Bagi warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya yang jarak jauh, momen transit kerap menjadi hal yang membingungkan. Hal ini dikarenakan tidak banyak wisatawan yang paham apa yang dibutuhkan saat transit. Salah satu pertanyaan, sekaligus kekhawatiran, yang kerap diajukan saat transit adalah "Apakah perlu mengurus visa saat transit di suatu negara dalam kurun waktu berjam-jam?." Jawabannya pun berbeda, karena hal ini tergantung pada negara dan kondisinya. Berikut beberapa uraian beserta negaranya : Show * Doha, Qatar * Australia * Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab * China * Turki * Jepang * Amerika Untuk mengajukan visa transit, anda harus menunjukkan:
Demikian beberapa hal penting yang dapat kami kemukakan untuk membantu perjalanan Anda mengelilingi dunia. Irene Setelah dapet visa Schengen minggu lalu, untuk trip Eropa ke-4 ini saya juga apply visa Dubai karena bakal transit di Dubai selama lebih dari 15 jam. Pengalaman apply visa Dubai saya ternyata mulus banget karena caranya cukup mudah, simpel, dan websitenya Emirates mayan canggih. Dalam waktu 2 hari, visa Dubai udah ditangan. I’m comiiing…Dubai! Berawal dari ngechat traveler lain yang juga akan traveling ke Dubai lewat Facebook, saya jadi tahu kalau apply visa Dubai bisa dilakukan lewat website Emirates. Langsung aja saya putusin buat beli tiket di website Emirates instead of OTA. Saya emang udah pengen exploring Dubai,terutama ke old town dan naik wooden boatnya (bukan ke Burj Khalifa haha). Saya juga penasaran dengan kota di Uni Emirates Arab ini karena banyak digital nomad dan creator yang milih tinggal dan ngantor di Dubai seperti Nas Daily dan Dear Alyne. Selain itu, kita rencananya juga akan ketemu dengan temennya Adrien yang tinggal di Dubai. Jadilah kita batal naik Etihad dan dapet lay over lama di Roma, Italia, karena diganti dengan ke Dubai. BACA JUGA : Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho ! Jalan-Jalan ke Madison, Wisconsin, AS. Wajib Mampir Kesini dari Chicago! Trekking Mount Batur Bali: 5 Things You Need To Know WNI perlukah visa ke Dubai ? Jawabannya iya. Memang banyak negara yang gak perlu visa buat masuk ke Dubai (UAE) tapi sayangnya, seperti biasa Indonesia gak termasuk. Jadi wajib apply visa Dubai sebelum terbang, gaes. 1). Masuk ke website Emirates dan klik Manage booking/ Check in. Pertama saya login dulu, lalu klik Manage booking/ Check in. Selanjutnya masukkan Last name dan Booking reference lalu klik tombol Manage booking warna merah di sebelahnya. Setelah muncul page baru berisi trip kita, scroll down pagenya hingga ke bawah lalu klik Apply for your UAE visa. 2). Isi Formulir Apply Visa Dubai Begitu kamu masuk ke page Online UAE visa application, kamu tinggal klik tombol warna merah continue to visa application. Di page ini kamu bisa milih jenis visa Dubai sesuai lama transit/ jumlah hari traveling ke Dubai. Kalau saya sih pilih 48 hours visa. Hal yang perlu diingat disini saat apply visa Dubai adalah menu apply visa Dubai UAE ini hanya muncul kalau keberangkatan kamu ke Dubai maksimal 60 hari ke depan. Jadi kalau kamu mau apply visa Dubai lewat website Emirates tapi departurenya masih 3 bulan lagi ya menu apply visa Dubai UAEnya gak muncul di website. Apply visa Dubai lewat website Emirates bisa kamu lakukan sejak minimal 60 hari sebelum keberangkatan atau maksimal 4 hari kerja sebelum tiba di UAE. Kalau keberangkatan kamu kurang dari 4 hari, maka kamu gak bisa apply visa Dubai di website Emirates tapi mesti langsung ke VFS. Jadi, sebaiknya emang apply visa Dubai sesegera mungkin sih. Sementara itu, pembayarannya cuma bisa pakai kartu debit atau kartu kredit Visa atau MasterCard. Setelah centang Terms and Conditions dan Privacy Policy, klik continue. 3). Isi Data Diri Page selanjutnya ngasih tau saya kalau saya bisa keluar dari airport Dubai di salah satu transit aja, soalnya transit kedua di Dubai kurang dari 6 jam, sementara untuk apply visa Dubai dan dapetin visanya lewat website Emirates minimal waktu transit adalah 6 jam. Setelah itu centang nama kamu lalu isi data-data paspor seperti tanggal paspor diterbitkan, tanggal paspor expired, nomor paspor, kewarganegaraan, dan negara tempat tinggal kamu. Lalu klik continue. Kamu juga perlu mengisi data-data lainnya seperti hotel yang telah dibooked lengkap dengan alamat, PO BOX, Makani (10-digit angka yang menunjukkan lokasi gedung, rumah dan tempat umum di Dubai dan emirates lainnya), landmark, dan lain-lain. 4). Siapkan dokumen yang disyaratkan untuk apply visa Dubai Dokumen yang perlu diupload saat apply visa Dubai adalah : a. Halaman pertama paspor b. Halaman belakang paspor c. Pas foto dengan background putih ukuran 3,5 x 4,5 cm d. Dokumen lainnya yang bisa mendukung seperti rekening koran, foto KTP depan, foto KTP belakag, surat keterangan bekerja, dan lainnya. Website Emirates hanya bisa menerima dokumen dan foto dalam size yang kecil, padahal file dan foto yang saya punya sizenya jauh lebih besar. Untungnya website Emirates ini canggih, guys. Ada fitur buat nge-resize yang bener-bener ngebantu saya buat nyelesaiin urusan apply visa Dubai dengan cepat. Oya, saya cuma upload 3 dokumen utama diatas, sedangkan dokumen pendukung yang saya lampirkan cuma rekening koran 1 bulan terakhir. 5). Pembayaran Untuk apply visa Dubai, saya bayar pakai kartu kredit. Biaya visa ke Dubai adalah $24,92 atau Rp. 359.166,- Setelah urusan pembayaran beres, saya langsung terima email konfirmasi dari VFS Global kalau pembayarannya sukses dan saya akan menerima hasil apply visa Dubai dalam waktu 2-4 hari kerja lewat email. Saya apply visa Dubai hari Sabtu lalu dan Senin siang udah dapet email yang menyatakan visa diapproved. Jadi waktu prosesnya cuma 2 hari. Visa dikirim dalam bentuk PDF dan perlu diprint untuk kamu tunjukkan ke petugas imigrasi saat mau keluar dari bandara Dubai. Gimana gampang dan cepet banget kan pengalaman apply visa Dubai sendiri? Karena pengalaman apply visa Dubai se-smooth ini, nextnya kalau mau transit or mampir ke Abu Dhabi saya langsung aja cuss apply lewat website Emirates. Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :
Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel : The Island Girl Adventures Apakah bisa transit di Dubai?Durasi dan waktu transit Anda
Layanan Dubai Connect tersedia untuk penumpang dengan waktu transit penerbangan lanjutan 8 hingga 24 jam. Layanan ini berlaku untuk semua kelas kabin (Kelas Utama, Bisnis, Ekonomi Premium dan Ekonomi). Ketentuan lebih lanjut mungkin berlaku *.
Apakah perlu visa untuk transit?Berencana untuk travelling ke negara tertentu, tapi harus melewati transit di negara lain? Pastikan kamu mempersiapkan visa transit, ya! Jenis visa satu ini berlaku untuk kamu yang akan melakukan transit di suatu negara sebelum mencapai negara tujuan.
Apakah butuh visa untuk transit di Abu Dhabi?Penumpang bisa transit melalui Abu Dhabi (AUH) selama maksimal 24 jam. Jika waktu transit melebihi 12 jam, penumpang harus memiliki pemesanan hotel sisi udara yang telah dikonfirmasi. Untuk transit di Abu Dhabi International Airport antara 8 jam sampai 4 hari, kamu harus mendaftar Visa Transit.
Berapa biaya visa ke Dubai?Visa Dubai bisa dibuat secara online melalui VFS Global dengan syarat harus menggunakan penerbangan Emirates dan Fly Dubai dengan biaya Rp. 1.3 juta-an.-. Jika menggunakan maskapai selain Emirates dan Fly Dubai, biaya Visa bisa mencapai 2 juta-an.
|