Berapa banyak biji espresso yang diperlukan untuk membuat satu espresso

Kopi espresso adalah kopi yang diseduh dengan menyemburkan air panas bertekanan tinggi ke bubuk kopi. Namanya berasal dari bahasa Italia yang berarti express atau cepat. Disajikan hanya secangkir kecil kira-kira 30-45 ml dengan ciri khas crema pada permukaannya.

Kepopuleran espresso berawal dari maraknya kedai kopi di dunia, khususnya Eropa. Proses penyeduhan kopi yang memerlukan waktu lama membuat para pelanggan harus mengantri untuk mendapatkan secangkir kopinya.

Orang-orang pun mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Seorang seorang pria asal Turin, Italia bernama Angelo Moriondo menemukan sebuah mesin seduh. Ia kemudian mematenkan mesinnya dengan sebutan new steam machinery for the economic and instantaneous confection of coffee beverage.

Mesin ciptaan Moriondo inilah yang menjadi cikal bakal munculnya mesin-mesin espresso modern. Muncullah nama-nama seperti Luigi Bezzerra, Desiderio Pavoni, Achille Gaggia, dan lain-lain yang kemudian memodifikasi mesin Moriondo menjadi mesin espresso yang lebih praktis.

Kehadiran kopi espresso adalah tonggak awal munculnya varian minuman-minuman cafe modern. Rasa kopi espresso yang pahit dan berat di mulut membuat orang-orang memodifikasinya. Alhasil, lahirlah minuman-minuman berbahan dasar espresso yang dicampur dengan susu steamed, seperti latte, cappucino, moccacino, dan lain-lain.

Cara membuat espresso yang nikmat, bubuk kopi harus disembur dengan tekanan tinggi sebesar 4-9 bar dan suhu air sekitar 90-98 °C. Volume secangkir espresso single shot umumnya sebanyak 30-45 ml dengan takaran 12-18 gram bubuk kopi yang dipadatkan pada portafilter. Jika dibuat dengan tepat, secangkir espresso akan memiliki lapisan busa keemasan yang disebut dengan crema.

Selain one shot, minuman ini juga hadir dalam berbagai ukuran. Pertama, ada double shot, atau doppio, yaitu dua kali semburan espresso. Doppio biasanya memiliki takaran 60 ml dalam satu cangkir.

Varian lainnya adalah ristretto, yaitu minuman yang hanya sampai setengah ukuran espresso saja. Takarannya dalam cangkir kira-kira hanya 15 ml.

Tidak ada ketentuan biji kopi yang diharuskan demi membuat secangkir minuman kental ini. Anda bisa bereksperimen sendiri dengan menggunakan single origin maupun house blend. Namun, kebanyakan orang lebih suka berkreasi dengan campuran biji kopi terbaik karena rasanya akan lebih kaya.

Sebagai rekomendasi, kopi-kopi dari Sasame Coffee bisa dijadikan bahan eksperimen untuk membuat espresso. Racikan dari kopi-kopi Indonesia terbaik akan mengajak Anda merasakan pengalaman ngopi yang unik.

Baca juga: Mengenal Kopi Luwak Indonesia, Salah Satu Kopi Termahal di Dunia

Ketika mengunjungi Coffee Shop kita akan melihat mesin espresso. Segala minuman berbasis espresso yang kita pesan akan menggunakan mesin espresso untuk menghasilkan ekstrasi biji kopi yang tepat. Kata espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau cepat. Berbeda dengan manual brewing yang disajikan melalui proses atau tahapan yang cukup lama, mesin espresso dapat mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling melalui semburan air panas di bawah tekanan tinggi.

Berdasarkan standar Specialty Coffee Association of America (SCAA), Espresso dihasilkan sebanyak 25-35 ml dari 7-9 gram kopi, menggunakan air suhu 88-92°C, bertekanan 9-10atm dalam waktu 22-28 detik. Espresso akan tampak seperti cairan sekental madu hangat dengan busa keemasan (crema) di atasnya. Espresso mengandung lebih dari enam ratus komponen zat kimia yaitu gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspense dengan gelembung gas kecil dan crema.

Di Indonesia penggemar espresso belum sebanyak di luar negri. Berbeda dengan minuman kopi yang diseduh dengan teknik manual brewing atau dengan cara tradisional. Minuman kopi yang berasal dari Italia ini lebih kental dan punya konsentrasi yang lebih tinggi. Kadar kafein yang lebih tinggi membuat espresso disajikan dalam volume yang lebih kecil. Hal tersebut sebanding dengan kopi lain dengan volume lebih besar.

Jadi ketika anda memesan kopi di Coffee Shop, anda tidak akan disajikan espresso melainkan minuman kopi yang berbasis espresso seperti caffè latte, cappuccino, caffè macchiato, cafe mocha, atau caffè Americano. Coffee Shop akan memilih mesin espresso untuk sajian kopinya. Biasanya memakai mesin espresso semi manual, yang pengaturan waktu brewing dan jumlah airnya menggunakan tombol-tombol digital.

Popularitas espresso semakin naik di penjuru dunia sejak tahun 1980-an. Berbagai macam menu kopi di Coffee Shop divariasikan dengan sirup, whipped cream, susu keledai, dan lain-lain. Coffeeland Indonesia pun menyediakan bahan baku tersebut untuk memvariasikan menu kopi di Coffee Shop anda.

Untuk lebih mengenal jenis-jenis espresso, berikut ini yang perlu anda ketahui:

Espresso Murni

  1. Espresso shot
    Shot sebutan untuk satuan espresso yang biasa digunakan. Untuk espresso satu shot digunakan 25-35 ml, sedangkan double shot (doppio) sekitar 45-60 ml. Espresso shot digunakan untuk standar bahan dasar minuman lain. Adapun triple shot apabila volume kopi yang diinginkan lebih besar. Cara pembuatan espresso shot dengan memanaskan air hampir mendidih hingga uapnya melewati gumpalan padat dari 7-8 gr bubuk kopi yang sudah digiling dengan sangat halus. Kopi akan dihasilkan dalam waktu 20-30 detik dengan hasil yang kental. Cara yang sama untuk double shot dengan dua kali kelipatan bubuk kopinya. Espresso shot yang baik menghasilkan crema berwarna gelap dan berbusa banyak.
  2. Ristretto
    Ristretto yang berarti restricted mempunyai makna 1 dosis kopi untuk membuat espresso diseduh hanya dengan setengah dosis air. Hasilnya adalah cairan kental dengan volume 15-20ml namun dengan rasa yang lebih kaya. Double ristretto shot dengan volume 30-45ml biasa digunakan juga sebagai bahan dasar minuman kopi.
  3. Lungo
    Kebalikan dari ristretto, lungo menyeduh 1 dosis kopi dengan 2 dosis air. Hasilnya minuman dengan volume lebih banyak namun konsentasi rasa yang lebih ringan. Lungo sering disamakan dengan Americano karena mirip dari sisi volume.

Espresso Campuran

  1. Americano
    Americano adalah double shot espresso yang dicampur air panas dengan perbandingan 1:3 – 1:4. Konon, tentara Perang Dunia 2 asal Amerika yang bertugas di Italia, tidak kuat minum espresso murni. Mereka mencampur espresso dengan air panas untuk mendapatkan kopi yang lebih ringan.
    Variasi dari minuman ini adalah Long Black di mana air panas dituang lebih dulu ke dalam gelas sehingga tidak merusak crema dari espresso yang dituang belakangan.
  2. Cafè Macchiato
    Cafè macchiato terbuat dari espresso (single atau double shot) yang diberi topping sedikit buih dari steamed milk. Kata macchiato sendiri berarti marked yang maknanya “menodai” hitamnya espresso dengan putihnya susu.
    Terdapat juga variasi yang menggunakan double shot ristretto untuk rasa yang lebih kaya.
  3. Cappuccino
    Cappuccino biasa terbuat dari 1 bagian espresso dicampur dengan 1 bagian steamed milk dan 1 bagian buih susu. Hasilnya adalah minuman dengan tekstur lembut dengan rasa kopi yang masih kuat.
    Dalam bahasa Italia kata cappuccino berarti dari little cup, sesuai dengan ukuran cangkir yang digunakan. Namun sejarah juga menyebutkan bahwa nama ini adalah penghormatan kepada pendeta Cappuchin yang memakai jubah berwarna kecoklatan persis seperti warna cappuccino.
    Beberapa variasi cappuccino menggunakan cokelat bubuk, kayu manis, ataupun gula palem sebagai taburan di atas foam susunya yang tebal.
  4. Cafè Latte
    Sama seperti cappuccino, cafè latte terbuat dari espresso yang dicampur dengan steamed milk. Perbedaannya terletak pada banyaknya buih susu. Perbandingan susu pada pada cafè latte lebih banyak daripada buihnya. Karenanya rasa susu pada cafè latte paling dominan dibanding cappuccino atau macchiato.
    Penyebutan cafè latte sudah lumrah disingkat menjadi latte saja. Namun jika Anda berkunjung ke Italia dan memesan latte, Anda akan diberikan secangkir susu hangat tanpa kopi sama sekali!
    Variasi dari minuman ini adalah Piccolo Latte yang terbuat dari single shot ristretto, juga Magic Latte yang terbuat dari double shot ristretto.
  5. Caffè Affogato
    Caffè affogato adalah espresso yang dberi eskrim sebagai pengganti susu. Berarti tenggelam dalam bahasa Italia, lelehan eskrim pada affogato memang seperti ditenggelamkan oleh hangatnya espresso.
  6. Caffè Mocha
    Caffè mocha mencampurkan kopi, susu, dan cokelat dengan perpaduan yang pas. Saat ini cokelat bubuk lebih banyak digunakan daripada cokelat cair ataupun susu cokelat karena dianggap lebih praktis.

Coffeeland Indonesia menyediakan jenis-jenis kopi berkualitas diantaranya kopi Arabica Bali Specialty, Arabica Blue Korintji Specialty, Arabica Flores Specialty, Arabica Gayo Specialty, Arabica Java Specialty, Arabica Malabar Specialty, Arabica Mandhelig Specialty, Arabica Toraja Specialty,dan Coffeeland Blend.

Source: 1, 2, 3

Pict Source: Here

Berapa gram kopi untuk 2 shot espresso?

Untuk espresso double shot, biasanya standar yang digunakan adalah 18-21 gram bubuk kopi. Semakin banyak bubuk kopi yang ditambahkan, maka espresso yang dihasilkan pun semakin kuat baik body dan intensitasnya.

Apa itu espresso 1 shot?

Satu shot espresso biasanya berukuran 25-30 ml. Tekanan tinggi mutlak diperlukan untuk menyeduh espresso agar bisa menciptakan karakter dan lapisan padat berwarna coklat—yang disebut crema dan merupakan penanda bahwa espresso itu baik.

Berapa biji kopi untuk 1 shot espresso?

Banyaknya biji espresso yang diperlukan dalam membuat satu espresso ialah dalam single shot 75 biji kopi. Dalam double shot membutuhkan 150 biji kopi.

Berapa gram triple shot espresso?

Bagaimana dengan Kopi Espresso Triple Shot? Berat bubuk kopi halus pada jenis minuman kopi espresso triple shot adalah 3 kali lipat yaitu sekitar 24 gram pada takaran air, tekanan dan waktu yang sama.

Berapa gram biji kopi untuk 1 shot espresso?

Kopi Espresso Shot Takaran bubuk kopinya sendiri terdiri dari 12–18 gram yang dipadatkan di sebuah portafilter. Hasilnya, single shot espresso akan memiliki lapisan busa keemasan yang disebut sebagai krema dan disajikan dalam cangkir mini.

Berapa takaran kopi espresso?

Espresso - 1:1 hingga 1:4 Namun, kalau kamu memang punya alat espresso dalam bentuk apa pun kamu bisa menggunakan takaran 1:1 hingga 1:4. Takaran 1:1 dijuluki sebagai ristretto shot, 1:2 dan 1:3. sebagai takaran kopi standar, serta takaran 1:4 dinamai lungo shot.

Berapa ml air untuk 1 shot espresso?

Satu shot espresso biasanya berukuran 25-30 ml.

Berapa shot espresso untuk latte?

Hal yang membuat latte berbeda dengan cappuccino adalah takarannya sebanyak 1/6 espresso, 4/6 susu cair, 1/6 busa susu. Karena tekstur kopinya yang encer, latte dapat dinikmati sebagai hidangan penutup dan dapat ditambahkan berbagai perasa.