Apakah cat tembok harus dicampur thinner

Bila kita berbicara mengenai bahan penyusun cat tembok untuk jenis cat tembok water-based, kita akan membahas mengenai thinner pada aplikasi cat tembok yaitu air. Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar air bisa digunakan sebagai thinner yang baik pada aplikasi cat tembok.

Apakah cat tembok harus dicampur thinner
Air yang digunakan dalam proses produksi dan saat aplikasi pada cat tembok memerlukan pengenceran. Oleh karena itu ada beberapa syarat umum air yang digunakan untuk cat tembok, apa saja syaratnya kita simak bersama artikel berikut.

Pada aplikasi cat tembok water based, menggunakan air sebagai thinner sehingga air tersebut harus memiliki kualitas yang bagus seperti yang di ambil dari tgcoatings.blogspot.com yaitu:

 

 

  • Bersih, tidak berwarna, tidak berbau.
  • Tidak sadah.
  • Tidak mengandung unsur-unsur logam.
  • Tidak mengandung mikroorganisme yang merusak.
  • Jika mengandung trace minerals dalam bentuk apapun.

Jika air yang dipergunakan adalah sadah (jenuh oleh garam tertentu), maka akan banyak terjadi masalah pada proses produksinya. Air yang tidak memiliki unsur logam adalah air demineralisasi, yang bisa didapatkan dengan mengalirkan air pada kolom ion-exchanger. Kesadahan air juga bisa dihilangkan dengan proses pertukaran ion tersebut. Sedangkan syarat terakhir yang dituliskan adalah hanya jika dimungkinkan, karena untuk mendapatkan air tanpa trace minerals berarti harus menggunakan "Aqua Destilasi" yang berharga cukup tinggi. Kualitas air akan berpengaruh besar pada pembuatan cat tembok. Adanya mineral dan logam akan memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak diharapkan pada cat tembok yang diproduksi, sehingga bisa terjadi efek-efek yang tidak diinginkan (discoloration atau perubahan warna, kerusakan polymer, dll).

Sudahkah kamu tahu bagaimana cara mencampur cat dengan thinner yang benar? Jangan sampai salah takaran, nanti hasilnya pasti tidak bagus.

Dalam pengecatan, khususnya menggunakan cat minyak, kamu membutuhkan ketepatan peracikan untuk menghasilkan cat yang bagus.

Untuk mendapatkan racikan cat yang tepat, dibutuhkan jenis thinner dan takaran yang sesuai.

Bagi orang yang masih awam dengan pengecatan, membuat racikan cat sebenarnya tidak terlalu sulit jika tahu takarannya.

Selain tahu takaran yang benar, kamu juga harus tahu apa saja jenis thinner yang banyak dijual di pasaran.

Berbekal dua hal tersebut, membuat racikan cat yang tepat bukan lagi perkara sulit.

Nah, berikut ini penjelasan cara mencampur cat dengan thinner yang benar…

Cara Mencampur Cat dengan Thinner yang Benar

Apakah cat tembok harus dicampur thinner

repaintnow.com

1. Pilih Jenis Thinner yang Tepat

Ada banyak cairan yang bisa digunakan untuk mengencerkan cat. Mulai dari thinner, afduner, sampai dengan bensin.

Cairan yang paling disarankan untuk digunakan sebagai pengencer cat adalah thinner.

Soal thinner, ada banyak jenis thinner yang dijual di pasaran, seperto thinner cobra, thinner impala, thinner polyurethane, dan thinner nitrocellulose.

Namun untuk lebih memudahkan, berikut ini jenis thinner yang lebih umum dikenal masyarakat:

  • Thinner ND
  • Thinner HG
  • Thinner A
  • Thinner Super
  • Thinner Super ND
  • Thinner Super HG

Jenis thinner yang umum digunakan sebagai pengencer cat kayu dan besi adalah thinner A atau juga bisa menggunakan thinner Super.

Lalu untuk tahap pernis, thinner yang digunakan adalah thinner ND atau juga dikenal dengan thinner PU.

2. Pahami Merek Cat

Apabila sudah mengetahui jenis thinner apa yang akan digunakan, sebaiknya kamu juga memahami  merek cat yang dipilih.

Pasalnya, setiap merek cat memiliki karakteristik produk cat yang berbeda-beda, terutama kekentalannya.

Maka dari itu, sebelum menggunakan cat, baca terlebih dahulu kaleng kemasannya untuk melihat aturan pakai yang tertera.




Apakah cat tembok harus dicampur thinner

homeprojectdiy.com

3. Sesuaikan Takaran Thinner dan Cat

Saat membuat racikan cat, ada tiga tahap pengecatan yang perlu kamu ketahui, yakni tahap awal, tahap kedua, dan tahap pernis.

Pada tahap awal pengecatan atau lapisan pertama, buatlah campuran thinner dan cat yang sedikit kental.

Hal tersebut bertujuan agar cat bisa menutup dengan cepat dan sekaligus menghemat thinner.

Pada tahap kedua, buat campuran yang sedikit lebih encer dari tahap awal.

Untuk perbandingan catnya sendiri, kamu bisa menggunakan perbandingan ½ cat dengan 1½ liter thinner.

Contohnya, jika kamu menggunakan 1 liter cat, maka campurkan 3 liter thinner.

Aduk campuran tersebut hingga tercampur merata.

Walaupun setiap merek cat memiliki kekentalan yang berbeda, kamu tetap bisa menggunakan takaran tersebut.

Namun apabila campurannya terasa terlalu kental, cobalah untuk menambahkan thinner lagi sampai kekentalannya dirasa sudah pas.

4. Takaran untuk Tahap Pernis

Setelah melalui tahap pengecatan lapisan pertama dan kedua, pasti dilanjutkan dengan tahap pernis.

Pada tahap pernis, gunakan perbandingan 1:½ . Contohnya, jika kamu hendak menggunakan 1 liter pernis atau clear, maka campurkan ½ liter thinner.

Pernis sendiri merupakan tahap akhir pengecatan untuk di mana lapisan cat sebelumnya dilapisi dengan lapisan pelindung.

Dengan adanya lapisan pernis, benda yang dicat akan memiliki ketahanan yang lebih.

Pada dasarnya, cairan pernis tidak berwarna, tapi bisa dipegmentasi sesuai keinginan agar jadi berwarna.

Apakah bisa cat tembok di campur thinner?

Mulailah dengan menuangkan cat secukupnya ke wadah. Kemudian tuangkan thinner sedikit demi sedikit sambil terus diaduk supaya tercipta campuran cat yang rata. Lantas Anda pun bisa menggunakan cat tembok tersebut.

Kenapa cat harus dicampur thinner?

Selanjutnya, fungsi thinner adalah sebagai campuran cat, zat untuk membersihkan besi yang berkarat, bertindak sebagai bahan pelarut, bahan pengkilap, serta penguap cat agar menjadi lebih cepat kering sebagaimana sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.

Cat tembok harus dicampur apa?

Umumnya, cat tembok yang telah kamu pilih mesti dicampur dengan air sehingga tingkat kekentalannya sesuai. Nah, perlu diingat pula bahwa cara mencampur cat tembok dengan air tidak boleh dilakukan sembarangan.

Berapa banyak campuran air untuk cat tembok?

Produsen cat Dulux merekomendasikan: untuk cat lapis pertama, sebanyak 20% air dapat ditambahkan pada cat. Untuk lapis kedua, cukup digunakan air sebanyak 10%. Untuk hasil terbaik saat pengecatan, tak hanya takaran air yang berpengaruh.