tanaman yang telah digunakan oleh banyak orang karena mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Jumlah bakteri endofit yang berhasil diisolasi adalah 13 isolat yaitu E1, E2, E3,E4,E7,E8, E9, E10, E11, E12 dan E13. Berdasarkan uji aktifitas antibakteri, 6 dari 13 isolat endofit yang berpotensi memberikan aktifitas antibakteri. 5 dari isolat tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphyl,ococcus aureus dan E8 yang aktifitas nya tinggi dengan diameter zona bening 18.96 mm dan hanya 1 isolat yaitu E7 yang mampu menghambat  Escherichia coli dengan diameter zona bening 14.01 mm.

  13. Implementasi Automatic Packet Reporting System (APRS Untuk Paket Data Pemantauan dan PengukuranUntuk Paket Data Pemantauan dan Pengukuran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Goeritno

    2016-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan implementasi Automatic Packet Reporting System (APRS untuk paket data pemantauan dan pengukuran melalui tujuan penelitian, berupa: a penyetelan program aplikasi pada jaringan APRS dan b pengukuran terhadap penerimaan data berdasarkan kinerja sensor-sensor. Penyetelan program aplikasi APRS merupakan konfigurasi perangkat lunak untuk APRS yang akan digunakan pada stasiun penerimaan data APRS dengan program aplikasi yang biasa digunakan, yaitu hyperterminal dan UI-View 32. Pengukuran penerimaan data berdasarkan kinerja sensor yang dilakukan melalui proses perekaman pada stasiun penerimaan data APRS. Kinerja sensor-sensor akan diamati pada stasiun pengiriman dan data hasil pengamatan akan dapat diterima pada stasiun penerimaan secara real time. Program aplikasi berbasis hyperterminal dan UI View 32 telah berhasil melakukan proses handshaking antara Terminal Node Controller (TNC dan komputer, sehingga data telemetri dari stasiun pengiriman paket data dapat diterima di stasiun penerimaan. Data telemetri dapat diamati pada stasiun penerimaan dan dapat diperoleh secara real time dengan format: YB0LRB-11>BEACON,WIDE2-1 [05/18/2014 04:03:49]: : T#010,008,093,004,122,075. Notifikasi YB0LRB-11 merupakan stasiun pengiriman paket data telemetri, kemudian data tersebut akan diterima pada stasiun penerima YD1PRY dengan format: YD1PRY-2>APLPN,ARISS [05/18/2014 04:03:07]: : !06.30.37S/106.48.26E#. Notifikasi tersebut merupakan pengiriman informasi data posisi oleh stasiun YD1PRY untuk inisialisasi pada jaringan APRS. Stasiun YB0LRB-11 ketika mengirim paket data telemetri dengan format: YB0LRB-11>BEACON,WIDE2-1 [05/18/2014 04:00:49]: : T#001,004,035,005,122,075. Paket data dari stasiun YB0LRB yang dipancar ulang atau digipeater dengan format: YB0LRB-11>BEACON,YD1PRY-2,WIDE2* [05/18/2014 04:00:50]: : T#001,004,035,005,122,075. Sensor pengukuran berkinerja relatif stabil, walaupun terdapat nilai simpangan pengukuran sebesar 1 cm atau

  14. PENGELOLAAN ZAKAT OLEH NEGARA DAN SWASTA Studi Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Zakat Oleh BAZ Dan LAZ Kota Madiun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atik Abidah

    2010-12-01

    Full Text Available Abstraks: Keberadaan lembaga zakat di Indonesia yang diakui oleh perundang-undangan ada dua, yaitu Badan Amil Zakat (BAZ dan Lembaga Amil Zakat (LAZ. BAZ adalah lembaga zakat yang dikelola oleh pemerintah, sedangkan LAZ adalah lembaga yang dikelola oleh masyarakat. Artikel ini merupakan merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data digali langsung dari BAZ Kota Madiun dan LAZ dalam hal ini ada 2 lembaga, yaitu Lembaga Manajemen Infaq (LMI dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH. Hasil penelitian BAZ lebih efektif dibanding LAZ, karena BAZ di bawah naungan Pemerintah Kota Madiun dan didukung dengan kebijakan dalam menjalankan progam kerjanya. Sedangkan pada LAZ (LMI dan BMH karena sifatnya mandiri, maka segala sesuatunya akan efektif jika mereka bekerja keras, dan itulah yang selama ini dilakukan oleh LMI dan BMH, sehingga sampai saat ini mereka masih eksis.

  15. Lire les faits de structure du «Lys dans la vallée»: introspection, rétrospection et rétroaction

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laure Lévêque

    2011-10-01

    Full Text Available Resumo: Seria insuficente dizer que Le lys dans la valllée de Balzac desfruta do estatuto de “texto sagrado”, ao ponto de ser por este sufocado e imobilizado pelo terreno crítico. O presente artigo gostaria de dar novamente a palavra a um texto que Balzac concebia como um pivô – estético, ético, semântico – de sua grande obra. Tal objetivo nos obriga a passar o texto pelo crivo de uma abordagem plural – genética, genérica, narratológica, metatextual – integrando a inscrição, várias vezes repensada, do Lys na economia geral da Comédie humaine. Ora, em todos esses níveis, é uma poética da ambigüidade que prevalece, com uma escrita em duplo registro onde, como Penélope, o autor desfaz a obra do narrador e vice-versa. Em Balzac, aquele que pensa e aquele que escreve formam duas instâncias que se contrariam Por detrás das hesitações, remanejamentos e arrependimentos que acompanham a história editorial do texto, a figura do intelectual crítico se mostra através de uma escrita que se nega ela própria.Palavras-chave: Honoré de Balzac; Le lys dans la valllée; ambigüidade.Résumé: C’est peu de dire que Le lys dans la valllée de Balzac jouit d’un statut de «texte sacré», à tal point qu’il en étouffe sous un glacis critique qui le fige. Le présent article voudrait redonner la parole à un texte que Balzac concevait comme un pivot – esthétique, éthique, sémantique – de son grand œuvre. Cela imposait de le passer au crible d’une approche plurille – génétique, générique, narratologique, métatextuelle aussi – intégrant l’inscription, maintes fois repensée, du Lys dans l’économie générale de la Comédie humaine. Or, à tous ces niveaux, c’est une poétique de l’ambigüité qui prévaut, dans cette écriture en double registre où, véritable Pénélope, l’auteur défait l’œuvre du narrateur, et vice versa. Chez Balzac, le Penseur et l’Écrivan sont deux instances qui se

  16. ETIKA BISNIS AL-GHAZALI DAN ADAM SMITH DALAM PERSPEKTIF ILMU BISNIS DAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AM. M. Hafidz MS.

    2013-05-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi: (1 pembangunan etika bisnis yang telah dirumuskan oleh al-Ghazali dan Adam Smith, (2 persamaan dan perbedaan antara dua etika bisnis pria, dan (3 relevansi bisnis mereka etika bisnis modern dunia dan ekonomi. Bisnis etika dibangun oleh al-Ghazali dan Smith di dataran praksis tidak jauh berbeda. Etika bisnis konstruksi dibangun oleh al-Ghazali didasarkan pada prinsip-prinsip seperti orientasi itikad baik tentang dunia dan akhirat, kejujuran, kepentingan pribadi dan social keseimbangan, dan perilaku / perbuatan yang tepat. Di sisi lain, etika bisnis konstruksi dibangun oleh Smith, berdasarkan keadilan, altruisme, keadilan dan liberal (kebebasan ekonomi. Baik etika bisnis yang diperkenalkan oleh kedua sangat relevan untuk menjadi digunakan sebagai bahan pokok acuan dalam etika bisnis modern.

  17. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DASAR DI DAERAH TERPENCIL (STUDI MULTI KASUS DI SDN 2 BAKALAN DAN SDN 2 KEPYAR PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhani Muhani

    2016-08-01

    Full Text Available The study aims to describe the leadership of school principals in a remote area in SDN 2 Bakalan and SDN 2 Kepyar Purwantoro, Wonogiri. This study used descriptive qualitative approach with multiple case study design. Data collection techniques with interviews, non-participant observation, and study documentation. The data analysis consisted of analysis of individual cases and cross-case analysis. Checking the validity of the data using the test credibility, transferability, dependability, and testing confirmability The results are the first to use the leadership style is the style of participation and delegation. Second, application of force participation in the main tasks of teachers, being force delegation on additional duties of teachers. Third, support the leadership of school principals in remote areas obtained from external and internal. External support namely: special allowances for teachers, school support committee, and teacher competence and harmonious atmosphere. Internal support are: experience of organizing, provision of education, self-reliance and innovativeness principal. Fourth, barriers to leadership comes from the geographical conditions of schools, provision of science and the demands of society. Fifth, efforts to overcome the barriers that the special allowance equalization policy, strengthen personal relationships, and intensive communication with the committee and parents Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dasar di daerah terpencil di SDN 2 Bakalan dan SDN 2 Kepyar Purwantoro Wonogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi non participant, dan study dokumentasi. Analisis data terdiri dari analisis kasus individu dan analisis lintas kasus. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji credibility, transferability, dependability, dan pengujian confirmability Hasil penelitian, yaitu

  18. Dança – interseções, buracos e nexos entre projetos artísticos e acadêmicos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilsamara Moura

    2015-10-01

    Full Text Available A dança permite causar encontros e fissuras conceituais. Quando se adentra no ambiente da universidade, algumas fricções vêm à tona, principalmente ao se tratar do assunto dança. Como fazer coabitar projetos artísticos e acadêmicos sem que um esteja a serviço do outro? Este artigo pretende trazer a tona questões pertinentes a estes dois espaços de construção de conhecimento: universidade e cena artística em se pensando em dança. Assim como a própria autora deste artigo enfrenta, muitos desejam entender como vida e arte, ciência e arte, podem dialogar sem cisões litigiosas. Projeto de pesquisa, projeto sociocultural e projeto artístico. É possível partilhar saberes e ignorâncias entre eles? Quais parâmetros podem nos suportar? Autores como Santos (2003 e Madeira (2010 colaboram para o levantamento de questões a respeito do paradigma emergente e paradigma invasor. Como descrever objetos, práticas e processos da contemporaneidade sob a tutela de tais paradigmas? Na tentativa de definir zonas de fronteira e de cruzamentos emergentes, buracos e nexos são expostos e algumas dúvidas poderão amparar este tecido. Ao abordar a crise do paradigma dominante, chega- remos ao paradigma invasor, aos processos de hibridação e às escalas de objetos híbridos emergentes. Exemplos como o programa “Diálogo Mestiço”, o projeto “Gestus Cidadãos” e os estudos do projeto de pesquisa “Human Connection Project 2 – Conectividade e Distúrbio” irão ilustrar a apresentação deste. ABSTRACT Dance allows new conceptual encounters and fissures. When you merge into the university environment, certain frictions come into being, principally when dealing with the subject of dance. How can one work within artistic and academic projects without either becoming subservient to the other? This article intends to raise questions pertinent to these two spaces for the construction of knowledge: university and the

  19. Dançatar: uma autopoieses do feminino através da dança

    OpenAIRE

    Borges, Naranda Costa

    2011-01-01

    128f. Esta dissertação, com base numa pesquisa observacional, apresenta uma proposta de Autopoieses Feminina a partir da Dança. É o resultado de estudos e laboratórios de corpo realizados pela autora com grupos de mulheres. O problema motivador da investigação foi a constatação da necessidade da autoconstrução feminina como resposta aos desafios e solicitações da contemporaneidade. A pesquisadora sustenta a hipótese que a Dança pode proporcionar à mulher encontrar seus rastros e suas ident...

  20. KINERJA DAN EFISIENSI BANK PEMERINTAH (BUMN DAN BUSN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Haryanto

    2012-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia.  Sample penelitian ini mengambil  tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI  dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011.  Pendekatan pengukuran kinerja yang digunakan adalah Return on Asset (ROA, Return on Equity (ROE dan Loan to Deposit Ratio (LDR, Loan to Asset Ratio (LAR,  dan efisiensi bank. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1 Bank-bank nasional, baik itu bank BUMN maupun BUSN menunjukkan kinerja yang semakin baik, 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank BUMN dan BUSN untuk variabel ROA, ROE, LAR, LDR, dan BOPO sedangkan variabel NPL yang merupakan indikator risiko kredit menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Bank BUMN dan BUSN

  1. AGROFORESTRI UNTUK ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tigor Butarbutar

    2017-01-01

    Full Text Available Hilangnya tutupan lahan hutan karena konversi hutan untuk pemukiman, perkebunan, pertanian dan kebutuhan untuk pembangunan di sektor lain, telah menyebabkan perubahan pola cuaca/iklim di berbagai tempat. Perubahan iklim dapat diantisipasi dengan mitigasi dan adaptasi. Mitigasi berarti usahausaha pencegahan yang perlu dilakukan, sedangkan adaptasi merupakan kegiatan-kegiatan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk dapat hidup dan bertahan dan meningkatkan ketahanan, kelenturan dan mengarahkemigrasikarenakondisiiklimyangberbeda.Agroforestridapatmemitigasidanmengadaptasi perubahaniklim dengan alasan-alasansebagaiberikut: aPencampuranjenis pohonpenghasilkayu,buah dan lain-lain, karena campuran jenis lebih baik dari tanaman murni; b Pencampuran jenis yang didasarkan pada sifat toleransi ( dan , sehingga akan memanfaatkan seluruh cahaya untuk fotosintesis; c Pencampuran perbedaan umur; d Pencampuran berdasarkan perbedaan waktu pemanenan; e Penggabungan nilai ekonomi, sosial dan budaya sehingga perubahan vegetasi dapat berjalan seiring dengan perubahan sosial dan budaya secara berangsur yang dapat disesuaikan dengan perubahan iklim; dan f Dapat digunakan sebagai model untuk memfasilitasi perubahan kelompok vegetasi menjadi kelompok yang baru (adaptasi, seperti teori perubahan vegetasi melalui perladangan berpindah-pindahyangteratur.

  2. Pengolahan Biodiesel dari Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L Dengan Cara Purifikasi Kering

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Alamsyah

    2012-10-01

    Full Text Available Tanaman nyamplung atau hutaulo merupakan tanaman yang tumbuh di banyak tempat di Indonesia. Tanaman ini menghasilkan biji yang mempunyai kadar minyak yang tinggi dan dapat diubah menjadi biodiesel. Salah satu masalah dalam proses purifikasi (pencucian biodiesel kasar adalah kebutuhan air dan energi yang tinggi untuk pemanasan air tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan purifikasi/pencucian kering biodiesel dan menggantikan metode pencucian dengan air dan proses pengeringan. Percobaan dilakukan dengan mereaksikan minyak nyamplung dengan metanol (MeOH pada suhu 65oC menggunakan katalis NaOH 1% dari berat minyak. Rasio molar minyak nyamplung dan metanol adalah 1 : 11,5. Pencucian kering biodiesel kasar dilakukan dengan penambahan cleaning agent (CA, arang aktif (AA, dan campuran cleaning agent dan arang aktif (AACA. Pencucian kering dilakukan dengan mereaksikan biodiesel kasar dengan CA (1%, 3%, dan 5%, AA (1%, 3%, dan 5%, AACA (1%, 3%, dan 5% dilanjutkan dengan penyaringan vakum. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan campuran CA dan AA (5% ke dalam biodiesel menunjukkan hasil terbaik dalam memperoleh kandungan fatty acid methyl ester (FAME sesuai SNI sebesar 96,5%. 

  3. 24 années d’épidémie de sida dans l’archipel indonésien

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laurence Husson

    2012-10-01

    Full Text Available L’ONUSIDA dans son bilan 2007 estimait le nombre de personnes infectées par le VIH dans le monde à 33 millions, avec 2,7 millions de nouvelles contaminations et 2 millions de décès dans l’année. Si l’Afrique subsaharienne était de loin la région du monde la plus durement touchée avec 22 millions de personnes infectées, l’Asie du Sud et du Sud-Est était aussi très concernée avec 4,2 millions de personnes porteuses du virus. Au sein de cette Asie, l’Indonésie, avec 240 millions d’habitants en 2...

  4. Pengaruh Pemberian Tepung Azolla Fermentasi (Azolla microphylla Terhadap Performa Ayam Kampung Persilangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Raras

    2017-02-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung Azolla microphylla fermentasi terhadap performans ayam kampung persilangan. Materi penelitian adalah 80 ekor ayam kampung umur 5 minggu, ayam kampung ini persilangan antara ayam kampung keturunan Bangkok dan Lohman 202 dari peternakan rakyat Temanggung dengan bobot badan 469,80 ± 38 gram (CV = 3,33%. Bahan pakan yang digunakan yaitu jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, pollard, bekatul, CaCO3, premix dan tepung azolla fermentasi. Fermentasi azolla menggunakan larutan EM4 dengan perbandingan 3 gram : 10 ml. Perlakuan pakan T0 (ransum basal tanpa tepung azolla fermentasi, T1 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 10%, T2 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 15% dan T3 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 20%. Kandungan protein pakan 17% dan energi metabolis 2800 kkal/kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Data dianalisis dengan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung azolla terfermentasi berpengaruh nyata (P<0,05 terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, sedangkan hasil penelitian perlakuan penggunaan azolla terfermentasi tidak berpengaruh nyata (P<0,05 terhadap konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung azolla terfermentasi dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan pada perlakuan T2, sedangkan untuk konversi pakan pada perlakuan penggunaan tepung azolla terfermentasi menurun.

  5. PENGARUH MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PEMANFAATAN BIOFLOK UNTUK PERTUMBUHAN IKAN BANDENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2011-12-01

    Full Text Available Upaya konversi limbah budidaya ikan menjadi bioflok mulai banyak dilakukan oleh pembudidaya untuk memperbaiki kualitas air dan menekan biaya pakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bioflok sebagai makanan ikan bandeng melalui pengaturan dosis pemberian pakan. Perlakuan yang dicobakan adalah ikan uji dipelihara dengan: (A bioflok tanpa diberi pemberian pakan buatan, (B bioflok + pakan buatan sebanyak 2,5% per hari, (C bioflok + pakan buatan sebanyak 5% perhari, (D pemberian pakan buatan sebanyak 5%/hari tanpa bioflok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan bandeng ukuran awal rata-rata 1,6 g yang hanya diberi bioflok dapat tumbuh dengan laju pertumbuhan 1,82%/hari, namun laju pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan yang diberi pakan buatan 5%/hari yaitu 2,01%/hari. Tanpa memperhitungkan jumlah pemberian molase, ikan yang diberi pakan buatan sebanyak 2,5%/hari dalam media bioflok, dapat meningkatkan efisiensi pakan sebanyak 58,5% dan efisiensi pemanfaatan protein sebanyak 59,2%. Kandungan TAN, nitrit dan oksigen terlarut dalam media budidaya cukup baik bagi pertumbuhan ikan bandeng.

  6. EKSISTENSI DAN SEBARAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS DI KAMPUS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yosefina Dota T

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan sebaran nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus telah dilakukan di Kampus Universitas Hasanuddin, Kec. Tamalanrea, Makassar. Penelitian bersifat eksploratif dengan melakukan sampling terhadap lima lokasi yaitu : a Fak. Peternakan (Utara, b Fak. Hukum (Timur, c Pusat Kegiatan Penelitian/PKP (Selatan, d Workshop/Dekat Pondokan mahasiswa (Barat dan e Fak. MIPA (Tengah. Sampling nyamuk menggunakan metode ovitrap (menggunakan attraktan Eluisine Indica L. dan survei terhadap berbagai tempat penampungan air. Sampel telur dan larva nyamuk yang diperoleh disimpan dalam microtube berisi alkohol 70% kemudian diidentifikasi berdasarkan Rueda (2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyamuk Ae. aegypti dan Ae. albopictus ditemukan hidup dan berkembang biak di kampus Universitas Hasanuddin, Makassar. Eksistensi dan sebaran kedua jenis nyamuk tersebut dipengaruhi oleh faktor adanya manusia/masyarakat kampus yang beraktivitas baik di dalam ruangan (indoor maupun di luar ruangan (outdoor, adanya berbagai tempat penampungan air baik buatan (bak mandi, ember maupun barang bekas (botol/kaleng bekas, tempurung kelapa, vegetasi/tanaman dan berbagai macam hewan yang berada di sekitaran kampus. Hasil penelitian dalam ruangan (indoor menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti lebih banyak ditemukan hidup di dalam ruangan gedung PKP sedangkan Ae.albopictus lebih banyak di Fak. Hukum. Hasil penelitian di luar ruangan (outdoor menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti lebih banyak ditemukan hidup di area Workshop sedangkan Ae.albopictus lebih banyak di area PKP.

  7. Pengaruh Penambahan Ni, Cu, dan Al dan Waktu Milling pada Mechanical Alloying Terhadap Sifat Absorpsi dan Desorpsi Mg sebagai Material Penyimpan Hidrogen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febrian Budi Pratama

    2012-09-01

    Full Text Available Mg merupakan salah satu material yang digunakan sebagai material penyimpan hidrogen dengan membentuk MgH2. Sifat absorpsi dan desorpsi hidrogen dari suatu metal hidrida salah satunya tergantung  pada bahan, unsur penambah, dan metode pembuatannya. Pada penelitian kali ini Mg sebagai material penyimpan hidrogen dihasilkan melalui metode mechanical alloying dengan unsur penambah Ni, Cu, dan Al dan variasi waktu milling 10, 20, 30 jam. Selanjutnya sampel dilakukan pengujian SEM, XRD, DSC, dan Uji hidrogenisasi. Dari data uji diperoleh bahwa meningkatnya waktu milling menurunkan ukuran partikel sehingga meningkatkan wt% hidrogen terabsorb dan menurunkan temperatur onset desorpsi. Namun efek aglomerasi dan coldwelding yang berlebih pada proses mechanical alloying mengakibatkan ukuran partikel menjadi lebih besar. Unsur pemadu Al dan Cu berfungsi sebagai katalis, sedangkan Ni berfungsi sebagai pemadu yang ikut bereaksi dengan hidrogen. Mg10wt%Al dengan waktu milling 20 jam mempunyai nilai weight percent terbaik H2 yaitu 0.38% dalam temperatur hidrogenisasi 2500C, tekanan 3 atm, dan waktu tahan 1 jam. Sedangkan Mg10wt%Al dengan waktu milling 30 jam memiliki temperatur onset paling rendah yaitu 341.490C Kata Kunci— Absorpsi, Desorpsi, Material Penyimpan Hidrogen, Mechanical Alloying, Mg

  8. STUDI EKSPERIMEN PEMILIHAN BIOMASSA UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES SEBAGAI BAHAN PENGAWET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Slamet

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Pengertian umum asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa- senyawa lain. Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat asap cair adalah kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil penggergajian kayu, dan lain-lain. Pembuatan asap cair menggunakan metode pirolisis yaitu peruraian dengan bantuan panas tanpa adanya oksigen atau dengan jumlah oksigen yang terbatas. Biasanya terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni: gas, pyrolisis oil, dan arang, yang mana proporsinya tergantung dari metode pirolisis, karakteristik biomassa dan parameter reaksi. Metode yang dilakukan diawali dengan melakukan rancang bangun unit pirolisator lengkap dengan perangkat kondensor dengan pipa tembaga tipe spiral untuk memproduksi gas asap cair dari bahan biomassa yang dipilih yaitu tempurung kelapa dan sampah organik. Metode Pirolisis yang merupakan proses reaksi penguraian senyawa-senyawa penyusun kayu keras menjadi beberapa senyawa organik melalui reaksi pembakaran kering pembakaran tanpa oksigen. Reaksi ini berlangsung pada reaktor pirolisator dengan variasi temperatur 150oC, 250oC dan 300oC selama 8 jam pembakaran. Asap hasil pembakaran dikondensasi dengan kondensor yang berupa pipa tembaga melingkar. Hasil dari proses pirolisis diperoleh tiga produk yaitu asap cair, tar, dan arang. Kondensasi dilakukan dengan pipa atau koil melingkar yang dipasang dalam bak pendingin. Air pendingin dapat berasal dari air hujan yang ditampung dalam bak penampungan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah biomassa tempurung kelapa menghasilkan jumlah senyawa fenol lebih besar 30-33%. Hal ini menunjukkan bahwa pada jenis biomassa ini lebih unggul dalam fungsi sebagai antioksidan, karena kaya akan kandungan senyawa fenol, sehingga lebih optimal dalam hal menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen. Sedangkan biomassa cangkang

  9. Karakteristik Morfologi Permukaan Pada Polimer PVdF-LiBOB-ZrO2 dan Potensinya untuk Elektrolit Baterai Litium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etty Marti Wigayati

    2018-02-01

    Full Text Available Membran elektrolit polimer pada baterai litium ion berfungsi sebagai media transport ion dan sebagai separator antara anoda dan katoda. Dalam penelitian ini, telah dilakukan sintesis membran elektrolit polimer LiBOB (Lithium Bis Oksalato Borate dengan rumus kimia LiB(C2O42 dengan menggunakan Polyvilinidine fluoride (PVdF sebagai matriks dan bahan aditif  Zirkonium Oksida (ZrO2. Metoda yang dipergunakan adalah solution cast. Konsentrasi bahan aditif dibuat bervariasi. Membran yang terbentuk dikarakterisasi morfologi permukaan menggunakan Scanning Electrone Microscope (SEM, sifat elektrokimia dengan Cyclic Voltametric (CV dan kapasitas baterai dengan kurva charge discharge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi permukaan rantai polimer saling berikatan dan tersusun dengan bagus. Pori tertutup oleh rantai polimer secara rata yang berikatan membentuk jaring dan saling bertumpukan pada keadaan amorf. Terjadi reaksi oksidasi dan reduksi pada sel baterai dengan kapasitas charge sekitar 24 mAh pada tegangan 4 volt, sedangkan kapasitas discharge bernilai sama sekitar 24 mAh pada tegangan 4 volt dengan penambahan 10% ZrO2.

  10. Al-‘Azl (Senggama Terputus dalam Perspektif Hadis (Disyarah Secara Tahlili

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sulaemang L

    2015-11-01

    ibu. Implikasi penelit ian ini adalah; (1 Untuk mengetahui hadis-hadis Nabi saw. sebagai dasar melakukan al-‘Azl pasangan suami istri; (2 Untuk menghilangkan keraguan tentang hadis-hadis al-‘Azl apakah dibolehkan melakukannya atau dilarang; (3 Untuk memahami kandungan hukum hadis tentang al-‘Azl; (4 Untuk mengetahui bahwa dari seluruh alat KB yang digunakan, yang paling aman dari segi kesehatan, dan hukum Islam adalah melakukan al-‘Azl.             Kata Kunci : pengaturan kelahiran, Al-‘Azl, senggama terputus

  11. Perbandingan antara Tramadol 2 mg/kgBB dan Fentanil 2 mg/kgBB Intravena Sebagai Analgetik Intraoperatif pada Operasi Laparotomi Ginekologis; Pengaruhnya terhadap Skor PRST

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Perkembangan dan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan telah mendorong pelaksanaan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan lebih ekonomis dibanding dengan cara yang lazim dikerjakan. Telah dilakukan penelitian terhadap 32 pasien operasi laparotomi ginekologis yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok Tramadol (n=16 diberikan tramadol 2 mg/kgBB (pengenceran akuabides sampai 10 mL lewat jalur infus selama satu menit, sedangkan pada kelompok Fentanil (n=16 diberikan fentanil 2 µg/kgBB dengan cara yang sama. Lima menit kemudian diberikan propofol 2 mg/kgBB, atrakurium 0,5 mg/kgBB, enfluran 2 volume %, N2O:O2=2 L/menit:2 L/menit. Setelah tiga menit dilakukan laringoskopi intubasi. Pasien diventilasi kendali dengan mode ventilator IPPV. Operasi dilaksanakan bila kedalaman anestesi tercapai berdasar atas skor PRST (P=systolic arterial pressure, R=heart rate, S=sweat, dan T=tears 2 sampai dengan 4. Analgetik pertolongan 50 µg fentanil diberikan bila skor PRST lebih dari 4. Analgetik postoperatif 30 mg ketorolak dan antimuntah 10 mg metoklopramid diberikan saat jahit kulit. Pencatatan tekanan darah, laju nadi, saturasi O2, dan skor PRST dilakukan sebagai berikut: T0 = penderita tiba di kamar operasi, T1= preintubasi, T2= satu menit setelah intubasi, T3= satu menit setelah insisi, T4 dan seterusnya diukur tiap 15 menit sampai selesai operasi. Pasien diekstubasi setelah pernapasan adekuat. Skala sedasi dan muntah dinilai setiap 15 menit setelah ekstubasi selama dua jam. Dari hasil penelitian didapatkan skor PRST mulai T1 sampai T12 secara statistis tidak berbeda bermakna antara kelompok tramadol dan fentanil (p>0,05. Kedua kelompok mengalami peningkatan skor PRST satu menit setelah intubasi. Skor PRST dipertahankan antara 0 sampai 2. Pada kelompok tramadol dan fentanil masing-masing satu orang mendapatkan analgetik pertolongan fentanil 50 µg karena skor PRST 5. Tidak ditemukan perbedaan skala sedasi dan muntah antara dua kelompok perlakuan

  12. PRODUKSI BIOGAS DARI SAMPAH BUAH DAN SAYUR : PENGARUH VOLATILE SOLID DAN LIMONEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Piyantina Rukmini

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak- Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan dan sumber energi yang terbarukan. Bahan baku yang digunakan adalah kulit jeruk busuk (Citrus sinensia osbeck dan kobis (Brassica oleracea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volatile solid dan limonen terhadap produksi biogas. Penelitian menggunakan erlenmeyer 500 mL sebanyak 6 buah, waterbath, manometer air, dan thermometer. Volume total digester 350 mL. Penelitian dilakukan dengan cara menghancurkan bahan baku supaya lebih mudah didegradasi oleh bakteri. Oksigen yang bersifat toxic bagi bakteri anaerobik, dapat dihilangkan dengan penambahan N2 dalam digester pada awal operasi. Penelitian dilakukan pada kondisi mesofilik (30 – 400C selama 50 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada digester yang memiliki VS sama (T1 dan T3 dengan 15% VS, dan T2 dan T4 dengan 20% VS, dengan konsentrasi kulit jeruk/limonen berbeda (T1= 114ppm< T3= 170ppm, dan T2= 152ppm22= 60.314 cm3

  13. DAMPAK FASILITATIF TUMBUHAN LEGUM PENUTUP TANAH DAN TANAMAN BERMIKORIZA PADA SUKSESI PRIMER DI LAHAN BEKAS TAMBANG KAPUR (Facilitative Impacts of Legume Cover-crop and Mycorrhizal-inoculated Plant on Primary Succession of Limestone Quarries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Prayudyaningsih

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penambangan batu kapur dengan metode penambangan terbuka yang meliputi penghilangan vegetasi, pengeboran dan pengebomanan untuk mengeksplotiasi material batu kapur mengakibatkan kerusakan ekosistem. Pemulihan secara alami pada lahan tersebut berjalan lambat karena kondisi tapak dalam proses suksesi tidak mendukung perkembangan vegetasi alaminya. Pembentukan pertanaman diduga memfasilitasi kehadiran tanaman lain melalui perbaikan karateristik lingkungan yang rusak dan/atau peningkatan ketersediaan sumber hara. Dampak fasilitatif pembentukan pertanaman tumbuhan legum penutup tanah (Centrosema pubescens dan tanaman bermikoriza (Vitex cofassus dipelajari pada suksesi primer di lahan bekas tambang kapur TNS. Kehadiran tumbuhan alami diukur menggunakan kerapatan individu, keanekaragaman dan jumlah jenis melalui sampling vegetasi dengan metode plot kuadrat secara sistematis berdasarkan tingkat habitusnya. Kondisi tapak diukur berdasarkan ketebalan dan biomasa seresah, kadar bahan organik tanah dan kadar karbon organik tanah. Penelitian dilakukan pada 4 tipe areal di lahan bekas tambang kapur yaitu areal terbuka/kondisi alami tanpa pertanaman, areal pertanaman legum penutup tanah, areal pertanaman tanpa mikoriza dan areal pertanaman bermikoriza. Hasil penelitian menunjukkan pertanaman legum penutup tanah dan pertanaman bermikoriza memperbaiki kondisi tapak lahan bekas tambang kapur. Pembentukan tanaman legum penutup menghasilkan banyak seresahdengan ketebalan 1,08 cm dan biomassa 188,96 g/m2 dan dekomposisi selanjutnya meningkatkan bahan organik tanah sebesar 3,80% dan kandungan karbonorganik sebesar 2,20%. Pembentukan pertanaman juga memberikan dampak yang sama, khususnya yang diinokulasi FungiMikoriza Arbuskula (FMA menghasilkan seresah dengan ketebalan 1,32 cm dan biomassa 220,48 g/m2, dengan kadar bahan organik tanah sebesar 3,66% dan karbon organik tanah sebesar 2,03%. Perbaikan kondisi tapak tersebut mempercepat kehadiran tumbuhan alami

  14. Dueto de sentidos: figuras de linguagem e dança contemporânea compondo poéticas no corpo adolescente

    OpenAIRE

    Maciel, Ana Ruth Rocha

    2016-01-01

    A presente investigação propõe uma reflexão a partir das contribuições da dança e da literatura no contexto educacional. Para tanto, dialoga a vertente da dança contemporânea com elementos do texto poético, dando ênfase às figuras de linguagem. Traz como suporte teórico o Método Recepcional, desenvolvido por Vera Teixeira de Aguiar e Maria da Glória Bordini (1993), a partir da Estética da Recepção, proposta por Hans Robert Jauss (2002). A pesquisa contou com uma experiência prática realizada ...

  15. Suivre et contrer la circulation de l'information erronée dans le delta ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    Un des pires incidents violents au Kenya depuis 2007 est survenu le 22 août 2012, lorsque 52 personnes sont mortes à la suite de violences ethniques entre des cultivateurs orma et des membres de la nation pokomo, un peuple nomade, dans le comté du fleuve Tana. Le présent projet de recherche d'une durée de deux ...

  16. Dança Zouk : trajetórias do aprendiz

    OpenAIRE

    Isabel Costa Willadino

    2012-01-01

    Esta pesquisa trata do aprendizado da dança Zouk. Tem como objetivo descrever e analisar como o aprendiz se orienta a partir das informações recebidas, em resposta ao modelo e às solicitações do professor, em relação ao ajuste do movimento corporal ao tempo proposto e característico da Dança Zouk, assim como, explicar de que modo ocorre a independência desse aprendiz com relação ao modelo. Participaram da pesquisa 23 sujeitos adultos iniciantes em dança Zouk, com idade entre 19 e 61 anos, que...

  17. SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK MIKROALGA Chlorella vulgaris DENGAN REAKSI TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS KOH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Rini Widyastuti

    2014-10-01

    Full Text Available Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang dianggap mampu menjawab permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak. Biodiesel dapat disintesis dari minyak nabati melalui reaksi transesterifikasi. Sumber minyak nabati yang potensial adalah mikroalga yang memiliki produktifitas minyak yang lebih tinggi per satuan luas lahan yang digunakan jika dibandingkan dengan tanaman darat. Mikroalga jenis Chlorella sp diketahui mengandung komponen lipid cukup tinggi yaitu sebesar 14-22%. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi minyak mikroalga dengan n-heksana, reaksi transesterifikasi minyak mikroalga dan metanol dengan katalis KOH, dilanjutkan dengan filtrasi untuk memisahkan produk biodiesel dengan gliserol yang terbentuk. Untuk mengetahui kandungan kimia dalam bahan baku dan produk, minyak hasil ekstraksi mikroalga dan biodiesel yang dihasilkan dianalisis dengan GC-MS. Dari hasil uji GC-MS diketahui dua kandungan asam lemak terbesar dalam minyak mikroalga, yaitu Dodecanoic acid sebesar 59.52% dan n-Decanoic acid sebesar 12.64%. Dari proses transesterifikasi, yield biodiesel yang diperoleh sebesar 59.85% dengan densitas 0.88 g/cm3. Kandungan kimia biodiesel diketahui terdiri dari senyawa Fatty Acid Methyl Ester (FAME sebesar 15.4% dan Fatty Acid Ethyl Ester (FAEE sebesar 21.14%.Biodiesel is one of the alternative energy which expected to provide a solution towards our dependence of fossil fuel. Biodiesel could be synthesized from vegetable oil through transesterification process. One of the most potential sources of vegetable oil is microalgae which is more productive than a land-based plant. One of the species of microalgae which is Chlorella sp is known for containing high lipid content from 14 to 22%. The steps of the research including extraction of microalgae oil using n-hexane, transesterification reaction between microalgae and methanol using KOH as a catalyst, and continued by filtration to separate the biodiesel product

  18. Efek ekstrak daun singkong (Manihot utilissima terhadap ekspresi COX-2 pada monosit yang dipapar LPS E.coli (The effect of Manihot utilissima extracts on COX-2 expression of monocytes induced by LPS E. coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahara Meilawaty

    2013-12-01

    Full Text Available Background: Periodontal disease is a common and widespread disease in the community. Gram negative bacteria have a role inperiodontitis. These bacteria secrete a variety of products such as endotoxin lipopolysaccharide (LPS, which causes the occurrenceof inflammation or infection. The body defense responses are neutrophils and mononuclear cells (monocytes and macrophages. Inresponse to defense mechanism, the body will be expressed enzyme cyclooxygenase (COX which functions convert arachidonic acidto prostaglandins. Cassava leaf cells known to play a role in reducing inflammation, but the mechanism for inhibiting COX-2, is notknown. Purpose: The study was aimed to determine the effect of cassava leaf extract (Manihot utilissima on expression of enzyme COX-2 in monocytes which were exposed by LPS E. coli. Methods: This study was in vitro experimental studies with the design of posttestonly control group design. The sample was the cassava leaves extract (Manihot utilissima at concentration of 12.5 % and 25 %. Theexpression of COX-2 was determined by immunocytochemistry method. Isolated monocytes were incubated in cassava leaf extract, andthen exposed to LPS, after washing imunostaning procedure was performed using a monoclonal antibody (MAb anti-human COX-2.The research data was the number of monocytes that express COX-2. Results: Expression of COX-2 in the group cassava leaf extractwas higher than the group that induced by LPS E. coli only. Conclusion: Cassava leaf extract did not inhibit the expression of COX-2in monocytes which were exposed by LPS E. coli.Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit umum dan tersebar luas di masyarakat. Bakteri yang banyak berperanpada periodontitis adalah Gram negatif. Bakteri ini mengeluarkan berbagai produk antara lain endotoksin lipopolisakarida (LPS yangmenyebabkan inflamasi atau infeksi. Respon pertahanan tubuh pertama adalah netrofil dan sel mononuklear (monosit dan makrofag.Pada respon

  19. PENURUNAN KANDUNGAN LOGAM PB DAN CR LEACHATE MELALUI FITOREMEDIASI BAMBU AIR (EQUISETUM HYEMALE DAN ZEOLIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Suharto

    2016-11-01

    Full Text Available The very large numbers of trash in the TPA (end disposal place will cause the natural decomposition process goes on massively as well. The decomposition process will change trash into organic fertilizer that if there any water input from the outside, it will dissolve metals that later become the byproduct that is leachate. The introduction of chemical contained in the leachate into the waters ecosystem may also affect the existing biota. Therefore, it is need the waste treatment before released into the environment. Leachate waste treatment by using the phytoremediation principle by means of Bambu air plant (Equisetum hyemale, with zeolite planting media was to be the choice in the effort of liquid waste treatment the Phytoremediation system was taken with a various considerations that very potential to develop into new innovation in the process of leachate waste treatment.This research had the purpose to know the effectiveness of phytoremediation system using water bamboo plant (Equisetum hyemale and zeolit planting media by batch system and continue system in reducing Pb and Cr heavy metals contents of leachate. Research method used was the experimental method. Observations carried out involved environmental temperature and humidity, solution pH and treatment temperature, Reduction of Pb and Cr Metals Contents on leachate.Batch system and continue system as a whole, mean of leachate pH tested during this treatment was about 7,466. Leachate pH tested did not less than 7,200 and not more that 7,810. Mean of leachate temperature from the first week through third week was of 22,283°C. The best treatment was on the K­2S1 (60 batch system plants treatment with reduction of Pb metal content of 82,2% in the last week of observation. While the reduction of Cr metal of 61,2% was on the K2S2 (60 continue system plants treatment.

  20. KUALITAS MIKROBIOLOGI NASI JINGGO BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL, COLIFORM TOTAL DAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Luh Payastiti Yunita

    2010-06-01

    Full Text Available Inadequate quality of food products that do not meet standard quality may lead to food poisoning cases and become a concern in public health sector. Nasi Jinggo is a small amount of cooked rice with little bit fried tempe, shredded spicy chicken, traditional made chili sauce that is packed with banana leaves, and all the cooking process usually done traditionally. Nasi jinggo is sold at night by street vendor with price ranged from Rp. 1.500,- to Rp. 2.000,- per package. The study was a quantitative descriptive study with cross-sectional design that was aimed to identify the microbiology quality of nasi jinggo that were sold in Denpasar Selatan area. From 48 population of nasi jinggo street vendor, 23 vendor was taken as samples. The microbiology quality being assessed was Total Plate Count (TPC, Total Coliform with MPN method and Escherichia coli content with Eosin Methylene Blue Agar as medium. Laboratory analysis showed that only 21,7% sample that met TPC standard with average value of 2,3 x 107 CFU/gram sample, only 8,7% that met Total Coliform standard with average value of 1,4 x 105 MPN/100 gram sample and 52,2% sample that met E. coli content standard with average value is 2,6 x 102 MPN/100 gram sample. It is recommended to the government to do quality check towards nasi jinggo in a regular basis as well as to provide education and assistance to nasi jinggo street vendors in order to improve the microbiology quality of food product and ensure food safety to the consumer.

  1. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN USAHA TERNAK DOMBA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Anggar Sary

    2017-06-01

    Full Text Available Pemberdayaan SDM pertanian perlu terus dikembangkan agar semakin maju dan efisien serta diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaan program, kendala yang dihadapi dan solusi program, strategi program pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian pada usaha ternak domba di Kabupaten Temanggung. Hasil penelitian menunjukkan 1 pelaksanaan program tersebut telah sesuai dengan komponen A, B dan E, 2 kendala yang dihadapi  penyuluh berkaitan  dengan SDM  termasuk  rendah dengan  solusi  memberikan  penyuluhan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh petani; kendala yang dihadapi petani adalah kesulitan mendapatkan pakan ternak segar pada musim kemarau dengan solusi mencari sumber protein lain, pemasaran hasil ternak domba terbatas dan munculnya pesaing dengan solusi peningkatan kualitas hasil ternak yang kompetitif, 3 strategi pemberdayaan mencakupi kegiatan memberi pelatihan secara nyata dan tepat guna serta intensifikasi  pengelolaan pertanian dan peternakan domba. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa program FEATI/P3TIP komponen A,B dan E telah dilaksanakan di Desa Purwodadi Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung sehingga mampu memberdayakan petani melalui UP FMA menjadi embrio agribisnis. Diajukan saran agar diberikan pelatihan dasar pertanian dan peternakan untuk meningkatkan pengetahuan petani peserta program pemberdayaan.  The agricultural human resources empowermentneed to develop to be more advanced and efficient and directed to improve the quantity and quality of production. The purpose of this study was to evaluate and analyze the execution of the program, the obstacles encountered and solutions programs, strategies farmer empowerment through technology and information on the business of sheep farming in the district Temanggung.The results showed; 1 implementation of the program in accordance  with the component A, B and E, 2

  2. PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH TAKARAN RAGI TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN YANG DIHASILKAN PADA TEMPE BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harmoko Harmoko

    2016-05-01

    Full Text Available Jackfruit (Artocarpusheterophyllus, is well known in Indonesia, when the fruit is ripe jackfruit can be consumed. After we consume jackfruit, we'll leave the trash in the form of jackfruit seed, which has not been used by the community to the fullest. The purpose of this study are trying to explore another potential of jackfruit seeds and increasing the protein content of jackfruit seeds by processing  in to tempeh. Another purpose is knowing the number yeast of doses that can produce in tempeh of jackfruit seeds. This research uses 4 treatments (A: 0.25 grams yeast/50 grams jackfruit seed, B: 0.50 grams yeast/50 grams jackfruit seeds, C: 0.75 gram yeast/50 grams jackfruit seeds, and D: 1 grams yeast/50 grams of jackfruit seeds with 4 repetitions. Test protein content tests conducted at the Laboratory of Food Technology and Agricultural Faculty of Agricultural Technology, GadjahMada University (UGM. Treatment A produced protein average of 2,64%, B produced protein average of 3,429%, treatment C produced protein average of 4,146% and treatment D produced protein average of 5,635% protein. The highest protein content is produced by treatment D. Keywords: Takaran   ragi, tempe  biji  nangka (Artocarpusheterophyllus,kandungan protein.

  3. PERBANDINGAN MAINTAINABILITY, FLEKSIBILITY, TESTABILITY PADA CMS OPEN SOURCE E-COMMERCE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Anggrainingsih

    2017-09-01

    Full Text Available Content Management System (CMS open source banyak digunakan dalam website e-commerce. CMS open source e-commerce tumbuh semakin canggih dan lebih kompetitif. Artikel ini berisi perbandingan kualitas software dari top three CMS open sourece e-commerce yaitu Magento, Woocomerce,dan OpenCart. perbandingan dilakukan terhadap kualitas revision software yaitu maintainability, fleksibility, dan testability. Kualitas revison diuji sebab maintenance dan testing merupakan proses yang sangat penting dalam pembuatan sebuah software dan memerlukan banyak resource. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan phpmetric untuk menghitung maintainability index, afferent coupling, efferent couping, lack of cohesion method, cyclomatic complexity. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menentukkan open source e-commerce terbaik dalam proses maintenance, adaptasi, dan modifikasi. Hasil menunjukkan bahwa magento memiliki kemampuan terbaik untuk maintenance, testing, dan perubahan kode dibandingkan Woocommerce dan Opencart, dimana nilai maintainaility indenxnya 111,36, afferent coupling 0,826, efferent coupling 1,83, Lack of cohesion method 2,10 dan Cyclomatic Complexity 11,02.

  4. Kombinasi Boraks dan Asam Borat sebagai Bahan Penghambat Api dan Antirayap Pada Kayu Meranti Merah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahdi Santoso

    2015-01-01

    Full Text Available Kayu mempunyai sifat yang mudah terbakar dan sebagian besar mempunyai keawetan alami yang rendah. Perbaikan kualitas kayu dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut, salah satunya dengan mengimpregnasikan bahan kimia yang bersifat menghambat api dan beracun terhadap organisme perusak kayu. Tujuan penelitian ini adalah melihat kemampuan boraks:asam borat (1:1 untuk meningkatkan ketahanan kayu meranti merah terhadap api dan rayap kayu kering dan mengetahui proses pengawetan yang efektif. Penelitian ini menggunakan kayu meranti merah (Shorea spp berukuran 6 x 15 x 500 cm. Waktu pengawetan adalah 1, 2, dan 3 jam serta konsentrasi bahan pengawet 7% dalam 5 ulangan. Metode pengawetan menggunakan metode sel kosong dengan tekanan 12 kg/cm2 . Pengujian ketahanan terhadap api mengacu pada ASTM E 69-02 prosedur B, pengujian ketahanan terhadap rayap kayu kering mengacu pada metode rayap makan tanpa pilihan. Parameter yang diamati ialah absorpsi, retensi aktual, intensitas bakar, suhu pembakaran maksimal, lama pembaraan, mortalitas rayap kayu kering, pengurangan berat contoh uji, derajat kerusakan dan kondisi fisik sampel setelah uji bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi boraks:asam borat (1:1 memiliki efektivitas yang tinggi untuk meningkatkan ketahanan kayu meranti merah terhadap api dan rayap kayu kering. Proses pengawetan yang paling efektif adalah lama penekanan 2 jam dengan absorpsi 331 kg/m3 ; retensi aktual 28,8 kg/m3 ; intensitas bakar 10,9%; suhu pembakaran maksimal 140ºC; lama pembaraan 1,03 menit; mortalitas rayap kayu kering 100%; pengurangan berat contoh uji 0,002%; serta derajat kerusakan kategori ringan. Katakunci: penghambat api, anti rayap, boraks, Shorea spp, Cryptotermes cynocephalus   Borax and Boric Acid Combination As Fire Retardant and Anti-termite Agents on Red Meranti Wood Abstract Woods have properties which are easy to be ignited by fire and most of them have a low natural durability. Therefore, it is required to

  5. Perkiraan Asupan Iodium dan Natrium Menggunakan Urin 24 Jam pada Anak dan Dewasa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Kartono

    2015-01-01

    deficiency area but considerably high intake of sodium based on the analysis of a 24 hour urine collection. Keywords: adult, children, iodine, sodium, 24 hours urine.   ABSTRAK Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007 mendapatkan angka hipertensi yang tinggi (31.7%. Pertanyaannya, masih relevankah program fortifikasi iodium dalam garam karena konsumsi garam berkorelasi dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini menilai kadar iodium urin dan natrium urin serta perkiraan asupan natrium dan iodium. Disain studi potong lintang dengan sampel keluarga: bapak, ibu, anak 6-12 tahun. Lokasi di tiga desa di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sebanyak 99 keluarga menjadi sampel penelitian. Variabel dikumpulkan mencakup berat dan tinggi badan, kadar iodium   garam, volume urin 24 jam, kadar iodium urin dan natrium urin. Perkiraan asupan iodium dan natrium menggunakan nilai iodium dan natrium urin dan volume urin. Jenis garam yang dikonsumsi (97% bentuk bata, rerata kadar iodium 20.4 ppm dan konsumsi garam 8.0 ± 4.7 gram per orang per hari. Median dan rerata volume urin 1500 mL dan 1523 ± 623 mL. Median dan rerata ekskresi iodium urin (EIU 93 dan 105 ± 61 μg/L. Proporsi EIU subyek < 100 μg/L 55.6% dan EIU ≥ 300 μg/L 1%. Median dan rerata ekskresi natrium urin (ENU 2588 mg/L (ppm dan 2732 ± 986 mg/L. Proporsi ENU ≥ 2300 mg/L 62%. Frekuensi konsumsi sumber iodium dan natrium: 47.5% subyek mengonsumsi mi instan dan snack 1-2 kali seminggu, 98% mengonsumsi vetsin/kecap/saus ≥ 1 kali sehari. Frekuensi makan makanan asin: 53.9% subyek mengonsumsi 1-2 kali seminggu dan 26.9% mengonsumsi roti/biskuit/cake 1-2 kali seminggu. Median dan rerata asupan iodium (bapak, ibu, anak 113 μg/L dan 126 ± 73 μg/L. Median dan rerata asupan natrium (bapak, ibu, anak 3131 mg/L dan 3306 ± 1193 mg/L. Ringkasnya, garam merupakan sumber utama asupan iodium dan natrium walaupun kadar iodium dalam garam cukup rendah dibanding standar nasional industri. Lokasi penelitian merupakan daerah kekurangan

  6. Pengaruh Pengurangan Kadar Air dan Penggunaan Bahan Pengikat Kadar Air dalam Pembuatan Cake Bengkuang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilsa Hermianti

    2016-12-01

    semi basah berupa cake bengkuang dengan jumlah bengkuang yang dominan yakni sampai 50% dari adonan cake namun hanya mempunyai ketahanan simpan selama 3 hari. Guna meningkatkan masa simpannya dilakukan penelitian pengurangan kadar air bahan baku bengkuang dan penggunaan bahan pengikat dalam pembuatan cake bengkuang. Perlakuan pengurangan kadar air bengkuang dilakukan dengan menggunakan juicer dan dipress. Sebagai pembanding (kontrol dilakukan tanpa pengurangan kadar air. Penggunaan bahan pengikat kadar air bengkuang adalah dengan penambahan kelapa, tepung maizena, dan tepung beras. Cake bengkuang menggunakan formula bahan pengikat kandungan air bengkuang dengan tepung maizena serta pengurangan kadar air bahan baku bengkuang dengan dipress memberikan hasil yang optimal dengan nilai organoleptik yang disukai panelis, kadar air 28,50%, karbohidrat 56,31%, protein 6,13%, lemak 10,23%, energi 341,86 kkal/100g, serat pangan 5,98%, kalsium 27,77mg/100g, dan inulin 5,92%, daya simpan selama 5 hari pada suhu kamar dan 4 minggu pada suhu kulkas.

  7. detection des residus d'antibiotiques dans les denrees alimentaires

    African Journals Online (AJOL)

    Dans le but d'investiguer sur la présence des résidus d'antibiotiques dans les denrées alimentaires d'origine animale, une étude a été réalisée sur les résidus d'antibiotiques dans le muscle et le foie des bovins ainsi que dans le gésier et le foie des poulets dans différents points d'abattage et de commerce de Lubumbashi ...

  8. Regret Aversion Bias dan Risk Tolerance Investor Muda Jakarta dan Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yohnson Yohnson

    2008-01-01

    Full Text Available Investment decision behavior is an interesting topic in finance research. Bailey and Kinerson’s (2005 research found that individual risk tolerance and experienced regret significantly influenced investment decisions. Anticipation of potential future regret did not predict subsequent investment decision behavior. Specifically, this research also wants to know the effects of a person’s experienced regret and anticipated regret or the effects of individual risk tolerance on investment decision behavior in Jakarta and Surabaya. Respondent of this research is 323 students from UK Petra who represent young investors from Surabaya and students from UPH who represent young investors from Jakarta. The method of research is experimental study and the design of research is 2x2x2 (between subject with experienced regret (time deposit and stock as first variable, anticipated regret (time deposit and stock as second variable and risk tolerance (high and low as third variable This study finds that an individual risk tolerance significantly influences decisions. Regret aversion bias does not influence young investors in Indonesia. (We assume that it is because the character of Indonesian investors is different from foreign investors. The couse of this is supposedly the unique characteristics of Indonesian investors and the different view points between Indonesian investors and investors from other countries. Abstract in Bahasa Indonesia: Perilaku keputusan investasi sangat menarik untuk diteliti. Dalam penelitian Bailey dan Kinerson (2005 ditemukan risk tolerance dan experienced regret mempengaruhi keputusan investasi. Anticipated regret tidak dapat dipakai sebagai predictor perilaku keputusan investasi. Penelitian ini juga ingin mengetahui experienced regret, anticipated regret atau risk tolerance yang lebih mempengaruhi perilaku keputusan investasi di Jakarta dan Surabaya. Responden yang diteliti sebesar 323 mahasiswa berasal dari UK Petra yang mewakili

  9. PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MURBEI (Morus alba L DALAM PAKAN PEMBESARAN KEPITING BAKAU, Scylla olivacea

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaruddin Kamaruddin

    2018-01-01

    Full Text Available Salah satu bahan nabati yang perlu dievaluasi sebagai bahan pakan untuk kepiting bakau adalah daun murbei yang mengandung protein cukup tinggi dan hormone ecdisterone yang penting untuk proses molting krustase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis optimum penggunaan tepung daun murbei dalam pakan pembesaran kepiting bakau, Scylla olivacea. Juvenil kepiting bakau yang digunakan terdiri atas 3 kelompok ukuran bobot yaitu (i 36±1,9 g; (ii 45±1,5 g; dan (iii 63±3,9 g. Perlakuan yang dicobakan adalah enam pakan dengan kandungan tepung daun murbei yang berbeda yaitu: 0%(DM0; 10% (DM10; 12,5% (DM12,5; 15% (DM15; 17,5% (DM17,5; dan 20% (DM20. Wadah penelitian yang digunakan berupa kotak kepiting (crab box sebanyak 90 buah, diisi sebanyak 1 ekor/boks, dan didisain dengan rancangan acak kelompok. Pemberian pakan uji dilakukan dua kali sehari pukul 08.00 dan pukul 17.00 sebanyak 3-4% dari biomassa per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik (bobot, lebar karapas, dan panjang karapas, serta sintasan kepiting, rasio konversi pakan, dan efisiensi protein pakan, tidak berbeda nyata (P>0,05 antar perlakuan. Namun kandungan tepung daun murbei dalam pakan di atas 15% menurunkan nilai koefisien kecernaan total pakan, dan kandungan tepung murbei di atas 17,5% menurunkan nilai kecernaan protein pakan. Berdasarkan respon pertumbuhan dan nilai kecernaan pakan, tepung daun murbei dapat dimanfaatkan hingga 15% dalam pakan pembesaran kepiting bakau. One of plant ingredients suitable to be evaluated as a feed ingredient for mud crab is mulberry leaves which contains protein and ecdisteron. The purpose of this study is to obtain the optimum dose of mulberry leaf meal in grow-out diet for mud crab Scylla olivacea. Juvenile mud crabs were used consisting of 3 groups of weight size ie. (i36±1.9 g; (ii 45±1.5 g; and (iii 63±3.9 g. The treatments were six diets containing different levels of mulberry leaf at 0% (DM0; 10% (DM10

  10. Le paysage atlantique dans Lettres à ma fille de Jean Désy. Entre projection et plongée

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Myriam Marcil-Bergeron

    2015-11-01

    Full Text Available L’écrivain-voyageur Jean Désy raconte dans Lettres à ma fille (1997 sa première navigation hauturière, qui consiste en une traversée de l’océan Atlantique à la voile. Deux pôles orientent la représentation du grand large dans ce récit, soit la projection du voyageur vers le dehors et la plongée dans ses souvenirs des paysages nordiques et sylvestres. Par une approche géopoétique, cet article vise à examiner les effets du rythme et de la polysensorialité ainsi que la manière dont l’expérience du Nord et de la forêt participe à la configuration du paysage atlantique. The traveller and writer Jean Désy narrates in Lettres à ma fille (1997 his first ocean navigation, which consists in a sailing across the Atlantic. In this story, two poles orient the representation of the open sea, namely the traveler’s outward projection and his diving into memories from nordic and forest landscapes. Through a geopoetic approach, this article aims to examine the effects of rhythm and polysensoriality, and also how the experience of the North and the forest participates in the configuration of the atlantic landscape.

  11. Perbandingan Ko-kultur 2D dan 3D dengan Metode Hanging Drop untuk Menghasilkan Micro-environment yang Lebih Relevan Secara Klinis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Radiana Dhewayani Antarianto

    2017-09-01

    Full Text Available Ko-kultur sel 2 dimensi (2D kurang menyerupai micro-environment seperti in vivo sedangkan ko-kultur 3 dimensi (3D membentuk mikromassa yang lebih mirip micro-environment in vivo sehingga bermanfaat dalam penelitian biologi dasar. Penelitian ini membandingkan ko-kultur 2D dan 3D sel punca serta sel stelata hepatik dengan metode hanging drop untuk menilai morfologi sel dan pembentukan sferoid dari mikromassa yang terbentuk. Studi in vitro ini dilakukan di Pusat Virologi dan Kanker Patobiologi (PRVKP UI dan laboratorium histologi FKUI pada bulan September 2015 sampai Oktober 2016 menggunakan sel punca yang diisolasi dari darah tali pusat manusia dan sel lestari LX2 (stelata hepatik manusia. Darah tali pusat disortir dengan MACS CD34 dan dianalisis flowcytometry. Ko-kultur sel punca sumsum tulang atau darah tali pusat dan LX2 dilakukan dengan metode hanging drop untuk ko-kultur 2D dan ko-kultur 3D. Triplikasi eksperimen dilakukan untuk tiap set ko-kultur. Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan morfologi ko-kultur 2D dan 3D hanging drop dibandingkan monokultur. Di ko-kultur 2D terdapat mikromassa dan di monokultur 2D tidak terbentuk mikromassa. Di ko-kultur 3D hanging drop, terdapat sferoid yang lebih kecil dibandingkan monokultur 3D hanging drop. Morfologi sel ko-kultur 2D dan 3D dengan metode hanging drop dibandingkan monokultur menunjukkan perubahan fenotip sel-sel yang tergabung dalam mikromassa. Normal 0 false false false false IN X-NONE X-NONE Normal 0 false false false false IN X-NONE X-NONE IDE DAN DESAIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priscilia Yunita Wijaya

    1999-01-01

    Full Text Available We have seen many desain all around our everyday living. Design exist in the form of brochures%2C posters%2C banners%2C signages%2C book covers%2C and etcetera. Some are nice and easy to understand%2C some are ok%2C and some look like they are not fully develop and thought. A word that run across our mind whrn we enjoying a design is idea . A good design almost always associated with a good idea%2C is it tru? This paper is going to discuss about desain and its relationship to idea. Abstract in Bahasa Indonesia : Banyak desain yang diamati dalam kehidupan kita sehari-hari. Desain hadir dalam bentuk brosur%2C poster%2C spanduk%2C tanda-tanda%2C sampul buku%2C dan lain sebagainya. Ada beberapa yang bagus dan mudah untuk dimengerti%2C beberapa yang biasa%2C dan beberapa yang tampak asal dibuat. Sebuah kata yang terlintas dalam pemikiran kita dalam menikmati sebuah desain adalah ide . Sebuah desain yang baik selalu di identikan dengan ide yang baik%2C benarkah hal ini? Apakah desain dan apa hubungannya dengan ide akan dibahas pada tulisan ini.

  12. DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Nofitasari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.

  13. PENINGKATAN KUALITAS DAN PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI BLENDING MINYAK KELAPA SAWIT (PALM OIL DAN MINYAK KELAPA (COCONUT OIL DAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hantoro Satriadi

    2015-01-01

    Full Text Available Keterbatasan solar sebagai sumber energi bahan bakunya tidak dapat diperbaharui menuntut adanya bahan baku alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan untuk pembuatan biodiesel. Reaksi utama produksi biodiesel adalah esterifikasi dan transestirifikasi yang berlangsung lambat dan membutuhkan banyak katalis dan alkohol. Reaksi yang terjadi belum sempurna dan belum memenuhi standar SNI dan ASTM. Untuk memperbaiki mutu biodiesel serta menghasilkan yield maksimal, maka dilakukan blending bahan baku antara minyak kelapa sawit dan minyak kelapa dan dengan bantuan gelombang ultrasonic. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variabel perbandingan volume minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, perbandingan volume methanolminyak, dan persentase berat katalis terhadap minyak terhadap hasil atau yield biodiesel. Alat utama yang digunakan adalah reaktor yang dilengkapi pembangkit gelombang ultrasonic dengan temperature 60 oC, tekanan 1 atm, volume 3 liter, dan frekuensi 28 kHz. Variabel proses pada penelitian ini adalah perbandingan volume minyak sawit dan kelapa 2:1, 3:1, dan 4:1, pebandingan volume metanol-minyak 0,2:1, 0,25:1, dan 0,3:1, dan persentase berat katalis KOH terhadap minyak 0,3%, 0,5%, dan 0,7%. Hasil penelitian didapat konversi tertinggi dicapai pada variabel perbandingan volume minyak sawit dan kelapa 3:1, perbandingan volume metanol/minyak 0,25:1, dan persentase berat katalis terhadap minyak dengan yield 97,26%.[A Improvement of Quality and Process for Biodiesel Production from Palm Oil and Coconut Oil Blends with Ultrasound Assisted] Limitations of solar energy as a source of raw material cannot be renewed demands for alternative raw materials that are renewable and environmentally friendly for the manufacture of biodiesel. The main production of biodiesel reaction is esterification and transestirifikasi which runs slow and requires a lot of alcohol and a catalyst. Reactions that happen yet perfect, and has not met

  14. PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PROTEIN DAN RASIO PROTEIN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SEPAT (Trichogaster pectoralis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syachradjad Fran

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat protein dan energi pakan terbaik pada ikan sepat. Manfaat penelitian ini untuk dapat dijadikan informasi dasar mengenai tingkat protein dan energi yang sesuai bagi kebutuhan konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan sepat. Ikan uji yang digunakan ikan sepat (Trichogaster pectoralis dengan bobot individu berkisar antara 5±2 gram dan panjang baku berkisar 5±3 cm. Penelitian dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 6 macam perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan terdiri atas tingkat  energi protein yang berbeda, yaitu perlakuan A (2800 kkal/35%, perlakuan B (3150 kkal/35%, perlakuan C (3150 kkal/40%, perlakuan D (3600 kkal/ 40%, perlakuan E (3600 kkal/45%, dan perlakuan F (4050 kkal/45%. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, efisiensi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan tingkat protein 40% dan energi 3150 kkal/kg menghasilkan pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, dan efisiensi pemberian pakan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup ikan sepat berkisar antar 96,67-100%. Kualitas air (suhu, pH, DO, NH3, dan CO2 pada tiap perlakuan masih memenuhi standar untuk  kehidupan ikan sepat.

  15. STEAM DALAM PEMBUATAN PAKAN UNTUK KOMODITAS AKUAKULTUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarman Sukarman

    2010-12-01

    Full Text Available Kualitas fisik pakan (pelet untuk hewan akuakultur sangat penting, karena akan dimasukkan ke dalam air dan diharapkan tidak banyak mencemari lingkungan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam menjaga kualitas fisik pakan adalah penambahan dan pengaturan steam pada saat proses pembuatan pelet. Steam adalah aliran gas yang dihasilkan oleh air pada saat mendidih. Steam dibagi menjadi 3 jenis yaitu steam basah, saturated steam, dan superheated steam. Steam yang digunakan dalam proses pembuatan pelet adalah saturated steam. Pengaruh penambahan steam pada kualitas pelet bisa mencapai 20%. Penambahan steam dengan jumlah dan kualitas yang tepat akan menghasilkan pelet berkualitas. Sedangkan jika pengaturan dan penambahannya tidak tepat, maka kualitas fisik pelet akan rendah dan kemungkinan bisa merusak kandungan nutrisi seperti vitamin dan protein. Penambahan steam yang benar bisa dilakukan di dalam kondisioner dengan mengatur retention time, sudut kemiringan paddle conditioner, kecepatan putaran bearing dan menjaga kualitas steam dari mesin boiler sampai dengan kondisioner.

  16. PENGEMBANGAN BOOKLET PEMBUATAN YOGHURT KULIT BUAH NAGA UNTUK PARA PETANI BUAH BERBASIS PADA HASIL PENELITIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    W.F Edi Hanzen

    2016-11-01

    Masyarakat belum memanfaatkan kulit buah naga dan hanya dibuang sebagai limbah. Pemanfaatan limbah kulit buah naga untuk produk olahan dalam rangka penganekaragaman pangan sampai saat ini masih belum dilakukan. Kulit buah naga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan bakteri asam laktat. Salah satu bentuk makanan olahan dengan bahan dasar kulit buah naga dengan memanfaatkan bakteri asam laktat ialah yoghurt kulit buah naga. Booklet ini disusun berdasarkan hasil penelitian mengenai pembuatan yoghurt kulit buah naga. Booklet disusun untuk komunitas petani buah. Booklet berisi materi-materi tentang manfaat yoghurt dan petunjuk pembuatan yoghurt, alat dan bahan yang digunakan untuk membuat yoghurt, cara mengemas yoghurt dan strategi pemasaran yoghurt. Metode penelitian pengembangan ialah metode observasional dengan urutan langkah seperti yang dijelaskan oleh Hannafin dan Peck (1998. Hasil validasi dari para validator dan uji keterbacaan booklet oleh masyarakat petani buah  menunjukkan bahwa booklet yang disusun memiliki kualifikasi sangat menarik, sangat sesuai, dan sangat efektif untuk digunakan. Booklet yang dikembangkan layak digunakan dan dapat disebarluaskan sebagai media penyuluhan kepada masyarakat petani buah.

  17. À la croisée des univers du transmedia, de la marque et de la franchise dans l’industrie cinématographique

    OpenAIRE

    Laurichesse, Hélène

    2012-01-01

    La montée en puissance de la stratégie de marque et celle de la création transmedia dans les industries créatives nous a conduits à questionner les relations à établir entre ces deux tendances assez systématiquement associées dans la littérature. Sont-elles finalement indépendantes ou interdépendantes ? Nous verrons ainsi que la marque dans le secteur cinématographique n’est pas nécessairement transmedia, mais que la création transmedia s’inscrit de manière plus évidente et plus aboutie que l...

  18. ANALISIS MORFOLOGI DAN HUBUNGAN KEKERABATAN SEBELAS JENIS TANAMAN SALAK (Salacca zalacca (Gertner Voss BANGKALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Fatimah

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dan hubungan kekerabatan 11 kultivar salak yang dikembangkan petani di Desa Kramat, Kabupaten Bangkalan.  Sebelas jenis salak yang diamati adalah salak : (1 mangga, (2 aren, (3 nangka, (4 pandan, (5 pepaya, (6 penjalin, (7 kerbau, (8 apel, (9 manggis, (10 senase’, dan (11 air. Hasil pengamatan 37 karakter morfologi terdapat 12 karakter yang mempunyai persamaan penuh, 9 karakter mempunyai persamaan sebagian dan 16 karakter yang mempunyai perbedaan.Hubungan kekerabatan terjauh terdapat antara G2 dan G8 yaitu antara salak aren dan salak apel (nilai similaritas terendah,  sebesar 12,8%. Hubungan kekerabatan terdekat terdapat antara G1 dan G9 yaitu antara salak mangga dan salak manggis (nilai similaritas sebesar 87,3%.Analisis kelompok kultivar menunjukkan bahwa kultivar salak Bangkalan terbagi dalam dua kelompok utama yaitu kelompok A terdiri dari sepuluh kultivar yaitu G1, G9, G7, G10, G5, G6, G4, G11, G3 dan G8. Kelompok B hanya terdiri dari satu kultivar saja yaitu G2.  Kelompok A membentuk dua sub kelompok besar yaitu kelompok C yang terdiri delapan kultivar salak Bangkalan yaitu G1, G9, G7, G10, G5, G6, G4 dan G11, sedangkan kelompok D terdiri dari dua kultivar yaitu G3 dan G8.  Kelompok C membentuk dua sub kelompok yang lebih kecil lagi yaitu: (1 kelompok E terdiri dari dua kultivar yaitu G1 dan G9, (2 kelompok F terdiri dari enam kultivar yaitu G7, G10, G5, G6, G4 dan G11.Kata kunci : Karakter Morfologi, Kekerabatan, Salak Bangkalan

  19. Saberes docentes da dança

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Camara Soter da Silveira

    2016-12-01

    Full Text Available Este artigo trata do tema saberes docentes e busca sua relação com o ensino da dança na escola. A categoria saber docente tornou-se central no campo da formação de professores a partir dos anos 1990 no Brasil. Neste trabalho, o saber docente é abordado através de dois autores que se dedicaram ao tema: Maurice Tardif (2012 e Selma Garrido Pimenta (2012, na busca de refletir sobre as especificidades do saber docente daquele que ensina dança na escola. O saber docente se constitui, de uma parte, na formação inicial e contínua em instituições de formação de professores e, de outra parte, se desenvolve ao longo da vida dos estudantes e professores, em contextos distintos destas instituições, nas vivências destes professores antes da chegada à formação inicial, nas marcas que a escolarização deixou, na articulação do que aprendem nos cursos de formação de professores com a realidade da escola e, também, pela própria prática docente no início da atividade profissional, no contexto da escola, através das trocas com seus pares. No caso da dança, no saber docente se mesclam saberes constituídos no ensino formal como no não formal, que na trajetória dos docentes de dança parece ter um papel importante.

  1. Sr{sup 90} determination in calcareous water; Determination du {sup 90}Sr dans des eaux chargees en calcium

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Cohen, P; Pardo, G; Wormser, G [Commissariat a l' Energie Atomique, Saclay (France). Centre d' Etudes Nucleaires

    1958-07-01

    The Straub method (ref. 2) for determination of radioactive strontium in water containing calcium is valid within very wide limits, and particularly in the case of residual water from the chemical purification treatment of the radioactive liquid effluent at the C.E.N. Saclay. (author) [French] La methode de Straub (ref. 2) de determination du strontium radioactif dans une eau chargee en calcium est valable dans des limites tres larges et en particulier dans le cas d'eaux residuaires provenant du traitement d'epuration chimique des effluents liquides radioactifs du C.E.N. de Saclay. (auteur)

  2. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 8 DAN SMP NEGERI 9 PURWOKERTO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tutuk Ningsih

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan; (1 implementasi pendidikan karakter (IPK di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 9 Purwokerto; (2 peran kepala sekolah, guru, dan siswa dalam IPK; dan (3 aktualisasi nilai-nilai karakter dalam IPK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif-naturalistik.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan berikut ini. (1 Implementasi pendidikan karakter yang lakukan melalui pola kegiatan terpadu antara kegiatan intrakurikuler dan ektrakurikuler. (2 Implementasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan siswa mempunyai peranan yang positif dalam pembentukan kultur sekolah yang berkarakter. Peran kepala sekolah, guru, dan siswa dalam IPK diwujudkan dalam: (a peran kepala sekolah sebagai motivator, pemberi contoh keteladanan, pelindung, penggerak kegiatan, perancang kegiatan, pendorong, dan pembimbing; (b peran guru sebagai pendidik, pengasih, dan pengasuh; dan (c peran siswa sebagai subjek didik dan pelaksana kegiatan di sekolah. (3 Aktualisasi nilai-nilai karakter dalam IPK cenderung mengacu pada prinsip ABITA (Aku Bangga Indonesia Tanah Airku berbasis kebangsaan dan religius yang meliputi 18 nilai karakter, yaitu: (a nilai religius, (b kejujuran, (c demokratis, (d tanggungjawab, (e disiplin, (f peduli lingkungan, (g peduli sosial, (h kerja keras, (i mandiri, (j cinta tanah air, (k semangat kebangsaan, (l rasa ingin tahu, (m gemar membaca, (n menghargai prestasi, (o cinta damai, (p bersahabat/komunikatif, (q toleran, dan (r kreatif. (4 Terdapat persamaan dan perbedaan dalam IPK di kedua SMP tersebut, persamaannya adalah mengacu pada nilai-nilai yang ada pada prinsip ABITA, perbedaannya kalau di SMP Negeri 8 melaksanakan 12 nilai karakter dan kegiatan

  3. INDUSTRIALISASI DAN TANTANGANNYA PADA SEKTOR PENDIDIKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Unwanullah

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak: Industrialisasi dan Tantangannya pada Sektor Pendidikan. Sumbangan pendidikan dalam perubahan dan pembangunan masa lalu telah bergeser dengan kemajuan teknoekonomi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi telah menggeser tatanan kehidupan dan pandangan masyarakat. Materialisme, kapitalisme, efisiensi, dan efektivitas telah menjadi tujuan dan semangat hidup. Pergeseran pandangan masyarakat telah mengubah pula pandangan keberhasilan dan mutu pendidikan, di mana pendidikan diukur dari keberhasilan dalam keterserapan lulusan dalam dunia kerja, oleh karenanya pendidikan dianalisis dari karakteristik sebagai investasi (capital-investment. Pergeseran makna dan tanggung jawab pendidikan mendorong dunia pendidikan melakukan pembaruan dengan alternatif: membangun pembaruan penalaran warganya menuju pemerdekaan dan pendewasaan, pendidikan dilaksanakan secara komprehensif dan bekerjasama dengan semua pihak secara kemitraan, dan membangun visi pendidikan secara komprehensif dan simultan dengan semua pihak. Kata kunci: perubahan sosial, materialistik, modernisasi dan kapitalis Abstract: Industrialization and its education Sector challenges. Contribution of education has shifted with the progress of technology, economy, and communication. The changes have shifted the society's views. Materialism, capitalism, efficiency, and effectiveness have become of interest and enthusiasm for life. The shift has changed society's view, i.e. the view of success and quality of education, in which education is measured from a rate of the absorption of graduates into labor market, therefore education is analyzed from the characteristics of an investment (capital-investment. A shift in meaning and responsibility of education encourages the education sector to create reformation through these following alternatives: creating new thoughts towards liberation and maturation, implementing education comprehensively and cooperating with all parties in partnership, and creating

  4. BIOAKUMULASI KADMIUM PADA IKAN BANDENG DI TAMBAK DUKUH TAPAK SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NKT Martuti

    2017-03-01

    Full Text Available Dukuh Tapak merupakan muara dari Sungai Tapak yang sebagian besar wilayahnya berupa pertambakan ikan bandeng. Berkembangnya industri di daerah aliran sungai (DAS Tapak, mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas perairan Tapak akibat adanya pencemaran limbah yang mengandung logam berat. Penurunan kualitas perairan tersebut akan mempengaruhi kualitas ikan bandeng yang dipelihara pada tambak-tambak di Dukuh Tapak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd dalam air dan ikan bandeng di tambak Dukuh Tapak Semarang. Penelitian bersifat observasional analitik menggunakan analisis komparatif. Analisis kadar Cd menggunakan AAS. Kandungan Cd pada air Sungai Tapak 0,004mg/l, nilai tersebut masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan PPRI No.82 Tahun 2001 yaitu sebesar 0,01mg/l. Rerata kandungan Cd pada air tambak Tapak 0,0045mg/l, melebihi ambang batas yang ditetapkan KepMen LH No.51 Tahun 2004 yaitu sebesar 0,001mg/l. Rerata kandungan Cd pada daging ikan bandeng di ketiga stasiun adalah 0,01mg/l, masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan SNI 7287:2009 yakni sebesar 0,1 mg/kg. Simpulan dari penelitian ini adalah kandungan Cd pada air tambak Tapak melebihi ambang batas yang sudah ditentukan, namun kandungan Cd pada ikan bandeng masih berada di bawah ambang batas. Meskipun demikian, perlu diwaspadai keberadaan logam berat Cd karena logam berat bersifat toksik dan akumulatif.District Tapak is an estuary of Tapak river which most of the area is formed of milk fish aqua farming region. Tapak watershed industry growth has affected in Tapak water degradation quality. Due to waste contamination containing heavy metals. It affects the quality of breeding milk fish. This research aims to discover Cadmium (Cd content both in watershed and milk fish in district Tapak, Semarang. This observational analytic research using comparative analysis, purposive random sampling method. Data analysis method using AAS. Cadmium (Cd content in Tapak

  5. WEB E-COMERCE PADA TRIPIO KOMPUTER MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS TO CUSTEMER (B2C

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Arifin Hidayat

    2012-08-01

    Full Text Available E-Comerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Banayak perusahaan yang telah berpindah ke e-comerce denagn berbagai alasan. Dengan menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produkproduknya, sehingga dapat menjangkau banyak pelanggan di berbagai wilayah manapun. Tripio Komputer sebagai salah satau perusahaan yang bergerak dibidang jasa penjualan dan pembelian khususnya penjualan dan pembelian yang berkaitan dengan komputer. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan metode Prototype. Aplikasi yang dirancang terdiri dari desain tabel, desain halaman website, desain halaman panel admin, pembuatan berita hasil transaksi baik yang berupa harian maupaun priode tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini dapat membantu Pihak Tripio Komputer dalam mengembangkan usahanaya di bidang jasa penjualan dan pembelian

  6. Étude sur la nutrition menée dans des écoles de la Grenade - des ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    Étude sur la nutrition menée dans des écoles de la Grenade - des données probantes pour éclairer les politiques. Prévention des maladies non transmissibles. (PMNT). PROFIL DE PROJET. Le programme Prévention des maladies non transmissi- bles (PMNT) soutient la production de nouvelles connais- sances en vue ...

  7. CORPORATE IDENTITY SEJARAH DAN APLIKASINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christine Suharto Cenadi

    1999-01-01

    Full Text Available In the recent globalization era%2C and the developed market%2C many companies compete to attract consumers to buy their products. One of the keys to compete and survive in this developing market is by creating an image and graphic identity. This paper will discuss about corporate identity%2C image%2C its purpose and applications. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam era globalisasi dewasa ini%2C dan dengan berkembangnya pasar (market%2C banyak perusahaan bersaing untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya. Salah satu cara untuk bersaing dan dapat bertahan di dalam pasar yang terus berkembang ini adalah dengan menciptakan suatu image dan identitas graphic. Tulisan ini akan membahas tentang corporate identity%2C image%2C fungsi dan aplikasinya

  8. Les représentations des métiers des adolescent(e-s) scolarisé(e-s) dans l’enseignement secondaire

    OpenAIRE

    Stevanovic, Biljana; Mosconi, Nicole

    2011-01-01

    À la demande de la Direction de l’animation de la recherche, des études et des statistiques (DARES) du ministère du Travail et des affaires sociales qui a financé et en convention avec l’université Paris X-Nanterre, une étude de la littérature a été élaborée sur les représentations des métiers chez les adolescentes et les adolescents scolarisé(e-s) dans l’enseignement secondaire afin de comprendre pourquoi filles et garçons font des projets professionnels aussi différenciés. L’objectif de cet...

  9. Pengaruh Variasi Kadar Zn Dan Temperatur Hydrotermal Terhadap Struktur Dan Nilai Konduktivitas Elektrik Material Graphene

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lita Nur Azizah

    2014-09-01

    Full Text Available Graphene adalah bentuk 2D dari karbon dengan sifat-sifat unggul yang menarik untuk dikembangkan. Permasalahan yang kemudian muncul adalah proses sintesis massal yang masih menjadi kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis material graphene secara kimiawi dengan menggunakan reduktor zinc dan metode hydrothermal dan menganalisa pengaruh varaiasi penambahan massa sebesar 0,8 gram, 1,6 gram, dan 2,4 gram zinc serta variasi temperatur hydrthermal 160ᵒC, 180ᵒC, 200ᵒC. Proses karakterisasi material graphene dilakukan dengan pengujian Scanning Electron Microscope (SEM, X-Ray Diffraction (XRD, Fourier Transform Infrared spectroscopy, Uji Iodine number, dan Four Point Probe digunakan untuk mengetahui nilai konduktivitas elektrik material. Morfologi dari graphene yang dihasilkan berbentuk lembaran-lembaran transparan dan disertai dengan kerutan pada permukaannya. Nilai konduktivitas elektrik terbesar dihasilkan dari variasi panambahan serbuk zinc sebesar 0,8 gram dan temperatur hydrothermal sebesar 200ᵒC dengan nilai sebesar 0,10281 S/cm dan bilangan iodine 11384,64.

  10. KEABSAHAN PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN PERATURAN HUKUM PIDANA MELALUI PERPPU DAN PERMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amiruddin Amiruddin

    2013-12-01

    Full Text Available KUHP yang berlaku sekarang berasal dari “Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsh-Indie” 1918dan dinyatakan berlaku di Indonesia berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1946 juncto UU Nomor 73 Tahun1958. Mengingat usianya yang sangat tua, maka beberapa ketentuan yang ada dalam KUHP sudah tentuketinggalan dan harus disesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Meskipuntelah ada upaya untuk melakukan perubahan yang menyeluruh melalui penyusunan RUU KUHP namunbelum juga disahkan. Oleh karena itu, maka pola perubahan yang dilakukan adalah bersifat parsial yaitumulai dari Perpu Nomor 16 Tahun 1960 sampai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP. Perubahanyang dilakukan itu pun ada yang sesuai dengan prosedur dan ada juga yang tidak sesuai dengan prosedurperubahan perundang-undangan.Kata kunci: perubahan, penambahan, KUHP.

  11. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dianne Eka Rusmawati

    2014-06-01

    Full Text Available Mengetahui dan memahami mengenai perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce adalah tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan pendekatan normatif, perlindungan hokum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce dapat dilihat berdasarkan proses transaksinya, yaitu Proses transaksi menggunakan media on-line secara keseluruhan atau proses transaksinya saja yang menggunakan media on-line tapi pembayarannya dilakukan secara manual. Bentuk Perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce diatur dalam ketentuan Pasal 4 huruf b dan c UUPK dan Ps 2 serta Pasal 9 UUITE.Kata Kunci: perlindungan hukum, konsumen, e-commerce

  12. BAHAYA LATEN INFEKSI GONORE DAN KLAMIDIA DI ASIA SELATAN & ASIA TENGGARA, DI INDONESIA DAN KOTA MANADO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aron Pirade

    2014-04-01

    menempati urutan tertinggi. Wilayah Asia Selatan dan Asia Timur-Selatan (juga disebut Asia Tenggara adalah wilayah dengan prevalensi Gonore dan Klamidia terbesar. Prevalensi Gonore di tahun 1995 dan 1999 yaitu 29.11 dan 27.2 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Klamidia, di tahun 1995 dan tahun 1999 yaitu 40.48 dan 42.89 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, pada 11 area penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Gonore dalam wilayah Indonesia menunjukkan rata-rata prosentasenya 20%-40% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena STI. Sedangkan infeksi oleh Klamidia prosentasenya 15%- 45% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena penyakit kelamin. Prosentase Gonore dan Klamidia di Kota Manado rata-rata 15-30%. Tingginya prevalensi infeksi Gonore dan Klamidia di Asia Tenggara, ternyata diikuti juga dengan tingginya perkembangan infeksi Gonore dan Klamidia di Indonesia dan Kota Manado.

  13. Perbedaan Efek Infusa Bubuk Kedelai (Glycine max, Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus, dan Campuran Keduanya terhadap Kadar Kolesterol LDL, Ekspresi Gen Reseptor LDL Hati, dan Berat Omentum Majus Mencit Model Hiperlipidemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Suganda Prawiradilaga

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak Angka kejadian dislipidemia di Indonesia semakin meningkat. Dislipidemia dan obesitas abdominal merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Diperlukan solusi yang efektif dengan bahan alami seperti kedelai dan jamur tiram. Tujuan penelitian ini melihat efektivitas infusa bubuk kedelai, jamur tiram, dan campuran keduanya terhadap kadar kolesterol LDL, ekspresi gen LDLR hati, dan berat omentum majus mencit percobaan. Penelitian eksperimental di Laboratorium Farmakologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2010 memakai rancangan postes kelompok kontrol. Mencit jantan sebanyak 20 ekor dibagi 5 kelompok perlakuan, yaitu A pakan standar, B induksi kolesterol, C infusa kedelai dengan induksi kolesterol, D infusa jamur tiram dengan induksi kolesterol, dan E infusa campuran dengan induksi kolesterol. Pada akhir penelitian mencit dikorbankan lalu dibedah untuk diambil darah jantung, juga sedikit bagian hati dan omentum majus. Kolesterol LDL darah kelompok E (12±5,48 mg/dL sama dengan kelompok D (12±6,06 mg/dL, tetapi lebih rendah daripada kelompok C (15±5,35 mg/dL dan kelompok B (13,5±5,45 mg/dL, namun tidak signifikan. Didapatkan ekspresi gen LDLR yang sedang pada kelompok A dan C, ekspresi gen LDLR yang lemah pada kelompok B, dan tidak terekspresi pada kelompok D dan E. Berat basah omentum majus kelompok E (0,40±0,07 g lebih rendah bermakna dibanding kelompok A (0,55±0,07 g, B (0,8±0,49 g, C (1,28±0,28 g, D (0,74±0,11 g (p<0,05. Berat kering omentum majus kelompok E (0,16±0,03 g lebih rendah bermakna daripada kelompok B (0,27±0,25 g, C (0,39±0,06 g, dan D (0,31±0,07 g (p=0,025. Simpulan, infusa kedelai 100 mg/hari meningkatkan kadar kolesterol LDL darah dan berat omentum majus, tetapi jamur tiram 75 mg/hari sebaliknya, menurunkan kadar kolesterol LDL darah dan berat omentum majus mencit.

  14. Utilization Of Seeds Durian (Durio Zibethinus Murr) Powder AS Biopolymer Additional Materials Of Coagulant Alum To Improve The Total Solids Removal Suspended (Tss) And Cod Using Leachate Coagulation-flocculation (Studi Kasus: Tpa Jatibarang, Kota Semaran

    OpenAIRE

    Alfa Christianty, Dina; Zaman, Badrus; Purwono, Purwono

    2017-01-01

    TPA Jatibarang menjadi salah satu sumber limbah cair di Semarang di mana lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Limbah cair yang dihasilkan dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah berupa air yang dihasilkan dari timbunan sampah yang disebut air lindi (leachate). Lindi TPA Jatibarang umumnya memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi dan keberadaannya yang melebihi baku mutu dapat mencemari lingkungan sekitar apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan lindi mengg...

  15. Penetapan Kadar Protein Pada Kecap Dengan Metode Kjeldahl

    OpenAIRE

    Muhammad, Mahatir

    2015-01-01

    Kecap merupakan pelengkap makanan dan masakan yang hampir setiap hari di konsumsi oleh masyarakat di negara kita. Kualitas dari kecap ditentukan dari kadar/kandungan proteinnnya. Protein merupakan zat makanan yang berguna pada tubuh karena zat ini berfugsi sebagai bahan bakar juga sebagai zat pembangun dalam tubuh. Kecap harus melalului serangkaian pengujian untuk menentukan kualitas kecap tersebut. Salah satunya adalah penetapan kadar dengan metode kjeldahl. Tujuan pengujian ini adalah untuk...

  16. E-COMMERCE SIDEWALK CLOTHING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dias Ariffiana

    2016-08-01

    Full Text Available E-commerce merupakan aplikasi perdagangan barang atau jasa berbasis web melalui media internet.  Sidewalk Clothing saat ini dalam melakukan proses jual beli masih mengharuskan pembeli dan penjual bertatap muka secara langsung. E-commerce atau yang lebih dikenal dengan toko online memberikan kemudahan dalam melakukan proses jual beli sehingga transaksi jual beli menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil yang dicapai dalam pembuatan e-commerce ini adalah mempermudah proses transaksi jual beli tanpa terikat waktu dan tempat. Dengan adanya e-commerce ini pemilik toko dimudahkan dalam memperbaharui informasi mengenai produk yang dijual dan dapat sekaligus meningkatkan penjualan. Pembeli dimudahkan dalam dalam mendapatkan informasi produk yang ditawarkan dan pembeli bisa membeli produk tersebut setiap saat. Dengan adanya e-commerce ini dapat memudahkan transaksi jual beli antara pemilik toko dan pembeli, serta memudahkan pemilik toko dalam memperbaharui informasi sehingga dengan adanya e- commerce omset penjualan akanmeningkat. Kata Kunci:E-commerce, website, Sidewalk Clothing

  17. PENGARUH FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN KOMPOSISI ASAM AMINO DALAM SINGKONG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Almasyhuri Almasyhuri

    2012-11-01

    Full Text Available Effects of Solid Fermentation on Protein Content and Amino Acid Composition of Cassava.This study was carried out to assess the protein and amino acid quantity of solid fermentation of cassava (Manihot esculenta using pure culture of the Rhizopus oligosporus and traditional inoculum (laru. The protein content of the fermented product was analyzed by Biuret method, and the animo acid composition by HPLC (high performance liquid chromatography method. The results showed that solid fermentation of cassava increased the protein content from 2.1% to 4.0% and 4.7%. The animo acid contents of the fermented product increased 2.5 folds of that of cassava. Higher increase was seen in substrates fermented with traditional inoculum. This is due to the addition of coconut oil and ammonium to the cassava substrate which improved the growth of mold.Key words: cassava (Manihot esculenta, food fermentation, protein content, amino acid composition

  18. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PAPERLESS OFFICE BERBASIS WORDPRESS DI ITTC UAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kartika Firdausy

    2012-04-01

    Full Text Available Perlu dilakukan satu upaya untuk mengurangi limbah kertas yang dihasilkan oleh perkantoran. Era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki peluang dikembangkannya komunikasi secara online melalui jaringan komputer, sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas untuk surat menyurat dan pembuatan dokumen. Untuk keperluan administrasi perkantoran dapat dilakukan dengan cara menerapkan paperless office system. Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu sistem paperless office berbasis WordPress yang dapat diterapkan dalam lingkup perkantoran, khususnya di ITTC UAD. Penelitian ini mengambil subjek tentang sistem pengelolaan dokumen elektronik berbasis WordPress yang menyediakan sarana pengelolaan dokumen dalam format digital, sehingga diharapkan dapat mengurangi pemakaian kertas. Beberapa plug in ditambahkan seperti themes, bookmark, dan pengamanan pada situs, yaitu: Post Protect Quiet, dan Password Protect WordPress Blog. Selain admin, ada beberapa level user yang memiliki wewenang yang berbeda-beda pada sistem ini, yaitu: author, editor, dan contributor. Dokumen digital yang dikelola dalam sistem ini adalah surat-menyurat, informasi pelatihan, tutorial, dan Surat Keputusan (SK, yang dapat didistribusikan melalui media e-mail maupun jejaring sosial. Sistem diuji untuk setiap level user. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fitur/menu pada sistem dapat berjalan dengan baik. Hasil rata-rata persentase dari pengujian diperoleh responden yang menyatakan sangat setuju = 26,5%, setuju = 71%, kurang setuju = 2,5%, dan tidak setuju = 0%.

  19. VAKSIN DENGUE DAN PERKEMBANGANNYA SAAT INI DAN DI MASA MENDATANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triwibowo Ambar Garjito

    2012-09-01

    Full Text Available Dengue virus merupakan salah satu virus anggota dari famili Flaviviridae yang sejak tahun 1956 telah dikenal dapat menimbulkan demam dengue maupun demam berdarah dengue (DBD. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini diperkirakan telah menjangkiti pada selatar 50-100 juta manusia dengan 500.000 kasus di antaranya dalam manifestasi yang ganas yang dikenal sebagai dengue haemorrhagic fever dan dengue shock syndrome dan 25.000 di antaranya berakibat fatal (meninggal. Saat ini pengembangan vaksin merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit tersebut. E (envelope merupakan salah satu bagian dari protein struktural virus yang sangat penting dalam pengembangan vaksin, yaitu sebagai badan yang memproduksi antibodi netralisasi untuk protein. Non-struktural protein l juga telah diketahui sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan vaksin oleh karena kemampuannya untuk dapat diekspresi pada permukaan sel yang diinfeksi yang dapat menjadi target untuk immune cytolisis. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam memproduksi suatu vaksin dengue, yaitu: a. Vaksin hidup yang telah dilemahkan (live attenuated vaccine: b. Vaksin hasil rekayasa (engineered vaccine. Penelitian terhadap vaksin DENV baik rekombinan maupun non-rekombinan yang didasarkan pada uji virus telah dilakukan secara terus-menerus baik pada monyet dan manusia. Sampai saat ini telah dikembangkan sejumlah kandidat vaksin DENV yang berdasar pada tetravalent virus dengue, yaitu a. vaksin konvensional, b. vaksin dengue rekombinan berdasar pada flavivirus, c. vaksin intertypic chimeric, d. vaksin chimerivac, e. vaksin dengue rekombinan menggunakan vector non-ftavivirus dan f. vector adenovirus. Namun demikian, sampai sekarang belum ada vaksin yang siap digunakan untuk menangkal infeksi ke empat serotype virus dengue, sehingga masih diharapkan untuk pengembangan virus lebih lanjut.   Kata kunci: Aedes aegypti, dengue virus, vaksin dengue.

  20. Daya antibakteri obat kumur chlorhexidine, povidone iodine, fluoride suplementasi zinc terhadap, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis (Antibacterial effect of mouth washes containing chlorhexidine, povidone iodine, fluoride plus zinc on Strep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Betadion Rizki Sinaredi

    2014-12-01

    Full Text Available Background: Dental Caries and periodontal disease prevalence in Indonesian children are still high. Some efforts can be done to overcome the problem; one of them is the use of mouthwash to decrease pathogen microorganisms. The mouthwashes that commercially available in market are chlorhexidine, povidone Iodine and Fluoride with Zinc supplementation. Purpose: The purpose of this study was to examine the anti bacterial effect of the mouthwashes chlorhexidine, povidone iodine and fluoride with zinc supplementation against mix bacteria that found in the plaque, Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis. Methods: The antibacterial effect was measured using disk diffusion test. The bacteria samples (plaque polybacteria, S.mutans and P. gingivalis were inoculated and spread in the petridish containing MHA. Paper discs containing the mouthwashes were placed in the petridish and incubated for 24 hours at 37oC (anaerobe for P. gingivalis, aerobe for S. mutans and polybacteria. The diameter of inhibition zone surrounding the paper discs were measured and compared between each active ingredient contained in mouthwash. Results: Chlorhexidine had the strongest antibacterial effect than povidone iodine and fluoride. Chlorhexidine was more effective to inhibited the growth of S. mutans than to polybacteria or P.Gingivalis, while Povidone iodine and fluoride were more effective to inhibited the growth of polybacteria. Conclusion: The mouthwash chlorhexidine was more effective to inhibit the growth of plaque polybacteria, Streptoccous mutans and Porphyromonas gingivalis compared with povidone iodine and fluoride with zinc supplementation.Latar belakang: Prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal masih tinggi pada anak Indonesia. Usaha mengatasi hal tersebut antara lain melalui melalui penggunaan obat kumur untuk mengurangi jumlah kuman pathogen. Kandungan obat kumur yang beredar di pasar diantaranya adalah chlorhexidine, povidone iodine dan fluoride

  1. APLIKASI KOMBINASI KOMPOS JERAMI, KOMPOS AZOLLA DAN PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH POPULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI BERRBASIS IPAT-BO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferina Rosiana

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kompos jerami dengan Azolla dan pupuk hayati majemuk terhadap peningkatan populasi bakteri penambat N dan produktivitas tanaman padi dengan teknologi IPAT-BO dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2012 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian + 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan dua belas perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (A tanpa kompos jerami, (B kompos jerami 2,5 ton ha-1, (C kompos jerami 5 ton ha-1, (D kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (E kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (F kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (G pupuk hayati 400 g ha-1, (H kompos jerami 2,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (I kompos jerami 5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (J kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (K kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (L kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1.Aplikasi perlakuan kompos jerami, kompos Azolla dan pupuk hayati majemuk memberikan pengaruh terhadap populasi penambat N (Azotobacter sp. dan Azospirilium sp. dan produktifitas tanaman padi. Aplikasi kompos jerami 2,5 ton ha-1 dengan pupuk hayati 400 g ha-1 memberikan hasil GKP yaitu 64,39 g tanaman-1 (6,13 ton ha-1. Kata kunci: IPAT-BO, kompos Azolla, kompos jerami, pupuk hayati.

  2. Keanekarragamann Beberapa Varietas Sansevieria trifasciata berdasarkan Karakter Anatomi, Isozim, dan Kandungan Saponin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    WHIKA FEBRI DEWATISARI

    2008-11-01

    Full Text Available Sansevieria is an ornamental plant which has variation on leaves color and shape. The aim of this research was to investigate anatomical structure (leaves, stem and root of five cultivars of Sansevieria trifasciata namely Green tiger, Hahnii medio picta, Green arrow, Golden hahni, and Hahnii cream, as well as isozymic banding pattern and saponin constituent. The results indicated that those five cultivars have genetic variation. Hahnii medio picta has unique morphological shape than the others, while Green arrow has different stalk cells than the others. The dendogram resulting from peroxidase data, S. trifasciata was clustered in two groups where Hahnii medio picta has its own group. The esterase data is also showing two groups, where Golden Hahnii has its own group. The saponin constituent was found in the all five cultivars, which Golden Hahnii had the highest content, i.e. 1.77783 mg/g and 1.5810 mg/gag respectively for leaves and roots.

  3. Pajanan NO2 Bulan Pertama dan Kedua Kehamilan terhadap Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bunga Oktora

    2014-01-01

    Full Text Available Pajanan pencemar udara selama kehamilan berhubungan dengan bayi berat badan lahir rendah (BBLR. Untuk menghubungkan konsentrasi NO2 dalam udara ambien, telah dilakukan studi ekologi di Jakarta. Konsentrasi NO2 didapat dari data monitoring BPLHD DKI Jakarta 2009 – 2011, sedangkan kasus-kasus bayi BBLR diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Data dianalisis dengan Anova, uji korelasi, dan regresi linier dan berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 dalam bulan pertama dan kedua kehamilan berhubungan bermakna dengan BBLR (masing-masing dengan R = 0,464, nilai p = 0,0001 dan R = 0,243, nilai p = 0,013. Regresi linier berganda menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 dapat meramalkan 25% kasus BBLR (R = 0,5; R2 = 0,25; nilai p = 0,0001. Variabel yang paling memengaruhi BBLR adalah pajanan terhadap NO2 pada bulan pertama gestasi (B = 259. Disimpulkan, pajanan NO2 pada bulan pertama dan kedua kehamilan dan tempat wilayah tinggal berhubungan dengan BBLR, dengan pajanan NO2 pada bulan pertama kehamilan merupakan faktor utama BBLR. It has been known that exposure to air pollutant during pregnancy was associated with low birth weight. To correlate NO2 concentration in ambient air with baby with low birth weight (LBW, an ecological study has been carried in Jakarta. NO2 concentration was obtained from 2009 – 2011 monitoring data (Jakarta BPLHD, while low birth weight data were obtained from Jakarta Provincial Health Office. Anova, correlation, linear and multiple linear regressions were employed to analyze NO2 concentration with LBW. It showed that NO2 concentrations during first and second month of pregnancy were significantly correlated with the LBW (R = 0.464, p value = 0.0001 and R = 0.243, p value = 0.013. Multiple linear regression showed that the concentration of NO2 in the first and second month of pregnancy can predict 25% of LBW cases (R = 0.5, R2 = 0.25; p value = 0.0001. The most influence variable on LBW is exposure

  4. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius dan Fraksi-Fraksinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chatarina Lilis Suryani

    2018-01-01

    ABSTRAK Proses fraksinasi ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius dapat meningkatkan aktivitas antioksidannya karena dengan proses fraksinasi akan diperoleh komponen bioaktif yang lebih murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari fraksi-fraksi ekstrak etanol daun pandan dan menentukan fraksi yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian dibagi dalam 3 tahap yaitu ekstraksi dan fraksinasi ekstrak daun pandan, analisis fitokimia fraksi-fraksi daun pandan, dan uji aktivitas antioksidannya. Uji aktivitas antioksidan meliputi analisis daya mereduksi dengan metode feritiosianat (FTC dan daya tangkap radikal DPPH serta perhitungan EC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak etanol daun pandan mempunyai kemampuan mereduksi lebih tinggi dibanding ekstrak etanolnya, namun daya tangkap radikal DPPH-nya lebih rendah. Komponen fenol dan flavonoid yang terkandung dalam fraksi etil asetat > esktrak etanol > heksan. Ekstrak etanol daun pandan dan fraksi etil asetat secara kualitatif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin. Senyawa terpenoid terdapat pada ekstrak etanol sedangkan steroid terdapat pada fraksi etil asetat. Fraksi heksan hanya mengandung senyawa steroid dan fenolik. Daya mereduksi yang dimiliki fraksi etil asetat > ekstrak etanol > heksan > vitamin E komersial. Aktivitas antioksidan yang dimiliki BHT > vitamin E > fraksi etil asetat > ekstrak etanol > fraksi heksan. Daya tangkap radikal DPPH dari BHT > ekstrak etanol > fraksi heksan atau fraksi etil asetat>. Fraksi etil asetat, fraksi heksan, ekstrak etanol, dan vitamin E komersial  mempunyai nilai EC50 berturut-turut sebesar: 0,90; 8,66; 4,51; dan 11,76 mg/mL. Fraksi etil asetat ekstrak etanol daun pandan berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Kata kunci: Ekstrak etanol daun pandan; fraksinasi; antioksidan; daya mereduksi; DPPH

  5. PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2009-04-01

    Full Text Available Rumput laut (Gracilaria verrucosa telah dibudidayakan di tambak tanah sulfat masam dengan kualitas dan kuantitas produksi yang relatif tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peubah kualitas air yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan di 30 petak tambak  terpilih selama 6 minggu. Bibit rumput laut dengan bobot 100 g basah ditebar dalam hapa berukuran 1,0 m x 1,0 m x 1,2 m. Peubah tidak bebas yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, sedangkan peubah bebas adalah peubah kualitas air yang meliputi: intensitas cahaya, salinitas, suhu, pH, karbondioksida, nitrat, amonium, fosfat, dan besi. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan peubah bebas yang dapat digunakan untuk memprediksi peubah tidak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan relatif rumput laut di tambak tanah sulfat masam berkisar antara 1,52% dan 3,63%/hari dengan rata-rata 2,88% ± 0,56%/hari. Di antara 9 peubah kualitas air yang diamati ternyata hanya 5 peubah kualitas air yaitu: nitrat, salinitas, amonium, besi, dan fosfat yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara nyata. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang mengandung nitrogen untuk meningkatkan kandungan amonium dan nitrat serta pemberian pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu, melakukan remediasi untuk menurunkan kandungan besi serta memelihara rumput laut pada salinitas air yang lebih tinggi, tetapi tidak melebihi 30 ppt. Seaweed (Gracilaria verrucosa has been cultivated in acid sulfate soil-affected ponds with relatively high quality and quantity of seaweed production. A research has been conducted to study water quality variables that influence the

  6. PERBANDINGAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POLITIK DI INDONESIA DAN MALAYSIA

    OpenAIRE

    NIRFADILAH, SITI MEUTHIA

    2015-01-01

    2015 Siti Meuthia Nurfadilah, E131 11 006, Skripsi yang berjudul : Perbandingan Partisipasi Perempuan dalam Politik di Indonesia dan Malaysia, dibawah bimbinganDrs. Patrice Lumumba, MAselaku pembimbing I danNur Isdah S.IP, MAsebagai pembimbing II, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai perbandingan partisipasi ...

  7. PERJUANGAN MASYARAKAT PASEBAN DALAM MENJAGA KELESTARIAN PESISIR UJUNG BARAT KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fikri Haikal Akbar

    2017-07-01

    Full Text Available Artikel ini membahas perjuangan masyarakat Paseban untuk melakukan konservasi terhadap lingkungan. Permasalahan yang dikaji pada artikel ini adalah faktor penyebab masyarakat melakukan perjuangan untuk menolak pertambangan serta upaya yang dilakukan masyarakat untuk menolak tambang. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dan pendekatan antropologi. Metode yang digunakan adalah observasi non partisipasi dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Paseban merupakan wilayah dipesisir pantai selatan jawa yang memiliki kandungan pasir besi dan direncanakan sebagai daerah penambangan. Dampak rencana penambangan yakni dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Masyarakat menggunakan kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan di Paseban. Upaya yang dilakukan antara lain dengan cara sosial budaya yakni selametan perempatan, larung sesaji, dan tanggap wayangan. Selain itu dilakukan pula upaya penanaman tanaman mangrove, pemanfaatan sebagai tempat wisata, lahan perkebunan dan penggunaan alat tradisional sebagai kearifan lokal masyarakat. Artikel ini menunjukkan bahwa ada upaya dari masyarakat untuk menjaga agar wilayah pesisir tetap lestari.

  8. Pemodelan Dan Analisis Pengaruh Variasi Oli dan Diameter Orifice terhadap Gaya Redam Shock Absorber Dan Respon Dinamis Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z 2008

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Newanda Asa Wahid

    2017-03-01

    Full Text Available Sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal kenyamanan, maka komponen sepeda motor yang berperan penting adalah sistem suspensi. Sistem suspensi berfungsi menyerap getaran berlebih akibat profil permukaan jalan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan sistem suspensi yang terbaik. Dalam tugas akhir ini dilakukan pemodelan dan analisis pengaruh perubahan parameter sistem suspensi sepeda motor Yamaha Jupiter Z 2008 khususnya pada komponen monotube hydraulic shock absorber yang didasarkan pada pemodelan setengah kendaraan. Parameter yang divariasikan adalah tipe oli dan diameter orifice, dimana terdapat 5 macam tipe oli dengan rentang nilai massa jenis (ρ sebesar 845 – 874 kg/m3, dan viskositas (ν sebesar 11,3 – 46 mm2/s, sementara untuk diameter orifice yaitu saat kompresi (Docomp sebesar 1,2 – 1,5 mm, saat ekspansi (Doexp sebesar 0,8 – 1 mm. Input yang digunakan pada simulasi adalah input sinusoidal dan input bump modified. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sistem suspensi modifikasi monotube hydraulic shock absorber yang menghasilkan gaya redam optimal memiliki nilai parameter viskositas kinematis oli 46 mm2/s, massa jenis oli 845 kg/m3, diameter orifice kompresi 0,00135 m, dan diameter orifice ekspansi 0,0009 m. Nilai gaya redam optimal yang dihasilkan sistem suspensi modifikasi adalah sebesar 1171,3 N, lebih tinggi hingga 546,44 N dibandingkan dengan gaya redam sistem supensi asli yang bernilai 624,86 N pada frekuensi 2 Hz. Pada sistem setengah kendaraan motor dengan penggunaan sistem suspensi asli maupun modifikasi, untuk input bump, respon kendaraan dan penumpang mencapai steady state kurang dari 2 detik dan 5 detik, sedangkan untuk input sinusoidal responnya mencapai steady state kurang dari 2 detik dan 3 detik. Penggunaan suspensi asli maupun modifikasi menghasilkan nilai perpindahan RMS yang

  9. Tracer Study Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maryam Rahim

    2018-01-01

    Full Text Available Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan informasi yang diperoleh melalui tracer study. Secara khusus, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang lulusan, yang meliputi (1 rata-rata masa tunggu lulusan, (2 jenis pekerjaan yang ditekuni, dan (3 tanggapan terhadap pengguna lulusan. Permasalahan penelitian ini adalah: (1 berapa rata-rata masa tunggu lulusan?, (2 jenis pekerjaan apa yang ditekuni lulusan?, dan (3 bagaimana tanggapan pengguna terhadap lulusan?. Anggota populasi dalam penelitian ini berjumlah 408 orang, dari jumlah tersebut 58% (238 orang dijadikan sebagai anggota sampel dengan menggunakan cluster sampling. Indikator penelitian meliputi: (1 rata-rata masa tunggu lulusan, (2 jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan, dan (3 tanggapan pengguna terhadap lulusan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tracer study. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1 rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan; (2 jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan terdiri dari 13 kategori yakni (a Guru BK (PNS sebanyak 27.31%; (b Guru BK (Non PNS sebanyak 50.00%; (c Guru PAUD sebanyak 0.84%; (d Guru TK sebanyak 5.04%; (e Guru SD sebanyak 4.20%; (f Guru SLB sebanyak 0.42%; (g Pegawai instansi pemerintah sebanyak 2.52%; (h Pegawai perusahaan sebanyak 0.84%; (i Dosen sebanyak 1.26%; (j Dosen luar biasa sebanyak 1.26%; (k Wirausaha sebanyak 3.78%; (l Anggota DPR sebanyak 0.42%; (m dan lain-lain sebanyak 2.10%; dan (3 tanggapan pengguna terhadap lulusan, yang menyangkut: (a  integritas (etika dan moral = 89.60 (sangat baik; (b keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme = 82.92 (baik; (c bahasa Inggris = 67.89 (cukup; (d penggunaan teknologi informasi = 81.71 (baik; (e komunikasi = 84.06 (baik; (f kerjasama tim = 85.04 (sangat baik; dan (g pengembangan diri = 83.83 (baik

  10. KOMBINASI ULTRAFILTRASI DAN DISSOLVED AIR FLOTATION UNTUK PEMEKATAN MIKROALGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Widiasa

    2014-05-01

    Full Text Available Abstrak Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik prokariotik atau eukariotik yang dapat tumbuh dengan cepat. Pemanfaatan mikroalga tidak hanya berorientasi sebagai pakan alami untuk akuakultur, tetapi terus berkembang untuk bahan baku produksi pakan ternak, pigmen warna, bahan farmasi (β-carotene, antibiotik, asam lemak omega-3, bahan kosmetik, pupuk organik, dan biofuel (biodiesel, bioetanol, biogas, dan biohidrogen. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kombinasi ultrafiltrasi (UF – dissolved air flotation (DAF untuk pemekatan mikroalga skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan fluks membran UF secara tajam sebagai akibat dari deposisi sel mikroalga terjadi pada 20 menit pertama proses filtrasi. Backwash pada interval 20 menit selama 10 detik dengan tekanan 1 bar memberikan pengendalian fouling yang efektif dalam nilai kestabilan fluks yang layak. Membran UF yang digunakan dapat memberikan selektivitas pemisahan biomassa mikroalga ~ 100%. Kualitas permeat sangat stabil, yaitu kekeruhan < 0,5 NTU, kandungan organik < 10 mg/L, dan warna < 10 PCU. Lebih lanjut, pemekatan retentat membran dengan DAF pada tekanan saturasi 6 bar dapat menghasilkan pasta mikroalga dengan konsentrasi 20 g/L. Koagulan PAC perlu ditambahkan kedalam umpan DAF dengan dosis 1,3–1,6 mg PAC/mg padatan tersuspensi.   Kata Kunci: ultrafiltrasi; dissolved air flotation; pemanenan mikroalga; pemekatan mikroalga   Abstract COMBINATION OF Ultrafiltration and Dissolved Air Flotation for Microalgae CONCENTRATION. Microalgae is a prokaryotic photosynthetic microorganism or eukaryotic microorganism  that proliferate rapidly. Cultivation of the microalgae is not only oriented  as natural food for aquacultures, but also developed  for animal food, color pigment, pharmaceutical raw material (β-carotene, antibiotic, fatty acid omega-3, cosmetic raw material, organic fertilizer, and biofuels (biodiesel, bioethanol, biogas, and biohydrogen. This

  11. Pengaruh Aras Energi Pakan dan Skor Kondisi Tubuh Terhadap Produksi dan Kualitas Fisik Daging Ternak Sapi Bali Betina Afkir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.E. Ili

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh aras energi dan kondisi tubuh terhadap produksi dan mutu daging sapi Bali betina afkir. Kajian ini menggunakan 18 ekor sapi Bali betina afkir yang kurus dengan skor kondisi tubuh 2. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan aras energi sebagai faktor utama dan skor kondisi tubuh sebagai faktor tersarang. Pakan komplit fermentasi (2% dari berat badan dengan level energi yang berbeda yaitu 7, 8 dan 9 MJ diberikan sebagai perlakuan. Penelitian berlangsung selama 3 bulan yang terdiri dari 2 minggu masa persiapan dan penyesuaian (preleminary dan 10 minggu pengambilan (koleksi data. Parameter utama adalah produksi karkas dan kualitas fisik serta kimia daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh (P>0.05 dari level energi dan skor kondisi tubuh pada parameter yang diukur. Sementara itu, nilai susut masak dan keempukan secara signifikan dipengaruhi oleh level energi pakan. Kesimpulannya bahwa penggemukan sapi Bali betina afkir dapat dilakukan secara efisien dalam periode singkat. Ada indikasi perubahan skor kondisi tubuh yang memadai dengan pemberian pakan pada level energi metabolis 9 MJ.

  12. Os Corpos que Dançaram suas Vozes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gisela Reis Biancalana

    2016-01-01

    Full Text Available O artigo faz uma reflexão sobre a relevância da voz entendida como corpo em movimento. Este entendimento é, primeiramente, pensado à luz dos pressupostos de autores das artes cênicas, teatro e dança. Em seguida, foi lançada uma proposta de processo criador em dança que considerou a colaboração dos performers em seu percurso. A obra de dança foi desenvolvida com atores e teve a voz como principal elemento propulsor. Este trabalho buscou discutir um possível encaminhamento voltado para a pedagogia vocal de performers da cena.

  13. La compréhension écrite mal traitée ou maltraitée ?

    OpenAIRE

    Fade, Pascale

    2013-01-01

    Le choix d’enseigner la compréhension écrite aux étudiants de 2e année de Deug, spécialistes d’autres disciplines, n’est plus à justifier. Dans la mesure où une grande majorité d’étudiants a étudié la langue de cinq à sept ans dans le secondaire, l’enseignement devrait logiquement prendre appui sur des connaissances existantes et viser la consolidation et l’approfondissement de compétences acquises précédemment. Dans les faits, les performances en compréhension écrite de bon nombre d’étudiant...

  14. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING CHIPS DAN FAN-N-PICK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petrus Logo Radja

    2017-09-01

    Full Text Available This study is aimed to describe how Talking Chips and Fan-N-Pick learning model to improve VIII D class students’ motivation and learning outcomes at SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. The study is a Classroom Action Research (CAR study. The study consists of four phases, i.e. plan, action, observation, and reflection. The phases in CAR are conducted in 2 cycles. The subject of the study is 20 VIII D class students of SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. The collected data consists of students’ motivation and learning result test. The result of the study shows that there is an improvement on students’ motivation in the first cycle and the high criteria is improved to very high criteria in the end of the second cycle. The improvement is also occurred in students’ learning outcome and implementation whether it is from the students or the teacher. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran Talking Chips dan Fan-N-Pick untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII-D di SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK. Penelitian ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Tahapan dalam PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas VIII-D SMP Kristen Citra Bangsa Kupang yang berjumlah 20 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan terjadinya peningkatan motivasi siswa pada siklus I dengan kriteria tinggi meningkat menjadi sangat tinggi pada akhir siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dan keterlaksanaan pembelajaran baik oleh guru dan siswa.

  15. Pengaruh Massa Zn Dan Temperatur Hydrotermal Terhadap Struktur Dan Sifat Elektrik Material Graphene

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Rizki Ilhami

    2014-09-01

    Full Text Available Kemajuan teknologi yang sangat berkembang pada saat ini membutuhkan material yang tidak hanya kecil ataupun ringan, tetapi juga memiliki sifat thermal, elektrik, dan mekanik yang baik. Graphene adalah material yang dapat menjawab kebutuhan hal tersebut. Permasalahan yang kemudian muncul adalah proses sintesis massal yang masih menjadi kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis material graphene dengan metode hydrothermal dan menggunakan serbuk Zn sebagai reduktor. Penelitian ini menganalisa pengaruh varaiasi penambahan massa sebesar 0,8 gram, 1,6 gram, dan 2,4 gram zinc serta variasi temperatur hydrthermal 160ᵒC, 180ᵒC, 200ᵒC. Proses karakterisasi material graphene dilakukan dengan pengujian Scanning Electron Microscope (SEM, X-Ray Diffraction (XRD, Fourier Transform Infraredspectroscopy, Thermo Gravimetric Analysis/Differential Scanning Calorimetry (TGA/DSC, dan Four Point Probe digunakan untuk mengetahui nilai konduktivitas elektrik material. Morfologi dari graphene yang dihasilkan berbentuk lembaran-lembaran transparan dan tipis yang saling menumpuk.Semakin banyak serbuk Zn yang diberikan menjadikan permukaan graphene semakin tipis. Nilai konduktivitas elektrik terbesar dihasilkan dari variasi panambahan serbuk zinc sebesar 2,4 gram dan temperatur hydrothermal sebesar 180ᵒC dengan nilai sebesar 0,012526 S/cm.

  16. Sekuen Nukleotida Gene Shiga like toxin-2 dari Isolat Lokal Escherichia coli O157:H7 asal Hewan dan Manusia (NUCLEOTIDES SQUENCES OF SHIGA-LIKE TOXIN 2 GENES OF ESCHERICHIA COLI O157:H7 LOCAL ISOLATES ORIGINATED FROM ANIMALS AND HUMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Suardana

    2017-04-01

    untuk menghasilkan satu atau lebih cytotoxin yang sangat potensial yang dikenal dengan nama Shiga-like toxin (Stx atau verocytotoxin, khususnya dari jenis Stx2 yang terkait erat dengan kejadian hemolytic uremic syndrome (HUS pada manusia. Studi ini bertujuan menganalisis susunan nukleotida dari gen stx2 antara isolat asal hewan dan manusia dalam upaya mengkaji potensi zoonosis yang ditimbulkannya. Kegiatan penelitian diawali dengan kultivasi 20 isolat E. coli O157:H7 koleksi hasil penelitian sebelumnya dengan rincian dua isolat asal tinja sapi, dua isolat asal daging sapi, dua isolat asal tinja ayam, dua isolat asal tinja manusia non-klinis, dan 12 isolat asal tinja manusia klinis (asal penderita gagal ginjal. Isolat sebanyak 20 tersebut dikonfirmasi pada media selektif sorbitol MacConkey agar (SMAC yang dilanjutkan dengan uji latex O157 aglutination test serta uji antiserum H7. Analisis molekuler komplit gen stx2 yang meliputi open reading frame (ORF dari gen stx2 dilakukan menggunakan primer rancangan peneliti yaitu Stx2(F/Stx2(R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua isolat yaitu KL-48 (2 asal tinja manusia dan SM-25 (1 asal tinja sapi positif membawa gene stx2 yang ditandai dengan produk PCR 1587 bp. Analisis hasil sekuensing menunjukkan kedua isolat memiliki susunan gene stx2 yang identik dengan E. phaga 933 dan E. coli ATCC 43894. Hasil ini mengindikasikan kedua isolat lokal berpotensi sebagai agen zoonosis dengan efek klinis yang serupa dengan E. phaga 933 dan E. coli ATCC 43894.

  17. Efek Pemordanan terhadap Pewarnaan Menggunakan Kombinasi Limbah Cair Gambir dan Ekstrak Kayu Secang pada Kain Rayon dan Katun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F Failisnur

    2017-12-01

    Full Text Available Combination of gambier liquid waste and secang wood (Caesalpinea sappan L. can add color variations of fabric dyed with natural dyes. This research explained the effect of dyeing combination of gambir liquid waste and secang wood with different mordant method and type on the color shade and other characteristics of rayon and cotton dyed fabric. The mordant process was performed as much as 1 and 2 times using CaO, Al(2SO43, FeSO4 mordant and then compared without mordant treatment. The result of the dyed fabrics was evaluated the color shade, color strength (K/S, and fastness properties. The results showed that the color shade of rayon and cotton fabrics were varied. Rayon fibers had a greater affinity and absorption to the liquids waste of gambier and secang wood than in cellulose fibers. The mordant process could increase color strength (K/S and color fastness to washing, acidic perspiration, rubbing, and light.ABSTRAKKombinasi limbah cair gambir dan kayu secang (Caesalpinea sappan L. dapat menambah variasi warna kain yang dicelup dengan pewarna alami. Penelitian ini menjelaskan tentang efek pewarnaan kombinasi limbah cair gambir dan kayu secang dengan metoda dan  jenis mordan yang berbeda terhadap arah warna dan karakteristik lainnnya dari kain rayon dan katun hasil celupan. Proses mordan yang digunakan adalah 1 kali dan 2 kali mordan menggunakan CaO, Al(2SO43, FeSO4 yang dibandingkan dengan tanpa mordan. Kain hasil pewarnaan dievaluasi arah warna, intensitas warna (K/S, dan ketahanan luntur warna. Hasil penelitian menunjukkan arah warna kain rayon dan katun yang lebih bervariasi. Serat rayon memiliki afinitas dan penyerapan yang lebih besar terhadap zat warna limbah cair gambir dan kayu secang dibandingkan dengan serat selulosa.  Proses mordan dapat meningkatkan intensitas warna (K/S dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam, gosokan, dan sinar.

  18. Perancangan dan Implementasi Autonomous Landing Menggunakan Behavior-Based dan Fuzzy Controller pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadjri Andika Permadi

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi sistem kendali pesawat sayap berputar (copter semakin pesat salah satunya pada pesawat berbaling-baling empat (quadcopter. Landing merupakan bagian tersulit dalam penerbangan quadcopter. Ukuran quadcopter yang kecil mengakibatkan susahnya pengendalian kestabilan dan kecepatan turun.Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan autonomous landing yang menggunakan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku pada proses autonomous landing quadcopter dan kontroler PD (Proporsional, Diferensial pada untuk  kestabilan sudut roll dan pitch, sedangkan untuk jarak landing menggunakan kontroler logika fuzzy. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontroler PD roll dan kontroler PD pitch dari hasil tuning terstruktur pada simulasi Kp=500 dan Kd=30. Sedangkan kendali landing menggunakan kontroler logika fuzzy dengan parameter Ke=4 Kde=175 dan Ku=1 pada simulasi dapat melakukan proses landing selama 8 detik dari ketinggian 3 meter. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai dengan hasil simulasi. Proses landing pada implementasi lebih cepat dengan waktu 3.5 detik dari ketinggian 2 meter, selain itu koreksi sudut roll dan sudut pitch masih terhadapat error +/-3º.

  19. INTER-INTEGRATED CIRCUIT (I2C SEBAGAI SISTEM KOMUNIKASI MULTI-MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN PLATFORM ARDUINO DAN MATLAB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Kusuma Wardana

    2016-06-01

    Full Text Available Pada aplikasi yang menggunakan mikrokontroler sebagai perangkat utama, pengguna sering dihadapkan pada masalah kurangnya jumlah pin yang tersedia pada suatu mikrokontoler. Terdapat dua alternatif yang dapat dilakukan ketika penggunaan pin menjadi masalah yang krusial, yaitu dengan mengganti jenis mikrokontroler atau menggunakan lebih dari satu buah mikrokontroler (multi-mikrokontroler. Kedua alternatif ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Pada penelitian ini, penggunaan protokol Inter-integrated Circuit (I2C akan diterapkan untuk sistem multi-mikrokontroler dan multi-sensor menggunakan Platform Arduino yang terkontrol MATLAB. Sebuah Master dan dua buah slave akan diuji pada penelitian ini. Master dan Slave akan sepenuhnya dikontrol menggunakan MATLAB. Kedua slave akan ditanamkan program Arduino, sedangkan Master akan menggunakan program MATLAB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua Slave dapat dikontrol dengan baik, baik membaca sensor yang terpasang maupun mengontrol LED. Sistem komunikasi secara I2C telah terbangun dengan baik.

  20. PERTUMBUHAN DAN VARIASI GENETIK IKAN BANDENG, Chanos chanos DARI PROVINSI ACEH, BALI, DAN GORONTALO, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sari Budi Moria Sembiring

    2018-01-01

    Full Text Available Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu ikan ekonomis penting di Asia. Sejak tahun 1995, di Indonesia sebagian besar benih bandeng diproduksi dari hatchery sekitar Dusun Gondol, Bali Utara baik untuk pasar domestik maupun perdagangan internasional. Dalam rangka meningkatkan kualitas benih, perlu dilakukan perbaikan induk secara genetik menggunakan populasi yang unggul. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data laju pertumbuhan dan variasi genetik induk ikan bandeng yang berasal dari lokasi perairan Aceh, Bali, dan Gorontalo. Pertumbuhan ikan bandeng diamati melalui pengukuran panjang dan bobot benih hingga ukuran 500 g (calon induk, serta variasi genetik diamati menggunakan metode RFLP DNA. Benih dan calon induk masing-masing dianalisis sebanyak 15 ekor. Hasil pengamatan pertumbuhan ikan bandeng mulai dari benih hingga menjadi calon induk, menunjukkan bahwa ikan bandeng dari Aceh dan Bali mempunyai pertumbuhan panjang dan bobot yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng dari Gorontalo, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata (P0.05 were observed among the populations. The genetic analysis showed five haplotypes composite from four restriction enzymes i.e., Mbo I, Hae III, Hha I, and Nla IV at on cytochrome-b sequen. The average number of restriction site was 1-3 haplotypes. Aceh and Bali populations have lower genetic variations (0.080 and 0.000 compared to Gorontalo (0.115.

  1. DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAru LIMFOMA ORtsITA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardizal Rahman

    2014-12-01

    Full Text Available Limfoma orbita merujuk pada limfoma yang terjadi di konjungtiva, kelenjar lakrimal, palpebradan otot-otot ekstraokular. Limfoma primer non-Hodgkin (NHL dari orbita dapat ditemukanpada hanya 1o/o dari semua limforna non-Hodgkin. Anaiisis mutasi somatik pada regiovariabel (V dari immunoglobulin (ig dan segmen gen rantai berat (H telah menunjukkanperan dari stimulasi antigen kronik pada patogenesis limfoma /nucosa-associated lymphoidflssue (MALT. Patogen mikroba seperti Helicobacter pylaridan Chlamydia pneumonia dapaimendasari proses inflamasi dan pada akhirnya memicu akuisisi MALT juga memainkanperan penting dalam tranformasi maligna dan ekspansi klonal lanjutan limfoma. Penentuanstadium kanker sangat penting karena akan menentukan terapi apa yang akan diberikan dankemungkinan remisi dan prognosisnya. Berdasarkan sistem stadium Ann-Arbor, limfoma yangterbatas di orbita disebut sebagai stadium l, keterlibatan struktur sekitar (sinus paranasal,tonsil, dan hidung menjadikannya stadium ll. Stadium lll adalah penyakit nodal abdominaldibawah diafragma dan stadium lV merujuk pada keterlibatan yang tersebar dari satu ataulebih lokasi ekstranodal (hepar, sum-sum tulang atau sistem saraf pusat. Mayoritas pasiendatang dengan keluhan massa konjungtiva berwarna pink (91%, diikuti hiperemis konjungtiva(32%, propiosis (27%, massa palpebra atau orbita (19"fi, penurunan visus dan ptosis (6%,dan diplopia(2%. Bilateralitas terjadi pada 10% hingga 15% kasus dimana 80 % terjadisecarasimultan sedangkan 20% merupakan kondisi yang berurutan. Penilaian lanjut untuk stagingyang akurat dan perencanaan terapitermasuk anamnesis yang lengkap dan pemeriksaan fisik,pemeriksaan laboratorium rutin, elektroforesis protein sei-um, LDH serum, Fr-mikroglobulin,rontgen thoraks, CT scan thoraks, abdornen, dan pelvis, dan biopsisum-sum tulang. Diagnosapositif harus berdasarkan pada perneriksaan histologik dari sampeltumor yang memadai yangdiperoleh dengan biopsiorbita. Beberapa kriteria

  2. Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Matematika Ekonomi dan Bisnis dengan Aplikasi Microsoft Mathematics

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Arief

    2015-09-01

    Full Text Available The purpose of this research was to produce: 1 Computer-assisted learning model (Computer Assisted Instruction/CAI using Microsoft Mathematics Application for task completion in the Economic Mathematic and Business course; 2 the development (production interactive multimedia for learning in Economic Mathematic and Business course; 3 Dissemination of results model development and learning media CAI into learning of the Economic Mathematic and Business course in the department of management Economics Faculty UM. The research method that used in this study is qualitative method with Class Action Research (CAR. To collecting data observation that are; 1 observation; 2 questionnaire; 3 photo documentation; 4 application. Research subject was student Management S-1 of academic years 2011/2012 on the odd semester of 2011/2012 who are taking Economic Mathematic and Business courses that are 43 students. The result of development model activities and learning media of Economic Mathematic and Business shown that even though they are beginner using this software, however its ease to use and better outcome expectation with the appropriate learning model, it’s very helpful to achieve learning objective of Economic Mathematic and Business course. Important suggestion is the time in mid semester examination or final semester examination in task completion should be use conventional way, because mastery concept of mathematic which associated and economic phenomena and business not all them can be explained through application program. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan: 1 Model pembelajaran berbantuan komputer ( Computer Assisted Instruction / CAI dengan memanfaatkan Aplikasi Microsoft Mathematics untuk penyelesaian soal dalam mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis; 2 Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis; 3 Diseminasi hasil pengembangan model dan media pembelajaran CAI ke

  3. PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE SISTEM PARKIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Ayu Septriyaningrum

    2016-10-01

    Abstrak  Sistem parkir manual pada pelayanan parkir mall memerlukan pengelolaan dan pengembangan sistem yang lebih rumit dan jauh dari kata efisien. Informasi yang didapatkan pengelola parkir terkait kondisi parkir di lapangan setiap harinya masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan prototype sistem parkir. Metode pengembangan dan perancangan sistem pada penelitian ini adalah metode Waterfall. Hasil yang didapatkan adalah sistem ini dapat mendeteksi keberadaan mobil pada slot parkir yang tersedia dengan bantuan Intel Galileo Board Gen 2 sebagai kontroler, sensor LDR (Light Dependent Resistor dan sensor ultrasonik (PING sebagai alat bantu pendeteksi keberadaan mobil. Sistem dapat menampilkan aktifitas parkir pada aplikasi web seperti kondisi lahan parkir kosong, lahan terisi, waktu masuk, waktu keluar, lama parkir dan kapasitas parkir yang tersedia serta grafik pemakaian lahan parkir. Dapat disimpulkan bahwa perancangan dan pengembangan sistem berhasil diimplementasikan. Kata Kunci : Sistem parkir, waterfall, Intel Galileo Board Gen 2,sensor LDR (Light Dependent Resistor, sensor ultrasonik

  4. RESPON PEMBENTUKAN KALUS KORO BENGUK (MUCUNA PRURIENS L. PADA BERBAGAI KONSENTRASI 2,4-D DAN BAP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Ariani

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi 2,4-dichlorophenoxy acetic acid (2,4-D dan benzylamino purin (BAP optimal dalam pembentukan kalus dari eksplan setengah biji koro benguk (Mucuna pruriens L.. Rancangan penelitian yang digunakan ialah rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu konsentrasi 2,4-D (0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm dan BAP (1 ppm, 2 ppm, 3 ppm untuk induksi kalus. Hasil induksi dipindahkan pada media MS0, kemudian dilanjutkan pada media MS yang ditambah BAP, IBA, GA. Parameter yang diamati adalah waktu terbentuk kalus, persentase eksplan berkalus, berat kalus per eksplan, warna dan tekstur kalus. Pada tahap induksi kalus, BAP 3 mg/l menyebabkan pertumbuhan kalus terberat dibandingkan konsentrasi lainnya. Sementara pada tahap diferensiasi, konsentrasi BAP 3 ppm dan 2,4-D 1 ppm merupakan konsentrasi yang mengakibatkan persentase kalus sehat tertinggi. Perlakuan 2,4-D 1 ppm dan BAP 3 ppm menghasilkan kalus putih transparan, kompak, dan berat kalus tertinggi (0,49 gram. Konsentrasi tersebut merupakan konsentrasi yang disarankan untuk menumbuhkan kalus koro bengukThis research aimed to determine the optimal concentration of 2,4-D and BAP in callus formation from an explant of half seed Mucuna pruriens. The research design was used completely randomized design with two factors: the concentration of 2,4-D (0.5 ppm, 1 ppm, 1.5 ppm, 2 ppm  and BAP (1 ppm, 2 ppm, and 3 ppm for callus inductions. The induction result is moved to MS0 medium, then continued to MS medium which was added by BAP, IBA, GA. The measured parameters were: callus formation time, the percentage of callus explants, the weight of callus for each explants, color and texture of callus. During induction phase BAP 3 ppm caused the heaviest callus growth than others, meanwhile in differentiation phase BAP 3 ppm and 2,4-D 1 ppm caused the highest percentage of healthy callus. Treatment of 2,4-D 1 ppm and BAP 3 ppm produced white and compact transparent

  5. Analisis Kemiripan 20 Aksesi Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb. Berdasarkan Warna Rimpang, Hasil Ekstrak, dan Kandungan Fitokimia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Waras Nurcholis

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRACTCurcuma aeruginosa Roxb., popularly known as “temu ireng”, is considered as a potential source of medicinal plant for pharmacological activities. However, varieties of C. aeruginosa are still limited in Indonesia so it needs more accessions for improvement and development of new varieties. Rhizome colors, phytochemical contents and extract yield from 20 promising lines of C. aeruginosa were investigated by qualitative method for rhizome colors and phytochemical contents, and maceration method using 70% ethanol for yield extract. Similarity analysis was used for cluster analysis based on rhizome colors, phytochemical contents and yield extract. Blue was the color characterization of rhizome C. aeruginosa. The extract yield for 20 promising lines of C. aeruginosa varied from 7.92 to 19.71%, with KN and BH promising lines having the lowest and highest value, respectively. All promising lines of C. aeruginosa contain saponin and triterpenoid. Based on similarity analysis, all promising lines could be divided into 3 clusters. Cluster I consisted of 14 promising lines i.e. WG, SH, KA, GD, BH, KP, NW, PW, MB, PR, PT, KN, MD, and PK. Cluster II consisted of 4 promising lines i.e. LC, CB, KL, and GK. Cluster III consisted of 2 promising lines i.e. KD and SG. Keywords: promising lines, saponin, triterpenoid

  6. Pembuatan Pulp dari Alang-alang

    OpenAIRE

    Ivan Wibisono Aylianawati

    2011-01-01

    Alang-alang merupakan tanaman gulma yang jumlahnya cukup besar di Indonesia. Hingga saat ini pemanfaatan dalam jumlah yang besar terhadap alang-alang di Indonesia belum ada. Alang-alang mempunyai kandungan selulosa yang cukup tinggi. Pada penelitian pendahuluan terhadap bahan baku alang-alang mengandung kadar alfa selulosa sekitar 41,7% dan mempunyai bilangan Kappa sebesar 37,1886. Maka alang-alang bisa dijadikan sebagai bahan dari pulp untuk pembuatan kertas. Tujuan penelitian ini adalah ...

  7. PENGARUH PELAKSANAAN OJT (ON THE JOB TRAINING DAN PERAN ORANGTUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Mutmainah

    2013-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh OJT (On The Job Training dan peran orangtua terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 2 Semarang tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 2 Semarang sebanyak 108 siswa dan sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 108 siswa. Metode pengump ulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara OJT dan peran orangtua terhadap minat berwi rausaha. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 27,396+0,233X 1+0,892X2 +e. Kontribusi OJT dan peran orangtua terhadap minat berwirausaha secara silmutan sebesar 29,8%. Besarnya pengaruh secara parsial variabel OJT sebesar 4,54% dan besarnya pengaruh secara parsial variabel peran orangtua sebesar 16,08%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh OJT dan peran orangtua terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 2 Semara ng tahun ajaran 2013/2014 baik secara simultan maupun parsial. This research has purpose for knowing effect of OJT (On The Job Training and parent’s fungtion toward interesting in entrepreneurship simultaneously and partially students class XII accounting skills competence in Vocational High School State 2 Semarang year 2013/2014. The population of this research is all students class XII accounting skills comp etence in Vocational High School State 2 Semarang as many as 108 students and sample of this research is all of population as many as 108 students. Data collection method was used a questionnaire method. Data collection method was used a questionnaire method. Method of data analysis is descriptive analysis and multiple regression analysis. The

  8. KONSUMSI MIKRONUTRIEN DAN EKSPRESI GEN eNOS3 ALEL INTRO 4a4b PADA PENDERITA HIPERTENSI ETNIK MINANGKABAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Delmi Sulastri

    2011-05-01

    Full Text Available AbstrakGen eNOS3 varian intron 4a4b merupakan salah satu gen yang berhubungan dengan kejadian hipertensi esensial. Kemampuan Gen eNOS3 varian ini untuk mensintesis enzim nitric oxide synthase (NOS berkurang sehingga sintesis Nitric oxide (NO menurun. Senyawa NO adalah suatu senyawa vasoaktif yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah.Penelitian pada subjek hipertensi dan normotensi berusia 30-65 tahun bertujuan untuk melihat pengaruh mikronutrien terhadap ekspresi gen eNOS3 alel intron 4a4b. 130 subjek, diwawancara pola makannya lalu dilakukan analisis asupan mikronutrien, gen eNOS3, serta kadar NO plasma. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T dan chi-square.Kadar NO plasma penderita hipertensi adalah 26.91 + 15.40 μM/L dan normotensi 25.79 + 15.04 μM/L. 55.5% subjek hipertensi memiliki gen eNOS3 varian intron 4b dan 69% subjek normotensi mempunyai varian intron 4a4b. Kadar NO plasma rendah, (66.7% ditemukan pada subjek hipertensi dengan varian intron 4b. Tidak terdapat hubungan bermakna asupan mikronutrien dengan kadar NO plasma pada subjek hipertensi.Hasil ini tidak mendukung pengaruh konsumsi mikronutrien terhadap kadar NO plasma pada penderita hipertensi dengan gen eNOS3 varian intron 4a4b.Kata Kunci : hipertensi esensial, gen eNOS3, kadar NO plasmaAbstracteNOS 3 gene intron 4a4b allel is one of the important genes which is related to hypertesion essensial. This gene expresses the nitric oxide synthase (NOS enzyme which regulates the synthesis of Nitric oxide (NO in human body. NO causes vasodilatation, which decreases peripheral resistant and blood pressure.A research has been done based on cross sectional study on hypertension patients and those with normal blood pressure in the range of 30-65 years old. The main of this research is to evaluate the influence of micronutrient consumption on eNOS3 gene intron 4a4b allel expression in hypertension subjects in Minangkabau ethnicity. 130 subjects interviewed about micronutrient

  9. PENGADOPSIAN TEKNOLOGI RFID DI RUMAH SAKIT INDONESIA, MANFAAT DAN HAMBATANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Vanany

    2009-01-01

    Full Text Available This paper explores the benefit and barriers of RFID (Radio Frequency Identification technology adoption in Indonesian hospitals context. The investigation methods of this research used interview and semi-structured questionnaire on RFID consultants, RFID researchers, and big hospital managers in Java Island. The benefits and barriers of RFID technology adoption are identified from literature review. The barriers of RFID technology adoption are divided into two aspects, i.e., as business and technology aspects. The results of this study suggest that the benefits of RFID technology adoption are dominated of intangible benefit. Most of the respondents believed that the main barriers of RFID technology adoption are (1 the complexity of RFID technology (2 the lack of complete and valid information, and (3 there is no sufficient budget available. The detail of the outcomes and the implications of this reasarch are also discussed. Abstract in Bahasa Indonesia: Makalah ini berupaya mengeksplorasi manfaat dan hambatan dari pengadopsian teknologi RFID (Radio Frequency Identification dalam konteks rumah sakit di Indonesia. Metode investigasi dari penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner semi-struktur untuk konsultan, peneliti teknologi RFID dan manajer rumah sakit berkatagori besar di Pulau Jawa. Manfaat-manfaat dan hambatan-hambatan dari pengadopsian teknologi RFID telah diidentifikasi dari studi literatur. Hambatan dari pengadopsian teknologi RFID dibagi menjadi dua (2 aspek yaitu hambatan dari aspek bisnis dan teknologi. Temuan dari studi ini meyakini bahwa manfaat dari pengadopsian teknologi RFID didominasi oleh manfaat yang bersifat intangible. Sebagian besar responden meyakini bahwa hambatan utama dari pengadopsian teknologi RFID adalah: (1 kompleksnya teknologi RFID, (2 ketiadaan informasi yang lengkap dan valid, (3 tidak tersedianya anggaran yang cukup. Detail dari hasil studi dan implikasinya akan didiskusikan selanjutnya. Kata kunci

  10. Electronic Human Resources Management (e-HRM Adoption Studies: Past and Future Research

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winarto Winarto

    2018-05-01

    Full Text Available Electronic human resource management (e-HRM systems become more widely used by profit and non-profit organization. However, the field currently lacks sound theoretical frameworks that can be useful in addressing a key issue concerning the implementation of e-HRM systems, in particular to obtain a better understanding of the factors influencing the adoption of e-HRM systems. The objective of this paper is to provide a foundation towards the development of a theoretical framework for the implementation of e-HRM systems and develop a conceptual model that would reflect the nature of e-HRM systems’ adoption through systematic literature review. Adopting Crossan and Apaydin’s procedure of systematic review, this paper investigated 21 empirical papers of electronics human resources management, then categorized them into 4 characteristics which influence the adoption; System and technology characteristics; Organizational characteristics; User/individual characteristics, and Environmental and contextual characteristics. Finally, the e-HRM adoption research framework is drawn and based on the framework; avenues for future research are discussed.   Bahasa Indonesia Abstrak: Manajemen sumber daya manusia elektronik (selanjutnya disebut dengan e-HRM semakin banyak digunakan oleh organisasi profit dan nonprofit. Namun, bidang dan topik ini belum memiliki kerangka teori yang mapan, yang dapat digunakan untuk menganalisis isu-isu terkait penerapan e-HRM, terutama mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi sistem e-HRM. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan landasan bagi pengembangan kerangka teoritis untuk implementasi sistem e-HRM dan mengembangkan model konseptual yang akan menggambarkan adopsi sistem e-HRM melalui tinjauan literatur sistematis. Mengadopsi prosedur dan metode Crossan dan Apaydin untuk melakukan telaah literatur secara sistematis, paper ini menyelidiki 21 publikasi empiris manajemen sumber daya manusia elektronik dari 2

  11. Perbedaan Kadar Thyroid Stimulating Hormone dan Free Thyroxine pada Pasien Talasemia Β-Mayor dengan Kelasi Besi Deferasirox dan Deferiprone

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries - Krisbiyantoro

    2018-03-01

    Hasil. Rerata usia pasien 12,5+3,12 tahun. Rerata kadar TSH kelompok deferiprone dan deferasirox adalah 3.051,78 IU/ml dan 2.351,29 IU/ml. Sedangkan rerata kadar FT4 untuk kelompok deferiprone dan deferasirox 15.424,12 mmol/l dan 15.822,75 IU/ml. Tidak terdapat perbedaan kadar TSH dan FT4 pada kelompok yang mendapatkan deferasirox dan deferiprone berturut-turut nilai TSH (p=0,148; p>0,05 dan FT4 (p=0,836; p>0,05. Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan kadar TSH dan FT4 pada pasien talasemia beta mayor yang mendapatkan kelasi deferasirox maupun deferiprone.

  12. Kajian Pemilihan Sumber Mikroorganisme Solid Phase Microbial Fuel Cell (SMFC Berdasarkan Jenis dan Volume Sampah, Power Density dan Efisiensi Penurunan COD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Samudro

    2017-06-01

    Full Text Available Mikroorganisme merupakan salah satu komponen penting dalam proses Solid Phase Microbial Fuel Cell (SMFC untuk degradasi bahan organik dan transfer elektron. Pemilihan sumber mikroorganisme menjadi metode yang paling sederhana untuk dikaji sebagai informasi awal ketersediaan dan identifikasi jenis mikroorganisme yang mendukung proses SMFC. Tujuan kajian ini adalah untuk memilih sumber mikroorganisme tanah, septic tank dan sedimen sungai yang tepat digunakan dalam proses SMFC berdasarkan jenis dan volume sampah, power density, dan efisiensi penurunan COD. Kajian ini didasarkan pada hasil penelitian menggunakan reaktor SMFC tipe single chamber microbial fuel cell dengan variabel jenis dan volume sampah , serta sumber mikroorganisme. Metode perbandingan secara kuantitatif dilakukan berdasarkan kecenderungan nilai power density dan efisiensi penurunan COD tertinggi di antara jenis dan volume sampah kantin, dedaunan dan komposit kantin-dedaunan. Hasil yang didapatkan adalah sumber mikroorganisme tanah dan sedimen sungai tepat digunakan untuk volume sampah 1/3 dan 2/3 dari volume reaktor, sedangkan sumber mikroorganisme septic tank tepat digunakan untuk volume sampah 1/3 dan 1/2 dari volume reaktor. Sumber mikroorganisme dari septic tank menunjukkan kinerja power density dan efisiensi penurunan COD yang lebih rendah dibandingkan sumber mikroorganisme tanah dan sedimen sungai.

  13. POUR UNE HISTOIRE DE L'AUTOMOBILE INSÉRÉE DANS LA SOCIÉTÉ (FRANÇAISE)

    OpenAIRE

    Lejeune , Dominique

    2016-01-01

    Licence; Schématiquement, l'histoire des constructeurs automobiles voit, d'après Jean-Louis Loubet, se succéder le temps des pionniers (jusqu'en 1914), le temps des ingénieurs (± années 20), le temps des crises (1929-1945), le temps de la production de masse (1945-1955), la notion ayant été inventée par Henry Ford et imaginée pour la France par André Citroën dans les années 20, le temps des vingt glorieuses (1955-1974), le temps des illusions (1974-v. 1982) et le temps du renouveau (v. 1982-)...

  14. The effect of monofluorophosphate implant in white rat mothers towards the level of fluor in the incisors of their young babies (Rattus-rattus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widjijono Widjijono

    2010-06-01

    implantasi memberikan keluaran fluor jumlah kecil dan waktu lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah induk tikus yang diberi implan-MFP berpengaruh terhadap kandungan fluor gigiseri anak tikus. Metode: Subjek penelitian adalah 20 ekor induk tikus putih bunting 2 hari dibagi 4 kelompok (n=5. Induk diberi implan pada bawah-kulit punggung hingga anak tikus lahir dan pada umur 35 hari (n=5. Kandungan fluor pada gigi seri anak tikus diukur menggunakan Potensiometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova 1 jalur dilanjutkan uji LSD (p=0,05. Hasil: penelitian menunjukkan rerata fluor gigiseri anak tikus berturut-turut sebesar: 11956,16±201,35 ppb (K, 27328,04±234.56 ppb (P1, 37267,21±248.86 ppb (P2, dan 18103,50±267,11 ppb (P3. Hasil: Anava membuktikan bahwa ada pengaruh bermakna akibat variasi kadar MFP dalam implan terhadap kandungan fluor gigi anak tikus. Beda rerata antar kelompok perlakuan diuji dengan LSD0,05 memperlihatkan perbedaan bermakna pada semua kelompok. Kesimpulan: Penelitian dapat disimpulkan bahwa kenaikan secara bermakna terhadap retensi fluor optimal dalam gigiseri tikus putih pada pemberian fluoridasi menggunakan implan dengan muatan MFP: 52,98 mg.

  15. La construction relative dans Chrétien de Troyes

    NARCIS (Netherlands)

    Fabriek, Pieter

    1924-01-01

    1. On peut reléguer à la syntaxe figée la construction relative avec la pronom neutre que dans feire que sages, que je sache, (au) plus tost qu'il pot, je n'ai que feire; avec le pronom adjectif qui dans il n'i a celui (nul, un seul) qui, com cil qui; en outre qui vive dans riens (om) qui vive

  16. Saberes docentes da dança

    OpenAIRE

    Silvia Camara Soter da Silveira; Monique Andries Nogueira

    2016-01-01

    Este artigo trata do tema saberes docentes e busca sua relação com o ensino da dança na escola. A categoria saber docente tornou-se central no campo da formação de professores a partir dos anos 1990 no Brasil. Neste trabalho, o saber docente é abordado através de dois autores que se dedicaram ao tema: Maurice Tardif (2012) e Selma Garrido Pimenta (2012), na busca de refletir sobre as especificidades do saber docente daquele que ensina dança na escola. O saber docente se constitui, de uma par...

  17. STRUKTUR KOMUNITAS TUMBUHAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN DI LAHAN KRITIS, IMOGIRI YOGYAKARTA (Community Structure of Plant and Environmental Factor in Critical Land, Imogiri Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maizer Said Nahdi

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian bertujuan mempelajari struktur komunitas tumbuhan pada berbagai tingkat pertumbuhan  sebagai  respon  terhadap aktivitas masyarakat, dan kualitas fisik kimia tanah yang terbentuk di kawasan lahan kritis Imogiri. Metode penelitian menggunakan kuadrat plot, dengan  ukuran plot 1x1, 5x5, 10x10, ulangan 6 – 10 diletakkan secara stratified random sampling. Pengumpulan data dengan mengamati kehadiran cacah spesies, dihitung kerapatan, dominansi, frekuensi spesies, dan Nilai Penting. Analisis ordinasi dua dimensi digunakan untuk mengelompokkan komunitas pada berbagai tingkat pertumbuhan, dengan analisis t-test untuk uji signifikansi unsur fisik kimia tanah. Hasil penelitian ditemukan 303 spesies, terdiri dari 34 tingkat pohon, 62 sapling dan 207 tumbuhan bawah dengan distribusi yang bervariasi. Kemelimpahan menunjukkan bahwa pada tingkat pohon terjadi pengelompokan, sedangkan pada tingkat sapling dan tumbuhan bawah mengumpul menjadi satu. Dalbergia sisso tingkat pohon dan sapling serta tumbuhan bawah  Euphatorium inulifolium merupakan spesies paling dominan dan merespon kondisi lahan kritis sehingga dapat dijumpai pada semua lokasi kajian. Kemelimpahan tingkat pohon sangat dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat, dan mineral organik yang terbentuk sehingga didominasi vegetasi dengan nilai ekonomi tinggi. Sedangkan kehadiran spesies tingkat sapling dan tumbuhan bawah merespon kandungan hara yang terbentuk.   ABSTRACT The purpose of this research was to study the community structure of plant at different growth-forms in response to the activities of the local community (people and the physico-chemical characteristics of soil in the critical land of Imogiri. The research methods employed random quadrat with plot size of 1 x 1, 5 x 5, 10 x 10 m.  The placement of the plot followed stratified random sampling. At each plot, species richness, density, dominance, frequency of species, importance values were calculated. The grouping of

  18. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN PERILAKU KONSUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bagus Limandoko

    2000-01-01

    Full Text Available The word design is a word with different meanings. In the visual communication context it has became part of the team in the communication industry - the world of advertising%2C magazine and newspaper publishing%2C marketing and public relations%2C and%2C indeed%2C it has became one of the influential aspects to shape the behavior of a society and its economic development. Abstract in Bahasa Indonesia : Desain merupakan sebuah kata dengan banyak makna. Dalam konteks komunikasi visual%2C desain sudah menjadi bagian dari tim dalam industri komunikasi. Dunia advertising%2C publikasi majalah dan suratkabar%2C pemasaran dan public relations%2C dan yang pasti desain juga sudah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam membentuk perilaku suatu masyarakat dan perkembangan ekonominya. design%2C designer%2C visual communication design%2C behavior%2C consumer

  19. Growth performance and nutrition value of Spirulina sp. under different photoperiod

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tatag Budiardi

    2010-07-01

    (SGR, waktu penggandaan (G, dan analisis proksimat sprirulina, serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi optimum dicapai pada hari ke-3 umur kultur dan manipulasi fotoperiode tidak berpengaruh nyata terhadap hasil biomassa kering dan kepadatan populasi, namun secara nyata mempengaruhi laju pertumbuhan dan waktu penggandaan. Perlakuan pencahayaan 12, 18 dan 24 jam per hari menghasilkan laju pertumbuhan spesifik maksimum (0,345 sampai dengan 0,366 per hari dan waktu penggandaan maksimum (1,89 sampai dengan 2,01 hari yang tidak berbeda nyata, sedangkan perlakuan pencahayaan enam jam per hari menunjukkan laju pertumbuhan maksimum terendah (0.323 per hari dan waktu penggandaan tertinggi (2,15 hari. Pada perlakuan pencahayaan 12 jam per hari, kandungan protein relatif lebih tinggi (39,73% dari yang lain. Secara umum dapat disimpulkan bahwa  pencahayaan 12 jam per hari menghasilkan efisiensi produksi yang lebih baik daripada perlakuan lainnya.Key word: Spirulina sp., fotoperiode, kepadatan, biomassa, pertumbuhan, kandungan nutrisi.

  20. Isolasi dan Karakterisasi Ralstonia syzygii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanuar Danaatmadja

    2009-07-01

    Full Text Available Ralstonia syzygii is one of important pathogens of cloves. This study was aimed at obtaining pure culture of R. syzygi from diseased plant tissue samples. The acterium was isolated from infected clove plantations in Ungaran, Central Java. It had the ability to make clove seedlings show symptoms and then die 41 days after inoculation. The reisolated bacterium also showed its ability to kill clove seedlings after 17 days. The bacterium is gram negative, able to ultilize glucose, sucrose, maltose, mannitol, sorbitol, dulcitol, and glycerol, able to hydrolyze starch, grow well at 27oC, able to catalyze and release water and oxygen from hydrogen peroxyde (H2O2 and aerobically.   Ralstonia syzygii merupakan salah satu patogen penting pada tanaman cengkeh. Penelitian ini dilakukan untuk mendapakan isolat murni R syzygii dari jaringan tanaman terinfeksi. Bakteri diisolasi dari pertanaman cengkeh sakit yang berasal dari daerah Ungaran, Jawa Tengah. Bakteri menunjukkan kemampuan untuk menyebabkan bibit tanaman cangkeh sakit dan kemudian mati 41 hsi. Bakteri hasil reisolasi juga menunjukkan kemampuannya menyebabkan sakit dan kematian pada bibit tanaman cengkeh setelah 17 hsi. Bakteri yang diperoleh bersifat gram negatif, mampu memanfaatkan glukosa, sukrosa, maltosa, manitol, sorbitol, dulsitol, dan gliserol, mampu menghidrolisis pati, tumbuh baik pada suhu 27o C, mampu mengkatalisis dan melepaskan air dan oksigen dari hydrogen peroxide (H2O2 dan bersifat aerob.

  1. Penerapan Pembelajaran Drill dan Bermain Terhadap Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Panji Sekar Pambudi

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1 Perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap hasil belajar servis bawah dalam permainan bolavoli; 2 Efektifitas pembelajaran drill dan pembelajaran bermain terhadap hasil belajar servis bawah dalam permainan bolavoli. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Banyuwangi dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 siswa yang terbagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 25 siswa. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif deskriptif dan komparatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes servis bawah bolavoli, dengan mencatat hasil nilai pre-test maupun post-test pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pendekatan pembelajaran driil dan bermain berbeda secara signifikan, analisa Tamhane nilai Sig. = 0,019 kelompok 2 (8,92 dengan beda rata-rata sebesar 5,80

  2. PENGGUNAAN PROTEASE ASPERGILLUS sp. DAN RHIZOPUS sp. DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA DALAM TAHAPAN UNHAIRING TERHADAP KUALITAS FISIK DAN LIMBAH CAIR PADA PENYAMAKAN KULIT DOMBA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunus Syafie

    2013-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas proteolitik yang dihasilkan jamur Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. dalam tahapan unhairing (buang rambut pada proses penyamakan kulit domba serta pengaruh penggunaan dengan konsentrasi berbeda, terhadap kuat tarik, kemuluran, suhu kerut, dan kualitas limbah (pH, BOD, dan COD. Materi yang digunakan yaitu 15 lembar kulit domba awetan garam dibagi 2 bagian sepanjang garis lurus punggung sehingga diperoleh 30 lembar kulit, kulit dibagi secara acak menjadi 10 kelompok. Perlakuan terdiri dari dua belas kombinasi yaitu protease dari Aspergillus sp., Rhizopus sp. serta gabungan antara Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. dengan konsentrasi protease 2% (P1, 2,5% (P2, 3% (P3, dan sebagai kontrol P0. Proses unhairing secara konvensional menggunakan bahan kimia Na2S (3% dan kapur Ca(OH2 6% dengan 3 ulangan. Sampel air limbah setelah proses unhairing diambil dan dibawa ke laboratorium untuk uji kualitas. Kulit diproses lebih lanjut menjadi kulit samak glazed. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3 x 4, apabila berbeda nyata dilakukan uji banding dengan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT. Hasil uji aktivitas proteolitik paling tinggi adalah gabungan antara protease dari Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. yaitu sebesar 1.079,17 μM/ml/menit, sedangkan protease Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. masing-masing memiliki aktivitas proteolitik sebesar 542,96 μM/ml/menit dan 392,89 μM/ml/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan protease dengan konsentrasi yang berbeda dapat memberikan efek yang positif terhadap kualitas fisik dan limbah cair proses unhairing kulit domba. Konsentrasi protease 2,5% dan 3% dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan suhu kerut kulit domba serta menghasilkan kulit yang bersih tanpa ada rambut yang menempel dan struktur serabut kolagen terbuka. Perlakuan protease sangat potensial karena dapat menekan angka BOD dan COD limbah

  3. Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC Berdasarkan Fraksi Volume TiO2 Anatase-Rutile dengan Garcinia mangostana dan Rhoeo Spathacea sebagai Dye Fotosensitizer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sustia Agustini

    2013-09-01

    Full Text Available Sejak pertama kali dikembangkan, usaha untuk meningkatkan efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC terus dilakukan. Mulai dari pemilihan bahan pewarna, jenis semikonduktor yang digunakan, desain counter elektroda, struktur sandwich atau yang lainnya. Anatase dan rutile adalah fase dari TiO2 yang sering digunakan untuk fabrikasi DSSC. Penelitian ini menggunakan kulit manggis dan Rhoeo spathacea yang diekstrak menggunakan ethanol sebagai pewarna alami yang mengandung antosianin. Pewarna tersebut dikarakterisasi menggunakan UV-Vis dan FTIR, dan menunjukkan absorpsi pada panjang gelombang 392 nm untuk kulit manggis dan 413 nm untuk Rhoeo spathacea. TiO2 disintesis menggunakan metode co-precipitation. Ukuran partikel yang dihasilkan adalah 11 nm untuk anatase and 54,5 nm untuk rutile dengan menggunakan persamaan Scherrer. DSSC difabrikasi dengan variasi fraksi volume TiO2 anatase dan rutile. DSSC diuji dibawah cahaya matahari dengan daya sebesar 17 mW/cm2. Kurva arus-tegangan (I-V DSSC yang dihasilkan fraksi volume 75%:25% memperlihatkan hasil terbaik dibanding yang lain. Efisiensi tertinggi adalah 0.037% dan 0.013% dihasilkan oleh DSSC dengan pewarna alami dari kulit manggis dan Rhoeo spathacea.

  4. Growth performance of African catfish (Clarias sp. juvenile fed on the diets containing various chromium content

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H. Aryansyah

    2007-07-01

    Full Text Available This experiment was conducted to determine the effect of different dietary chromium level on the growth performance of catfish (Clarias sp. juvenile. Five experimental diets contain different chromium level, namely diet A (as a control diet 0.01; B 1.30; C 2.60; D 3.90 and E 5.20 mg/kg diet were used in this experiment. Fish with body weight of  5.57 ± 0.01 g/ind, fed on the experimental diet, twice a day, at satiation. Feeding trial was conducted for 60 days. Based on the evaluation of protein level of the whole body, protein and lipid retention, daily growth rate and feed efficiency, it was concluded that the optimum dietary chromium level for catfish  juvenile was 2.60 mg/kg diet. Keywords: chromium, growth, Clarias sp.   ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kromium dengan level berbeda terhadap pertumbuhan ikan lele (Clarias sp. juvenil.  Lima jenis pakan yang mengandung kromium berbeda, yaitu pakan A  (kontrol 0,01; B 1,30; C 2,60; D 3,90 dan pakan E 5,20 mg/kg digunakan dalam penelitian ini. Ikan dengan bobot 5,57 ± 0,01 g/ind., diberi pakan 2 kali sehari secara satiasi.  Pemeliharaan ikan dilakukan selama 60 hari.  Berdasarkan analisa retensi protein, kandungan protein dan retensi lemak dalam tubuh ikan lele, disimpulkan bahwa kadar kromium yang optimum untuk juvenil ikan lele adalah 2,60 mg/kg pakan. Kata kunci: kromium, pertumbuhan, Clarias sp.

  5. Penetration effect of prostaglandin E2 gel on oral mucosa of rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rafinus Arifin

    2012-09-01

    Full Text Available Background: Several researches reported that Prostaglandin E2 (PGE2 injection on buccal mucosa combined with orthodontic pressure can faster tooth movement but has disadvantages such as high alveolar bone and root resorption furthermore pain from injection needle. PGE2 gel was made to better replace the lacks of injectable PGE2. Purpose: This research was aimed to prove that PGE 2 gel can penetrate rat’s oral mucosa effecting the appearance of PMN cells. Methods: This research was an in vivo laboratory experiment using 36 Sprague Dawley rats which were divided into 3 groups: normal group, topical PGE2 gel group after 1, 2, 4, 8 hours (4 subgroups, and topical gel without PGE2 group after 1, 2, 4, 8 hours (4 subgroups. Each group consists of 4 rats, therefore the total sample for all research groups were 36 rats. Gel with 25 µg/mL of PGE2 and gel without PGE2 were applied on oral mucosa for 2 minutes. Then, the rats were sacrificed after 1 hour, 2 hours, 4 hours, and 8 hours application. After that, the samples were prepared for histological examination with Hematoxyllin and Eosin. The picture were taken with OptiLab View and PMN cells amount were counted with light microscope, set 400 times of magnification. Results: Penetration effect of PGE2 gel on rat’s oral mucosa result in PMN inflammation cells distribution. One-way ANOVA showed no significant difference on PMN cells count in rats’ lower jaws between groups of normal and gel without PGE2. There was significant difference between groups of PGE2 gel and gel without PGE2 (p=0,001. PGE2 gel application showed PGE2 as inflammatory media, even though administered topically. Conclusion: PGE2 gel can penetrate rat’s oral mucosa, effecting PMN cells 1, 2, 4 and 8 hours after application of PGE2 gel.Latar belakang: Beberapa penelitian melaporkan bahwa injeksi (Prostaglandin E2 PGE2pada mukosa bukal yang dikombinasikan dengan tekanan ortodonti dapat mempercepat pergerakan gigi, tapi

  6. KUALITAS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGETAHUAN GIZI, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN STATUS GIZI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Muslihah

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of study was to assess the diet quality and its relation to nutrition knowledge, body mass index (BMI, and socio economic status (SES among adults person. The cross sectional study was conducted with 100 adults aged ≥25 years old from Kedung Kandang sub district, Malang. Dietary quality was assessed using two non-consecutive 24-h dietary recalls and semi quantitative FFQ. Nutrition knowledge questionnaire was modified from Parmenter and Wardle. The most subjects were middle SES and the BMI were normal and overweight. The average of diet quality score was 7.14±1.96 with dietary diversity score 1.93±0.43; micronutrient adequacy score 2.3±1.4; prevention NCD score 2.87±0.92. Nutrition knowledge score was 43.3±24.6 with dietary recommendation 9.3±3.6; sources of nutrients 14±11.5; choosing foods 6.3±4.9; diet-disease relationships 13.7±8.6. Nutrition knowledge score was no correlation with BMI, dietary diversity, prevention NCD score, but positively associated with SES, quality diet, micronutrient adequacy score. SES was no associated with BMI and quality diet index. Dietary diversity score was associated with BMI. Diet quality score was associated with nutrition knowledge but no correlation with BMI and SES. The conclusion is diet quality and nutrition knowledge was still poor and not correlated with BMI and SES, but only nutrition knowledge score.Keywords: diet quality, nutrition knowledge, socio economic statusABSTRAKTujuan penelitian mengkaji kualitas diet dan hubungannya dengan pengetahuan gizi, indek massa tubuh (IMT, dan status sosial ekonomi (SSE pada orang dewasa. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional study pada 100 orang dewasa usia ≥25 tahun dari Kecamatan Kedung Kandang, Malang. Kualitas makanan diukur dengan 24-hour recall selama dua hari yang tidak berurutan dan semi quantitative FFQ, kuesioner pengetahuan gizi terstruktur dimodifikasi dari Parmenter dan Wardle. Umumnya subjek dengan SSE

  7. INFEKSI VIRUS HEPATITIS B DAN HEPATITIS C PADA PENDERITA HEPATITIS KRONIS DAN HEMODIALISIS DI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Yuwono

    2012-10-01

    Full Text Available Virus Hepatitis C dan Hepatitis B merupakan penyebab hepatitis kronik aktif yang dapat berkembang menjadi hepatoselular karsinoma. Untuk mengetahui peranan kedua jenis virus tersebut sebagai penyebab hepatoselular karsinoma, telah dilakukan pemeriksaan HbsAg, anti-VHC dan RNA-VHC pada 17 penderita hepatitis kronis. 19 Pasien hemodialisis dan 198 donor darah PMI. Pemeriksaan HbsAg dilakukan dengan RPHA Cell: pemeriksaan anti-VHC dengan dipstik anti-VHC kit diagnotik produksi NTB Mataram, Lombok. Deteksi RNA-VHC dilakukan dengan teknik RT-PCR, menggunakan primer spesifik untuk daerah 5'NCR. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pada penderita hepatitis kronis ditemukan 5 orang (23,5% positif HbsAg dan 1 orang (5,8% anti-VHC. Pada penderita hemodialisis ditemukan 14 orang (73,6% positif anti-VHC, persentase anti-VHC meningkat sesuai dengan meningkatnya frekuensi hemodialisis. Pada donor darah PMI ditemukan 5 orang (2,2% positif HbsAg dan tidak satupun ditemukan anti-VHC positif.

  8. Régulation et fonctions du récepteur GPR84 dans le cerveau dans des conditions inflamatoires

    OpenAIRE

    Pagé, Julie

    2009-01-01

    Lors d'études antérieures, l'analyse du transcriptome des cellules micro gliales à l'aide de micropuces à ADN nous a permis d'identifier le récepteur transmembranaire GPR84. Dans la présente étude, nous avons testé l 'hypothèse que la transcription du GPR84 est augmentée dans la microglie durant l'inflammation. Plus précisément, nous avons étudié la régulation du GPR84 dans le cerveau durant une endotoxinémie et une encéphalomyélite autoimmune expérimentale (EAB) . Nos résultats ont montré un...

  9. PREFERENSI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL : PERSPEKTIF GENDER DAN ENTREPRENEURABILITY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khaira Amalia Fachrudin

    2013-06-01

    Full Text Available Preferensi pembiayaan dalam perusahaan besar lebih didasarkan pada karakteristik perusahaan tersebut.  Namun dalam usaha mikro dan kecil hal ini mungkin berbeda dan bergantung pada karakteristik pemiliknya seperti gender dan entrepreneurability.   Perbedaan gender mungkin juga membedakan entrepreneurability dan dukungan yang diterima.  Penelitian ini akan menguji apakah terdapat perbedaan preferensi pembiayaan berdasarkan gender, entrepreneurability berdasarkan gender dan berdasarkan preferensi pembiayaan, serta perbedaan dukungan berdasarkan gender.  Sampel dari usaha mikro dan kecil yang bergerak dalam bidang kuliner  diuji dengan uji beda Independent Sample t Test dan kemudian dengan Crosstabulation untuk lebih memperinci hasilnya.  Hasil uji menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan preferensi pembiayaan berdasarkan gender dan berdasarkan  entrepreneurability, namun entrepreneurability berbeda signifikan berdasarkan gender dan juga ditemukan bahwa dukungan moral, tenaga, dan modal yang diterima pemilik usaha pria dan wanita tidak berbeda signifikan (p value lebih kecil dari 0.05.   Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat kesetaraan gender dalam pembiayaan usaha dan entrepreneurability lebih tinggi pada pria.  Pria pemilik usaha juga mendapatkan dukungan tenaga kerja yang lebih banyak daripada wanita.  Dukungan tenaga ini adalah salah satu bentuk  financial bootstrapping karena dapat mengurangi pembiayaan usaha

  10. Symetrie en energie des spectres de l'onde de densite de charge dans le 2-hydrogene seleniure de niobium

    Science.gov (United States)

    Behmand, Behnaz

    Les mecanismes qui menent a la supraconductivite dans les supraconducteurs a haute temperature critique sont encore aujourd'hui mal compris contrairement a ceux dans les supraconducteurs conventionnels. Dans les hauts-Tc, certaines modulations de la densite d'etats electroniques coexistant avec la phase supraconductrice ont ete observees, ce qui engendre des questionnements sur leur role dans la supraconductivite. En fait, plusieurs types de modulation de la densite d'etats electroniques existent, comme par exemple l'onde de densite de charge et l'onde de densite de paires. Ces deux modulations, d'origines differentes et mesurables avec la technique de spectroscopie par effet tunnel, peuvent etre differenciees avec une etude de leur symetrie. Ce memoire consistera donc a presenter l'etude de la symetrie de l'onde de densite de charge dans le 2H-NbSe2 qui est presente dans la phase supraconductrice a 300 mK. Par contre, certaines difficultes liees au principe de mesure, soit l'effet de normalisation, nuisent a l'identification de cette symetrie. La methode, pour contourner ce probleme sera alors l'element clef de ce travail.

  11. PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PEMASARAN SMK NEGERI 2 SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sodikin

    2014-06-01

    Full Text Available Motivasi siswa untuk menjadi seorang wirausaha dipengaruhi oleh praktik kerja industri dan lingkungan keluarga. Permasalahan penelitian ini adalah: sebesar besar pengaruh praktik kerja industri dan lingkungan keluarga terhadap motivasi berwirausaha siswa baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 99 siswa yang terdiri dari kelas XII Pemasaran SMK Negeri 2 Semarang, karena merupakan penelitian populasi sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian. Variabel yang diteliti yaitu variabel praktik kerja industri, lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskripsi persentase dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian uji regresi menunjukkan hasil uji parsial untuk praktik kerja industri diperoleh thitung sebesar 4,847 dengan signifikansi 0,000 dan lingkungan keluarga diperoleh thitung sebesar 3,182 dengan signifikansi 0,002 berarti H0 ditolak dan Ha1, Ha2, Ha3 diterima. Besarnya pengaruh secara parsial untuk variabel praktik kerja industri sebesar 19,62% dan lingkungan keluarga sebesar 9,55%, secara simultan sebesar 44%. Student motivation to become an entrepreneur is influenced by industry work practices and family environment. The problems of this research are: the influence of industry work practices and family environment against entrepreneurial motivation either partially or simultaneously. The population in this study is composed of 99 students of class XII SMK N 2 Semarang Marketing, as a research population so that all the population made research sample. The variables studied were industry work practices, family environment and entrepreneurial motivation. Methods of data collection using questionnaire and documentation. Data analysis using descriptive analysis and multiple regression analysis percentage. Results of regression studies showed partial test results obtained for industrial work practices

  12. Penelitian Pembuatan Arang Bambu (Bamboo Charcoal pda Suhu Rendah untuk Produk Kerajinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Suheryanto

    2016-04-01

    Full Text Available AbstrakProses pengarangan terjadi bila ada suatu benda yang dipanasi sampai mencapai titik bakarnya sehingga benda terlihat membara, kemudian pemasukan oksigen dihentikan atau dibatasi agar benda tersebut tidak terbakar menjadi abu. Untuk melakukan uji coba penelitiaan pengarangan bambu menggunakan 2 jenis tungku, yaitu: tungku Tipe-1 tungku pengarangan suhu rendah (<120°C, dan tungku Tipe-2 tungku pengarangan suhu menengah 120°C -260°C, yang terbuat dari drum dengan Ǿ 35 cm. Bahan bambu yang digunakan terdiri dari 3 jenis bambu, yaitu; bambu cendani, petung, dan legi, dan produk bambu setengan jadi. Prosedur pengerjaan meliputi, penyiapan bahan (pemotongan dan seleksi, pengeringan, pengukuanr kandungan air awal, pengarangan, pengamatan proses pengarangan, dan identifikasi tingkat keberhasilan pengarangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi proses pengarangan dan kinerja tungku suhu rendah dan menengah. Dari hasil pengukuran kandungan air awal dari ke 3 jenis bambu yaitu dibawah 15%, sedangkan dari hasil pengamatan dan identifikasi pengarangan, pengarangan dengan menggunakan tungku Tipe-1, temperatur tertinggi rata-rata yang dapat dicapai 107,4 ºC dalam waktu 5 jam, dengan tingkat keberhasilan pengarang antara 60 % - 90 %, atau rata-rata 73 %;  dengan tungku Tipe-2, temperatur tertinggi rata-rata yang dapat dicapai 112,8 ºC dalam waktu 3,5 jam, dengan tingkat keberhasilan pengarang antara 50 % - 90 %, atau rata-rata 81 %. Kata kunci: arang bambu (bamboo charcoal, pengarangan, suhu, tungku pengarangan ABSTRACTA charcoal formation process occurs when an object is being heated until it reaches its burning point and smoldered, then the oxygen intake is stopped or restricted, so the object will not get burned into ashes. In this research, there are two tipes of furnaces being used, those are: Furnace Tipe-1, with low temperature (120°C and Furnace Tipe-2, with medium temperature (120°C 260�

  13. Pengembangan Bahan Ajar Materi Garis dan Sudut Menggunakan Macromedia Flash dan Moodle Kelas VII Sekolah Menengah Pertama

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widyastuti Akhmadan

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1 menghasilkan bahan ajar matematika yang dikembangkan dengan menggunakan software Macromedia Flash dan Moodle yang valid dan praktis untuk mengajarkan materi garis dan sudut kepada siswa kelas VII SMP; (2 mengetahui efek potensialnya terhadap hasil belajar. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu (1 self evaluation, meliputi tahap analisis dan desain bahan ajar; (2 prototyping, meliputi tahap evaluasi dan revisi; (3 field test. Pengumpulan data dilakukan dengan walk through dan dokumentasi nilai akhir siswa diperoleh dari nilai tugas dan nilai tes yaitu sebesar 79,56 nilai tersebut dikategorikan memiliki hasil belajar yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1 bahan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan software Macromedia Flash dan Moodle dalam penelitian ini dikategorikan valid dan praktis; (2 dari rata-rata nilai akhir siswa sebesar 79,56 dengan kategori baik disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: development research, Macromedia Flash, Moodle, garis, sudut This study is categorized as developmental research that aims at (1 producing a valid and practical teaching material in Mathematics subject which was developed by utilizing Macromedia Flash and Moodle and learnt by seventh graders of class VII of Junior High School; (2 examining its potential effect to learning outcome. The research method contains three phases which are: (1 self evaluation, that includes analyzing and designing material processes; (2 prototyping, includes evaluating and revising processes; (3 field test. Data collection was undertaken by walk through and documentation of students achievement obtained through task and posttest which was scored 79.56 and was categorized as good outcome as well. The conclusion drawn based on this study were (1 teaching material developed by utilizing Macromedia Flash and Moodle

  14. DIVERSITAS DAN KERAPATAN MANGROVE, GASTROPODA DAN BIVALVIA DI ESTUARI PERANCAK, BALI

    OpenAIRE

    Susiana; Ali, Syamsu Alam; Rukminasari, Nita

    2011-01-01

    Penelitian ini bertujuan membandingkan diversitas dan kerapatan mangrove dengan kepadatan gastropoda dan bivalvia di mangrove alami dan rehabilitasi. Pengukuran ekosistem mangrove menggunakan transek kuadrat 10 m x 10 m. Kelimpahan dan kepadatan gastropoda dan bialvia menggunakan transek kuadrat berukuran 1 m x 1 m. Analisis nMDS, cluster untuk melihat hubungan karekteristik mangrove alami dan rehabilitasi dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi untuk mendetermi...

  15. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarto Sunarto

    2010-10-01

    Full Text Available Kepuasan merupakan perasaan seseorang mengenai kesenangan atau kekecewaan sebagai hasil membandingkan antara kinerja dan harapan. Jumlah kunjungan Puskesmas tahun 2007 sebesar 3.094.027 pasien yang terdiri dari 3.076442 rawat jalan dan 17.585 rawat inap. Penelitian untuk mengentahui gambaran tingkat kepuasan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan dan harapan pasien yang mendapatkan pelayanan Puskemas dan rumah sakit menurut wilayah Kabupatet / Kota di Propinsi DIY Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cros sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan 35 item pernyataan yang diambil dari atribut-atribut SERVQUAL dalam 5 dimensi. Total sampel untuk lima Kabupaten Kota sebanyak 1000, masing-masing Kabupaten Kota 200. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten-Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian tingkat kepuasan pasien ketika mereka berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Propinsi DIY, dengan menggunakan skala O sampai 4. Hasilnya adalah dimensi tangibles, rata-rata kepuasan pasien (2,96 cukup dan harapan pasien (3,38 pada dimensi reliability, rata-rata kepuasan pasien (3,01 bagus dan harapan pasien (3,40. Pada dimensi responsiveness, rata-rata kepuasan pa-sien (3,07 bagus dan harapan pasien (3,42. Dimensi assurance, rata-rata kepuasan pasien (3, 1 0 bagus dan harapan pasien (3 ,42. pada dimensi emphaty, rata-rata kepuasan pasien (3,02 bagus dan harapan pasien (3,35. Hasil uji statistik didapatkan nilai p > 0.05, berarti pada alpha 5%, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan diantara kelima wilayah kabupaten/kota di DIY. Penilaian tingkat kepuasan pasien, ketika mereka berkunjung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di DIY secara rata-rata bagus dan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan menurut wilayah Kabupaten-Kota di Propinsi DIY. Kata Kunci : Kepuasan, harapan

  16. Nouvelles formes de gouvernance dans le domaine de l’eau. Apports et limites de la coopération décentralisée dans les pays en développement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raoudha Makkaoui

    2010-09-01

    Full Text Available La problématique de cet article porte sur le rôle de la coopération décentralisée dans le domaine de l’eau, dans la mesure où celle-ci semble pouvoir apporter des réponses concrètes au problème de l’accès universel à l’eau et constituer une nouvelle option pour la communauté internationale. Dans une première partie, on présentera les problèmes rencontrés par les différents modes de gestion de l’eau dans les pays en développement et la façon dont ils ont successivement tenté de satisfaire à certains objectifs bien précis (accès universel à l’eau, réduction des coûts, prise en compte des besoins prioritaires. Dans une deuxième partie, sur la base d’une initiative de coopération décentralisée entre le Conseil régional de Seine-Saint-Denis et la ville marocaine de Figuig, on s’interrogera sur les apports et limites de cette nouvelle forme de partenariat participatif afin d’en évaluer la pérennité ainsi que la « soutenabilité sociale », montrant, de ce fait, sa proximité avec l’économie solidaire.Our paper builds on this issue of decentralized cooperation in the field of water management. Cooperation between decentralized entities in order to ensure the access to safe drinking water for all now constitutes in many places a preferred water governance option. Therefore, in the first part, we will provide an overview of the current difficulties encountered by the various forms of water management in developing countries, showing the solutions that they successively brought to specific issues (access for all, cost reduction, priority needs. In the second part, we will address the particular case of decentralized cooperation between the General Council of Seine-Saint-Denis in the suburbs of Paris, France, in partnership with the city of Figuig in Morocco. We review the insights and limits of such processes that refer to the people’s capabilities, at both individual and collective levels, in

  17. Teknis Perekaman Data dan Penyaluran Elektronik Kartu Tanda Penduduk di Lubuk Pakam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suriadi Suriadi

    2017-08-01

    Full Text Available Administrasi kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP sebagai media untuk dapat mengidentifikasi profil pribadi setiap warga negara, secara terus menerus dalam sistem adminisrasi pendataan kependudukan di Indonesia bergerak ke arah sistem yang lebih baik meski tidak mudah namun kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP diaggap lebih baik. Penelitian yang dilakukan di kantor kecmatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, menjadi tempat perekaman, pendistribusian (E-KTP. Dalam perekaman pendistribusian ditemukan banyaknya kendala-kendala berupa tidak siapnya dan terbatasnya sumber daya manusia termasuksistem perekaman (E-KTP yang berbasis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat teknis perekaman data dan penyaluran elektronik kartu tanda penduduk di kecamatan lubuk pakam Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data bersumber pada studi pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan masih terdapat aparatur yang memiliki pengetahuan minim dalam teknis perekaman dan pendistribusian E-KTP

  18. Um processo criativo em dança contemporânea: a simbiose pedra/osso na conexão entre os princípios da Eutonia e os fatores do movimento

    OpenAIRE

    Franco, Erika Karnauchovas [UNESP

    2008-01-01

    O objetivo desta pesquisa é fundamentar como os Princípios da Eutonia e os Fatores do Movimento de Laban se conectam em um processo criativo da dança contemporânea, não visando a conclusão de uma obra artística, mas proporcionando uma reflexão a respeito do processo criativo e da articulação de duas teorias. A pesquisadora/dançarina investiga os Princípios da Eutonia (pele- tato consciente, espaço interno e volume corporal, ossos - transporte, contato consciente e movimento eutônico) e os Fat...

  19. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Lilin (Musa paradisiaca Sebagai Pakan Alternatif Ayam Pedaging (Gallus galus domesticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ryan Hidayat

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Daging ayam merupakan salah satu sumber bahan pangan hewani yang mengandung gizi yang cukup tinggi berupa protein dan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan kulit pisang lilin terhadap pertumbuhan ayam pedaging. Disiapkan Ayam pedaging berusia 1 hari. Digunakan rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 5 perlakuan dan 2 kali ulangan dengan konsentrasi 0% (kontrol, 25%,50%,75% dan 100% kulit pisang. Serta analisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA, jika terdapat perbedaan antara perlakuan tersebut dapat dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pertambahan berat tubuh ayam pedaging paling baik adalah 0% kulit pisang dengan 289,04 g tetapi, hasil tertinggi pakan campuran antara kulit pisang dan pur komersial terdapat pada konsentrasi (25% kulit pisang 259,20 gram, (50% 250,92 gram, (75% 251,69 gram sedangkan hasil terendah hingga mengakibatkan ayam pedaging mati terdapat pada perlakuan (100% kulit pisang 64,21 gram. Faktor utama rendahnya hingga mengakibatkan matinya ayam pedaging pada perlakuan 100% kulit pisang disebabkan oleh kandungan C/N yang terdapat pada kulit pisang yang tinggi terutama pada kandungan N-Total yang tinggi mengakibatkan terjadinya penurunan rasio C/N sehingga tidak terjadi proses mineralisasi atau meningkatnya kandungan dalam pakan dengan baik. Serta dapat diambil kesimpulan bahwa Semakin tinggi konsentrasi pakan yang diberikan terhadap pakan ayam pedaging berpengaruh semakin rendahnya pertumbuhan rerata ayam pedaging. Serta pakan olahan yang terbuat dari kulit pisang lilin pada konsentrasi 25%-75% seluruhnya dapat dikonsumsi ayam pedaging guna menambah berat badan pada ayam pedaging karena memiliki hasil yang tidak berbeda signifikan. Kata Kunci: Broilers, Kulit pisang lilin, pertumbuhan, kecepatan konsumsi   ABSTRACT The research of candles banana skin (Musa zabrina Van Houtte

  20. Peut-on voyager dans le temps ?

    CERN Multimedia

    CERN. Geneva

    2008-01-01

    La possibilité de voyager dans le temps est régulièrement évoquée par les magazines scientifiques (et parfois même par les scientifiques). Elle est également le sujet de nombreux romans de science-fiction. Nous discuterons d’abord du sens qu’on peut donner à l’expression « voyager dans le temps », puis nous expliciterons ce que la physique contemporaine dit à ce propos.