Klikhijau.com – Tak sekadar hobi, tanaman hias juga memiliki fungsi lain baik secara ekologis maupun kesehatan. Show Seorang penggemar tanaman yang baik sudah selayaknya juga mengerti penempatan tanaman, apakah di dalam rumah (indoor) atau di luar rumah (outdoor). Yah, memang ada jenis tanaman tertentu yang tak bisa hidup dengan paparan cahaya matahari langsung. Karenanya, tanaman ini mesti ditempatkan di dalam ruangan atau di bawah naungan. Begitu pula sebaliknya, ada tanaman seperti bunga matahari yang hanya bisa hidup bila menyatu dengan sinar matahari langsung. Bunga matahari pun harus ditanam di ruang terbuka agar bisa berkembang. Namun, bukan hanya soal ini yang perlu diperhatikan. Ada sisi lain yang juga penting dan menarik yakni ada jenis tanaman yang sangat cocok ditempatkan dalam rumah karena kemampuan tanaman tersebut mengeluarkan oksigen di malam hari. Tanaman yang bisa melepaskan oksigen di malam hari tentu sangat baik bagi kesehatan. Lalu, apa saja tanaman hias yang melepas oksigen di malam hari dan menyerap karbondioksida? Untuk diketahui tanaman yang melepas oksigen di malam hari melakukan jenis fotosintesis yang dinamai Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Artinya, bila jenis tanaman ini ditaruh dalam rumah, tentu akan memperbaiki kualitas udara di rumah. Tanaman ini bahkan dapat membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Mengutip Ferns n Petals dari CNN Indonesia, berikut ini beberapa jenis tanaman yang melepaskan oksigen di malam hari. KLIK INI: Cara Merawat Aglonema Agar dapat Memanen Manfaat Terbaiknya Tanaman yang melepas oksigen di malam hari Ada asumsi bahwa menaruh tanaman dalam ruangan di malam hari akan berdampak buruk pada kesehatan. Hal itu karena terjadi perebutan oksigen antara manusia dan tanaman. Asumsi ini tidaklah salah. Namun, ada jenis tanaman tertentu yang memang tidak masalah bila ditempatkan dalam rumah di malam hari. Tanaman tersebut bahkan dapat melepas oksigen di malam hari. Berikut jenis tanamannya:
Palem merupakan satu tanaman terbaik yang berasal dari hutan tropis lebat. Palem dikenal bisa tumbuh baik meski dengan sedikit akses cahaya matahari. Palem kuning memiliki kemampuan menyerap semua jenis gas berbahaya di udara seperti formaldehida dan benzene. Tanaman ini juga berperan penting dalam menjaga kelembapan udara. Meletakkan palem dalam rumah bahkan sangat cocok bagi penderita sinus. Palem mampu melepaskan oksigen di malam hari sehingga membantu pernapasan dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. KLIK INI: Gerbera, Tanaman Hias dengan Struktur Helai Mahkota Bunga Berlapis-lapis
Lidah mertua merupakan tanaman hias dengan tampilan sederhana dan tidak terlalu glamor. Hal istimewa lainnya pada tanaman ini adalah harganya yang murah-meriah. Tanaman ini dikenal karena kualitasnya dalam menghasilkan oksigen di malam hari. Lidah mertua juga dapat membantu menghilangkan formaldehida dari udara. Selain itu, lidah mertua mudah tumbuh dan tak memerlukan perawatan yang rumit. Tanaman ini bisa tumbuh bugar meski jarang disiram dan pada ruangan yang minim cahaya.
Daun tulsi dapat mengeluarkan aroma khas yang menenangkan saraf dan membantu mengurangi kecemasan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan melepas oksigen di malam hari sehingga cocok dirawat di balkon atau dekat jendela. Tulsi dapat membuat tidur kita lebih nyenyak saat malam hari. KLIK INI: Heliconia Rostrata, Tanaman Berbunga Menggantung dengan Fungsi Ekologis Menawan
Lidah buaya adalah sukulen yang paling mundah tumbuh bahkan dengan intensitas penyiraman super minim. Lidah buaya juga cocok ditempatkan dalam rumah karena perannya yang luar biasa dalam melenyapkan bahan kimia berbahaya dari air- formaldehyde dan benzene.
Peace lily merupakan satu tanaman terbaik yang dapat memurnikan semua senyawa organik yang mudah menguap di udara, seperti benzena, formaldehida, toluena, karbon monoksida, xilena dan lainnya. Tanaman ini dikenal dapat meningkatkan kelembapan ruangan hingga 5 persen. Dengan peran dan manfaatnya yang istimewa ini, Peace lily sangat baik untuk pernapasan di malam hari.
Spider memiliki, sebuah tanaman hias yang bentuk daunnya memanjang laksana jarum. Tanaman ini juga cocok ditempatkan dalam rumah di malam hari, sebab dapat membantu menambah lebih banyak oksigen. Spider plant juga mampu menyaring senyawa volatil berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan karbon monoksida yang memungkinkan orang bernapas lebih mudah di malam hari. Itulah 6 tanaman hias dengan peran istimewa bagi kesehatan, semoga beberapa diantaranya sudah ada di rumah Sahabat Hijau yah…. Apakah tumbuhan menyerap oksigen pada malam hari?Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (10/8/2022), umumnya tanaman mengonsumsi karbon dioksida dan melepaskan oksigen di siang hari. Proses ini dikenal sebagai fotosintesis. Selain itu, tanaman menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari. Proses ini dikenal sebagai respirasi.
Tumbuhan mengeluarkan oksigen pada waktu apa?Tumbuhan akan menghasilkan oksigen saat terjadi reaksi fotosintesis. Reaksi fotosintesis tersebut yakni membutuhkan karbon dioksida + air + sinar matahari menghasilkan oksigen dan zat makanan. Jadi kesimpulannya, tumbuhan menghasilkan oksigen pada saat terpapar sinar matahari.
Apa yang terjadi pada tanaman pada malam hari?yang dilakukan tumbuhan pada malam hari ialah mengeluarkan karbondioksida, dan menghirup oksigen pada malam hari. Begitu juga sebaliknya pada pagi hari tumbuhan akan mengeluarkan okesigen, dan menghirup karbondioksida pada pagi hari.
Apakah pada malam hari tumbuhan berfotosintesis dan mengeluarkan oksigen?Jadi, sekalipun di malam hari tumbuhan tetap dapat melakukan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen, walaupun laju fotosintesisnya tidak secepat di siang hari saat cahaya matahari sedang terik. Laju fotosintesis akan memengaruhi jumlah oksigen yang dihasilkan.
|
Apakah tanaman melepaskan oksigen di malam hari?
Pos Terkait
Copyright © 2024 kemunculan Inc.
