Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?

Berbeda dengan orang dewasa, bayi sesungguhnya tidak membutuhkan bantal saat tidur. Ini karena proporsi tubuh bayi tidak dapat disamakan dengan orang dewasa. 

Bahkan, studi menemukan bahwa penggunaan bantal pada bayi bisa memberikan serangkaian risiko kesehatan. 

Secara spesifik, berikut ini adalah beberapa bahaya bantal bagi bayi yang bisa saja terjadi tanpa disadari.

1. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian mendadak pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Hingga saat ini, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. 

Meski demikian, kalangan medis berpendapat bahwa penggunaan bantal, terutama jika bayi tidur di ranjang tanpa pengawasan, merupakan hal yang berperan pada terjadinya SIDS.

Atas dasar itu, bayi di bawah usia 1 tahun tidak disarankan untuk menggunakan bantal. 

Sebab, ketika usia bayi masih terlalu muda, bayi belum punya kemampuan untuk menyingkirkannya ketika bantal tanpa sengaja menutupi wajahnya. Kondisi ini akan menutup jalan pernapasan bayi yang masih kecil dan bisa mengancam nyawa.

Artikel Lainnya: Posisi Tidur Bayi yang Benar agar Terhindar dari Segala Risiko

2. Posisi Tubuh yang Tidak Alami

Alasan lainnya mengapa bayi disarankan untuk tidur tanpa bantal berkaitan dengan posisi tubuh.

Orang dewasa memang terbantu dengan bantal agar poros kepala sejajar dengan tulang belakang.

Sementara, penggunaan bantal pada bayi berisiko membuat lengkung poros kepala-leher-tulang punggung alaminya terganggu. 

3. Berisiko Alergi

Penggunaan sarung bantal yang dicuci menggunakan detergen, pewangi, atau pelembut dapat memicu reaksi alergi pada kulit bayi yang rentan. Apalagi jika tidak dicuci dengan benar. 

Selain itu, bantal yang kotor dan tidak rutin dicuci juga dapat menjadi sumber penumpukan debu, bakteri, dan tungau debu. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah pada kulit bayi.

4. Tersedak

Jika bayi menggunakan bantal, posisi kepalanya akan tidak natural sehingga berisiko menyebabkan tersedak. Hal ini dikarenakan kemampuan bayi yang belum sepenuhnya mumpuni untuk memproteksi dirinya dari tersedak.

Jika bayi menyusu dengan posisi yang salah, hal itu juga dapat mengakibatkan tersedak. 

Tersedak ini bisa menyebabkan masalah lanjutan, seperti infeksi saluran pernapasan, sesak, bahkan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, akan lebih baik bila bayi tidur tanpa bantal. 

5. Terguling

Posisi bantal yang lebih tinggi daripada kepala si Kecil membuatnya dapat berguling ke samping. 

Jika bayi tidur tanpa pengawasan, ia bisa saja berguling ke arah yang salah dan membuat saluran napasnya tertutup (sementara bayi belum mampu menggerakkan seluruh tubuhnya). 

Terjatuh dari tempat tidur juga bisa terjadi ketika bayi terguling ke arah yang salah.

Oleh sebab itu, para ahli bersepakat bahwa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal. Dengan begitu, banyak risiko kesehatan yang bisa dihindari.

Artikel Lainnya: Tips Memilih Tempat Tidur Bayi yang Tepat

Usia Berapa Bayi Boleh Tidur Pakai Bantal?

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?
Sumber: Unsplash.com

Selama ini, mungkin kita akan mengira bahwa bayi yang baru lahir akan tidur lebih nyaman memakai bantal yang empuk. Namun, sebenarnya bayi yang baru lahir tidak boleh menggunakan bantal.

Bayi yang baru lahirumumnya belum membutuhkan bantal sebagai alas untuk tidur. Justru, ketika bayi baru lahir tidur dengan bantal bisa berisko besar, termasuk mengakibatkan kematian mendadak.

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?

Contents

  • Mengapa Bantal Berbahaya Untuk Bayi?
    • 1. Bisa Menyebabkan Kesulitan Bernapas
    • 2. Membuat Bayi Tersedak
    • 3. Bisa Menyebabkan Bayi Overheating
    • 4. Bisa Membuat Leher Terkilir
    • 5. Tersedak Muntahannya Sendiri
    • 6. Menyebabkan Sindrom Kepala Datar
  • Kapan Bayi Bisa Tidur Menggunakan Bantal?

Mengapa Bantal Berbahaya Untuk Bayi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa alasan dan risiko penggunaan bantal pada bayiyang baru lahir.

1. Bisa Menyebabkan Kesulitan Bernapas

Kepala bayi baru lahir biasanya masih halus sehingga bisa ‘tenggelam’ dalam bantal saat tidur.

Selain itu, lubang hidung bayi yang kecil dan lembut juga mungkin bisa tertekan oleh bantal. Hal ini dapat menyebabkan bayi jadi tidak bisa bernapas dengan baik.

Jadi, bantal sebenarnya tidak membuat bayi tidur semakin lelap, tetapi justru bisa berisiko besar, terutama ketika ia menggerakkan kelapa ke kanan atau kiri.

Hal ini akan membuat mereka mengalami sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS)

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?
Sumber: Unsplash.com

2. Membuat Bayi Tersedak

Kita tidak pernah tahu apakah isi bantal tersebut tidak berserakan. Namun, penggunaan bantal tetap akan berbahaya. Soalnya, meski hanya sedikit isi bantal yang keluar, tetapi hal ini tetap bisa membuat bayi tersedak.

Bisa jadi, isi bantal tersebut secara tidak sengaja masuk ke dalam mulut atau hidung si kecil.

3. Bisa Menyebabkan Bayi Overheating

Sebagian bantal bayi ada yang terbuat dari bahan poliester, bukan katun. Hal tersebut bisa menyebabkan panas berlebihan di bawah kepala bayi.

Jika bayi dalam kondisi suhu yang terlalu panas, maka bisa menyebabkan mereka jadi berkeringat. Hal tersebut akan membuat bayi hipertermia, yang akhirnya bisa berdampak fatal.

4. Bisa Membuat Leher Terkilir

Kebanyakan bantal bayi tidak memiliki bentuk yang rata sempurna. Hal tersebut bisa membuat leher bayi yang masih lembut terkilir jika tidur berjam-jam.

Apalagi, bila bayi tidur di kamar terpisah, bisa-bisa kita dapat mengawasinya dengan baik ketika hal tersebut terjadi.

5. Tersedak Muntahannya Sendiri

Bahaya berikutnya dari penggunaan bantal pada bayi di bawah usia 1 tahun adalah tersedak oleh muntahannya sendiri. Apalagi, bayi kerap gumoh atau muntah saat diberikan susu.

Jika kita memberikan bantal berbentuk huruf U, hal ini akan membuat mereka kesulitan untuk membalik atau memutarkan kepalanya ke salah satu sisi lainnya. Akhirnya, mereka pun bisa tersedak oleh muntahannya.

6. Menyebabkan Sindrom Kepala Datar

Tidur di atas bantal juga bisa menyebabkan bayi memiliki kepala datar karena tekanan yang konstan.

Meskipun bayi harus tidur terlentang untuk mengurangi risiko SIDS, tetapi berbaring terlalu lama juga bisa mengubah struktur kepala bayi yang masih lunak. Untuk itulah, kita harus sering mengganti posisi kepala bayi saat tidur.

Kapan Bayi Bisa Tidur Menggunakan Bantal?

Kalau begitu, kapan waktu yang tepat untuk memberikan bantal pada bayi kamu? Menurut American Academy of Pediatrics, bayi tidak boleh tidur dengan bantal hingga usianya mencapai 18 bulan atau lebih.

Beberapa penelitian yang dikutip dari whattoexpect.com juga menyebutkan bahwa bayi baru 100% aman tidur dengan bantal saat berusia 12 bulan ke atas.

Namun, sebaiknya kamu perlu menunggu sampai bayi berusia 18 bulan untuk memberikan bantal kepada si kecil.

Apalagi, sebenarnya bayi yang baru lahir hingga berusia 1 tahun, tidak membutuhkan bantal untuk membantu kepalanya menjadi bundar dan tidur lebih nyaman.

Jika sudah saatnya bayi meminta bantal, maka kamu bisa memberikan bantal yang agak kokoh dan kecil. Hindari memberikan bantal yang lembut dan licin.

Nah, bila kamu sedang mencari bantal untuk bayi usia 18 bulan ke atas, kami memiliki beberapa rekomendasi bantal bayi dari Toys Kingdom di Ruparupa.com, seperti berikut ini. 

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?
Otto Klasse Bantal Leher Anak Giraffe

Beli di sini

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?
Otto Klasse Bantal Leher Anak Elephant

Beli di sini

Apakah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?
Ataru 40×50 Cm Selimut Bayi Shark – Abu-abu

Beli di sini

Selain bisa menemukan bantal bayi, kamu juga bisa mendapatkan berbagai perlengkapaan bayi yang terlengkap dari situs belanja online ini.

Yuk, tetap jaga si kecil agar dia selalu sehat.

Bolehkah bayi 2 bulan tidur pakai bantal?

Melansir WebMD, ahli yang tergabung di American Academy of Pediatrics sepakat merekomendasikan bayi boleh tidur pakai bantal setelah usia si kecil menginjak dua tahun. Selama satu tahun pertama kehidupan si kecil, bayi paling aman tidur tanpa bantal dan barang-barang lainnya.

Berapa bulan bayi tidur pakai bantal?

"Bayi yang berusia di bawah 2 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan bantal, meskipun sudah terdapat dalam satu set perlengkapan tidur.

Kenapa bayi tidak boleh tidur pakai bantal?

Bantal dan Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi Penggunaan bantal pada bayi yang baru lahir justru akan meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak (SIDS). Kenapa bisa begitu, ya? Jadi, penggunaan bantal dikhawatirkan dapat menutupi mulut dan hidung saat bayi tertidur dengan posisi miring.