Apakah susu sapi bisa menambah darah

Pertanyaan diatas seringkali muncul dalam pembicaraan antar masyarakat vegan dan non vegan yang saling membenarkan pendapatnya, sehingga pendengar fihak lain cukup bingung untuk memilih mana yang terbaik untuk kesehatannya. Oleh karena itu harus ada pencerahan tentang baik susu sapi maupun susu kedelai untuk dapat dipakai sebagai dasar mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhannya.

            Susu sapi diproduksi dalam kelenjar mammae/susu (ambing) pada ternak sapi betina yang sedang bunting dan dibuat dari darah yang mengalir kedalam ambing dan didalam ambing darah tersebut melalui reaksi-reaksi biokimia diubah menjadi cairan putih yang disebut susu sapi. Susu sapi ini diperuntukan makanan bagi sapi yang baru dilahirkan karena itu biasanya susu sapi yang dihasilkan saat anak sapi dilahirkan sampai kira-kira 3 – 4 minggu mengandung komponen-komponen gizi yang diperlukan anak sapi untuk tumbuh. Susu ini mengandung antara lain hormon pertumbuhan, antibodi dan komponen gizi lainnya yang diperlukan oleh anak sapi untuk tumbuh dan berkembang karena alat pencernaannya belum berfungsi. Apabila susu ini diminum maka ada kemungkinan dapat mengakibatkan diarhea.

            Susu sapi yang siap untuk diminum ada dalam bentuk susu segar dengan lemak tinggi(sekitar 7%)(fresh whole milk), susu segar rendah lemak(sekitar 3%)(fresh low fat milk), susu segar tanpa lemak(sekitar 0,1%)(skimmed fresh milk). Sedangkan susu olahan siap diminum adalah susu pasteurisasi (pasteurized milk) dan susu steril/UHT/kotak (sterilized milk/Ultra High Temperature(UHT) milk) dari ketiga macam susu tersebut dan susu terhidrolisa  yaitu susu tanpa kandungan karbohidrat (gula susu/laktosa)(hydrolysed milk).

            Susu kedelai dibuat dari kedelai kuning yang telah direndam air selama 12 jam dan direbus selama 15 menit yang kemudian dikupas kulit arinya serta ditambah air panas sekitar 90oC dan dihaluskan dengan blender. Bubur kedelai yang telah diencerkan selanjutnya disaring untuk mennghasilkan susu kedelai. Istilah susu kedelai sebenarnya salah dan yang benar seharusnya sari kedelai, karena tidak dihasilkan dari proses biokimia dalam ambing ternak betina dan tidak diperuntukan mahluk yang baru dilahirkan.

            Manfaat susu sapi bagi kesehatan adalah memperkuat tulang karena kaya akan kalsium, fosfor. magnesium, zat besi, seng dan tembaga. Disamping itu dapat membantu pertumbuhan gigi yang bagus serta dapat menggantikan sel yang rusak. Zat besi yang dikandung dalam susu dapat membantu pembentukan sel eritrosit bagi penderita anemia (kurang sel darah merah), sedangkan magnesium dapat membantu memelihara kesehatan jantung maupun sistim syaraf. Kalium atau potassium dalam susu sapi dapat menurunkan tekanan darah serta membantu kesehatan jantung. Susu sapi dengan kekayaan zat gizinya dapat menurunkan kadar gula darah asalkan yang diminum susu tanpa lemak dan tidak ditambahkan gula.

            Adapun manfaat susu kedelai untuk kesehatan adalah menguatkan jantung yang disebabkan oleh kandungan protein dan isoflavon yang dapat menurunkan kolesterol serta mengatur tekanan darah. Disamping itu isoflavon dapat membantu kesehatan wanita setelah masa menopause, karena zat ini dapat menjaga ketersediaan hormon estrogen dan juga dapat menguatkan daya tahan tubuh dimana isoflavon terdiri dari bahan estrogenik dan antioksidan. Susu kedelai juga dapat mencegah terjadinya kegemukan(obesitas) maupun memperlancar peredaran darah.

             Adapun komponen gizi dari kedua macam susu ini seperti terlihat pada Tabel berikut:

Tabel 1. Komposisi gizi dan kimiawi susu sapi dan susu kedelai (245 g susu)

  • Apakah susu sapi bisa menambah darah

Data dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa susu sapi mengandung lemak,  kalsium, fosfor serta kalori lebih tinggi daripada susu kedelai, sedangkan susu kedelai mengandung serat dan Fe lebih tinggi. Kelebihan susu sapi pada kandungan laktosa terutama Ca sedangkan susu kedelai pada kandungan serat yang tidak ditemukan dalam susu sapi serta kalori yang lebih rendah. Susu kedelai mengandung isoflavon yang tidak ada dalam susu sapi dimana sebagaimana yang diuraikan diatas bahan ini penting untuk wanita yang memasuki masa menopause. Disamping isoflavon, susu kedelai juga mengandung fitoestrogen, lesitin maupun saponin.Perlu diketahui bahwa sebagai orang Asia tidak semua tahan terhadap laktosa yang ada dalam susu sapi dan apabila minum susu tersebut dapat mengakibatkan diarhe dan masyarakat yang tidak tahan kalau minum susu mengandung laktosa disebut tidak toleran terhadap laktosa atau lactose intolerance.

Ditinjau dari kandungan asam amino walaupun kedua macam susu mengandung asam – asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh , akan tetapi susu sapi mengandung asam – asam amino  histidin, leusin, lisin, metionin, treonin, triptofan lebih banyak sedang kandungan asam amino valin hampir sama. Asam – asam amino non-esensial asam glutamat, prolin, serin dan tirosin jumlahnya lebih banyak dalam susu sapi. Oleh karena itu apabila ditinjau dari kandungan asam – asam amino esensial susu sapi lebih unggul daripada susu kedelai seperti terlihat pada Tabel 2 dan perlu diketahui bahwa bagi kesehatan yang lebih penting adalah asam – asam amino esensial karena tidak dapat dibuat/sintesa dalam tubuh. Kandungan protein tidak dapat dipakai sebagai ukuran kualitas dan manfaat suatu bahan pangan, tetapi macam dan jumlah asam – asam amino pembentuk protein terutama asam – asam amino esensialnya yang lebih penting.Hal tersebut disebabkan karena yang diserap melalui dinding usus kedalam darah dan yang bermanfaat bagi metabolism sel tubuh bukannya protein. Protein dalam alat pencernaan akan dipecah menjadi asam-asam amino pembentuknya

Tabel 2. Asam amino dalam susu sapi dan susu kedelai (mg/100 g susu).

  • Apakah susu sapi bisa menambah darah

Secara keseluruhan susu mana yang terbaik bagi kesehatan jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan artinya apabila tidak tahan terhadap susu sapi karena kalau minum susu sapi mengalami diarhe, maka yang terbaik kalau minum susu kedelai. Apabila tahan terhadap kandungan laktosa dan membutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang maka susu sapi yang terbaik, tetapi kalau tubuh kita membutuhkan serat pangan yang lebih banyak maka yang terbaik adalah minum susu kedelai.

Apakah darah rendah bisa minum susu?

Tidak ada informasi yang melarang bagi penderita anemia untuk mengonsumsi susu. Susu yang umum sering Kita konsumsi memiliki bermacam-macam kandungan nutrisi. Tentunya, susu dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Kita. Hanya saja, pada susu yang mengandung kalsium tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi.

Minuman apa yg bisa menambah darah?

Coba Konsumsi Minuman Ini Untuk Atasi Anemia!.
Jus Jeruk. Minuman penambah darah pertama adalah jus jeruk. ... .
2. Jus Stroberi. Stroberi juga kaya akan kandungan vitamin C yang baik untuk membantu penyerapan zat besi. ... .
3. Jus Tomat. ... .
4. Jus Wortel. ... .
Jus Semangka. ... .
6. Jus Prune (Plum Kering) ... .
7. Jus Sayuran. ... .
Smoothie Tofu..

Apakah minum susu bisa menaikkan tekanan darah?

Susu skim atau susu rendah lemak mengandung kalsium yang tinggi dapat berfungsi sebagai penurun tekanan darah. Selain kandungan kalsium yang tinggi, komponen lain dalam susu rendah lemak seperti senyawa peptida juga berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Jika kurang darah harus minum apa?

Minuman penambah darah bisa membantu meredakan gejala kurang darah alias anemia. Beberapa di antaranya adalah jus wortel, jus semangka, susu, dan jus strawberry. Kondisi kurang darah alias anemia bisa memicu gejala yang mengganggu keseharian seperti pucat, sakit kepala dan lemas.