Apakah orang puasa tidur mendapat pahala?

KOMPAS.com - Ramadan 2022 akan tiba dalam beberapa hari mendatang. Umat Islam yang memenuhi kriteria di seluruh dunia diwajibkan menjalankan ibadah puasa, mulai dari fajar hingga matahari terbenam.

Di Indonesia, durasi puasa kurang lebih selama 13 jam. Selama itu juga, orang yang berpuasa tidak boleh makan dan minum.

Kondisi tersebut membuat banyak orang merasa lemas dan menjadi alasan untuk tidur sepanjang hari.

Akan tetapi, bagaimana hukum orang yang menjalani puasa dengan tidur sepanjang hari?

Tak batalkan puasa

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (28/4/2020), Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H. Syamsul Hidayat mengatakan, orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasanya.

Baca juga: Kapan 1 Ramadan 2022? Begini Cara Menentukan Awal Bulan Puasa

Meski begitu, tidur sepanjang hari saat berpuasa akan menurunkan nilai dan pahala yang didapat dari ibadah puasa.

"Puasanya tetap sah, insyaAllah, tetapi nilainya rendah," kata Syamsul.

Pasalnya, menjalani puasa saat bulan Ramadan sebaiknya diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti memperbanyak ibadah.

"Misalnya dengan beribadah, baca Al Quran, mengkaji ilmu, bersedekah, dan bekerja," ujar Syamsul.

Adapun orang yang tidur seharian saat berpuasa tak lebih hanya mendapat lapar dan haus, seperti yang disebutkan dalam hadis:

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan apa pun selain begadang." (HR. Ahmad).

Baca juga: Warganet Sindir Soal Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Bulan Puasa, Ini Kata Kemenkes

Syamsul menjelaskan, Muslim yang sedang berpuasa di bulan Ramadan tetap dibolehkan tidur dengan secukupnya.

"Tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih baik diisi dengan kegiatan produktif dunia dan akhirat," kata Syamsul.

Larangan meninggalkan salat wajib

Syamsul menambahkan, Umat Islam tidak dibolehkan meninggalkan salat wajib, termasuk saat menjalani ibadah puasa Ramadan.

Sementara itu, tidur hendaknya dipahami sebagai salah satu hikmah penciptaan siang dan malam.

Allah menciptakan siang untuk menebar kebaikan di muka bumi dan malam untuk berkontemplasi serta istirahat.

Baca juga: Ganggu Kualitas Tidur, Ini Penyebab Mimpi Buruk Terjadi Saat Tidur

Hal tersebut sebagaimana Firman Allah dalam Al Quran Surat Ar-Rum Ayat 23:

"Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian pada waktu malam dan tidur kalian pada siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian. Di antara tanda-tanda-Nya bahwa Dia menjadikan siang agar kalian bergerak di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian. Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan."

Senada dengan Syamsul, menurut pandangan Madzhab Syafi‘i, orang yang tidur seharian saat puasa Ramadan tidak akan membatalkan puasanya.

Tidur sepanjang hari saat puasa mengurangi pahala

Pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal, juga mengatakan hal yang sama.

Jamal menjelaskan, tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak akan membatalkan puasa.

"Tapi kalau tidurnya sepanjang hari, ya tidak dapat pahala, zero pahala," kata Jamal.

Jamal menambahkan, jika tidur seharian membuat seseorang meninggalkan salat wajib justru akan berakibat dosa.

(Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sari Hardiyanto)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA - Banyak pernyataan mengenai pahala puasa Ramadan yang bisa didapatkan dengan tidur sepanjang hari. Bahkan pernyataan "tidurnya orang puasa ibadah" sudah ada sejak zaman dulu. Makanya tidak heran jika banyak orang mengaplikasikan hal tersebut selama bulan suci Ramadan atau saat berjalannya puasa.

Berdasarkan hasil penelusuran menjalani ibadah puasa, tentu ada kewajiban yang harus dilaksanakan bagi umat muslim. Namun pernyataan jika tidur merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala di bulan Ramadan itu merupakan pernyataan yang salah atau tidak benar.

Dilansir dari laman Dalam Islam, memang nyatanya tidur merupakan kegiatan yang dapat memberi pahala sepanjang Ramadan. Namun, bukan berarti harus tidur sepanjang hari, apalagi tidak beraktivitas sama sekali. Melansir dari NU Online, saat tidur di bulan puasa, maka akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, juga menyiapkan fisik sehat selama menjalankan puasa.

"Tidak ada hukumnya, tapi kurang mulia, pahala puasanya menjadi tidak bagus," kata ahli agama Islam, Syafiq Hasyim. "Puasa itu jangan sampai memengaruhi apapun. Jangan sampai mengurangi kerja. Tidur boleh, tapi sewajarnya," ucap Syafiq yang juga merupakan Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), PBNU.

Kesimpulan

Pernyataan mengenai tidur sepanjang hari merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala di bulan suci Ramadan adalah mitos belaka.  Faktanya tidur memang diperbolehkan dan bernilai ibadah. Namun, hal tersebut harus sewajarnya. Karena memperbanyak tidur di bulan puasa hukumnya makruh (boleh tapi dibenci). 

Lantaran, saat menjalani puasa, umat muslim tetap dituntut untuk kerja dan beraktivitas seperti hari-hari biasa. Puasa tidak mestinya menjadi kendala untuk melakukan aktivitas. (E-4)

Referensi 

https://www.ayosurabaya.com/read/2021/04/13/9733/tidur-sepanjang-hari-saat-puasa-dapat-pahala-atau-tidak#:~:text=%22Tidur%20di%20bulan%20Ramadan%20memang,%22%20Kota%20Bandung%2C%20Ade%20Abdullah.

Terkini

Apakah orang tidur saat puasa dapat pahala?

Mendapatkan Pahala Ketika puasa, tidur dapat dikatakan sebagai ibadah. Karena dibandingkan kita berghibah atau bergosip, maka ada anjuran untuk tidur siang. Namun jangan kebablasan terlalu lama untuk tidur siang ya, karena tidak baik untuk tubuh kamu juga.

Apakah puasa tidur terus makruh?

Jamal menjelaskan, tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak akan membatalkan puasa. "Tapi kalau tidurnya sepanjang hari, ya tidak dapat pahala, zero pahala," kata Jamal. Jamal menambahkan, jika tidur seharian membuat seseorang meninggalkan salat wajib justru akan berakibat dosa.

Bolehkah tidur siang saat puasa?

Biasanya, orang-orang akan memutuskan untuk tidur siang selama berpuasa. Ini tidak masalah dan diperbolehkan karena tidak membatalkan puasa.

Apakah boleh tidur di pagi hari saat puasa?

Sebenarnya, hukum tidur pagi saat puasa tidak membatalkan puasa, tetapi selalu pastikan bila kamu tetap menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT. Jangan sampai karena asyik tidur saat puasa, kewajiban ibadah yang lain menjadi terbengkalai.