Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Show Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs Politik devide et impera adalah politik adu domba. Belanda mengadu domba bangsa Indonesia agar Belanda dapat menguasai Indonesia. Semoga artikel diatas dapat menjadi manfaat untuk teman-teman. Terima kasih telah berkunjung. Apabila anda mencari Info lain yang diperlukan mengenai dunia Pendidikan, silahkan dapatkan Info terbarunya melalui Google News kami. Baca juga: apa fungsi tulang spons?? - Brainly.co.id KOMPAS.com - Secara harfiah, devide et impera dapat diartikan sebagai "pecah dan berkuasa". Strategi ini dipopulerkan oleh Julius Cesar dalam upayanya membangun kekaisaran Romawi. Caranya adalah dengan menimbulkan perpecahan di suatu wilayah sehingga mudah untuk dikuasai. Dalam konteks lain, devide et impera juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat. Seiring waktu, devide et impera juga dikenal sebagai politik pecah belah atau politik adu domba. Baca juga: Kebijakan-Kebijakan VOC di Bidang Politik Politik devide et impera di nusantaraDevide et impera perama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Selain monopoli, salah satu siasat yang digunakan oleh VOC untuk menguasai nusantara adalah devide et impera. Politik adu domba bahkan dijadikan kebiasaan oleh VOC dalam hal politik, militer, dan ekonomi untuk melestarikan penjajahannya di Indonesia. Orientasinya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menaklukkan raja-raja di nusantara. Strategi Belanda yang paling ampuh menghadapi perlawanan dari penguasa lokal adalah dengan meakukan politik adu domba. VOC pun mampu menaklukkan kerajaan-kerajaan besar di nusantara dengan memanfaatkan perang saudara ataupun permusuhan antarkerajaan. Baca juga: Kebijakan-kebijakan VOC di Bidang Ekonomi Berikut beberapa contoh keberhasilan VOC dalam melaksanakan devide et impera di nusantara: 1. Perang Makassar Dalam perang ini, VOC berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan Kota Makassar pada 1669 karena dibantu oleh Raja Bone dan Arung Palakka yang tengah berseteru dengan Sultan Hasanudin. 2. Konflik Kerajaan Mataram Konflik ini membuat posisi VOC sangat diuntungkan, sedangkan posisi Kerajaan Mataram semakin melemah karena terbagi menjadi empat kerajaan. Selain itu, Belanda juga berupaya melakukan siasat devide et impera pada Perang Saparua, Perang Padri, Perang Diponegoro atau Perang Jawa, Perang Aceh, Perang Banjar, dan Perang Jagaraga. Penggunaan politik adu domba sukses membuat bangsa Indonesia berkonflik dan berebutt kekuasaan. Efektivitas devide et impera pun mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Kerajaan Belanda. Baca juga: Perlawanan Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi Terhadap VOC Strategi Belanda di NusantaraBerikut strategi yang dilakukan Belanda saat menerapkan politik devide et impera: Pada langkah ini, Belanda akan berusaha menjadi teman dan menciptakan musuh bersama. Apabila sudah berteman, maka negosiasi dan diplomasi akan berjalan lebih mudah. Sementara common enemy yang dimaksud adalah pihak lain yang menjadi saingan bisnis VOC. Manajemen isuPola ini dilakukan dengan menebar selentingan kabar dan desas-desus, baik di lingkungan politik maupun sosial. Bentuk lain dari manajemen isu adalah propaganda. Bermain di dua sisiBelanda biasanya akan berpihak pada dua kubu yang saling bertentangan seolah berada posisi netral. Merekrut pemimpin lokalBelanda biasanya akan merekrut pemimpin lokal sebagai bagian dari rantai manajemen terbawah. Trik ini dilakukan dengan memberi pengakuan yang mengatasnamakan kerajaan Belanda terhadap entitas politik di suatu daerah. Seperti yang terjadi pada Perang Diponegoro dan Kesultanan Melayu. Baca juga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi Mengatur terjadinya perang saudaraCara ini dilakukan dengan menggunakan pribumi sebagai kekuatan militan untuk melawan bangsanya sendiri. Pola ini terlihat di Sumatera Barat pada 1821-1837, saat Belanda berhasil memprovokasi Kaum Adat untuk berperang melawan Kaum Paderi. Devide et impera pasca proklamasi kemerdekaan RIPasca proklamasi kemerdekaan, Belanda kembali mencoba menerapkan politik devide et impera untuk memecah belah persatuan Indonesia. Upayanya pun berhasil memecah Indonesia menjadi negara-negara bagian, yaitu Negara Indonesia Timur (sekarang Papua), Negara Sumatera Timur, Negara Madura, Negara Pasundan, Negara Sumatra Selatan, dan Negara Jawa Timur. Referensi:
adel12345 @adel12345 September 2018 1 4K Report Apakah politik devide et impera? tunjukan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera
bashara Politik Devide et impera adalah politik adu domba/ politik memecah belah kesatuan dan perdamaian di NKRI.Bukti buktinya adalah Sultan Hassanuddin yang kerajaanya di pecah belah / di adu domba sehingga banyak rakyatnya yang memihak VOC.Tolong jadikan solusi terbaik. 31 votes Thanks 49
More Questions From This User See All
adel12345 September 2018 | 0 Replies Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOCAnswer
adel12345 September 2018 | 0 Replies Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? dalam praktik keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan bahkan dikatakan kolonialsme merupakan penguatan dari imperialisme, apa maksudnya?Answer
Recommend Questions
AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....
mrifyal23 May 2021 | 0 Replies Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas
mimimi890 May 2021 | 0 Replies jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa
jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!
Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh
nadia175356 May 2021 | 0 Replies penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah
said1622 May 2021 | 0 Replies jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus
FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah
RazanMI May 2021 | 0 Replies kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya |